Anda di halaman 1dari 3

Gerakan Sikap Lilin - PJOK

Dinda Leovani VIII-7

Pengertian sikap lilin


Sikap lilin adalah suatu sikap senam lantai yang dilakukan dengan cara tidur telentang dengan gerakan
mengangkat kedua kaki dan badan ke atas lurus serta ditopang oleh kedua tangan di pinggang. Gerakan
tersebut merupakan salah satu gerakan yang ada pada olahraga senam lantai. Disebut senam lantai juga
karena gerakannya membutuhkan ketangkasan.

Cara melakukan sikap lilin


Dikutip dari buku Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan (2010) karya Yusup Hidayat, Sindhu Cindar
Bumi, dan Rizal Alamsyah, urutan gerakan sikap lilin sebagai berikut.
1. Sikap awal gerakan sikap lilin adalah kedua tangan rapat diposisikan di samping badan, sementara
kedua tungkai diluruskan.
2. Angkatlah kedua tungkai lurus ke atas sampai ujung kaki.
3. Angkatlah pinggul ke atas, lalu tahanlah dengan kedua tangan.
4. Jagalah keseimbangan dengan cara punggung tetap menempel di lantai atau matras.
5. Pertahankanlah posisi tersebut dalam beberapa hitungan.

Tujuan sikap lilin


Selain untuk mengecangkan otot perut, sikap lilin punya banyak manfaat lain untuk tubuh, seperti dikutip
dari laman Do You.
1. Menyehatkan pencernaan.
Menahan diri dalam posisi terbalik dapat membalikkan efek gravitasi pada organ pencernaan. Hal ini dapat
membantu merangsang pergerakan limbah yang tersangkut, menghilangkan rasa sakit akibat gas, dan
mendorong efek restoratif keseluruhan pada pencernaan.
Jadi, bila kamu sering mengalami masalah pencernaan, tidak ada salahnya untuk mencoba gerakan senam
lantai ini. Menurut penelitian pada 2018 yang dipublikasikan di jurnal Holistic Nursing Pratice, ditemukan
bahwa melakukan sikap lilin secara rutin bisa mengatasi sembelit. Caranya dengan melancarkan buang air
besar dan membersihkan saluran cerna.
Namun, kamu sebaiknya melakukan gerakan sikap lilin sebelum makan atau beberapa jam setelah makan.
Hal ini untuk menghindari refluks atau naiknya cairan asam lambung ke kerongkongan.

2. Meredakan kaki bengkak.


Pembengkakan di kaki bisa diredakan dengan melakukan sikap lilin juga. Mengangkat kaki hingga
posisinya di atas jantung untuk beberapa waktu dapat membantu tubuh menarik kelebihan cairan di area
kaki dan tangan. Pose ini juga bisa mengendurkan otot-otot kaki bagian atas, sehingga membuat saluran
lebih besar.

3. Mengatasi sakit kepala.


Membalikkan efek gravitasi dapat membantu mengubah tekanan darah, sehingga bisa meredakan gejala
sakit kepala yang kamu alami.

4. Menenangkan pikiran.
Manfaat sikap lilin lain yang sayang untuk dilewatkan ialah menenangkan pikiran dari stres. Karena mata
dan kepala menghadap ke jantung saat melakukan pose ini, energi jadi lebih terfokus ke dalam, sehingga
membantu menenangkan pikiran.
Bila kamu sering mengalami gangguan suasana hati, seperti stres dan cemas, cobalah lakukan sikap lilin
secara rutin. Menurut studi di jurnal Alternative Therapies In Health and Medicine, melakukan sikap lilin
(dalam gerakan yoga) selama seminggu penuh dalam lima pekan, bisa mengurangi gejala depresi, terutama
sakit kepala yang disebabkan oleh sakit kepala tegang atau perubahan tekanan darah.

5. Meningkatkan sirkulasi darah ke tubuh bagian atas dan otak.


Dengan bantuan gravitasi saat melakukan sikap lilin, sirkulasi darah ke tubuh bagian atas dan otak bisa
meningkat. Hal ini membuat lebih banyak oksigen dan nutrisi yang dialirkan ke tubuh bagian atas, sehingga
membuat kamu merasa lebih fokus.

6. Meningkatkan kelenturan tubuh.


Karena melibatkan otot-otot, tak heran jika manfaat sikap lilin juga termasuk meningkatkan kelenturan dan
kekuatan tubuh. Mengangkat dan menahan bahu dalam posisi kaki di atas tentu butuh banyak tenaga.
Ketika melakukan pose ini, otot inti tubuh akan dipaksa untuk menopang seluruh bagian tubuh. Jadi, bila
pose ini dilakukan secara rutin, kelenturan tubuh tentunya akan meningkat. Tak hanya bagian bahu dan
leher, sikap lilin juga sangat baik untuk melatih kekuatan otot kaki dan punggung.

Anda mungkin juga menyukai