0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
193 tayangan9 halaman
Tari tor tor merupakan tari tradisional suku Batak di Sumatera Utara. Tari ini telah menjadi budaya suku Batak sejak abad ke-13 dan awalnya digunakan dalam upacara kematian, panen, dan pesta. Tari ini menampilkan gerakan khas seperti undot, somba, membuka roha, dan dilakukan dengan iringan musik gondang serta pakaian adat ulos.
Tari tor tor merupakan tari tradisional suku Batak di Sumatera Utara. Tari ini telah menjadi budaya suku Batak sejak abad ke-13 dan awalnya digunakan dalam upacara kematian, panen, dan pesta. Tari ini menampilkan gerakan khas seperti undot, somba, membuka roha, dan dilakukan dengan iringan musik gondang serta pakaian adat ulos.
Tari tor tor merupakan tari tradisional suku Batak di Sumatera Utara. Tari ini telah menjadi budaya suku Batak sejak abad ke-13 dan awalnya digunakan dalam upacara kematian, panen, dan pesta. Tari ini menampilkan gerakan khas seperti undot, somba, membuka roha, dan dilakukan dengan iringan musik gondang serta pakaian adat ulos.
Tari tor tor merupakan salah satu jenis tari yang berasal dari suku batak di pulau sumatera.Tari tor tor sudah menjadi budaya suku batak sejak abad ke 13.kata”tor tor”berasal dari suara hentakan kaki penari di atas papan rumah adat batak,pada awalnya tarian tor tor difungsikan sebagi sarana upacara,termasuk kematian,panen,penyembuhan,serta pesta muda-mudi, disertai beberapa proses ritual yang harus dilalui,seiring zaman tarian ini lebih dikenal dengan tarian gembira dan lagu berpantun yang disebut tumba atau juga Pahae do mula ni tumba dari sini, tarian Tor-tor tidak lagi berhubungan dengan roh, namun lebih sebagai perangkat budaya yang selalu lekat dengan kehidupan adat Batak.Ada tiga pesan utama yang terkandung dalam tarian ini yaitu: takut dan taat pada Tuhan, penghormatan terhadap leluhur atau orang-orang yang dihormati, serta pesan kepada semua yang hadir dalam upacara.tarian ini disajikan bersama musik gondang dan tidak bisa dipisahkan.hal unik yang ada dalam tarian ini yaitu pakaian yang digunakan si penasi.setiap penari harus menggunakan ulos yang merupakan salah satu kain khas yang berasal dari suku batak.Ulos sendiri didominasi oleh warna merah,hitam dan juga putih,lalu dihiasi dengan beragam tenunan dari benang emas dan juga perak. >JENIS JENIS TARIAN TOR-TOR
1. Tor-tor Pangurason
2. Tor-tor Sipitu Cawan
3. Tor-tor Tunggal Panaluan
>GERAKAN TARIAN TOR-TOR
1.Undot atau mangudot
Gerakan ini terbagi dua,kaki kiri mengunjer dan kaki kanan
digerakan keatas dan kebawah yang kedua kaki kanan diangat turun naik dan kaki kiri menghunjut,posisi kedua tangan berada disamping badan dan telapak tangan menghadap ke bawah. 2.Somba
Gerakan ini terbagi dua yaitu somba adat dan somba
debatan.domba adat,kedua telapak tangan ditempelkan dan diposisikan di depan dada yang kedua,somba debata,kedua tangan dinaikan ke depan dahi sambil di gerakan turun dan naik. 3.Membuka roha
Kedua tangan membuka dan diregangkan di depan bahu
dengan posisi telapak tangan menghadap kedepan.posisi kaki tetap mengunder. 4.mandegal
Kedua tangan tetap di depan bahu dan tubuh dimiringkan
kekanan dan kiri.posisi kaki tetap mengunder 5.menolak bala
Kedua tangan ditolak kedepan dan diturunkan kebawah.posisi
kaki tetap mengunder. 6.mengait tusiyamur
Tangan kanan digerakan melingkar kearah pinggang kiri dengan
posisi lengan sejajar pinggang dan tangan di gerakan ke ata adan kebawah dan sebaliknya. 7.siyubeyon
Kedua tangan berada di depan perut dengan posisi tangan
kanan di atas dan tangan kiri di bawah.posisi kaki tetap mengunder. 8.embas
Tangan dikepal dan di ayunkan menyilang didepan perut,posisi
tangan kanan diatas tangan kiri,tubuh sedikit di bungkukan,dan salah satu kaki di naikan sedikit.