SKRIPSI
Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat Untuk Mengikuti Ujian Oral Comprehensive
Dalam Meraih Gelar Sarjana Akuntansi Strata Satu Pada Fakultas Ekonomi dan
Ilmu Sosial di Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau
OLEH :
YALDI FAHRESZA
NIM : 11673102330
Oleh
YALDI FAHRESZA
NIM : 11673102330
ABSTRAK
i
KATA PENGANTAR
Allah SWT atas limpahan rahmat dan karunianya kepada penulis. Sholawat serta
beriring salam tak lupa pula kita panjatkan kepada baginda umat Islam yakni Nabi
Muhammad SAW sehingga penulis bisa menyelesaikan tugas akhir ini dengan
Ekonomi dan Ilmu Sosial Jurusan Akuntansi pada Universitas Islam Negri Sultan
Syarif Kasim Riau. Selama penulis melakukan penelitian ini tentunya tidak
terlepas dari bantuan berbagai pihak, untuk itu penulis ingin menyampaikan rasa
1. Kepada Kedua Orang Tua yang peneliti sayangi dan cintai Ayahanda
Zulfahmi dan Ibunda Efrita Syam yang selalu mendoakan dan memberikan
2. Kepada Kakek H. Syarbaini dan Nenek Hj. Mariana (pihak Ibunda) serta
beserta staf.
4. Bapak Dr. Hj. Mahyarni, SE, MM selaku Dekan Fakultas Ekonomi dan
ii
5. Bapak Dr. Kamaruddin, S. Sos, M.Si selaku Wakil Dekan I Fakultas
7. Ibu Dr. Hj. Juliana, SE, M.Si selaku Wakil Dekan III Fakultas Ekonomi
8. Ibu Faiza Mukhlis, SE. M.Si, Ak, CA selaku Ketua Jurusan Akuntansi S1
9. Bapak Dr. Mulya Sosiady, SE, MM, Ak selaku Dosen Konsultasi Proposal
10. Ibu Harkaneri, SE, MSA, Ak.CA selaku Pembimbing Akademik (PA).
12. Bapak Zainal Zakaria, Lc, M. Pd kepala sekolah Pondok Pesantren Al-
13. Bapak Dr. H. Muhammad Tawwaf, S.IP, M.Si selaku Kepala Perpustakaan
14. Seluruh Bapak dan Ibu Dosen Fakultas Ekonomi dan Ilmu Sosial UIN
SUSKA RIAU yang telah memberikan ilmu yang berharga kepada penulis
iii
15. Seluruh Staff dan Karyawan Fakultas Ekonomi dan Ilmu Sosial UIN
SUSKA RIAU
Baihaki Fadhli
18. Teruntuk teman terbaik Aswarudian, Irwan, Badu, Iis, Aan, Andre, Arul,
Khairul, Ilham, Ahmad, Olpy, Fauzan, Amelia, Mira, Delvi, Alfi dan Hadi
20. Seluruh kawan satu team KKN Desa Pulau Mudo Kecamatan Teluk
21. Teruntuk Erisya Hermira dan Fahri Rafly Mahersya selaku saudara
untuk penulis
Penulis menyadari bahwa dalam penelitian skripsi ini masih banyak terdapat
Semua masukan tersebut akan penulis jadikan pedoman untuk melakukan yang
iv
lebih baik lagi untuk kedepannya. Akhir kata, semoga skripsi yang penulis tulis
ini dapat memberikan dampak positif serta manfaat bagi pihak pembacanya.
Penulis
Yaldi Fahresza
v
DAFTAR ISI
ABSTRAK .............................................................................................................. i
DAFTAR TABEL...................................................................................................x
BAB I PENDAHULUAN
vi
2.2.2 Pengertian Akuntansi Keuangan ..............................................20
vii
BAB III METODOLOGI PENELITIAN
Pulau .................................................................................................43
Pulau .................................................................................................45
Pesantren ...........................................................................................49
viii
5.2.1 Laporan Posisi Keuangan ........................................................61
LAMPIRAN
ix
DAFTAR TABEL
Pesantren .............................................................................................29
Pesantren ............................................................................................30
Tabel 5.1 Buku Kas Umum Pondok Pesantren Al-Hikmah Pulau ......................53
Pulau ....................................................................................................65
Tabel 5.3 Laporan Aktivitas Koreksi Pondok Pesantren Al-Hikmah Pulau .......67
Tabel 5.4 Laporan Arus Kas Koreksi Pondok Pesantren Al-Hikmah Pulau .......68
x
DAFTAR GAMBAR
xi
DAFTAR LAMPIRAN
xii
BAB I
PENDAHULUAN
telah ada sejak dulu. Pondok pesantren telah banyak melahirkan para ilmuwan,
Indonesia.
salah satu yang membedakan dengan proses atau institusi pendidikan di luar
terhadap pondok pesantren seperti UU No. 41 Tahun 2004 tentang wakaf. Kondisi
1
2
dalam penyusunan laporan keungannya, serta dapat memberikan nilai tambah bagi
strategis untuk meningkatkan mutu kebudayaan dan peradabannya sebagai dua hal
yang tak terpisahkan. Pendidikan tanpa orientasi budaya akan menjadi gersang
yang sadar dan terdidik pada akhirnya akan memudar sebagai sumber nilai
ini dapat dilihat dari banyaknya bermunculan sekolah-sekolah swasta baik yang
bagi kehidupan manusia yang lebih baik lagi di masa yang akan datang. Tanpa
pendidikan saat ini sangat penting peranannya. Situasi masyarakat Indonesia yang
sistem kerjasama antara dua orang atau lebih atau organisasi adalah setiap
organisasi yaitu organisasi bisnis dan organisasi nirlaba (Prakosa dan Harimurti,
2014).
dua hal yang tak terpisahkan. Pendidikan tanpa orientasi budaya akan menjadi
pendukungnya yang sadar dan terdidik pada akhirnya akan memudar sebagai
sumber nilai.
perubahan masyarakat.
diperlukan identifikasi terhadap pesantren itu sendiri. Seberapa jauh tujuan yang
ingin dicapai oleh pesantren tercermin dari seberapa lengkap elemen pesantren
yang dimiliki. Suatu pesantren dinilai memiliki kredibilitas jika terdapat elemen
pondok, masjid, pengajaran kitab-kitab Islam klasik, santri, dan kiai (Damopoli,
2011).
abad ke-13. Beberapa abad kemudia muncul tempat untuk masyarakat yang ingin
mengkaji agama Islam yang disebut dengan tempat pengajian. Pengajian tersebut
pondok, dan kyai yang menjadi figur sentral, mesjid sebagai pusat kegiatan yang
diperlukan identifikasi terhadap pesantren itu sendiri. Seberapa jauh tujuan yang
ingin dicapai oleh pesantren tercermin dari seberapa lengkap elemen pesantren
yang dimiliki. Suatu pesantren dinilai memiliki kredibilitas jika terdapat elemen
pondok, mesjid, pengajaran kitab-kitab Islam klasik, santri, dan Kyai (Fathoni
dkk, 2018).
5
atau pondok, yang mana kyai menjadi figur sentral, mesjid sebagai pusat kegiatan
yang menjiwainya, dan pengajaran agama islam dibawah bimbingan kyai yang
Secara garis besar tujuan organisasi yang dikelola lembaga pendidikan dapat
dibedakan menjadi dua, yaitu : memperoleh laba (bisnis), sedangkan yang lainnya
adalah tidak berorientasi laba. Baik itu lembaga pendidikan swasta maupun yang
akuntansi tidak saja digunakan dalam praktek bisnis, tetapi juga berbagai
pesantren menjadi:
pondok pesantren.
usaha untuk mendapatkan dana yang dibutuhkan oleh pendidikan dan usaha-usaha
pendapatan yang dihasilkan oleh aset-aset yang dimiliki oleh Pondok Pesantren.
Jika sumber pendapatan yang dimiliki oleh Pondok Pesantren lebih banyak dari
dibandingkan dengan pendapatan yang berasal dari bantuan pihak luar, bisa
kebutuhannya.
dengan tingkat pendapatan yang dihasilkan oleh aset-aset yang dimiliki oleh
Pondok Pesantren. Jika sumber pendapatan yang dimiliki oleh Pondok Pesantren
7
lebih banyak dari pendapatan yang didapat pihak Pondok Pesantren dari
pihak luar, bisa dikatakan bahwa Pondok Pesantren tersebut mampu secara
IAI bersama BI pada tahun 2018 lalu mengeluarkan SAK ETAP mengenai
pesantren ini diterapkan hanya untuk pondok pesantren yang berbadan hokum
badan usaha yang berbadan hukum yang dimiliki oleh pondok pesantren seperti
perseroan terbatas.
laporan atas arus kas, tidak ada pengelompokan aset dan liabilitas, tidak
menyediakan laporan aktivitas, dan tidak terdapat catatan atas laporan keuangan.
laporan keuangan yaitu neraca dan laba rugi, sehingga Swalayan 1 UD Assyarif
pengakuan yang masih menggunakan cash basis dan belum menyajikan laporan
(Studi Pada Az-Zahra Islamic Boarding School, Way Huwi, Jati Agung,
Pesantren., hal ini ditunjukkan dengan tidak adanya laporan keuangan yang
menunjukkan posisi keuangan, laporan aktivitas, laporan arus kas dan catatan atas
Dari observasi yang telah peneliti lakukan pada laporan keuangan Pondok
yang masih terdapat pada penyajian laporan keuangan Pondok Pesantren Al-
laporan tersebut tidak sesuai dengan laporan arus kas berdasarkan Pedoman
Akuntansi Pesantren karena hanya berupa rincian dan pemasukan dan pengeluaran
kas setiap bulannya selama satu periode. Laporan arus kas yang seharusnya
umum namun pencatatan setiap akun pada laporan keuangan tersebut belum
sesuai dengan pencatatan akun-akun pada laporan arus kas yang sesuai
akuntansi pesantren yang baik dan benar maka akan terjuwudnya pengelolaan
pelaporan keuangan pesantren yang sesuai dengan SAK ETAP yang dikeluarkan
IAI dan BI, dengan judul “Analisis Penerapan Akuntansi Pesantren Pada
Al-Hikmah)”.
Pesantren.
11
berikut :
BAB I : PENDAHULUAN
Bab ini terdiri dari latar belakang masalah, pokok permasalahan, batasan
penulisan.
12
Bab ini terdiri dari teori-teori atau konsep yang sesuai dan melandasi penelitian
perusahaan.
penyajian laporan sumber dan penggunaan dana kewajiban dan penyajian laporan
Kesimpulan dan saran yang merupakan bagian akhir dari seluruh penulisan dan
penelitian ini.
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
sistem asrama atau pondok, yang mana kyai menjadi figur sentral, mesjid
tempat para santri belajar hidup dan bermasyarakat dalam berbagai segi dan
para santrinya tinggal dipondok yang dipimpin oleh kyai. Para santri
13
14
gabungan dari pondok dan pesantren. Istilah pondok mungkin berasal dari
kata funduk, dari bahasa arab yang berarti rumah penginapan atau hotel.
Akan tetapi, didalam pesantren Indonesia khususnya pulau Jawa lebih mirip
dengan sistem asrama dan didalamnya ada yang bertindak sebagai pendidik
dan sentral figurnya yaitu kyai, ajengan atau tuan guru, dan ada santri,
kehidupan.
kader ulama dan mubaligh yang berjiwa tabah, ikhlas, tangguh dan
dinamis.
c. Reproduksi Ulama
b. Unit usaha dari pondok pesantren juga dapat berdiri sendiri sebagai
aset lebih dimaknai sebagai harta yang pada hakikatnya bukan milik
manusia melainkan sebatas titipan dari Allah, kita sebagai hamba tidak
menganggap aset sebagai suatu bentuk amanah yang telah diberikan kepada
dan keagamaan yang tidak berorientasi pada laba, tujuan utama dari
kinerjanya, seperti dalam sebuah perusahaan yang profit oriented. Apa yang
Adapun aset dari sudut pandang pondok pesantren terbagi atas dua
bagian, yaitu :
a. Aset Lahiriah
oleh mata.
b. Aset Batiniah
ini berasal dari diri pribadi tiap-tiap pengelola pondok pesantren dan
(seperti sifat sabar). Selain amanah ada juga sifat ikhlas dalam
(Adesy, 125:2017).
yang terjadi dalam perusahaan atau organisasi lain serta penafsiran terhadap
hasilnya” Akuntansi adalah suatu aktivitas jasa yang terdiri dari mencatat,
19
(Sujarweni, 2015:1).
pelaporan atas suatu transaksi dengan cara sedemikian rupa, sistematis dari
segi isi, dan berdasarkan standar yang diakui umum. Oleh karena itu pihak
perusahaan serta hasil operasi pada setiap waktu yang diperlukan, sehingga
objek gambar. Begitu juga dengan akuntansi, para pelaku bisa membuat
pelaporan dengan cara yang baik dalam unit moneter atas transaksi-transaksi
2:2018).
20
merupakan aturan yang telah ditetapkan oleh Allah SWT untuk dipatuhi
menganjurkan yang baik dan melarang yang tidak baik (Khaddafi, 2016:14).
oleh Allah SWT. Akuntansi syariah juga dibutuhkan serta berbeda dengan
berbeda.
terhadap prinsip syariah dalam semua kegiatan usaha dan transaksi yang
Tabel 1.1
Perbedaan Akuntansi Syariah dan Akuntansi Konvensional
Akuntansi
Kriteria Akuntansi Syariah
Konvensional
Hukum etika yang bersumber dari Al- Hukum bisnis
Dasar Hukum
Qur’an dan As-Sunah modern
Rasionalisme
Dasar Tindakan Keberadaan hukum Allah-Keagamaan
Ekonomi-sekuler
Memaksimalkan
Tujuan Keuntungan yang wajar
keuntungan
Indivisual atau
Orientasi Kemasyarakatan
kepada pemilik
Tidak dibatasi
Dibatasi dan tunduk terhadap kecuali
Tahapan Operasional
ketentuan syariah pertimbangan
ekonomis
Sumber : Sri Nurhayati, Wasilah. Akuntansi Syariah di Indonesia (edisi ketiga), Jakarta
terstruktur dari posisi keuangan dan kinerja keuangan suatu entitas. Tujuan
keuangan, kinerja keuangan, dan arus kas entitas yang bermanfaat bagi
meliputi:
b. Aset
c. Liabilitas
23
d. Ekuitas
sebagai pemilik
g. Arus kas.
memprediksi arus kas masa depan entitas, khususnya dalam hal waktu dan
saat tertentu. Adapun jenis laporan keuangan yang biasa dikenal adalah
Neraca serta Laporan Laba/Rugi, atau hasil usaha, Laporan Arus Kas,
yang paling penting untuk menilai prestasi dan kondisi ekonomis suatu
penggunaannya.
dipercayakan kepadanya.
informasi
25
penggunaan
terdiri atas :
b. Laporan Aktivitas
berlaku.
transaksi dan peristiwa lain yang mengubah jumlah dan sifat aset
jasa.
kas dari operasi, investasi, dan pendanaan. Arus kas dari operasi
keuangan dapat disajikan untuk periode yang lebih pendek dari satu
pesantren sebagai akibat dari peristiwa masa lalu dan manfaat ekonomi di
maupun tidak langsung,arus kas dan setara kas kepada yayasan pondok
pesantren.
28
Kas adalah mata uang kertas dan logam baik rupiah maupun mata
uang asing yang masih berlaku sebagai alat pembayaran yang sah.
pendek, dan cepat dapat dijadikan kas dalam jumlah tertentu tanpa
1. Kas dan setara kas diakui pada saat terjadinya sebesar nilai nominal.
2. Kas dalam mata uang asing diakui pada saat diterima sebesar nilai
tanggal transaksi.
2.4.3 Penyajian
2.4.4 Pengungkapan
pengungkapan lainnya.
29
Tabel 2.1
Ilustrasi Laporan Posisi Keuangan Menurut Pedoman Akuntansi Pesantren
YAYASAN PONDOK PESANTREN AL-IKHLAS
Laporan Posisi Keuangan
Pada tanggal 29 Dzulhijjah 1401 dan 1400
1401 1400
ASET
Aset Lancar
Kas dan setara kas x x
Piutang usaha x x
Persediaan x x
Biaya dibayar dimuka x x
Aset lancar lain x x
Jumlah xxx xxx
Aset tidak lancar
Investasi pada entitas lain x x
Property investasi x x
Aset tetap x x
Aset tidak berwujud x x
Aset tidak lancar lain x x
Jumlah xxx xxx
Total aset xxx xxx
LIABILITAS
Liabilitas jangka pendek
Pendapatan diterima dimuka x x
Utang jangka pendek x x
Liabilitas jangka pendek lain x x
Jumlah xxx xxx
Liabilitas jangka panjang
Utang jangka panjang x x
Liabilitas imbalan kerja x x
Liabilitas jangka panjang lain x x
Jumlah xxx xxx
Total liabilitas xxx xxx
ASET NETO
Aset neto tidak terikat x x
Aset neto terikat temporer x x
Aset neto terikat permanen x x
Total aset neto xxx xxx
Total liabilitas dan aset neto xxx xxx
Sumber:Pedoman Akuntansi Pesantren
30
Tabel 2.2
Ilustrasi Laporan Aktivitas Menurut Pedoman Akuntansi Pesantren
YAYASAN PONDOK PESANTREN AL-IKHLAS
Laporan Aktivitas
Untuk Tahun Yang Berakhir Pada 29 Dzulhijjah 1401 Dan 1400
1401 1400
Perubahan aset neto tidak terikat
Penghasilan Tidak Terikat
Kontribusi santri x x
Hibah pendiri dan pengurus x x
Aset neto terikat yang berakhir pembatasannya x x
Pendapatan lain x x
Jumlah xxx xxx
Kenaikan (penurunan) x x
Saldo awal xxx xxx
Saldo akhir xxx xxx
PERUBAHAN ASET NETO TERIKAT TEMPORER
Program A dan B
Pendapatan x x
Beban (x) (x)
Surplus x x
Aset neto terikat termporer yang berakhir pembatasannya x x
Kenaikan (penurunan) xxx xxx
Saldo awal xxx xxx
Saldo akhir xxx xxx
PERUBAHAN ASET NETO TERIKAT PERMANEN
Wakaf uang
Wakaf harta bergerak selain uang
Wakaf harta tidak bergerak
Hasil bersih pengelolaan dan pengembangan wakaf
Alokasi hasil pengelolaan dan pengembangan Wakaf (x) (x)
Kenaikan (Penurunan) xxx xxx
Saldo awal xxx xxx
Saldo akhir xxx xxx
ASET NETO PADA AWAL TAHUN xxx xxx
ASET NETO PADA AKHIR TAHUN xxx xxx
Sumber:Pedoman Akuntansi Pesantren
31
ٌيه آ َمنٌُا ِإ َذا تَ َدايَ ْنتُ ْم ِث َدي ٍْه ِإنَ ٰى أَ َج ٍم ُم َس ًّّمى فَب ْكتُجٌُهُ ۚ ًَ ْنيَ ْكتُتْ ثَيْنَ ُك ْم َكبتِت
َ يَب أَيُّيَب انَّ ِر
ُّ َّللاُ ۚ فَ ْهيَ ْكتُتْ ًَنْيُ ْمهِ ِم انَّ ِري َعهَ ْي ِو ْان َح
ق َّ ُت َك َمب َعه َّ َمو َ ِْث ْبن َع ْد ِل ۚ ًَ ََل يَأ
َ ُة َكب ِتتٌ أَ ْن يَ ْكت
............ۚ ََل يَ ْست َِطي ُع أَ ْن يُ ِم َّم ىُ ٌَ فَهْيُ ْمهِمْ ًَنِيُّوُ ثِ ْبن َع ْد ِل
Penjelasannya : Ayat ini adalah ayat yang terpanjang dalam Al-Qur’an dan
dan dilanjutkan dengan mengharamkan riba, ayat ini menjelaskan cara yang benar
32
2.6.2 Al-Hadist
1. Tafsir
2. Kandungan Hadist
dipertanggungjawabkan kelak.
dan berusaha untuk jujur sehingga ditulis di sisi Allah sebagai orang yang
33
jujur. Dan jauhilah oleh kalian dusta karena sesungguhnya dusta itu
1. Tafsir
2. Kandungan Hadist
SWT dan di sisi manusia. Serta membimbing rekan lain bahwa jujur
1. Tafsir
2. Kandungan Hadist
Janganlah kamu jemu menulis utang itu, baik kecil maupun besar
sampai batas waktu membayarnya. Yang demikian itu lebih adil disisi
Allah dan lebih menguatkan persaksian dan lebih dekat kepada tidak
Tabel 2.3
Ringkasan Penelitian Terdahulu
Perbedaan
Nama Hasil Penelitian
Penelitian
Nova Santi (2019) Hasil penelitian ini Perbedaan penelitian
“Analisis Pelaporan menunjukkan bahwa ini dengan penelitian
Keuangan Yayasan laporan keuangan sebelumnya terletak
Pondok Pesantren pondok pesantren Az- pada objek serta
Berdasarkan Pedoman Zahra Islamic Boarding waktu yang berbeda.
Akuntansi Pesantren School Kab. Lampung
(Studi Pada Az-Zahra Selatan belum sesuai
Islamic School, Way dengan pedoman
Huwi, Jati Agung, Kab. Akuntansi Pesantren.
Lampung Selatan)” Hal ini ditujukkan
-penelitian ini dengan tidak adanya
dilaksanakan dengan laporan arus kas dan
metode pengumpulan data catatan atas laporan
melalui observasi, keuangan. Melainkan
wawancara, dan hanya laporan secara
dokumentasi. Sedangkan sederhana yaitu laporan
analisis data penerimaan dan
menggunakan analisis pengeluaran kas dan
deskriptif kualitatif. laporan laba rugi.
Ilham Munawar HF Hasil penelitian Perbedaan penelitian
(2018) “Implementasi menunjukkan bahwa ini dengan penelitian
PSAK 45 Dalam Laporan laporan keuangan dibuat sebelumnya terletak
Keuangan Pesantren oleh pesantren Sabilul pada metode analisis
(Studi Kasus Pesantren Muhtadin belum data yang
Sabilul Muhtadin menerapkan PSAK 45 digunakan. Yaitu
Banyuasin)” dalam menyusun laporan penelitian ini
-Penelitian menggunakan keuangannya. Pesantren menggunakan
metode kualitatif Sabilul Muhtadin hanya metode analisis
menyediakan laporan kualitatif sedangkan
arus kas, tidak ada penelitian
pengelompokkan aset sebelumnya
dan liabilitas, tidak menggunakan
menyediakan laporan metode analisis data
aktivitas, dan tidak Miles dan
terdapat catatan atas Huberman.
laporan keuangan.
Faidul Mannan (2018) Hasil penelitian Perbedaan penelitian
“Perancangan Sistem menunjukkan bahwa ini dengan penelitian
Informasi Akuntansi Pada prosedur yang sebelumnya terletak
Pondok Pesantren diberlakukan dalam pada tujuan
36
METODOLOGI PENELITIAN
fenomena realita sosial yang ada dimasyarakat yang menjadi objek penelitian dan
berupaya menarik realita itu kepermukaan sebagai suatu ciri, karakter, sifat,
model, tanda atau gambaran tentang kondisi, situasi, ataupun fenomena tertentu.
(Bungin, 2011)
a. Jenis Data
penelitian sesuai dengan fakta di lapangan. Selain itu landasan teori juga
38
39
6:2019).
b. Sumber Data
1. Data Primer
sistematis.
2. Data Sekunder
yaitu:
a. Wawancara
(Sunyoto, 53:2013)
40
b. Observasi
c. Dokumentasi
sejumlah besar fakta dan data tersimpan dalam bahan yang berbentuk
nirlaba.
41
dengan merekap sebanyak mungkin aspek situasi yang diteliti pada saat ini
(Afkarina, 2019).
seluruh data yang tersedia dari berbagai sumber, yaitu dari wawancara,
GAMBARAN UMUM
waqaf masyarakat sekitar dengan luas tanahnya 10.023 m2, yang berada di Jl. H.
dengan nilai plus memahami Al-Qur’an dan Hadist serta Fiqh sehingga mampu
dengan program Plus yaitu memahami Al-Qur’an (Tahsin, Tahfidz, dan Tafsir),
42
43
kehidupan sesuai dengan tuntutan Agama. Untuk terwujudnya Program Plus telah
negeri.
lingkungan.
responsive gender.
era globalisasi.
berbudaya melayu.
Gambar 4.1
Struktur Organisasi Pondok Pesantren Al-Hikmah
Mukhlis, S.Pd.I
Ketua Yayasan
mufakat
2. Pimpinan Pondok
pondok
bagan organisasi
3. Bagian Kurikulum
kurikulum
- Menyusun laporan
4. Bagian Humas
pengembangan sekolah
pendidikan)
5. Bendahara
pondok pesantren.
6. Sekretaris
pesantren
pondok pesantren
BAB VI
6.1 Kesimpulan
Pesantren.
oleh penulis menjadi laporan yang sesuai dengan standar yang lebih
73
74
keuangan, laporan aktivitas, laporan arus kas dan catatan atas laporan
keuangan.
6.3 Saran
Akuntansi Pesantren :
Al-Hikmah.
2. Menyajikan laporan secara lengkap sesuai dengan aturan yang berlaku dari
laporan posisi keuangan, laporan aktivitas, laporan arus kas, hingga catatan
75
atas laporan keuangan. Hal ini agar para pengguna laporan keuangan dapat
Kementrian Agama RI. Cetakan ke-I: Sygma Publishing dan Al-Hadist dari
Adesy. 2017. Akuntansi Syariah Seri Konsep dan Aplikasi Ekonomi dan Bisnis
Bahri,Syaiful.2016.PengantarAkuntansiBerdasarkanSAKETAPdanIFRS.Yogyak
http://www.kajianpustaka.com/2021/05/transparansi-keuangan.html
Budi Utama
76
77
Indonesia
Ikit. 2015. Akuntansi Penghimpunan Dana Bank Syariah. Yogyakarta. CV. Budi
Utama
Prenadamedia Group
Universitas Sriwijaya
Nurhayati, Sri dan Wasila. 2013. Akuntansi Syariah Di Indonesia edisi ketiga.
Indonesia
Sunyoto, Danang. 2013. Metode dan Instrumen Penelitian Ekonomi dan Bisnis.
Yogyakarta : CAPS
Lampiran 1
Pedoman Wawancara
91
Lampiran 3
Foto Dokumentasi
94
RIWAYAT HIDUP PENULIS
Kasim Riau (UIN SUSKA) di Jurusan Akuntansi di Fakultas Ekonomi & Ilmu
di Fakultas Ekonomi & Ilmu Sosial dan dinyatakan “LULUS” serta mendapakan