Anda di halaman 1dari 45

LAPORAN

Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) Nasional


Tahun Akademik 2019/2020

““Implemetasi Metode Sosiodrama pada Mata Pelajaran Akidah Akhlak ( Adab


Bertetangga) Pada Kelas Tiga di Mts.s Pondok Pesantren Modern Al-Yusriyah Sei
Meran Pangkalan Susu Langkat Sumatera Utara”

Disusun oleh:
NIM : 16422164

Nama : Anindita Yumnaa Oktaviani

Nama Lokasi :PP Al-Yusriyah Langkat, Sumatera Utara

Guru Pamong : Ahmad Suaidi S.Pd.I

Dosen Pembimbing:Edi Safitri S.Ag.,MSI.

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AGAM ISLAM


FAKULTAS ILMU AGAMA ISLAM
UNIVERSITAS ISLAM INDONESIA
YOGYAKARTA
2019

1
PENGESAHAN

Setelah diadakan pengarahan, koreksi dan perbaikan terhadap laporan


individu Praktik Pengalaman Lapangan mahasiswa program Studi Pendidikan
Agama Islam Fakultas Ilmu Agama Islam yang disusun oleh :
Nama :Anindita Yumnaa Oktaviani
NIM :16422164
Lokasi : PP Modern Al-Yusriyah Langkat, Sumatera Utara

Telah memenuhi persyaratan dan dapat diajukan kepada sekolah/madrasah


yang bersangkutan dan Pusat Penelitian dan Pengembangan Pendidikan Islam (P3I)
fakultas Ilmu gama Islam sebagai bentuk laporan pelaksnaan Praktik Pengalaman
Lapangan.

Sleman ,12 September 2019


Dosen Pembimbing Guru Pamong,

Edi Safitri S.Ag.,MSI. Ahmad Suaidi.,S.Pd.I

Mengetahui,
Kepala Sekolah MTs Al-Yusriyah

M.Ismed Sianaga S.Pd.I

2
KATA PENGANTAR

Puji dan rasa syukur atas kehadirat Allah SWT. yang telah melimpahkan
nimat, rahmat dan karunia-Nya, sehingga pelaksanaan kegiatan Praktik Pengalaman
Lapangan (PPL) Nasional Universitas Islam Indonesia Indonesia yang berlokasi di
Pondok Pesantren Modern Al-Yusriyah dapat terlaksana dengan baik dan lancar
sesuai dengan jadwal yang direncanakan dan dapat diselesaikan tepat pada waktunya.
Adapun penyusunan laporan ini bertujuan untuk memberikan gambaran secara
lengkap mengenai kegiatan PPL Nasional yang telah dilaksanakan di Pondok
Pesantren Modern Al-Yusriyah Langkat Sumatera Utara.
Karena dengan berkah rahmat dan karunia-Nya juga lah maka saya dapat
menyelesaikan laporan dengan judul “Implemetasi Metode Sosiodrama pada Mata
Pelajaran Aqidah Akhlak ( Adab Bertetangga) Pada Kelas Tiga di Mts.s Pondok
Pesantren Modern Al-Yusriyah Sei Meran Pangkalan Susu Langkat Sumatera
Utara”. Laporan ini disusun dengan tujuan untuk memenuhi salah satu tugas mata
kuliah “Praktik Pengalaman Lapangan” yang diberikan kepada saya yang sesuai
dengan kemampuan dan pengetahuan saya.
Penyusunan laporan kegiatan PPL ini merupakan salah satu bentuk pertanggung
jawaban atas terlaksananya kegiatan PPL. Dalam pelaksanaan PPL, sampai dengan
penyusunan laporan ini tidak akan terlakasana tanpa adanya kerjasama dari
mahasiswa PPL di Pondok Pesantren Modern Al-Yusriyah dan guru pembimbing,
serta berbagai pihak yang telah mendukung kegiatan PPL ini, karena itulah penyusun
ingin menyampaikan banyak terima kasih kepada :

1. Allah SWT yang telah memberikan kelancaran dan kekuatan dalam kegiatan
PPL ini.
2. Fathul Wahid, ST., M.Sc., Ph.D Selaku Rektor Universitas Islam Indonesia
3. Dr. Tamyis Mukharom MA. Selaku Dekan Fakultas Ilmu Agama Islam
Universitas Islam Indonesia
4. Mizan Habibi, S.Pd.I.,M.Pd.I. Selaku Kepala Program Studi Pendidikan
Agama Islam Universitas Islam Indonesia

3
5. Edi Safitri, S.Ag.,MSI. Sebagai DPL PPL Nasional di Pondok Pesantren
Modern Al-Yusriyah Langkat Sumatera Utara yang telah memberikan
motivasi,bimbingan dan semangat sehingga selesainya PPL ini.
6. Siti Afnizar M.Pd. Selaku ketua yayasan Pondok Pesantren Modern Al-
Yusriyah Langkat Sumatera Utara yang telah memberikan perhatian dan
bimbingan serta kerjasama yang baik.
7. Awalluddin Kholiq M.Pd. Selaku Pengurus Yayasan Pondok Pesantren
Modern Al-Yusriyah yang telah memberikan arahan dan semangat selama
pelaksanaan PPL
8. Imron Husoin, S.H.I.,S.Pd.I sebagai Kepala Kepondokan Pondok Pesantren
Modern Al-Yusriyah yang selama pelaksanaan PPL berlangsung selalu
memberikan nasehat, saran dan kritik yang membangun dan arahan kepada
kami
9. Ahmad Suaidi, S.Pd.I. sebagai Kepala Sekolah MAS Pondok Pesantren
Modern Al-Yusriyah dan sekaligus selaku guru pamong yang telah
memberikan motivasi dan pengarahan hingga selesainya PPL
10. M.Ismed Sinaga, S.Pd.I Sebagai kepala Sekolah MTs S Pondok Pesantren
Modern Al-Yusriyah dan koordinator PPL yang telah memberikan motivasi
dan pengarahan hingga selesainya PPL
11. Dewan Guru Pondok Pesantren Modern Al-Yusriyah yang telah banyak
memberikan nasihat, arahan, teguran, bimbingan yang membuat kami lebih
teliti dan lebih baik dalam melaksanakan PPL.
12. Ustadz Jaka, Ustadz Ikhsan, Ustadz Fahmi, Bang Iqbal, Ummi Isti dan Ummi
Dayah yang selalu bersedia membimbing kami selama PPL, serta dengan
ikhlas telah berkenan membantu pelaksanaan PPL dan menjadikan saya
sebagai bagian dari keluarga besar Pondok Pesantren Modern Al-Yusriyah
13. Seluruh karyawan (Pak Midin, Ibu Cut, Wak Anto, Wak Syamsul, Wak Alan
dan Ibu kantin) yang telah banyak membantu kami selama pelaksanaan PPL
14. Seluruh Santriwan dan Santriwati Pondok Pesantren Modern Al-Yusriyah
atas kerjasamanya, kebersamaan , Perhatiannya dan Canda Tawanya
15. Pengurus Organisasi Santri Pondok Pesantren Al-Yusriyah (OSPA/PI) yang
telah banyak membantu kami dalam kegiatan-kegiatan selama PPL

4
17. Rekan-rekan seperjuangan PPL NASIONAL Tahun 2019 di Pondok
Pesantren Modern Al-Yusriyah, (Iqbal Syarijal, Faisal Saleh dan Sania
Natasa) terimakasih atas kerjasamanya, kebersamaannya, semangatnya dan
juga kelucuannya yang menjadi hiburan tersendiri selama satu bulan disana
semoga silaturahmi diantara kami terus terjalin dan semoga Allah
memudahkan segala urusan kami
18. Semua pihak yang tidak dapat saya sebutkan satu persatu, yang telah
membantu kelancaran pelaksanaan kegiatan PPL di di Pondok Pesantren
Modern Al-Yusriyah

Selaku penyusun saya sangat mengetahui bahwa laporan ini jauh dari
kesempurnaan. Oleh karena itu, saya mohon kritik dan saran yang membangun agar
kami dapat menyusun kembali menjadi lebih baik dari sebelumnya.
.

Sleman, 12 September 2019

Penyusun

5
DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ....................................................................................................... 1


HALAMAN PENGESAHAN ...................................................................................... 2
KATA PENGANTAR .................................................................................................... 3
DAFTAR ISI ...................................................................................................................... 6
BAB I
A. Pendahuluan .......................................................................................................... 7
B. Tujuan ...................................................................................................................... 8
BAB II
A. Sejarah Sekolah .................................................................................................... 9
B. Sistem Manajemen Sekolah .............................................................................. 11
C. Sistem Kurikulum Sekolah (Kegiatan Ko-kurikuler dan kegiatan
Ekstrakurikuler) .................................................................................................... 15
D. Data Prestasi Sekolah dan Siswa (Akademis dan Non-Akademis) ....... 18

BAB III
A. Model Pembelajaran............................................................................................ 19
B. Media dan Sumber Pembelajaran .................................................................... 20
C. Motivasi Belajar ................................................................................................... 21
D. Teknik dan Hasil Evaluasi Pembelajaran ....................................................... 23
BAB IV
A. Kesimpulan ..................................................................................................... 25
B. Saran ................................................................................................................. 26
LAMPIRAN ....................................................................................................................... 28

6
BAB I
A. Pendahuluan
Di era globalisasi seperti sekarang ini, seorang pendidik diharuskan memiliki
kemampuan soft kill dan hard skill yang baik. tidak hanya mampu menguasai satu
bidang ilmu saja namun harus juga mampu menguasai ilmu yg lainnya,harus mampu
juga mengintegrasikan ilmu yang bersifat agama dengan ilmu yang sifat umum. Di
dalam dunia pendidikan peranan pendidik sangatlah penting atau vital dimana suatu
pembelajaran dikatakan kondusif dan efektif tergantung dari cara pendidik
memberikan pembelajaran kepada peserta didik. Bukan hanya itu saja penggunaan
metode dan media pembelajaran pun sangat penting. Tidak heran masih banyak dari
pendidik di Indonesia khususnya belum sepenuhnya memanfaatkan media
pembelajaran yang ada bahkan metode yang di terapkan pun masih metode ceramah.
Kurangnya pengetahuan dan keterampilan guru dalam memanfaatkan media
dan memilih metode pembelajaran dengan baik membuat peserta didik pun, tidak
mampu menyerap dengan baik materi yang di sampaikan pendidik. Dan akan
membuat peserta didik bosan dan tidak bersemangat dalam mengikuti pembelajaran
tersebut. Pemanfaatan media pembelajaran tidak bisa sembarangan haruslah di
sesuaikan dengan materi dan metode yang akan di gunakan karena akan saling
berkaitan satu dengan yang lainnya. Di pondok pesantren Al-Yusriyah sendiri
beberapa pendidik masih menerapkan metode ceramah dan pemanfaatan media
pembelajaran yang masih minim.
Oleh karena itu dalam mengampu mata pelajaran aqidah akhlak di Mts.s Al-
Yusriyah saya mencoba menerapkan beberapa metode pembelajaran dan media
pembelajaran, salah satunya adalah metode sosiodrama dalam pembahasan materi
Adab Bertetangga pada kelas 9 Tsnawiyah. Yang diharapkan apa yang dipelajari
bersama ketika didalam kelas dapat di implementasikan dengan baik di kehidupan
sehari-hari dan peserta didik akan lebih memahami bagaimana adab-adab yang baik
bila langsung dipraktekan dalam adegan sosiodrama. Dan yang terakhir diharapkan
metode sosiodrama ini dapat mendorong para peserta didik memiliki sikap percaya
diri dan menambah daya kreatifitasnya.

7
B. Tujuan
1. Untuk mengaplikasikan teori-teori belajar yang telah dipelajari
2. Untuk meningkatkan mutu pendidikan disekolah
3. Untuk meningkatkan potensi-potensi yang dimiliki disekolah

8
BAB II
A. Sejarah Sekolah
Awal mula berdirinya Pondok Pesantren Modern Al-Yusriyah berdiri pada tahun
1989. Oleh Hi. Muhammad Yusuf Simanjuntak dan Hj. Rubiah Sembiring,Pesantren
ini didirikan atas dasar niatan suci pendiri yang semenjak semula telah prihatin
dengan kondisi masyarakat serta kurangnya pendidikan agama di lokasi pesantren
dan sekitarnya pada masa itu, dan konsennya beliau terhadap berbagai masalah sosial
keagamaan yang berkembang dalam masyarakat. Pertama sekali pendidikan ini
ditekankan pada pembinaan kaum muda di sekitar pesantren yang terletak di pelosok
desa dan masih minim sekali dengan pengetahuan agama bagi orang -orang yang
tidak mampu membiayai anaknya bersekolah atau keluarga miskin namun tidak
menutup diri untuk siapapun yang ingin belajar di pesantren ini.
Pada tahun pertama dilaksanakannya pendidikan setingkat dengan madrasah
Ibtidayah, dan selanjutnya pada tahun 1991 berubah menjadi Madrasah tingkat
Tsanawiyah, dengan Santri Pertama sebanyak 80 orang santri yang berasal dari
daerah -daerah kepulauan sekitar kecamatan Pangkalan Susu Kabupaten Langkat
dengan latar belakang keluarga, ekonomi dan pendidikan yang rendah. Dalam awal
perjalanan Pesantren ini, telah mengalami cobaan yang sangat berat, yaitu dengan
wafatnya pendiri Pesantren ( H. Muhammad Yusuf Simanjuntak ) pada bulan Januari
1993. sehingga perjalanan pesantren agak tersendat, apalagi dengan banyaknya santri
yang berhenti dan pindah serta dewan guru yang minta berhenti. Namun
diamanahkan oleh almarhum bahwa pesantren ini tetap harus hidup dan lestari pada
mada masa – masa yang akan datang. Sepeninggalan H. Muhammad Yusuf
Simanjuntak, Pejuangan beliau dilanjutkan oleh Hj. Rubiyah Sembiring ( Istri
almarhum ) yang dalam struktur Pondok Pesantren sebagai Pendiri Yayasan,
sedangkan Pondok Pesantren Al Yusriyah, dipimpin oleh Putra beliau yaitu Ustadz
Syahrial Effendi Simanjuntak SH,.
Perkembangan Pondok Pesantren Al Yusriyah dari tahun ke tahun terus
mengalami terbukti pada tahun 1998 pada jenjang Madrasah Aliyah mendapatkan
NEM tertinggi tingkat Madrasah Aliyah se Kabupaten Langkat. Pesantren ini

9
mengalami peningkatan yang luar biasa pada tahun 2009 sampai 2014 dimana santri
mencapai 600 namun seiring berjalannya waktu santri pondok pesantren sekarang ini
kurang lebih 130.. Namun demikian dalam rutinitas perjalanan Pesantren sampai saat
ini masih sangat mengandalkan pendanaan yang bersumber pada uang sekolah dan
donatur lain yang tidak mengikat dan tidak tetap sifatnya. Dan sangat dirasakan
kurang, dalam rangka peningkatan kwalitas, mengingat potensi Siswa yang mulai
banyak. Dan keberadaan Madrasah Tsanawiyah saat ini telah mendapat Sertifikat
Akreditas “A “, pada akreditasi tahun 2006, dan pada tahun 2010 kembali Madrasah
Tsanawiyah Swasta Pesantren Al Yusriyah mendapat predikat akreditasi “ A “.Pada
Tahun pelajaran 1995 / 1996 dibuka jenjang pendidikan Aliyah, keberadaannya saat
ini telah mendapatkan Akreditas “B “. dan telah meluluskan XV ( Lima Belas )
Alumni yaitu pada Tahun Pelajaran 1997 / 1998 s/d Tahun Pelajaran 2011 / 2012,
yang sekaligus sebagai Alumni Pondok Pesantren Al Yusriyah Sei Meran Pangkalan
Susu Kabupaten Langkat Sumatera Utara.
Dari segi pengelolaan dan kelembagaan, Pondok pesantren ini berada di bawah
pengelolaan lembaga Yayasan yang bernama Yayasan Pesantren Al Yusriyah yang
didirikan sejak tahun 1990 dengan Akte Notaris oleh Ny. Chairani Bustami, SH,
Nomor 5 Tanggal 01 Februari 1990 dan diperbaharui dengan Akte Notaris oleh Ny.
Lila Meutia, SH, Nomor 21 Tanggal 25 Maret 2010. Dengan Kepengurusan
Yayasan, sebagai pendiri Almarhum Haji Muhammad Yusuf Simanjuntak dan
Ibunda Hajah Rubiah Sembiring, Penasehat Yayasan Ismail Simanjuntak (Pak Ucok)
, Sebagai Ketua Yayasan (almarhum) Syahhrial Effendi Simanjuntak, SH, Wakil
Ketua Siti Afnizar S.Ag, M.Pd. dan sekarang dipimpin oleh Ibu Siti Afnizar
S.Ag.,MPd

10
B. Sistem Manajemen Sekolah

Di Pondok Pesantren Modern Al Yusriyah sistem manajemen sekolahnya


tidak jauh berbeda dengan sekolah atau pondok pada umumnya, namun kebetulan di
Pondok Pesantren Modern Al Yusriyah terdapat dua sekolah yaitu madrasah
tsanawiyah swasta ( MTs.s) dan madrasah aliyah swasta ( MAs.s). Selain itu juga
terdapat Kepala Kepondokan yang bertanggung jawab besar atas hal kepondokan.
Karena pondok pesantren ini milik yayasan tentu diatas kepala sekolah ada pimpinan
yayasan yang paling bertanggung jawab atas pondok pesantren tersebut. Dan selain
itu terdapat juga ketua komite selaku perwakilan wali murid atau wali santri.
Untuk MTs.s tentu yang tertinggi adalah pimpinan yayasan ibu Siti Afnizar
M.Pd dibawah beliau terdapat ketua komite (Ahmad Hadi Sumardi), Kepala Sekolah
MTs.s ( Ismed Sinaga S.Pd.I) dan kepala kepondokan ( Imron Husoini S.HI, S.Pd.I)
dan disusul dibawah beliau beliau ini Kepala Tata Usaha ( Istikharah M S.Pd.I) dan
bendahara pondok ( Nurhidayah S.Pd.I) dan yang terakhir paling bawah terdapat
tiga wali kelas yaitu kelas 7,8,9. Begitu pula untuk yang MAs.s hanya berbeda pada
kepala sekolahnya ( Ahmad Suaidi S.Pd.I) dan terdapat 3 wali kelas 10,11,12 untuk
yang lainnya sama seperti MTs.s.
Untuk jam masuk sekolah pun dimulai pukul 07.30 sampai jam 13.20. dan
selalu ada jam untuk melaksanakan shalat dhuha dan shalat dzuhur berjamaah di
sela-sela waktu sekolah, diluar jam sekolah pondok Al Yusriyah selalu menekankan
untuk shalat berjamaah di masjid dengan dibantu OSPA dan OSPI pondok atau
semacam OSIS yang semuanya berasal dari kelas 12 dengan bidangnya masing-
masing yang sudah dibagi untuk membantu para asatis dan asatidzah dalam
mengatur para sanntrinya. Sistem hukuman pun masih sangat berlaku untuk
memberikan peringatan kepada para santri bila berbuat hal yang melanggar aturan
pondok sebagai contoh untuk anak yang ketahuan bermain hp di hukum berdiri di
tengah lapangan dengan dikalungi tulisan yang akan membuat jera pastinya sesuai
dengan apa yang sudah dilanggarnya. Dan untuk para santri hanya boleh pulang
kerumah bila ada sesuatu yang bersifat mendesak atau penting selain itu tidak
diperbolehkan pulang kalaupun ingin benar benar pulang diberi batas maksimal 3
kali perpulangan.

11
Semua kegiatan para santri sudah disusun sedemikian rupa untuk dapat
mendorong keaktifan dan kreativitas santri, selain itu setiap asrama putra maupun
putri di kepalai oleh kepala asrama( putra dan putri) yang nantinya lebih memiliki
tanggung jawab untuk mengatur dan mengontrol hal-hal yang berkaitan dengan
santri di asrama. Tidak heran bila terjadi sesuatu kepala asrama lah yang akan turun
tangan terlebih dahulu. Selain itu di Pondok Pesantren Modern Al Yusriyah semua
kegiatan santri dari mulai makan, belajar, hingga tidur sudah diatur dengan cukup
baik. Untuk jadwal makan adalah 3x sehari sebelum berangkat sekolah, setelah
pulang sekolah dan juga setelah shalat jamaah magrib. Diharapkan anak-anak
nantinya memiliki sikap disiplin dan mandiri setelah lulus dari pondok pesantren.
1. Siswa
Jumlah siswa yang menempuh studi di Pondok Pesantren Modern Al yusriyah
kuring lebih 102 yang mayoritasnya berasal dari daerah sekitar dan Aceh.
2. guru
Guru yang mengajar di Pondok Pesantren Modern Al-yusriyah adalah 20
sudah termasuk MTs dan MA. disajikan dalam tabel berikut beserta daftar
nama gurunya:

NO Nama Guru
1 Imron Husoin S.H.I.,S.Pd.I
2 M.Ismed Sinaga. S.Pd.I
3 Ahmad Hadi
4 Ahmad Suaidi S.Pd.I
5 Zahara S.Pd

6 Misnan S.Pd.I
7 Istikharah Mawaddah S.Pd.I
8 Sri Juwita Puji Utami S.Pd.I
9 Sekar Wulan S.Pd
10 Fakhrunnisa Lubis S.Pd.I
11 Runita Hr Tarigan S.H.I
12 Ali Umar Lubis
13 M.Ikhsan
14 Fatimah Aini Lubis
15 Sahriza Harahap
16 Nurhidayah S.Pd
17 Masnizar S.Pd
18 Bahrum M.Pd
19 Sekar Wulan S.Pd
20 Chairi Mutia Lubis

12
3. Pengelolaan Kelas
Dalam pengelolaan kelas di Pondok Pesantren Modern Al-yusriyah sangatlah
bagus seperti:
a. pemberian perhatian yang baik dari guru terhadap siswa, bisa dilihat dari
perhatian guru bukan hanya didalam kelas tetapi diluar kelas
b. penguatan materi yang dilakukan secara rutin oleh guru selain disekolah
inilah yang menjadi peran penting sebab jika dilakukan dengan cara yang
benar maka akan berdampak pada tingkat pemahaman siswa
c. membangun minta belajar para siswa. Seperti mengingatkan dan mensehati
siswa yang melakukan kesalahan disekolah
d. penggunaan media pembelajaran yang beragam. Walaupun masih banyak
guru yang belum terlalu menggunakan media yang beraga
4. Ruang Kelas
Kelas Jumlah Kelas Jurusan
VII 1
VIII 1
IX 1
X 1 IPA
XI 1 IPA
XII 1 IPA

5. Pengelolaan Ujian
Dalam proses evauasi untuk ulangan harian dilakukan per materi, kemudia
ada ulangan tengah semester dan ujian akhir semester, namun ada perbedaan di
Pondok Pesantren Modern Al-Yusriyah yaitu didahului dengan ujian lisan
sebelum melakukan ujian akhir semester dalam ujian lisan tersebut akan du uji
seputar Bahasa Arab dan inggris serta hafalan Al-Quran

13
6. Pembayaran SPP
Pembayaran SPP di Pesantren Modern Al-Yusriyah dalam sebulannya
700.000.00_ untuk santri baru Tahun 2019 sedangkan untuk Santri Tahun 2018
sebesar 650.000.00 dan santri Tahun 2017 Sebesar 600.000.00. dan dibawah tahun
2017 sebesar 500.000.00.
7. Kondisi manajerial Sekolah
Kondisi manajerial sekolah dapat dikatakan cukup baik namun ada beberapa
aspek dimana masih kurangnya guru yang tetap. Sehingga dihari lain guru ada yang
tidak masuk kelas.
8. Kondisi Administrasi sekolah
Kondisi administrasi sekolah bisa dikatakan baik. Mulai dari administrasi
penerimaan santri, presensi, struktur organisasi MTs dan MA, data tenaga pendidik
dan kependidikan MTs dan MA
9. Sarana Prasarana
a. Kantor
b. Ruang kelas Madrasah Aliyah
c. Ruang kelas Madrasah Tsanawiyah
d. Perpustakaan
e. Aula
f. Klinik
g. Masjid
h. Rumah Pengajar
i. Asrama Putra
j. Asrama Putri
k. Lapangan Futsal
l. Lapangan Voli
m. Lapangan Bulutangkis

n. Meja Tenis
o. Dapur Umum
p. MCK
q. Kebun

14
C. Sistem Kurikulum Sekolah

Kurikulum sendiri adalah perangkat mata pelajaran dan program pendidikan


yang diberikan oleh suatu lembaga penyelenggara pendidikan yang berisi
rancangan pelajaran yang akan diberikan kepada peserta pelajaran dalam satu
periode jenjang pendidikan. Pondok modern Al Yusriyah menganut sistem
kurikulum 2013 dan Kurikulum Pondok Pesantren yang disusun oleh PPM. Al –
Yusriyah sendiri dengan mengacu kepada silabus Rabhitah Al Ma’had Al – Islami
Indonesia. Kurikulum 2013 adalah sebuah kurikulum yang terintegrasi, maksud
dari integrasi ini adalah sebuah kurikulum yang mengintegrasikan Skill, Theme,
Concepts, And Topic baik dalam bentuk Within Sigle disciplines, Acrous
several disciplines and Within and Acrous Learners. Dengan kata lain bahwa
kurikulum 2013 ialah kurikulum yang terpadu sebagai suatu konsep dapat
dikatakan sebagai sebuah sistem atau pendekatan pembelajaran yang melibatkan
beberapa disiplin ilmu untuk memberikan pengalaman yang bermakna dan luas
kepada peserta didik.
Kurikulum 2013 lebih ditekankan pada pendidikan karakter, terutama pada
tingkat dasar, yang akan menjadi pondasi bagi tingkat berikutnya. Melalui
pengembangan kurikulum 2013 yang berbasis karakter dan kompetensi, kita
berharap bangsa ini menjadi bangsa yang bermartabat, dan masyarakatnya memiliki
nilai tambah (added value), dan nilai jual yang bisa ditawarkan kepada orang lain di
dunia, sehingga kita bisa bersaing, bersanding dan bahkan bertanding dengan
bangsa-bangsa lain dalam pencaturan global. 1Hal ini di mungkinkan, kalau
implementasi kurikulum 2013 betul-betul dapat menghasilkan insan yang produktif,
kreatif, inovatif, dan berkarakter.
Di pondok pesantren modern Al Yusriyah untuk MAS.s hanya berfokus
pada penjurusan IPA( Ilmu Pengetahuan Alam) saja. Dan tetap berpusat pada
kurikulum 2013 walaupun tetap mengintergrasikan pembelajaran yang sifatnya
umum dengan nilai-nilai islam. Dan untuk kurikulum Kurikulum Pondok Pesantren
yang disusun oleh PPM. Al – Yusriyah sendiri dengan mengacu kepada silabus
Rabhitah Al Ma’had Al – Islami Indonesia. Untuk kegiatan ko-kurikuler
Bimbingan konseling lebih kepada kepesantrenan Masa Orintasi Sekolah, Safari
Ramadhan, dan Safari Jumat dan ekstrakulikuler pondok modern Al Yusriyah
memiliki banyak kegiatan yang akan menjadi pendorong keaktifan para santri
seperti adanya Tahfidz, Muhadarah, pramuka, volly, futsal, pelatihan tilawah,
1
Mulyasa, 2013, Pengembangan dan Implentasi Pemikiran Kurikulum. Rosdakarya: Bandung hlm 7

15
karate, pidato tiga bahasa, dan kewirausahaan.
Dalam kegiatan Ko-kurikuler dan Ekstrakurikuler di Pondok Pesantren Modern Al-
Yusriyah sangatlah banyak mulai dari kegiatan :
1. Ko kulikuler
a. Bimbingan konseling lebih kepada kepesantrenan
Dilakukan secara rutin dari hari jumat sampai hari Rabu sore sebelum
pelaksanaan shalat magrib
b. Masa Orintasi Sekolah
Perkenalan kepada siswa baru untuk menegnal lebih dekat proses di Pondok
Pesantren Modern Al-Yusriyah dilaksanakan pada awal tahun ajaran
c. Safari Ramadhan
Kegiatan ini untuk melatih siswa turun ke masyarakat dan kegiatan ini
dilaksanakan pada tanggal 2 sampai 17 Ramadhan
d. Safari Jumat
Kegiatan safari jumat dilaksanakan dua kali dalam sebulan, dan yang menjadi
khotib adalah santri yang telah dilatih dan layak untuk khutbah dimasjid-masjid
sekitar kampung
2. Ekstra Kulikuler
a. Pelatihan Tilawah
Pelatihan tilawah dilaksanakan tiap hari senin dan rabu setelah melaksanakan
shalat asshar dan dilatih langsung oleh qori terkenal di Kabupaten Langkat
b. Pramuka
Bisa dikatakan bahwa 3 tahun yang lalu Pramuka diPondok Pesantren Modern Al-
Yusriyah fakum sehingga tidak ada kegiatan kepramukaan diPondok. Dan baru
dimulai lagi tahun ini dengan pengajaran dimulai dari awal. Dan waktu latihan
pramuka tiap hari ahad.

c. Pelatihan Kerajinan Tanggan


Pelatihan ini untuk santri putri yaitu membuat tas dari tali. Dan pelatihan
dilaksanakn tiap hari senin sore
d. Bahasa Arab dan Inggris
Program ini dilaksnakan tiap ahri terkecuali hari kamis dalam program ini
mempelajari dan juga mengamalkan dalam kesehariannya dalam minggu
pertama santri wajib menggunakan Bahasa arab dan diminggu yang kedua
seluruh santri wajib menggunakan Bahasa inggris. Sehingga dapat melatih
siswa untuk belajar bahasa

16
e. Pidato 3 Bahasa
Pelatihan Pidato dilaksanakan tiap hari sabtu dan hari senin. Dan setelah
shalat isya. Pelatihan ini dibagi menjadi per konsulat dan di Pondok
Pesantren Modern terdapat 3 konsulat. Lima tahun yang lalu terdapat 5
konsulat namun seiring berkurangnya santri maka dijadikan tiga konsulat
f. Program Tahfidz
Program Thafidz adalah program rutinan dan program wajib. Waktu
pelaksanaan tiap hari setelah shalat ashar dan shalat subuh
g. Karate
Latihan karate dialkukan pada hari Minggu dan dikususkan bagi santri yang
mempunyai minat dalam karate itu sendiri namun sangat disayangkan dalam
kenaikan sabuk dalam karate sendiri setiap santri harus membayar uang
sebesar 500.000.00. sehingga udah beberapa tahun belajar masih banyak
santri yang bisa mengikuti kenaikan sabuk.
h. Kewirausahaan

17
D. Data Prestasi Sekolah dan Siswa (Akademis dan Non-Akademis)
Presatasi sekolah yaitu pada tahun 1998 pada jenjang Madrasah Aliyah
mendapatkan NEM tertinggi tingkat Madrasah Aliyah se Kabupaten Langkat.

Berikut prestasi siswa 5 Tahun terakhir

No Kegiatan Lomba Peringkat Penyelengara Tahun


1 Pekan Olahraga dan Seni Bola Voli 2 Kementrian 2017
Tingkat Nasional Agama RI
2 Pekan Olahraga dan Seni Futsal 2 Kementrian 2017
Tingkat Provinsi
Agama
Sumatera Utara
Provinsi
Maluku Utara
3 Pekan Olahraga dan Seni Pidato 1 Kementrian 2017
Tingkat Provinsi
Bahasa Agama
Sumatera Utara
Arab Provinsi
Sumatera
Utara
4 Pekan Olahraga dan Seni Tenis Meja 1 Kementrian 2017
Tingkat Kabupaten
Kabupaten
Langkat
5 Pekan Olahraga dan Seni Bulutangkis 3 Kementrian 2017
Tingkat Kabupaten Agama
Kabupaten
Langkat
6 Paskibraka Kecamatan 2013-2019
PangkalanSusu

18
BAB III
A. Model Pembelajaran
Model pembelajaran adalah seluruh rangkaian penyajian materi ajar yang
meliputi segala aspek sebelum sedang dan sesudah pembelajaran yang
dilakukan guru serta segala fasilitas yang terkait yang digunakan secara langsung atau
tidak langsung dalam proses belajar mengajar2. Model pembelajaran dapat juga
diartikan sebagai prosedur sistematis dalam mengorganisasikan pengalaman belajar
untuk mencapai tujuan belajar. Dapat juga diartikan suatu pendekatan yang digunakan
dalam kegiatan pembelajaran. Jadi, sebenarnya model pembelajaran memiliki arti yang
sama dengan pendekatan, strategi atau metode pembelajaran.
Dalam menetapkan model pembelajaran haruslah disesuaikan dengan materi apa
yang akan diajarkan, jangan sampai mulai dari pendekatan, strategi, model, metodenya
tidak sesuai atau bertolak belakang dengan materi dan tujuan pembelajaran yang akan di
capai. Di dalam pembelajaran akidah akhlak materi abad bertetangga saya menyesuaikan
dengan kompetensi dasar dan indikator pencapaian kompetensi. Karena mengingat media
dan alat pembelajaran sangat terbatas saya menggunakan pendekatan SCL (Students
Center Learning) dengan strategi ekspositori, model Role Playing dan metode diskusi,
tanya jawab, dan sosiodrama. Kenapa saya menggunakan pendekatan SCL karena dalam
kurikulum 2013 haruslah peserta didik yang mendominasi pembelajaran, dalam startegi
ekspositori pun metode pembelajaran yang digunakan dengan memberikan keterangan
terlebih dahulu mengenai definisi, prinsip, dan konsep materi pelajaran serta memberikan
contoh-contoh latihan pemecahan masalah dalam bentuk ceramah, demonstrasi, tanya
jawab, dan penugasan.
Model Role Playing dengan metode sosiodrama ini siswa diberi tugas untuk
memahami materi pembelajaran dengan memainkan peran atau saya sebut dengan
metode sosiodrama, karena didalam materi adab bertetangga ini lebih kepada
menekankan pada implemantasi atau penerapan adab bertetangga yang baik menurut
syariat islam. Mengapa saya buat sosiodrama agar para peserta didik mampu lebih dalam

2
https://id.wikipedia.org/wiki/Model_pembelajaran. diakses 18 Agustus 2019 pukul 13.42
19
mendalami materi yang saya sampaikan dan lebih membuat para peserta didik
tertarik dalam mengikuti pembelajaran selain itu melatih daya kreatifitas serta
kepercayaan diri untuk mampu memainkan peran didepan kelas. Dan melihat hasilnya
para peserta didik lebih dapat menyerap materi dengan baik dibuktikan dengan
kesimpulan yang mereka buat akan materi adab bertetangga. Sehingga indikator
pencapaian kompetensi serta tujuan pembelajaran dapat tercapai.
B. Media dan Sumber Pembelajaran
Media adalah segala bentuk dan saluran yang digunakan untuk menyampaikan
informasi atau pesan. Kata media berasal dari kata latin, merupakan bentuk jamak dari
kata “medium”. Secara harfiah kata tersebut mempunyai arti “perantara” atau
“pengantar”, yaitu perantara sumber pesan (a source) dengan penerima pesan (a
receiver)3. Jadi, dalam pengertian yang lain, media adalah segala sesuatu yang dapat
digunakan untuk menyalurkan pesan dari pengirim ke penerima. Sehingga dapat
merangsang pikiran, perasaan, perhatian dan minat siswa sedemikian rupa sehingga
proses belajar terjadi. 4Media yang digunakan dalam pembelajaran akidah akhlak dalam
materi adab bertetangga hanya menggunakan papan tulis saja dan dibantu dengan laptop
karena mengingat media dan alat pembelajaran yang ada di sana sangat minim oleh
karena nya saya pribadi harus lebih kreatif lagi dalam mengembangkan metode yang
akan di gunakan. Maka dengan penggunaan media pembelajaran diharapkan dapat
memberikan pengalaman belajar yang lebih konkret kepada siswa, dan dapat
meningkatkan keaktifan siswa dalam pembelajaran sebagai contoh yaitu media
pembelajaran komputer interaktif.5
Sumber belajar adalah merupakan segala sesuatu yang berupa sekumpulan bahan
dan dapat dimanfaatkan dalam kepentingan proses belajar mengajar untuk memperoleh
informasi dan pengalaman, sehingga dapat mempermudah aktivitas belajar.6 Sumber
Belajar juga bisa diartikan secara sempit dan secara luas. Pengertian secara sempit
diarahakan pada bahan-bahan cetak. Sedangkan secara luas tidak lain adalah daya yang
bisa dimanfaatkan guna kepentingan proses belajar mengajar, baik secara langsung
maupun tidak langsung. 7Sumber belajar dapat berasal dari lingkungan sekitar tempat
tinggal peserta didik atau sengaja dibuat sebagai sumber belajar. yang berasal dari
lingkungan langsung misalnya, manusia, gunung, laut, candi, hutan dan sebagainya,

3
Sundayana, Rustina. 2013. Media Pembelajaran Matematika Bandung : Alfabeta hlm 17
4
Prof. Dr. Azhar Arsyad, M.A. Media Pembelajara, Jakarta: Raja Grafindo Persada, 2003. Hlm.3
5
Dr. Arief S.Sadiman, M.Sc, dkk, Media Pendidikan Pengertian, Pengembangan, dan pemanfaatannya,
Jakarta: Raja Grafindo Persada, 1984. Hlm.197
6
http://seputarpengertian.blogspot.com/2017/02/pengertian-sumber-belajar-serta-jenisnya.html.
diakses pada 18 Agutus 2019 pukul 13.46 WIB
7
Sudjana,Suratno, 2008, Macam-Macam Sumber Belajar . Jakarta : Gramedia Pustaka. Hlm 17
20
sedangkan yang sengaja dibuat sebagai sumber belajar adalah buku, video, diorama,
museum, laboratorium dan sebagainya. Mengingat disana sangat minim akan sumber
belajar dan dapat dikatakan sangat jarang peserta didik memiliki buku cetak atau LKS
dan sangat bergantung pada materi dan penjelasan yang diberikan oleh pendidik atau
guru.
Untuk tetap peserta didik dapat menyerap pembelajaran dengan baik saya
menggunakan media pembelajaran dengan memanfaatkan apa yang ada disekitar saya
dan mencoba lebih kreatif dalam membuat media pembelajaran entah dengan kertas atau
mencoba menggunakan laptop untuk membuat anak-anak lebih tertarik dengan
memutarkan vidio atau menyangkan gambar yang ada kaitannya dengan materi
pembelajaran namun karena keterbatasan infokus atau proyektor membuat mereka hanya
dapat melihatnya melalui laptop saja dan ditambah sumber pembelajaran saya
menggunakan buku Akidah Akhlak keluaran Kementerian Agama RI, Akidah Akhlak
kelas IX (Jakarta: Kementerian Agama RI,2016) dan Kementerian Agama Republik
Indonesia, Buku Guru Akidah Akhlak Kurikulum 2013 untuk Madrasah Tsanawiyah
kelas IX, (Jakarta: Dirjen Pendis RI, 2016).

C. Motivasi Belajar

Motivasi adalah tenaga pendorong atau penarik yang menyebabkan adanya


tingkah laku ke arah suatu tujuan tertentu. Peserta didik akan bersungguh-sungguh karena
memiliki motivasi yang tinggi.8 Dan Belajar adalah suatu proses yamg ditandai dengan
adanya perubahan pada diri seseorang. Perubahan dalam diri seseorang dapat ditunjukkan
dalam berbagai bentuk seperti berubahnya pengetahuannya, pemahamannya, sikap dan
tingkah lakunya, keterampilan dan kemampuannya, daya reaksinya, daya penerimaannya
9
dan lain-lain aspek yang ada pada individu. Sedangkan motivasi belajar adalah
memaparkan bahwa “motivasi adalah daya penggerak/pendorong untuk melakukan
sesuatu pekerjaan, yang bisa berasal dari dalam diri dan juga dari luar10.Seorang siswa
akan belajar bila ada faktor pendorongnya yang disebut motivasi. Seorang pendidik
haruslah mampu memberikan semangat dan motivasi kepada para peserta didiknya. Di
pondok pesantren modern Al Yusriyah sendiri sebenarnya peserta didiknya atau para
santrinya sudah memiliki semangat atau motivasi belajar yang cukup baik hanya perlu di
olah atau ditingkatkan kembali,mengingat dengan keterbatasan sarana dan prasarana yang
ada.

8
Mulyasa. 2013. Pengembangan dan Implentasi Pemikiran Kurikulum. Rosdakarya: Bandung hlm 112
9
Nana Sudjana.. 2002. Penilaian Hasil Proses Belajar Mengajar. Bandung Hlm 280
10
Dalyono. 2005. Psikologi Pendidikan. Jakarta: Rineka Cipta Hlm 55
21
Minat dan bakat dari para peserta didik atau santri sendiri sudah cukup baik dan
perlu dikembangkan lagi agar mereka lebih percaya diri dalam mengembangkan bakat
dan minatnya. Disana saya hanya cukup memberikan sedikit inovasi dalam metode
pembelajaran dan ice breaking mereka sudah dapat bersemangat dalam mengikuti
pembelajaran yang saya sampaikan. Selain itu saya juga kadang menayangkan vidio
mengenai motivasi atau kehidupan untuk menambah semangat belajar mereka dalam
menuntut ilmu untuk masa depan yang lebih baik. Alhamdulillah para peserta didik atau
santri disana selalu antusias dalam mengikuti pembelajaran saya, kadang di sela-sela
pembelajaran saya menyelipkan permainan atau game untuk merefresingkan pikiran
mereka dan memberikan reward untuk yang mampu memangkan game tersebut.
Selain itu saya juga kadang mengadakan pembelajaran di luar kelas agar peserta
didik atau para santri tidak bosan dengan terus menerus didalam kelas dan lebih
menambah semangat mereka dalam belajar. Sebagai calon pendidik saya mencoba
memahami kondisi dari setiap peserta didik saya, karena tidak semua kondisi peserta
didik itu sama ketika menangkap materi yang saya sampaikan. Kadang ada yang
mengantuk, bosan, bahkan tidak bersemangat ketika proses pembelajaran berlangsung.
Oleh sebab itu kita atau saya pribadi harus mampu mengelola kelas sekondusif mungkin
dan seasik mungkin untuk peserta didik saya bersemangat dalam pembelajaran. Seorang
guru diharapkan memiliki motivasi dan semangat pembaharuan dalam proses
pembelajaran yang dijalaninya. Guru yang kompeten adalah guru yang mampu
mengelola program belajar-mengajar. Mengelola di sini memiliki arti yang luas yang
menyangkut bagaimana seorang guru mampu menguasai keterampilan dasar mengajar,
seperti membuka dan menutup pelajaran, menjelaskan, menvariasi media, bertanya,
memberi penguatan, dan sebagainya, juga bagaimana guru menerapkan strategi, teori
belajar dan pembelajaran, dan melaksanakan pembelajaran yang kondusif.11
Guru juga harus memiliki kompetensi mengajar, memotivasi peserta didik,
membuat model instruksional, mengelola kelas, berkomunikasi, merencanakan
pembelajaran, dan mengevaluasi. Semua kompetensi tersebut mendukung keberhasilan
guru dalam mengajar. Dan yang terakhir pengetahuan akan berbagai macam metode
yang digunakan sangat membantu pendidik untuk membuat pembelajaran menjadi asik
dan dapat dimengerti.12

11
Sardiman.2004. Interaksi dan Motivasi Belajar Mengajar. Jakarta: RajaGrafindo Persada hlm 165
12
Colin Marsh. 1996. Handbook For Beginning Teachers. Sydney:Addison Wesley Longman
AustraliaPryLimited.Hlm10

22
D. Teknik dan Hasil Evaluasi Pembelajaran
Teknik dan Hasil evaluasi belajar Penilaian merupakan rangkaian kegiatan untuk
memperoleh, menganalisis, dan menafsirkan data tentang proses dan hasil belajar peserta
didik yang dilakukan secara sistematis dan berkesinambungan, sehingga menjadi
informasi yang bermakna dalam pengambilan keputusan.13 Evaluasi juga bisa disebut
proses mengumpulkan informasi untuk mengetahui pencapaian belajar kelas atau
kelompok. Dengan evaluasi, guru akan mengetahui perkembangan hasil belajar,
intelegensi, bakat khusus, minat, hubungan sosial, sikap dan kepribadian siswa. 14
Kualitas pendidikan sangat ditentukan oleh kemampuan satuan pendidikan dalam
mengelola proses pembelajaran. Penilaian merupakan bagian yang penting dalam
pembelajaran. Dengan melakukan penilaian, pendidik sebagai pengelola kegiatan
pembelajaran dapat mengetahui kemampuan yang dimiliki peserta didik, ketepatan
metode mengajar yang digunakan, dan keberhasilan peserta didik dalam meraih
kompetensi yang telah ditetapkan. Berdasarkan hasil penilaian, pendidik dapat
mengambil keputusan secara tepat untuk menentukan langkah yang harus dilakukan
selanjutnya. Hasil penilaian juga dapat memberikan motivasi kepada peserta didik untuk
berprestasi lebih baik. Berbagai macam teknik penilaian dapat dilakukan secara
komplementer (saling melengkapi) sesuai dengan kompetensi yang dinilai.
Dalam pembelajaran akidah akhlak materi abad bertetangga saya menggunakan
dua jenis penilaian yaitu tes tertulis dan tes praktek. Tes tertulisnya adalah suatu cara
untuk mengadakan penilaian yang berbentuk suatu tugas atau serangkaian tugas yang
harus dikerjakan oleh anak atau sekelompok anak sehingga menghasilkan suatu nilai
tentang tingkah laku atau prestasi anak tersebut, yang dapat dibandingkan dengan nilai
yang dicapai oleh anak-anak lain atau dengan nilai standar yang. 15 Teknik tes bisa
disebut juga suatu alat atau prosedur yang sistematis dan objektif untuk memperoleh data-
data atau keterangan-keterangan yang di inginkan seseorang dengan cara yang boleh
dikatakan cepat dan tepat16
Sedangkan tes praktek adalah teknik penilaian hasil belajar yang menuntut
peserta didik mendemontrasikan kemahirannya atau menampilkan hasil belajarnya dalam
bentuk unjuk kerjaprakteknya saya menggunakan sosiodrama untuk anak-anak lebih
mempraktikan bagaimana adab bertetangga yang baik dan sesuai dengan syariat islam.
Selain itu melatih kepercayaan diri mereka untuk lebih berani berbicara didepan kelas,

13
https://iqbalzonecoolz.wordpress.com/tag/teknik-penilaian-hasil-belajar-evaluasi-dan-proses-
pembelajaran/ diakses pada 13 September 2019 pukul 11.51 WIB
14
Mansur, . H Rasyid. 2008. Penilaian Hasil Belajar, Bandung: CV Wacana. hlm 3
15
Nurkancana, Wayan dan Sunartana. 1992. Evaluasi Hasil Belajar. Surabaya: Usaha Nasional.Hlm 34
16
Arikunto, S. 2002. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek. Jakarta: Asdi Mahasatya. Hlm 32
23
apabila melalui penilaian tes pilihan ganda peserta didik mampu menjawab dengan lebih
banyak benarnya daripada salahnya tandanya mereka sudah mengerti teori yang sudah
diajarkan, namun aspek kognitif saja tidak cukup haruslah dilihat melalui aspek
afektifnya dengan mencoba bermain sosiodrama atau peran, kepercayaan diri menjadi
aspek yang penting untuk penilaian praktek ini

24
BAB IV
A. Kesimpulan

Pondok Pesantren Modern Al Yusriyah Langkat Sumatera Utara, pesantren ini


didirikan atas dasar niatan suci pendiri yang semenjak semula telah prihatin dengan
kondisi masyarakat serta kurangnya pendidikan agama di lokasi pesantren dan sekitarnya
pada masa itu, dan konsennya beliau terhadap berbagai masalah sosial keagamaan yang
berkembang dalam masyarakat. Pesantren ini menerapkan dua kurikulum yaitu
kurikulum 2013 dan Kurikulum Pondok Pesantren yang disusun oleh PPM. Al –
Yusriyah sendiri dengan mengacu kepada silabus Rabhitah Al Ma’had Al – Islami
Indonesia. Di pesantren ini pun saya menerapkan pembelajaran K13 yang mendorong
keaktifan para peserta didik atau santri untuk lebih aktif lagi dalam proses pembelajaran.

Didalam pembelajaran Akidah Akhlak kelas IX MTS materi adab bertetangga


saya menerapkan pendekatam SCL ( students center learning), strategi koopeartif, model
contextual learning dan metode diskusi, sosiodrama, tanya jawab. Menggunakan media
dan sumber pembelajaran buku akidah akhlak dari kemanag, papan tulis, laptop, spidol
hingga penghapus. Teknik penilaian saya menggunakan tes tulis pilihan ganda dan juga
praktek (sosiodrama).

Dalam kegiatan Ko-kurikuler dan Ekstrakurikuler di Pondok Pesantren Modern Al-


Yusriyah sangatlah banyak mulai dari kegiatan :
a. Ko kulikuler
1) Bimbingan konseling lebih kepada kepesantrenan
2) Masa Orintasi Sekolah
3) Safari Ramadhan
4) Safari Jumat
b. Ekstra Kulikuler
1) Pelatihan Tilawah
2) Pramuka
3) Pelatihan Kerajinan Tanggan
4) Bahasa Arab dan Inggris
5) Pidato 3 Bahasa
6) Program Tahfidz
7) Karate

25
Dari serangkaian kegiatan PPL di Pondok Pesantren Modern Al-Yusriyah Sei
Meran, Pangkalan Susu, Langkat Sumatera Utara pada bulan Agustus – September
2019 dapat disimpulkan sebagai berikut:
1. Dalam Kegiatan Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) selama sebulan ini
telah banyak memberikan wawasan,gagasan dan rasa tanggung jawab sebagai
seorang Guru disekolah dan dilingkungan
2. memberikan pengalaman-pengalaman pendidikan maupun persekolah yang
sangat luar biasa sehingga dapat meningkatkan kemampuan para calon tenaga
pengajar di bidang kependidikan untuk masa-masa yang akan datang
3. Kegiatan Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) yang telah dilaksankan selama
sebulan lebih di Pondok Pesantren Modern Al-Yusriyah Sei Meran,
Pangkalan Susu, Langkat Sumatera Utara yaitu secara umum berupa praktek
pembelajaran yang didiaptkan dikampus yang disesuaikan dengan bimbingan
dari guru pamong.
4. Selama kegiatan PPL berlangsung kita dapat mengaplikasikan secara
langsung ilmu-ilmu yang telah didapatkan selama perkuliahan
5. Dapat melatih dan mengembangkan profesi keguruan.
6. Kegiatan PPL dapat memberikan Bekal pengalaman yang luar biasa untuk
menjadi tenaga pendidik dikemudia hari
7. Dalam kegiatan Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) berjalan dengan baik
dan lancer berkat kerja sama dari pihak Mahasiswa PPL, Guru Pembimbing,
Pengasuh Pondok, Ustadz dan Ustadzah serta Santri-santri hebat Pondok
Pesantren Modern Al-Yusriyah
B. Saran
1. Untuk Mahasiswa
a. Selalu menjalin hubungan baik dengan siapa saja, pandai menempatkan diri
dan berperan sebagaimana mestinya.
b. Mempersiapkan sebaik mungkin materi yang akan diberikan kepada sisw
c. Praktikan harus banyak membaca referensi tentang materi yang akan
diajarkan, dan sering berkonsultasi dengan guru pembimbing.
d. Solidaritas serta kekompakan perlu dijaga dan diterusakan hingga Praktik
Pengalaman Lapangan (PPL) selesai dan di luar program tersebut, serta dapat
memanfaatkan apa yang telah didapatkan dari PPL sebagai bekal di masa-mas
yang akan mendatang
2. Pihak Universitas Islam Indonesia

26
a. Sosialisasi kegiatan Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) lebih ditingkatkan
lagi
b. Memberikan pembekalan yang lebih banyak lagi mengenai proses
pembelajaran
c. Memberikan pendalaman ilmu-ilmu agama dan akhlak kepada para mahasiswa
PPL
d. Lebih memperhatikan antara kebutuhan sekolah dengan jumlah mahasiwa
praktikan bidang studi agar tidak terjadi kelebihan atau kekurangan jam
mengajar.
e. Lebih banyak lagi dalam memberikan dana kepada Mahasiswa PPL Nasional
3. Pihak Pondok Pesantren Modern Al-Yusriyah
a. Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) ini diharapkan mampu memberikan
kontribusi bagi pengembangan kualitas pendidikan di sekolah.
b. Perlu adanya kontrol yang lebih cermat lagi terhadap mahasiswa dari pihak
sekolah demi keberhasilan Praktik Pengalaman Lapangan (PPL).

27
LAMPIRAN

28
1. DATA SISWA
DATA SISWA MAS PPM AL YUSRIYAH
TAHUN AJARAN 2019/2020
NAMA MADRASAH : MAS PPM AL YUSRIYAH
STATUS MADRASAH : SWASTA
ALAMAT MADRASAH : DUSUN II AIR BENIN DESA SEI MERAN
KECAMATAN : PANGKALAN SUSU
KABUPATEN : LANGKAT
PROVINSI : SUMATERA UTARA
JUMLAH SISWA : 49
Kelas 10 : 9 siswa
Kelas 11 : 19 siswa
Kelas 12 : 21 siswa
Jumlah : 49 siswa

NO NIS NISN TEMPAT TANGGA NAMA SISWA KEL


LAHIR L LAHIR AS
1 190890 0043393049 Karang Baru 11/03/2004 Dea Puspita 10
2 190891 0042332400 Perlak 13/12/2004 Desy Aneka Putri 10
3 190892 0043891174 Air Bening 12/12/2004 Devita Hermayani 10
4 190893 0043082689 Suka Rakyat 18/09/2004 Farida Mutia 10
5 190894 0044021272 Medan 26/02/2004 Muhammad Mas’ud Adnan 10
6 190895 0042393130 Alue Nyamok 09/03/2004 Nia Pratiwi 10
7 190896 0052944730 Babul Makmur 14/09/2005 Rahmi Mulyanda 10

8 190897 0041836131 Alur Baung 04/01/2004 Reni Aristia 10


9 190898 0046856606 Tenggulun 13/04/2004 Siti Aisyah 10
10 180871 0034615069 Sei Meran 04/07/2003 Adelia Putri 11
11 180872 0034511553 Pkl. Susu 28/08/2003 Alvina Virdania 11
12 180873 0031494773 Tenggulun 06/06/2003 Annisa Putri 11
13 180874 0034615077 Air Bening 19/08/2003 Annisa Rana 11
14 180875 Medan 22/09/2003 Atika Aulia 11
15 190889 0035768791 Bah Butong 11/11/2003 Khadizah Nur Maghfiroh 11
Harahap
16 180876 0038623060 Alur Meranti 21/02/2003 Lisa Mahdalena Br. Sitepu 11
17 180877 0030452936 Suka Makmur 23/10/2003 Miftahul Zannah 11
18 180878 Batu 30/09/2001 Mhd. Nasir Ginting 11
Penjemuran
19 180879 0031395512 Rimba Sawang 28/12/2003 Muhammad Ifan Aulia 11
20 180880 0028738000 Kampung 19/12/2002 Nur Fadhilah Tanjung 11
Durian

21 180881 0032498984 Sumberjo 22/06/2003 Nur Hasanah 11


22 180882 0032498973 Sumberjo 03/01/2001 Nuraini 11
23 180883 0042347408 Langkat 28/02/2004 Nurhanidah 11
24 180884 0030451186 Tanjung Priuk 20/11/2003 Sarifuddin 11
25 180885 0033473803 Besitang 17/01/2003 Tuti Indriani 11
26 180886 0031395510 Langsa 07/10/2003 Yudi Firmansyah 11
27 180887 0034533185 Pkl.Brandan 02/01/2003 Yulia Rahmadani 11

29
28 180888 0034615061 Teladan 06/04/2003 Vicky Ananda Dian Tama 11
29 170850 0020758224 Alur Pating 25/08/2003 Ameliyah 12
30 170851 0022033307 PIR C.3 14/06/2002 Aisyah Putri Anggita Br. 12
Harahap
31 170852 0020557146 Tanjung 06/09/2002 Ariadi 12
Periuk
32 170853 0021392132 Alur Selalas 15/04/2002 Devi Wandini 12
33 170854 0022017162 Suka Jaya 10/06/2003 Devita Syahriani 12
34 170855 0022017146 Suka Mulia 17/03/2003 Diana Nopita 12
35 170856 0023055352 Kuala 13/01/2002 Irfannius 12
Simpang
36 170857 0015852619 Sesirah 26/11/2001 Irmayanti Karo-Karo 12
37 170858 0021392139 Alur Selalas 13/11/2002 Lily Trisia 12
38 170859 0020557131 Suka Makmur 17/05/2002 Muhammad Gustinur 12
39 170860 0021915174 Karang Baru 10/12/2002 M.Syawaruzi Alfitri 12
40 170861 0038647032 P.Susu 08/01/2003 Nurul Akla 12
41 170862 0023115211 Sei Meran 18/06/2002 Nurul Hasanah 12
42 170863 0023111660 Pangkalan 19/05/2002 Putri Zaronah 12
Susu
43 178064 0022017156 Suka Mulia 01/06/2002 Rahmailiza Hanum 12
44 178065 0020494901 Kuala 06/08/2002 Rizki Dikriyanus 12
Simpang
45 178066 0020556975 Suka Makmur 26/03/2002 Sisca Dwi Putri 12
46 178067 0022576157 Rimba Sawang 12/09/2002 Sri Desi Amelia 12
47 178068 0023872020 Medan 29/10/2002 Togu Yunus Hidayatullah 12
48 178069 0016335346 Rimba Sawang 14/03/2001 Uliyana 12
49 178070 0020737978 Alue Teh 30/12/2002 Vera Irmaya 12

DATA SISWA MTs S PP AL YUSRIYAH


TAHUN AJARAN 2019/2020
NAMA MADRASAH : MTs S PP AL YUSRIYAH
STATUS MADRASAH : SWASTA
ALAMAT MADRASAH : DUSUN II AIR BENIN DESA SEI MERAN
KECAMATAN : PANGKALAN SUSU
KABUPATEN : LANGKAT
PROVINSI : SUMATERA UTARA
JUMLAH SISWA : 53
Kelas 7 : 12siswa
Kelas 8 : 19 siswa
Kelas 9 : 22 siswa
Jumlah : 53 siswa

NO NIS NISN TEMPAT TANGGAL NAMA SISWA KEL


LAHIR LAHIR AS
1 191680 Aceh Tengah 12/01/2006 Ai Pratama Yoga 7

2 191681 0073164586 Sei Tiram 27/12/2007 Afdal Prasetya 7

30
3 191682 0076428901 Desa Rantau 23/09/2007 Dewi Chumaira 7
Panjang Nur Cahya
4 191683 0074211950 Pantai Buaya 24/07/2007 Dika Yudistiar 7

5 191684 0046739301 Air Bening 29/09/2004 Dimas Pranata 7

6 191685 0073224844 Dusun I Sei 28/08/2007 Elvina Ariyani 7


Pandan
7 191686 007717300 Pinang Awan 24/02/2007 Hidayah Rahimah 7
Ali
8 191687 0061584654 Besitang 10/06/2006 M. Syahrijal 7

9 191688 Sungai Ular 02/03/2008 Nurmala Dewi 7

10 191689 0075753569 Tenggulun 10/11/2007 Naura Ayang 7


Islami
11 191690 0076819789 Medan 13/10/2007 Raisya Syafitri 7
12 191691 04/01/2006 Tio Widodo 7

13 181659 0064702157 Karang Baru 13/11/2006 Abim Yolangga 8


Putra
14 181662 0078607317 Alur Selalas 26/04/2007 Dian Devita 8

15 181663 0066084726 Pangkalan 19/07/2006 Humairo Azhkya 8


Susu Mesya
16 181664 0063445737 Rimba 08/07/2006 Laila Husna 8
Sawang
17 181665 0064646561 Tenggulun 16/02/2006 Mela Pebrianti 8

18 181666 0064005121 Air Bening 16/01/2003 M. Azrahi Pahreza 8

19 181667 0068644585 Karang Baru 01/02/2006 Muhammad Hafizh 8


20 181668 0065246233 Karang Baru 27/03/2006 Muhammad Husnul 8
Fahmi
21 181669 0068832162 Langsa 08/08/2006 M. Raja Syahputra 8

22 181670 0054181988 Medan 01/06/2005 Mhd. Rafzanjani 8


2
23 181671 0061685171 Langkat 14/05/2006 Muhammad Riski 8
Tamiang
24 181672 0073319662 Pasar Lebar 17/12/2007 M. Roymansyah S 8

25 181673 0067367281 Besitang 27/02/2006 Rinjani Nanda 8

26 181674 0065255714 Tenggulun 17/09/2006 Rizky Fadhillah 8

27 181675 0046769039 Sei Tiram 11/10/2004 Salman 8

28 181676 0063134836 Pkl. Susu 06/08/2006 Shendy Mutiara 8


Syifa

31
29 181677 0067368322 Besitang 06/02/2006 Trisyahfriharpanta 8
Anak Ampun
30 181678 0058773269 Pangkalan 20/09/2005 Vania Nabila 8
Susu Ayuza
31 181679 0067304834 Besitang 08/07/2006 Rizka Bahraini 8
Harahap
32 171620 0043891165 Langsa 17/08/2004 Agus Saputra 9

33 171624 0065825614 Karang Baru 29/11/2005 Artanti Sansabila 9

34 171625 0053013750 Air Bening 30/08/2005 Citra Kartika 9


Dewi
35 171627 0043891169 Sungai Ular 09/10/2004 Hardiana 9

36 171628 0053158078 Karang Baru 20/05/2005 Intan Delima 9

37 171629 0042570938 Tanjung Pura 04/06/2004 Jakina Nabawi 9

38 171630 0058764331 Medan 25/11/2005 Kholil Abdul 9


Karim
39 171631 0056412162 Kebun 06/07/2005 Laila Husna 9
Sungai Liput
40 171634 0055771013 P. Brandan 29/11/2005 Muhammad Dzaky 9
Alfassah
41 171636 0050878184 Karang Baru 26/01/2005 M. Ilham Jaya 9
Kusuma
42 171639 0056870704 Pangkalan 07/09/2005 Mhd. Miraden 9
Susu Abimmanyu
43 171640 0058112046 Sei Janda 14/08/2005 Muhammad 9
Shodiqin
44 171641 0040530340 Tanjung Pura 26/10/2004 Muhammad Rijhal 9
Al Fatah
45 171642 0059642002 Penyabungan 26/08/2005 Muhammad Rizky 9
Aditya Ali
46 171644 0053533172 Alur Baung 13/04/2005 Naila Anel Sabili 9

47 171648 0047834321 Air Bening 13/01/2004 Rico Rendi Andano 9


48 171649 0052250157 Tenggulun 30/09/2005 Rivana Aulia 9

49 171650 0057850839 Tepian 26/11/2005 Riski Raditia 9


Gayor
50 171652 0055296316 T. Pasir 11/08/2005 Sinta Amelia 9

51 171653 0053611122 Pangkalan 04/05/2005 Siti Nursalsabila 9


Susu
52 171654 0058167185 Air Bening 31/10/2005 Suci Ananda Putri 9

53 171656 0053849186 Jakarta 22/11/2005 Tony Rivaldo 9

32
2. RPP
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)

Sekolah : MTs.s Al-Yusriyah


Mata Pelajaran : Aqidah Akhlak
Kelas/Semester : IX/Satu
Materi Pokok : Adab Bertetangga
Alokasi Waktu : 1 x Pertemuan (40 menit)

A. Kompetensi Inti

KI 1 : Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya


KI 2 : Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli
(toleransi, gotong royong), santun, percaya diri, dalam berinteraksi secara
efektif dengan lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan
keberadaannya
KI 3 : Memahami dan menerapkan pengetahuan (faktual, konseptual, dan
prosedural) berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan,
teknologi, seni, budaya terkait fenomena dan kejadian tampak mata
KI 4 : Mengolah, menyaji dan menalar dalam ranah konkret (menggunakan,
mengurai, mengkai, memodifikasi, danmembuat) danranahabstrak (menulis,
membaca, menghitung, menggambar, danmengarang) sesuaidengan yang
dipelajari di sekolahdansumber lain yang samadalamsudutpandang/teori

B. Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi

Kompetensi Dasar Indikator Pencapaian Kompetensi


1.4 Menghayati adab islami 1.4.1 Menunjukkan adab islami kepada kepada
kepada kepada tetangga tetangga

2.4. Terbiasa menerapkan adab 2.4.1 Menunjukkan Terbiasa menerapkan adab islami
islami kepada tetangga kepada tetangga
3.4. Memahami adab islami 3.4.1 Menjelaskan pengertian dan contoh adab
kepada tetangga. islami kepada tetangga.
3.4.2 Menjelaskan adab-adab bertetangga yang baik
dan benar

33
Kompetensi Dasar Indikator Pencapaian Kompetensi
3.4.3 Menjelaskan hikmah menjalankan adab-adab
bertetangga yang baik dan benar
3.4.4 Menunjukkan contoh adab-adab bertetangga

4.4. Mensimulasikan adab islami 4.4.1 Mendemonstrasikan adab bertetangga


kepada tetangga

C. Tujuan Pembelajaran

Setelah mengikuti serangkaian kegiatan pembelajaran peserta didik dapat:


1. Menjelaskan pengertian adab bertengangga
2. Menjelaskan contoh dan dampak dari menjalankan adab bertangga
3. Menunjukkan perilaku abad bertegangga dengan baik sesuai syariat islam

D. Materi Pembelajaran

1.Diskusi mengenai makna abad bertetangga


2.Contoh dan dampak dari menjalankan adab bertengga
3.Menyimulasikan abad bertetangga sesuai syariat islam

E. Metode Pembelajaran

1. Pendekatan : Student Centered Learning (SCL)


2. Model : Contextual Learning
3. Strategi : Kooperatif
4. Metode : Diskusi, Sosiodrama, tanya jawab

F. Media dan Alat

1.Spidol
2.Papan Tulis
3.Laptop

G. Sumber Belajar

1. Kementerian Agama RI, Akidah Akhlak kelas IX (Jakarta: Kementerian Agama RI,2016)
2. Kementerian Agama Republik Indonesia, Buku Guru Akidah Akhlak Kurikulum 2013 untuk
Madrasah Tsanawiyah kelas IX, (Jakarta: Dirjen Pendis RI, 2016).

34
H. Langkah-langkah Pembelajaran

1. Pertemuan
a. Kegiatan Pendahuluan (10 menit)
1) Guru membuka pembelajaran dengan salam dan berdoa bersama dipimpin oleh
seorang peserta didik dengan penuh khidmat;
2) Guru memperhatikan kesiapan diri peserta didik dengan mengisi lembar
kehadiran dan memeriksa kehadiran, kerapian pakaian, posisi, dan tempat duduk
peserta didik;
3) Guru memulai pembelajaran dengan pembiasaan menyiapkan kitab suci al-
Qur’an
4) Secara bersama bertadarus al-Qur’an (selama 5-10 menit)
5) Guru memberikan motivasi dan mengajukan pertanyaan secara komunikatif yang
berkaitan dengan materi
6) Peserta didik menuliskan beberapa hal yang telah atau ingin diketahui terkait
dengan materi pembelajaran
7) Guru menyampaikan kompetensi dasar terkait dengan materi
8) Guru menyampaikan tujuan pembelajaran yang akan dicapai dan teknik penilaian
yang akan digunakan;
9) Guru Menyampaikan tahapan kegiatan yang akan dilaksanakan dalam
pembelajaran.

b. Kegiatan Inti
Merumuskan 1) Peserta didik membaca teks renungan pada buku siswa;
pertanyaan 2) Peserta didik menuliskan hal-hal yang ingin diketahui
setelah membaca teks bahan renungan pada buku siswa;
3) Peserta didik merumuskan permasalahan-permasalahan,
misalnya :
a) Apa pengertian abad bertetangga?
b) Mengapa kita harus menjalankan abad bertetangga?
4) Perwakilan peserta didik menuliskan rumusan pertanyaan
dari masalah yang ditemui ketika membaca teks bahan
renungan pada buku siswa;
5) Guru memandu peserta didik menganalisis pertanyaan
esensial sesuai dengan tujuan pembelajaran;
6) Peserta didik merumuskan jawaban sementara atas
pertanyaan yang dirumuskan (hipotesis).
Merencanakan 7) Guru dan peserta didik merencanakan prosedur atau
langkah-langkah pengumpulan dan analisis data dengan cara
:
a) Membaca bahan ajar pada buku siswa dan sumber lain
yang relevan
Mengumpulkan 8) Peserta didik mengumpulkan informasi berdasarkan
dan menganalisis prosedur yang telah direncanakan untuk menjawab masalah-
data masalah yang dirumuskan sesuai dengan tujuan
pembelajaran
35
9) Guru membimbing peserta didik untuk menganalisis data
atau informasi yang diperoleh;
10) Guru membimbing peserta didik untuk melakukan
pemeriksaan untuk membuktikan benar tidaknya hipotesis
yang ditetapkan dengan mengamati
Menarik simpulan
Aplikasi dan11) Guru dan peserta didik melakukan reflective thinking untuk
Tindak lanjut meningkatkan kesadaran terhadap pentingnya beradab
tentangga dengan baik sesuai syariat islam
12) Mengeksplorasi pertanyaan-pertanyaan atau permasalahan
lanjutan untuk dicari jawabnya.

C. Kegiatan Penutup (15 menit)


1) Pendidik menjelaskan hikmah atau manfaat dari mempelajari adab bertetangga
2) Pendidik memberikan kesimpulan atau penguatan materi sebelum menutup
pertemuan
3) Pendidik menutup/mengakhiri pelajaran tersebut dengan membaca hamdalah
4) Guru melakukan refleksi atas proses pembelajaran yang telah dilaksanakan dan
memberi umpan balik serta motivasi agar peserta didik menerapkan dan
menjalankan adab bertetangga
5) Guru melakukan penilaian dengan tes lisan dan pemberian penugasan;
6) Guru merencanakan kegiatan tindak lanjut, dalam bentuk remedi, pengayaan,
layanan konseling, dan memberi tugas (pekerjaan rumah/PR) kepada peserta
didik;
7) Guru menjelaskan materi yang akan dipelajari pada pertemuan berikutnya serta
kegiatan pembelajarannya;
8) Guru bersama-sama para peserta didik menutup pembelajaran dengan berdoa lalu
mengucapkan salam penutup.
I. Penilaian

1. Teknik penilaian
-Tes
- Sosiodrama
2. Pembelajaran Remedial
bagi peserta didik yang belum mencapai ketuntasan belajar sesuai hasil analisis
penilaian.
a. Belajar kelompok
b. Pemanfaatan tutor sebaya

3. Pembelajaran Pengayaan
Berdasarkan hasil analisis penilaian, peserta didik yang sudah mencapai ketuntasan
belajar diberi kegiatan pembelajaran pengayaan untuk perluasan dan/atau pendalaman
materi (kompetensi)

36
Langkat, 12 Agustus 2019
Mengetahui Guru Mata Pelajaran
Guru Pamong Akidah Akhlak

AHMAD SUAIDI, S.Pd.I ANINDITA YUMNAA O


NIM 16422164

Lampiran 1: Jurnal sikap sosial


Petunjuk:
a. Pengamatan sikap dengan observasi menggunakan instrumen jurnal dilakukan di
setiap pertemuan.
b. Pengisian jurnal dengan cara menuliskan sikap atau perilaku peserta didik yang
menonjol, baik yang positif maupun yang negatif.
c. Berikut format jurnal sikap.

Nama
No. Waktu Peserta Catatan Perilaku Butir SikapTindak lanjut
didik
1
2 •
Dst.

37
Lampiran 2: Soal-soal tes Tulis

Petunjuk: Jawablah pertanyaan-pertanyaan di bawah ini dengan benar!

1. Menurut para jumhur ulama’ yang di sebut tetangga adalah …. di sekitar rumahkita
a. 40 rumah c. 40 sebelah kanan b. 40 sebelah kiri d. 40 di belakang rumah
2. Di bawah ini yang bukan perintah Allah dalam surat An-Nisa ayat 36 adalah ….
a. Berbuat baik kepada tetangga
b. Berbuat baik terhadap anak yatim
c. Berbuat baik terhadap ibu
d. Berbuat baik terhadap kerabat
3. Yang merupakan hak asasi tetangga dari kita adalah ….
a. Hendaknya berbuat kebajikan kepada mereka
b. Menjenguk jika ada yang sakit
c. Menundukkan kepala setiap ketemu lawan jenis
d. Menutupi segala kekurangannya
4. Akibat dari tidak saling menghormati hak asasi sesama adalah ….
a. Pembunuhan b. Saling tegur sapa c. Acuh tak acuh d. saling memberi
5. Barang siapa yang beriman pada Allah swt dan Hari Akhir maka hendaklah ia ….
a. Bersedekah jariyah
b. Menyantuni anak yatim
c. Memulyakan tetangganya
d. Beribadah tengah malam
6. Menunjukkan muka ceria dan berseri-seri kepada siapapun termasuk….
a. Kewajiban c. Sedekah b. Sunnah d. Penghormatan
7. Di bawah ini termasuk larangan dalam agama adalah ketika menolong seseorang
yang dalam kesulitan ….
a. Mengharapkan pahala
b. Mengharpkan ridha Allah swt
c. Mengharapkan kebaikan
d. Mengharapkan imbalan
8. Contoh akhlak terpuji ketika di datangi seorang teman di rumah adalah ….
a. Diajak diskusi
b. Diajak bermain
c. Dijamu dengan jamuan

38
d. Dijamu dengan hasil hutang
9. Yang harus dilakukan jika kita mengalami perselisihan dengan teman sehingga
terjadi pertengkaran adalah ….
a. Memberikan maaf terlebih dahulu
b. Menjauhi dari pertemanan
c. Menceritakan kepada orang tua
d. Memberikan penjelasan yang sebenarnya
10. Menasehati teman yang bersalah kepada kita dengan cara ….
a. Menyinggung perasaannya
b. Langsung menunjukkan kesalahannya
c. Memarahinya
d. Membicarakannya dengan baik dan santun

Lampiran 3 : DRAMA
Instrumen :
1. Buat kelompok 4-5 orang susun naskah drama sederhana tentang adab bertetangga
yang baik
2. Durasi waktu tidak lebih dari 10 menit
3. Pastikan semua anggota kelompok mendapatkan peran yang merata
4. Kelompok lain memperhatikan dengan seksama kelompok yang sedang tampil
5. Beri penghargaan pada kelompok yang terbagus tampilannya secara obyektif!

39
40
4. Foto Keberangkatan

41
5. Foto Penyambutan

6. Foto Kegiatan Pembelajaran

42
7. Kegiatan Idul Adha

8. Kegiatan 17 Agustus

43
9. Foto Panggung Gembira

10. Foto Pelatihan Mc dan Seminar

44
11. Foto Rekreasi

12. Foto Penarikan

13

45

Anda mungkin juga menyukai