Freya’s Project | 80
[Rekomendasi] Edit teks dan gambar langsung di
yg
mengeluarkan uang lebih untuk biaya taksi.
“Benar kamu mau antar jemput saya?” tanya Freya tak
yakin. Deniz mengangguk pasti. “Nanti kamu kabur lagi
seperti kemarin. Terus saya gimana dong?”
Sumpah mati Doni ingin sekali melepaskan tawanya.
Adegan macam apa yang diperlihatkan dua orang di
hadapannya ini. Keduanya bukan sepasang kekasih maupun
teman dekat, kalau Doni tebak. Tapi, sikap Freya yang agak
naif juga Deniz yang licik membuatnya geli akan hubungan
mereka.
“Enggak bakal. Gue bakal kabarin kalau-kalau gue nggak
bisa jemput. Sekarang mending lo duduk dulu di sana. Gue
mau bahas masalah mobil lo sama Doni.” Deniz menunjuk
sebuah sudut yang terlihat seperti kafe kecil di sudut bengkel.
Tak bisa lagi melakukan penolakan, Freya melangkahkan
kakinya ke tempat yang tadi ditunjuk Deniz. Gadis itu
memesan minuman beserta camilan. Mengeluarkan ponsel
dan larut dalam dunia maya. Ia tak sadar sejak tadi baik Deniz
dan Doni masih memperhatikannya.
“Gila lo, anak orang lo kibulin,” ucap Doni tak habis pikir.
“Kayaknya gue suka sama dia. Lucu.”
“Serius lo?” Melihat anggukan Deniz, pria_ itu
melanjutkan, “Tapi dia beda dengan perempuan-perempuan lo
selama ini. Jangan mainin tuh cewek, serius Deniz. Dia beda.”
“Gue tahu. Gue kan bilang suka. Bukan cinta. Makanya
gue mau coba dekatin. Lihat gimana nanti deh.”
Doni hanya bisa menggeleng pasrah. Keduanya pun lantas
beranjak menuju ruangan Doni. Bicara lebih lanjut perihal
mobil Freya. Dan mungkin berbincang sekadar melepas rindu
karena sudah cukup lama tak menghabiskan waktu bersama.
81| Ria Pohan
Meninggalkan Freya yang sedang asyik dengan dunianya di
sudut kafe.
non
Seperti yang sudah disepakati, Deniz akan menjadi sopir
pribadi untuk Freya hingga mobilnya selesai diperbaiki. Pagi
itu Deniz sudah berdiri di depan rumah Freya. Membuat
Mama Freya terpaku menatap tamu tak diundang yang hadir
di rumahnya pagi begini. Dengan senyum lebar, Deniz
memperkenalkan diri pada Mama Freya. Mengatakan bahwa
ia adalah orang yang bertanggung jawab atas kecelakaan mobil
Freya, juga akan menjadi sopir putrinya sampai mobil Freya
‘been be namitlencs Baek ietenecmea terd Mara Grea telen