Anda di halaman 1dari 3

SOP MEMBANTU PASIEN BAB / BAK DITEMPAT TIDUR

MEMBANTU PASIEN BAB / BAK DITEMPAT TIDUR


No. Dokumentasi No. Revisi Halaman
445 / 395 / Pkm - AP 27

Tanggal Berlaku Ditetapkan di : Anjir Pasar


Kepala Puskesmas Anjir Pasar
31 Desember 2013
STANDARD
OPERSIONAL
PROSEDUR

Yasdi Fitri, SKM


NIP. 19600226 198402 1 001
PENGERTIAN Membantu pasien yang hendak buang air besar atau buang air kecil ( BAB / BAK ) di atas tempat tidur
TUJUAN 1. Membantu pasien dalam rangka memenuhi kebituhan eliminasi
2. Mengurangi pergerakan pasien
3. Mengetahui adanya kelainan feses / urine secara langsung
4. Menjaga kebersihan pasien dan alas tidur pasien
KEBIJAKAN 1. Pasien yang tidak dapat BAK / BAB ke toilet
PETUGAS Perawat
PERALATAN 1. Pispot dan tutupnya atau urinal 7. 2 wash lap
2. Sampiran & selimut mandi 8. Handuk & Tissue
3. Alas bokong ( perlak dan alasnya) 9. Botol berisi air untuk cebok, kapas cebok
4. Bell ( bila ada ) dalam baskom
5. Bangku kecil untuk pispot / trolly 10. Pinset , korentang & Bengkok
6. 2 baskom berisi air ( satu untuk 11. Sarung tangan bersih bilas sabun ) bila ada 12.
Kotak steril
PROSEDUR A. Tahap PraInteraksi
PELAKSANAAN 1. Melakukan pengecekan program terapi
2. Mencuci tangan
3. Menempatkan alat di dekat pasien
B. Tahap Orientasi
1. Memberikan salam dan menyapa nama pasien
2. Menjelaskan tujuan dan prosedur pelaksanaan
3. Menanyakan persetujuan dan kesiapan pasien
C. Tahap Kerja
1. Menjaga privacy
2. Pakaian bagian bawah klien ditanggalkan kemudian bagian badan yang terbuka ditutup
dengan selimut atau kain penutup yang tersedia
3. Meminta klien untuk mengangkat bokongnya atau miring ( bila perlu dibantu perawat )
lalu bentangkan perlak dan alasnya
4. Anjurkan klien untuk berpegangan di bawah / bagian belakang tempat tidur sampai
menekuk lutut sambil diikuti dengan mengangkat bokong kemudian pasang pispot
perlahan-lahan
5. Menanyakan kenyamanan pasien
6. Tinggalkan pasien dan anjurkan untuk membunyikan bell jika selesai memberi tahu
perawat, Bila klien sudah selesai, tanyakan apakah klien ingin membersihkan sendiri,
perawat membantu menyiram
7. Angkat pispot dan tutup kembali, Anus dan daerah genetalia dibersihkan dengan kapas
cebok ( tangan kanan menyiram, tangan kiri membersihkan ). Untuk pasien wanita
bersihkan mulai dari uretra sampai dengan anus untuk mencegah perpindahan
mikroorganisme dari rectal ke saluran urinaria. Kapas cebok dibuang ke dalam
bengkok ( Arah membersihkan anus dari dalam ke luar )
8. Keringkan bokong dengan tissue, Pasien dimiringkan kemudian alas bokong diangkat
9. Memasang celana dalam dan pakaian bawah klien
10. Memasang selimut klien dan merapikan selimut mandi
11. Merapikan pasien
D. Tahap Terminasi
1. Melakukan evaluasi hasil tindakan
2. Berpamitan dengan klien
3. Membereskan alat-alat dan kembalikan alat ketempat semula
4. Mencuci tangan
5. Mencatat kegiatan dalam lembar catatan perawatan
UNIT TERKAIT Bidang Pelayanan Medis

PENILAIAN PENCAPAIAN KOMPETENSI ASPEK KETRAMPILAN


HUKNAH RENDAH - TINGGI

NILAI
ASPEK YANG DINILAI BOBOT
No 0 1 2
A ALAT
1 Irigator lengkap dengankanule dan slang 1
2 Air hangat 1
3 Standart 1
4 Perlak dan pengalas 1
5 Bengkok 1
6 Pispot dan botol cebok 1
7 Selimut mandi 1
8 Tissue toilet 1
9 Jelly 1
10 Hand schoen 1
B Tahap Pra Interaksi
1 Melakukan verifikasi program pengobatan klien 1
2 Mencuci tangan 1
3 Membawa alat di dekat pasien dengan benar 1
C Tahap Orientasi
1 Memberikan salam dan menyapa nama pasien 1
2 Menjelaskan tujuan dan prosedur pelaksanaan 1
3 Menanyakan persetujuan dan kesiapan klien 1
D Tahap kerja
1 Menjaga pivacy 1
2 Mengatur posisi (miring kiri untuk huknah rendah, miring kanan untuk huknah
4
tinggi)
3 Meletakkan perlak dan pengalas dibawah bokong klien 1
4 Mengganti selimut pasien dengan selimut mandi 1
5 Meletakkan pispot dekat tempat tidur 1
6 Menggantungkan irrigator yang telah diisi air hangat pada standart dengan ketinggian
4
50 cm (huknah rendah) atau 30 cm (huknah tinggi)
7 Mengeluarkan udara dalam selang, kemudian menutup klem kembali 2
8 Menggunakan hand schoen 1
9 Membuka bokong hingga anus terlihat 1
10 Mengoleskan jelly pada kanule rectal kemudian memasukkannya secara perlahan ,
mengarah ke Umbilicus, panjang insersi (D: 7,5 – 10 cm, A: 5 – 7,5 cm, B: 2,5 – 3,5 4
cm)
11 Menginstruksikan pasien untuk tidak menahan masuknya kanul ke anus dengan cara
2
menghembuskan nafas perlahan melalui mulut
12 Membuka kran dan biarkan larutan masuk dengan perlahan 2
13 Menutup kran bila air dalam irrigator habis atau bila pasien tidak dapat menahan
1
untuk BAB
14 Memegang pangkal kanule dengan tissue, tarik kanule dari anus 1
15 Memasang pispot dibawah bokong pasien untuk BAB 2
16 Membersihkan anus 1
17 Merapikan pasien 1
E Tahap Terminasi
1 Melakukan evaluasi hasil tindakan 1
2 Berpamitan dengan pasien 1
3 Merapikan alat dan mengembalikan ke tempat semula. 1
4 Mencuci tangan 1
5 Mencatat kegiatan dalam lembar catatan keperawatan 1
TOTAL 50

Anda mungkin juga menyukai