796 2345 1 SM
796 2345 1 SM
DOI :
http://jwk.bandung.lan.go.id
Pemanfaatan E – Learning Berbasis LMS Sebagai Media Pembelajaran Untuk Mata Kuliah Sistem Informasi Manajemen
1) 2) 3) 4) 5)
Aqiel Miftah Farraz , Riandi Aditia Saputra , Silven Yonathan , Taufik Ramadhan Permana Dr. Ricky Firmansyah ST., M.Kom
Sistem Informasi Manajemen, Universitas Teknologi Digital, Jalan Cibogo Indah III - Bodogol Rt.08/03 Kel. Mekarsari Kec. Rancasari Kota Bandung - Jawa Barat 40613
Email: aqielmiftah10121688@student.stembi.ac.id
Sistem Informasi Manajemen, ARS University, Antapani, Jl. Terusan Sekolah No.1-2, Cicaheum, Kec. Kiaracondong, Kota Bandung, Jawa Barat 40282
Email: ricky@ars.ac.id
Abstract (in English)
This study aims to examine innovative e-learning tools and as a means to make it easier for students to access learning that has been given by lecturers in the form of
assignments or exams and can be used as a means of information for students. E-learning is distance learning that uses electronic circuits and is carried out through internet
media to convey learning content, interaction or guidance with teaching materials according to the needs of students. The device used as teaching material for e-learning is a
learning management system (LMS). The method used is a development research method using a survey of students using e-learning tools. The e-learning tools that have been
developed have reached the formative evaluation stage. The results of learning experts and media experts
states that the e-learning tools as a whole are feasible as learning tools for management information systems. The results of the trials that have been carried out on students have
also resulted in that the device being developed is functioning and running as desired and is interesting to use as independent study material. The benefits of E-Learning for the
world of lectures are: 1) Flexibility of place and time, 2) Independent learning, 3) Cost, 4) flexibility of learning speed, (5) teaching standardization, (6) Teaching effectiveness,
(7) Speed distribution, (8 ) according to teaching requests, e-learning can be accessed at any time, (9) automation of administrative processes.
Abstrak
Penelitian ini bertujuan menelaah tentang perangkat e-learning yang inovatif dan sebagai sarana untuk memudahkan mahasiswa/i mengakses pembelajaran yang sudah di
berikan oleh dosen baik berupa tugas maupun ujian dan bisa sebagai sarana informasi bagi para mahasiswa/i. E-learning adalah pembelajaran jarak jauh yang menggunakan
rangkaian elektronik dan dilakukan melalui media internet untuk menyampaikan isi pembelajaran, interaksi atau bimbingan dengan bahan ajar yang sesuai dengan kebutuhan
para mahasiswa. Perangkat yang di gunakan sebagai bahan ajar pembelajaran e-learning adalah learning manajemen system (LMS). Metode yang digunakan adalah metode
penelitian pengembangan dengan menggunakan survei kepada para mehasiswa yang menggunakan perangkat e-learning. Perangkat e-learning yang di kembangkan sudah
sampai pada tahap evaluasi formatif. Hasil para ahli pembelajaran dan ahli media
menyatakan bahwa perangkat e-learning secara keseluruhan sudah layak sebagai perangkat pembelajaran system informasi manajemen. Hasil uji coba yang sudah di lakukan
pada mahasiswa juga mnghasilkan bahwa perangkat yang di kembangkan sudah berfungsi dan berjalan sesuai yang di inginkan serta menarik untuk digunakan sebagai bahan
belajar mandiri. Manfaat E-Learning bagi dunia perkuliahan yaitu :1) Fleksibilitas tempatdan waktu , 2) Belajar mandiri, 3) Biaya, 4) fleksibilitas kecepatan belajar, (5)
standarisasi pengajaran,(6) Efektivitas pengajaran, (7)Distribusi kecepatan, (8) sesuai permintaan pengajaran, e-learning dapat diakses setiap saat, (9) otomatisasi proses
administrasi.
1. PENDAHULUAN / INTRODUCTION
Jika berbicara tentang teknologi, tentunya tidak bisa lepas dari kehidupan manusia. Selama peradaban manusia masih ada, teknologi akan menjadi hal
terpenting dalam kehidupan ini. Hal yang sangat ini menjadi trand dan ramai di perbincangkan adalah teknologi yang mana merupakan salah satu hal yang
Software adalah sekumpulan data yang diformat dan disimpan secara digital dalam bentuk program untuk menjalankan suatu perintah yang diinputkan ke
perangkat komputer. Dalam bahasa Indonesia software sendiri di sebut dengan perangkat lunak atau dapat sebut dengan piranti lunak. (2017)
Media pembelajaran yang memanfaatkan teknolgi informasi komunikasi salah satunya adalah media berbasis elearning. Seiring dengan kemajuan TIK yang
semakin pesat, kebutuhan akan konsep dan mekanisme belajar mengajar berbasis TIK menjadi kebutuhan yang tidak dapat ditunda lagi. Konsep yang terkenal
dengan sebutan e-learning ini membawa pengaruh terjadinya proses transformasi pendidikan konvensional ke dalam bentuk digital, baik isi maupun
sistemnya. Media berbasis elearning merupakan salah satu media dengan bantuan aplikasi internet yang dapat menghubungkan antara siswa dan guru dalam
pembelajaran di ruang belajar kelas daring.Konsep yang sangat mendasar dari e-learning merupakan proses pembelajaran, antara guru dan mahasiswa tak
terpisah baik dari segi tempat maupun waktu. Media pembelajaran sistem inormasi manajemen berbasis web dinilai dapat mengatasi keterbatasan pada proses
belajar mengajar dan dapat memfasilitasi siswa dalam memahami materi. Pembelajaran merupakan proses komunikasi mahasiwa dengan dosen dan
sumber pembelajaran di lingkungan belajar. Pembelajaran merupakan bantuan yang diberikan kepada mahasiswa agar dapat terjadi proses perolehan ilmu dan
pengetahuan, penguasaan kemahiran dan tabiat, serta pembentukan sikap dan kepercayaan pada peserta didik. Dengan kata lain, bisa diartikan pembelajaran
yaitu proses untuk membantu peserta didik agar dapat belajar dengan baik.
Salah satu pengertian pembelajararan dikemukakan oleh (Gagne, 1977) Lebih lanjut, (Gagne, 1985)mengemukakan teorinya lebih lengkap dengan
mengatakan bahwa pembelajaran dimaksudkan untuk menghasilkan belajar, situasi eksternal harus dirancang sedemikian rupa untuk mendukung dan
mempertahankan proses internal yang terdapat dalam setiap peristiwa belajar. Sistem informasi manajemen yaitu suatu sistem perencanaan bagian dari
pengendalian internal dalam bisnis yang meliputi dokumen, manusia, teknologi, dan prosedur dalam akuntansi manajemen. Menurut buku Sistem Informasi
Manajemen Sumber Daya Manusia, sistem informasi manajemen adalah kumpulan dari sistem manajemen atau sistem yang menyediakan informasi yang
bertujuan untuk mendukung operasional manajemen dan pengambilan keputusan dalam suatu organisasi.
Tujuan utama dalam suatu pembangunan sistem ini adalah untuk memecahkan berbagai masalah dalam bisnis, seperti layanan, biaya produk, dan strategi
bisnis. Sistem ini berfungsi untuk melakukan proses analisis sistem informasi pada penerapan aktivitas operasional suatu komunitas. Adapun pengertian
sistem informasi manajemen menurut para ahli adalah sebagai berikut: Kumpulan dari interaksi sistem-sistem informasi yang bertanggung jawab mengolah
dan mengumpulkan data untuk menyediakan informasi yang berguna untuk semua tingkat manajemen didalam kegiatan perencanaan dan pengendallian.
(Yogiyanto Hartono) Sebuah sistem terstruktur yang digunakan untuk mengelola data secara komputerisasi. Didalam sistem informasi manajemen terdapat
beberapa fungsi yang dibutuhkan yaitu pencairan pemutahiran presentasi data dan penyimpanan data. Dapat di simpulkan bahwa sistem informasi
manajemen dapat diterapkan untuk mempermudah penyusunan informasi manajemen. (Leonardo Hasahatan siregar)
Kumpulan/group dari sub sistem / komponen / bagian apapun baik fisik maupun non fisik yang saling berkaitan satu sama lain dan memiliki fungsi dalam
hal pengevaluasian, pengendalian dan perbaikan berkelanjutan. (Azhar Susanto) .Adapun fungsi pembelajaran elektronik terhadap kegiatan pembelajaran di
dalam kelas (classroom instruction), yaitu sebagai suplemen yang sifatnya pilihan atau opsional, pelengkap (komplemen), atau pengganti. (substitusi) (Siahaan,
2002)
2. TINJAUAN TEORETIS DAN PENELITIAN SEBELUMNYA / LITERATURE REVIEW AND PREVIOUS RESEARCH
Menurut sejarah, Teknologi sesungguhnya sudah mulai dikenal manusia sejak berabad-abad yang lalu. Pada saat manusia diciptakan di muka bumi ini
manusia sudah mulai mencoba berkomunikasi dengan simbol-simbol dan isyarat. Hal ini merupakan titik awal perkembangan teknologi. Teknologi
berkembang dengan sangat pesat hingga sampai saat ini. Ruang dan waktu tidak lagi menjadi halangan untuk berkomunikasi. Salah satu hal yang sedang
menjadi trend saat ini yaitu kegiatan yang berbasis internet dan elektronik. Contoh diantaranya adalah e-learning. (Fitriani, 2014)
E-Learning adalah suatu system atau konsep pendidikan yang memanfaatkan teknologi dalam proses belajar mengajar. Berikut ini beberapa pengertian e-
learning dari berbagai sumber : 1) Pembelajaran yang disusun dengan tujuan menggunakan system elektronik atau komputer sehingga mampu mendukung
DOI :
http://jwk.bandung.lan.go.id
proses pembelajaran (Michael, 2013:27). 2) Proses pembelajaran jarak jauh dengan menggunakan prinsip dalam proses pembelajaran dengan teknologi
(Chandrawati, 2010). 3) System pembelajaran yang digunakan sebagai sarana untuk proses belajar mengajar yang dilaksanakan tanpa harus bertatap muka
secara langsung antara dosen dengan mahasiswa (Ardiansyah, 2013). (PENGERTIAN DAN KARAKTERISTIK E-LEARNING, 2016)
Menurutt Rosenberg (2001; 28), E-Learning adalah satu penggunaan teknologi internet dalam penyampaian pembelajaran dalam jangkauan luas yang
a. E-Learning adalah jaringan dengan kemampuan untuk memperbaharui, menyimpan, mendistribusi dan membagi meteri ajar atau informasi.
b. Pengiriman sampai ke pengguna terakhir melalui komputer dengan menggunakan teknologi internet yang standar.
c. difokuskan pada pandangan yang luas tentang pembelajaran di balik paradigma pembelajaran sederhana. (Rismiati, 2016)
Kekurangan dari sistem pembelajaran e-learning ini bisa di akibatkan oleh masalah tersedianya listrik, telepon, ataupun jaringan. Selain itu juga kekurangan
dari sistem pembelajaran e-learning ini bisa menyebabkan kurangnya interaksi antara dosen dengan mahasiswa bahkan antara mahasiswa satu dengan yang
lain. Kurangnya interaksi ini bisa memperlambat terbentuknya values dalam proses perkuliahan. (Hartono, 2017)
2.1 Gambar / Image
Menurut hasil survei yang kami peroleh mengenai desain E-Learning ini, dari banyaknya mahasiswa terkumpulah sebuah jawaban yang terdiri dari 80%
para mahasiswa menilai bahwa desain E-Learning ini baik, dan sebanyak 20% para mahasiswa menilai desain E-Learning ini sangat baik.
Image 2. E-Learning material assessment survey
Menurut hasil survei yang kami peroleh mengenai materi pembelajarannya, dari banyaknya mahasiswa terkumpulah sebuah jawaban yang terdiri dari 80%
para mahasiswa menilai bahwa materi pembelajarannya itu baik, lalu sebanyak 10% para mahasiswa menilai bahwa materi pembelajarannya itu kurang baik,
entah materi yang sulit di pahami oleh para mahasiswa atau mungkin di karenakan dosennya yang jarang masuk dan menjelaskan isi materi tersebut. Dan
sebanyak 10% para mahasiswa ini menjawab bahwa materi pembelajarannya itu sangat baik.
Metode penelitian survei pada penelitian ini bertujuan untuk melakukan penelitian dengan menggunakan survei yang diberikan kepada responden survei.
Data yang dikumpulkan dari beberapa survei kemudian dianalisis secara statistik untuk menarik kesimpulan penelitian yang berarti. Produk yang
dikembangkan adalah Learning management system sebagai Media Pembelajaran Sistem Informasi Manajemen. Adapun model pengembangan learning
management system sebagai media pembelajaran sistem informasi yang digunakan adalah model pengembangan ADDIE yang diadaptasi dari (Owens, 2004).
ADDIE adalah singkatan dari Analysis (analisis), Design (perancangan), Development & Implementation (pengembangan dan implementasi), dan Evaluation
(evaluasi). Prosedur yang digunakan dalam pengembangan produk mutimedia LMS berbasis Smartphone ini menggunakan prosedur pengembangan
multimedia ADDIE yang diadaptasi dari (Owens, 2004). Alur pengembangan multimedia analisis, design, development, implementation dan evaluation
merupakan sebuah siklus, maka pada penelitian ini alur pengembangan dibatasi satu siklus.
Menurut
hasil
survei
yang
kami
peroleh
mengenai
desain E-
Learning ini, dari banyaknya mahasiswa terkumpulah sebuah jawaban yang terdiri dari 80% para mahasiswa menilai bahwa desain E-Learning ini baik, dan
sebanyak 20% para mahasiswa menilai desain E-Learning ini sangat baik.
DOI :
http://jwk.bandung.lan.go.id
Menurut hasil survei yang kami peroleh mengenai materi pembelajarannya, dari banyaknya mahasiswa terkumpulah sebuah jawaban yang terdiri dari 80%
para mahasiswa menilai bahwa materi pembelajarannya itu baik, lalu sebanyak 10% para mahasiswa menilai bahwa materi pembelajarannya itu kurang baik,
entah materi yang sulit di pahami oleh para mahasiswa atau mungkin di karenakan dosennya yang jarang masuk dan menjelaskan isi materi tersebut. Dan
sebanyak 10% para mahasiswa ini menjawab bahwa materi pembelajarannya itu sangat baik.
Bagian pembahasan menjelaskan hasil dari analisis data, menginterpretasikan penemuan secara masuk akal, mengaitkan dengan sumber rujukan yang
relevan.
Software adalah sekumpulan data yang diformat dan disimpan secara digital dalam bentuk program atau intruksi untuk menjalankan suatu perintah yang
diinputkan ke perangkat komputer. Dalam bahasa Indonesia software sendiri di sebut dengan perangkat lunak atau dapat sebut dengan piranti lunak. (Apa Itu
Pengertian perangkat lunak menurut Roger S. Pressman (2002), Pressman mengungkapkan bahwa perangkat lunak atau software adalah sebuah perintah
program dalam sebuah komputer, yang apabila dieksekusi oleh usernya akan memberikan fungsi dan unjuk kerja seperti yang diharapkan oleh usernya.
Pernyataan ini menggambarkan bahwa perangkat lunak memiliki fungsi untuk memberi perintah komputer, agar komputer dapat berfungsi secara baik dan
Untuk menjalankan sebuah sistem komputer, perangkat lunak memiliki peran cukup penting. Dan dibawah ini adalah beberapa fungsi perangkat lunak
Fungsi perangkat lunak secara mendasar adalah mendeteksi perangkat hardware pada komputer, dan kemudian mengatur perangkat – perangkat
komputer.
Selain itu fungsi perangkat lunak juga sebagai program dan penerjemah perangkat lunak lainya agar dapat berkerja sama.
Merupakan sebuah program dasar komputer yang memiliki fungsi untuk mengidentifikasi perangkat perangkat keras pada saat restart ulang. Beberapa
contoh dari program BIOS antara lain AMI BIOS, AWARD BIOS, PHOENIX BIOS.
2. Sistem Operasi
Sistem operasi adalah sebuah perangkat lunak komputer yang berfungsi untuk mengorganisir semua perangkat yang terhubung dalam sistem komputer.
Beberapa contoh dalam sistem operasi adalah sistem operasi Windows, Linux, Unix, Mac OS, FreeBSD. Ulasan mengenai sistem operasi
didapatkan dengan membaca artikel yang berjudul apa itu sistem operasi komputer ? berikut pengertian dan
fungsinya
3. Program Aplikasi
Program aplikasi merupakan sebuah software komputer yang diprogram untuk menyelesaikan pekerjaan tertentu, software ini hanya dapat digunakan
untuk sistem operasi. Jadi sobat komputer tidak dapat digunakan perangkat lunak aplikasi tanpa adanya sistem operasi. contoh dari program aplikasi
diantaranya :
Program pengolah kata / word processor ( Ms. Word, Word Perfect, Star Word,wps office )
Program pengolah angka / spread sheet ( Ms. Exel, kalkulator, Quattro pro, )
4. Program Utility
Merupakan sebuah perangkat lunak yang berfungsi sebagai pembantu sistem operasi dalam menjalankan sebuah sistem komputer. Beberapa contoh dari
5. Program Compiler
Adalah sebuah perangkat lunak yang digunakan untuk menjadi penerjemah bahasa program kedalam bahasa mesin, contoh program compiler antara lain,
E-Learning adalah suatu system atau konsep pendidikan yang memanfaatkan teknologi dalam proses belajar mengajar. Berikut ini beberapa pengertian e-
learning dari berbagai sumber : 1) Pembelajaran yang disusun dengan tujuan menggunakan system elektronik atau komputer sehingga mampu mendukung
proses pembelajaran (Michael, 2013:27). 2) Proses pembelajaran jarak jauh dengan menggunakan prinsip dalam proses pembelajaran dengan teknologi
(Chandrawati, 2010). 3) System pembelajaran yang digunakan sebagai sarana untuk proses belajar mengajar yang dilaksanakan tanpa harus bertatap muka
secara langsung antara dosen dengan mahasiswa (Ardiansyah, 2013). (PENGERTIAN DAN KARAKTERISTIK E-LEARNING, 2016)
Berikut adalah gambar grafik yang sudah di jawab oleh Sebagian mahasiswa mengenai E – Learning. Secara kelayakan teknis bahwa e-learning sudah
memenuhi syarat yang ditetapkan untuk mempermudah mahasiswa dan dosen dalam proses KBM (kegiatan belajar mengajar). itu semua dapat dibuktikan
pada pemanfaatan e-learning yang sudah digunakan secara efesien dan efisien oleh mahasiswa serta dosen dalam proses belajar dan mengajar yang mana
mahasiswa dapat mengakses bahan yang diperlukan melalui e-learning. Pemanfaatan e-learning yang baik dapat meningkatkan hasil pembelajaran mahasiswa
Manfaat yang bisa dirasakan dengan dengan pembelajaran menggunakan media E-learning adalah pembelajaran menjadi lebih realistis dan kontekstual.
misalnya dalam penggunaan media proyektor dan LCD dalam pembelajaran, dengan menggunakan proyektor yang telah disambung dengan komputer, guru
atau dosen bisa memutar video sebagai bentuk belajar yang lebih nyata dan kontekstual. Dengan menggunakan video sebagai media pembelajaran siswa bisa
lebih memahami konsep apa yang dijelaskan oleh gurunya karena siswa bisa menyaksikan secara live melalui tayangan video.
akan berbeda dengan metode pembelajaran tradisional yang sebagian besar hanya didominasi oleh konsep abstrak sehingga bisa saja membuat pemahaman
materi pelajaran kurang dimengerti oleh siswa. Akan tetapi ada sebagian materi pembelajaran sebenarnya juga cocok menggunakan metode tradisional dan
Jadi semua tergantung dari kebutuhan siswa, menggunakan metode konvensional dan E-learning sangat tergantung dari kapasitas seorang guru dalam
mengajar, untuk itu dapat disimpulkan bahwa kualitas guru menjadi faktor penyebab utama suksesnya suatu pembelajaran.
Manfaat selanjutnya yang bisa dirasakan dengan menggunakan E-Learning dalam proses pembelajaran adalah lebih mudah dan praktis. Jika sebelumnya
guru harus membuat media pembelajaran dengan cara manual dan kemungkinan besar media pembelajaran yang dibuat tidak akan bertahan pada jangka
Jika menggunakan media elektronik, selain media pembelajaran akan lebih tahan lama dan awet karena disimpan dalam bentuk file, selain itu untuk
DOI :
http://jwk.bandung.lan.go.id
menggunakan E-learning lebih simple. Hanya perlu menyalakan laptop, dan komputer yang hubungkan ke proyektor, siswa langsung bisa melihat materi
Jika dulu sumber belajar adalah buku, majalah dan melalui kegiatan pembelajaran langsung di dalam namun saat ini dengan kehadiran media elektronik
telah merubah gaya pembelajaran siswa yang dulunya bersifat konvensional menuju kearah yang lebih efektif dan simple.
Media elektronik (E-learning) mempunyai berbagai kelebihan jika dibandingkan sumber belajar seperti buku, majalah dll yakni melalui media elektronik
siswa bisa mengakses internet untuk mencari materi pelajaran dari berbagai sumber di internet sehingga pengetahuan siswa akan lebih luas. Selain itu
kemudahan dalam menemukan materi pelajaran melalui internet menjadi nilai lebih tersendiri.
Manfaat media pembelajaran elektronik (E-learning) untuk dunia pendidikan selanjutnya adalah dengan kemunculan media pembelajaran elektronik proses
pembelajaran akan lebih beragam. Kalau selama ini guru hanya bisa memberikan teori atau gambaran tentang materi pelajaran tertentu.
Namun dengan hadirnya media pembelajaran elektronik materi pelajaran yang dulunya hanya dijelaskan dengan metode ceramah atau menerangkan
sekarang bisa disaksikan langsung dengan keberadaan internet melalui tayangan video misalnya melalui YouTube sehingga pembelajaran tidak terkesan
terbatas konsep semata namun bisa membuat pembelajaran menjadi konkret sehingga pengalaman belajar siswa menjadi lebih berkesan dan luas.
Media pembelajaran elektronik (E-learning) adalah bukti wujud dari kemajuan teknologi yang sangat luar biasa dari peradaban manusia. Manfaat E-
Learning bagi dunia pendidikan adalah melalui media pembelajaran elektronik (E-Learning) siswa akan menjadi lebih pekah terhadap teknologi sehingga
Namun jika tidak digunakan dengan baik dan kurang mendapatkan bimbingan atau pengawasan dari seorang guru maupun orang tua justru akan
memberikan efek negatif bagi siswa. Sehingga siswa maupun guru sebaiknya lebih bijak dan benar dalam menggunakan media pembelajaran elektronik.
Kelas darling
Biasanya pembelajaran berada di dalam kelas bersifat tatap mata secara langsung dengan guru maka keberadaan media pembelajaran online (E-Learning)
dengan menggunakan komputer yang bisa digunakan untuk mengakses internet untuk belajar mengalami sedikit perkembangan.
Adanya internet siswa tidak perlu hadir di kelas untuk mengikuti pembelajaran melainkan bisa mengikuti pembelajaran melalui internet yaitu melalui kelas
online. Jadi kesempatan untuk mengenyam pendidikan yang layak semakin mudah dan efesien.
Manfaat E-Learning dalam proses pembelajaran selanjutnya adalah hadirnya pelaksanaan ujian nasional (UN) berbasis teknologi komputer yang
menghemat biaya pelaksanaan ujian nasional dan meminimalisir kecurangan dalam keberlangsungan ujian.
Ujian nasional metode online dengan menggunakan komputer juga membuat proses pemeriksaan hasil ujian nasional yang membutuhkan waktu yang
Manfaat dari E-Learning selanjutnya yaitu dalam Pembelajaran adalah membuat suasana pembelajaran lebih meyenangkan, hal tersebut timbul karena dari
banyaknya media pembelajaran yang digunakan untuk membuat pelajaran menjadi lebih menyanangkan. misalnya pemutaran video bertema pendidikan.
Pembelajaran yang serius juga bisa dilakukan dengan kegiatan menonton film, seperti film yang memiliki banyak pesan-pesan positif bagi siswa, Dengan
menonton film siswa tidak hanya diberikan dengan materi yang berisfat audio maupun visual namun gabungan antara audio visual. (9 Manfaat E-Learning
Menurut (Rohmah, 2016)dengan adanya situs e-learning dapat mempersingkat waktu pembelajaran dan membuat pembiayaan studi lebih murah. E-learning
mempermudah komunikasi antara peserta didik dengan materi, (3) Siswa dapat berbagi informasi dan dapat mengakses bahan pembelajaran kapan dan
dimana saja, dengan demikian peserta didik dapat lebih menguasai terhadap materi pembelajaran. (4) Dengan menggunakan e-learning proses perkembangan
pengetahuan tidak hanya terjadi di dalam kelas saja, tetapi dengan peralatan komputer dan jaringan, para siswa dapat aktif dalam proses pembelajaran
terhadap materi
(1)Jika pembelajaran di kelas mengharuskan siswa untuk selalu hadir di kelas pada jam tertentu, maka e-learning memberikan kemudahan dalam memilih
waktu dan tempat untuk mengakses pelajaran. (2) Independent learning, e-learning memberikan kesempatan untuk pembelajar memegang kendali atas
kesuksesan belajar secara individu, artinya pembelajar diberi kebebasan secara leluasa untuk menentukan kapan akan mulai, kapan akan menyelesaikan, dan
bagian mana dalam satu modul yang ingin dipelajarinya terlebih dulu. Jika mengalami kesulitan, bisa mengulang-ulang lagi sampai mampu memahami.
Pembelajaran juga bisa mempelajari instruktur, narasumber lewat email atau ikut dialog interaktif pada waktu tertentu. Banyak orang yang merasa bahwa cara
belajar seperti ini lebih efesien daripada cara belajar lainnya.Yang memaksakannya untuk belajar dengan urutan yang telah ditentukan. (3)Biaya yang dapat
dihemat dari cara pembelajaran dengan e-learning. Secara keuangan, biaya yang dapat dihemat, yaitu biaya transportasi ke tempat belajar dan sarana selama
belajar, biaya administrasi pengelolaan, penyediaan sarana dan fasilitas fisik untuk belajar. (4) Fleksibilitas kecepatan dalam pembelajaran, e-learning dapat
disesuaikan dengan kecepatan belajar masing-masing siswa. Jika siswa belum memahami pada modul tertentu, maka dapat diulangi sampai memahami modul
tersebut. (5) Standarisasi pengajaran, pelajaran e-learning selalu memiliki kualitas samasetiap kali diakses dan tidak tergantung suasana hati pengajar. (6)
Efisiensi pembelajaran, penyampaian materi pembelajaran e-learning dapat berupa praktek dan pemahaman kasus, menggunakan bentuk permainan dan
menerapkan teknologi animasi canggih. (7) Kecepatan penyaluran, e-learning bisa dengan mudah menjangkau ke seluruh penjuru, tim desain hanya
mempersiapkan bahan materi pembelajaran secepatnya dan menginstal hasilnya di server pusat e-learning. (8) Ketersediaan On-Demand, e-learning dapat
digunakan sewaktu-waktu. (9) Otomatisasi proses administrasi,e-learning menggunakan suatu Learning Management System(LMS) yang berfungsi sebagai
penyedia pelajaran-pelajaran e-learning. LMS berfungsi pula menyimpan data-data siswa, pelajaran, dan proses pembelajaran yang sedang berlangsung.
Dengan demikian penerapan e-learning di perguruan tinggi diharapkan bisa memberikan manfaat antara lain (1)Adanya peningkatan interaksi antar
mahasiswa ataupun dengan dosen (2) Adanya referensi pembelajaran yang tidak terbatas (3) E-learning yang dikembangkan secara efektif dalam meningkatkan
kualitas lulusan dan kualitas perguruan tinggi (4) Adanya komunitas pembelajaran yang saling komunikasi, memberi dan menerima serta tidak terbatas dalam
satu lokasi (5) Meningkatkan kualitas dosen yang memungkinkan menggali informasi secara lebih luas dan tidak terbatas
PENUTUP / CONCLUSION
Kesimpulan
Software adalah sekumpulan data yang diformat dan disimpan secara digital dalam bentuk program untuk menjalankan suatu perintah yang diinputkan ke
perangkat komputer. Dalam bahasa Indonesia software sendiri di sebut dengan perangkat lunak atau dapat sebut dengan piranti lunak.
E-Learning adalah suatu system atau konsep pendidikan yang memanfaatkan teknologi dalam proses belajar mengajar. Berikut ini beberapa pengertian e-
learning dari berbagai sumber : 1) Pembelajaran yang disusun dengan tujuan menggunakan system elektronik atau komputer sehingga mampu mendukung
proses pembelajaran (Michael, 2013:27). 2) Proses pembelajaran jarak jauh dengan menggunakan prinsip dalam proses pembelajaran dengan teknologi
(Chandrawati, 2010). 3) System pembelajaran yang digunakan sebagai sarana untuk proses belajar mengajar yang dilaksanakan tanpa harus bertatap muka
Media pembelajaran yang memanfaatkan teknolgi informasi komunikasi salah satunya adalah media berbasis elearning. Seiring dengan kemajuan TIK yang
semakin pesat, kebutuhan akan konsep dan mekanisme belajar mengajar berbasis TIK menjadi kebutuhan yang tidak dapat ditunda lagi. Konsep yang terkenal
dengan sebutan e-learning ini membawa pengaruh terjadinya proses transformasi pendidikan konvensional ke dalam bentuk digital, baik isi maupun
sistemnya. Media berbasis elearning merupakan salah satu media dengan bantuan aplikasi internet yang dapat menghubungkan antara siswa dan guru dalam
pembelajaran di ruang belajar kelas daring.Konsep yang sangat mendasar dari e-learning merupakan proses pembelajaran, antara guru dan mahasiswa tak
terpisah baik dari segi tempat maupun waktu. Media pembelajaran sistem inormasi manajemen berbasis web dinilai dapat mengatasi keterbatasan pada proses
belajar mengajar dan dapat memfasilitasi siswa dalam memahami materi. Pembelajaran merupakan proses komunikasi mahasiwa dengan dosen dan
sumber pembelajaran di lingkungan belajar. Pembelajaran merupakan bantuan yang diberikan kepada mahasiswa agar dapat terjadi proses perolehan ilmu dan
pengetahuan, penguasaan kemahiran dan tabiat, serta pembentukan sikap dan kepercayaan pada peserta didik. Dengan kata lain, bisa diartikan pembelajaran
yaitu proses untuk membantu peserta didik agar dapat belajar dengan baik.
DOI :
http://jwk.bandung.lan.go.id
Pembelajaran merupakan proses komunikasi mahasiwa dengan dosen dan sumber pembelajaran di lingkungan belajar. Pembelajaran merupakan
bantuan yang diberikan kepada mahasiswa agar dapat terjadi proses perolehan ilmu dan pengetahuan, penguasaan kemahiran dan tabiat, serta pembentukan
sikap dan kepercayaan pada peserta didik. Dengan kata lain, bisa diartikan pembelajaran yaitu proses untuk membantu peserta didik agar dapat belajar dengan
baik.
Menurut hasil survei yang kami peroleh mengenai desain E-Learning ini, dari banyaknya mahasiswa terkumpulah sebuah jawaban yang terdiri dari 80%
para mahasiswa menilai bahwa desain E-Learning ini baik, dan sebanyak 20% para mahasiswa menilai desain E-Learning ini sangat baik.
Kemudian survei yang kami peroleh mengenai materi pembelajarannya, dari banyaknya mahasiswa terkumpulah sebuah jawaban yang terdiri dari 80% para
mahasiswa menilai bahwa materi pembelajarannya itu baik, lalu sebanyak 10% para mahasiswa menilai bahwa materi pembelajarannya itu kurang baik, entah
materi yang sulit di pahami oleh para mahasiswa atau mungkin di karenakan dosennya yang jarang masuk dan menjelaskan isi materi tersebut. Dan sebanyak
10% para mahasiswa ini menjawab bahwa materi pembelajarannya itu sangat baik.
Saran
Berdasarkan kesimpulan di atas, ada beberapa saran sehubungan dengan program aplikasi e-Learning yang telah dibuat yaitu:
1. Aplikasi e-Learning yang telah dibuat ini dapat diterapkan dan dapat lebih dikembangkan dimasa yang akan datang.
2. Sangat diharapkan pihak sekolah baik guru maupun sisw a tertarik untuk menggunakan aplikasi ini karena begitu banyak keuntungan yang bisa dicapai
ketika aplikasi ini diterapkan. 3. Aplikasi ini masih dapat dikembangkan lagi dengan adanya fitur yang menyajikan informasi dalam bentuk multimedia,
9 Manfaat E-Learning Dalam Pembelajaran. (2017, April 10). Berbagi Ilmu. Retrieved from https://www.rijal09.com/2017/04/9-manfaat-e-learning-dalam-pembelajaran.html
Apa Itu Software ? Ini Pengertian Dan Fungsinya di Komputer. (2017, 12 7). TopiComputers. Retrieved from https://www.utopicomputers.com/apa-itu-software-ini-pengertian-
dan-fungsinya-di-komputer/
Fitriani. (2014, 12 09). Perkembangan Teknologi, Informasi dan Komunikasi. Pemerintah Aceh. Retrieved from https://acehprov.go.id/berita/kategori/serba-serbi/80-
perkembangan-teknologi-informasi-dan-komunikasi
Gagne. (1977). yaitu pembelajaran adalah seperangkat peristiwa -peristiwa eksternal yang dirancang untuk mendukung beberapa proses belajar yang bersifat internal.
Gagne. (1985). mengemukakan teorinya lebih lengkap dengan mengatakan bahwa pembelajaran dimaksudkan untuk menghasilkan belajar, situasi eksternal harus dirancang
sedemikian rupa untuk mengaktifkan, mendukung, dan mempertahankan proses internal yang terdapat dalam setiap.
Gagne. (1985). mengemukakan teorinya lebih lengkap dengan mengatakan bahwa pembelajaran dimaksudkan untuk menghasilkan belajar, situasi eksternal harus dirancang
sedemikian rupa untuk mengaktifkan, mendukung, dan mempertahankan proses internal yang terdapat dalam setiap.
Hartono, S. (2017, 01 18). APA SAJA KELEBIHAN DAN KELEMAHAN PENGGUNAAN E-LEARNING. BINUS UNIVERSITY. Retrieved from https://sis.binus.ac.id/2017/01/18/apa-saja-
kelebihan-dan-kelemahan-penggunaan-e-learning/
Owens, L. &. (2004). Adapun model pengembangan learning management system sebagai media pembelajaran sistem informasi yang digunakan adalah model pengembangan
PENGERTIAN DAN KARAKTERISTIK E-LEARNING. (2016, 08 06). Binus University. Retrieved from https://student-activity.binus.ac.id/himsisfo/2016/08/pengertian-dan-
karakteristik-e-learning/
Rismiati, G. R. (2016, Apr 27). Pengertian E-learning Menurut Para Ahli. Waskhas. Retrieved from http://www.waskhas.com/2016/04/pengertian-e-learning-menurut-para-
ahli.html#comments
Rohmah. (2016). e-learning maka dapatmempersingkat waktu pembelajaran dan membuat biaya studi lebih ekonomis E-learningmempermudah interaksi antara peserta didik
dengan bahan materi, (3) Pesertadidik dapat saling berbagi informasi dan dapat mengakses bahan-bahan belajar.
Siahaan. (2002). Kumpulan/group dari sub sistem / komponen / bagian apapun baik fisik maupun non fisik yang saling berkaitan satu sama lain dan memiliki fungsi dalam hal
pengevaluasian, pengendalian dan perbaikan berkelanjutan. (Azhar Susanto) .Adapun fungsi pembelajara.