Pemrograman Terstruktur
r menyatakan
y bahwa file hanya
y akan dibaca
w menyatakan bahwa file baru dibuat
a untuk membuka file yang sudah ada pada disk dan
operasii yang dilakukan
dil k k adalah
d l h operasii penambahan
b h
data pada file
r+ untuk membuka file yyangg sudah ada, dan
operasinya berupa pembacaan dan penulisan
w+ untuk membuka file dengan tujuan pembacaan
atau penulisan.
penulisan Jika sudah ada isinya akan dihapus.
dihapus
a+ untuk membuka file dengan tujuan perekaman atau
pembacaan. Jika file berisi maka isinya tidak akan
dihapus.
dih
Contoh Pemakaian fungsi fopen()
pf = fopen (“COBA. TXT”, “w”);
Bentuk yang biasa dipakai untuk
Maksud
M k d dari
d i pernyataan mengaktifkan file adalah :
tersebut adalah :
if ( pf = fopen (“COBA. TXT”, ”w” )
Menciptakan dan == NULL )
mengaktifkan file { cputs (“File tidak dapat diciptakan
bernama “COBA.TXT” !”);
Dengan mode yaitu “w” w exit ( 1 ); } //*Keluar
Keluar dari program
program*//
(mode penulisan file) Mula-mula pf diisi dengan keluaran
Menempatkan pointer- fungsi fopen ( ). Seandainya nilainya
ke-FILE
ke FILE ke variable adalah
d NULL
U (berarti
(b operasi
p
pointer pf pengaktifan file gagal)
maka :
Pada layar ditampilkan tulisan “File
File
tidak dapat dibuka!”
Program dihentikan / selesai
Menutup File
fclose (pf);
}
File Teks dan File Biner
File teks merupakan file yang pola penyimpanan
datanya dalam bentuk karakter. Misalnya bilangan
bertipe int bisa saja menempati ruang 1 byte, 2 byte
atau lebih, tergantung oleh nilai dari bilangan.
Fil bi
File biner adalah
d l h fil
file yang pola
l penyimpanan
i di d
dalam
l
disk adalah dalam bentuk biner, yaitu seperti bentuk
padsa memory (RAM) komputer
komputer. Misalnya data
bertipe int akan selalu menempati ruang 2 byte
berapapun
p p harganya.
g y
Perbedaan File Teks dan File
Biner
File teks dipakai untuk menyimpan data bertipe
karakter atau stringg sedangkan
g p
file biner dipakai untuk
menyimpan data bilangan atau data kompleks, seperti
struktur (tipe struct).
P d file
Pada fil teks
k , karakter
k k ‘\n’ ‘\ ’ pada
d program akank
diperlakukan sebagai CR/LF bagi MS-DOS dan CR/LF
ber-ASCII
( artinya CR atau ber ASCII 13 diikuti dengan LF atau
ber-ASCII 10) pada MS-DOS akan diterjemahkan
sebagai ‘\n’ bagi program. Sedangkan pada file biner,
karakter
k kt ‘\n’ ‘\ ’ pada
d program akank diperlakukan
di l k k sebagaib i
LF saja bagi MS-DOS dan karakter LF bagi MS-DOS
dianggap
gg p sebagai
g ‘\n’
\ bagg i program.
p g
Mode pada file Teks dan File
Biner
Penambahan yang perlu dilakukan untuk menentukan mode
teks atau mode biner berupa : “t” untuk mode teks dan “b”
untukk mode
d biner.
bi
Contoh :
• “ rt ” berarti mode file adalah teks dan file akan dibaca
• “ rt+ “ berarti mode file adalah teks dan file bisa dibaca
atau ditulisi
• “ rb “ berarti mode file adalah biner dan hendak dibaca
Mode pada file Teks dan File
Biner (cont
(cont..))
Jika pada mode file tidak terdapat karakter t atau b,
mode file akan ditentukan oleh variable global
bernama _fmode ( deklarasinya ada pada file fcntl.h).
Jika _fmode tidak dilibatkan dalam program, maka
mode file yang tidak mengandung t atau b akan
dianggap sebagai file teks.
V i bl _fmode
Variable f d bisabi diisi
dii i d
dengan O_BINARY
O BINARY untuk t k
menyatakan file biner, atau O_TEXT untuk
menyatakan
y file text.
Contoh :
_fmode = O_BINER;
pff = fopen
f (“TEST1”,
(“TEST1” “r”);
“ ”)
berarti bahwa “TEST1” adalah file biner dan hendak baca.
Operasi Penyimpanan dan
Pembacaan File per Int
Untuk menyimpan sebuah data bertipe int digunakan fungsi
putw( )
Sedangkan untuk membaca sebuah data bertipe int digunakan
fungsi getw()
Bentuk deklarasinya :
i t getw
int t (FILE **ptr_file);
t fil )
int putw (FILE *ptr_file);
Operasi Pembacaan dan
Penyimpanan File per Blok
Fungsi untuk menyimpan file dalam bentuk kesatuan
blok (sejumlah byte) adalah fwrite( )
B
Bentukk deklarasi
d kl i
int fwrite (void *buffer, int jum_byte, int n, FILE
*ptr
ptr_file);
file);
Fungsi untuk membaca data file dalam bentuk
kesatuan blok ((sejumlah
j byte)
y ) adalah fread(( )
Bentuk deklarasi :
int fread (void*buffer, int n, FILE *ptr_file);
Operasi Pembacaan dan
Penyimpanan
Ket :
File per Blok (cont)
Buffer adalah pointer yang menunjuk ke daerah memory yang
akan ditempati data dari file disk (untuk fread( ))
)), atau pointer
yang menunjuk ke daerah memory yang berisi data yang akan
disimpan ke file disk (fwrite( )).
jum_byte
j b t menyatakan
t k jjumlah
l hbbyte
t yang akan
k dibaca
dib atau
t
disimpan
n menentukan banyaknya blok data berukuran jum_byte yang
akan ditulis atau dibaca
ptr_file berupa pointer-ke-FILE yang berisi nilai keluaran dari
p ()
fopen(
Menyimpan dan Membaca Data
String pada File
Fungsi
g yang
y g digunakan
g untuk membaca data stringg pada
p
file sampai ditemukannya karakter baris baru ‘\n’ atau
setelah ( n-1 ) karakter, dengan n adalah panjang
maksimal stringg yang
y g dibaca perp waktu-baca adalah fgets(
g (
)
Bentuk deklarasinya :
char *fgets
fgets (char *str
str, int n,
n FILE *ptr
ptr_file);
file);
Fungsi yang digunakan untuk menyimpan data string ke
dalam file yaitu fputs( ).
Bentuk deklarasinya :
int fputs (char *str, FILE *ptr_file);
Menyimpan dan Membaca File
yang diformat
Fungsi yang digunakan untuk menyimpan data
bilangan yang diformat ke dalam file yaitu fprintf( ),
dengan bentuk :
fprintf (ptr_file, “string kontrol”, daftar argumen);