Anda di halaman 1dari 8

PENDAHULUAN

1. Deskripsi Singkat
Hasil belajar peserta didik dapat dikelompokkan menjadi tiga ranah, yaitu kognitif,
afektif, dan psikomotor. Ketiga ranah ini tidak dapat dipisahkan satu sama lain secara eksplisit.
Apapun mata pelajarannya selalu mengandung tiga ranah itu, namun penekanannya berbeda.
Mata pelajaran yang menuntut kemampuan praktik lebih menitik beratkan pada ranah
psikomotor sedangkan mata pelajaran yang menuntut kemampuan teori lebih menitik beratkan
pada ranah kognitif, dan keduanya selalu mengandung ranah afektif.
Ranah kognitif berhubungan dengan kemampuan berpikir, termasuk di dalamnya kemampuan
menghafal, memahami, menerapkan, menganalisis, mensintesis, dan mengevaluasi. Ranah
afektif mencakup watak perilaku seperti perasaan, minat, sikap, emosi, dan nilai. Ranah
psikomotor adalah ranah yang berhubungan dengan aktivitas fisik, misalnya lari, melompat,
melukis, menari, memukul, dan sebagainya.
Berkaitan dengan psikomotor, Bloom (1979) berpendapat bahwa ranah psikomotor berhubungan
dengan hasil belajar yang pencapaiannya melalui keterampilan manipulasi yang melibatkan otot
dan kekuatan fisik. Singer (1972) menambahkan bahwa mata pelajaran yang berkaitan dengan
psikomotor adalah mata pelajaran yang lebih beorientasi pada gerakan dan menekankan pada
reaksi–reaksi fisik dan keterampilan tangan. Keterampilan itu sendiri menunjukkan tingkat
keahlian seseorang dalam suatu tugas atau sekumpulan tugas tertentu.
Menurut Mardapi (2003), keterampilan psikomotor ada enam tahap, yaitu: gerakan refleks,
gerakan dasar, kemampuan perseptual, gerakan fisik, gerakan terampil, dan komunikasi
nondiskursif. Gerakan refleks adalah respons motorik atau gerak tanpa sadar yang muncul ketika
bayi lahir. Gerakan dasar adalah gerakan yang mengarah pada keterampilan komplek yang
khusus. Kemampuan perseptual adalah kombinasi kemampuan kognitif dan motorik atau gerak.
Kemampuan fisik adalah kemampuan untuk mengembangkan gerakan terampil. Gerakan
terampil adalah gerakan yang memerlukan belajar, seperti keterampilan dalam olah raga.
Komunikasi nondiskursif adalah kemampuan berkomunikasi dengan menggunakan gerakan.
Adapun dasar-dasar hukum yang menjadi landasan pentingnya penilaian psikomotorik
sebagai berikut:
1. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia No. 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional
Pendidikan,
2. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional No. 22 Tahun 2006 tentang Standar Isi,
3. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional No. 23 Tahun 2006 tentang Standar Kompetensi
Lulusan,
4. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional No. 20 Tahun 2007 tentang Standar Penilaian,
5. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional No. 41 Tahun 2007 tentang Standar Proses,
6. SK. Direktorat Jenderal Manajemen Pendidikan Dasar dan Menengah No.
12/C/KEP/TU/2008 tentang Bentuk dan Tata Cara Penyusunan laporan Hasil Belajar
Peserta Didik Satuan Pendidikan Dasar dan Menengah
7. Panduan Penilaian Kelompok Mata Pelajaran Ilmu Pengetahuan dan Teknologi, Badan
Standar Nasional Pendidikan;
8. Panduan Penilaian Kelompok Mata Pelajaran Jasmani Olah Raga dan Kesehatan, Badan
Standar Nasional Pendidikan;
9. Panduan Penilaian Kelompok Mata Pelajaran Estetika, Badan Standar Nasional
Pendidikan
10. Pedoman Pengembangan Perangkat Penilaian Psikomotor, Direktorat Pembinaan
Sekolah Menengah Atas;
11. Pedoman Khusus Pengembangan Instrumen dan Penilaian Ranah Psikomotor, Direktorat
Pendidikan Menengah Umum.
2. Tujuan Pembelajaran Psikomotorik Menurut Harrow
Tujuan instruksional kawasan psikomotorik dikembangkan oleh Harrow (1972). Taksonomi
Harrow ini juga menyusun tujuan psikomotorik secara hirarki dalam lima tingkat, mencakup
tingkat meniru sebagai yang paling sederhana dan naturalisasi sebagai yang paling kompleks:
a. Meniru (imitation)
Tujuan Pembelajaran pada tingkat ini mengharapkan mahasiswa untuk dapat meniru suatu
perilaku yang dilihatnya. Contoh kata kerja operasional: mengulangi, mengikuti, memegang,
menggambar, mengucapkan
b. Manipulasi (manipulation)
Mengulangi, mengikuti, memegang, menggambar, mengucapkan Pada tingkat ini siswa
diharapkan melakukan suatu perilaku tanpa menggunakan contoh visual maupun petunjuk
tertulis, dan melakukannya dengan lancar, tepat, seimbang, dan akurat
c. Pada tingkat ini mahasiswa diharapkan melakukan suatu perilaku tanpa menggunakan
contoh visual maupun petunjuk tertulis, dan melakukannya dengan lancar, tepat,
seimbang, dan akurat

3. Petunjuk Pembuatan Vidio Materi Geografi.


a. Vidio berdurasi minimal 4 menit
b. Siswa melakukan pembuatan vidio dengan kelompok yang sudah di bagi oleh guru mapel
c. Siswa melakukan pembuatan vidio dengan materi yang sudah di berikan oleh guru mapel
pada kelompok tersebut
d. Vidio dibuat tanpa mengandung unsur SARA dan menggunakan bahasa yang santun dan
jelas
e. Siswa wajib menggunakan seragam OSIS bagi siswa Putra menggunakan peci dan bagi
siswa putri menggunakan kerudung sesuai dengan seragam atribut
4. Tahapan – Tahapan pembuatan vidio
d. Mengucapkan salam
e. Memperkenalkan kelompok
f. Memperkenalakan identitas siswa (Nama, nomor absen dan kelas) di tulis di dalam vidio
tersebut, jadi setiap siswa tidak usah memperkenalkan diri satu satu.
g. Penyampaian materi
h. Penutup dan salam penutup
5. Kriteria Penilaian dalam Vidio
a. Penyampaian materi
b. Penyampaian bahasa
c. Editing vidio
d. Kreativitas animasi dalam vidio
6. Tehnik pengumpulan vidio
a. Bagi siswa yang telah selesai dalam membuat vidio untuk bisa di Up.Load di akun
Youtube salah satu dari peserta kelompok
b. Kemudian bagikan link vidio tersebut Via Whattshap ke guru mapel dengan Nomor
(081568458829)
c. Dalam memberikan pesan kirim wajib menyertakan nama kelomnpok, kelas dan nama
kelompok.

PEMBAGIAN MATERI GEOGRAFI DALAM PEMENUHAN TUGAS PSIKOMOTOR


SEMESTER GENAP KELAS X PRODI ILMU PENGETAHUAN SOSIAL MA
NAHDLATUL MUSLIMIN TAHUN AJARAN 2022 – 2023

Kelas : X IPS 1
No Nama Materi
1 AHMAD ABID AL AZMI

2
AHMAD TAUFIQUL MAJID

3 ALFIYAN MU`ARIS Batuan Sedimen


4 AWANG AHMAT NAHROWI

5 MOH IBDA` YANUAR FALAH

6 Tipe Gunung Berapi


MOH SA`IDUL LUTHFI

7 MUHAMMAD ARIS SETIAWAN

8 MUHAMMAD MUHIL

9
MUHAMMAD YASIN YUSUF

10 MUHAMMAD ZAINAL ARIFIN Manfaat Gunung Berapi


11
YUSUF YOGA PRASETYA
Kelas : X IPS 2
No Nama Materi
1 DEWI PUJAGAYATRI
2 AULIA NAFISATUL MUNA Batuan Sedimen
3 KIKI AMELIA SAGITA
4 NADIYA HILMA
5 NAFAUL AHDA
6 NAQIYATUL HUMAIDAH Batuan Malihan
7 NURUL RIZQIA RAHMANIA
8 ABDULLAH
9 AHMAD FIKRI AFTHONI
10 ALAIKAS SALAM Batuan Beku
11 ANDHIKA WAHYU SAPUTRA
12 MOHAMMAD FAIZUL HAKIM
13 MUHAMMAD ALIF AL IHSAN
14 MUHAMMAD AZWAR ANAS
15 MUHAMMAD MA`SUM ALMADANI Tipe Letusan Gunung
Berapi
17 MUHAMMAD RIZKI ANZILNI MUBAROK
18 MUHAMMAD SANGGER WIBOWO
19 MUHAMMAD SYARIF ABDULLAH
20 MUHAMMAD ZAINUR ROYYAN
21 MUHAMMMAD LUQMAN IRFAN Tipe Gunung Berapi
MUHTASIB
23 NALBANDIAN AWALUZ ZAKY AHMAD
24 WASLIM HENDRI SETIAJI
25 YOGA KURNIAWAN Dampak Positif Vulkanisme
26 YULIAN NESTRA EKO PRABOWO

Kelas : X IPS 3
No Nama Materi
1 AHMAD ILHAM SURYA PRATAMA
2 AHMAD MUKHFIDH ALJAHID
3 DINA EMILIA RUSYDA Batuan Beku
4 FARA AZAHRA FANISYA PUTRI
5 JAZA` AL AUFA
6 MOH LUTHFI JILAL MAULANA
7 LATIFA SETIAWAN
8 M. KHABIBUL WAHAB Tipe Gunung Berapi
9 NAFI ZAHRIYA
10 NAFILATUN NIHAYAH
11 AHMAD ZAKYA FATKHUR ROHMAN
12 AZHAR FATHONI ILHAM
13 BAYU PRATAMA Batuan Sedimen
14 BRIAN ZAQI AL FARIZI
15 MOHAMMAD FAHMI ARDYANSYAH
16 MAULIDATUL KHOIRIYAH
17 MILLATILLAYYINA
18 MALAKH ZAHRATUL JANNAH Batuan Malihan
19 MOHAMMAD IGBAL FALIH
20 MUHAMMAD ASRORI ALKHABIBI
21 NASYA VANIA ARAMITA
22 NICKY ISMAYANTI
23 NIKITA LIDYA MELANIE
24 MUHAMMAD DANANG ANGGA Manfaat Batuan
SAPUTRA
25 MUHAMMAD HIMAM MAFTUH
26 QORIATUN NILA
27 RANI TRI FATMAWATI
28 SALMA SHOFIANA Tipe Letusan Gunung Berapi
29 MUHAMMAD LUTHFI
30 MUHAMMAD RIDWAN
31 SAVIRA MELINDA
32 SITI RIANTI FINA
33 WILDA A`IZZATUN NAFIISAH Manfaat Gunung Berapi
34 ZUNI ANISA LESTARI
35 ZIDNA AULIA RIZKINA
36 EGA DWI KURNIAWAN
37 MUHAMMAD ZAIMUNNADLOR Batuan Beku
38 RANGGA FIRMANSYAH
39 RYAN MAULANA
40 WAHYU AGUNG SETIYADI
Kelas : X IPS 4
No Nama Materi
1. AHMAD MUZAKKI ALAM SYAH
2. AHMAD NABIL ANDIKA PRATAMA
3. AJENG ZULI SAPUTRI Batuan Beku
4. AULA IZZATUL AINI
5. AZKIYA NASHICHATUL MAULA
6. AHMAD NURIL MUSTOFA
7. AHMAD WILDAN HABIBI
8. YUSRIL IHYA MUHAMMA Batuan Sedimen
9. YUSRUL HANA
10. ULIL ABSHOR
11. DEVI HASTANTI
12. DEWI NUR KHALIMAH
13. DEWI PUJI ASTUTIK Batuan Malihan
14. MOH FIKRI ADITYA PRATAMA
15. MOH GUSTAF AULIA FANY
16. CHAIDAR CHASANI
17. CHOIRUM MAJID
18. FITRIA LAILATUL MUFARRIHAH Tipe Gunung Berapi
19. GHINA RAHMADHANI
20. ILMA NAFIATUR RAMADHANI
21. SHINTA ATANIA LU`LUATA
22. SHOFICHUN NIHA
23. SITI SULISTIYOWATI Tipe Letusan Gunung
Berapi
24. MOHAMMAD RIFQI RIDHO
25. MUHAMMAD AFIF ASROFI
26. DAFFA YOGA PRATAMA
27. DIMAS ADI RAYCHAN
28. MUHAMMAD AGUS ARDIANSYAH Batuan Beku
29. MUHAMMAD FIRMANSYAH
30. MUHAMMAD KHOIRUN NAFI
31. MUHAMMAD LUTHFI DZIRROHMAN
32. MUHAMMAD SULTON
33. LILIK NIHAYATUL MASFUFAH Manfaat Batuan
34. MARIATUL ULFA
35. NABILA AIS
36. NUZULUL KHOIRUN NISA`
37. PRABU GUSTI Manfaat Gunung Berapi
38. RAHMA NAZILATUS SA`ADAH
39. TALITA NUR ANNISWA
40. WAHYU RAHARJO

Kelas : X IPS 5
No Nama Materi
1. ABDUR ROUF IKHSAN
2. AHMAD AINUL YAQIN
3. ALFIYATUN ROHMANIYAH Tipe Gunung Berapi
4. ANDINI NUR AZIZAH
5. ADINDA FARELIA ENDRIANA
6. AHMAD FIRMANSYAH
7. AHMAD INSAN KAMIL
8. AHMAD ZUDI IRAWAN
9. ASMITA NUR ISTIGHFAR RINI Manfaat Gunung Berapi
10. DWI NOOR AZIZAH
11. HANIK ULYATUL FAKHIROH
12. ARDIAN DWI MUKTI
13. FADLI HISYAM
14. HANIK ULYATUL FAKHIROH Batuan Beku
15. HULALIL HIKMAH
16. KHILDA MAZIYYATUZ ZAHROH
17. FADHIL CIPTA PRAMANA
18. FANI MUFLI MUZAKKI
19. MUHAMMAD REVAN FAHRI AHIMSYAH Manfaat Batuan
20. KHUSNUL MAR`IYYAH
21. LILIS FAIZAH
22. MOH FAJAR IRFANSYAH
23. MAULANA MUSYADDAD ADIB
24. MUHAMMAD ABDUL CHAKIM
BURHANI
25. NAFISA ELVITA KHAIRANI Batuan Sedimen
26. NAILA SYIFA ZAKIYA
27. NAJWA HIMMATUL ULYA
28. MUHAMMAD ARDIANSYAH
29. MUHAMMAD IRFA` SAUQIZ ZAMAN
30. MUHAMMAD NABIL FERNANDA Batuan Malihan
31. NAYLA KIRANA PRATAMA PUTRI
32. RESA RIZQIANA FITRI
33. MUHAMMAD SAIFUL KAMAL Tipe Gunung Berapi
34. RAMA AHMAD DHANI
35. SHEILA SEPTRIA RAMADHANI
36. YULIA PRATISTA DEWI
37. ZANUAR AHMAD KHUSAINI
38. ZUMA IQLIYA

Anda mungkin juga menyukai