JAKARTA
NOMOR : P.3/PSKL/SET/KUM.1/3/2017
TENTANG
LINGKUNGAN
LINGKUNGAN
MEMUTUSKAN :
Pasal... -If
Pasal 1
8. Balai
8. Balai Perhutanan Sosial dan Kemitraan Lingkungan yang selanjutnya
disebut Balai PSKL adalah unit pelaksana teknis di bidang Perhutanan
Sosial dan Kemitraan Lingkungan yang berada di bawah dan bertanggung
jawab kepada Direktur Jenderal Perhutanan Sosial dan Kemitraan
Lingkungan.
9. Unit Pelaksana Teknis Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan
yang selanjutnya disebut UPT adalah organisasi mandiri yang
melaksanakan tugas teknis operasional dan / atau penunjang tertentu
yang diserahi tugas dan tanggung jawab di bidang lingkungan hidup dan
kehutanan.
10. Kuasa Pengguna Anggaran yang selanjutnya disingkat KPA adalah pejabat
yang memperoleh kuasa dari PA untuk melaksanakan sebagian
kewenangan dan tanggung jawab penggunaan anggaran pada
Kementerian Negara/Lembaga yang bersangkutan.
11. Pejabat Pembuat Komitmen yang selanjutnya disingkat PPK adalah
pejabat yang melaksanakan kewenangan PA/KPA untuk mengambil
keputusan dan/atau tindakan yang dapat mengakibatkan pengeluaran
atas beban APBN.
17. Hutan
I
17. Hutan Rakyat yang selanjutnya disebut HR adalah hutan yang tumbuh di
atas tanah yang dibebani hak milik maupun hak lainnya di luar kawasan
hutan dengan ketentuan luas minimal 0,25 hektar, penutupan tajuk
tanaman kayu-kayuan dan tanaman lainnya lebih dari 50%.
18. Hutan Tanaman Rakyat yang selanjutnya disingkat HTR adalah hutan
tanaman pada hutan produksi yang dibangun oleh kelompok masyarakat
untuk meningkatkann potensi dan kualitas hutan produksi dengan
menerapkan silvikultur dalam rangka menjamin kelestarian sumber daya
hutan.
7
32. Alat ekonomi produktif berupa alat untuk kegiatan budidaya, pemanenan,
pengolahan hasil, dan keperluan pemasaran dalam rangka Pengembangan
Usaha Perhutanan Sosial oleh kelompok Usaha perhutanan sosial (KUPS).
33. Masyarakat adalah perseorangan, kelompok orang termasuk masyarakat
hukum adat, dan atau pemangku kepentingan non pemerintah yang
bergerak di bidang perlindungan dan pengelolaan lingkungan hidup dan
kehutanan;
34. Komunitas adalah kelompok orang yang hidup dan berinteraksi pada
daerah tertentu serta mempunyai minat yang sama dalam perlindungan
dan pengelolaan lingkungan hidup dan kehutanan;
35. Komunitas Peduli Lingkungan adalah kelompok orang yang hidup dan
Baling berinteraksi di daerah tertentu yang dapat menjadi teladan atau
patut ditiru bagi komunitas lainnya dalam melakukan upaya
perlindungan dan pengelolaan lingkungan hidup secara berkelanjutan
36. Peran masyarakat adalah berbagai kegiatan masyarakat yang timbul atas
kehendak dan keinginan sendiri di tengah masyarakat untuk berminat
dan bergerak dalam perlindungan dan pengelolaan lingkungan hidup dan
kehutanan.
Pasal...
t
8
Pasal 2
(1) Peraturan Direktur Jenderal ini dimaksudkan sebagai petunjuk teknis bagi
seluruh Unit Kerja di lingkup Direktorat Jenderal Perhutanan Sosial dan
Kemitraan Lingkungan dalam hal pelaksanaan anggaran Bantuan Lainnya.
(2) Peraturan Direktur Jenderal ini bertujuan untuk efisiensi dan efektivitas
pelaksanaan anggaran Bantuan Lainnya di lingkup Direktorat Jenderal
Perhutanan Sosial dan Kemitraan Lingkungan.
Pasal 3
Pasal 4
Pasal 5
Pasal 6
Pasal 8
Pasal 9
Pasal 10
Pasal 11
Pasal 12
Pasal 13
Pasal 15
Pasal 16
Pasal... •[
11
Pasal 17
Dketapkan di Jakarta
p Ida tanggal: i Ma ret 2017
DIREKTUR JENDERAL,
[ADI DARYANTO
12
Pasal 17
Ditetapkan di Jakarta
A
p£ c a tanggal: i Maret 2017
D I:ektur jenderal,
ADI DARYANTO
12
LAMPIRAN I
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Berdasarkan RPJMN 2015-2019 dan Nawacita Presiden Joko Widodo dan
Wakil Presiden Jusuf Kalla dialokaslkan areal untuk Perhutanan Sosial seluas 12,7
Juta hektar dalam bentuk Hutan Desa (HD), Hutan Kemasyarakatan (HKm), Hutan
Tanaman Rakyat (HTR), Hutan Rakyat(MR), Kemitraan Kehutanan dan Hutan Adat
(HA) guna mewujudkan kemandirian ekonomi dengan menggerakkan sektor-sektor
strategis ekonomi domestik.
Dalam rangka pengembangan usaha strategis ekonomi domestik, perlu
bantuan sarana peralatan dan sarana produksi kepada peserta program Perhutanan
Sosial dalam bentuk Pengembangan Perhutanan Sosial Nusantara (Bang PeSoNa).
Bang PeSoNa dimaksudkan untuk memberikan stimulan kepada penerima
bantuan dan bertujuan untuk meningkatkan kemampuan usaha peserta program
Perhutanan Sosial di dalam dan sekitar hutan dalam rangka berkontribusi
mewujudkan kesejahteraan masyarakat.
13
C. Pemberi Bantuan Bang PeSoNa
Bantuan Bang PeSoNa diberikan oleh Direktur Bina Usaha Perhutanan Sosial
dan Hutan Adat atas persetujuan Direktur Jenderal Perhutanan Sosial dan
Kemitraan Lingkungan.
14
BAB II
B. Permohonan
15
C. Verifikasi Calon Penerima Bantuan
16
Proses permohonan dan penetapan penerima bantuan Bang PeSoNa seperti
digambarkan dalam diagram allr dl bawah Inl.
KPS MENGAJUKAN
PERMOHONAN BANG PeSoNa
Surat
SK Penetapan
DIRJEN PSKL Penoiakan
Kelompok Penerima
Bang PeSoNa
DIR. BUPSHA
MEMERINTAHKAN PPK
MEMBENTUKTIM VERIRKASI
ADMINISTRASI
Verlflkasi
Administrasi
va
V/
Verlflkasi
Teknis
Gambar 1. Diagram Allr Proses Permohonan dan Penetapan Penerima Bang PeSoNa
17
BAB 111
18
d. Hasil ketja setiap jenis pekerjaan.
6. Ketua kelompok memberltahukan kepada PPK Direktorat BUPSHA penyelesaian
keseluruhan pekerjaan dan pengadaan Bang PeSoNa secara keseluruhan
maupun bertahap sesual dengan SPKS.
2. Tahap II, sebesar 30% dapat disalurkan apablla dari keseluruhan dana jlka
pekerjaan telah mencapal reallsasi fislk minimal 30% sesual RUK Bang PeSoNa.
Dana dimaksud digunakan untuk menyelesalkan reallsasi fislk sesual RUK Bang
PeSoNa.
20
kelompok masyarakat yang sudah ditetapkan dengan Keputusan KPA sesuai
peraturan perundang-undangan.
E. Ketentuan Perpajakan;
Pengenaan pungutan pajak penghasllan dllakukan terhadap pengadaan
barang sebesar 1,5% darl total pembellan (PPh Pasal 22) bagi kelompok
masyarakat yang memlllkl NPWP. BagI kelompok masyarakat yang tidak memlllkl
NPWP pengenaan pajaknya sebesar 3%.
F. Sanksi.
21
Contoh berita acara serah terima sebagalmana tercantum dalam Formulir 14,
Formullr 15 dan Formulir 16.
H. Monitoring Evaiuasi
Dalam rangka pencapalan target kinerja, transparasi dan akuntabllitas
pelaksanaan dan penyaluran bantuan Bang PeSoNa dllakukan pengendallan dan
pengawasan melalui pelaporan, monitoring evaiuasi dan pembinaan.
22
BAB IV
A. Pembinaan
1. TingkatPusat
Dalam rangka menjaga kesinambungan dan keberhasilan pelaksanaan kegiatan
Bang PeSoNa, Tim Pemblna dan Tim Pelaksana melakukan pembinaan teknis dan
admlnlstrasi terhadap penyelenggaraan Bang PeSoNa.
2. TIngkat ProvlnsI dan Kabupaten/Kota
Pelaksanaan pembinaan kegiatan Bang PeSoNa dllaksanakan oleh DPI
Kementerlan LIngkungan HIdup dan Kehutanan.
3. TIngkat Lapangan
Tim Pelaksana Lapangan, melakukan pembinaan teknis dan admlnlstrasi kepada
Kelompok Masyarakat penerlma Bang PeSoNa.
B. Pengendalian
Untuk menjamin pelaksanaan kegiatan Bang PeSoNa berjalan sesual dengan
sasaran dan tujuan, maka Tim Pemblna, Tim Pelaksana dan Tim Pelaksana
Lapangan melakukan kegiatan monitoring, evaluasi, dan tindak lanjut permasalahan.
C. Pengawasan
Pengawasan terhadap pelaksanaan kegiatan Bang PeSoNa dapat
dllaksanakan oleh:
D. Pelaporan
1. Kelompok masyarakat penerlma Bang PeSoNa melaporkan perkembangan dan
hasll kegiatan kepada Kepala UPT pada setlap tahapan dan pada akhir
pelaksanaan kegiatan, dengan format laporan sebagalmana tercantum dalam
Formullr 11.
2. Kepala UPT melaporkan perkembangan kegiatan Bang PeSoNa pada setlap
tahapan kepada Kuasa Pengguna Anggaran dengan format laporan sebagalmana
tercantum dalam Formullr 12, dllengkapl dengan dokumentasi kegiatan berupa
foto.
23
FORMULIR 1
20....
Nomor
Lampiran 4(empat) lembar
Hal Usulan Kegiatan Bang PeSoNa Tahun.
Kepada Yth.:
Direktur Jenderal PSKL
Dl-
Jakarta
Dengan Inl, kami sampalkan usulan untuk dapat diterima sebagal pelaksana kegiatan
Bang PeSoNa Kemenhut, dengan bahan usulan sebagal berlkut:
a. Nama Kelompok : Kelompok
b. Alamat :
RT Blok Desa Kecamatan Kabupaten/
Kota ProvlnsI
c. Jumlah Anggota : ( )orang
d. LokasI Kegiatan : Pemanfaatan lahan saat Inl dan luas :
1
2
e. Jenis dan Volume : 1 (jenis kegiatan); (volume),
Kegiatan yang 2 (jenIs kegiatan); (volume), diusulkan
3 ( ), dst
f. Rencana Blaya : Rp
Bersama Inl pula kamI nyatakan bahwa kelompok kamI tidak sedang dalam proses
menerlma dana Bang PeSoNa.
Demlklan usulan Inl kamI sampalkan, mohon dapat diproses leblh lanjut.
Tembusan :
1. Kepala UPT
2. Kepala DInas ProvlnsI
24
FORMULIR 2
1. NAMA KELOMPOK
2. PENGURUS KELOMPOK
a. Ketua
b. Sekretaris
c. Bendahara
Kecamatan Kabupaten/Kota
ProvinsI
4. PENGUKUHAN KELOMPOK :
b.
c.
^ tanggal 20.
Kepala Desa..
25
FORMULIR 3
1 2 3 4 5
1 Ketua
2 Bendahara
3 Sekretaris
13 Anggota Kelompok
14 Anggota Kelompok
15 Anggota Kelompok
dst...
tanggal 20.
Mengetahui : KETUA KELOMPOK
Kepala Desa..
26
FORMULIR 4
1. Nama Kelompok
2. Desa
3. Kecamatan
4. Kabupaten/Kota
5. Provlnsi
6. Jenis keglatan dan anggaran
7. RIncian kegiatan dan anggaran yang akan dllaksanakan, sebagai berikut:
SATUAN
BIAYA JUMLAH
No KEGIATAN *) (Ha, unit, Ekor,
SATUAN Rp. Rp.
Batang atau lalnnya)
1 2 3 4 5
JUMLAH
• Unt.uk kegiatan penanaman diiampirkan denah iokasi penanaman diiengkapi dengan Informasi
Blok/Dusun dan status lahan.
• Untuk kegiatan pengadaan alat, dilamplrkan spesiflkasl.
Kepala Desa..
Menyetujui ♦*)
Kepala UPT KLHK
Nama
NIP.
27
FORMULIR 5
FORMAT VERIFIKASI ADMINISTRASI
1. Nama Kelompok :
2. Desa :
3. Kecamatan :
4. Kabupaten/Kota/ :
5. Provinsi :
d
B Pengurus Kelompok Ada Tldak ada
2 Pengukuhan Kelompok
a. Pejabat yang mengukuhkan Ada TIdak ada
Volume
Verifikator
Nama
NIP.
FORMUUR 6
Keberadaan kelompok.
a. Kesesuaian Alamat Sesuai Tidak sesuai
b. Kesesuaian nama Kelompok Sesuai Tidak sesuai
Verlfikator
Nama
Catatan :
*) Data persyaratan teknis lain yang terkait dengan jenis kegiatan dapat
ditambahkan satu atau ieblh berdasarkan kebutuhan teknis.
FORMULIR 7
Nomor:
TENTANG:
UPT
DENGAN
KELOMPOK MASYARAKAT
DESA
1. Nama
NIP
Dalam hal ini bertindak untuk dan atas nama kelompok yang
berkedudukan di Desa/Kelurahan Kecamatan
Kabupaten/Kota ,selanjutnya disebut PIHAK KEDUA.
Pasal 1
Kegiatan Bang PeSoNa dalam surat perjanjian kerjasama in! adalah penyaluran dana
untuk kegiatan sesual dengan RUK Bang PeSoNa yang telah disetujui dan menjadi
baglan yang tidak terplsahkan darl SPKS Inl.
Pasal 2
WAKTU PENYALURAN
Pasal 3
31
a. Tahap I, sebesar 40% dari keseluruhan dana jika RUK Bang PeSoNa telah
disetujui dan SPKS telah ditandatangani oleh kelompok masyarakat dengan
Pejabat Pembuat Komltmen (PPK).
b. Tahap II, sebesar 30% dari keseluruhan dana jika pekeijaan telah mencapal
reallsasi fisik minimal 30% sesuai RUK Bang PeSoNa.
c. Tahap III, sebesar 30% dari keseluruhan dana jika pekerjaan telah mencapal
reallsasi fislk minimal 60% sesuai RUK Bang PeSoNa.
Pasal4
32
PeSoNa berdasarkan hasil evaluasl/pemeriksaan sesuai dengan aturan dan
ketentuan yang berlaku;
4. Sanggup menyetorkan sisa dana yang tidak digunakan ke Kas Negara;
5. Membuat laporan bulanan pelaksanaan keglatan kepada PIHAK PERTAMA
dalam rangkap 2(dua);
6. Membuat laporan hasil akhir keglatan kepada PIHAK PERTAMA;
7. Memberikan laporan kepada PIHAK PERTAMA jika sewaktu-waktu
diperlukan;
8. Memberikan keterangan yang diperlukan untuk pemeriksaan yang dilakukan
oleh instansi berwenang.
Pasal 5
PERSELISIHAN
(1) Apabila salah satu PIHAK tidak memenuhi kewajiban sebagaimana kesepakatan
yang tercantum dalam peijanjian ini, maka pihak yang merasa dirugikan berhak
mengajukan keberatan secara lisan maupun tulisan.
(2) Apabila timbul perselisihan antar PIHAK PERTAMA dengan PIHAK KEDUA akan
diselesaikan secara musyawarah dan mufakat berdasarkan azas kekeluargaan dan
kebersamaan.
(3) Apabila musyawarah dan mufakat tidak mencapai penyeiesaian, kedua beiah pihak
bersepakat untuk menyelesaikan meialui Pengadilan Negeri domisiii Pejabat
Pembuat Komitmen berada.
(4) Selama proses penyeiesaian dengan cara musyawarah atau meialui Pengadilan
Negeri, tidak dapat dijadikan aiasan untuk menunda pelaksanaan keglatan sesuai
jadwai yang telah ditetapkan.
Pasal 6
SANKSI
33
Pasal 7
(1) Dalam hal terjadi keadaan kahar {force majeur) maka ketidakmampuan PIHAK
KEDUA untuk melaksanakan kegiatan bukan merupakan kesalahan.
(2) Keadaan kahar meliputi: peperangan, bencana alam, revolusl, kerusuhan, sehingga
PIHAK KEDUA tidak dapat memenuhi kewajiban/kegiatan.
(3) Apabila terjadi keadaan kahar, maka PIHAK KEDUA harus memberitahukan
dengan dilampiri surat pernyataan kahar dari Pemerintah setempat atau Instansi
yang berwenang kepada PIHAK PERTAMA paling lambat dalam waktu 14 (empat
belas) harl sejak terjadlnya keadaan kahar.
Pasal8
KETENTUAN TAMBAHAN
Perubahan-perubahan yang dikehendaki dan disepakati oleh kedua belah plhak maupun
segala sesuatu yang belum diatur dalam peijanjian in! diatur/dltuangkan dalam aturan
yang merupakan satu kesatuan utuh dengan petjanjlan in! serta mempunyal kekuatan
hukum yang sama.
Pasal9
PENUTUP
(1) Peijanjian ini dinyatakan sah dan mengikat serta berlaku sejak tanggai
ditandatangani oleh kedua belah pihak.
(2) Peijanjian ini dibuat 2 (dua) rangkap, masing-masing bermaterai cukup dan
memiiiki kekuatan hukum yang sama.
Nama.
34
FORMULIR 8
No. KTP
Aiamat
1. Kami bertanggung jawab penuh atas penggunaan dana Bang PeSoNa dan
memastlkan tidak mengaklbatkan kerugian Negara;
2. Kelompok kami belum pernah menerima atau tidak sedang dalam proses penetapan
menerlma dana Bang PeSoNa;
3. Tidak akan melakukan KKN, dan akan melaporkan kepada pihak yang
berwajib/berwenang apablla mengetahui ada indikasi KKN di dalam proses
penyaluran dan penggunaan dana Bang PeSoNa;
4. Akan melaksanakan keglatan secara sungguh-sungguh, transparan, dan profeslonal
untuk memberlkan hasil kerja terbaik mulai darl persiapan, pelaksanaan, dan
penyelesaian pekerjaan/kegiatan sesual RUK Bang PeSoNa dan SPKS yang telah
kami tanda tangani;
5. Apabiia saya dan anggota kelompok melanggar hal-hai yang telah dinyatakan dalam
Surat Pernyataan Inl, maka saya bersedia dituntut penggantlan kerugian negara
dimaksud sesual dengan ketentuan peraturan perundang-undangan.
20
Ketua Kelompok
(nama kelompok)
Materai Rp6000,00
(Nama)
35
FORMULIR 9
No
Kepada Yth,
Pejabat Pembuat Komltmen
Di
Berdasarkan Keputusan Direktorat BIna Usaha Perhutanan Soslal dan Hutan Adat
Nomor /20... tentang dan SPKS
Nomor /20... tanggal 20... tentang pelaksanaan kegiatan Bang
PeSoNa, bersama in! dengan hormat kami mengajukan pembayaran tahap untuk
kegiatan tersebut dan dapat disampalkan kepada :
- Rekening (nama kelompok masyarakat)
- Nomor
- Nama Bank
- NIlai Rupiah
Demlklan surat in! kami sampalkan, atas perhatlannya kami ucapkan terima kasih.
Hormat Kami,
(nama kelompok)
Ketua
36
FORMULIR 10
CONTOH KUITANSl
Banyaknya Uang :
20...
Yang Menerima
Materal Rp6000,00
37
FORMULIR 11
LAPORAN PELAKSANAAN
4. Kabupaten/Kota :
5. Provinsi :
J U M LAH
Kepala Desa..
CONTOH
Catatan : koiom 3 s/d 6 agar ditulis sesuai dengan kegiatan-kegiatan yang dilaksanakan
Kepala UPT.
Nama
NIP.
39
FORMULIR 13
A. Kegiatan Pokok
Pembibitan
Penanaman/Agroforestry/
wanamina/ wanafarma/
silvopasture
Pemelihaaran
Pemanenan
Penqolahan
Pemasaran
Jumlah A
B. Kegiatan oendukun
Jumiah B
TOTAL A + B
Data hasil hasil penilaian kemajuan pelaksanaan kegiatan Bang PeSoNa diatas adalah
benar dan dapat digunakan sebagai dasar bagi pengajuan pembayaran tahap
20......
Mengetahul Verifikator,
Pendamping,
Nama
NIP.
Catatan :
*) Kolom 2 agar dirinci sesuai dengan rincian kegiatan pada RUK Bang PeSoNa.
FORMULIR 14
CONTOH
BERITA ACARA SERAH TERIMA HASIL KEGIATAN Bang PeSoNa
Dari Masyarakat Ke PPK
Nomor :
Tanggal :
Selanjutnya PIHAK KESATU menyerahkan hasii pekerjaan kepada PIHAK KEDUA dan
PIHAK KEDUA menerima basil pekerjaan dari PIHAK KESATU daiam keadaan baik,
lengkap dan cukup sesuai dengan SPKS Nomor tanggal ,
dengan perincian sebagai berikut:
1 sebanyak/seluas (unit/ekor/ha)
2 sebanyak^eluas (unit^kor/ha)
3 sebanyak/seluas (unit/ekor/ha)
Demikian Berita Acara Serah Terima Hasii Kegiatan ini dibuat dan ditandatangani oleh
kedua belah pihak dengan sebenarnya untuk dipergunakan sebagaimana mestinya.
Nama Nama
NIP.
41
FORMULIR 15
Nomor :
Tanggal :
Nama
Jabatan DIrektur Bina Usaha Perhutanan Soslal dan Hutan Adat
Alamat
Selanjutnya disebut sebagal PIHAK KEDUA
Dengan Ini menyatakan bahwa PIHAK KESATU menyerahkan hasll keglatan Bang
PeSoNa kepada PIHAK KEDUA dan PIHAK KEDUA menerlma hasll keglatan tersebut
dalam keadaan balk dan lengkap untuk selanjutnya dikelola dan dimanfaatkan sesual
peruntukannya, berupa:
Jenis Peketjaan :1 sebanyak/seluas (unlt/ekor/ha)
2 sebanyak/seluas (unlt/ekor/ha)
3 sebanyak/seluas (unlt/ekor/ha)
Desa / Kelurahan
Kecamatan
Kabupaten/Kota
ProvlnsI
Demlklan Berita Acara Serah Terima Pengelolaan Paket Bang PeSoNa ini dibuat dan
ditandatangani oleh kedua belah pihak dengan sebenarnya untuk dipergunakan
sebagalmana mestlnya.
Nama Nama
NIP.
42
FORMULIR 16
Tanggal :
Nama
Jabatan Ketua Kelompok Masyarakat
Alamat
Selanjutnya disebut sebagal PIHAK KEDUA
Dengan in! menyatakan bahwa PIHAK KESATU menyerahkan hasll kegiatan Bang
PeSoNa kepada PIHAK KEDUA dan PIHAK KEDUA menerlma hasll kegiatan tersebut
dalam keadaan balk dan lengkap untuk selanjutnya dikelola dan dimanfaatkan sesual
peruntukannya, berupa:
Jenis Pekeijaan :1 sebanyak/seluas (unlVekor/ha)
2 sebanyak/seluas (unlt/ekor/ha)
3 sebanyak/seluas (unlt/ekor/ha)
Desa / Kelurahan
Kecamatan
Kabupaten/Kota
ProvlnsI
Demlklan Berlta Acara Serah Terlma Pengelolaan Paket Bang PeSoNa Inl dibuat dan
ditandatangani oleh kedua belah plhak dengan sebenarnya untuk dlpergunakan
sebagalmana mestlnya.
Nama Nama
NIP.
43
Formulir 17. Format Laporan Kemajuan dan Reallsasi Kegiatan oleh
Kelompok Masyarakat ke PPK
Bulan: Tahun:
Kelompok Masyarakat
Lokasi
Dusun/Blok
Desa/Kelurahan
Kecamatan
Kabupaten/Kota
ProvlnsI
(tempat, tgl/bln/th)
Pelaksana Penanggung Jawab
Ketua Tim Pelaksana Ketua Kelompok
(Nama) (Nama)
44
Formulir 18. Format Laporan Kemajuan dan Reallsasi Keglatan oleh PPK
keKPA
Kabupaten
Provinsi
BPSKL
Total Reallsasi
Target Kegiatan
Nama Jenis s.d. Bulan ....
No. Ket.
kelompok Bantuan Fisik Keuangan Fisik Keuangan
(%) (Ro) (%) (Rd)
Permasalahan
Tembusan :
1. Direktur BUPSHA
2. Kepala Balai PSKL/UPT KLHK
45
Formullr 19. Format Laporan Kemajuan dan Realisasi Kegiatan Oleh
Kepala Balai
BPSKL
Target
Total Realisasi
No.
Kegiatan
Nama Jenis
Provinsi Kab. Kec Desa
Kelompok Bantuan Fislk Keu FIslk
Keu (Rp)
(%) (Rp) (%)
1
dst
Permasalahan
(tempat, tgl/bln/th)
Kepala BPSKL/UPT KLHK
(Nama )
NIP
46
Formulir 20. Format Laporan Kemajuan dan Realisasi Kegiatan Oleh
Direktur
Target Total
No. BPSKL Nama Jenis Kegiatan Realisasi
Provinsi Kab Kec Desa
Wilayah... Kelompok Bantuan
Fisik Keu Fisik Keu
(%) (Rp) (%) (Rp)
1
dst
Permasalahan
(tempat, tgl/bln/th)
Direktur
(Nama )
NIP.
lADI DARYANTO
I
NIP. 19571020 198203 1 002
47
Formulir 20. Format Laporan Kemajuan dan Realisasi Keglatan Oleh
Direktur
Target Total
Nama Jenis Keglatan Realisasi
No. BPSKL
Provinsi Kab Kec Desa
Wilayah... Kelompok Bantuan FIsik Keu Fisik Keu
(%) (Rp) (%) (Rp)
1
dst
Permasalahan
(tempat, tgl/bln/th)
Direktur
(Nama )
NIP.
:ktur jenderal,
HAD! DARYANTO
NIP. 19571020 198203 1 002
47
LAMPIRAN II
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Keglatan Bina Usaha Perhutanan Sosial dan Hutan Adat dalam RPJMN
2015-2019 melaksanakan pembinaan pengembangan usaha untuk peningkatan
kapasitas kelembagaan dan kewirausahaan, dengan target minimal 5.000
Kelompok Usaha Perhutanan Sosial (KUPS).
KUPS yang telah memperoleh Ijin/hak kelola kawasan darl Kementerlan
LIngkungan HIdup dan Kehutanan serta Ijin usaha darl pemerlntah daerah tidak
dengan sendlrlnya mampu mengelola potensi sumberdaya alam (hasll hutan
kayu, hasll hutan bukan kayu, jasa llngkungan dan ekowlsata) menjadi usaha
yang mempunyal nllal tambah untuk menlngkatkan kesejahteraan KUPS dan
masyarakat disekltarnya.
Oleh karena Itu diperlukan dukungan pemerlntah dan plhak terkalt untuk
pemberdayaan KUPS dengan pendamplngan dan fasllltasi antara lain melalul
pemberlan bantuan alat ekonomi produktlf.
Tujuan pemberlan bantuan alat ekonomi produktlf adalah untuk
membantu masyarakat dapat menjalankan keglatan Usaha Perhutanan Sosial
dan sebagal sarana Kelompok Usaha Perhutanan Sosial dalam menlngkatkan nllal
tambah dan pendapatan dalam mencapal kemandlrlan Kelompok Usaha
Perhutanan Sosial.
48