Anda di halaman 1dari 5

Mekanisme Pelaksanaan Alih Status Izin Tinggal

Berdasarkan Pedoman Pemberian Visa, Tanda Masuk dan Izin Tinggal Keimigrasian
Dalam masa Penanganan Corona Virus Disease 2019 dan Pemulihan Ekonomi
Nasional Nomor IMI-0241.GR.01.01 Tahun 2022 tanggal 03 Februari 2022

Direktorat Izin Tinggal Keimigrasian

Evaluasi Pedoman Pemberian Visa dan Izin Tinggal Keimigrasian Dalam Masa Penanganan
Corona Virus Disease 2019 (Covid-19) dan Pemulihan Ekonomi Nasional

Tanggal 17 September 2021

DASA
R
Peraturan Menteri Hukum Dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia Nomor 34 Tahun 2021
Tentang Pemberian Visa Dan Izin Tinggal Keimigrasian Dalam Masa Penanganan Penyebaran
Corona Virus Disease 2019 Dan Pemulihan Ekonomi Nasional.

LATAR
BELAKANG
Berbagai macam temuan permasalahan teknis di lapangan dalam pelaksanaan
Pedoman Pemberian Visa dan Izin Tinggal Keimigrasian Dalam Masa Penanganan
Corona Virus Disease 2019 (Covid-19) Dan Pemulihan Ekonomi Nasional tanggal 17
September 2021 yang perlu dilakukan evaluasi dan penyesuaian.
Bab III angka 1
Pedoman Pemberian Visa, Tanda Masuk dan Izin Tinggal Keimigrasian
Dalam masa Penanganan Corona Virus Disease 2019 dan Pemulihan Ekonomi Nasional
Nomor IMI-0241.GR.01.01 Tahun 2022 Tanggal 03 Februari 2022
“Orang Asing pemegang Izin Tinggal Kunjungan, Izin Tinggal Terbatas atau Izin Tinggal Tetap yang
berada di wilayah Indonesia dan tidak dapat kembali ke negaranya atau keluar wilayah Indonesia,
dapat diberikan Izin Tinggal baru dengan mengajukan permohonan Visa apabila izin tinggalnya
sudah tidak dapat diperpanjang dan/atau tidak dapat dialihstatuskan
sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan.”

TINDAK LANJUT

Surat Dinas Plt. Dirjenim Nomor IMI-GR.01.01-0441 Tanggal 22 Februari 2022


tentang
Mekanisme Pelaksanaan Alih Status Izin Tinggal Berdasarkan Pedoman Pemberian
Visa,
Tanda Masuk dan Izin Tinggal Keimigrasian
Dalam masa Penanganan Corona Virus Disease 2019 dan Pemulihan Ekonomi Nasional
Nomor IMI-0241.GR.01.01 Tahun 2022 tanggal 03 Februari 2022

(1)

Bagi orang asing pemegang Izin Tinggal


Kunjungan (ITK) yang akan mengajukan Izin
Tinggal Terbatas (ITAS), wajib melalui
mekanisme alih status izin tinggal sesuai
dengan peraturan perundang-undangan
yang berlaku.

Dasar Hukum:
Peraturan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia
Republik Indonesia Nomor 43 Tahun 2015 tentang
Prosedur Teknis Alih Status Izin Tinggal Kunjungan
Menjadi Izin Tinggal Terbatas dan Alih Status Izin
Tinggal Terbatas Menjadi Izin Tinggal Tetap
(2)
Bagi calon Tenaga Kerja Asing (TKA) pemegang e-Visa Kunjungan dan/atau
ITK yang berada di wilayah Indonesia dan telah mendapatkan perjanjian
kerja dari korporasi, penjamin wajib mengajukan ITAS dalam rangka bekerja
melalui mekanisme alih status izin tinggal sesuai dengan peraturan
perundang-undangan yang berlaku

• Pengajuan di Kantor Imigrasi


• Pengesahan RPTKA
TKA Alih • Kantor Wilayah
• Penilaian Kelayakan Pengesahan
Online Statu • Persetujuan Direktorat Jenderal
RPTKA
s Imigrasi

(3)
Visa Kunjungan Bisnis Offshore yang Contoh Surat Pernyataan Penjamin :

diajukan hanya dapat dijamin oleh


perusahaan.

TINDAK LANJUT

Pengajuan permohonan alih status izin


tinggal, dapat diajukan oleh penjamin
yang berbeda dengan melampirkan
surat pernyataan dari penjamin lama
bahwa bersedia dan tidak keberatan
bagi orang asing yang dijamin untuk
alih status izin tinggal dengan penjamin
yang baru.
(5)

Visa Tinggal Terbatas (VITAS) Onshore pemegang VK /


ITK yang telah diajukan dan sudah melakukan
pembayaran Pendapatan Negara Bukan Pajak (PNBP)
sampai dengan tanggal 25 Februari 2022,
permohonan tersebut dapat dilanjutkan sesuai dengan
ketentuan yang berlaku

(6)

Validasi dokumen Pengesahan


Penggunaan
keabsahan Tenaga Kerja Asing (RPTKA) dan penilaian
Rencana
kelayakan Pengesahan RPTKA dari Kementerian
Ketenagakerjaan Republik Indonesia, dapat melalui link
https://tka-daerah.kemnaker.go.id
Username : imigrasi
Passwor : 123
d
Terima Kasih

Anda mungkin juga menyukai