Anda di halaman 1dari 5

KERANGKA ACUAN KEGIATAN

VAKSINASI HEPATITIS B BAGI KARYAWAN


PUSKESMAS KECAMATAN MAMPANG PRAPATAN
TAHUN 2022

I. Pendahuluan
Dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat, seluruh unit pelayanan yang ada
dan seluruh karyawan berkomitmen untuk memberikan pelayanan yang bermutu. Dalam
memberikan pelayanan bermutu, karyawan berhak mendapatkan perlindungan kesehatan,
sehingga sistem manajemen kesehatan dan keselamatan kerja dapat terlaksana dengan
baik di puskesmas. Program perlindungan kesehatan pada karyawan merupakan program
yang wajib direncanakan, dilaksanakan, dimonitor, dievaluasi, dan ditindaklanjuti pada
seluruh karyawan Puskesmas Kecamatan Mampang Prapatan. Kepala puskesmas
bertanggung jawab dalam pelaksanaan program perlindungan kesehatan pada karyawan.

II. Latar Belakang


Kesehatan adalah keadaan sejahtera dari badan, jiwa, dan sosial yang
memungkinkan setiap orang hidup produktif secara sosial dan ekonomis. Oleh karena itu,
kesehatan merupakan bagian terpenting dalam kehidupan manusia. Tanpa kesehatan,
manusia tidak dapat melakukan aktifitas sehari-hari mereka, baik produktif secara sosial
maupun ekonomi untuk memenuhi kebutuhan hidupnya.
Suatu organisasi dapat berjalan efektif apabila fungsi-fungsi manajemen serta
unsur-unsur penunjangnya tersedia dan memenuhi persyaratan. Salah satu unsur penting
yang dapat mendukung suatu organisasi dalam menentukan keberhasilan tercapainya
tujuan organisasi adalah sumber daya manusia (karyawan). Faktor kesehatan merupakan
salah satu faktor produktifitas SDM yang dapat membantu organisasi dapat mencapai
tujuan, bila memiliki karyawan yang handal dengan kondisi kesehatan yang baik.
Kesehatan kerja bertujuan untuk meningkatkan dan memelihara kesehatan pekerja
guna meningkatkan kapasitas kerja, mencegah penyakit pada pekerja sebagai akibat dari
kondisi kerjanya. Petugas kesehatan berisiko terkena penyakit akibat kerja yang
bersumber dari lingkungan kerjanya, serta dapat mentransmisikan infeksi kepada pasien
maupun petugas kesehatan yang lain.
Berdasarkan Permenkes Nomor 52 tahun 2018 tentang Keselamatan dan
Kesehatan Kerja di Fasilitas Pelayanan Kesehatan, dijelaskan bahwa salah satu jenis
kegiatan preventif pelayanan kesehatan kerja adalah perlindungan spesifik pekerja
dengan pemberian imunisasi pada SDM yang bekerja pada area/tempat kerja yang
berisiko. SDM fasilitas pelayanan kesehatan memiliki risiko tinggi tertular penyakit infeksi
yang beberapa di antaranya dapat dicegah melalui vaksinasi. Vaksinasi Hepatitis B pada
petugas kesehatan sangat diperlukan karena merupakan upaya memberikan
perlindungan terhadap infeksi hepatitis B, mengingat risiko penularan penyakit ini pada
petugas kesehatan lebih besar dibandingkan pada masyarakat pada umumnya.

III. Tujuan
1. Tujuan Umum
Untuk menciptakan keselamatan kerja dalam hal pencegahan dan penanggulangan
hepatitis B di lingkungan Puskesmas Kecamatan Mampang Prapatan
2. Tujuan Khusus
a. Memberikan perlindungan spesifik terhadap penyakit hepatitis B kepada karyawan
puskesmas
b. Mencegah dan melindungi karyawan dari penyakit akibat kerja yang disebabkan
oleh infeksi virus hepatitis B

IV. Visi Misi, Tata Nilai, dan Motto Puskesmas


1. Visi: Menjadi puskesmas yang mengutamakan pelayanan promotif dan preventif
dengan mengikutsertakan masyarakat dan lintas sektoral
2. Misi:
a. Memperkuat layanan Upaya Kesehatan Masyarakat yang berintegrasi dengan
Lintas Sektoral, jejaring dan masyarakat
b. Meningkatkan Layanan Upaya Kesehatan Perorangan melalui KPLDH dan
Pendekatan Keluarga
c. Meningkatkan mutu layanan, budaya kerja dan profesionalisme
d. Meningkatkan sarana layanan seiring kemajuan Teknologi dan pengetahuan
3. Tata Nilai
H : Humanis (Empati dan Ramah)
A : Antusias (Cepat Tanggap)
T : Terpercaya
I : Inovatif (Inisiatif)
4. Motto
“Working With Hearth Is Our Commitment

V. Kegiatan Pokok Dan Rincian Kegiatan

No Kegiatan Pokok Rincian Kegiatan


A Skrining Pravaksinasi Pengisian kuesioner skrining
Penentuan peserta vaksinasi berdasarkan hasil kuesioner
skrining, risiko kerja, dan risiko pajanan
Pemeriksaan darah (antiHbs dan HbsAg)
B Vaksinasi Hepatitis B Vaksinasi I
Vaksinasi II
Vaksinasi III

VI. Cara melaksanakan kegiatan dan sasaran


1. Cara melaksanakan kegiatan:
a. Dilakukan pendataan terlebih dahulu menggunakan kuesioner untuk mengetahui
riwayat penyakit, gejala terkait infeksi hepatitis B, riwayat vaksinasi hepatitis setiap
karyawan
b. Hasil dari pendataan bersama dengan risiko pekerjaan dan risiko pajanan
didiskusikan bersama oleh tim K3 untuk menentukan prioritas pemberian vaksin
c. Karyawan melakukan skrining titer antibodi (antiHbs) dan HbsAg untuk melihat
dapat divaksinasi atau tidak
d. Setiap peserta diwajibkan datang pada tempat dan tanggal pelaksanaan vaksinasi
di tempat yang ditetapkan dibuktikan dengan mengisi daftar nama
e. Vaksinasi diberikan sebanyak 3 (tiga) kali penyuntikan pada bulan 0, 1, dan 6 dari
peyuntikan pertama.
f. Hasil dari pelaksanaan vaksinasi akan dilaporkan kepada Kepala Puskesmas
Kecamatan Mampang Prapatan dan manajemen untuk dokumentasi dan tindak
lanjut
2. Sasaran:
Sasaran dari kegiatan ini adalah seluruh karyawan Puskesmas Kecamatan
Mampang Prapatan, baik PNS, Non-PNS, maupun PJLP yang diprioritaskan
berdasarkan risiko pekerjaan, risiko pajanan, dan titer antibodi hepattiis B atau status
vaksinasi hepatitis B sebelumnya.

VII. Jadwal Kegiatan (Gambarkan dalam bagan Gantt untuk rencana satu tahun)

2022
No Kegiatan Ja Ma Ju
VIII. Feb Apr Mei Jun Ags Sep Okt Nov Des
n r l

Skrining
1 x x
pravaksinasi

2 Vaksinasi I x

3 Vaksinasi II x

4 Vaksinasi III April 2023

Evaluasi Pelaksanaan kegiatan dan pelaporannya


Evaluasi terhadap pelaksanaan kegiatan dilakukan setiap bulan sesuai dengan jadwal
kegiatan, dengan pelaporan hasil-hasil yang dicapai pada bulan tersebut.

IX. Pencatatan, pelaporan, dan evaluasi kegiatan


Pelaporan hasil kegiatan pemeriksaan kesehatan karyawan dilakukan setelah
pelaksanaan kegiatan tersebut. Dilakukan pencatatan dan pelaporan hasil pelaksanaan
kegiatan vaksinasi hepatitis B dari tiap masing-masing karyawan beserta tindak lanjut yang
diperlukan. Setelah pelaksanaan kegiatan, dilakukan pelaporan hasil pelaksanaan kegiatan
vaksinasi hepatitis B bagi karyawan oleh Koordinator tim K3/ PJ keselamatan dan
kesehatan karyawan kepada Kepala Puskesmas, dan didistribusikan kepada unit-unit
terkait untuk ditindaklanjuti.

X. Penutup
Dengan adanya kerangka acuan kegiatan vaksinasi hepatitis B bagi karyawan,
diharapkan dapat digunakan sebagai acuan dalam melaksanakan kegiatan sehingga
pelaksanaan kegiatan dapat terarah dan terkoordinir dengan baik.

Jakarta, Januari 2022

Mengetahui,
Kepala Puskesmas Kecamatan Kepala Satuan Pelaksana
Mampang Prapatan Upaya Kesehatan Perorangan

drg. Melvin Sijabat, M.M dr. Erni Maysitah


NIP. 196408141998031004 NIP. 196705312007012014

Penanggung Jawab Program


Program K3

drg. Muhammad Adam Randeny


NIP. 10204219890406201804107

Anda mungkin juga menyukai