Anda di halaman 1dari 2

ABSTRAK

Kampung Nelayan Kondang Merak memiliki berbagai kekayaan alam berupa pantai, pemandangan
alam, kekayaan biota laut, dan hutan konservasi Lutung Jawa. Berdasarkan potensi lingkungan yang
ada, kawasan tersebut akan dikembangkan sebagai wisata unggulan berdasarkan program yang dibuat
oleh Pemerintah Kabupaten Malang. Hal ini dipengaruhi oleh adanya pembangunan Jalan Lintas
Selatan pulau jawa yang nantinya akan menghubungkan kawasan selatan pulau Jawa, sehingga
pembangunan di kawasan selatan Jawa akan lebih berkembang. Adapun pengembangan yang akan
dilakukan, yaitu pengembangan ekowisata untuk menunjang pembangunan berkelanjutan yang ramah
lingkungan. Berdasarkan kegiatan ekowisata tersebut, maka pengembangan kawasan tersebut harus
memenuhi kaidah-kaidah pembangunan berkelanjutan, yaitu dengan memperhatikan aspek sosial,
ekonomi, budaya, dan lingkungan, serta menerapkan prinsip – prinsip sustainable development goals
(SDGs). Pengembangan kampung nelayan di kawasan tersebut difokuskan pada penyediaan fasilitas
yang menunjang kegiatan ekowisata, seperti penginapan, peribadatan, kuliner, penjualan cinderamata,
dan dermaga wisata. Keberadaan permukiaman nelayan harus selaras dengan kegiatan ekowisata yang
dikembangkan dengan menyediakan fasilitas yang layak untuk nelayan serta penunjang lainnya seperti
tempat pelelangan ikan, dermaga tambat, dan gudang penyimpanan hasil laut dan olahan hasil laut.
Hasil pengembangan kawasan kampung nelayan di Kondang Merak adalah sebagai upaya untuk
meningkatkan perekonomian masyarakat setempat. Sesuai dengan rencana pengembangan yang akan
dilakukan, diharapkan terciptanya keselarasan antara permukiman nelayan dengan sarana ekowisata
yang dikembangkan. Sebagai wujud pembangunan berkelanjutan, pembangunan kawasan didasarkan
pada penggunaan material, sumber energi, serta pengelolaan kawasan yang ramah lingkungan.
Masyarakat perlu diberdayakan untuk merespon potensi yang ada tanpa mengabaikan lingkungan
mereka, sehingga diperlukan pengetahuan yang memadai melalui pendidikan baik formal maupun non-
formal terkait hal tersebut. Serta perlu adanya perbaikan infrastruktur untuk menuju lokasi tersebut
sehingga mudah diakses dan perlu adanya perbaikan sistem komunikasi yang memadai untuk
memudahkan hubungan dengan masyarakat sekitar. Penelitian ini menggunakan combined strategy studi
kasus dan kualitatif sebagai strategi penelitiannya. Dengan strategi tersebut nantinya akan dilihat
bagaimana Konsep pembangunan berkelanjutan serta sustainable development Goal tersebut
diimplementasikan dalam bentuk studi kasus kawasan kampung Wisata Nelayan Terpadu Kondang
Merak, sehingga mampu mengangkat potensi lokasi dan meningkatkan taraf hidup masyarakat lokal.

Kata Kunci : Kampung Wisata Nelayan, Ekowisata, Pembangunan Berkelanjutan, SDGs


ABSTRAC

Kondang Merak fishing village has a variety of biodiversity, there are beaches, natural scenery, variety
of marine life, and Javanese Lutung conservation forests. Based on the existing environmental potential,
the area will be developed as a leading tourism based on a program made by the Malang Regency
Government. This is influenced by the construction of the Southern Cross Road in the island of Java
which will later connect the southern region in Java island, so that development in the southern region of
Java will be more evolved. The development will be carried out, namely the development of ecotourism to
support sustainable development that is environmentally friendly. Based on these ecotourism activities,
the development of the area must fullfilled the principles of sustainable development, it must be paying
attention to social, economic, cultural and environmental aspects, and applying the principles of
sustainable development goals (SDGs). The development of fishing villages in the area, is focused on
providing facilities that support ecotourism activities, such as lodging, worship facilities, culinary,
souvenir sales, and tourism dock. The existence of fishing village must be in harmony with ecotourism
activities which are developed by providing decent facilities for fishermen as well as other supports such
as fish auction sites, mooring docks, and storage of marine products and processed marine products. The
results of the development of the fishing village in Kondang Merak are an effort to improve the economy
of the local community. In accordance with the planned development that will be carried out, it is
expected that the harmony between fishermen settlements and ecotourism facilities is developed. As a
manifestation of sustainable development, regional development is based on the use of local materials,
renewable energy sources, and environmentally friendly management. Communities need to be
empowered to respond the existing potential without ignoring their environment, so that adequate
knowledge is needed through both formal and non-formal education related to this. As well as the need
for improvements of the infrastructure to get to the location, so that it is easily accessible and there needs
to be an adequate communication system improvement to facilitate relations with the surrounding
community. This research uses a combined strategy, case study and qualitative research strategies. With
this strategy, it will be seen how the concept of sustainable development and sustainable development
goals is implemented in case study of the Kondang Merak Integrated Fisherman Tourism village area, so
that it can lift the potential of the location and improve the standard of living of the local community.

Kata Kunci : Fishing Village, Ecoturism, Sustaianable Development, SDGs

Anda mungkin juga menyukai