Anda di halaman 1dari 4

STRUKTUR RUMAH ADAT BATAK KARO

Gambar 1 Struktur Umpak pondasi / sumber : dokumen penulis

• Lower Structure

• Menggunakan umpak batu sebagai penopang bangunan.

• Penggunaan struktur ini menyebabkan bangunan tidak terkait langsung dengan


tanah

• Sehingga tahan getaran dan pergeseran tanah

Gambar 2 Struktur Pondasi / sumber : dokumen penulis

• Lower Structure

• Penggunaan kayu sebagai bagian pondasi penopang bangunan, bentuk pondasi kayu
ini lingkaran

• Jenis kayu yang digunakan untuk pondasi ini tidak terikat adat, sehingga bisa
menggunakan kayu selain kayu adat yaitu :

• Ndarasi

• Ambartuah

• Sibernaek

Gambar 3 Struktur Balok Lantai / sumber : dokumen penulis


• Lower Structure

• Sloof bangunan juga menggunakan kayu yang berbentuk balok disusun dengan
saling mengunci masuk kedalam kayu pondasi (lingkaran)

• Sisi terpanjang menggunakan 1 bentang balok kayu

• Sisi membujur menggunakan 2 bentang balok kayu yang bersusun mengapit balok
kayu melintang

Gambar 4 Struktur Lantai Kayu / sumber : dokumen penulis

• Lower Structure

• Lantai bangunan juga menggunakan kayu yang disusun oleh kayu adat

• Ndarasi

• Ambartuah

• Sibernaek

• Balok balok tipis kayu disusun membujur bangunan

Gambar 5 Struktur kolom balok / sumber : dokumen penulis

• Middle Structure

• Kolom bangunan menggunakan kayu adat yang berbentuk lingkaran.

• Balok bangunan juga menggunakan kayu adat berbentuk melingkar yang ditopang
diatas balok berbentuk persegi diatas kolom lalu diikat menggunakan tali ijuk
Gambar 6 Struktur Plafond Penggantung / sumber : dokumen penulis

• Middle Structure

• Diatas balok terdapat struktur penopang plafond untuk digunakan sebagai tempat
menyimpan dan menggantungkan barang

• Struktur ini berbentuk balok lingkar bambu lalu diikat menggunakan tali ijuk ke balok
utama.

Gambar 7 Struktur Kuda – Kuda atap / sumber : dokumen Penulis

• Upper Structure

• Struktur penopang atap menggunakan balok kayu melingkar dan balok persegi
panjang yang dibentuk bersusun

• Cara menghubungkan dan merangkai struktur ini adalah interlock dan menggunakan
ikatan tali ijuk
Gambar 8 pelingkup atap / sumber : dokumen penulis

• Upper Structure

• Material pelingkup atap menggunakan ijuk yang disusun pada sebatang bambu
pengapit dan disusun saling menindih sehingga air tidak masuk kedalam bangunan.

• Bentuk ata memiliki bentuk patahan dibagian ujung serta terdapat ornamen tanduk
kerbau di ujung bubungan

Gambar 9 Pelingkup Dinding / sumber : dokumen penulis

• Middle Structure

• Bagian finishing bangunan menggunakan pelingkup dinding dari kayu yang


berbentuk miring dan mengelilingi bangunan.

Anda mungkin juga menyukai