STRUKTUR RANGKA Teknologi Bangunan Berttingkat Tinggi
Anggraeni Dyah S dan Sri Kurniasih Struktur Rangka
Merupakan hubungan yang kaku / menyatu antara kolom dan
balok yang berfungsi memikul beban lateral dan gravitasi pada bangunan bertingkat tinggi. Keuntungan Struktur Rangka • Dapat memberikan kesan ringan dalam penampilannya. • Menggunakan bahan struktural yang relatif sedikit dibandingkan dengan luas ruang yang dicapai, sehingga lebih ekonomis. • Dapat diterapkan untuk bangunan dengan bentang ruang yang lebar, sehingga dapat dihilangkan deretan tiang di tengah ruang. • Secara analisis lebih menjamin kekuatan, kekakuan dan kestabilan struktur. • Fleksibel dalam mengatur penggunaan ruang. Perkembangan Struktur Rangka [1]
• Struktur rangka portal
– Rangka portal tidak bertingkat – Rangka portal bertingkat satu bentang – Rangka portal bertingkat dua bentang – Rangka portal bertingkat tiga bentang, etc… • Struktur rangka kantilever – Rangka kantilever bertingkat pada satu sisi – Rangka kantilever bertingkat pada kedua sisi • Struktur rangka gantung – Rangka gantung pada balok kantilever – Rangka gantung pada inti – Rangka gantung pada balok busur, etc… 1. Rangka Melintang Dua Arah
1. Rangka Melintang Dua
Arah Perkembangan Struktur Rangka [2] • Struktur rangka balok alih – Rangka vierendeel – Rangka beton – Balok dinding alih – Busur alih – Kolom pengumpul – Balok pra tegang – Kolom garpu ganda – Kolom V – Kolom V terbalik • Struktur rangka fasade – Terbuat dari bahan struktural yang berfungsi menahan gaya lateral untuk diteruskan ke balok • Struktur rangka pengaku / braced frame / ikatan angin – Menunjang kekakuan, kekuatan & kestabilan bangunan yang dapat diletakkan pada arah melebar atau memanjang bangunan Struktur Rangka Dinding Geser / Dinding Pemikul Shear Wall / Bearing Wall Structure Pengertian • Merupakan konstruksi dinding beton yang tebal & kuat [min 30 cm], sehingga makin tinggi bangunan maka makin tebal dinding yang berada pada bagian bawah.
• Dengan perkembangan teknologi, maka digunakan
metode pra cetak yang lebih tipis, tetapi dengan kekuatan, kekakuan yang sama dan dapat digunakan untuk bangunan bertingkat sedang.
• Cocok untuk bangunan apartemen, hotel, asrama,
etc… Sistem Struktur Dinding Geser • Sistem dinding melintang – Dinding struktural terletak pada arah melintang bangunan • Sistem dinding memanjang – Dinding struktural terletak pada arah memanjang bangunan • Sistem dinding dua arah – Dinding struktural terletak pada arah melintang & memanjang bangunan Bukaan Pada Dinding Struktural • Bukaan kecil – Tidak mempengaruhi beban lateral & gravitasi • Bukaan sedang – Bukaan berupa pintu dibuat selang seling untuk menghindari gaya rotasi akibat beban gravitasi bertemu dengan beban angin • Bukaan memanjang vertikal – Apabila bukaan membagi dinding menjadi dua unit terpisah, maka masing-masing dinding memikul setengah beban yang bekerja Struktur Inti Geser Shear Core Structure Fungsi Struktur Inti Geser
• Sebagai pengaku bangunan
secara keseluruhan / braced frame structure • Menahan beban gravitasi & lateral • Sebagai tempat untuk transportasi / sirkulasi vertikal [lift, elevator & tangga] • Sebagai tempat penyaluran / distribusi sistem pangadaan air, pembuangan kotoran, pengadaan saluran AHU, pembuangan sampah, pengadaan udara segar, etc… Jenis Struktur Inti Geser • Berdasarkan bentuk Inti terbuka & inti tertutup • Berdasarkan jumlah Inti tunggal & inti jamak • Berdasarkan letak Inti di dalam & inti di luar • Berdasarkan susunan Inti simetri & inti asimetri Bahan Struktur Inti Geser • Rangka baja dengan menggunakan rangka vierendeel yang dipasang secara vertikal. Sistem ini fleksibel & pelaksanaannya lebih cepat. • Beton bertulang yang merupakan dinding geser struktural yang dapat dilubangi pada setiap lantai. Tipologi Struktur Dengan Inti Geser
• Struktur tabung dalam tabung
• Struktur inti dengan dinding pemikul sejajar • Struktur inti dengan pelat kantilever • Struktur inti dengan rangka gantung • Struktur inti dengan tabung majemuk • Struktur inti dengan interspasial Persyaratan Inti Bangunan • Terbuat dari bahan struktural & non struktural • Luasan inti bangunan : – Apartemen 15% – Kantor 20% – Hotel 25% – Rumah sakit 30% • Efisiensi bentang inti bangunan : 8.00m Struktur Bidang Horizontal / Struktur Lantai Struktur lantai membentuk bidang kaku horizontal. Bidang ini diperkuat dengan balok horizontal yang menyatu dengan kolom struktur Gaya Pada Struktur Lantai Pelat • Pelat satu arah – Merupakan gaya vertikal [gravitasi] dan gaya lateral yang diteruskan ke balok di satu arah, yaitu pada sisi kanan & kiri pelat. • Pelat dua arah – Merupakan gaya vertikal [gravitasi] dan gaya lateral yang diteruskan ke balok di dua arah, yaitu pada sisi melintang & memanjang bangunan. Macam-macam Struktur Lantai Pelat • Sistem lantai pelat [slab floor] – Pelat rata dari beton bertulang dengan ketebalan min 12cm. Pelat meyatu di kedua / keempat sisi pelat. Jika pelat terlalu lebar, maka diberi balok anak. • Sistem lantai berusuk [ribbed floor] – Memiliki rusuk di satu arah, jadi kekakuan lantai pada satu arah. Sehingga pelat didukung balok pada kedua ujung lantai yang berusuk tersebut. • Sistem lantai berusuk saling bersilangan [wafle slab / grid floor] – Mempunyai kekakuan pada kedua arah memanjang & melintang bangunan, sehingga balok pendukung pada keempat sisi pelat. TERIMA KASIH Pertemuan-05 Transpotasi Vertikal