Anda di halaman 1dari 38

Pertemuan 04

STRUKTUR RANGKA Teknologi Bangunan Berttingkat Tinggi


Anggraeni Dyah S dan Sri Kurniasih
Struktur Rangka

Merupakan hubungan yang kaku / menyatu antara kolom dan


balok yang berfungsi memikul beban lateral dan gravitasi
pada bangunan bertingkat tinggi.
Keuntungan Struktur Rangka
• Dapat memberikan kesan ringan dalam
penampilannya.
• Menggunakan bahan struktural yang relatif sedikit
dibandingkan dengan luas ruang yang dicapai,
sehingga lebih ekonomis.
• Dapat diterapkan untuk bangunan dengan bentang
ruang yang lebar, sehingga dapat dihilangkan
deretan tiang di tengah ruang.
• Secara analisis lebih menjamin kekuatan, kekakuan
dan kestabilan struktur.
• Fleksibel dalam mengatur penggunaan ruang.
Perkembangan Struktur Rangka [1]

• Struktur rangka portal


– Rangka portal tidak bertingkat
– Rangka portal bertingkat satu bentang
– Rangka portal bertingkat dua bentang
– Rangka portal bertingkat tiga bentang, etc…
• Struktur rangka kantilever
– Rangka kantilever bertingkat pada satu sisi
– Rangka kantilever bertingkat pada kedua sisi
• Struktur rangka gantung
– Rangka gantung pada balok kantilever
– Rangka gantung pada inti
– Rangka gantung pada balok busur, etc…
1. Rangka Melintang Dua
Arah

1. Rangka Melintang Dua


Arah
Perkembangan Struktur Rangka [2]
• Struktur rangka balok alih
– Rangka vierendeel
– Rangka beton
– Balok dinding alih
– Busur alih
– Kolom pengumpul
– Balok pra tegang
– Kolom garpu ganda
– Kolom V
– Kolom V terbalik
• Struktur rangka fasade
– Terbuat dari bahan struktural yang berfungsi menahan gaya lateral untuk
diteruskan ke balok
• Struktur rangka pengaku / braced frame / ikatan angin
– Menunjang kekakuan, kekuatan & kestabilan bangunan yang dapat
diletakkan pada arah melebar atau memanjang bangunan
Struktur Rangka
Dinding Geser /
Dinding Pemikul
Shear Wall / Bearing Wall Structure
Pengertian
• Merupakan konstruksi dinding beton yang tebal &
kuat [min 30 cm], sehingga makin tinggi bangunan
maka makin tebal dinding yang berada pada bagian
bawah.

• Dengan perkembangan teknologi, maka digunakan


metode pra cetak yang lebih tipis, tetapi dengan
kekuatan, kekakuan yang sama dan dapat
digunakan untuk bangunan bertingkat sedang.

• Cocok untuk bangunan apartemen, hotel, asrama,


etc…
Sistem Struktur Dinding Geser
• Sistem dinding melintang
– Dinding struktural terletak pada arah
melintang bangunan
• Sistem dinding memanjang
– Dinding struktural terletak pada arah
memanjang bangunan
• Sistem dinding dua arah
– Dinding struktural terletak pada arah
melintang & memanjang bangunan
Bukaan Pada Dinding Struktural
• Bukaan kecil
– Tidak mempengaruhi beban lateral & gravitasi
• Bukaan sedang
– Bukaan berupa pintu dibuat selang seling untuk
menghindari gaya rotasi akibat beban gravitasi bertemu
dengan beban angin
• Bukaan memanjang vertikal
– Apabila bukaan membagi dinding menjadi dua unit
terpisah, maka masing-masing dinding memikul setengah
beban yang bekerja
Struktur Inti Geser
Shear Core Structure
Fungsi Struktur Inti Geser

• Sebagai pengaku bangunan


secara keseluruhan / braced frame
structure
• Menahan beban gravitasi & lateral
• Sebagai tempat untuk
transportasi / sirkulasi vertikal [lift,
elevator & tangga]
• Sebagai tempat penyaluran /
distribusi sistem pangadaan air,
pembuangan kotoran, pengadaan
saluran AHU, pembuangan
sampah, pengadaan udara segar,
etc…
Jenis Struktur Inti Geser
• Berdasarkan bentuk  Inti terbuka & inti
tertutup
• Berdasarkan jumlah  Inti tunggal & inti
jamak
• Berdasarkan letak  Inti di dalam & inti di
luar
• Berdasarkan susunan  Inti simetri & inti
asimetri
Bahan Struktur Inti Geser
• Rangka baja dengan menggunakan
rangka vierendeel yang dipasang secara
vertikal. Sistem ini fleksibel &
pelaksanaannya lebih cepat.
• Beton bertulang yang merupakan dinding
geser struktural yang dapat dilubangi pada
setiap lantai.
Tipologi Struktur Dengan Inti Geser

• Struktur tabung dalam tabung


• Struktur inti dengan dinding pemikul
sejajar
• Struktur inti dengan pelat kantilever
• Struktur inti dengan rangka gantung
• Struktur inti dengan tabung majemuk
• Struktur inti dengan interspasial
Persyaratan Inti Bangunan
• Terbuat dari bahan struktural & non
struktural
• Luasan inti bangunan :
– Apartemen  15%
– Kantor  20%
– Hotel  25%
– Rumah sakit  30%
• Efisiensi bentang inti bangunan : 8.00m
Struktur Bidang
Horizontal / Struktur
Lantai
Struktur lantai membentuk bidang kaku horizontal. Bidang ini
diperkuat dengan balok horizontal yang menyatu dengan
kolom struktur
Gaya Pada Struktur Lantai Pelat
• Pelat satu arah
– Merupakan gaya vertikal [gravitasi] dan gaya
lateral yang diteruskan ke balok di satu arah,
yaitu pada sisi kanan & kiri pelat.
• Pelat dua arah
– Merupakan gaya vertikal [gravitasi] dan gaya
lateral yang diteruskan ke balok di dua arah,
yaitu pada sisi melintang & memanjang
bangunan.
Macam-macam Struktur Lantai Pelat
• Sistem lantai pelat [slab floor]
– Pelat rata dari beton bertulang dengan ketebalan min 12cm.
Pelat meyatu di kedua / keempat sisi pelat. Jika pelat terlalu
lebar, maka diberi balok anak.
• Sistem lantai berusuk [ribbed floor]
– Memiliki rusuk di satu arah, jadi kekakuan lantai pada satu arah.
Sehingga pelat didukung balok pada kedua ujung lantai yang
berusuk tersebut.
• Sistem lantai berusuk saling bersilangan [wafle slab / grid floor]
– Mempunyai kekakuan pada kedua arah memanjang & melintang
bangunan, sehingga balok pendukung pada keempat sisi pelat.
TERIMA KASIH
Pertemuan-05
Transpotasi Vertikal

Anda mungkin juga menyukai