-STRUKTUR BANGUNAN HIGH RISE-

Dinding Pemikul
KELOMPOK 9:
Aisyah Putri Lubis (16-011)
Sania Ariany Siregar (16-021)
Dioni G Sitompul (16-032)
 Dinding pemikul ( bearing wall) adalah bidang tekan
menerus pada satu arah yang mendistribusikan
beban-beban vertikal (gravitasi) yang tersebar
secara bertahap menuju dasar bangunan.

Apa itu dinding pemikul?

Apa itu dinding pemikul?

Sistem struktur dinding pemikul (bearing wall)

adalah sistem struktur yang menggunakan
dinding sebagai penopang atau sebagai pemikul
beban pada bangunan.
 Karena penyaluran
beban vertical pada
bangunan dilakukan oleh
dinding, denah per lantai
bangunan bertingkat
banyak yang menggunakan
system struktur dinding
pemikul biasanya tipikal
atau seragam jadi tidak
mengherankan apabila
bangunan pemikul
biasanya adalah bangunan
residensial seperti hotel
dan apartemen yang
memiliki denah perlantai
yang tipikal
BEBAN

• Sistem struktur dinding pemikul menggunakan dinding sebagai

penopang struktur utama selain sebagai pembatas ruang
• Dinding pada struktur ini menerima beban dari semua beban
bangunan dan meneruskannya ke dalam tanah tanpa dibantu dengan
rangka dengan demikian dinding harus menerus dari bawah (pondasi)
sampai atas (atap)
• Beban pada dinding ini dapat diletakkan di sembarang tempat
sepanjang dinding. dengan demikian kuda-kuda dapat di mana saja
dan pondasi harus berbentuk garis sepanjang dindingnya.
Ketahanan terhadap
pengaruh angin
 Penyebaran Gaya

Daerah yang memerlukan

penguatan khusus
Ketebalan dinding harus diperhatikan secara
seksama karena berkaitan erat dengan berapa
beban yang harus dipikul oleh dinding perlantai.

Dinding lantai terbawah biasanya

memiliki ketebalan yang terbesar, semakin
keatas ketebalan dindingnya biasanya semakin
menipis. Hal ini disebabkan dinding dilantai
paling bawah menopang beban lantai-lantai
diatasnya

Hal yang perlu diperhatikan

dalam mengantisipasi dinding memikul
adalah bahwa beban yang disalurkan
tidak hanya beban lantai diatasnya saja,
tetapi harus diakumulasikan beban dari
seluruh lantai yang berada diatasnya.
 Bahan yang biasa digunakan pada bangunan tingkat
tinggi yang memakai sistem dinding pemikul adalah
1. Kontruksi kayu
MATERIAL 2. Beton pracetak
3. Balok Ringan
4. Panel logam yang terisolasi (terdapat kandungan udara
didalamnya)
5. Beton bertulan

Pada bangunan High Rise umumnya

menggunakan material BETON Pre-Cast yang
sudah di cetak di pabrik dan tinggal dipasang
saat proses pembangunan
 penataa
Secara umum struktur dinding pendukung disusun oleh dinding-dinding
n linier, maka dengan penataan posisi dinding pendukung di dapat 3 kelompok
dasar yaitu:

posisi
•
dinding
Sistem dinding melintang • Sistem dinding memanjang • Sistem 2 arah (two-way)
(cross-wall) (long-wall) Terdiri atas dinding-
Terdiri atas dinding linier Terdiri atas dinding linier dinding yang
yang bertemu tegak yang parallel dengan mendukung pada ke
lurus dengan panjang dua arah, yaitu
panjang bangunan bangunan,sehingga memanjang dan
sehingga tidak berpeng dapat membentuk melintang.
aruh pada pengolahan f fasad utama bangunan.
asad utama dari bangun
an.
 Ditinjau dari jarak bentang, struktur ini dapat dibagi atas:
1. Grid Rata 2. Grid Berirama

Ditinjau dari bentuk, struktur dinding pemikul dibagi atas:

1. Bidang rata 2. Bidang patahan

3. Bidang lengkung 4. Bidang rata memusat /

5. Bidang lengkung
radial
memusat
a. Paralel Bearing Walls
Sistem struktur dinding pemikul ini
digunakan pada bangunan-bangunan
apartemen yang tidak membutuhkan
ruang bebas yang luas dan system-
sitem mekanisnya tidak memerlukan
struktur inti
b. Cores and Bearing Walls
Sistem ini berupa bidang vertical yang
membentuk dinding luar dan mengelilingi
sebuah struktur inti. Hal ini memungkinkan
ruang interior terbuka yang bergantung
pada kemampuan bentangan dari struktur
lantai. Sistem ini memuat system-system
transportasi mekanis vertical serta
menambah kekakuan bangunan.
BUKAAN PADA DINDING PEMIKUL

Bukaan dinding hendaknya ditempatkan

pada sumbu vertikal yang sama untuk menhindari
tegangan beban yang diakibatkan susunan bukaan
jendela yang berseling seling.
 keuntun
gan kerugi &
No.
an
Keuntungan

Tidak harus meletakkan kolom-kolom pada

Kerugian

Ruang akan relative terikat dengan posis garis

1. ruang bangunan karena dinding pemikul sudah dinding sehingga ruang fungsi harus mengikuti
berperan sebagai penahan utama. ruang yang ada

Letak tumpuan beban terdapat di sepanjang

dinding sehingga posisi kuda-kuda, balok dan
2. sebagainya mudah ditempatkan dan Memerlukan biaya yang mahal
disesuaikan dengan aspek lain dalam
bangunan

3. Ruang yang dibentuk lebih banyak Pekerjaan memakan waktu yang cukup lama

Struktur lebih kaku (tahan terhadap gaya Hanya dapat digunakan pada bangunan tingkat
4.
gravitasi dan gaya lateral) tinggi dengan ordo 10-20 lantai

Perawatan lebih mudah karena semakin kaku

Terlalu banyak bukaan akan memperlemah daya
5. struktur bangunannya maka kemungkinan untuk
dinding
terjadi kerusakan-kerusakan struktur lebih kecil
hubungan dinding
1. Dinding Menyatu dengan Lanai
Lantai menyatu dengan dinding, dimana dinding
akan menipis dari bawah ke atas sehingga jarak diantara

dengan lantaidinding dengan lantai semakin kecil,

2. Dinding Terpisah dengan Lantai

Dalam hal ini hubungan antara jarak lantai dan
dinding dianggap peletakan bebas
• Monadnock Building, Chicago
National Commercial Bank Jeddah,Saudi
Arabia
Memakai Sistem
Cores and Bearing
Walls
Bangunan berbetuk
segitiga yang terbuat
dari perputaran persegi
panjang yang diputar
hingga 300 derajat.
, kemudian
dihubungkanlah bangunan
pendukung (service,
tangga, lift) pada bagian
sampingnya dengan
menggunakan struktur
core