KONSTRUKSI
BANGUNAN
Ir. Anita Trisiana, S.T.,M.T
Dano Quinta Revana, S.T.,M.T
Konstruksi Bangunan I
Struktur Bangunan
• suatu unsur/bagian dari bangunan yang direncanakan
berfungsi untuk menahan beban/muatan mati (berat
sendiri), beban hidup (beban fungsi bangunan) dan beban
lainnya misal beban gempa
· Faktor penyebab kerusakan bangunan rumah :
- Kondisi tanah.
- Konfigurasi bangunan :
- Keteraturan & kesimetrisan bangunan
- Ukuran bukaan (pintu, jendela)
- Pondasi.
- Mutu konstruksi.
sama sekali.
- Gempa sedang, bangunan boleh rusak pada elemen -
Pemisah Struktur
Simetris dan sederhana
Bentuk
Denah
Bangunan Simetris tidak sederhana; perlu memperhatikan
syarat-syarat
Alur Pemisah
Jendela
Kolom praktis
15/15
Pintu
Jendela
1. Beban Hidup
Beban yang bisa ada atau tidak ada pada
struktur untuk suatu waktu atau berat beban
yang dapat berpindah, contoh: beban manusia,
perabot, material dll.
2.Beban Mati
Beban yang bekerja vertikal ke bawah pada
struktur, contoh: berat sendiri struktur, berat
PEMBEBA komponen bangunan (berat dinding, berat lantai,
elemen permanen lift, ekskalator.
NAN
3.Beban akibat penurunan suhu termal, sehingga
bahan akan memuai/menyusut dan
mendorong/menarik bagian struktur.
(1, 2, 3 termasuk pembebanan statis)
4. Beban Angin
5. Beban Gempa
(4,5, termasuk pembebanan dinamis, adalah beban
yang berpindah/berubah beratnya secara cepat.)
• Beban Angin
• Tergantung dari: kecepatan angin, bentuk,
ketinggian, letak bangunan, kekakuan struktur.
• Semakin tinggi bangunan, kecepatan angin
semakin bertambah.
• Dipengaruhi oleh bangunan lain di
sekitarnya