Anda di halaman 1dari 17

Rumah adat Sunda dan Jawa

SUNDA JAWA
Sunda : Rumah Adat Sunda
• Rumah adat sunda
berbentuk rumah
panggung dengan
filosofi manusia
tidaklah hidup di alam
langit atau alam
kahyangan, dunia
atas. Dan juga tidak
hidup di dunia bawah.
• rumah yang memiliki
kolong di bawah lantai
sekira 40-60 cm.

https://dearchitectblog.wordpress.com/2016/12/21/arsitektur-sunda/
Sunda : Rumah Adat Sunda
• Tiang rumah juga
tidak boleh terletak
langsung di atas
tanah, harus di beri
alas yang berfungsi
memisahkannya dari
tanah yaitu berupa
batu umpak
• pondasi dari batu
belah

https://dearchitectblog.wordpress.com/2016/12/21/arsitektur-sunda/
Sunda : Rumah Adat Sunda
• Struktur langit
dan rangka atap
yang di susun
berdasarkan
dua komponen:
kuda-kuda dan
langit-langit
Sunda : Rumah Adat Sunda
• dinding dari bambu
atau papan kayu
• lantai dari bambu yang
dibelah-belah atau dari
papan

Dinding terbuat dari bilik bambu yang dianyam dengan sistem


kepang, dan dinding papan dengan sistem susun sirih

https://dearchitectblog.wordpress.com/2016/12/21/arsitektur-sunda/
Sunda : Rumah Adat Sunda
• Bagian Hareup atau Bagian Depan
Rumah untuk teras dan kamar tamu
• Bagian Imah atau Bagian Tengah
Rumah untuk kamar tidur
• Bagian Tukang atau Bagian Belakang
Rumah untuk dapur

https://dearchitectblog.wordpress.com/2016/12/21/arsitektur-sunda/
Sunda : Rumah Adat Sunda
• atap rangkanya dari bambu campur kayu serta penutupnya dari ijuk

Julang ngapak (burung yang sedang Tagog Anjing (sikap anjing yang Badak Heuay (sikap badak yang
mengepakkan sayap). sedang duduk) sedang menguap)
Di Tasikmalaya Di Garut Di Sukabumi
memiliki dua bidang atap yang
berbatasan pada garis batang
suhunan (segi tiga atap), bidang
atap bagian depan lebih lebar
Sunda : Rumah Adat Sunda
• atap rangkanya dari bambu campur kayu serta penutupnya dari ijuk

Parahu Kumureb (perahu tengkurap) di Kampung Kuta


Kabupaten Ciamis.
Jolopong (terkulai) di Garut
Bentuk atap ini memiliki empat buah bidang atap, sepasang
memiliki dua bidang atap saja, kedua bidang
bidang atap sama luasnya, bentuk trapesium sama kaki, kedua
atap ini dipisahkan oleh jalur suhunan
bidang atap lainnya berbentuk segitiga sama kaki dengan kedua
ditengah bangunan rumah.
titik ujung suhunan merupakan titik-titik puncak segitiga itu.
Jawa : Rumah Adat Jawa
Sebuah rumah Jawa biasanya dibagi ke
dalam tiga bagian, yaitu pendapa,
pringgitan, dan dalem.
• Pendapa merupakan teras atau paviliun
yang terletak di depan rumah Jawa
• Pringgitan adalah bagian yang menjadi
penghubung antara pendapa
dengan omah yang berfungsi sebagai
tempat orang Jawa bermain wayang
• Dalem adalah bagian utama yang
berbentuk persegi atau persegi panjang
yang berfungsi sebagai tempat penghuni
tinggal.
https://www.dekoruma.com/artikel/75315/fakta-rumah-jawa
Rumah Joglo
• rangka atapnya memiliki bubungan
cukup tinggi. Desain atap dihasilkan dari
pola tiang-tiang yang menyangga rumah.
• Disebut joglo karena atapnya yang
berbentuk joglo.
• pondasi bebatur, yaitu tanah yang
diratakan dan lebih tinggi dari
tanahdisekelilingnya. Diatas bebatur ini
dipasang batu umpak
Rumah Joglo
1. lawang pintu
2. pendopo
3. Peringgitan
4. emperan
5. dalem
6. senthong
7. gandok
8. dapur
Rumah Kampung
• Atap puncak rumah Kampung bersandar
pada empat tiang tengah dan ditunjang
oleh dua lapis tiang pengikat.
• Merupakan rumah dengan dua buah
atap persegi panjang yang ditangkupkan
• tiang yang digunakan biasanya adalah
kelipatan empat. Lalu dimulai dari angka
delapan
Rumah Limasan
• pemakaian konstruksi atap yang
kokoh dan berbentuk lengkungan-
lengkungan
• Sebuah rumah limasan terbangun
dari empat tiang utama.
• Struktur limasan berupa rangka
yang memperlihatkan batang-
batang kayu yang disusun dengan
menerapkan bentuk kubus beratap
limas.
Rumah Panggangpe
• Bangunannya berbentuk sederhana
• Mempunyai bentuk pokok berupa tiang
atau “saka” sebanyak 4 atau 6 buah.
• Pada bagian sisi sekelilingnya diberi
dinding yang hanya sekedar untuk
menahan hawa lingkungan sekitar
• Fungsi sebagai warung / pos jaga
Rumah Tajug
• denah bujursangkar
• Fungsi sebagai rumah ibadah
• bangunan dengan Soko Guru
atap 4 belah sisi, tanpa
bubungan, jadi meruncing
RUMAH ADAT SUNDA

Anda mungkin juga menyukai