Anda di halaman 1dari 5

TUGAS KELOMPOK TMBA

NAMA KELOMPOK

RINO SASMAYA ELSYAH PUTRA G1E020005

ADAM MARTHIN SR SINAGA G1E020007

HARIS YULIANTO G1E020014

TEGAR ABDILLAH RAMADHAN G1E020027


TEKNOLOGI MATERIAL
BANGUNAN ALAMI
Identifikasi Teknologi & Inovasi Material
Kayu Pada Bangunan Rumah Adat Wae
Rebo (mbaru Niang)

Bahan-bahan bangunan adat Wae Rebo ini


menggunakan material kayu diambil secukupnya dari
hutan yang mengelilingi Desa Adat Wae Rebo. Dibuat
dari bahan kayu Worok, papan lantai dari kayu Ajang,
balok-balok dari kayu Uwu dan atap menggunakan
daun lontar yang ditutup dengan ijuk, membentang dari
ujung atap sampai hampir menyentuh tanah

Mbaru Niang berbentuk kerucut dengan atap yang hampir menyentuh tanah. Atap yang digunakan rumah adat Mbaru Niang ini
menggunakan daun lontar. Mbaru Niang adalah rumah dengan struktur cukup tinggi, berbentuk kerucut yang keseluruhannya
ditutup ijuk. Mbaru Niang memiliki 5 tingkat dan terbuat dari kayu worok serta dibangun tanpa paku. Tali rotan yang kuatlah
yang mengikat konstruksi bangunan. Teknologi kontruksi pada rumah ini merupakan local genius yang disesuaikan pada lokasi
waerebo yang terletak diatas pegunungan. kontruksi yang berbentuk krucut dan tertanam pada tanah akan membuat bangunan
tahan angin kencang, dan penyesuaian suhu yang optimal bagi penghuninya pada siang hari dan malam hari.
TEKNOLOGI MATERIAL
BANGUNAN ALAMI
Lokasi : Tanjung balai ,
Sumatera Utara

Identifikasi Teknologi & Inovasi Material Kayu


Pada Bangunan Rumah

Material baku kayu kelapa biasa dijadikan sebagai kontruksi semi


permanen karena semua bagian-bagiannya mudah dibongkar-pasang
ataupun ketika akan melakukan renovasi. Proses pembangunannya juga
lebih mudah dan tidak memerlukan waktu yang lama sehingga cepat
selesai.

Kelebihan :
1. Mempunyai struktur yang cukup keras dan kuat
2. Ramah lingkungan
3. Menawarkan harga yang lebih ekonomis

Kelemahan :
4. Tekstur serat kayu kelapa yang cenderung kasar
5. Proses pengolahan kayu kelapa terbilang cukup sulit.
6. Ketika berada dalam kondisi lembap, maka permukaan kayunya akan
mudah melenting sehingga bentuk dan ukurannnya bisa berubah.
Batang pohon kelapa biasa dipakai untuk material
pembuatan dinding, pilar, dan furniture. Serta
material yang kokoh dan jgua harganya relatif lebih
murah.

Bagian dinding Bangunan menggunakan


kayu Kelapa yang diolesi Oli bekas.

Anda mungkin juga menyukai