Anda di halaman 1dari 9

Oktober 2021

Analisis
Teknologi
Material
Bagunan
Alami Bambu
ADAM MARTIN, RINO SASMAYA, HARIS YULIANTO, TEGAR ABDILLAH NEXT
The Green School / IBUKU
Ahli lingkungan dan desainer John dan Cynthia Hardy ingin
memotivasi masyarakat untuk hidup berkelanjutan. Bagian dari
upaya itu adalah untuk menunjukkan kepada orang-orang
bagaimana membangun dengan bahan yang berkelanjutan,
yaitu bambu.
The Green School / IBUKU
Bambu lokal, yang ditanam menggunakan metode berkelanjutan,
digunakan dengan cara inovatif dan eksperimental yang menunjukkan
kemungkinan arsitekturalnya. Hasilnya adalah komunitas hijau holistik
dengan mandat pendidikan yang kuat yang berupaya menginspirasi
siswa untuk lebih ingin tahu, lebih terlibat, dan lebih bersemangat
tentang lingkungan dan planet ini.
Struktur Kontruksi
The Green School / IBUKU
membutuhkan Teknik khusus terutama jika terdapat dua atau
lebih material yang disambungkan atau digabung, jika material
sejenis seperti bambu tidak bisa disambung sempurna atau
monolit, maka perilaku sambungan terjepit penuh tidak
terpenuhi[1]. Penggunaan bambu biasanya digunakan sebagai
bahan perkuatan pada tanah lunak seperti cerucuk bambu
sehingga mampu menahan penurunan dan mengurangi
konsolidasi tanah lunak
Hideout / Studio WNA
Proyek Hideout studio dimulai pada tahun 2014 dengan
mengembangkan struktur bambu sederhana untuk rumah
bambu kecil.Terletak di tepi sungai, rumah ini menawarkan
pemandangan spektakuler dari hutan rimba yang rimbun di
sekitar rumah.Beberapa tahun terakhir memang membawa
banyak perhatian pada bambu sebagai bahan bangunan yang
berkelanjutan dan serbaguna di Indonesia.
Hideout / Studio WNA
Rumah pertama, yang disebut Hideout Bali, dibangun dengan
cara klasik dengan atap pelana dan banyak ruang terbuka.
Menggunakan Konstruksi bambu dengan enam pilar utama
dan atap jerami.

Anda mungkin juga menyukai