Anda di halaman 1dari 13

BAHAN DAN MATERIAL

DISUSUN OLEH:

SELFIDA
P3B121039

D3 TEKNIK ARSITEKTUR
PROGRAM PENDIDIKAN VOKASI
UNIVERSITAS HALU OLEO
KENDARI
2021
PENGERTIAN BAHAN

Bahan secara umum bisa kita lihat dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI).
Bahan digolongkan sebagai nomina atau kata benda yang artinya adalah barang yang hendak
dibuat menjadi suatu benda tertentu. KBBI menyamakan barang dengan kata bakal.

Apabila konteksnya dalam dunia seni, maka yang definisi bahan adalah barang yang akan
dibuat oleh seniman melalui proses-proses tertentu hingga menjadi karya seni.
perlu juga mengetahui pengertian dari istilah baku karena kedua kata ini sering
disandingkan. Pengertian bahan baku dalam KBBI adalah suatu bahan yang diolah dengan
serangkaian proses produksi sehingga menjadi barang jadi. KBBI juga mengartikan Bahan
Baku sebagai suatu bahan pokok yang diperlukan untuk membuat sesuatu.

Contohnya adalah:
1. Batu Bata

Batu bata yang biasanya terbuat dari tanah liat digunakan sebagai bahan bangunan
sejak lama. Dengan kemajuan teknologi saat ini, bata juga bisa dibuat dari bahan selain
tanah. Saat ini ada material alternatif sebagai pembentuk dinding, tetapi bata masih sering
digunakan oleh masyarakat. Sebab, bata memiliki banyak kelebihan, seperti kuat, awet,
dan mudah didapatkan di pasaran. Jika dibandingkan dengan bahan-bahan pembentuk
dinding lainnya seperti kayu dan bambu, batu bata jelas lebih kokoh dan memiliki harga
yang lebih ekonomis. Selain itu, bata juga sering dipilih karena mampu menciptakan kesan
natural.

Jenis-jenis batu bata


 Bata Merah

Bata merah adalah jenis yang paling banyak digunakan oleh masyarakat. Proses
pembuatannya dimulai dari tanah liat yang dicetak dalam balok persegi panjang,
kemudian dibakar pada suhu yang sangat tinggi hingga mengeras dan berwarna
kemerahan.
 Batako
Jenis selanjutnya adalah batako yang terbuat dari campuran semen dan pasir kasar
yang kemudian dipres hingga mengeras. Batako berwarna abu-abu dengan ukuran
lebih besar daripada batu bata merah. Namun, bobotnya lebih ringan karena
memiliki rongga.
Dilansir dari Island Block, batako sering kali digunakan untuk konstruksi bangunan
komersial, bangunan industrial, pagar, dan kolam renang. Ini karena batako
memiliki sifat kuat dan kedap air, sehingga cocok digunakan untuk dinding bagian
luar rumah dan untuk bangunan di lahan basah.
 Bata Kapur Putih

Bata kapur putih ditambang langsung dari gunung kapur alam. Setelah ditambang,
batu kapur yang masih berupa bongkahan besar dipotong kecil-kecil berbentuk
balok dan bisa digunakan tanpa melalui proses pembakaran ataupun press.
Jika dibandingkan dengan bata merah dan batako, kekuatan dan ketahanan bata
kapur putih menjadi juaranya. Bata kapur putih bisa digunakan untuk dinding
hunian, pabrik, bahkan konstruksi bangunan berat seperti jembatan karena kuat,
tahan lama, tahan di lingkungan berair, dan tidak mudah keropos.
 Bata Ringan

Bata ringan atau beton ringan dalam Bahasa Inggris disebut Autoclaved
Aerated Concrete Block (AAC block). Merek yang terkenal di Indonesia adalah
Hebel dan Celcon. Jenis bata ini terbuat dari campuran semen, abu terbang, kapur,
dan serbuk aluminium.
 Bataton
Bahan-bahan penyusun bata beton alias bataton di antaranya semen, agregat,
kerikil, pasir, dan air. Di Indonesia, bataton yang terkenal merupakan keluaran
perusahaan Holcim (sekarang berganti nama menjadi Dynamix).
 Bata Roster

Dikenal dengan istilah ventilation block dalam Bahasa Inggris, bata roster adalah
bata yang memiliki lubang-lubang sehingga memungkinkan udara dan cahaya
masuk. Karena itu, bata roster cocok digunakan di negara-negara tropis yang
beriklim panas dan lembap.
 Canblock

Berbeda dengan jenis-jenis bata di atas yang dipasang sebagai dinding bangunan,
conblock alias concrete block atau paving block digunakan di atas tanah. Beton
berbentuk blok-blok kecil membuat permukaan tanah jadi lebih keras dan rata,
tapi tetap menyerap air. Karena itu, conblock biasa digunakan di area taman.

2. Kayu
Jenis-jenis kayu :
 Jenis Kayu Jati

Sering dianggap sebagai kayu dengan tekstur serat paling indah, kayu Jati dikenal
dunia internasional selain karena keindahannya, juga karena daya tahan yang
sangat kuat terhadap cuaca, suhu, jamur dan serangga. Karena keunggulannya,
kayu jati menjadi salah satu jenis kayu paling mahal yang ada di pasaran, dan
hanya bisa diperoleh oleh distributor yang disetujui pemerintah. Kursi kayu atau
meja kayu berbahan jati merupakan furniture yang paling dicari oleh banyak
orang karena kualitas serta daya tahannya.

 Jenis Kayu Merbau

Tingkat kekerasan yang dimiliki kayu Merbau membuatnya banyak dimanfaatkan


sebagai bahan pembuat furniture minimalis. Kayu jenis ini memiliki warna coklat
kemerahan dan cukup tahan terhadap serangan serangga. Kualitas inilah yang
mendudukan Kayu Merbau sebagai alternatif utama untuk kayu jati. Untuk urusan
harga, hanya terpaut sedikit di bawah kayu jati.

 Jenis Kayu Mahoni

Di Indonesia khususnya pulau Jawa, banyak ditemui kayu Mahoni. Masa tanam
yang lebih singkat dan harga yang relatif lebih murah menjadikan kayu Mahoni
pilihan lain dari kayu Jati. Namun kurangnya daya tahan terhadap rayap harus
diwaspadai. Kayu Mahoni memiliki tone warna di kisaran merah hingga merah
muda. Memiliki tekstur yang halus, serta mudah dipotong dan dibentuk.

 Jenis Kayu Sonokeling


Keunikan kayu Sonokeling dari kayu lainnya adalah warna hitam keunguan
dengan tekstur yang indah.  Dengan harga yang jauh lebih murah daripada kayu
jati, kayu Sonokeling sangat awet dan tahan terhadap rayap. Menjadikannya
pilihan sempurna untuk Anda yang mementingkan keindahan kayu namun
memiliki bujet terbatas.

 Jenis Kayu Mindi

Dengan harga yang tergolong murah, kayu Mindi merupakan jenis kayu yang
memiliki tingkat ketahanan sedang, atau kurang lebih setara dengan kayu Mahoni.
Tidak terlalu kuat menghadapi rayap dan serangga, namun kayu ini dapat diproses
menjadi produk- produk olahan kayu seperti veneer, blockboard dan pulp. Kayu
Mindi umumnya memiliki rentang warna coklat muda hingga merah, dengan serat
yang lurus.

 Jenis Kayu Pinus

Salah satu jenis kayu yang umum digunakan sebagai bahan baku furniture
minimalis dengan harga murah adalah kayu Pinus. Teksturnya yang terbilang
halus serta warna yang cenderung terang, membuat kayu pinus cocok digunakan
untuk membuat furnitur dalam ruangan. Karena bila digunakan sebagai bahan
pembuatan furnitur outdoor, kayu Pinus rentan terhadap perubahan suhu dan
kelembaban, serta lemah terhadap jamur dan mudah lapuk.  

 Jenis Kayu Sungkai

Kayu Sungkai adalah salah satu jenis kayu yang paling familiar di Indonesia .
Wajar saja, karena kualitas kayu Sungkai memenuhi standard petukangan
meskipun tidak bisa dibandingkan dengan kayu Jati atau Sonokeling. Sayangnya,
tingkat kekerasan kayu Sungkai terlalu tinggi sehingga sangat rentan untuk retak,
dan tingkat keawetan kayu jenis ini sendiri tidak terlalu baik.

3. Bambu
Jenis-jenis bambu:
 Bambu Tali

Bambu tali adalah jenis bambu yang warna kulitnya hijau tua dan kurang
mengkilap. Disebut bambu/pring tali karena salah satu manfaat bambu jenis ini adalah
bisa dijadikan bahan pembuat tali/pengikat ( misalnya untuk mengikat bungkus
tempe, yang mana pada umumnya dulu tempe dibungkus dengan daun pisang dan jati
kemudian diikat menggunkan tali yang terbuat dari bambu tali yang masih muda ).
 Bambu Wulung
Bambu wulung adalah bambu yang warna kulitnya wulung/hitam/hijau kehitaman/ungu
tua dan ada garis berwarna kuning di sepanjang batang maupun rantingnya. Diameter
bambu wulung mayoritas antara 5-12 cm dengan panjang/tinggi antara 7-18 meter.
 Bambu Ampel

Bambu ampel adalah bambu yang kulit batangnya berwarna hijau dan mengkilap.
Diameter bambu ini berkisar antara 8-15 cm. Sedangkan panjang/tingginya sekitar 10-
19 meter.
 Bambu Petung

Bambu petung/betung atau dendrocalamus asper adalah salah satu jenis bambu yang
memiliki ukuran lingkar batang yang cukup besar dan termasuk ke dalam suku
rumput-rumputan.
 Bambu Kuning
Bambu kuningadalah salah satu tanaman dari kelompok bambu.Bambu jenis ini
memiliki ciri batang yang beruas-ruas, tinggi, dan batangnya berwarna
kuning.Biasanya, bambu jenis ini hidup di lingkungan tropis. Di kawasan Asia
Tenggara, bambu jenis ini banyak dibudidayakan. Ia sering dijumpai di desa-desa, di
pinggir-pinggir sungai, dan sebagai tanaman hiasan di perkotaan.
 Bambu Tulup

Bambu tulup adalah bambu yang sangat mirip warnanya dengan bambu tali,
perbedaannya terletak pada diameternya yang jauh lebih kecil dan tingginya yang
pada umunya maksimal 5 meter. Jarak antara ruas yang satu denga yang lain cukup
panjang.

4. Batu Alam
Pengertian batu alam adalah batuan yang berasal dari alam, dan biasa dipakai sebagai
bagian dari konstruksi bangunan. Batu ini bisa dipakai sebagai fondasi rumah, bagian
dari interior, atau bagian dari eksterior. Semua jenis batuan adalah batu alam, akan
tetapi tidak semua jenis dapat dipakai untuk kebutuhan konstruksi, atau hiasan di
suatu bangunan. Batuan yang dipakai biasanya memiliki karakteristik yang kuat.
Selain itu keindahan serta corak dari batuan tersebut juga menjadi hal yang menjadi
penilaian. Batu alam sendiri terbagi menjadi 3 macam yaitu batu alam untuk
konstruksi, batu alam untuk media, dan batu alam mulia.

5. Kaca
Kaca merupakan salah satu elemen penting pada bangunan, baik rumah
tinggal (residensial), pertokoan, gedung bertingkat tinggi (high rise building) maupun
muti use building. Fungsi kaca, selain untuk pencahayaan alami, juga sebagai bagian
dari estetika bangunan.
Ada pun jenis-jenis kaca adalah sebagai berikut:

 Kaca Bening. 

 Kaca Warna

 Kaca Es

 Kaca Reflektif
 Kaca Tempered

 Kaca Laminated

6. Keramik

Definisi keramik
Makna keramik adalah suatu hasil seni dan teknologi untuk menghasilkan barang dari
tanah liat yang dibakar, seperti gerabah, genteng, porselin dan lain sebagainya.
Namun tidak semua keramik terbuat dari tanah liat.
Adapun bahan keramik yakni SiO2, AI2O3, CaO, MgO, K2O, Na2O. Dapat dilihat
dari unsur-unsur tersebut terdapat dua paduan antara logam dan non logam. Sehingga
keramik juga dapat diartikan sebagai bahan padat anorganik yang merupakan paduan
dari unsur logam dan juga non logam.

PENGERTIAN MATERIAL

Material adalah sebuah masukan dalam produksi. Material sering kali adalah bahan


mentah - yang belum diproses, tetapi kadang kala telah diproses sebelum digunakan untuk
proses produksi lebih lanjut. Umumnya, dalam masyarakat teknologi maju, material adalah
bahan konsumen yang belum selesai.
Contohnya adalah :
a. Pasir
Pasir adalah material butiran yang terdiri dari partikel batuan dan mineral yang terpecah
halus. Ukuran pasir pasir lebih halus dari kerikil dan lebih kasar dari lanau. Pasir juga
bisa mengacu pada suatu kelas tekstur dari tanah atau jenis tanah; yaitu, tanah yang
mengandung lebih dari 85 persen partikel berukuran pasir berdasarkan massa.
Jenis-jenis pasir:
 Pasir beton
Pasir Beton adalah pasir yang bagus untuk bangunan dan harganya lumayan mahal,
anda bisa lihat didaftar harga pasir. Pasir Beton biasanya berwarna hitam dan
butirannya cukup halus, tetapi apabila dikepal dengan tangan tidak menggumpal dan
akan puyar kembali. Pasir ini baik sekali untuk pengecoran, plesteran dinding, pondasi,
juga pemasangan bata dan batu.
 Pasir pasang
Pasir Pasang adalah pasir yang lebih halus dari pasir beton ciri cirinya apabila dikepal
dia akan menggumpal tidak kembali lagi ke semula. Jenis pasir ini harganya lebih
murah dibanding dengan pasir beton. Pasir pasang biasanya dipakai untuk campuran
pasir beton agar tidak terlalu kasar sehingga bisa dipakai untuk plesteran dinding
 Pasir elod
Pasir Elod adalah pasir yang paling halus dibanding pasir beton dan pasir pasang.
Harga Pasir ini jauh lebih murah dibanding Jenis Pasir yang lainnya. Ciri ciri pasir
elod adalah apabila dikepal dia akan menggumpal dan tidak akan puyar kembali. Pasir
ini masih ada campuran tanahnya dan warnanya hitam. Jenis pasir ini tidak bagus
untuk bangunan. Pasir ini biasanya hanya untuk campuran pasir beton agar bisa
digunakan untuk plesteran dinding, atau untuk campuran pembuatan batako
 Pasir merah
Pasir merah atau suka disebut Pasir Jebrod kalau di daerah Sukabumi atau Cianjur
karena pasirnya diambil dari daerah Jebrod Cianjur. Pasir Jebrod biasanya bagus untuk
bahan Cor karena cirinya hampir sama dengan pasir beton namun lebih kasar dan
batuannya agak lebih besar.
 Pasir silika
Pasir silika atau biasa disebut juga pasir kuarsa merupakan jenis pasir yang terdiri dari
kandungan Mineral yang strukturnya kristal heksagonal yang tersusun dari silika
trigonal yang terkristalisasi atau biasa disebut silikon dioksida/asam silikatt yang
rumus kimianya yaitu SiO2, memiliki skala kekerasan Mohs 7 dan densitas 2,65 g/cm³
b. Semen
Semen adalah zat yang digunakan untuk merekat batu, bata, batako, maupun bahan
bangunan lainnya. Sedangkan kata semen sendiri berasal dari caementum (bahasa Latin),
yang artinya "memotong menjadi bagian-bagian kecil tak beraturan". Meski sempat
populer pada zamannya, nenek moyang semen made in Napoli ini tak berumur panjang.
Jenis semen

Anda mungkin juga menyukai