KELOMPOK 5 :
Fala kanci (Rumah Kancing), disebut rumah kancing karena sistem struktur rumah ini menggunakan sistem struktur rangka kayu yang
tersambung dengan tidak menggunakan paku. Rumah jenis ini paling populer, karena jumlahnya masih dominan hingga sekarang.
Fala kanci memiliki struktur yang menggunakan system kancing dengan bahan utamnya kayu, bambu dan batu. Kayu digunakan sebagai
struktur konstruksi serta penahan untuk dinding dan atap. Bambu sebagai inti dari dinding serta di lapisi dengan kapur, kemudian di susun
sesuai dengan struktur pada rumah fala kanci. Batu digunakan pada struktur utama yaitu pada bagian pondasi, kemudian disusun
menggunakan kapur sebagai perekatnya sampai ke dinding menjadi setengah leger. Rumah falakanci pada umumnya tidak memiliki
ornament.
Salah satu contoh arsitektur rumah tradisional Maluku Utara yaitu Rumah Fala Kanci yang berlokasi di kelurahan skep kecamatan ternate
tengah. Rumah ini di tinggali oleh seorang kakek yang bernama pak ahmad. Beliau tinggal di rumah tersebut sejak lahir. Yang kemudian
ditempati bersama anaknya.
Bangunan ini dulunya di bangun dengan menggunakan material bambu dan batu kapur yang di hancurkan sebagai material penyusun
dinding.
• TAMPAK BANGUNAN RUMAH FALA KANCI
No KETERANGAN No KETERANGAN
1. ATAP Struktur rangka atap menggunakan 4. PLAFON pada rumah fala kanci dulunya
kayu dengan sistem rangka yang tidak menggunakan plafon
menyatu dengan rangka dinding, seiring berjalannya waktu saat
bahan penutup atap menggunakan ini tripleks pun sudah dapat di
material seng aplikasikan dalam bentuk
plafon .
2. DINDING dinding rumah fala kanci 5. PINTU Material pintu terbuat dari
menggunakan anyaman bambu kayu besi , rumah ini memiliki
sebagai tulangan kemudian dilapisi 9 pintu .
campuran kapur dan semen. Kapur
tersebut dibuat dari batu karang
yang dibakar hingga menjadi debu
biasanya masyarakat menyebutnya
kalero.