Anda di halaman 1dari 12

TEKNOLOGI KNOCKDOWN ; Aplikasi pada konstruksi rumah kayu tradisional di Minahasa

ABSTRAK

Rumah kayu tradisional merupakan kekayaan lokal bangsa Indonesia yang dimiliki hampir semua daerah dengan berbagai perbedaannya berdasarkan adat istiadat dan kebutuhan setempat. Konstruksi rumah kayu tradisional Minahasa telah teruji tahan gempa sebagai antisipasi terhadap lingkungan Sulawesi Utara yang kerap kali di goncang gempa 2. Kestabilan dan

efektifitas sistem konstruksi baik rumah panggung maupun rumah ground le!el terimplementasikan secara nyata melalui karakteristik teknologi knockdown "bongkar pasang# yang telah berlangsung lama secara turun temurun dengan pengembangan penerapan sistem konstruksi yang diaplikasikan menggunakan material kayu dan kayu kelapa. $enulisan ini merupakan suatu penelusuran terhadap aplikasi teknologi dan ilmu lokal masyarakat dalam konteks teknologi bongkarpasang pada rumah kayu adat Minahasa. Implementasi ini terletak pada sambungansambungan pondasikolom kolom% balok balokstruktur atap menggunakan pen kayu dengan adanya sedikit penambahan konstruksi tergantung karakteristik dan struktur kayu yang berbedabeda. Adanya petunjuk sistem pelaksanaan yang mudah dan cepat maka pembangunan rumah jenis ini diharapkan bisa diterapkan sendiri oleh masyarakat "selfhelp housing#.

Kata Kunci & Rumah Kayu Knockdown "'ongkar $asang# Sambungan PENDAHULUAN Rumah tradisional dapat diartikan sebagai rumah yang dibangun dan digunakan dengan cara yang sama sejak beberap generasi. (radisi bukan suatu yang lestari melainkan tetap mengalami perubahan)transformasi "*udohusodo +,,+# -leh karena itu rumah kayu tradisional Minahasa bisa dikatakan sebagai salah satu aset negara dalam konteks !ernacular yang patut dijaga kelestariannya. $enyebaran rumahrumah tradisional secara luas menempati berbagai daerah di Sulawesi Utara didirikan di atas !ariasi tapak dan kondisi eksisting site yang berbeda dan unik baik di perbukitan daerah danau daerah tepian pantai bahkan ekspansinya hingga ke dalam kota yang pada umumnya dibangun secara mapalus "gotong royong red# dengan kelebihannya memiliki ketahanan terhadap gempa.

K-.S(RUKSI '-./KAR$ASA./ RUMA0 (RA1ISI-.A2 MI.A0ASA Menurut $rijotomo "+,,,# arsitektur Indonesia adalah arsitektur rumah panggung dari kayu yaitu teknik konstruksi yang mempergunakan sambungan tanpa paku atau alat dan bahan penyambung selain kayu. Kekayaan teknologi konstruksi rumah tradisional di daerah Minahasa ini diterapkan masyarakat sekitar tahun +344an menurut Mamengko "5445# sebelum kedatangan bangsabangsa barat di Minahasa masyarakat telah membuat rumah yang besar di atas tiangtiang tinggi besar rumah dihuni +454 keluarga batih. Karakteristik konstruksinya terdiri atas rangka atap merupakan hasil gabungan bentuk pelana dan limas menggunakan struktur kayu atau bambu batangan diikat dengan tali ijuk pada rusuk dari bambu)kayu badan bangunan menggunakan konstruksi kayu "'alok sebagai Kolom dan $apan sebagi 1inding# dan sistem sambungan pen kolong bangunan terdiri dari +6+3 tiang penyangga dari batu dan kayu. 'ahan material kayu yang dipakai pada umumnya diambil dari hutan sekitar permukiman penduduk yaitu jenis kayu besi kayu linggua jenis kayu cempaka utan atau pohon wasian)michelia celebia jenis kayu nantu)palagium obtusifolium dan kayu maumbi)artocarpus dayphyla mig "7atuseke +,,8#. Kayu besi digunakan untuk tiang kayu cempaka untuk dinding dan lantai rumah kayu nantu untuk rangka atap namun masyarakat yang kurang mampu menggunakan bambu petung "bulu)bambu jawa# untuk tiang rangka atap dan nibong untuk lantai untuk dinding dipakai bambu yang dipecah.9 Seiring waktu dan kebutuhan akan rumah yang semakin besar disertai semakin terbatasnya bahan baku kayu melatarbelakangi penggantian penggunaan material)bahan baku rumah sehingga konsep baru tercetus untuk mengembangkan kayu kelapa sebagai bahan baku pokok dalam konteks pembangunan rumah panggung "rumah tradisional Minahasa#. PEMBAHASAN : $;RK;M'A./A. K-.S(RUKSI RUMA0 (RA1ISI-.A2 MI.A0ASA Arsitektur rumah tradisional Minahasa seperti halnya rumah tradisional daerah lain memiliki persamaan dalam konteks ruang dan fungsi. Struktur bangunan terdiri dari pondasi yang terdiri dari tiangtiang batu maupun kayu badan bangunan dengan

kombinasi lantai dinding dan plafon serta struktur atap yang terdiri atas konstruksi rangka atap dan penutup "seng genteng dll#. Kolong rumah pada umumnya digunakan sebagai gudang penyimpanan bahan makanan kandang hewan maupun tempat kumpul keluarga maupun masyarakat sedangkan untuk bagian atasnya "badan rumah# digunakan untuk aktifitas keseharian penghuni. $ada bagian paling atas "atap# sebagian diperuntukan sebagai ruang penyimpanan bahanbahan makanan. $erwujudan bentuk rumah tradisional Minahasa dipercaya terbentuk berdasarkan pengaruh kultur dan mistik dimana penghadiran tangga depan dibuat secara similar)kembar kiri ke kanan atau sebaliknya dengan kepercayaan bahwa roh jahat yang naik tangga kiri)kanan akan langsung turun ditangga depannya. (erlepas dari konteks kultur tradisional yang dalam tersebut konstruksi rumah terus mengalami perubahan dari konsep denah untuk penghadiran ruang dan fasadenya seiring dengan perkembangan dan ketersediaan material seperti yang dijelaskan sebelumnya perubahan ini terlihat dari luasan denah yang ber!ariasi hingga sirkulasi ke dalam rumah lewat tangga yang terletak didepan. Kebutuhan dan pergerakan manusia yang semakin dinamis menuntut pencapaian kedalam maupun keluar rumah dibuat sesederhana mungkin namun tetap menghargai langgam dan tipologi arsitektur bangunan tradisional itu sendiri. "2ihat gambar + 5#

/ambar + 5 $erubahan bentuk rumah

Menyikapi hal tersebut terdapat poin penting dalam pengembangan konstruksi rumah kayu ini. $erubahan material bahan baku secara dimensi dan kekuatan kayu maka pembangunan rumah tradisional menggunakan kayu memicu pengembangan konstruksinya. -leh karena itu perlakuan harus memperhatikan struktur dan karakteristiknya dimana produksi rumah kayu Minahasa ini dapat difungsikan juga sebagai & <illa =ottage 'ungalow Restaurant /a>ebo Kantor Mess karyawan dan lainlain. Konteks fungsi yang berkembang merupakan impact dari karakteristik rumah kayu yang fleksibel mudah dalam pemasangan maupun pembongkaran dan tahan terhadap gempa K-.S(RUKSI $-.1ASI Seperti yang terdapat pada rumah panggung di Indonesia umumnya bagian pondasi "kolong# bangunan tetap menggunakan material batu beton maupun kayu)kayu kelapa itu sendiri dengan dimensi yang tergantung !olume bangunan yang dipikulnya. (akikan pada pondasi beton bisa diganti dengan ikatan tulangan beton tersebut.

/ambar ? ;ksisting kolong rumah panggung Minahasa Sambungan pada pondasi dan balok sloof

1etail sambungan terlihat t jelas sistem konstruksi knockdown pada bag gian pondasi yang terdiri atas tiga susu unan pondasibalok "sloof#balok "sloof# tanpa adanya pen atau paku. @oin ini bisa ddiperlakukan terhadap kayu kelapa dengan mi inimal telah berusia +4 tahun lebih "tin nggi pohon minimal +8m# dan berdiameter +354 cm. 0al ini untuk mendapatkan has sil yang terbaik untuk konstruksi rumah bagian b bawah. "lihat gambar 8#

"/ambar merupakan kr reasi pribadi# 'A1A. 'A./U.A. "1I. .1I./# $rinsipnya rumah bongka ar pasang dengan material kayu apapun berped doman pada sambungan kayu tradision nal. Rumah kayu sistem bongkar pasang berdassarkan pada konstruksi rumah kayu tra adisional Minahasa mudah dibongkar dan dipaasang. $ada bagianbagian sambungan n tidak terdapat paku sebagai alat sambun ngnya. (ipe sambungan kayu yang dia aplikasikan hampir mempunyai kemiripan pada semua titik sambungan pada bagian A + 5 $ondasikolombalok "ggambar 6# Sloof kolomring balok kkudakuda atap.

9 1inding sambungan pa pan lumbersering pada balok sloof kolom dan ring balok

Kolom

'alok sloof (iang pondasi kayu atau beto on /ambar 6 "/ambar merupakan kre easi pribadi# SIS(;MA(IKA $;MASA A./A. Konteks keutuhan sebuah h rumah kayu terdiri dari beberapa segmen ya ang masingmasing mempunyai ukura an dimensi dan tipe sambungan. (ata cara ppemasangan dilakukan secara beraturan n dengan memperhatikan setiap bidang rumah. $emasangan terdiri atas be eberapa tahap yakni & +. (itiktitik tiang pondasi))Modul /ambar BC3 dua contoh modul (itik modul tidak bisa dirubah pada saat penerapan dilokasi kondisi harus tetap mengikuti modul denga an penyesuaian topografi tapak. 5. (iang pondasi $endirian tiang pondasi i di atas titik modul yang telah ditetapkan. 9. $ondasi'alok SloofKo olomRing 'alok $ada tahap ini balok s sloof yang sudah ditakik diletakan di atas kolo om pondasi kemudian kolom rumah h didudukan kedalam takikan balok. ?. 1inding $apan)lumbersering un ntuk dinding rumah dipasang dengan metode j jepitan pada balok sloofkolomring balok."2ihat gambar ,#

"/ambar merupakan kreas si pribadi#

/ambar ,

"/ambar merupakan krreasi pribadi#

8. Kudakuda Atap Ku da% atap denga kud an a kancingan ta ki k a n p a d a r i n g b a l o k .

pelat besi dan

Kancingan)jepitan pelatt besi ini untuk menahan gaya geser akibat tek kanan angin pada penampang dindin ng dan atap. Kasau 8)B dan reng D diletakan d diatas kudakuda sambungan ini mmenggunakan paku mengingat dimensi kayu yang tidak memungkinkan untuk d di takik. 6. Atap Atap yang digunakan b bermacammacam tergantung keinginan pemilik k. 'entukan atap merupakan hasil re espon terhadap iklim dan kondisi Indonesia seb bagai daerah tropis. 'erikut gambar r yang secara lengkap yang menunjukkan tipo ologi secara komprehensif rumah ka ayu. "/ambar +4 C ++#

/ambar +4 "/ambar merupakan kreasi pribadi#

/ambar ++

$ada praktiknya pemasangan maupun pembongkaran konstruksi memerlukan pedoman "petunjuk manual# sehingga proses bisa berlangsung baik tanpa merusak kayu. 1asar pertimbangan ini meninjau ketahanan kayu dan konstruksi rumah itu sendiri susunan konstruksi rumah juga tergantung dari sistem pemasangan dan proses pembongkaran merupakan kebalikan dari proses pemasangan . Secara detail dimensi pen kayu pada setiap sambungan berbeda tergantung dimensi balok ring maupun kolom. $roses penyuntikan pen ini berlangsung sesuai pentahapan pemasangan konstruksi bangunan)rumah demikian pula untuk pengikatan oleh pelat besi sebagai pengaku struktur yang sebagian besar di pasang pada sambungan balok sloof atau ring balok yang kurang panjang. Konstruksi kayu secara sempurna diselesaikan melalui sambungan pen dan lubang takik tekan tarik tumpu serta kait "klem besi dengan baut# tanpa menggunakan paku maupun perekat. Modul ukuran kayu pada era sekarang sangat berbeda dari produksi kayu sebelumnya oleh sebab itu konstruksi bongkar pasang ini perlu mempertimbangkan kematangan kayu yang jelas sangat berpengaruh terhadap struktur dan daya tahan.

KESIMPULAN $elestarian struktur kayu tradisional daerah dengan sistem bongkar pasang merupakan penerapan konsep yang pragmatis dan sistematis bisa dikembangkan melalui industri rumah kayu. Aplikasi teknologi ini dapat lebih mengefisiensikan penggunaan kayu dan penyederhanaan proses pembangunan rumah. Sistem konstruksi tradisional rumah kayu yang berada dan bertahan di era moderen kontemporer ini masih rele!an apabila didukung oleh teknologi bongkar pasang yang tepat yang mempermudah pemasangan)pembongkaran tanpa merusak struktur dan tekstur kayu. 1ari paparan di atas secara empirik dan eksperimental rumah kayu tradisional Minahasa mampu bertahan terhadap gempa dan terlebih sebagai alternatif pemilihan rumah yang bisa dipertanggungjawabkan meskipun demikian perlakuan terhadap konstruksi rumah perlu perhatian khusus dalam maintenance. $rinsip dasar rumah berteknologi ini adalah kesederhanaan struktur detail sambungan dan tipe konstruksi yang sistematis.

DAFTAR PUSTAKA

+ 5

Ari Siswanto Studi $engembangan Konstruksi Rumah Kayu Sistem 'ongkar $asang 'erdasarkan Konsep Struktur Kayu (radisional Sumatera selatan 1ebbie A.@ 0arimu Shirly 7unas $erubahan 7ujud Eisik Rumah (radisional Minahasadi Kota (omohon dan (ondano pro!insi Sulawesi Utara "1esa tonsea 2ama dan 1esa Rurukan#

9 ?

'2$( (omohon 7oloan 7ooden 0ouse httpA))indonetwork.co.id)rumahkayuFco)profile)rumahkayu.htm

Anda mungkin juga menyukai