Anda di halaman 1dari 47

PERANCANGAN ARSITEKTUR 2 (PAII)

TUGAS BESAR MG 9 – MG 15
RUMAH TINGGAL + RUMAH INAP PASCA COVID-19
NAMA : M ABRORI
NIM : 41219110046
DOSPEM : NADIA RESITA, ST.MT
STUDI ARSITEKTUR

Arsitektur Vernakular Arsitektur Tradisional


Arsitektur vernakular adalah Arsitektur tradisional adalah hasil
arsitektur yang dirancang arsitektur dari kebudayaan setempat
berdasarkan kebutuhan lokal, dan bentukan arsitektur yang diakui
ketersediaan bahan bangunan, dan secara lisan juga turun temurun.
mencerminkan tradisi lokal.

2
TABLE STUDI LITERATUR
PERANCANGAN
ARSITEKTUR II

STUDI LITERATUR

01 02 03
STUDI ARSITEKTUR STUDI PRILAKU MASA
STUDI RUMAH TINGGAL
VERNAKULAR PANDEMI (NEW
MASA COVID - 19
LIKUPANG NORMAL)

3
RUMAH ADAT WALEWANGKO

Berbentuk panggung, rumah adat suku yang


mendiami Provinsi Sulawesi Utara itu agak
berbeda dengan rumah panggung
lain. Rumah Wale, begitu sebutan
untuk rumah adat Minahasa. Secara
sederhana, merupakan rumah panggung yang
dibangun di atas tiang dan balok yang di
antaranya terdapat balok yang tidak boleh
disambung.

4
GAYA ARSITEKTUR
Bentuk rumah adat walewangko cenderung sangat simetris jika dilihat dari bagian depan.
Sebagai rumah adat tradisional, rumah walewangko terbuat dari material bangunan yang bersifat
alami. Bagian kontruksi rumah menggunakan kayu yang sangat kokoh dan kuat, sedangkan atap
rumah adat walewangko terbuat dari dedaunan seperti daun rumbia.

Rumah adat walewangko, dibangun dengan konsep rumah panggung. Sebagaimana karakteristik
rumah panggung, tentunya rumah adat ini ditopang beberapa tiang penyangga. Jumlah tiang
penyangga untuk menyangga kontruksi rumah adat walewangko ada sekitar 16 hingga 18 buah.

Selain gaya arsitekturnya yang mengagumkan, rumah adat Sulawesi Utara ini juga memiliki
banyak jendela. Hal ini membuat sirkulasi udara dalam rumah berjalan dengan baik, sehingga
pemiliki rumah akan merasa sangat nyaman berada di dalam rumah.
 

5
KEUNIKAN
Salah satu keunikan dari susunan tangga
yang digunakan sebagai penopang rumah
adat walewangko yaitu semua tiang yang
terpasang tidak boleh disambung dengan
apapun.
Meskipun begitu, kontruksi rumah adat
Sulawesi Utara ini terasa kokoh karena
tiang penyangga yang digunakan terbuat
dari kayu yang sangat kuat.
Untuk akses menuju rumah, ada dua buah
tangga yang terletak dibagian depan rumah
dan satu tangga dibangun di sisi kanan dan
tangga lainnya di sisi kiri.
Pemasangan dua buah tangga di sisi kanan dan sisi kiri ini memiliki makna tersendiri bagi Suku
Minahasa. Mereka percaya jika kedua tangga tersebut dapat mengusir dan mencegah roh jahat yang
masuk ke bagian dalam rumah. Jika ada roh jahat yang hendak masuk ke dalam rumah dengan
memasuki salah satu sisi tangga, maka roh jahat akan turun lagi melalui tangga yang lainnya, begitu
sebaliknya.

6
BAGIAN DEPAN RUMAH ADAT
WALEWANGKO
 LESAR
Lesar pada dasarnya sama seperti beranda pada rumah-rumah masa kini.
Bagian rumah ini terletak di area paling depan yang dilengkapi dengan dinding.
Fungsinya adalah sebagai tempat bagi kepala suku dan pemangku adat ketika
melangsungkan maklumat atau pidato kepada penduduk lokal.

 SEKAY
Sekay merupakan sebuah serambi yang juga terdapat di bagian depan rumah. Perbedaan
antara Sekay dengan Lesar adalah dindingnya terletak persis di belakang pintu rumah.
Fungsinya adalah sebagai ruang tamu atau tempat menjamu para tamu ketika pemilik
rumah mengadakan sebuah acara. Selain itu, ruangan ini juga dapat digunakan untuk
mengadakan berbagai acara adat seperti musyawarah atau upacara adat.
 PORES
Pores sebenarnya hampir sama dengan Sekay yaitu sebagai ruangan untuk menerima
tamu yang berkunjung. Namun tamu yang dapat memasuki ruangan ini hanya tamu
yang memiliki hubungan kekerabatan saja dengan pemilik rumah. Fungsi lain dari
Pores adalah sebagai tempat berkumpulnya seluruh anggota keluarga besar. Selain itu,
Pores juga berfungsi sebagai tempat bagi para tamu wanita untuk melakukan berbagai
aktivitas. Bagian rumah ini biasanya langsung tersambung dengan tempat tidur, dapur,
dan ruang makan.

7
BAGIAN BELAKANG & KOLONG RUMAH ADAT
WALEWANGKO

 Pada bagian belakang rumah terdapat beberapa ruangan yang digunakan sebagai tempat
penyimpanan peralatan masak dan peralatan makan. Terdapat juga ruangan yang
digunakan untuk aktivitas cuci-mencuci. Selain itu, ada juga bagian rumah yang disebut
dengan Soldor yang berbentuk loteng pada bagian atas. Fungsi dari Sodor adalah sebagai
tempat penyimpanan hasil panen seperti jagung, padi, dan lain sebagainya.

 Suku Minahasa tidak membiarkan bagian kolong rumahnya terbengkalai begitu saja,
namun mereka memanfaatkannya sebagai tempat penyimpanan beragam alat pertanian
dan benda-benda lainnya seperti kayu, papan, balok, dan gerobak. Selain itu bagian
kolongnya juga biasa digunakan sebagai kandang hewan ternak atau hewan peliharaan.

8
ORNAMENT

Ornament pada bangunan Rumah Walewangko beragam mulai dari bentuk naga di samping kanan
dan kiri bangunan, yang mengartikan tak gentar atau tidak takut (berani), berani yang di pertegas
dengan pengaplikasian warna merah pada ornament bangunan. Selain itu terdapat juga terdapat
motif bunga dan tanaman, yang di pahat pada beberapa tempat di eksterior maupun interior
bangunan. Ornament naga pada rumah minahasa ini berasal dari pengaruh budaya cina begitupula
warna merah yang diterapkan.

9
STRUKTUR & KONSTRUKSI

Keterangan Denah :
1. Teras
2. Porest
3. Kamar Tidur
4. Rg. Tengah Belakang
5. Teras Belakang
6. Dapur

10
STRUKTUR & KONSTRUKSI

Konstruksi Kolong

11
STRUKTUR & KONSTRUKSI

Konstruksi Tangga Pondasi Keterangan :


1. Disebut godong
2. Berupa tiang-tiang kayu
3. Bertumpu diatas batu/umpak

12
STRUKTUR & KONSTRUKSI

Atap Tiang-Tiang
Keterangan : Keterangan :
1. Rangka atap gabungan dari pelana dan limas 1. Kolong bangunan terdiri dari 16 – 18 penyangga
2. Konstruksi kayu atau bambu batangan yang 2. Ukuran Ø 200 – 300 mm
diikat dengan tali ijuk pada usuk dari bamboo 3. Tinggi tiangnya 3 – 5 m
atau kayu 4. Tiang tangga terbuat dari akar pohon besar atau
3. Material penutup atau pelapis disebut rumbia bambu

13
STRUKTUR & KONSTRUKSI

Dinding Pintu & Jendela


Keterangan : Keterangan Pintu :
1. Material dinding dari papan atau anyaman 1. Tinggi pintu sekitar 1 m
bambu 2. Material terbuat dari kayu keras
2. Material dinding penyekat dari kayu lunak (kayu Keterangan Jendela :
cempaka, kayu merah) 3. Konstruksi jendela 2 sayap
3. Menggunakan system sambungan pen 4. Terdapat banyaj jendela di kiri dan kanan
5. Material jendela dari kaca nako atau jalusi

14
RUMAH ADAT BOLAANG MONGONDOW
Rumah Adat Sulawesi Utara lainnya adalah
Rumah Adat Bolaang Mongondow yang
namanya diambil dari sebuah wilayah yang
terletak di provinsi tersebut. Rumah ini
mempunyai atap yang dengan bentuk
melintang dan bubungan lumayan curam.
 Tangga yang ada di bagian depan rumah
berserambi tanpa dinding.

15
GAYA ARSITEKTUR
Sama seperti Rumah Adat Walewengko, Rumah Adat Bolaang Mongondow juga dibangun
dengan konsep rumah panggung. Tiang-tiang yang digunakan untuk menopang rumah juga
berjumlah cukup banyak.
Salah satu hal yang paling mencolok dari gaya arsitektur Rumah Adat Bolaang Mongondow
adalah desain atapnya. Bentuk atap rumahnya dibuat melintang dengan bubungan atap yang
cukup curam.
Jika Rumah Adat Walewengko memiliki dua tangga yang terletak di sisi kanan dan kirinya, Rumah
Adat Bolaang Mongondow hanya memiliki satu tangga saja yang dibangun di bagian depan
rumah. Selain itu, perbedaan antara Rumah Adat Walewengko dan Rumah Adat Bolaang
Mongondow yaitu serambi pada rumah ini tidak memiliki dinding.

16
KEUNIKAN
Uniknya, konstruksi Rumah Adat Bolaang
Mongondow tersebut tidak pernah
direnovasi sedikitpun sejak awal
pembangunannya. Hanya saja cat
rumahnya diganti secara berkala untuk
tetap membuatnya terlihat menarik. Hal
tersebut menandakan bahwa Rumah Adat
Bolaang Mongondow dibangun dengan
material yang sangat kokoh meskipun
masih bersifat alami. Konstruksinya masih
berdiri dengan kokoh meskipun dibangun
beberapa puluh tahun yang lalu.

17
BAGIAN RUMAH ADAT BOLAANG
MONGONDOW
 BAGIAN BAWAH
Tersusun atas kayu yang melintang, dimana lebarnya disesuaikan dengan luas bangunan atau disebut
sebagai olad. Setiap bagian dari ruangan bawah rumah, memiliki sebutannya masing-masing. Pada
bagian lantai ruangan dikenal dengan talog, sedangkan tiang penyangga bangunan disebut oigi. Ada
pula bagian bagu sendi yang disebut sebagai kopatudama atau otong. Terakhir, bagian tangga serta
kayu yang membujur dari arah muka rumah hingga belakang rumah disebut langko.

 BAGIAN ATAS
Masyarakat setempat mengenal bagian rumah ini dengan nama katou. Sedangkan tiang raja bangunan
dikenal dengan nama oigi binubungan, kayu bumbungan disebut sebagai bindubungan. Pada bagian
atas rumah terdapat kayu penyangga dengan posisi miring yang berada di antara kayu bunbungan dan
kayu tiang raja. Kayu penyangga yang posisinya miring tersebut dikenal sebagai bentaga. Sedangkan 
kayu penyangga atapnya, yang dikenal dengan lotad. Bagian atap rumah biasanya tersusun atas daun
nipah atau rumbia yang disebut sebagai atop.

18
BAGIAN RUMAH ADAT BOLAANG
MONGONDOW
 BAGIAN TENGAH
Pada bagian tengah rumah, terdapat baratan yang merupakan kayu dengan posisi yang
membujur dari muka rumah hingga belakang rumah. Ada juga solabako yang merupakan
tiang penyangga rumah, serta pangarian yang merupakan kayu yang posisinya melintang
diantara tiang rumah. Dan yang terakhir terdapat pintu dan dinding rumah, yang dikenal
sebagai dopi.
Pada umumnya pintu rumah berasal dari bahan alam seperti papan, bambu, kayu nibung
ataupun kayu biasa. Apabila terbuat dari kayu atau papan, maka lebarnya 30 cm, dengan
panjang 2-3 meter dan tebalnya mencapai 2 cm. Sedangkan untuk dinding rumah biasanya
berasal dari bambu atau kayu nibung. Bagian lantainya pun juga terbuat dari bahan bambu
atau kayu nibung. Di ruang tengah rumah ini terdapat tangga yang sejajar dengan pintu
utama rumah yang berada di serambi muka rumah.

19
LITERATUR DESIGN PASCA
PANDEMIK
COVID-19

Coronavirus merupakan keluarga besar virus yang menyebabkan penyakit pada manusia dan hewan. Pada manusia
biasanya menyebabkan penyakit infeksi saluran pernapasan, mulai flu biasa hingga penyakit yang serius seperti
Middle East Respiratory Syndrome (MERS) dan Sindrom Pernafasan Akut Berat/ Severe Acute Respiratory
Syndrome (SARS). Coronavirus jenis baru yang ditemukan pada manusia sejak kejadian luar biasa muncul di Data yang menunjukan
Wuhan Cina, pada Desember 2019, kemudian diberi nama Severe Acute Respiratory Syndrome Coronavirus 2
(SARS-COV2), dan menyebabkan penyakit Coronavirus Disease-2019 (COVID-19 Banyaknya kasus kematian
Berdasarkan umur dan
Jenis kelamin
Gejala yang terjadi solusi

Jika mengalami gejala seperti ini solusi yang harus di ambil adalah dengan Isolasi mandiri di rumah/di ruangan
Isolasi mandiri si rumah atau di ruangan yang cukup lebar, dan hanya sendiri Desain ruangan harus tertutup dan
Mempunyai luasan yang cukup, untuk
-Istirahat -Makan –olahraga kecil
Selama 14 Hari

Mencegah Virus datang ke tubuh kita


Prilaku masyarakat pasca Covid-19

Sedia Selalu masker dan Anti septick

Social distancing
Jarak aman untuk berinteraksi satu sama lain yaitu 1-2M

Menyediakan tempat cuci tangan darurat


Di setiap rumah rumah warga
LALU APA HUBUNGANYA SEMUA INI
DENGAN ARSITEKTUR ..??
MERUBAH MIDSET TENTANG KONSEP HUNIAN PASCA COVID 19

Pasca merabaknya Covid-19 memperngaruhi midset dan prilaku masyarakat, mulai dari jaga jarak, dan semua aktivitas
Di alihkan di rumah. Dalam Hal ini yang perlu di lakukan adalah Bagaimana Suatu bangunan bisa mencakup semua
Aktivitas tersebut, dan tetap menomer 1 kan kesehatan

1. Desain Rumah setelah Pandemi Banyak Sekat


Desainer asal New York, Amerika Serikat, Daun Curry, menyebut bahwa tata letak ruangan
akan bergeser setelah pandemi.
Ke depan, menurutnya, denah rumah akan lebih konvensional dengan membuat banyak
sekat di rumah.
Saat ini, sebenarnya ruang yang terbuka tanpa sekat memang lebih disukai.
Namun, melihat adanya kemungkinan penyebaran virus dalam ruang tertutup,
beberapa orang akan
membutuhkan rumah dengan banyak ruang dengan fungsi berbeda.
2. RUANG YANG TERPISAH

Karena saat ini banyak orang yang lebih sering beraktivitas di rumah,
sehingga diperlukan banyak ruang untuk beragam jenis aktivitas.
Beberapa ruang yang perlu disiapkan adalah ruang kerja, ruang belajar,
dan area bermain untuk anak
Hal ini diperlukan untuk tetap menjaga konsentrasi penghuni saat
bekerja dan belajar.
Area bermain perlu dipisahkan agar tidak mengganggu orang tua yang bekerja atau
saudaranya yang sedang belajar.

3. Desain Ruang Kerja untuk


WFH

Sejak pandemi Covid-19, banyak orang bekerja dari rumah atau work from home (WFH)
Maka dari itu, banyak orang memerlukan desain ruang kerja yang menunjang produktivitas.
Jika bekerja di ruang makan atau ruang keluarga berbarengan dengan aktivitas anggota
keluarga yang lain tentu akan mengganggu konsentrasi.
Salah satu syarat ruang kerja yang nyaman dan menunjang produktivitas adalah adanya
pencahayaan dan sirkuasi udara yang bagus.
Gunakanlah meja kerja dan kursi seperti di kantor.
4. Desain Area Olahraga di Rumah

Desain rumah yang dilengkapi area berolahraga menjadi salah satu


poin penting saat ini. Saat pandemi, banyak orang hanya bisa
berolahraga di rumah untuk mencegah virus di tempat umum.
Area olahraga tersebut bisa berupa area kecil di halaman belakang
rumah atau menciptakan ruang di dalam rumah yang berisi
beragam peralatan gym.

4. Desain Area Olahraga di Rumah


Desain rumah yang dilengkapi area berolahraga menjadi salah satu
poin penting saat ini. Saat pandemi, banyak orang hanya bisa
berolahraga di rumah untuk mencegah virus di tempat umum.
Area olahraga tersebut bisa berupa area kecil di halaman belakang
rumah atau menciptakan ruang di dalam rumah yang berisi
beragam peralatan gym.
PROFIL PENGGUNA RUMAH
TINGGAL
Suami Istri Anak Laki-
Usia :56 Tahun Usia :48 Tahun Laki Usia :13
Pekerjaan :Pensiunan Pekerjaan :Ibu rumah Tahun
pns tangga :Siswa SMP

Keluarga dari anak Scurity Pembantu


pertama Suami,istri,dan Usia :32 Tahun Usia :40 Tahun
anak Berkunjung sebulan Jumalah:2 Orang Jumlah:2
1x (Shift) Orang

Tukang Kebun Karyawan yang menginap di rumah tinggal hanya di


Usia :35 Tahun peruntukan untuk pembantu saja, Satpam dan tukang
Jumalah:1 kebun di asumsikan pulang pergi
Orang
PROFIL PENGGUNA RUMAH
INAP
Pengunjung rumah inap
Jumlah : Kurang lebih sekitar 10
orang

FASILITAS RUMAH
INAPkamar
5 Ruang tidur dengan luas masing-masing
22m2
3 Ruang kamar menggunakan Double Pantry Kolam
bed Untuk umum renang
+ Kamar mandi di dalam Untuk umum
+ Meja rias

2 Ruang kamar menggunakan Twin bed 10 Tempat duduk/Kursi Parkir


+ kamar mandi/wc di dalam Di ruang makan 5
+ Meja rias (Untuk umum) Mobil
5
ANALISA
KEGIATAN
Penghuni Usia Kegiatan Ruang

-Bersantai -Ruang Keluarga


-Menerima Tamu -Ruang Tamu
-Kumpul keluarga -Ruang Keluarga
Suami 56 Tahun -Makan/minum -Ruang makan
-Mandi -kamar mandi
-Ibadah -Kamar tidur
-Tidur -Kamar Tidur

-Ruang Keluarga
-Bersantai
-Ruang Tamu
-Menerima Tamu
-Ruang Keluarga
-Kumpul keluarga
-Ruang makan
Istri 48 Tahun -Makan/minum
-kamar mandi
-Mandi
-Kamar tidur
-Ibadah
-Kamar Tidur
-Tidur

-Ruang Keluarga
-Bersantai
-Ruang Keluarga
-Kumpul keluarga
-Ruang makan
-Makan/minum
-Kamar mandi
Anak Laki-laki 13 Tahun -Mandi
-kamar tidur
-Ibadah
-Kamar tidur
-Belajar
-Kamar Tidur
-Tidur
ANALISA
KEGIATAN
Penghuni Usia Kegiatan Ruang

-Besantai -Ruang keluarga


-Kumpul keluarga -Ruang keluarga
Keluarga dari anak pertama -Bermain -Taman/gazebo
- -Makan -Ruang makan
Datang sebulan ssekali
-Mandi -Kamar mandi
-Tidur -Kamar Tidur

-Ruang Keluarga
-Bersantai
-Ruang Tamu
-Menerima Tamu
-Ruang Keluarga
-Kumpul keluarga
-Ruang makan
Istri 48 Tahun -Makan/minum
-kamar mandi
-Mandi
-Kamar tidur
-Ibadah
-Kamar Tidur
-Tidur

-Ruang Keluarga
-Bersantai
-Ruang Keluarga
-Kumpul keluarga
-Ruang makan
-Makan/minum
-Kamar mandi
Anak Laki-laki 13 Tahun -Mandi
-kamar tidur
-Ibadah
-Kamar tidur
-Belajar
-Kamar Tidur
-Tidur
ANALISA
KEGIATAN
Penghuni Usia Kegiatan Ruang

-Berjaga -Pos
-Mengatur parkir -Tempat parkir
Scurity 32 Tahun -istirahat -pos
-Makan -pos/Gazebo
-ibadah -Pos

-Masak -Dapur
-Beres beres -Seluruh ruangan + R.inap (Kecuali kamar utama)
-Mencuci -Ruang cuci
-Makan/minum -Ruang makan
Pembantu 40 Tahun -kamar mandi
-Mandi
-Ibadah -Kamar tidur
-Tidur -Kamar Tidur

-Menyapu halaman -Halaman rumah


-Merawat bunga bunga dan sayuran -Halaman depan dan belakang
-Memberi makan ikan sehari 2x -Kolam ikan depan dan belakang
Tukang kebun 35 Tahun -Membersihkan rumput rumput liar -Seluruh halaman
-Istirahat makan -Pos/gazebo
ANALISA
KEGIATAN
Penghuni Usia Kegiatan Ruang

-Bersantai -Di halaman belakang


-Makan -Ruang makan
Pengunjung (penginap) - -Tidur -Kamar tidur inap
-Mandi -Kamar mandi
-berenang -Kolam renang
PROFIL Cenderung
TAPAK Lokasi Tapak
Maen, Likupang Timur
Rata +-6m
Di atas
Kabupaten Minahasa permukaan
Utara Sulawesi Utara laut
Data Tapak
Area: 1000m2
GSB : 3m menurun
KDB :
+-5m
30%
Di atas
KLB : 0.6
permukaan
laut

Faktor pemilihan Lokasi/Tapak


1.Tapak memiliki suasana yang strategis untuk untuk
untuk di bangun penginapan , jarak dari pantai +- Perbukitan
100m 2.Berada di perbukitan +5-6m dari permukaan +- 60m
laut 3.Memiliki kontur tanah yang hampir rata (tidak
terlalu curam) dan memiliki tekstur tanah keras Perbukitan
4.Lokasi Tapak dekat dengan wisata-wisata likupang +- 100m
Seperti, pantai, bukit-bukit dan lapangan golf
5.Mempunyai best View dari arah barat daya ,yaitu pantai
dan bisa menikmati sunset saat matahari terbenam pada
sore hari
Kontur tanah (Topografi) di sekitar lokasi
ANALISA
MAKRO

INDONESI SULAWE KAB.MINAHASA


A SI UTARA

TAPAK
1000m2 KEC.LIKUPANG
DESA MAEN TIMUR
Lokasi berada di desa
maen
ANALISA
MIKRO

Dilihat dari arah barat Dilihat dari arah barat


(siang) (sore)

Dilihat dari arah Dilihat dari arah


Utara barat Lokasi Tapak
Maen, Likupang
Timur Kabupaten
Minahasa Utara Sulawesi
Utara
Data
Akses Utama Keluar masuk ke Tapak Area:
1000m2 GSB
Lokasi Dilihat dari arah : 3m
timur KD
ANALISA
MEZZO

KAWASAN LAPANAGAN
PANTAI GOLF DEKAT
SURAYABA TAPAK

MASJID UMUM PERTIGAAN KAWASAN PANTAI DESA


JALAN MAEN
analisa Data Potensi Kendala Solusi & pemanfaatan

Tapak Tapak Tapak Tapak

Tapak
-Menempatkan K.inap pada
Memiliki 2 arah best view kontur rendah
Bentuk tapak menyerupai persegi panjang -Arah atas Lapangan golf luas Memiliki Kontur tanah yang -Pembagian view arah utara
Dan orintasi yang menjadi pintu utama -Arah bawah, pantai desa tidak rata,cenderum menjorok untuk bangunan utama dan
Berada di arah utara maen ke arah Selatan arah selatan untuk K.inap

Tapak pak Tapak


Tapak
T
Matahari a
Sisi yang akan mendapat banyak -Area panas di gunakan untuk area
sinar matahari publik, seperti parkir dan kolam
Matahari terbit pada kanan tapak (Timur) Matahari pagi dapat di manfaatkan Cahaya matahari yang masuk renang dan lebih banyak di tanami
Matahari tenggelam pada kiri untuk ruang jemur membawa panas berlebih pohon, agar teasa adem
tapak(Barat)

Tapak
Tapak Tapak Tapak
Angin
Susunan bangunan yang di
Bagaimana agar udara dapat pakai tidak harus terdapat
Angin bergerak dari arah barat daya ke Area yang banyak menerima menyebar tanpa terhalang celah untuk aliran udara aar
analisa Data Potensi Kendala Solusi & pemanfaatan

Tapak
Tapak
Kebisingan Tapa
k

Tinggi
Rendah Di takut kan akan ada potensi Kebisingan membuat penghuni
Kebisingan berada di kebisingan kebisingan dari rumah dan penhuni kamar inap -Menanam pohon pohon tinggi
jalan utama sumber sumber lain akan terganggu sebagai penyarin suara bising
Dan berada di pantai
desa maen
HUBUNGAN ANTAR
RUANG
ORGANISASI
RUANG
Parkir Pos
Scurity PUBLI
Regestration
K
SEMI
Halaman room
Kolam
renang
depan
PUBLIK
Ruang
tamu SERVICE
Kebun
Ruang
PRIVATE
sayur makan
Dapur SANGAT
Ruang
umum
Keluarga MEMBUTU
HKAN
KURANG
MEMBUTU
HKAN
Dapur

Kamar
utama

Ruang

Kamar jemur
Kamar
tamu/iso Toilet
anak
asi

Tempat
cuci
Kamar
pembantu
ZONING G
RUAN PUBLIK
SEMI
PUBLIK
SERVICE
PRIVATE
KONSEP
BANGUNAN

Memperbanyak bukaan pada seluruh Meminimalkan sekatan agar ruangan terasa lebih
RUMAH luas dan bebas untuk bergerak
ruangan,selain untuk pencahaayaan alami
VERNEKULAR juga untuk sirkulasi udara dan pencegahan Ruangan yang terhubung langusung
Mengadopsi jenis atap yang di -R.tamu
pakai oleh masyarakat setempat covid-19
-R.Keluarga
(sulawesi utara) yang -R.Makan
menggunakan bentuk atap jenis
pelana, yang nantinya akan saya Furniture seperti meja
kembangkan dan di aplikasikan ke makan Memakai meja
bangunan rencana lipat,yang hanya
di gunakan saat makan saja
Jika tidak, bisa di sisihkan,
dan Ruang keluarga lebih
terasa luas
KONSEP NEW
NORMAL Memperbanyak tumbuhan hijau,
untuk memperlancar udara segar
yang masuk ke dalam rumah

Terdapat mini Kitchen pada


ruang isolasi sebagai
fasilitas Penunjang agar
tidak harus Keluar ruangan

Kamar isolasi Juga bias sebagai K. tamu,


karena anaknya akan dating sebulan sekali
dan isolasi paling lama hanya 2 minggu,
kamar ini berada di lt2 di paling depan
bertujuan agar kamar dapat disinari matahari
pagi Kamar didesain hanya untuk 1 Orang,
dan memiliki bnyak jendela2 besar untuk
masuknya sinar matahari pagi

Terdapat Km/wc pada


ruang isolasi sebagai
fasilitas Penunjang agar
tidak harus Keluar ruangan
KONSEP RUANG
LUAR
Memanfaatkan botol bekas Reflekstion ke kolam
Untuk penutup eskterior ruang makan depan
Seperti kata idola saya Ridwan Kamil dengan rumah
Lampu Hemat energi botolnya, beliau berkata bahwasanya
Cahaya akan masuk tetapi panas tertahan di botol
Dengan solar tersebut
panel

Dinding
dimanfaatkan Untuk
bidang Tanaman hias
Urban farming area Banyak Macam jenis tanaman
Digunakan untuk menanam Empon empon, diantaranya jahe
sayuran dan empon empon Yang Akan di tanam untuk obat
covid-19
Desain Tempat Duduk santay dengan
Tanaman cabe untuk sentuhan sedikit
Konsumsi, bumbu Lighting, yang terdapat di bawah
Atau lalapan fresh tempat duduk
dari pohonnya Menambah estetika eksterior

Anda mungkin juga menyukai