ADAT NIAS Rumah 1 1 Adat ? Arsitektur Menurut Budihardjo, Tradisional ? Rumah Adat adalah bangunan yang memiliki ciri khas khusus, digunakan untuk tempat hunian oleh suatu suku bangsa tertentu. Arsitektur tradisional merupakan representasi teknik membangun Rumah adat merupakan salah satu dari tradisi budaya bermukim representasi kebudayaan yang masyarakat sesuai dengan nilai-nilai paling tinggi dalam sebuah dan kepercayaan yang dianut komunitas suku/masyarakat. sekelompok budaya tertentu.
Rumah Adat Tradisional merupakan Kata “tradisi” dan “arsitektur
suatu bangunan dengan struktur, tradisional” memiliki pengertian cara pembuatan, bentuk dan fungsi yang berbeda. "Tradisi "merupakan serta ragam hias yang memilki ciri sebuah kata sifat, sedangkan khas tersendiri, diwariskan secara "arsitektur tradisional" merupakan turun – temurun. sebuah objek. 11 2 1 Rumah Adat Nias Kepulauan Nias berada di sebelah barat Pulau Sumatera. Kepulauan ini ada tepat di daerah rawan gempa bumi.
Banyak peneliti setuju bahwa rumah-rumah
tradisional Nias termasuk diantara contoh-contoh terbaik dari arsitektur vernakular di Asia.
Model rumah panggung yang berfilosofi ini
dibangun tanpa menggunakan paku dan jauh lebih mampu menahan gempa. Selain itu, Rumah adat ini memiliki desain unik berbentuk menyerupai perahu yang sangat menarik mata.
Masyarakat Nias sendiri mempunyai 2 rumah adat
yang terkenal, yaitu Rumah Adat Omo Hada dan Omo Sebua. Kedua rumah adat ini sangat unik karena dibuat di atas tiang kayu yang tinggi dan besar. Meskipun demikian, kedua rumah tersebut dibuat dengan beberapa perbedaan. 3 Ragam Rumah Adat Nias Rumah Adat Nias Utara dan Tengah memiliki atap berbentuk lonjong. Tiang kolom disangga oleh balok kayu secara diagonal membentuk silang.
Rumah Adat Nias Selatan
memiliki atap berbentuk segitiga runcing. Tiang kolom disangga balok yang berumpu pada satu titik membentuk huruf V.
Perbedaan Omo Hada dan Omo
RUMAH ADAT RUMAH ADAT Sebua, terdapat pada material RUMAH ADAT NIAS atap dan kayu yang digunakan. NIAS SELATAN NIAS SELATAN UTARA - TENGAH Serta pengguna rumah tersebut. “OMO HADA” “OMO SEBUA” Ciri Atap 11 4 1 Rumah Adat Struktur Atap pada rumah adat Nias ini tersusun dari struktur dengan sub sistem rangka ruang dimana harus mampu menopang atap yang sangat tinggi dan curam dapat mencapai tinggi 16 meter dengan bukaan atap yang dapat dibuka, berfungsi memasukkan sinar matahari ke ruang dalam serta memberikan sirkulasi udara yang baik. Atap ini memiliki kekhasan tersendiri karena tidak ditemukan di bagian Nusantara lainnya.
Struktur Atap bertingkat dilengkapi dengan jepitan
juga memungkinkan untuk perkuatan apabila terjadi gempa.
Material atap menggunakan kayu kafinis, berua,
manawando (kayu keras). Penutup atap menggunakan daun rumbia. Respon Rumah Adat 1 5 Terhadap Cahaya Matahari Pada rumah adat nias, Dinding miring memungkinkan privasi karena seluruh kegiatan di balik rumah tidak tampak dari luar walaupun jerajak dibiarkan terbuka sepanjang hari. Bukaan dengan posisi miring mampu mengatasi tempias air hujan.
Ukurannya cukup lebar sehingga
udara dan cahaya alam bebas menerobos masuk ke dalam rumah. Di ruang duduk dan dapur, salah satu bagian atap dapat berfungsi sebagai sky light, cukup dengan cara mendorongnya ke arah luar lalu menopangnya dengan tongkat dari dalam. 11 6 1 Respon Rumah Adat Terhadap Angin
Kenyamanan ruang cukup terjaga karena elemen
rumah dirancang secara cerdik menggunakan prinsip arsitektur tropis. Dinding miring memungkinkan privasi karena seluruh kegiatan di balik rumah tidak tampak dari luar walaupun jerajak dibiarkan terbuka sepanjang hari. Bukaan dengan posisi miring mampu mengatasi tempias air hujan.
Dinding pada bagian depan rumah menjorok keluar
dengan lubang ventilasi udara yang lebar. Ventilasi ini sekaligus juga berfungsi sebagai jendela untuk mengamati keadaan di depan rumah.
Rumah-rumah di Nias Selatan, tidak bereaksi ketika
digoyang-goyang dikarenakan secara bijak dirancang dengan prinsip tahan gempa. TERIMA KASIH ! ARSITEKTUR RUMAH ADAT NIAS
Folding Architecture Merupakan Salah Satu Cara Yang Dapat Digunakan Dalam Menemukan Dan Menyelesaikan Suatu Permasalahan Arsitektural Terutama Pada Segi Bentuk Tampilan Bangunan