Anda di halaman 1dari 54

Erli Saputra

DEFINISI STUDI LITERATUR

KANTOR (office)
Bangunan yang dipakai untuk BEKERJA
untuk BEKERJA yang
 yang R
dengan URUSAN
berkenaan dengan URUSAN E
ADMINISTRASI (Santoso
(Santoso,, 2002:297). N
SEWA (rent) T
 W.J.S
Menurut W
Menurut .J.S POERWODARMINTO A
adalah pemakaian sesuatu dengan
MEMBAYAR UANG.
UANG. L

KANTOR SEWA (rent office) O


ruang atau bangunan/gedung sebagai tempat untuk
 KEGIATAN
melaksanakan KEGIAT
melaksanakan AN ADMINI
ADMINISTRASI
STRASI bagi setiap F
perusahaan atau pemakai, yang pengadaannya F
dimaksudkan untuk DISEWAKAN kepada
perusahaan/pemakai I
 JANGKA WAKTU tertentu
dalam JANGKA
dalam WAKTU tertentu pula sesuai kesepakatan C
bersama antara pemakai(penyewa)dengan
pemakai(penyewa)dengan
pemilik(pengelola). E
FUNGSI STUDI LITERATUR

1.Untuk memberikan peluang perkembangan ekonomi di masa depan


1.Untuk depan,,
baik untuk pihak domestik maupun asing
asing..
R
2.Untuk
2.Untuk mewadahi kebutuhan aktifitas usaha ekonomi
ekonomi,, khususnya di
bidang perkantoran
perkantoran.. E
3.Untuk
3.Untuk memberikan fasilitas untuk kegiatan perkantoran yang dilakukan N
penyewa
T
A
KLASIFIKASI L

KLASIFIKASI KANTOR SEWA


1. Sma
Small
ll spa
space
ce
SEWA BERDASARKAN MODUL RUANG
RUANG SEWA O
• Berkapasitas 1  –  3 orang F
• Luas area
area minimal
minimal 8m2 dan maksimal 40 m2
F
2. Medium
Medi um sp
spac
ace
e
• Kapasitas memadai untuk grup kerja I
• Luas area minimal 40 m2 dan maksimal
maksimal 150 m2
C
3. Large
Large spa
space
ce
• Kapasitas memadai untuk banyak grup keerja E
• Luas area di atas 150 m2
KLASIFIKASI STUDI LITERATUR

KLASIFIKASI KANTOR SEWA BERDASARKAN PERUNTUKKANNYA


1. Kantor sewa fungsi tunggal
tunggal
2. Kantor sewa
sewa fungsi majemuk R
E
KLASIFIKASI KANTOR SEWA BERDASARKAN JUMLAH PENYEWANYA N
1. Peny
Penyewa
ewa bangunan tunggal
2. Peny
Penyewa
ewa lantai tunggal T
3. Peny
Penyewa
ewa lantai majemuk
A
L
AKTIFITAS DALAM KANTOR

•  Aktivitas atau pekerjaan yang lebih mengacu pada komunikasi.


O
•  Aktivitas atau pekerjaan yang lebih dekat dengan sarana informasi F
•  Aktivitas atau pekerjaan yang lebih mengacu pada komputasi
•  Aktivitas atau pekerjaan yang lebih mengarah pada registrasi atau pendaftaran F
• http://www.ahyari.net/berbagai-aktivitas-dalam-kantor/#ixzz4Zu08fJzf  I
C
E
PENGGUNA KANTOR STUDI LITERATUR

Yang dimaksud dengan pemakai kantor sewa adalah


perusahaan-perusahaan yang TERLIBAT  dalam kegiatan dan
TERLIBAT dalam
PENGGUNAAN
PENGGUN AAN FASILIT
ASILITAS
AS yang ada pada kantor sewa. R
a. Ke
Kelom
lompok
pok pen
penyew
yewaa E
b. Ke
Kelom
lompok
pok pen
pengel
gelola
ola N
c. Ke
Kelom
lompok
pok pen
pengunj
gunjung
ung T
A
L

O
F
F
I
C
E
PRINSIP PERANCANGAN STUDI LITERATUR

Prinsip-Prinsip Tata Ruang Kantor


R
a. Pekerjaan harus mengalir terus menerus sedapat mungkin dalam garis lurus.
b. Bagian-bagian dan seksi-seksi yang berfungsi sama dan yang berhubungan E
harus ditempatkan secara berdekatan untuk mengurangi waktu bepergian.
c. Aliran pekerjaan harus sederhana, sehingga dapat mengurangi hilir mudik
N
pegawai dan penyampaian surat-surat dalam jarak yang pendek.
d. Meletakkan perlengkapan kantor harus dekat dengan pegawai yang
T
menggunakannya. A
e. Pergunakan meja dan kursi dengan ukuran yang sama dalam sebuah
ruangan. L
f. Menyusun meja harus sedemikian rupa sehingga tidak ada pegawai yang
terpaksa menghadap pada sumber cahaya.
g. Kesatuan yang banyak berhubungan dengan masyarakat harus ditempatkan O
dibagian depan.
h. Satuan yang pekerjaan bersifat gaduh, sebaiknya ditempatkan dekat jendela F
dan hendaknya dijauhkan dari satuan lainnya.
i. Hendaknya tempat arsip-arsip kantor berada pada dinding atau susun tangga F
yang mudah terjangkau oleh petugas.
I
C
E
ANEKA PAVILION STUDI BANDING

R
E
N
T
A
L
Location: Pontianak, West Borneo,
Indonesia
Type: Office, Retail O
Site area: 4750 Sqm
Building height: 7 floors F
F
ANEKA PAVILION terdiri dari beberapa bangunan yang rencananya akan dibangun menjadi I
beberapa tahap. bangunan ini ditujukan untuk markas kantor pemilik, area perbelanjaan
komunitas kecil dan tower apartemen. Pada tahap pertama, akan ada area perbelanjaan kecil
C
dengan kafe, ruang kantor. bangunan ini juga memiliki ruang pertemuan dan ruang serbaguna E
untuk acara kecil
ANEKA PAVILION STUDI BANDING

R
E
N
T
A
L

O
F
DENAH INTERIOR
F
I
Ruang SEWA KANTOR terletak dilantai 3, 4, dan 5. sedangkang di lantai 1 dan
2 disewakan sebagai tempat perbelanjaan. Di lantai 6 dan 7 terdapat ballroom
C
dan restaurant. E
PALMA TOWER STUDI BANDING

Nama Objek : Menara Palma, Jakarta


Lokasi : Jl. Rasuna Said, Jakarta
Pemilik : PT. Wanamitra Permai R
 Arsitek : Budiman Hendropurnomo,
Dicky Hendrasto E
Luas Tapak : 4720 m2
Total luas bangunan : 28,700 m2 (24 tingkat). N
Fungsi bangunan : Rental Office
T
A
Kesan yang timbul dari bentuk bangunan ini adalah
monumental karena menjulang ke atas lebih tinggi L
secara visual, sebagai suatu simbol tentang kekuatan
yang terus maju menjulang ke atas. Kesan ini lebih di
perkuat lagi karena permainan bidang bidang kaca– O
yang lebih gelap pada sisi timur dan barat bangunan,
yang berada di antara kedua lempengan –
F
lempengan miring tersebut, sehingga mempertegas F
 jarak renggang antara kedua bidang miring tersebut.
I
Bentuk yang muncul berupa dua bidang tebal, mendekati satu dengan dengan yang
C
lainnya. Tetapi tidak bersentuhan sehingga tampak seperti huruf A secara asimetris. E
Bentuk seperti huruf A ini sebenarnya berkaitan dengan kondisi lahannya yang sempit.
PALMA TOWER STUDI BANDING

Bentuk denah menyerupai huruf H dibagian bawah dan


2 buah huruf I jika semakin keatas. R
Dengan CORE berada ditengah bangunan yang juga
E
berfungsi sebagai jalur utilitas
N
T
A
L

O
F
F
I
C
E
KARYA TOWER STUDI BANDING

Nama Objek : Menara Karya


Lokasi : Jl HR Rasuna Said, Kuningan, Jakarta Selatan
Pemilik : PT Karyadeka Pancamurni
 Arsitek : Arquitectonica, Hongkong R
Luas Tapak : ±6.109m²
Luas bangunan : 35.119.25m² (26 lantai) E
Standard ceiling height : 2.7 meter
Kapasitas parkir : ±500 mobil N
Fungsi bangunan : Rental Office
T
A
Menara Karya hadir melalui bentuk bangunan yang unik seperti diamond
yang tumbuh. Gedung perkantoran bertingkat 26 lantai ini juga tidak
L
simetris di bagian kanan dan kiri bangunannya. Yang di sisi Gilimanuk atau
sisi Selatan memiliki kemiringan 13° sedangkan sisi Utara 7°. Ada
kantilever di lantai 24-25 untuk penampilan supaya tidak monoton
O
F
Ditinjau dari arsitekturnya, Menara Karya mempunyai beberapa
kelebihan, antara lain dari konsep   efficient tower   dengan bentuk masa
F
tanpa podium di lantai ground  dan core menerus di tengah-tengah tower,
memungkinkan semua area sangat fungsional di setiap lantainya
I
Ditinjau dari aspek strukturnya, tidak ada metode yang khusus digunakan
dalam pekerjaan struktur, yang pada pelaksanaannya menggunakan
C
bekisting sistem semi   table-form   dan pemakaian balok prestress
dengan bentang ±15 meter.
E
KARYA TOWER STUDI BANDING

Ruang-ruang Menara Karya


mempunyai jarak kolom ke kolom R
lainnya 7 meter, sehingga E
menghadirkan ruang yang luas
tanpa penghalang kolom di N
tengah-tengah ruang. Dengan
demikian, dapat menjadi pilihan
T
yang bagus untuk dibuat meeting A
room karena tanpa penghalang.
Di samping itu, tinggi ceiling di L
lantai GF berjarak 10,25 meter,
INTERIOR POTONGAN menampilkan kesan grand
dengan material lantai pilihan O
P import dari Italy.
O
F
T F
O I
N http://buildingindonesia.biz/2010/10/31/menara-karya-disain-
G futuristik-dengan-ciri-khas-sky-diamond-dan-full- C
laminated-glass/
A http://adesignideas.blogspot.com/2009/07/office-tower- E
N menara-karyajakartaindones.html
P&P STUDI BANDING
•Architects: Yeonghwan Lim + Sunhyun Kim
Location: Seoul, South Korea
Area: 467.55 sqm
Project Year: 2013
R
E
N
T
A
L

O
F
F
Bangunan, "Hamchaewon" terletak di blok kecil Seoul di sekitar bangunan apartemen bertingkat
I
tinggi, perumahan, dan gedung perkantoran bertingkat rendah. Ini adalah bangunan lima lantai C
yang terdiri dari program-program perumahan dan komersial bersama-sama. lantai dasar dan
lantai 1 menjadi sewa untuk penggunaan komersial. Di lantai 4 dan 5 kantor-kantor untuk P&P E
yang merupakan pemilik properti.
P&P STUDI BANDING

R
E
N
T
A
L

1. Main hall
SITEPLAN - DENAH O
2. Terrace
3. Executive room A F
4. Executive room B
5. O/A room F
6. Meeting room
7.   Presiden’s office I
8. Office
9. Pump chamber C
10. Roof garden
11. Boiler rooF E
INTERIOR
GO. Meditech STUDI BANDING

•Architects: SMART ARCHITECTURE


Location: Taejeon-dong, Buk-gu, Daegu, South Korea
Project Team: Kim Gun-cheol, Lee Seung-eun R
Area: 326.37 sqm
Project Year: 2016
E
N
T
Kantor GO.medi-tech terdiri dari ruang komersial untuk
disewa di lantai pertama dan ruang bagi perusahaan A
seperti kantor, ruang manufaktur dan penyimpanan di
lantai kedua, ketiga dan lantai empat.
L

O
Bentuk bangunan ditentukan dengan mengikuti F
arah sinar matahari dari daerah perumahan
utara. Karena itu, dalam lantai pertama mampu
F
menjadi ruang yang fleksibel dan memiliki I
berbagai ketinggian langit-langit. C
E
GO. Meditech STUDI BANDING

R
E
N
T
A
L

O
F
DENAH F
Bentuk denah persegi dengan konsep I
pengurangan disalah satu sudutnya INTERIOR C
E
RUANG2: Hall, storage, parking, reception, office, pantry, terrace, manufacture room, changing
room,
PETRONAS TWIN TOWER STUDI BANDING

Nama Objek : Petronas twin tower  


Lokasi : Jl. Ampang, kuala lumpur, Malaysia
Pemilik : Petronas R
 Arsitek : cesar pelli E
Total luas bangunan : 395,000 m² (4,252,000 sq ft) / (1 & 2)
N
Fungsi bangunan : Rental Office
T
Menara Petronas berdiri setinggi 452 meter. Bentuk lantainya berupa dua A
buah persegi yang berpotongan membentuk bintang berujung delapan
dan pada tiap titik perpotongannya ditambahkan sepotong lingkaran. L
Desain Cesar pelli ini memilih gaya postmodern khas untuk menciptakan
ikon abad ke-21 untuk Kuala Lumpur dengan motif yang lazim digunakan
dalam Seni Islam mengingat budaya Islam sudah menjadi ciri khas
Malaysia O
F
Di antara kedua menara tersebut, dibangun sebuah jembatan (Skybridge
F
atau Jejantas Udara) yang menghubungkan kedua menara pada lantai 41
dan 42. Selain itu, jembatan ini juga digunakan untuk evakuasi apabila
I
terjadi keadaan darurat di sebuah menara sehingga penghuninya bisa
pindah ke menara yang aman. Sebagaimana bangunan tinggi lain, Menara
C
PETRONAS pun bisa bergoyang bila diterpa angin sehingga pembangunan
 jembatan pun tidak dipasang secara kaku pada kedua menara.
E
PETRONAS TWIN TOWER STUDI BANDING

Menara setinggi 88 lantai ini sebagian


R
besar dibangun dari beton bertulang E
dengan eksterior bangunan dari baja dan
kaca yang dirancang menyerupai N
motif kesenian Islam yang mencerminkan KONSEP DENAH T
agama Islam di Malaysia. Pengaruh seni
Islam lainnya dalam bangunan ini A
adalah penampang lintang kedua menara
yang berbentuk Rub al-hizb, ditambah
L
dengan bagian bundar untuk memenuhi
keperluan ruang kantor. Menara 1
dibangun oleh konsorsium Jepang yang O
dipimpin oleh Hazama Corporation F
sementara Menara 2 dibangun oleh dua
kontraktor Korea Selatan, yaitu Samsung F
C&T dan Kukdong Engineering &
Construction. Jembatannya pun dikerjakan
I
oleh Kukdong C
E
INTERIOR
KESIMPULAN STUDI BANDING

FACADE KELEBIHAN KEKURANGAN


• Pembagian ruang2 sewa dan Area parkir yang sempit karena lahan R
 . sirkulasi yang baik di dalam yang sempit tidak di fasilitasi
E
   p bangunan. parkiran basemen
   a Struktur menggunakan material
N
    k

   e baja yang dilapisi beton


   n T
   A
A
   r Dengan inti core yang berada • Peletakan area parkir yang
L
   e ditengah membuat ruang2 berada di belakang
   w disekelilingnya menjadi lebih baik
   o
   t
bangunan
secara sirkulasi, dan juga baik
   a secara struktur O
   m
    l
   a F
   P
-Desain façade yang unik Jarak plafond yang tinggi F
   r •

   e -konsep  efficient tower  dengan menyebabkan boros energy I


   w bentuk masa tanpa podium di untuk pemakaian
   o
   t
   a
lantai  dasar  dan core di tengah-
penhawaan buatan dan C
tengah tower, memungkinkan
   y
   r pencahayaan
   a semua area sangat fungsional di E
   K setiap lantainya
KESIMPULAN STUDI BANDING

FACADE KELEBIHAN KEKURANGAN


• Bentuk bangunan yang unik • Karena sebagian lantai
R
• Penzoningan yang baik disewakan untuk E
   P
   &
untuk wilayah service tempat tinggal, akan N
   P mengganggu aktivitas
kantor
T
A
    h
   c
• Bentuk bangunan mengikuti • Lahan parkir yang L
   e
   t
kondisi iklim di Negara tsb. sangat sempit,
   i
    d
   e
   m
 .
O
   o
   G F
• Dapat menerapkan identitas • Karena bangunan yg
F
   s
   a
wilayah pada konsep bangunan. tinggi akan mudah I
Dapat menjadi icon/ landmark
   n •

bergoyang sehingga C
   o
   r untukl negaranya.
   t struktur jembatan
   e E
   P petronas pun akan
rumit
LOKASI ANALISA TAPAK

R
E
N
T
A
L

O
F
F
I
Lokasi tapak berada di sebelah tenggara persimpangan antara jalan C
ahmad yani dan jalan S.parman, Pontianak selatan, Kal-Bar. E
DATA TAPAK ANALISA TAPAK

R
E
N
3.115m  2 T
A
L

O
F
F
3.66 I
GSB A.YANI: 22m dari batas RMJ
GSB S. PARMAN: 10m dari pagar C
GSB P. TENDEAN: 10M DARI TANAH PAGAR E
KDB: 80%
KLB : 4.0-6.0
DATA TAPAK ANALISA TAPAK

R
E
N
T
A
L

O
F
F
I
C
E
TATA WILAYAH ANALISA TAPAK

LUAS LAHAN YG DIBANGUN = LUAS LAHAN X KDB


= 3.115 X 80%
= 2.492m²
GSB R
E
LUAS YANG N
KLB: 6.0 = LUAS LAHAN X KLB DIBANGUN
= 3.115 X 4
T
AREA DRIVE THRU
= 12.460 ATM A
L

JUMLAH LANTAI =


=
12.460
O
2.492
= 5 lantai F
F
GSB
I
C
Luas lahan yang boleh dibangung = luas lahan - luas area gsb
=3.115 - 1.298,9 E
= 1.816,1 m²
TIPOLOGI BANGUNAN
ANALISA TAPAK
SEKITAR

R
RUKO RUKO E
RUMAH WARGA
BANK BCA N
T
A
L
RUMAH WARGA

BANK BCA
O
F
F
RUMAH WARGA I
SMA SULTAN SY
ABDURAHMAN
C
E
MAN 2 PTK RUKO RUKO
ANGIN ANALISA TAPAK

R
E
Arah angin dari barat
ke timur (siang) N
T
A
Semakin tinggi maka angin L
makin kencang. Jika angin
terlalu kencang akan
Angin yang Arah angina lembut menghantam bangunan
melalui sela2 dari selatan ke utara dan dapat mengganggu O
pohon membawa (malam) aktifitas, karena bangunan
serta oksigen yg berlantai banyak
F
dihasilkan pohon
angsana,
F
membuat suasana I
segar
O² C
O O² E
O O²
²O O O²
² O² O²
² ²
ANGIN ANALISA TAPAK

Membuat lantai dengan void agar angina dapat


menyebar ke seluruh lantai
R
Arah angin dari
barat ke timur
E
(siang) N
T
A
Arah angina L
lembut dari selatan
Membuat cross ke utara (malam)
ventilation agar
udara segar dari O
pepohonan masuk
dan keluar ke
Memperbanyak vegetasi yang menyediakan lebih
banyak oksigen agar tapak menjadi lebih sejuk
F
bangunan secara F
terus menerus
I
C
E
MATAHARI ANALISA TAPAK

Puncak panas tertinggi berada pada


pukul 10.00  – 14.00 R
E
N
Matahari akan membuat
mata terganggu (silau). Pada T
posisi matahari di pukul
14.00  – 17.00
A
L

BARAT (terbenam)
PAGI (terbit) O
F
pada pagi hari  –  siang F
hari disekitar pohon
yang paling besar tidak
Bagian yg selalu terkena
sinar matahari dari pagi hari
I
terasa panas karena
ternaungi
 – tengah hari C
E
MATAHARI ANALISA TAPAK

Membuat
R
E
N
Menambahkan sun shading
pada dinding bangunan guna T
meminimalkan sinar
matahari langsung
A
L

BARAT (terbenam)
PAGI (terbit) O
F
Memanfaatkan
pembayangan dari F
Memberikan vegetasi di
pohon angsana agar
meneduhhi tapak dan area yang selalu terkena
I
dinding bangunan pada sinar matahari C
siang dan sore hari
E
KEBISINGAN ANALISA TAPAK

65 dB R
E
N
T
A
60 dB
L
Daerah dengan
kebisingan tertinggi O
karena padatnya
kendaraan yang berlalu F
lalang di jalan utama
F
Daerah yang dominan sunyi, I
sumber bunyi berasal dari
aktivitas warga dan kepadatan C
 jalan utama yang terdengar
Kebisingan sedang akibat suara E
kendaraan
KEBISINGAN ANALISA TAPAK

65
dB Melakukan penzoningan
untuk ruang2 yang
R
memerlukan ketenangan E
agar dijauhkan dari sumber
kebisingan N
60
dB
T
Ruang2 yang memerlukan
ketenangan missal A
perpustakaan, ruang L
meeting, ruang manager,
dll
O
F
F
I
C
E
ORIENTASI ANALISA TAPAK

Pandangan ke arah
sekolahan akan membuat

+ orang yg bekerja dikantor R


menjadi semangat bekerja E

- N
T
+ -
pandangan ke arah barat
laut akan terhalang mesin
ATM dan pohon angsana
A
L
Pandangan ke area ruko
bisnis akan bernilai positif  O
karena sesame bangunan
bisnis, sekaligus promosi F
kantor sewa
F
I
view ke arah perumahan
Pandangan ke arah warga dikhawatirkan dapat
C
sekolahan akan membuat
orang yg bekerja dikantor
menggangu pengguna E
kantor karena aktivitas
menjadi semangat bekerja warga
ORIENTASI ANALISA TAPAK

View dari jalan utama dinilai R


sangat baik (+) karena tempat
orang berlalu lalang dan E
bangunan nantinya akan mudah
terekspose dan dikenali N
T
View yang baik karena
sering dilalui oleh
A
pengguna jalan ahmad L
yani

View dari sini akan


O
menguntungkan karena F
disini adalah area ruko
Setiap sisi akan terekspose F
karena letak site berada bisnis
diantara 2 buah I
persimpang
Jalanan yang sempit akan C
mengurangi sudut
pandang ke arah
E
bangunan
ORIENTASI ANALISA TAPAK

-
Memberikan penghalang pandangan dan
aktivitas berupa tembok E

- Memberikan penghalang pandangan dan


N
T
A
aktivitas berupa tembok
L

     + O
F
     + F
I
Menghadapkan pintu utama bangunan ke arah C
 jalan utama E
PENCAPAIAN ANALISA TAPAK

R
E
N
T
A
L

Dipersimpangan jalan O
dapat beresiko
Jalur kendaraan, tingkat kepadatan 80
kemacetan jika
F
kendaraan/menit

Jalur yang sering dilalui pejalan kaki


kepadatan kendaraan F
dijalan utama serta
kendaraan yang keluar I
masuk tapak meningkat C
E
PENCAPAIAN ANALISA TAPAK

R
Titik rawan kemacetan
E
N
T
A
L
Sirkulasi keluar masuknya
kendaraan dijauhkan dari O
persimpangan yang padat
untuk menghindari
F
kemacetan F
I
C
E
KEBUTUHAN &BESARAN
ANALISA RUANG DALAM
RUANG
NAMA RUANG KUANTITAS LUAS (m²) TOTAL SIFAT

Top executive 1 40 40 PRIVAT


Manager 5 20 100 PRIVAT
R
   A
   L
Supervisor 10 12 120 PRIVAT E
N
   O
Staff  40 4 160 PRIVAT

   L Data Storage space   1 36 36 PRIVAT


T
   E Janitor suplplies & eqp
1 20 20 SERVICE
A
   G
   N
Special equipment 1 12 12 SERVICE
L
   E Reception room 1 16 16 SERVICE

   P Security room 1 8 8 SERVICE


O
   G
Waiting room 1 20 20 SERVICE

F
   N
Interview room 1 12 12 PRIVAT

   A
Examination or meeting
room
1 40 40 PRIVAT F
   U Exhibit room 1 36 36 PUBLIK
I
   R Employee lounge 1 40 40 PRIVAT
C
Office boy room 1 20 20 PRIVAT
rest room 1 20 20 SERVICE E
JUMLAH 700
KEBUTUHAN &BESARAN
ANALISA RUANG DALAM
RUANG
NAMA RUANG KUANTITAS LUAS (m²) TOTAL SIFAT

R
   A
Top executive 1 40 40 PRIVAT
Manager 5 20 100 PRIVAT
E
   W
   E
Supervisor 10 12 120 PRIVAT
N
   S Staff  40 4 160 PRIVAT
T
   R
Storage space 1 36 36 SERVICE
A
   O
Special equipment 1 20 20 SERVICE

   T Reception room 1 16 16 SERVICE L


   N Security room 1 8 8 SERVICE

   A Waiting room

   K
1 20 20 SERVICE
Meeting room
O
1 40 40 PRIVAT

   G Exhibit room 1 36 36 PUBLIK


F
   N Employee lounge F
   A
1 40 40 PRIVAT
I
   U Office boy 1 36 36 PRIVAT

   R Rest room 1 36 36 SERVICE C


JUMLAH 708 E
KEBUTUHAN &BESARAN
ANALISA RUANG DALAM
RUANG
RUANG SERVICE

NAMA RUANG KUANTITAS LUAS TOTAL SIFAT


R
Parkir mobil 128 1920 SERVICE E
Parkir motor 425 1020 SERVICE
ruang genset 1 25 25 SERVICE
N
gudang 1 40 40 SERVICE T
Ruang panel 5 9 45 SERVICE
A
Ruang pompa 1 9 9 SERVICE
Lift penumpang 4 3.135 12.54 SERVICE L
Lift barang 1 9 9 SERVICE
Tangga darurat 1 18 18 SERVICE
 jumlah   3098.54 O
F
F
I
C
E
KEBUTUHAN &BESARAN
ANALISA RUANG DALAM
RUANG

RUANG PENUNJANG
R
NAMA RUANG KUANTITAS LUAS TOTAL SIFAT
E
restaurant 1 300 300 PUBLIK
caffe 1 150 150 PUBLIK N
hall 1 50 50 PUBLIK
T
Book store 1 150 150 PUBLIK
Convention center   1 800 800 PUBLIK A
Core area 1 20% luas rata2 lantai 434.92 PUBLIK L
 jumlah 1450

O
TOTAL F
NAMA RUANG
KUANTITAS LUAS TOTAL
F
RUANG PENGELOLA 1 700 700 I
RUANG KANTOR SEWA   8 708 5664 C
RUANG SERVICE 1 3098.54 3098.54
RUANG PENUNJANG 1 1450 1450
E
 jumlah   10912.5
PERSYARATAN RUANG ANALISA RUANG DALAM

PENGHAWAAN PENCAHAYAAN
NAMA RUANG
ALAMI BUATAN ALAMI BUATAN R
   A
   L
Top executive
Manager





E
N
   O
   L
Supervisor    

T
   E
Staff     

Data Storage space    


A
   G Janitor supplies & eqp

   N
   
L
   E Special equipment    

   P Reception room    

O
   G
Security room   

F
   N
Waiting room    

   A
Interview room    
F
   U
Examination or meeting
   
room
I
   R Exhibit room
Employee lounge


 


 C
Office boy room    
E
rest room   
KEBUTUHAN &BESARAN
ANALISA RUANG DALAM
RUANG
PENGHAWAAN PENCAHAYAAN
NAMA RUANG
R
   A
ALAMI BUATAN ALAMI BUATAN

Top executive E
   W
   

   E
Manager    
N
   S Supervisor    

T
   R Staff     

A
   O
Storage space    

   T Special equipment    


L
   N Reception room    

   A Security room   

   K Waiting room    


O
   G Meeting room     F
   N Exhibit rrom    
F
   A Employee lounge
  
I
   U
   R C
Office boy    

Rest room   
E
KEBUTUHAN &BESARAN
ANALISA RUANG DALAM
RUANG
RUANG SERVICE

PENGHAWAAN PENCAHAYAAN
R
NAMA RUANG
ALAMI BUATAN ALAMI BUATAN E
Parkir mobil   

Parkir motor   
N
ruang genset    T
gudang   
A
Ruang panel   

Ruang pompa    L
RUANG PENUNJANG
O
PENGHAWAAN PENCAHAYAAN
NAMA RUANG F
ALAMI BUATAN ALAMI BUATAN

restaurant    
F
caffe    I
hall   
C
Book store    

Convention center     E
Core area   
POLA AKTIFITAS PELAKU ANALISA RUANG DALAM

PELAKU POLA AKTIFITAS PELAKU


R
Datang  –  parkir  –  mengamati kerja bawahan  –  melakukan meeting  –
   A
   L
Top executive bekerja –  istirahat  –  toilet  – kerja - pulang E
N
   O
   L Manager
Datang  –  parkir  –  menuju ruang kerja  –  absen – mengawasi kerja
bawahan  –  menulis laporan  –  meeting  – kerja  –  bertemu supervisor
T
   E  – istirahat  –  toilet  – kerja  –  pulang

A
   G
Datang  –  menuju ruang kerja  –  absen  –  kerja  –  menghadap manager
Supervisor  – mengarahkan staff  – istriahat  –  toilet  – kembali kerja  –  pulang

   N L
   E Datang  –  menuju ruang kerja  –  absen  –  kerja  –  menerima arahan

   P
Staff  supervisor  – istirahat  –  kerja  –  pulang
O
   G
Datang  –  absen  –  menuju resepsionis  –  menerima tamu (kerja)  –
Resepsionis istirahat  –  toilet - pulang
F
   N
   A Office boy
Datang  –  absen  –  melayani pekerja kantor  –  istirahat  –  pulang
F
   U I
   R Cleaning service
Datang  –  absen  –  membersihkan setipa ruang  –  istirahat  –  pulang
C
Datang  –  parkir  –  ke resepsionis  –  melihat lihat  –  bersantai di caffe/ E
Pengunjung restaurant  – membeli  –  toilet - pulang
POLA AKTIFITAS PELAKU ANALISA RUANG DALAM

PELAKU POLA AKTIFITAS PELAKU


R
Datang  –  parkir  –  mengamati kerja bawahan  –  melakukan meeting  –
E
   A Top executive bekerja –  istirahat  –  toilet  – kerja - pulang
N
   W Datang  –  parkir  –  menuju ruang kerja  –  absen – mengawasi kerja
   E Manager bawahan  –  menulis laporan  –  meeting  – kerja  –  bertemu supervisor T
   Y  – istirahat  –  toilet  – kerja  –  pulang
A
   N Datang  –  menuju ruang kerja  –  absen  –  kerja  –  menghadap manager

   E Supervisor  – mengarahkan staff  – istriahat  –  toilet  – kembali kerja  –  pulang L


   P Datang  –  menuju ruang kerja  –  absen  –  kerja  –  menerima arahan
   G Staff  supervisor  – istirahat  –  kerja  –  pulang O
   N F
   A
Datang  –  absen  –  menuju resepsionis  –  menerima tamu (kerja)  –
Resepsionis istirahat  –  toilet - pulang
F
   U
   R Office boy
Datang  –  absen  –  melayani pekerja kantor  –  istirahat  –  pulang I
C
Cleaning service
Datang  –  absen  –  membersihkan setiap ruang  –  istirahat  –  pulang E
POLA AKTIFITAS PELAKU ANALISA RUANG DALAM

PELAKU POLA AKTIFITAS PELAKU

Datang –  absen  –  membersihkan setiap ruang –  istirahat  –  pulang


R
Cleaning service E
Datang –  mengarahkan keluar masuk kendaraan –  menjaga ketertiban lalu lintas sekitar N
Tukang parkir site  – menjaga keamanan kendaraan –  istirahat  –  toilet  – pulang
T
   E Datang –  absen – memastikan kelancaran teknis bangunan  –  mengidentifikasi masalah
A
   C
Teknisi  – memperbaiki (jika rusak) - pulang

   I L
   V Datang –  absen  –  menjaga keamanan lokasi kantor  –  mengarahkan tamu – istirahat -

   R
Security pulang

   E O
   S F
F
I
C
E
POLA AKTIFITAS PELAKU ANALISA RUANG DALAM

PELAKU POLA AKTIFITAS PELAKU

R
Pelayan caffe E
N
   G
Barista
T
   N A
   A
Pelayan restaurant

   J L
   N Koki

   U O
   N Pegawai toko buku

   E F
   P F
I
C
E
POLA HUBUNGAN
ANALISA RUANG DALAM
RUANG
BASEMENT
R
E
R. PANEL N
T
LIFT
A
L

O
GUDANG
PARKIR F
F
I
LIFT
C
E
POLA HUBUNGAN
ANALISA RUANG DALAM
RUANG

RECEPTION LIFT SECURITY R


E
N
  BOOK
CAFFE T
STORE
RESTAU HALL A
RANT
EXHIBIT L
ROOM CONVENTION
CENTRE
O
F
REST
ROOM   JANITOR
R.
POMPA
F
I
R. R. R.
C
PANEL GENSET TRAFO E
POLA HUBUNGAN
ANALISA RUANG DALAM
RUANG

TOP
EXECUTIVE
MANAGER SUPERVISOR STAFF R
E
N
STORAGE
INTERVIEW MEETING EMPLOYEE OFFICE T
ROOM BOY
ROOM ROOM LOUNGE A
L
WAITING
RECEPTION
ROOM LIFT O
F
REST R.
F
  JANITOR
ROOM PANEL I
C
E
POLA HUBUNGAN
ANALISA RUANG DALAM
RUANG

TOP
EXECUTIVE
MANAGER SUPERVISOR STAFF R
E
N
STORAGE
INTERVIEW MEETING EMPLOYEE OFFICE T
ROOM BOY
ROOM ROOM LOUNGE A
L
WAITING
RECEPTION
ROOM LIFT LIFT O
F
REST R.
F
  JANITOR
ROOM PANEL I
C
E
ZONING MAKRO ANALISA RUANG DALAM

R
E
privat service
service N
T
publik A
L

O
F
F
I
C
E
ZONING MIKRO ANALISA RUANG DALAM

R
E
privat service
service N
T
publik A
L

O
F
F
I
C
E

Anda mungkin juga menyukai