Anda di halaman 1dari 13

Rumah Adat

Sulawesi Utara dan


Sulawesi Selatan

1
OUR TEAM

Audrey Daniella
Agnes Verawaty
Nathaniel Anindita
2044001 2044016 2044014

2
DAFTAR ISI
1 1.1 1.2
Rumah Pewaris Bentuk Fungsi Ruangan
Sulawesi Utara

2 2.1 2.2
Rumah Tongkonan Bentuk Fungsi Ruangan
Sulawesi Selatan

3
Rumah Pewaris /
01 Walewangko
Sulawesi
Utara

4
Pengertian
Rumah Pewaris atau Walewangko adalah rumah adat daerah Minahasa. dahulu dikenal
dengan nama Tanah Malesung yang merupakan daerah Semenanjung tempat
persinggahan Bangsa Portugis dan Spanyol. Oleh karena tanahnya yang subur, Rumah
Pewaris juga dijadikan sebagai tempat penyimpanan hasil panen warga setempat. Rumah
tersebut bentuknya adalah rumah panggung. Pembuatan rumah panggung pada zaman
dahulu bertujuan menghindari serangan musuh dan binatang buas. Rumah pewaris
memiliki 26 tiang penyangga yang menggunakan bahan kayu pada lantai dasar dan lantai
1 menggunakan bahan kayu dan beton.

5
Bentuk Rumah
Rumah Pewaris berbentuk rumah panggung yang secara keseluruhan
materialnya terbuat dari kayu ulin. Kayu khas pulau Kalimantan yang
terkenal kuat dan tahan lapuk. Masyarakat Dayak sering menyebut kayu
ulin dengan istilah kayu besi. Hal ini sesuai dengan struktur kayunya yang
justru akan semakin keras seperti besi apabila terus terkena air. Memiliki
ukiran-ukiran pada dinding, ujung atap, pagar, tangga, dan bagian rumah
lainnya. Ukiran yang didominasi warna kuning putih dan hitam ini selain
berfungsi sebagai hiasan juga disebut dapat memberi tuah sebagai penolak
bala.

6
Fungsi
❖ Bagian kolong rumah untuk
Ruangan
penyimpanan hasil panen Makna :
❖ Bagian depan untuk kepala adat ❖ Arsitektur
/kepala suku memberikan maklumat ❖ Ekonomis
kepada rakyatnya
❖ Pendidikan
❖ Bagian serambi depan untuk menerima
❖ Tempat berlindung,
tamu atau melakukan upacara adat
❖ Ruang tamu untuk melakukan mengembangkan keluarga
aktivitas sehari-hari dan pemujaan
❖ Dua buah tangga dia bagian kiri dan ❖ Menyimpan hasil panen warga
kanan yang dipercaya dapat mengusir setempat
7 roh jahat.
02 Rumah Tongkonan
Sulawesi
Selatan

8
Pengertian
Tongkonan adalah rumah adat orang Toraja, yang merupakan tempat tinggal, kekuasaan
adat, dan perkembangan kehidupan sosial budaya orang Toraja. Arsitektur tongkonan
dikenal dengan bentuknya yang khas melalui struktur bawah, tengah dan atas yang
memiliki keindahan estetika struktur dan konstruksinya. Mekanika sistem struktur
membentuk suatu sistem estetika arsitektural. Tongkonan tidak lagi dijadikan rumah
tempat tinggal tetapi sudah tidak dihuni lagi oleh karena setiap keluarga yang mendiami
Tongkonan pada umumnya telah membangun rumah tinggal sendiri. Rumah adat
Tongkonan yang sarat dengan ukiran mengandung makna yaitu melambangkan status
sosial pemilik Tongkonan menempati lapisan atas.

9
Bentuk Rumah

Arsitektur tongkonan dikenal dengan bentuknya yang khas melalui struktur bawah,
tengah dan atas yang memiliki keindahan estetika struktur dan konstruksinya. Sistem
struktur dan konstruksi arsitektur Tongkonan merupakan sistem struktur yang terpisah
antara bagian bawah (sulluk banua), bagian tengah (kale banua), dan bagian atap
(rantiang banua). Setiap bagian memiliki sistem struktur dan konstruksi yang berbeda.

10
Mekanika sistem struktur membentuk suatu sistem estetika arsitektural. Sistem struktur
dan konstruksi pada Tongkonan adalah struktur jamak, gaya reaksi dari sebuah bagian
struktur menjadi beban aksi pada bagian struktur yang menahannya. Sistem struktur utama
bangunan rumah Tongkonan adalah sistem kerangka. Kerangka bagian atas lantai
merupakan bagian dari dinding yang sekaligus berfungsi untuk memikul beban atap. Beban
dinding badan bangunan diteruskan ke kolom rangka kaki, dan sebagian besar beban
disalurkan melalui umpak ke muka tanah.
Konstruksi susun tumpang tindih dan ikat dari material bambu dan
ditopang oleh tiang memberikan kekuatan struktur sehingga bagian ini juga
dapat berdiri sendiri dan terpisah dengan bagian konstruksi Tongkonan lainnya.
Konstruksi rumah adat Tongkonan terbuat dari kayu tanpa menggunakan
unsur logam seperti paku. Tongkonan atau rumah adat Toraja, selalu
berbentuk segi empat, ukuran panjang dan lebar telah disebut di atas. Ragam
hias atau ukiran pada Tongkonan merupakan simbol pengharapan agar penghuni
rumah dapat hidup dengan baik. 11
Fungsi
❖ Bagian bawah untuk kandang Ruangan
kerbau
❖ Patung kepala kerbau dengan Makna :

warna berbeda-beda (putih, ❖ Pengingat terhadap


hitam, belang) leluhur
❖ Alang atau lumbung di depan
❖ Lambang sosial dan
kemakmuran
rumah ❖ Fungsi berdasarkan
❖ Bagian Selatan untuk kepala
ruangannya
keluarga
❖ 12Bagian utara sebagai ruang tamu
sekaligus tempat tidur anak-
Thankyou
13

Anda mungkin juga menyukai