Premodern di Nusantara
Suku Korowai
Di Papua
Arsitektur Tradisional
Depan Belakang
Atas Bawah
Kiri Kanan
Timur Barat
Ujung
Atap
dinding muka
berpuncak/atap
keluar
dipanjangkan
Tampak
Lantai yang
ditinggikan
CIRI KHAS
Pemanjangan bumbungan atap
• Peninggalan Austronesia
• Penyesuaian iklim dan geografi
IKLIM TROPIS
Ruang kerja
Batu Umpak. Tidak ditanam dalam tanah, melainkan di atas fondasi batu. Berternak
Untuk memberi keluwesan pada bangunan untuk selamat dari gempa bumi Menenun, dll.
1
1. Toraja 9. Sumba
3 4 5
2. Nias Selatan 10. Amarasi
3. Batak Karo 11. Atoni
2
4. Batak Toba 12. Bali Selatan
6 7
5. Minangkabau 13. Bali Aga
6. Mentawai 14. Sasak
8 9
10 11
7. Kenyah 15. Dani
8. Jawa 16. Dagada
16
12 13 14 15
Teknik Konstruksi
Sambungan
tanpa paku
Teknik penyambungan diperkuat
oleh pasak, baji, atau jepit
Bahan Bangunan Hayati
ATAP
Kayu, daun palem,
alang-alang
DINDING
Anyaman bambu
Rumah Tradisional
Suku-Suku
di Indonesia
TONGKONAN TORAJA
Atapnya melengkung
menyerupai perahu
https://www.nusantaratv.com/lifestyle/read/10112637/Tongkonan-
Rumah-Adat-Toraja-yang-Penuh-Simbol-dan-Makna
warna kuning
> anugerah dan kekuasaan Ilahi
warna hitam
https://www.nusantaratv.com/lifestyle/read/10112637/Tongkonan-Rumah-Adat- > simbol kematian dan kegelapan
Toraja-yang-Penuh-Simbol-dan-Makna
Timur
U Karena dipandang sebagai arah kelahiran maka
biasanya diletakkan tangga, dapur, dan ruang
menerima tamu yang merupakan dasar kehidupan.
B T
Barat
S
Karena dipandang sebagai arah kematian, maka
biasanya digunakan untuk meletakan jenazah yang
akan diupacarakan.
Selatan
Karena dipandang sebagai arah nenek moyang, maka
Gambar denah rumah Tongkonan diletakan ruang sumbu di bagian belakang, Fungsinya
sebagai ruang tidur pemangku adat, anak-anak yang
masih menyusu, dan anak-anak gadis. Selain itu, ruang
ini juga menjadi tempat menyimpan alat-alat serta
harta pusaka
ARSITEKTUR BATAK,
SUMATERA
2 3
RUMAH PULAU NIAS
2
1
RUMAH ORANG BALI
Timur = Suci
Barat = Kotor
8 9
1 6
5
7
11
Rumah di Sade
Rumah berdenah persegi, dan tidak disangga oleh tiang-tiang. Bubungan atap curam
dengan atap jerami berketebalan sekitar 15 cm. Dilingkupi oleh dinding dasar yang
menutup panggung setinggi sekitar 1,5 m terbuat dari campuran lumpur, kotoran
kerbau, dan jerami, yang permukaannnya halus dan dipelitur.
Lumbung Padi
• Bangunan dinaikkan dengan atap
Mesjid Wetu Telu berbentuk “topi” yang ditutup ilalang.
Menggabungkan Hindu dan kepercayaan • Empat tiang dasar menyangga sepasang
animisme asli. Dibangun dari kayu dan balok melintang dibagian atas, tempat
bambu, serta atap alang-alang atau sirap kerangka.
bambu. Denah berbentuk persegi empat dan • Piringan kayu yang besar disusun di atas
atap piramid tumpang yang disangga empat puncak tiang dasar untuk mencegah
tiang. hewan pengerat mencapai tempat
penyimpanan padi
UMA MBATANGU DI SUMBA
• Sebagian besar merupakan 1. Pintu masuk serambi
bangunan kayu dan bambu. 2. Serambi
• Terdiri atas 4 tiang utama yang 3. Rumah bagian dalam
terbuat dari batang pohon. 4. Perapian
5. Tiang rumah sisi kanan
• Dinding terbuat dari anyaman 6. Loteng
bilah-bilah bambu atau daun
kelapa.
6
• Seluruh lantai terbuat dari bambu.
• Atap terbuat dari rumput alang-
5
alang yang diikat rapat dengan
daun kelapa. 4
ATONI LOPO
Arsitektur Atoni Neto, di Timor
Barat, mempunyai denah dasar
bundar dan atap berbentuk sarang
lebah yang digunakan baik untuk
tenpat tinggal keluarga sederhana
(ume), maupun rumah pertemuan RUMAH SUAI
bersama yang lebih besar (lopo). Bangunan yang dinaikkan dengan 3 tingkat lantai
Walaupun tidak ada dinding, yang berbeda :
bagia dalam lopo tetap kering • Serambi luar
karena atap yang sangat besar. • Bilik bagian dalam
• Loteng
RUMAH ORANG TIMOR
RUMAH DAGADA LAUTEM
• Denah berbentuk persegi, terlihat
seperti kotak yang bertengger di
puncak batang, disangga oleh 4
tiang fondasi yang kokoh.
• Ada lantai yang tertutup oleh
atap puncak yang terbuat dari
serabut palem gamuti.
• Luasnya sekitar 4m persegi
dengan tinggi mencapai 11m.
• Atapnya dihias dengan cowry
dan kulit kerang yang digatung
menjulur dari bumbungan atap.
• Puncak atap dikaitkan dengan
roh leluhur.
KAMPUNG ORANG DANI
Dilingkungi pagar kayu yang arahnya
mengikuti prinsip kosmologis seperti
“menghadap matahari terbit” 4
“menghindari bayangan gunung”
“mengelakkan diri dari wilayah musuh” 3