CLARA SHAFIYA
17/415080/TK/46369
Sumber : https://celticstown.com/rumah-adat/toraja/
BAB I
PENDAHULUAN
Tongkonan adalah rumah adat masyarakat Toraja. Atapnya melengkung menyerupai perahu,
terdiri atas susunan bambu (saat ini sebagian tongkonan menggunakan atap seng). Di bagian
depan terdapat deretan tanduk kerbau. Bagian dalam ruangan dijadikan tempat tidur dan
dapur.berasal dari kata tongkon (artinya duduk bersama-sama). Tongkonan dibagi berdasarkan
tingkatan atau peran dalam masyarakat (strata sosial Masyarakat Toraja).
Tempat mereka menambatkan perahunya dan membuat rumah pertama kali dinamai Bamba
Puang artinya pangkalan pusat pemilik perahu sampai sekarang. Hingga kini kita akan melihat
disekitar Ranteapo terdapat beberapa Bamba Puang milik keluarga keluarga paling
berpengaruh dan terkaya disitu yang mendirikan Tongkonan (rumah adat Tator) beserta belasan
lumbung padinya. Setiap Tongkonan satu keluarga besar dihiasi oleh puluhan tanduk kerbau
yg dipakai untuk menjelaskan status sosial dalam strata masyarakat adat.
Sumber : https://celticstown.com/rumah-adat/toraja/
1.5 Gambar Kerja Rumah Adat Tongkonan
BAB II
PEMAHAMAN
Ikon / Icon
Ikon adalah tanda yang memiliki kemiripan/similiarity bahkan menyerupai secara fisik dengan
sesuatu yang diwakilinya. Tanda sebagai ikon memiliki arti yang sesederhana untuk
mengkomunikasikan A maka diwakili oleh gambar A. Lukisan potret wajah yang menyerupai
seseorang adalah ikon dari orang itu.
Pengertian simbol atau lambang adalah tanda yang mewakili sesuatu berdasarkan kesepakatan-
kesepakatan (convention) baik sengaja atau tidak disengaja, misalnya gedung sate mewakili
Bandung. Seperti yang diutarakan oleh Hoet “Tanda juga dapat berupa lambang jika hubungan
antara tanda itu dengan yang diwakilinya di dasarkan pada perjanjian/convention, misalnya
rumah beratap gonjong mewakili Minang Kabau, (gagasan berdasarkan perjanjian yang ada
dalam masyarakat.”(Hoet, 1999: 2).
Indeks / index
Indeks adalah tanda yang yang mewakili sesuatu berdasarkan keterkaitan/contiguity yang
biasanya terbentuk dari pengalaman seperti awan kelabu adalah tanda akan datangnya hujan.
Gambar 1.6. Tabel Perbedaan Semiotika
Sumber : https://serupa.id/semiotika-pengertian-simbol-dan-tanda-tanda/
BAB III
ANALISIS DAN PEMAHAMAN
Bentuk rumah panggung, yang bagian bawahnya dimanfaatkan untuk tempat berternak, dan
juga sebagai bentuk perlindungan dari serangan bintang buas. Serta orientasi arah mata angin
menjadi bagian penting dalam kehidupan suku Toraja yang mempengaruhi tata ruang.
Arah Mata Angin Simbolik, Alasan
Indeks, Ikon
Utara Indeks Rumah Tongkonan selalu menghadap
Utara, agar mendapat sirkulasi udara yang
baik, karena aliran angin wilayah Toraja
berhembus dari utara ke selatan.
Simbolik Suku Toraja memiliki kepercayaan bahwa
utara atau ‘Ulunna lang’, yang dipercayai
sebagai tempat yang paling mulia, dimana
tempat ‘Puang Matua’ (sang Pencipta alam
semseta) berada.
Pembuatan rumah adat Tongkonan, tidak terlepas dari nilai budaya sosial kepercayaan
masyarakat Toraja. Berikut beberapa persoalan yang ada di Rumah Tongkonan karena
kepercayaan masyarakat sekitar
Simbolik, Alasan Gambar
Indeks, Ikon
Atap Perahu Simbolik Atap yang memiliki
bentuk yang menonjol
menyerupai perahu ini
digunakan pada rumah
Tongkonan sebagai
pengingat bahwa leluhur
masyarakat Toraja
menaiki perahu hingga
bisa sampai ke pulau
Sulawesi.
Hiasan Kepala Simbolik Penempatan hiasan
Kerbau tanduk kerbau ini adalah
sebagai penanda
kemewahan dan strata
sosial masyarakat Toraja.
BAB IV
PENUTUP
Kesimpulan
Hampir seluruh bagian dari Rumah Adat Tongkonan Tana Toraja merupakan simbolik yang
ditanamkan pada bangunanm dan memiliki arti/makna dan alasan-alasan yang tertuah dari
kepercayaan dan keyakinan masyarakat setempat, dengan tujuan untuk menghormati dan
melayani para leluhur mereka.
Terdapat beberapa hal yang mempengaruhi bentuk, warna, olah ruang, material yang tercipta
pada Rumah Adat Tongkonan, diantaranya adalah :
- Kepercayaan dan Keyakinan Masyarakat setempat
- Sumber Daya Alam terdekat
- Pengaruh historic dari para leluhur mereka
DAFTAR PUSTAKA
Vita, Rizka. Oktober, 2016. Tipologi Bangunan Toraja Rumah Adat Tongkonan. [Online]
https://rizkavita.wordpress.com/2016/10/27/tipologi-bangunan-toraja-rumah-adat-tongkonan/. Diakses pada 4
September 2019.
Wikipedia. Maret, 2019. Tongkonan. [Online] https://id.wikipedia.org/wiki/Tongkonan. Diakses pada 4
September 2019.
DetikTravel. Januari, 2017. Tongkonan Rumah Adat Toraja yang Penuh Simbol dan Makna. [Online]
https://travel.detik.com/domestic-destination/d-3407466/tongkonan-rumah-adat-toraja-yang-
penuh-simbol-dan-makna. Diakses pada 4 September.
Wahyu Utomo, Danang. November, 2001. Nilai-nilai Luhur Arsitektur Rumah adat “Tongkonan”, Toraja.
[Online].file:///C:/Users/clara/AppData/Local/Packages/Microsoft.MicrosoftEdge_8wekyb3d8bbwe/TempSt
ate/Downloads/134-289-1-SM%20(1).pdf. Diakses pada 4 September 2019.
Serupa.id. Februari, 2018. Semiotika – Komunikasi tanpa Kata, Pengertian Simbol dan Tanda-
tanda. [Online] https://serupa.id/semiotika-pengertian-simbol-dan-tanda-tanda/. Diakses pada
4 September 2019.