Lahan potensial merupakan lahan yang memiliki nilai ekonomi dan nilai
fungsi tinggi. Dalam arti sempit lahan potensial yaitu lahan yang dapat
menghasilkan hasil yang tinggi dan maksimal apabila dimanfaatkan dan
dikelola secara benar
PERSEBARAN LAHAN POTENSIAL
Daerah Pantai
Ciri-ciri:
Kemiringan 0 - 3%.
Perbedaan tinggi 0 - 5 m daripermukaan laut.
Umumnya terdapat padapantai yang landai.
Kendalanya adalah air hujan (curah hujan) yang tidak
menentu, air pasang dan cuaca ekstrem, jalur
transportasi, penerangan (listrik), dan tradisi masyarakat
setempat.
Daerah pantai memiliki keuntungan berupa view yang
indah dan suasana iklim tropis yang banyak dicari
wisatawan
PERSEBARAN LAHAN POTENSIAL
Dataran Rendah
Ciri-ciri:
Kemiringan 3 - 15%.
Perbedaan tinggi 5-10mdari permukaan laut.
Di daerah dataran, lahan yang subur banyak
dijumpai karena biasanya berupa tanah aluvial
(hasil endapan sungai yang subur).
Di daerah dataran rendah, pergerakan atau
mobilitas dari satu tempat ke tempat lainnya
dengan mudah dapat dilakukan oleh penduduk
Kendalanya adalah adanya genangan air yang
lama, padat penduduk & macet (daerah
perkotaan), rawan banjir
PERSEBARAN LAHAN POTENSIAL
Daerah Perbukitan
Ciri-ciri:
ketinggian kurang dari 600 m dpal
tidak tampak curam seperti gunung
Daerah perbukitan dapat dikembangkan
menjadi daerah pariwisata karena panorama
alamnya yang indah dan suhu udaranya yang
sejuk.
Kendalanya Aktivitas ekonomi di daerah
perbukitan biasanya sulit berkembang, mobilitas
manusia tidak semudah di daerah dataran
sehingga pemusatan permukiman dan industri
relatif terbatas, daerah perbukitan memiliki
potensi bencana alam.
PERSEBARAN LAHAN POTENSIAL
Daerah pegunungan
Ciri-ciri
Kemiringan 15 - 30%.
Perbedaan tinggi 10 - 300 m daripermukaan laut.
Pada daerah ini memungkinkan mobilitas penduduk berlangsung
lancar seperti di dataran rendah. Oleh sebab itu, beberapa dataran
tinggi di Indonesia berkembang menjadi pusat ekonomi penduduk
Udaranya yang sejuk dan pemandangan alamnya yang indah
menjadi daya tarik wisatawan untuk datang ke daerah dataran tinggi.
Kendalanya Potensi bencana alam di dataran tinggi biasanya adalah
banjir. Karena bentuk muka buminya yang datar, dataran tinggi
memiliki potensi menimbulkan genangan air.
CONTOH OBJEK WISATA
Taman Mini Indonesia Indah
Taman Mini Indonesia Indah (TMII) adalah salah satu
kawasan taman wisata buatan bertema budaya Indonesia di
Jakarta Timur.
Area seluas kurang lebih 150 hektare atau 1,5 kilometer
persegi
LETAK
Terletak pada koordinat 6186.8LS,1065347.2BT. Taman
Mini Indonesia Indah terletak di Jakarta, ibukota Negara
Kesatuan Republik Indonesia,berjarak sekitar 2 km dari
terminal Kampung Rambutan, lebih kurang 5 km dari bandara
udara Halim Perdana Kusumah, dan 200 meter dari gerbang
tol Jagorawi yang memudahkan pengunjung untuk
mencapainya dengan berbagai jenis kendaraan.
BATAS-BATAS
TOPOGRAFI
Keuntungan : Keadaan semula yang berupa lahan bergelombang, dengan vegetasinya yang terpencar di sana-sini
dari berbagai jenis tumbuhan, serta lahan basah yang berupa telaga TMII memperoleh keuntungan karena
lingkungan semacam ini, menunjang untuk pengembangan dari segi fisik dan program.
Kekurangan : Diperlukannya upaya perataan lahan untuk tujuan tertentu, misalnya pembuatan bangunan yang
memerlukan lahan rata.
Peta Taman Mini Indonesia Indah
SITEPLAN DAN BENTUK
Taman Mini Indonesia Indah ini sangat teratur,sarana Rekreasi dan fasilitas penting tersebar
dengan baik. Jalur sirkulasi teratur sehingga tidak membingungkan pengunjung. Penataan
berpusat pada Danau Miniatur Indonesia, dan sarana rekreasi lain dibuat berkelompok.
Khususnyta pada Anjungan ditata sesuai dengan susunan letak daerah yang terletak pada satu
pulau
BAGIAN BAGIAN TMII
Di TMII, gambaran tersebut diwujudkan melalui Anjungan Daerah, yang mewakili suku-suku bangsa yang
berada di 33 Provinsi Indonesia.
6. FASILITAS LAINNYA
- Kaki Lima dan Pedagang Suvenir
- Toilet
- Gedung serba guna
- Tempat beribadah
- Pasar tiban
- Atm
- Rumah makan
- Sanggar budaya
KESIMPULAN
SUMBER
http://www.jasasipil.com/2016/01/jenis-klasifikasi-jalan-di-indonesia.html
http://akank-sutha.blogspot.co.id/2012/04/geografi-pariwisata.html
https://id.wikipedia.org/wiki/Obyek_wisata
https://www.slideshare.net/sayayani/daya-tarik-wisata-63933117
http://www.wisatakandi.com/2011/11/undang-undang-ri-no-10-tahun-2009.html
https://www.academia.edu/12430503/Strategi_Pengembangan_Infrastruktur_Penunjang_Pariwi
sata_di_Kawasan_Wisata_Pantai_Jumiang_Kabupaten_Pamekasan
http://ipsgampang.blogspot.co.id/2014/08/bentuk-muka-bumi-dan-aktivitas-penduduk.html
http://digilib.unila.ac.id/12991/14/BAB%20II.pdf