Anda di halaman 1dari 3

PENGANTAR ARSITEKTUR

POSISI ARSITEKTUR DALAM SKALA MIKRO

DISUSUN OLEH :

MUHAMMAD ZULHAQ NUR


60100118031

PROGRAM STUDI TEKNIK ARSITEKTUR


FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI
UIN ALAUDDIN MAKASSAR 2018
Posisi Arsitektur Dalam Skala Mikro
Dalam skala kecil (mikro) tugas dan peran arsitek adalah menata
ruangan-ruangan (rooms) yang diintegrasikan secara utuh dalam bentuk
bangunan (building). Dalam skala mikro inilah arsitek menjalankan tugasnya
sebagai ‘perancang bangunan’ (building designer). Seorang arsitek akan
berupaya secara maksimum dalam proses menciptakan bangunan, dimana
digunakan kaidah-kaidah atau pedoman - pedoman dalam perancangan
arsitektur.

Pemenuhan tujuan-tujuan utama arsitektur seperti:

a. pemenuhan aspek fungsi / kegunaan bangunan


b. pemenuhan aspek struktur / kekuatan bangunan hingga
c. pemenuhan aspek keindahan bangunan – menjadi tugas utama seorang
arsitek.

Pada skala makro, arsitektur berkaitan dengan perencanaan tata kota


(town planning, hingga perencanaan transportasi, urban/rural planning ),
landscape planning, urban design. Sedangkan dalam skala mikro dimulai dari
perencanaan interior ruangan hingga bangunan termasuk eksterior maupun
taman.

Secara kerangka kerja keprofesian, maka tugas dan peran dari seorang
arsitek akan berhubungan terutama dengan: (a) interior designer dan furniture
designer – dalam skala mikro, (b) structural engineer, mechanical & electrical
engineer – dalam skala midle serta (c) planolog / urban planner, urban designer
dan arsitek lansekap – dalam skala makro. Untuk menjalankan profesi arsitek
sebagai bagian dari ‘penata ruang’ maka perlu mengenal dan memahami:
Undang-undang Tata Lingkungan dan Undang-undang Tata Ruang.
DAFTAR PUSTAKA
https://www.academia.edu/4731688/MENGENAL_DUNIA_ARSITEKTUR_K
EGIATAN_PROFESI_ARSITEK_DAN_PERANCANGAN_ARSITEKTUR

https://ridozah.wordpress.com/2012/10/18/arsitektur-dan-lingkungan/

Anda mungkin juga menyukai