Anda di halaman 1dari 4

MAKALAH

Kita semua memiliki preferensi dan prasangka dalam arsitektur seperti dalam hal lain dan
pengalaman kita menentukan sikap kita

Pada saat merancang, arsitek memikirkan berbagai macam persoalan, seperti kenyamanan,
kekuatan, keamanan, keselamatan, perawatan, keberlanjutan, energi, ekonomi, citra (image), dll.
Semua persoalan tersebut harus (bukan boleh) dipikirkan dengan kadar kedalamannya masing-
masing, karena merancang merupakan kegiatan sintesis (merangkai). Semakin komprehensif
persoalan yang dipikirkan dalam proses perancangan, kinerja karya perancangan akan semakin
optimal. Semua persoalan perancangan tersebut dipikirkan arsitek, baik secara linier berurutan,
bolak-balik ataupun secara simultan.
Artikel ini membahas salah satu persoalan dari beragam persoalan yang dipikirkan arsitek pada
saat merancang, yaitu persoalan citra (image), dan fokus pada salah satu sub-persoalan dari citra:
kompleksitas.

Kompleksitas (complexity) merupakan salah satu faktor yang mempengaruhi estetika lingkungan
selain kebaruan (novelty), ketidakserasian (incongruity) dan keterkejutan (surprisingness),
menurut Berlyne (1960, dalam Bell, Fisher, Baum, & Grene, 1996). Dalam referensi yang sama
juga disebutkan, menurut Steven Kaplan dan Rachel Kaplan, kompleksitas merupakan salah satu
faktor yang mempengaruhi preferensi terhadap lanskap, selain keserasian/ kesinambungan
(coherence), kemudahan dipahami (legibility) dan misteri (mystery). Nasar (1996) menyatakan
bahwa kompleksitas berhubungan dengan keragaman (diversity) dan kekayaan visual (visual
richness), dan kompleksitas mempengaruhi preferensi. Lebih lanjut, Ewing dan Bartholomew
(2013), menyebutkan delapan faktor yang mempengaruhi kualitas perancangan kota:
imageability, enclosure, human scale, transparency, complexity, coherence, legibility dan
linkage.

Dari uraian di atas dapat diketahui bahwa dalam beragam skala lingkungan, kompleksitas
mempengaruhi kualitas dan preferensi. Sebenarnya, apakah yang dimaksud dengan
kompleksitas? Bagaimanakah pengaruh kompleksitas terhadap preferensi? Apakah jika
lingkungan secara visual semakin kompleks, preferensi akan semakin tinggi? Apakah sebaliknya,
seperti yang digemari oleh para arsitek dengan jargonnya less is more, semakin simpel preferensi
semakin tinggi? Apakah less is bore?

Harus melihan ide dan cita cita yang mengilhami arsitek pada saat bangunan itu di
rancang.

Konsep desain sangat krusial bagi kelancaran pembangunan arsitektur rumah. Lantas apa saja
yang perlu diperhatikan?

Penasaran bagaimana desain rumah impian Anda berhasil direalisasikan dalam konstruksinya?
Biasanya, para desainer akan membuat konsep desain terlebih dahulu sebelum merancang
konstruksi. Sebagai informasi, konsep desain ini berupa studi kelayakan, penilaian, serta
ringkasan proyek yang telah disiapkan. Seperti dikutip dari Design Buildings, konsep merupakan
ide desain awal. Barulah kemudian skema yang lebih fungsional dan praktis.

Namun kini kebanyakan perencana proyek justru menggabungkan kedua langkah ini ke dalam
desain konsep. Konsep desain selanjutnya dikembangkan dengan semua komponen utama
bangunan dan yang menjelaskan kesesuaiannya. Selama ini dalam tahap desain konsep tim
konsultan biasanya mengembangkan garis besar spesifikasi, Jadwal akomodasi, Strategi
perencanaan, Rencana biaya, Opsi pengadaan, Strategi program dan pentahapan, hingga
Pembangunan dan logistik konstruksi.

Nah, barulah pada akhir tahap, tim konsultan akan menyiapkan laporan konsep desain bagi
kliennya sebagai opsi pilihan yang bisa ditindaklanjuti dalam tahap desain terperinci. Laporan
konsep desain juga akan mengidentifikasi instruksi yang diperlukan dari klien. Lebih jelasnya
mengenai konsep desain, simak dalam materi berikut ini.
1. Memahami Pengertian Konsep Desain dalam Konstruksi Bangunan
2. Aspek Penting dalam Konsep Desain
1. Fungsi
2. Fitur
3. Kualitas
4. Bentuk
5. Gaya
6. Emosi
7. Teknik
8. Pengalaman
9. Resiko
10. Keberlanjutan
3. 5 Langkah Membuat Konsep Desain
1. Tujuan Desain
2. Perhitungkan Biaya
3. Buat Perbandingan
4. Cari Referensi
5. Kembangkan Konsep

1. Memahami Pengertian Konsep Desain dalam Konstruksi Bangunan


Keahlian seorang arsitek adalah kemampuan untuk dapat mewujudkan rumah
impian seseorang menjadi nyata. Dengan keahliannya, seorang arsitek akan mampu memberikan
bermacam solusi untuk rencana pembangunan rumah impian Anda.

Anda mungkin juga menyukai