Anda di halaman 1dari 2

USG OBSTETRI DASAR TERBATAS

PANJANG TULANG PAHA (FL)

: P.74101/ .... /VII/


No. Dokumen
SOP/14-LU/2022

SOP No. Revisi :0


Tanggal Terbit : 14 /12/2022
UPTD
PUSKESMAS Halaman :1 / 3
RAWAT INAP
TITI SUNARTI,S.ST.,M.Kes
CEMPAKA
NIP.197508062006042015

1. Pengertian Usg Obstetri dasar terbatas panjang tulang paha (FL) adalah
pemeriksaan USG obstetri yang dilakukan oleh dokter umum
dengan potongan longitudinal dimana bagian potongan proksimal
dan distal epifisis femur belum mengalami osifikasi dan tidak
diikutkan dalam pengukuran panjang femur (FL) dan juga tampak
spur pada bagian distal femur yang tidak boleh disertakan dalam
pengukuran panjang femur (FL) .
2. Tujuan Sebagai acuan penerapan langkah-langkah USG Obstetri dasar terbatas
panjang tulang paha (FL) agar ibu dan bayi dalam kandungan dapat
terpantau dengan baik selama proses kehmilan hingga persalinan dan
nifas.

3. Kebijakan SK KEPALA PUSKESMAS NO: P.74101/…../VII/SK/14-LU/2022


TENTANG KEBIJAKAN PELAYANAN KLINIS UPTD PUSKESMAS RAWAT
INAP CEMPAKA.

4. Referensi 1.POGI.Buku Ajar USG Obstetri Ginekologi Tingkat Dasar, 2013


2.ISUOG. ISUOG Education Committee recommendation for basic training
in obstetrics and gynecologi ultrasound, Ultrasound Obstet Gynecol, 2013.
5. Prosedur 1. Persiapan Alat & Bahan :
a. tensimeter
b. thermometer
c. stetoskop
d. Meteran Kain Pengukur Tinggi Fundus Uteri
e. Meteran Pengukur LILA
f. Selimut
g. Bantal
h. Senter
i. USG 2 DIMENSI
j. Printer
k. Kertas printer
l. Buku KIA
m. Rekam medis
n. Tisu
o. Jelly
p. Bed obstetri
q. Jelly
r. Sabun anti septik
s. Wastafel dengan air mengalir
t. Kotak sampah

2. Petugas yang Melaksanakan:


a. dokter umum
3. Langkah-langkah:
a. Dokter melakukan Langkah 6 dengan benar
b. Dokter melakukan zona focus (focal zone) pada tempat yang
benar.
c. Dokter melakukan pembesaran gambar (minimal 60% luas
layar monitor)
d. Dokter mendapatkan gambaran seluruh diafisis femur
e. Dokter mengarahkan gelombang suara USG tegak lurus
terhadap sumbu panjang femur
f. Dokter meletakkan caliper pada setiap tepi diafisis yang
telah mengalami osifikasi.
g. Dokter melakukan pengukuran diafisis terpanjang
h. Dokter tidak memasukkan artefak spur pada bagian akhir
diafisis ke dalam pengukuran panjang femur.
i. Dokter mencatat hasil pada rekam medis
7. Unit terkait 1.KIA/KB
2.Laboratorium
3.Gizi
8. Dokumen
terkait

9. Rekaman Historis Perubahan


Tanggal Mulai
No. Yang Dirubah Isi Perubahan
Diperlakukan
1.
2.
3.

Anda mungkin juga menyukai