Anda di halaman 1dari 59

Remunerasi Profesi

Dokter Indonesia
Raker PB IDI Jakarta, 6 - 7 Januari 2023
Gambaran Remunerasi di RSUD
• Berdasarkan Tarif
• Tarif = Jasa Pelayanan + Jasa Sarana
• Jasa Pelayanan dibagi dengan pola: 60% untuk pemberi pelayanan langsung dan
40% untuk pelayanan tidak langsung
• Pelayanan langsung terdiri dari profesi pemberi pelayanan langsung sesuai
unit/instalasi tempat kerja (dokter, perawat, penunjang medis, administrasi)
dimana besar porsi masing-masing ditentukan berdasarkan kesepakatan internal
RS
• Pelayanan tidak langsung terdiri dari direksi atau direktur, pejabat struktural dan
pegawai seluruh RS. Porsi pembagian: 30% untuk seluruh pegawai berdasarkan
indeksing, 6% untuk direksi atau direktur, 4% untuk pejabat struktural sesuai
eselon dan beban kerja
2 Remunerasi Profesi IDI 2023
Gambaran Remunerasi di RS Swasta/BUMN
• Berdasarkan tarif pelayanan dengan porsi pembagian sesuai
kesepakatan
• Beberapa menggunakan “konversi” porsi tarif untuk pasien
BPJS
• Sistem fixed income/salary
• Penghargaan jasa dengan “minimal reward/fee”
• Sistem indeksing berdasarkan tingkat pendidikan, lama kerja
dan beban kerja
• Sistem pembagian jasa pelayanan seperti di RSUD
3 Remunerasi Profesi IDI 2023
Gambaran Remunerasi RS BLU Kemenkes/TNI/POLRI
• Menggunakan sistem 3P dengan faktor penimbang mengacu pada ASN
• Modifikasi 3P dengan komponen fee for service dari pelayanan
khususnya
• Beberapa menggunakan faktor pengali atau koefisien khusus dalam
sistem 3P nya
• Penetapan profesional grade berdasarkan acuan internal RS nya
• Pengukuran kinerja secara umum
• Beberapa menggunakan skor kompleksitas IDI untuk pengukuran
kinerja medis
• Penentuan PIR dalam sistemnya memakai konsep “top-down”

4 Remunerasi Profesi IDI 2023


Pola Kerja Dokter dampak dari Sistem
Remunerasi saat ini
• Bekerja dengan jam kerja yang panjang dan lebih dari satu
tempat praktek
• “Mengejar” volume pelayanan yang tinggi (Volume Based)
• Mutu pelayanan bukan menjadi ukuran kinerja
• Kesulitan memenuhi standar pelayanan minimal
• Kurangnya motivasi untuk melakukan pekerjaan dengan
kompleksitas tinggi
• Kesulitan melakukan proses kerja secara efisien dengan hasil
mutu yang baik
5 Remunerasi Profesi IDI 2023
Kendala Remunerasi bagi Dokter

• Pemahaman yang masih belum sesuai


• Pemikiran bahwa remunerasi membuat pendapatan dokter jadi
rendah dan volume pelayanan tidak berpengaruh pada
remunerasi yang diterima
• Pengukuran kinerja menggunakan indikator yang sama dengan
pegawai secara umum (jam kerja, absensi)
• Kesulitan menggunakan pedoman yang ada

6 Remunerasi Profesi IDI 2023


Transformasi Remunerasi
Kondisi saat ini: Kondisi yang seharusnya:
1. Pemahaman remunerasi yang masih minim 1. Setiap dokter memahami seluruh komponen
di kalangan dokter remunerasi yang menjadi haknya.
2. Remunerasi masih mengacu pada tarif 2. Remunerasi dokter mengacu pada nilai
pelayanan (volume based) motivasi profesi dan produktivitas fasilitas
3. Mutu pelayanan, kompleksitas pekerjaan Kesehatan.
dan efisiensi proses bukan jadi ukuran 3. Remunerasi berbasis pada mutu pelayanan,
kinerja kompleksitas pekerjaan dan efisiensi proses
4. Pengelolaan remunerasi dokter dilakukan kerja.
oleh manajemen keuangan fasilitas 4. Pengelolaan remunerasi dokter merupakan
Kesehatan bagian dari sub-sistem manajemen SDM
fasilitas Kesehatan.

7 Remunerasi Profesi IDI 2023


Yang dibutuhkan untuk Transformasi
Remunerasi Dokter

1. Analisis Pekerjaan Profesi


2. Struktur Organisasi Pekerjaan
PEDOMAN
3. Survei Remunerasi Profesi
4. Professional grade Dokter
REMUNERASI
5. Indikator kinerja profesi DOKTER
6. Alur penilaian kinerja profesi INDONESIA
7. Evaluasi berkala implementasi

8 Remunerasi Profesi IDI 2023


Peran IDI dalam Solusi
Membuat Pedoman Remunerasi Dokter Indonesia
Internal :
Melakukan sosialisasi pada anggota terkait pedoman tersebut

Mendorong pemerintah untuk membuat regulasi tentang Remunerasi Profesi


Eksternal : Dokter Indonesia

9 Remunerasi Profesi IDI 2023


Definisi Remunerasi
“Reward for employment in the form of pay, salary or
wage, including allowances, benefits (such as company
car, medical plan, pension plan), bonuses, cash incentives,
and monetary value of the noncash incentives.”

(businessdictionary)

10 Remunerasi Profesi IDI 2023


SISTEM REMUNERASI =  SISTEM IMBAL JASA  
Bagi FASILITAS KESEHATAN :
Remunerasi adalah pembayaran imbalan berupa pengeluaran biaya
(cash out) yang perlu direncanakan dan diatur sehingga dapat
memberikan imbal balik berupa pelaksanaan pekerjaan dan kinerja
yang mendukung pencapaian target fasilitas kesehatan.
Bagi DOKTER :
Remunerasi adalah penerimaan imbalan atas kontribusi dokter
dalam pelaksanaan pekerjaan dan pencapaian kinerja untuk
fasilitas kesehatan.

11 Remunerasi Profesi IDI 2023


Bentuk dan Jenis Remunerasi
• Gaji = remunerasi
• Jasa medis = remunerasi
• Tunjangan = remunerasi
• Insentif = remunerasi
• Asuransi kesehatan, asuransi perlindungan profesi =
remunerasi
• Dana kegiatan ilmiah/diklat, perjalanan dinas = remunerasi
• Bonus/gaji ke 13/pensiun = remunerasi
• Mobil dinas, rumah dinas = remunerasi
• Berbagai bentuk penerimaan lain, cash dan non cash

12 Remunerasi Profesi IDI 2023


REMUNERASI – ALAT MOTIVATOR KINERJA
Sistem Remunerasi adalah alat motivator bagi dokter agar melakukan
PEKERJAAN nya secara profesional dan mencapai HASIL KERJA yang
diharapkan – mendukung pencapaian sasaran dan TARGET KINERJA -
dalam segala kondisi yang dihadapi fasilitas kesehatan.

KERJA
• KINERJA USAHA KEADILAN
MOTIVASI
• PEMBIAYAAN PENGHARGAAN
KINERJA

RASA AMAN “CHALENGING”


13 Remunerasi Profesi IDI 2023
7
KEADILAN DALAM REMUNERASI
1951 2014

Equa pa fo Jo of equa valu


2021
(Konvensi ILO No 100 / 1951)
Penerapan prinsip keadilan dalam remunerasi mencakup
perimbangan (equity) secara internal (internal equity) dan
perimbangan (equity) eksternal (external equity)

14 Remunerasi Profesi IDI 2023


SURVEY REMUNERASI 

Survei Internal :
Menelaah Internal Equity yaitu menentukan
ketepatan keadilan relatif di dalam faskes dan
kepatuhan terhadap ketentuan berlaku Penataan
Survei External :
Menelaah External Equity yaitu menelaah posisi
Remunerasi
faskes di pasar industri dan menentukan ketepatan
remunerasi berlangsung dengan perkembangan- Faskes
perkembangan penawaran remunerasi dalam
kompetisi usaha

15 Remunerasi Profesi IDI 2023


SURVEI INTERNAL

❖ Tujuannya adalah menentukan ketepatan keadilan relatif di dalam faskes dan


kepatuhan terhadap ketentuan yang berlaku
❖ Sebagai tolok ukur yang menjadi acuan untuk sistem remunerasi yang baru,
sehingga relatif lebih baik dari yang saat ini berjalan
❖ Hasil sebuah survei internal dapat ditemukan permasalahan:
■ Perbedaan yang terlalu besar pada jenis profesi yang sama
■ Perbedaan yang tidak signifikan antara peringkat pekerjaan di bawah atau di
atasnya
■ Pendapatan yang “terlalu tinggi” (overpaid) atau “terlalu rendah” (underpaid)
dibandingkan rata-rata

16 Remunerasi Profesi IDI 2023


SURVEY EXTERNAL

❖ Survei External mengacu pada pedoman organisasi profesi


❖ Saat ini, mayoritas organisasi profesi belum memiliki pedoman
yang lengkap dan detail terkait remunerasi profesinya
❖ Yang dibutuhkan adalah pedoman profesi yang spesifik dan
sesuai dengan situasi dan kondisi faskes
❖ Harus dipahami dalam melakukan survei external:
➢ Nama pekerjaan yang sama belum tentu memiliki kompleksitas
pelayanan yang sama
➢ Harus disesuaikan juga dengan kondisi ekonomi suatu daerah

17 Remunerasi Profesi IDI 2023


REMUNERASI MEMPERTEMUKAN KEPENTINGAN DUA PIHAK

PEGAWAI : ORGANISASI :

Kualitas kehidupan Kualitas : profesionalisme layanan


Kelancaran kehidupan Kelancaran operasional
Penerimaan Pendapatan
Harga diri Efisiensi biaya
Peningkatan kehidupan Citra baik dan kepatuhan hukum
Pertumbuhan dan pengembangan usaha
18 Remunerasi Profesi IDI 2023
KOMPONEN REMUNERASI 3P
Gaji, Tunjangan yang sifatnya
tetap, diterima langsung, tunai

Tunjangan dan insentif yang diberikan


INTEGRASI berdasarkan kinerja
Sifatnya fluktuatif, diterima langsung,
tunai

Penerimaan atas penghargaan terhadap


aspek personal, tunai atau non tunai

19 Remunerasi Profesi IDI 2023


RASIO KOMPONEN REMUNERASI
Remunerasi bagi fasilitas kesehatan adalah pengeluaran biaya yang dimaksudkan
sebagai alat motivator bagi dokter agar bekerja secara profesional dan bertanggung
jawab dan mewujudkan kinerja yang diharapkan mendukung kinerja fasilitas kesehatan.

Oleh sebab itu pada perancangan desain remunerasi rasio komponen perlu
diatur sedemikian rupa sehingga pada prinsipnya :

pay f POSITION < pay f PERFORMANCE > pay f PEOPLE

Perbandingan % antar komponen tersebut sangat relatif, karena harus


disesuaikan dengan strategi kompetisi pasar dan karakter pekerjaan-pekerjaan

Tak kalah penting, dalam “merubah” rasio komponen, maka harus mempertimbangkan
bahwa terdapat kecenderungan untuk mempertahankan
komponen-komponen yang bersifat tunai, langsung, tetap dan periodik.
20 Remunerasi Profesi IDI 2023
Remunerasi berbasis kinerja profesi Dokter

• Kerangka dasar menggunakan 3P (pay for position, pay for


performance, pay for people)
• Nilai motivasi profesi menjadi inti dari sistemnya
• Konsep keadilan: “equal pay for jobs of equal value”
• Pengukuran kinerja berdasarkan konsep SMART (Specific,
Measurable, Achievable, Realistic, Timely)
• Target Kinerja: mutu pelayanan, efisiensi proses kerja dan
kompleksitas pekerjaan

21 Remunerasi Profesi IDI 2023


REMUNERASI NON CASH
BPJS Fasilitas
Ketenagakerjaan
dan Kesehatan
Pemeriksaan
Kesehatan Cuti

Asuransi
Kegiatan
Perlindungan
Profesi Ilmiah
Remunerasi Cash

Nilai Rupiah: Gaji + Tunjangan Tetap + Insentif/Jasa Medis

Gaji: penghargaan yang bersifat tetap, diterima tiap bulan, dalam


bentuk rupiah
Tunjangan Tetap: penghargaan diluar gaji yang bersifat tetap, diterima
tiap bulan, dalam bentuk rupiah

Insentif/Jasa Medis: penghargaan yang diberikan dalam bentuk rupiah


tiap bulan, bersifat fluktuatif, sesuai dengan kinerja yang dilakukan

23 Remunerasi Profesi IDI 2023


Gaji Dokter
1. Gaji dokter adalah penghargaan profesi dokter yang bersifat
tetap, diterima tiap bulan, dalam bentuk rupiah.
2. Pemberian gaji Dokter diberikan dengan ketentuan :
• Bagi dokter berstatus pegawai di Faskes diberikan penuh
• Bagi dokter berstatus bukan pegawai Faskes maka diberikan
sesuai dengan kesepakatan antara dokter dengan Faskes
3. Besaran gaji berbeda - beda untuk tiap profesi
4. Besaran gaji dibedakan untuk dua zona yaitu zona UMK <= 3 juta
perbulan dan zona UMK > 3 juta perbulan

24 Remunerasi Profesi IDI 2023


Tunjangan Tetap Dokter
1. Tunjangan tetap dokter adalah penghargaan profesi dokter
diluar gaji yang bersifat tetap, diterima tiap bulan, dalam bentuk
rupiah.
2. Besaran tunjangan tetap dokter disesuaikan dengan
kemampuan keuangan fasilitas kesehatan.

25 Remunerasi Profesi IDI 2023


Insentif/Jasa Medis
1. Insentif atau jasa pelayanan dokter adalah penghargaan profesi
dokter yang diberikan dalam bentuk rupiah tiap bulan, bersifat
fluktuatif, sesuai dengan kinerja pelayanan yang dilakukan.
2. Besaran nilai 100% insentif atau jasa pelayanan dokter untuk tiap
profesi dokter berbeda - beda.
3. Insentif/ Jasa medis diberikan sesuai dengan perhitungan kinerja
dokter
4. Perhitungan kinerja dokter ditentukan oleh 3 komponen
Indikator yaitu Indikator Kualitas, Indikator Perilaku Kerja dan
Indikator Kuantitas
26 Remunerasi Profesi IDI 2023
Perhitungan kinerja Dokter
• Kinerja dokter diukur dengan tiga komponen : Indikator
Kualitas, Indikator Perilaku Kerja dan Indikator Kuantitas.
• Setiap Indikator memiliki bobot dan target yang spesifik
untuk tiap profesi.
• Hasil perhitungan kinerja dokter dilakukan validasi oleh
pimpinan kelompok profesi yang sama atau pimpinan
Faskes.

Contoh Indikator
kinerja Dokter

27 Remunerasi Profesi IDI 2023


Indikator Kinerja Kualitas
1. Indikator kinerja kualitas sesuai dengan acuan indikator mutu
masing - masing profesi.
2. Indikator kinerja kualitas harus berdampak pada peningkatan mutu
pelayanan, efisiensi proses kerja dan peningkatan pendapatan
Fasilitas Kesehatan.
3. Bobot untuk tiap indikator kinerja kualitas adalah sama.
4. Hasil perhitungan indikator kinerja kualitas bersifat kelompok untuk
masing - masing profesi.
5. Perhitungan indikator kinerja kualitas :
• Bila capaian sesuai standar, maka mendapatkan nilai penuh
• Bila capaian tidak sesuai standar, maka mendapatkan nilai
kosong. Contoh Indikator
Kualitas Dokter
Spesialis Urologi

28 Remunerasi Profesi IDI 2023


Indikator Kinerja Perilaku
1. Terdiri dari :
a. Keaktifan dalam kegiatan audit medis
b. Keaktifan dalam kegiatan evaluasi pelayanan profesi
c. Keaktifan dalam kegiatan perencanaan pelayanan profesi
d. Ketepatan kehadiran di tempat kerja
2. Bobot untuk tiap indikator berbeda - beda yaitu untuk butir a
sebesar 2%, butir b sebesar 1%, butir c sebesar 1% dan butir d
sebesar 1%.
3. Standar untuk tiap indikator adalah untuk butir a 1 kali perbulan,
butir b 1 kali perbulan, butir c 1 kali perbulan dan butir d sesuai
dengan jadwal kegiatan pelayanan Contoh Indikator
Kinerja Perilaku Dokter

29 Remunerasi Profesi IDI 2023


Indikator Kinerja Kuantitas
1. Terdiri dari :
a. Akumulasi jam bekerja
b. Akumulasi hari bekerja
c. Pelayanan (Poliklinik, Visite, dan Tindakan Pemeriksaan)
d. Kegiatan pendidik klinis
e. Kegiatan Penelitian
2. Bobot dan standar indikator butir a dan b adalah sama untuk
seluruh profesi
3. Bobot dan standar indikator butir c, d dan e adalah berbeda -
beda dan spesifik untuk masing - masing profesi
Contoh Indikator
kuantitas

30 Remunerasi Profesi IDI 2023


Akumulasi Jam Bekerja
1. Jumlah akumulasi jam bekerja adalah total akumulasi
keseluruhan jumlah jam yang dihabiskan untuk melakukan
pekerjaan profesi. Maksimal total akumulasi jam adalah 200 jam
per bulan.
2. Perhitungan capaian adalah: capaian akumulasi jam dalam satu
bulan dibagi total akumulasi jam per bulan, dikalikan 5% (bobot
indikator jumlah akumulasi jam), dikalikan Besaran 100% Insentif
atau Jasa Pelayanan Dokter.

31 Remunerasi Profesi IDI 2023


Akumulasi Hari Bekerja
1. Jumlah akumulasi hari bekerja adalah total akumulasi
keseluruhan jumlah hari yang dihabiskan untuk melakukan
pekerjaan profesi. Maksimal total akumulasi hari adalah 25 hari
per bulan.
2. Perhitungan capaian adalah: capaian akumulasi hari dalam satu
bulan dibagi total akumulasi jam per bulan, dikalikan 5% (bobot
indikator jumlah akumulasi jam), dikalikan Besaran 100% Insentif
atau Jasa Pelayanan Dokter.

32 Remunerasi Profesi IDI 2023


Indikator Pelayanan
1. Jumlah pelayanan adalah total akumulasi jumlah pelayanan yang
dilakukan dalam waktu satu bulan, yang dituangkan dalam bentuk skor
pelayanan.
2. Satu skor pelayanan untuk poliklinik dan visite adalah sama dengan
pelayanan satu pasien BPJSK.
3. Nilai skor pelayanan untuk tiap tindakan berbeda - beda dihitung
menggunakan 5 (lima) faktor penimbang yaitu Kualifikasi SDM,
Pencapaian Kompetensi, Tindakan Memerlukan Bantuan Penunjang,
Tanggungjawab & Pengawasan dan Waktu Penyelesaian Tindakan.

33 Remunerasi Profesi IDI 2023


Indikator Pelayanan (2)
1. Rumus perhitungan indikator pelayanan : Total skor pelayanan
x Rupiah Per Skor (RPS).
2. Rupiah Per Skor adalah nilai rupiah untuk satu skor pelayanan.
Rupiah Per Skor untuk masing - masing pelayanan berbeda -
beda (Poliklinik, Visite, Tindakan Pemeriksaan).
3. Rupiah Per Skor disesuaikan dengan perhitungan pelayanan
BPJS.

34 Remunerasi Profesi IDI 2023


Simulasi Perhitungan
Seorang dokter spesialis urologi bekerja di daerah dengan UMK sebesar 4.050.000,
praktek di dua Rumah Sakit Swasta, berstatus pegawai di Rumah Sakit Swasta pertama.
Pada bulan desember 2022 dia bekerja dengan capaian :
1. Jumlah pasien poliklinik BPJS (di dua RS) sebanyak 213 dan VIP (di dua RS)
sebanyak 54.
2. Jumlah visite BPJS (di dua RS) sebanyak 124 dan VIP (di dua RS) sebanyak 28.
3. Tindakan operasi sebanyak : TURP 6, URS litotripsi 15, open pyeloplasty 1,
uretroplasty hipospadia 3, implantasi ureter 1.
4. Capaian indikator mutu : ALOS 4,3 , resume medis 1 x 24 jam 89%, waktu tunggu
pelayanan poli 46 menit, kepatuhan kepada Clinical Pathway 98%, kepatuhan
kepada Formularium Rumah Sakit 95%.
5. Indikator perilaku : Tidak mengikuti audit medis, evaluasi pelayanan, dan rapat
perencanaan pelayanan. Dalam 1 bulan dokter hadir di tempat pelayanan
sebanyak 5 kali.
6. Total akumulasi jam bekerja 185 jam dan hari bekerja 22 hari dalam sebulan
35 Remunerasi Profesi IDI 2023
Simulasi Gaji
Besaran Gaji Dokter di daerah Besaran Gaji Dokter di daerah dengan
Nama Pekerjaan Profesi
No dengan UMK < 3 juta rupiah (nilai UMK lebih besar atau sama dengan 3
Dokter
minimal) juta rupiah (nilai minimal)
1 Dokter Spesialis Urologi 7,5 x UMK 5,1 x UMK

Perhitungan Gaji : Dokter tersebut bekerja di daerah dengan UMK 4.050.000,


maka gaji profesi yang minimal dia terima adalah :
= 5,1 x UMK
= 5,1 x 4.050.000
= 20.655.000

36 Remunerasi Profesi IDI 2023


Simulasi Insentif/Jasa Medis
Besaran Insentif atau Jasa Pelayanan Besaran Insentif atau Jasa Pelayanan Dokter di
No Nama Pekerjaan Profesi Dokter Dokter di daerah dengan UMK < 3 juta daerah dengan UMK lebih besar atau sama
rupiah (nilai minimal) dengan 3 juta rupiah (nilai minimal)

1 Dokter Spesialis Urologi 25,3 x UMK 19,8 x UMK

Nama Pekerjaan Profesi Bobot Indikator Bobot Indikator


No Bobot Indikator Kuantitas
Dokter Kualitas Perilaku
1 Dokter Spesialis Urologi 70% 25% 5%

37 Remunerasi Profesi IDI 2023


Simulasi Insentif Indikator Kualitas
No Nama Indikator Kualitas Bobot Indikator Standar Indikator

1. AVLOS (bobot indikator kualitas dibagi total jumlah indikator kualitas) 3,2

2. Resume Medis 1 x 24 jam (bobot indikator kualitas dibagi total jumlah indikator kualitas) 100 %

3. Waktu tunggu pelayanan poli (bobot indikator kualitas dibagi total jumlah indikator kualitas) 60 Menit

4. Kepatuhan kepada Clinical Pathway (bobot indikator kualitas dibagi total jumlah indikator kualitas) 100 %

5. Kepatuhan kepada Formularium Rumah Sakit (bobot indikator kualitas dibagi total jumlah indikator kualitas) 100 %

1. Perhitungan bobot indikator : untuk indikator kualitas bobot penilaian sebesar 25 %, maka masing - masing indikator
bobotnya adalah 25% dibagi jumlah indikator kualitas (5) = 5%.
2. Perhitungan AVLOS : Capaian dokter 4,3 Standar indikator 3,2 maka capaiannya 0% (Tidak sesuai standar).
3. Perhitungan Resume Medis 1 x 24 jam : Capaian dokter 89% Standar indikator 100% maka capaiannya 0% (Tidak sesuai
standar).
4. Perhitungan waktu tunggu pelayanan poli : Capaian dokter 46 menit Standar indikator 60 menit maka capaiannya 5% (Sesuai
standar).
5. Perhitungan Clinical Pathway : Capaian dokter 98% Standar indikator 100 % maka capaiannya 0% (Tidak sesuai standar).
6. Perhitungan kepatuhan kepada Formularium Rumah Sakit : Capaian dokter 95% Standar indikator 100 % maka capaiannya
0% (Tidak sesuai standar).
7. Total kualitas : Indikator 1 (0%) + indikator 2 (0%) + Indikator 3 (5%) + Indikator 4 (0%) + Indikator 5 (0%) = 5%.
8. Perhitungan rupiah kualitas = Total Kualitas (%) dikali 19,8 x UMK (4.050.000)
= 5% x 80.190.000
= 4.009.500
38 Remunerasi Profesi IDI 2023
Simulasi Insentif Indikator Perilaku
No Nama Indikator Perilaku Bobot Indikator Standar Indikator

1. Keaktifan dalam kegiatan audit medis,  2% 1 kali sebulan

2. Keaktifan dalam kegiatan evaluasi pelayanan profesi,  1% 1 kali sebulan

3. Keaktifan dalam kegiatan perencanaan pelayanan profesi  1% 1 kali sebulan

4. Ketepatan kehadiran di tempat kerja 1% Sesuai jadwal kegiatan pelayanan

1. Perhitungan keaktifan dalam kegiatan audit medis : Capaian dokter 0 kegiatan Standar indikator 1 kegiatan
maka capaiannya 0% (Tidak sesuai standar).
2. Perhitungan keaktifan dalam kegiatan evaluasi pelayanan profesi : Capaian dokter 0 kegiatan Standar indikator
1 kegiatan maka capaiannya 0% (Tidak sesuai standar).
3. Perhitungan keaktifan dalam kegiatan perencanaan pelayanan profesi : Capaian dokter 0 kegiatan Standar
indikator 1 kegiatan maka capaiannya 0% (Tidak sesuai standar).
4. Perhitungan ketepatan kehadiran ditempat kerja : Capaian dokter 5 kali Standar indikator sesuai jadwal
kegiatan pelayanan Bulan Desember 2022 (26) maka capaiannya 5 dibagi 26 dikali 1% yaitu 0,19 %.
5. Total perilaku : Indikator 1 (0%) + indikator 2 (0%) + Indikator 3 (0%) + Indikator 4 (0,19%)
6. Perhitungan rupiah perilaku = Total Perilaku (%) dikali 19,8 x UMK (4.050.000)
= 0,19% x 80.190.000
= 154.211
39 Remunerasi Profesi IDI 2023
Simulasi Insentif Indikator Kuantitas (Poliklinik dan Visite)
No. Jenis Pelayanan Profesi Besaran minimal Rupiah Per Skor

1 Poliklinik Dokter Spesialis 50.000

2 Poliklinik VIP Dokter Spesialis 150.000

3 Tindakan 10.000

4 Visite Rawat Inap Spesialis 60.000

5 Visite VIP Spesialis 165.000

1. Perhitungan Poliklinik BPJS : Capaian dokter 213 pasien, Rupiah Per Skor 50.000 maka capaiannya 213 x 50.000
=10.650.000.
2. Perhitungan Poliklinik VIP : Capaian dokter 54 pasien, Rupiah Per Skor 150.000 maka capaiannya 54 x 150.000 =
8.100.000.
3. Perhitungan Visite BPJS : Capaian dokter 124 pasien, Rupiah Per Skor 60.000 maka capaiannya 124 x 60.000 =
7.440.000.
4. Perhitungan Visite VIP : Capaian dokter 28 pasien, Rupiah Per Skor 165.000 maka capaiannya 28 x 165.000 =
4.620.000.
5. Total Perhitungan Pelayanan Poliklinik dan Visite : 10.650.000 + 8.100.000 + 7.440.000 + 4.620.000 = 30.810.000
40 Remunerasi Profesi IDI 2023
Simulasi Insentif Indikator Kuantitas (Tindakan)
TOTAL F
NO NAMA TINDAKAN ICD IX-CM F1 F2 F3 F4 F5 (F1+F2+F3+F RVU Skor
4+F5)
TUR Prostat/ TUIP/
1 60.5 25 45 15 90 10 185 1 185
BNI

2 URS/ lithotripsi 98.51 25 45 45 45 30 190 1 190

3 Pieloplasti 55.8 25 45 45 45 30 190 1 190

Uretroplasti hipospadia
4 58.45 25 15 45 15 30 130 1 130
*
Reimplantasi ureter
5 unilateral/ 56.74 25 45 45 45 20 180 1 180
ureteroneosistostomi

1. Capaian dokter : 6 TURP, URS litotripsi 15, open pyeloplasty 1, uretroplasty hipospadia 3, implantasi
ureter 1. Perhitungan skor tindakan :
• TURP = Jumlah TURP x Skor TURP = 6 x 185 = 1110
• URS Litotripsi = Jumlah URS Litotripsi x Skor URS Litotripsi = 15 x 190 = 2850
• Open pleyoplasty = Jumlah Open pleyoplasty x Skor Open pleyoplasty = 1 x 190 = 190
• Uretroplasty = Jumlah Uretroplasty x Skor Uretroplasty = 3 x 130 = 390
• Implantasi ureter = Jumlah Implantasi ureter x Skor Implantasi ureter = 1 x 130 = 130
2. Total Skor Tindakan : 1110 + 2850 + 190 + 390 + 130 = 4670
3. Perhitungan Rupiah Tindakan = Total Skor Tindakan x Rupiah Per Skor Tindakan
= 4670 x 10.000
= 46.700.000
41 Remunerasi Profesi IDI 2023
Simulasi Perhitungan Hari dan Jam Bekerja
Nama Pekerjaan Profesi Bobot Akumulasi Hari Standart Akumulasi Jam Standart Akumulasi Hari
No Bobot Akumulasi Jam Kerja
Dokter Kerja Kerja Kerja

1 Dokter Spesialis Urologi 5% 5% 200 26

1. Perhitungan capaian akumulasi jam bekerja : Capaian dokter 185 jam, Standar
akumulasi jam kerja 200 jam. Maka capaiannya adalah (185:200)x5% = 4,625%
2. Perhitungan capaian akumulasi hari bekerja : Capaian dokter 22 hari, Standar
akumulasi hari kerja 26 hari. Maka capaiannya adalah (22:26)x5% = 4,23%
3. Total persentase akumulasi hari dan jam : 4,625% + 4,23% = 8,855%
4. Perhitungan rupiah : 8,855% x 19,8 x UMK (4.050.000) = 7.100.824

42 Remunerasi Profesi IDI 2023


Total Remunerasi cash
1. Total Insentif/Jasa Medis : Rupiah kualitas + Rupiah Perilaku Kerja + Rupiah
Kuantitas (Poliklinik, Visite) + Rupiah Kuantitas Tindakan + Rupiah Kuantitas
Akumulasi Jam dan Hari Bekerja

= (4.009.500) + ( 154.211) + (30.810.000) +(46.700.000) + (7.100.824)


= 88.774.535

2. Total remunerasi cash : Gaji + Total Insentif/Jasa Medis

= (20.655.000) + (88.774.535)
= 109.429.535

43 Remunerasi Profesi IDI 2023


Thank you
Tahapan
Pembuatan
Remunerasi Dokter
Jadwal : 16.00 - 16.45 WIB
Tahapan Pembuatan
1. Membentuk tim remunerasi
2. Melakukan analisis dan evaluasi pekerjaan
serta survei remunerasi profesi dokter
3. Membuat indikator dan target kinerja
profesi dokter
4. Melakukan bimbingan teknis dan sosialisasi
pada anggota

46 Remunerasi Profesi IDI 2023


Timeline Kegiatan Pelaksanaan
No. Nama Kegiatan Tempat dan Jadwal Kegiatan Pelaksana Kegiatan

Penjelasan tentang Remunerasi, Analisis


1. Jakarta, 6-7 Januari 2023 Tim Remunerasi dan Bidang JKN PB IDI
Pekerjaan Profesi dan Indikator Kinerja
Pengumpulan data Analisis Pekerjaan Profesi
2. Jakarta, 16 Januari 2023 Tim Remunerasi dan Bidang JKN PB IDI
dan Indikator Kinerja
Pemaparan hasil analisis pekerjaan profesi,
3. indikator kinerja dan survei Remunerasi Jakarta, 20 Januari 2023 Tim Remunerasi dan Bidang JKN PB IDI
Dokter

4. Finalisasi draft Pedoman Remunerasi Dokter Pekanbaru, 27-28 Januari 2023 Bidang JKN PB IDI

Penyerahan draft Pedoman ke Ketua Umum


5. Jakarta, 3 Februari 2023 Bidang JKN PB IDI dan Pimpinan PB IDI
PB IDI

47 Remunerasi Profesi IDI 2023


Timeline Kegiatan Pelaksanaan Lanjutan …

No. Nama Kegiatan Tempat dan Jadwal Kegiatan Pelaksana Kegiatan

6. Pembahasan draft dengan asosiasi faskes Jakarta, 3 Maret 2023 Bidang JKN PB IDI

Pengesahan dan Launching Pedoman


7. Pekanbaru, 7 April 2023 PB IDI
Remunerasi Dokter 2023

8. Sosialisasi Internal dan Eksternal Mei-Juni 2023 Tim Remunerasi dan Bidang JKN PB IDI

9. Evaluasi Pedoman Remunerasi Dokter 2023 Desember 2023 Tim Remunerasi dan Bidang JKN PB IDI

48 Remunerasi Profesi IDI 2023


Tupoksi Tim
Remunerasi
Jadwal : 17.00 - 17.45 WIB
TIM DAN POKJA REMUNERASI

KETUA TIM PB-IDI

SEKRETARIAT TIM
BIDANG JKN PB-IDI KETUA TIM REMUNERASI
REMUNERASI

ANGGOTA TIM REMUNERASI


(PIC Perwakilan Himpunan)

50 Remunerasi Profesi IDI 2023


Ketua Tim Remunerasi

• Ditunjuk oleh Pimpinan PB-IDI


• Harus memiliki sikap netral
• Bertanggung jawab pada Pimpinan PB-IDI
• Memimpin kegiatan Tim Remunerasi mulai dari analisis pekerjaan
hingga penetapan Indikator Kinerja
• Melakukan koordinasi dengan Bidang JKN PB-IDI terkait teknis
kegiatan

51 Remunerasi Profesi IDI 2023


Sekretariat Tim Remunerasi

• Ditunjuk oleh Pimpinan PB-IDI


• Bertanggung jawab pada Ketua Tim Remunerasi
• Bersama Ketua Tim Remunerasi menjalankan berbagai proses
teknis
• Melakukan pengumpulan data - data terkait Analisis Pekerjaan,
Survey Remunerasi dan Indikator Kinerja
• Melakukan dokumentasi dan notulensi kegiatan tim

52 Remunerasi Profesi IDI 2023


Anggota Tim Remunerasi
(PIC Perwakilan Himpunan)
• Terdiri dari perwakilan seluruh perhimpunan
• Menjadi PIC untuk pengumpulan data terkait Analisis Pekerjaan,
Survey Remunerasi dan Indikator Kinerja
• Berkewajiban melakukan sosialisasi terkait proses dan progres
pembuatan pedoman

53 Remunerasi Profesi IDI 2023


PIC Perwakilan Perhimpunan
• Untuk teknis pengumpulan data, PIC mengisi link G-Form yang
terdiri dari :
• G-Form 1 = NAMA DAN URAIAN TUGAS PEKERJAAN
• G-Form 2 = BOBOT INDIKATOR KINERJA
• G-Form 3 = INDIKATOR KUALITAS
• G-Form 4 = USULAN SKOR TINDAKAN

*Note : Jika ada pertanyaan terkait teknis dapat menghubungi


CP : 081312409902 (Reza)
: 081284669786 (Adi)

54 Remunerasi Profesi IDI 2023


Analisis Pekerjaan
Profesi
Jadwal : 19.00 - 20.00 WIB
ANALISIS PEKERJAAN
MENGURAIKAN ISI PEKERJAAN :
• Apa yang harus dicapai pada pekerjaan ini ?
• Kenapa perlu dilakukan ?
• Bagaimana hasil pekerjaan berhubungan dengan tujuan organisasi ?
• Pendidikan, keahlian / keterampilan dan pengetahuan yang diperlukan
• Kewenangan yang diperlukan
• Masalah kompleksitas utama yang sering dihadapi pekerjaan ini ?
• Hubungan dengan pekerjaan lain dan perannya ?
• Resiko yang dapat ditimbulkan oleh pekerjaan ini ?

Rincian informasi yang perlu dirumuskan dan untuk kepentingan evaluasi pekerjaan dapat
diungkap melalui Kuesioner Analisis Pekerjaan.
G-Form Nama dan
DAFTAR NAMA
Uraian Tugas
DOKTER
Pekerjaan

56 Remunerasi Profesi IDI 2023


JIKA JUMLAH DOKTER ≤ 2

PIMPINAN FASKES

Gabung dengan
atau Kelompok Staff
Medis (KSM) serupa

DOKTER

57 Remunerasi Profesi IDI 2023


JIKA JUMLAH DOKTER > 2

PIMPINAN FASKES

KETUA KSM

DOKTER

58 Remunerasi Profesi IDI 2023


Thank you

Anda mungkin juga menyukai