2.1. UPAYA KESEHATAN TRADISIONAL
2.1.4. Cakupan Pembinaan Upaya Kesehatan Tradisional (Kestrad)
Pengertian:
- Upaya kesehatan tradisional adalah cara menanggulangi masalah (gangguan)
kesehatan individu, keluarga dan masyarakat dengan pengobatan dan/atau
perawatan dengan cara dan obat cara lain diluar ilmu kedokteran
(tradisional/alternatif) yang mengacu pada pengalaman dan keterampilan turun-
menurun secara empiris yang dapat dipertanggung jawabkan dan diterapkan
sesuai dengan norma yang berlaku di masyarakat.
- Obat tradisional adalah bahan atau ramuan bahan berupa bahan tumbuhan,
bahan hewan, bahan mineral, campuran dari dua bahan tersebut yang secara
turun-menurun telah digunakan untuk pengobatan dan dapat diterapkan sesuai
dengan norma yang berlaku di masyarakat.
- Pengobat Tradisional (Battra) adalah seseorang yang diakui dan dimanfaatkan
oleh masyarakat sebagai orang yang mampu melakukan pengobatan secara
tradisional, yang dikelompokkan menjadi 2 yaitu berdasarkan keterampitan dan
ramuan.
- Pengobatan Tradisional dengan Ketrampilan : akupuntur, pengobatan patah
tulang, pijat urut, pijat refleksi, shiatsu, spa terapis, bekam, dan lain-lain
- Pengobatan Tradisional dengan Ramuan : shinse, tabib, gurah, Pengobat
Tradisional ramuan asli Indonesia (jamu), aroma terapi, pengobatan sauna,
homeopathy, dan lain-lain.
Definisi Operasional :
Cakupan pembinaan Pengobat tradisional adalah cakupan Pengobat tradisional
yang dibina oleh Petugas Puskesmas yang berada di wilayah kerja Puskesmas dalam
kurun waktu satu tahun
Satuan 2
Persen (%)
Sasaran :
Seluruh pengobat tradisional yang berada di wilayah kerja Puskesmas dalam kurun
waktu satu.
Target
13%
Dipindai dengan CamScanCara Perhitungan :
Jumlah Pengobat Tradisional yang dibina
Caieeh Pembina petugas Puskesmas di wilayah kerja
Puskesmas dalam kurun waktu satu tahun
Upaya Kesehatan = —jonlah Pengobativadsonscdinne x 100%
Gree fhectrad) jumlah Pengobat Tradisional seluruhnya
di wilayah Puskesmas dalam kurun waktu
satu tahun
Pembuktian/ Sumber Data
-Register Pelayanan Kesehatan Tradisional
Rujukan :
- UU No. 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan, Pedoman Pembinaan Upaya
Kesehatan
- Tradisional bagi Petugas Kesehatan, Kepmenkes RI No. 1076/ Menkes/ SK/ VII/2003
tentang Penyelenggaraan Pengobatan Tradisional
- PerMenkes RI No. 1109/ Menkes/ PER/IX/2007 tentang Penyelenggaraan
Pengobatan Komplementer Alternatif di Fasilitas Yankes dan Pedoman
Pembinaan Yankestrad.
2. Cakupan Pengobat Tradisional Terdaftar / Berijin
Pengertian 3
- Surat Terdaftar Pengobat Tradisional (STPT) adalah bukti tertulis yang diberikan
kepada pengobat tradisional yang telah melaksanakan pendaftaran, STPT
tersebut dikeluarkan oleh Dinkes Kab/Kota.
= Surat Izin Pengobat Tradisional (SIPT) adalah bukti tertulis yang diberikan kepada
pengobat tradisional yang metodenya telah dikaji, diteliti, dan diuji terbukti aman
dan bermanfaat bagi kesehatan, SIPT tersebut dikeluarkan oleh Dinkes Kab/Kota.
Definisi Operasional :
Cakupan Pengobat Tradisional Terdaftar | Berijin adalah persentase pengobat
tradisional yang terdaftar atau berijin di wilayah kerja Puskesmas dalam kurun
waktu satu tahun
Satuan 3
Persen (2)
Sasaran :
Jumlah Pengobat Tradisional yang dibina oleh Petugas Puskesmas yang ada di
wilayah Puskesmas dalam kurun waktu satu tahun
Target 3
100%
Dipindai dengan CamScanCara Perhitungan :
Jumlah Pengobat Tradisional yang dibina oleh
Cakupan Petugas Puskesmas yang ada di wilayah
Pengobat Puskesmas dalam kurun waktu satu tahun
Tradisional 2 ___yangmempunyai STPT/SIPT = X 100%
Terdaftar / ~ Jumlah Pengobat Tradisional yang dibina oleh
Berijin Petugas Puskesmas yang ada di wilayah
Puskesmas dalam kurunwaktusatutahun
Pembuktian/Sumber Data:
- Register Pelayanan Kesehatan Tradisional
Rujukan :
- UU No. 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan, Pedoman Pembinaan Upaya
Kesehatan
- Tradisional bagi Petugas Kesehatan, Kepmenkes RI No. 1076/Menkes/SK/VII/2003
tentang Penyelenggaraan Pengobatan Tradisional,
- PerMenkes RI No. 1109/Menkes/PER/IX/2007 tentang Penyelenggaraan
Pengobatan Komplementer Alternatif di Fasilitas Yankes dan Pedoman
Pembinaan Yankestrad.
2.1.3. Cakupan Pembinaan Kelompok Taman Obat Keluarga (TOGA)
Pengertian :
- TOGA adalah Taman Obat Keluarga yang dimanfaatkan untuk meningkatkan
kesehatan, pengobatan sederhana dan sumber perbaikan gizi keluarga.
- Kelompok TOGA adalah kelompok keluarga yang memanfaatkan Taman Obat
Keluarga untuk meningkatkan kesehatan, pengobatan sederhana dan sumber
perbatkan gizi keluarga.
Definisi Operasional :
Cakupan Pembinaan Kelompok TOGA adalah Cakupan Kelompok TOGA yang dibina
oleh petugas Puskesmas dalam kurun waktu satu tahun.
Satuan 3
Persen (%)
Sasaran
Jumiah kelompok TOGA yang, ada di wilayah kerja Puskesmas dalam kurun waktu
satu tahun
Target
100%
Dipindai dengan CamScanCara Perhitungan
Jumlah kelompok TOGA yang mendapat
cakupan ; :
ioe s pembinaan dari petugas Puskes
tank Jumlah kelompok TOGA yang ada diwilayah “10
kerja Puskesmas dalam kurun waktu satu tahun
Pembuktian/Sumber Data
- Register Pelayanan Kesehatan Tradisional
Rujukan :
= UU No, 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan, Pedoman Pembinaan Upay
Kesehatan
- Tradisional bagi Petugas Kesehatan, Kepmenkes RI No. 1076/ Menkes /SK/VII/2003
tentang Penyelenggaraan Pengobatan Tradisional,
- PerMenkes RI No. 1109/ Menkes/ PER/IX/2007 tentang Penyelenggaraan
Pengobatan Komplementer Alternatif di Fasilitas Yankes dan Pedoman
Pembinaan Yankestrad.
Fedoman instrumen Penlalan Kinerja Puskesmas Provinsi Jawa Barat 107
Dipindai dengan CamScan