Anda di halaman 1dari 10

PROFIL MAJELIS WAKIL CABANG NAHDLATUL ULAMA KECAMATAN WARUREJA

1. LETAK GEOGRAFIS

MWC NU KECAMATAN WARUREJA beralamatkan di Jl. Raya Kendayakan, Desa

Kendayakan RT 03/RW 01, Kecamatan Warureja, Kabupaten Tegal. Kecamatan Warureja

merupakan wilayah pesisir, dengan beberapa wilayah hutan. Daerah ini memiliki total

wilayah seluas 6.231,45 Ha. Desa Kedungjati menjadi wilayah paling luas di Kecamatan

Warureja, yakni 1.178,43 Ha. Urutan kedua adalah Kedungkelor dengan luas 795,56 Ha.

Sementara desa yang luasnya paling kecil adalah Desa Sidamulya, yakni 249,63 Ha.

Batas-batas wilayah Kecamatan Warureja:

- Utara : Laut Jawa

- Timur : Kabupaten Pemalang

- Selatan : Kabupaten Pemalang

- Barat : Kecamatan Suradadi dan Kecamatan Kedungbanteng

Berdasarkan data BPS tahun 2019, Kecamatan Warureja memiiki penduduk sejumlah 66.331

jiwa. Dari jumlah tersebut, 32.473 jiwa merupakan penduduk perempuan. Sementara jumlah

penduduk laki-laki mencapai 33.858 jiwa. Wilayah dengan penduduk terbanyak adalah

Demangharjo, dengan total 9.158 jiwa. Urutan kedua adalah Kedungkelor, sejumlah 6.948

jiwa. Sementara itu Rangimulyo menjadi desa dengan penduduk paling sedikit, yakni 2.714

jiwa. Berikut ini desa yang ada di Kecamatan Warureja, Kabupaten Tegal :

- Banjar Agung

- Banjarturi

- Demangharjo

- Kedungjati

- Kedungkelor

- Kendayakan
- Kreman

- Rangimulya

- Sidamulya

- Sigentong

- Sukareja

- Warureja

2. SEJARAH MWC NU KECAMATAN WARUREJA

Dalam catatan sejarah yang diperoleh dari sesepuh tokoh Nahdlatul Ulama di

Kecamatan Warureja, Nahdlatul Ulama sudah eksis di wilayah tersebut sejak tahun 1960an.

Pada masa tersebut sudah muncul bibit bibit kader NU kultural yang ikut berjuang melawan

PKI. Namun demikian, keperngurusan Nahdlatul Ulama belum terbentuk sampai tahun

1980an. Baru sekitar akhir tahun 80an, terdapat ketua tanfidziyah MWC NU KECAMATAN

WARUREJA yaitu KH. SF. Bakhtiyar melalui musyawarah. Pada masa tersebut kegiatan NU

berjalan normal dan eksis hingga terbentuk kepengurusan IPNU sekitar tahun 1989. Adapun

kepengurusan MWC NU KECAMATAN WARUREJA yang terbentuk melalui konferensi dimulai

sejak tahun 2005 dengan terpilih ketua Drs. H. Suwardi, M.Si, (2005-2010), Riswo, S.Ag, M.Si

(2010-2015, 2015-2020, 2020-2025). Namun demikian dalam perjalanan roda organisasi

MWC NU KECAMATAN WARUREJA mengalami dinamika kepengurusan yaitu mundurnya

Ketua Tanfidziyah pada tahun 2022 Riswo, S,Ag, M.Si, yang kemudian digantikan oleh

M.Syaefudin, S.Ag.

3. Pengurus MWC NU KECAMATAN WARUREJA

SUSUNAN PENGURUS MWC NU KECAMATAN WARUREJA MASA KHIDMAT 2020 – 2025

A. MUSTASYAR :

1. KH. SF Bakhtiyar

2. Drs. H.Suwardi, M.S.I


3. KH. Fachruri Cholil

4. Kyai Mubakir

5. Drs. H.Khopsin, MM

6. Kyai Dakri

7. KH. Fauzi Robbani, S.H.I

8. Kyai Alinudin

9. KH. Subhan Mubarok,S.H.

10. Riswo, S.Ag., M.Si.

B. SYURIAH :

Rois : Ust. Zamroni Fachrurozi

Wakil Rois : Ust. Busro Am

Wakil Rois : Ust. H. Yusuf Sulaiman

Katib : Ust. Aminudin, S.Pd.I

Wakil Katib : Ust. Abdus Salam, S.Ag.

Wakil Katib : Ust. Khoerudin

Wakil Katib : Ust. Dakhori

A’wan : 1. Ust. Abdullah, S.Pd.I

2. Ust. M. Yusa

3. Ust. Ahmad Mansur Tarsudi

4. Ust. Sukendar

5. Ust. Khaerudin

6. Ust. Abdullah

7. Ust. Muhidin

8. Ust. Parikhin. S.Pd.I

9. Ust. Zaenal Arifin


C. TANFIDZIYAH :

Ketua : M. Syaefudin, S.Ag.

Wakil Ketua 1 : Sofiudin, S.Ag. M.Hum.

Wakil Ketua 2 : H. Wasbun Jauhara Khalim,SE

Wakil Ketua 3 : H. Syarifudin, S.Ag.

Sekretaris : Hanif Kamaludin, S.Pd.

Wakil Sekretaris 1 : Ali Asikin, SH

Wakil Sekretaris 2 : Syahru Romadhon, SE

Wakil Sekretaris 3 : Sobirin, SH

Bendahara : Khafidin, S.Pd. M.Pd.

Wakil Bendahara 1 : M. Zaenudin, S.Kom.

Wakil Bendahara 2 : Sobali, S.Pd.

Wakil Bendahara 3 : Ridwan

D. LEMBAGA-LEMBAGA :

1. Lembaga Dakwah NU ( LDNU )

Ketua : Ust Sahroni, S.Pd.I

Sekretaris : Ust Untung Slamet, S.Pd.

Anggota : 1. Ust. Amin Mualim, S.Pd.I

2. Ust. Miftahudin

3. Ust. Ashabi

4. Ust. Tasroni

5. Ust. Achmad Zaenudin, M.Ag,

2. Lembaga Pendidikan Ma’arif NU ( LP Ma’arif NU )


Ketua : M. Tabi’in, SH

Sekretaris : Tuhlani, SH

Anggota : 1. H. Umar, S.Pd.I

2. M. Maskur

3. Heri Budiyanto, S.Kom.

4. Faozi

3. Lembaga Pengembangan Pertanian NU ( LP2NU )

Ketua : Rasiun

Sekretaris : Aproni

Anggota : 1. Sorikhi

2. Drs. Sobirin

3. Afifudin

4. Nurfaiz

5. Bandun A.S.

4. Lembaga Perekonomian NU ( LP NU )

Ketua : Pramono, SH

Sekretaris : Mutamakin, SH

Anggota : 1. Adi Warnoto

2. H. Paidar Baktiarso SE

3. M. Novel Kholili

4. Sutoyo

5. Rabithah Ma’ahid Islamiyah NU ( RMINU )

Ketua : Ust. Kardono, S.Ag.

Sekretaris : Ust. Maksudi, M.Pd.

Anggota : 1. Ust. Jawawi

2. Ust. Faizin
3. Ust. Soleh

4. M. Zaenu

5. Ust. Bukhori

6. Lembaga Bahsul Masail NU ( LBM NU )

Ketua : Ust. Ahmadi

Sekretaris : Ust.Munaseh

Anggota : 1. Ust. Ali Khudori

2. Ust. Mudofir,S.Pd.

3. Ust. Satori

4. Ust. Fachruri

7. Lembaga Takmir Masjid NU ( LTM NU )

Ketua : H. Abukhori, S.Pd.I

Sekretaris : Nasikhin, S.Ag.

Anggota : 1.Komarudin, S.Ag.

2. Sahuri

3. Nurrohman

4. Ratikno

8. Lembaga Amil Zakat, Infaq dan Shodaqah NU ( Lazis NU )

Ketua : Moh. Jaelani, S.Pd.

Sekretaris : H. Fahmi

Anggota : 1. H.S. Nasirudin, S.Sos.

2. Ust. Lukman

3. Ust. Ismail

4. Rozikin

5. Alam Musran Primadana, S.Pd.

9. Lembaga Seni Budaya NU ( Lesbumi NU )


Ketua : Faqihudin

Sekretaris : Ali Imron

Anggota : 1. Bambang Sugiharto

2. Khaeroni, S.Pd.I

3. M. Aktif

4. Tarwondo

4. PROGRAM MWC NU KECAMATAN WARUREJA

a) Ekonomi

Program Ekonomi menjadi salah satu prioritas program kerja MWC NU KECAMATAN

WARUREJA karena kemandirian dalam bidang ekonomi adalah hal yang sangat

penting yang menopang jalannya roda organisasi. Untuk mewujudakan program ini,

MWC NU KECAMATAN WARUREJA mengadakan gerakan KOIN NU (Kotak Infaq

Nahdlatul Ulama) yang dikordinir oleh lembaga dibawah naungan MWC NU

KECAMATAN WARUREJA yaitu UPZIS (Unit Pengelola Zakat, Infaq, dan Sodakoh) atas

legalisasi pengurus LAZISNU KABUPATEN TEGAL. KOIN NU adalah pengelolaan infaq

jamaah nahdliyin di tiap-tiap ranting dengan cara menabung dalam kaleng yang

telah disediakan oleh kordinator. Adapun pembagian hasil infaqnya adalah 60%

untuk ranting NU, 25% untuk MWC NU, 15% untuk PCNU. Pentasyarufan hasil infaq

bisa digunakan untuk subsidi biaya pendidikan, kesehatan, dan santunan, warga

nahdliyin yang dinilai kurang mampu dan layak untuk menerima.

b) Keagamaan

Layanan informasi keagamaan merupakan hal yang sangat penting dalam upaya

mewujudkan masyarakat yang berakhlakul karimah. Dalam hal ini MWC NU

KECAMATAN WARUREJA menjalankan tugas moral melayani kebutuhan rohani


masyarakat Kecamatan Warureja dengan menyelenggarakan pengajian rutin setiap

hari Jum’at pukul 08.30 WIB sampai 10.30 WIB yang disebut JIMAT NU (Ngaji Jum’at

Nahdlatul Ulama). Program ini dikordinir oleh LDNU (Lembaga Dakwah Nahdlatul

Ulama) Kecamatan Warureja. Narasumber kegiatan JIMAT adalah para Kyai di

wilayah Kecamatan Warureja antara lain KH. Subhan Mubarok Banjarsari, Kyai

Zamroni Sidamulya, Kyai Untung Slamet Sigentong, Kyai Ahmadi RH Sidamulya, Kyai

Aminudin Sidamulya.

c) Pendidikan

Dalam rangka berpartisipasi mendukung program pemerintah mencerdaskan

kehidupan bangsa, MWC NU KECAMATAN WARUREJA membentuk Lembaga

Pendidikan Ma’arif (LP Ma’arif) tingkat Kecamatan dan bekerjasama dengan Badan

Penyelenggara Pendidikan Maarif Nahdlatul Ulama (BPPPMNU) dibawah naungan LP

Ma’arif Kabupaten Tegal. Penyelenggaraan pendidikan tersebut berupa pedidikan

formal yang dijalankan MTS NU 01 WARUREJA dan MI ISLAMIYAH KENDAYAKAN

yang berorientasi pada pendidikan agama dan umum berhaluan ahlissunah wal

jamaah annahdliyah yang diproyeksikan untuk mencetak kader-kader Nahdlatul

Ulama dimasa depan.

d) Keilmuan

Tradisi keilmuan sudah melekat di Nahdlatul Ulama sejak awal mula Nahdlatul

Ulama didirikan. Para pendiri Nahdlatul Ulama merupakan figure figure teladan yang

sangat alim dalam bidang ilmu pengetahuan dan agama. Program yang dijalankan

MWC NU KECAMATAN WARUREJA dalam melestarikan tradisi tersebut adalah

Bahsul Masail tingkat kecamatan yang dikordinir oleh LBM (Lembaga Bahsul Masail).

Dalam kegiatannya, Bahsul Masail merupakan forum diskusi yang menggali dan
memberi solusi tentang hukum dan problematika masalah agama di kecamatan

Warureja. Program ini dilaksanakan setiap hari Ahad Pahing bertempat di ranting-

ranting NU secara bergilir.

e) Kesenian dan Budaya

Kesenian dan Budaya merupakan nalar dan fitrah manusia yang tidak bisa

dipisahkan dan disinergikan dengan kehidupan beragama. Dalam tradisi Islam,

kesenian dan budaya mendapatkan porsi dan ruang tersendiri. Program kesenian

dan budaya dikordinir oleh Lembaga Seni dan Budaya Muslim Indonesia (LESBUMI).

LESBUMI mewadahi berbagai macam kesenian yang bernafaskan islami seperti

Hadroh, Sholawatan, dan kesenian lain yang eksis di Kecamatan Warureja.

f) Pertanian

Bidang pertanian merupakan mata pencaharian mayoritas masyarakat Kecamatan

Warureja. Oleh karena itu MWC NU KECAMATAN WARUREJA membentuk lembaga

penyelenggara pertanian Nahdlatul Ulama (LPPNU) guna menjembatani dan

membantu para petani di wilayah Kecamatan Warureja yang mengalami kesulitan

dalam proses pengadaan dan pemasaran produk pertanian seperti pengadaan

pupuk dan pemasaran hasil panen.

5. ASET FISIK MWC NU KECAMATAN WARUREJA

MWC NU KECAMATAN WARUREJA memiliki aset fisik berupa Bangunan Gedung

Sekretariat yang beralamatkan di Jl. Raya Kendayakan, Desa Kendayakan RT 03/RW 01,

Kecamatan Warureja, Kabupaten Tegal. Luas bangunan tersebut adalah 9m x 27m yang

terletak diatas tanah atas nama Perkumpulan Nahdlatul Ulama Nomor : 277/A.II.02/7/2002

tentang kebijakan umum penetuan status hukum dan pernyataan yayasan, aset dan
kekayaan di lingkungan organisasi Nahdlatul Ulama. Bangunan tersebut adalah bangunan

dua lantai yang masih dalam proses finishing lantai dua.

Anda mungkin juga menyukai