Anda di halaman 1dari 87
t9OOQ¢ RUMAH SAKIT UMUM PUSAT oe DENPASAR PROGRAM KERJA RSUP SANGLAH DENPASAR TAHUN 2022 RUMAH SAKIT UMUM PUSAT SANGLAH DENPASAR DIREKTORAT JENDERAL PELAYANAN KESEHATAN KEMENTERIAN KESEHATAN RI Program Kerja RSUP Songlah 2022 | i KATA PENGANTAR Om Swastiastu Puji syukur kami panjatkan kehadapan Tuhan Yang Maha Esa / Ida Sang Hyang Widhi Wasa, karena atas Asung Kerta Wara Nugraha - Nya sampai saat ini kita diberikan kesehatan dan kekuatan sehingga Program Kerja RSUP Sanglah Tahun 2022 dapat diselesaikan dengan baik. Suatu kewajiban bagi kami, untuk melakukan evaluasi terhadap hasil — hasil pelaksanaan kegiatan yang sudah berjalan. Penetapan Kinerja yang dsiajikan dalam bentuk laporan, diharapkan dapat dimanfaatkan sebagai pedoman dalam menyusun program — program’ berikutnya. Secara keseluruhan program kerja tahun 2021 telah dilaksanakan. Meskipun demikian, kami menyadari masih banyak terdapat kekurangan yang perlu dibenahi dan ditingkatkan dimasa yang akan mendatang sehingga kita dapat meewujudkan visi, tujuan dan sasaran yang ingin dicapai melalui misi, program dan kegiatan yang dilakukan. Pada kesempatan ini, tidak lupa kami mengucapkan banyak terima kasih kepada seluruh jajaran di Rumah Sakit Umum Pusat Sanglah Denpasar, baik struktural,fungsional maupun administrasi dan karyawan lainnya karena atas Kerja keras dan usaha — usaha yang tiada henti — hentinya sehingga kegiatan tahun 2022 dapat berjalan dengan baik. Semoga Tuhan Yang Maha Esa akan selalu memberikan bimbingan-Nya kepada kita semua sehinggga di masa yang akan datang kita dapat melaksanakan tugas dengan lebih baik. Om Shanti, Shanti,Shanti,Om. na,M.Kes 195091001 Program Kerja RSUP Sanglah 2022 | ii HALAMAN JUDUI KATA PENGANTAR .. DAFTARISI... BAB! PENDAHULUAN A BAB Il AKUNTABILITAS KINERUA......... A c D BAB Ill PENUTUP............. LAMPIRAN DAFTAR ISI GAMBARAN UMUM.... \VISI DAN MISI RSUP SANGLAH DENPASAS RINCIAN KEGIATAN... CARA MELAKSANAKAN KEGIATAN.. STRUKTUR ORGANISASI.. ‘SISTEM AKUNTABILITAS KINERJ. PERENCANAAN KEGIATAN. ‘SUMBER DAYA SDM. CAPAIAN KINERJA BLU... Program Kerja RSUP Sanglah 2022 7 47 34 34 37 BABI PENDAHULUAN ‘A. Gambaran Umum Pembangunan nasional yang diselenggarakan sampai saat ini merupakan manifestasi pembangunan bangsa untuk mewujudkan cite-cita kemerdekaan bangsa Indonesia.Pembangunan sektor Kesehatan yang dilaksanakan oleh pemerintah bersama seluruh Komponen masyarakat dan dunia usaha merupakan pengejawantahan cita-cita bangsa untuk memenuhi salah satu hak-hak dasar manusia (Basic Human Needs) di bidang kesehatan. Rumah sakit sebagai institusi penyelenggara pelayanan kesehatan dalam merealisasikan visi dan misinya membutuhkan acuan sebagai dasar pelaksanaan kegiatan di rumah sakit untuk mewujudkan pelayanan yang paripurna dan bermutu sesuai kebutuhan masyarakat. Untuk mewujudkan kualitas pelayanan yang paripurna_mendorong manajemen rumah sakit mengambil langkah-langkah strategis sesuai dengan regulasi di bidang kesehatan dan perumahsakitan, yang dituangkan kedalam bentuk kebijakan pimpinan yang bersifat mengatur tata hubungan kerja sumber daya internal rumah sakit maupun program kerja yang merupakan penjabaran dari Rencana Strategis Bisnis rumah sakit B, Visi dan Misi RSUP Sanglah Denpasar 4, Visi RSUP Sanglah Denpasar Kegiatan pokok dari program kerja ini adalah penjabaran dari program kerja RSUP Sanglah sesual dengan tugas pokok dan fungsi Direktur, Koordinator,Ketua Komite,Kepala SPI,Ketua KSM dan Instalasi. Untuk menegaskan kaitan antara program kerja Rumah sakit dengan program kerja unit kerja, maka perlu disampaikan visi dan misi rumah sakit yang dituangkan kedalam program strategis tahun 2022. Visi RSUP Sanglah sesual dengan Visi pemerintah tahun 2020 - 2024 yaitu: “Menjadi Rumah Sakit Unggul dan Mandiri tahun 2024”, Program Kerja RSUP Sangiah 2022 | 1 2, Misi RSUP Sanglah Denpasar 1 Menyelenggarakan pelayanan kesehatan yang paripuma,mandiri dan terjangkau. Menyelenggarakan Pendidikan Terintegrasi dan Pelatihan Tenaga Kesehatan yang berdaya saing dan berbudaya. Menyelenggarakan penelitian kesehatan berbasis rumah sakit. 4, Menciptakan Tata Kelola Rumah Sakit yang baik. 5. Membangun jejaring Kesehatan dan kerjasama dengan pemangku kepentingan terkait. C.RINCIAN KEGIATAN, Rincian masing-masing kegiatan dalam Program Kerja tahun 2022 sebagai berikut: 4. Pengembangan dan pemberdayaan SDM a. Pelatihan karyawan Pelatihan karyawan minimal 20 jam per tahun baik pelatihan yang dilaksanakan secara internal maupun eksternal rumah sakit, termasuk pelatinan wajib (BHD, PPI, K3RS, Patient Safety) b. Pelatihan kompetensi diusulkan berdasarkan analisis kebutuhan pelatihan (training need analysis) Pendidikan karyawan Pola ketenagaan Analisis Beban Kerja Orientasi staf baru di unit pelayanan meliputi TOR (materi PMKP dan PPI yang spesifik di unit tersebut), daftar ha laporan pelaksanaan oleh kepala bidang SDM 9. Etika dan Disiplin (Komplain/keluhan pelanggan, Kekerasan di tempat kerja, Blamming culture) peace , evaluasi peserta dan Pengembangan sarana, prasarana, dan peralatan rumah sakit a. Pengembangan alat medis dan non medis Pengembangan sarana dan prasarana Pemeliharaan sarana medis dan non medis serta gedung Daftar Inventaris semua alat yang ada Penerapan ¢-MR peo Program Kerja RSUP Sanglah 2022 | 2 3. Kesehatan dan Keselamatan Kerja a. Pemelinaraan kesehatan pegawai (pemeriksaan berkala, pemberian makan tambahan) b. Peningkatan keamanan pasien, pengunjung dan petugas rumah sakit cc. Pengelolaan bahan berbahaya dan beracun d. Pengelolaan sampah medis dan non medis (menyediakan tempat penampungan, mengitim ke tempat pembuangan sementara) e. Pengelolaan kesehatan lingkungan kerja f. Disaster plan (sosialisasi dan simulasi) _(spesifik kegiatan sesuai dengan unit kerja/unit layanan) Efisiensi dan peningkatan pendapatan a. Optimalisasi pelayanan Melakukan optimalisasi terhadap pelayanan unit kerja yang masih (contoh pelayanan rawat jalan sub spesialistik, peningkatan jumlah operasi di IBS, poliklinik eksekutif dst) b. Kendali mutu dan kendali biaya Pengembangan PPK, CP, SPO . Inovasi Terobosan dalam mewujudkan efisiensi dan efektifitas serta membuat desain baru yang meliputi: FMEA, GKM, PERSI Award, KARS Award, IHMA dan Penerapan e-Office, dsb. d. Pengembangan pelayanan non BPJS (sesuai unit kerja) e. ......(Spesifik kegiatan sesuai dengan unit kerja/unit layanan) Pengembangan Zona Integritas a. Sosialisasi dan implementasi indikator zona integritas (WBK/WBBM) b. Pelaporan gratifikasi (gratifikasi wajib dilaporkan terkait terhadap: pemberian layanan kepada masyarakat, penyusunan anggaran, proses pemeriksaan audit, perjalanan dinas, sponsorship dapat dilaporkan ke Unit Pengendalian Gratifkasi (UPG) c. Whistle Blower: penyampaian pengaduan / pelaporan tindak pidana korupsi dan pelapor tersebut bukan bagian dari pelaku tindak pidana korupsi yang dilaporkannya Program Kerja RSUP Sanglah 2022 | 3 d. Pengaduan adanya tindakan fraud (tindakan curang yang dilakukan sedemikian rupa, sehingga menguntungkan diri sendiri, kelompok, atau pihak lain baik perorangan, perusahaan atau institusi) e. Adanya indikasi konfik kepentingan penyelenggara negara yang mendapatkan kekuasaan dan kewenangan berdasarkan peraturan perundang-undangan memiliki atau diduga memiliki kepentingan pribadi atas setiap penggunaan wewenang yang dimilikinya sehingga dapat ‘mempengaruhi kualitas dan kinerja yang seharusnya Peningkatan mutu dan keselamatan pasion a. Peningkatan mutu unit RSUP Sanglah memilin dan menetapkan pengukuran mutu pelayanan prioritas yang akan dimonitor dan dievaluasi serta rencana perbaikan mutu sehingga menghasilkan dampak perbaikan di rumah sakit secara keseluruhan dan juga di tingkatan instalasi terhadap efisiensi dan sumber daya yang digunakan. Pengukuran prioritas tersebut dilakukan dengan menggunakan indikator-indikatornya yang meliputi: Indikator ‘Area Klinis (IAK), Indikator Area Manajemen (IAM), Indikator Sasaran Keselamatan Pasien (ISKP) dan indikator mutu terkait peserta didik dan riset klinis. Peningkatan mutu dan keselamatan pasien dilakukan berdasarkan tersedianya data yang diprioritaskan setiap setahun dengan terfokus pada perbaikan, proses dan hasil praktik klinis dan manajemen mengacu pada misi rumah sakit, kebutuhan pasien dan jenis pelayanan dengan berdasarkan proses yang berimplikasi risiko tinggi, diberikan dalam volume besar atau cenderung menimbulkan masalah. Fokus perbaikan praktik klinis dengan melibatkan komite medis dan kelompok staf medis terkait. Prioritas indikator unit Peningkatan Mutu Pelayanan Kiinis Prioritas Rumah Sakit meliputi: 4) Penetapan peningkatan mutu area klinis prioritas yang dilengkapi dengan indikator-indikator mutu area klinis, area manajemen, dan area sasaran keselamatan pasien; Program Kerja RSUP Sanglah 2022 | & 2) Peningkatan mutu unit, pemilihan dan penetapan indikator mutu unit; 3) Monitoring peningkatan mutu pelayanan yang dikontrakan; 4) Pengumputan data, analisis, pelaporan dan feedback data indikator '5) Meliputi Indikator Mutu nasional, indikator mutu tingkat rumah sakit, dan indikator mutu unit; 6) Pemilinan evaluasi prioritas kepatuhan terhadap standar pelayanan kedokteran di RS dan evaluasi kepatuhan lima standar per tahun terhadap standar pelayanan kedokteran di RS pada masing-masing kelompok staf medis; 7) Penilaian kinerja profesional pemberi asuhan, staf Klinis dan non . Pemilihan Indikator Mutu Unit Untuk pemilihan indikator prioritas (lokal) unit Pelayanan / unit kerja dengan menggunaken ceklist proses identifikasi kebutuhan pengukuran atau perbaikan terhadap masalah yang teridentifikasi. Cek lis tersebut terdiri dari 14 pertanyaan untuk menjawab setiap masalah yang diidentifkasi, pertanyaannya meliputi 1) Apakah sesuai dengan visi, misi, sasaran organisasi? 2) Apakah area risiko tinggi? 3) Apakah area volume tinggi? 4) Apakah Area rawan masalah? 5) Apa dimensi Performance yang dituju? a) Aman (Safe) b) Efektit (Effective) ¢) Fokus pada Pasien (Patient Centred) 4) Efisien (Efficient) e) Aksesibilitas (Accesible) ) Adil (Equity) 9) Integrasi (Integrated) 6) Apakah terkait dengan pengukuran yang diminta oleh pemerintah? 7) Apakah terkait pengukuran yang diminta akreditasi? 8) Apakah terkait sasaran keselamatan pasien? 9) Pernahkah menerima komplain pasien atau staf dalamvarea ini? Program Kerja RSUP Sanglah 2022 | 5 10) Apakah aktivitas ukuran menunjukkan penurunan performa? 11) Apakah pemah teridentifikasi adanya potensial masalah dalam literatur atau asosiasi profesi atau sumber lain? 12) Adakah terkait kejadian khusus? 13) Apa sumber daya yang diperlukan? 14) Apakah proyek ini dapat menghemat Pemilhan indikator Klinik juga mempertimbangkan seperti prioritas tinggi, sederhana, mulai dengan sedikit indikator, data tersedia, ditingkatkan secara bertahap, dampak terhadap penggunaan, pelayanan dan mengukur berbagai dimensi mutu, diprasyaratkan dalam standar akreditasi, diprasyaratkan oleh pemilik, konsensus dan diprasyaratkan oleh customer. Dalam memilih indikator mutu, kepala Instalasi/Koordinator/unit layanan agar memperhatikan hal-hal sebagai berikut ini: 1) Indikator Mutu Nasional yang sesuai dengan unit pengambil data 2) Prioritas pengukuran mutu pelayanan klinis rumah sakit yang datanya diambil di unit tersebut 3) Fokus mengukur hal-hal yang ingin diperbaiki 4) Melakukan koordinasi dengan komite medis untuk melakukan evaluasi penerapan PPK dan Evaluasi kinerja dokter menggunakan indikator mutu unit 5) Indikator mutu yang dipergunakan untuk metakukan evaluasi kontrak pelayanan klinis atau non klinis (bila sumber data ada di unit tersebut) Penetapan Indikator Mutu Unit Pelayanan / Unit Kerja Kepala Unit Kerja (unit di bawah Bagian Umum, Bagian Keuangan, Bagian SDM) / unit Pelayanan /Instalasi (unit di bawah bidang Pelayanan Medik/Keperawatan, Bagian penunjang Medis) menetapkan indikator yang akan dikumpulkan datanya dengan pemi pengawasan penilaian secara spesifik terhadap unit pelayanan yang mencakup beberapa hal: 1) Penilaian rumah sakit secara menyeluruh dan perbaikan prioritas yang di tetapkan oleh Direktur Rumah Sakit yang terkait secara spesifik dengan departemen atau unit layanan merel an dan Program Kerja RSUP Sanglah 2022 | 6 f 2) Penilaian yang terkait dengan prioritas departemen/unit layanan secara spesifik untuk mengurangi variasi, meningkatkan tingkat kepuasan pasien dan meningkatkan efisiensi; (indikator lokal Iprioritas unit kerja) 3) Penilaian spesifk di unit pelayanan ini juga diharapkan dapat dipergunakan untuk melakukan evaluasi praktik profesional berkelanjutan dari para Profesional Pemberi Asuhan (PPA). Komite PMKP memfasilitasi pemilihan indikator mutu unit kerja/unit layanan (Instalasibidang/bagian/unit) dan membantu unit kerja/unit fayanan dalam pembuatan profil indikator mutu. \dikator unit dan indikator rumah sakit (wajib pantau) ikator IAK, IAM ISKP dan indikator surveilans serta indikator pelayanan kontrak. Setiap unit kerja melaksanakan proses pengumpulan data indikator prioritas dan pelaporannya, pengumpulan data dilakukan oleh penanggung jawab pengumpul data yang sudah ditetapkan dan mendapatkan pelatihan teknik pengumpulan data di masing-masing unit pelayanan/unit kerja (PIC Data). Data diinput di SIMARS login dengan user name dan password personal masing- masing PIC Data. Unit kerja sangat berperan dalam penyediaan data oleh karena sumber data, pengumpulan data dan pelaksanaan mutu dari indikator mutu rumah sakit ada di unit kerja/unit pelayanan. Analisis Data Mutu Komite Mutu dan keselamatan pasien melakukan rekapitulasi capaian indikator yang dipantau di unit kerja yang mencakup ikator area klinis, area manajemen dan indikator sasaran keselamatan pasien, kemudian capaian data mutu tersebut dianalisis secara periodik (setiap 3 bulan atau sesuai dengan profil indikatornya) dengan menggunakan metode statistik berupa penyajian data dalam bentuk tabeligrafik seperti run chart, bar chart, pareto chart, histogram, control chart dan pie chart, kemudian dari grafik tersebut diinterpretasi dan diubah menjadi informasi yang berguna untuk memahami kecenderungan dan Program Kerja RSUP Sangiah 2022 | 7 penyimpangan pada pelayanan kesehatan, dengan (1) membandingkan data dari waktu ke waktu di dalam rumah sakit (analysis trend), (2) dengan rumah sakit lain (benchmarking data) atau database external, (3) dengan standar dan (4) dengan praktek terbaik (Best Practice) atau Practice Guideline. Validasi data mutu RSUP Sanglah Denpasar dalam kegiatan validasi data hanya dapat dilakukan pada data indikator mutu Klinik dan keselamatan pasien sedangkan untuk data hasil observasi langsung tidak dilakukan validasi data tetapi akan dilakukan verifkasi data. Validasi data dilaksanakan bila memenuhi persyaratan untuk dilakukan validasi terhadap indikator mutu RS setiap tahunnya yang diusulkan sesuai dengan program validasi data internal. Data yang tidak bisa dilakukan validasi dilakukan verifikasi untuk memastikan data yang dipublikasikan Menentukan tim validasi yang merupakan orang kedua di luar pengumpul data pertama, dan menentukan data yang membutuhkan validasi dengan ketentuan: 1) Terdapat suatu ukuran baru diterapkan atau area Klinis baru (khususnya, pengukuran klinis yang dimaksudkan untuk membantu rumah sakit mengevaluasi dan meningkatkan proses atau hasil Kiinis yang penting); 2) Data akan ditampilkan kepada publik lewat situs website rumah sakit atau media/cara lain; 3) Terdapat suatu perubahan pada pengukuran yang ada, seperti jika ada alat pengumpulan data telah diubah atau proses abstraksi data atau abstractor telah diubah; 4) Data yang dihasilkan dari pengukuran sebelumnya berubah tanpa alasan yang jelas atau tanpa diketahui sebabnya; '5) Sumber data berubah, misalnya jika ada bagian dari catatan pasien yang diubah ke bentuk elektronik sehingga sumber data berubah menjadi data elektronik dan data cetak; atau 6) Subjek pengumpulan data berubah, misalnya perubahan dalam umur pasien rata-rata, perubahan protokol penelitian, penerapan practice Program Kerja RSUP Sanglah 2022 | 8 guideline (pedoman praktik) baru, atau pemakaian teknologi dan metodologi pengobatan baru. Pengambilan sampel validasi data 100% sampel (total sampling) hanya diperlukan apabila jumlah rekor, kasus, atau data lainnya dengan jumlah total sumber data original sebesar 1-10 sampel, maka diambil sampel validasi 100% sampel (total sampling). Jika sumber data populasi lebih dari 10 maka jumlah sampel validasi ditentukan dengan menghitung besar sampel menggunakan tabel Isaac dan Michael. Hitungan keakuratan dilakukan dengan membandingkan hasil data orang pertama (First Abstractor) dengan hasil validasi orang kedua/validator (Second Abstractor) dikalikan dengan 100%. Hasil perbandingan tersebut dikatakan valid/akurat jika 2 90%. RSUP Sanglah mengatur tersendiri terkait proses validasi data yang akan dipublikasikan di website atau media lainnya, dengan tetap menjamin kerahasiaan pasien serta keakuratan data. Pelaporan indikator mutu Indikator yang dikumpulkan datanya meliputi: (1) Indikator Mutu Nasional, (2) Indikator Mutu Prioritas Rumah Sakit, (3) Indikator Mutu Unit Kerja, termasuk juga Indikator Kinerja Individu Direktur (IKI), Indikator Kinerja Terpilih (IKT), Indikator PPK-BLU, dan Indikator Standar Pelayanan Minimal (SPMin). Laporan peningkatan mutu dan keselamatan pasien prioritas dari unit kerja / unit layanan ke Direktur atasannya serta rencana tindak lanjut yang direkomendasi dan mendapatkan feed back (disposisi) yang dijadikan sebagai dasar tindak lanjut upaya perbaikan mutu dan keselamatan pasien. Komite mutu dan keselamatan pasien melakukan pengawasan pelaksanaan program dalam bentuk pendampingan ke unit kerja / unit layanan dalam melaksanakan upaya perbaikan _berdasarkan rekomendasi dan kegiatan upaya perbaikan didokumentasikan oleh Penanggung jawab mutu di instalasi / unit kerja masing-masing dilaporkan ke atasan dan ditembuskan ke komite mutu dan keselamatan pasien dan komite mutu membuat laporan hasil kegiatan pengawasan Program Kerja RSUP Sanglah 2022 | 9 dan pendampingan dan memastikan upaya perbaikan yang berhasil dilakukan dipertahankan. i. Pelaporan Insiden 1) Pelaporan Insiden Keselamatan Pasien Unit Layanan (instalasi) melakukan pelaporan insiden keselamatan pasien ke Tim Keselamatan Pasien RS (TKRS) sesuai dengan prosedur pelaporan insiden keselamatan pasien yang meliputi KTD, KNC, KPC, KTC dan Kejadian Sentinel yang ditetapkan oleh rumah sakit melalui sistem pelaporan internal rumah sakit dengan menggunakan formulir pelaporan dengan batas waktu pelaporan 2 x 24 jam dan sesegera mungkin untuk kejadian sentinel. Pelaporan juga penting digunakan untuk memonitor upaya pencegahan terjadinya kesalahan (error) sehingga dapat mendorong untuk dilakukan investigasi disamping pelaporan tersebut sebagai langkah awal dalam proses pembelajaran untuk mencegah kejadian yang sama terulang kembali. 2) Pelaporan Data Pengukuran Tren Insiden Penanggung jawab mutu Unit layanan (Instalasi) selain melaporkan data mutu, instalasi juga melakukan pengukuran terhadap trend insiden (KTD) yang ditetapkan dan sebagaimana yang didefinisikan oleh rumah sakit untuk dilakukan analisis mendalam dengan memperhatikan tingkat, pola atau tren yang tidak bervariasi secara signifikan dari apa yang diharapkan, apa yang ada di rumah sakit dan standar-standar yang diakui. Trend insiden (KTD) yang dilakukan pengukuran di unit layanan (instalasi) 3) Pelaporan Kecelakaan Akibat Kerja (KAK) Unit Kerja/unit tayanan melaporkan insiden terkait dengan keselamatan dan kesehatan kerja rumah sakit (K3RS) yang terjadi di area pelayanan / unit kerjanya. Insiden yang menyebabkan terjadinya Penyakit Akibat Kerja (PAK) dan Kecelakaan Akibat Kerja (KAK) dilaporkan ke Komite K3RS. Jenis insiden yang dibedakan berdasarkan lokasi dan pekerjaan di rumah sakit tersebut inginkan menyangkut lingkungan: fisik, kimia, biologi, ergonomi, psikososial, Program Kerja RSUP Sanglah 2022 | 10 mekanikal, elektrik dan limbah yang menimbulkan dampak atau gangguan Kesehatan dan keamanan tethadap petugas, pasien, pendamping pasien dan pengunjung. Terselenggaranya manajemen risiko Manajemen risiko dapat digambarkan sebagai proses yang berkelanjutan sistematis mengidentifikasi, mengevaluasi dan mengelola risiko dengan tujuan mengurangi dampak yang merugikan bagi organisasi dan individu. Dengan penekanan pada perubahan budaya kerja dari organisasi dan manajemen pencegahan. Pencegahan risiko dalam manajemen risiko di rumah sakit adalah risiko klinis dan non- Klinis. Risiko klinis adalah semua risiko yang dapat dikaitkan langsung dengan pelayanan medis, dan layanan lain yang dialami pasien di institusi kesehatan. Seperti manajemen farmasi, masuk dan keluar dari rumah sakit, pengendalian infeksi, kecukupan jumlah perawat yang melayani, dan sebagainya. Risiko sebagai kejadian potensial, akan sangat berdampak pada suatu organisasi yang dapat mengatur risikonya dengan baik dalam rangka mempertahankan dari terjadinya kerugian, baik keuangan ataupun non keuangan. Rumah sakit dan unit kerja memakai pendekatan proaktif untuk manajemen risiko dengan komponennya meliputi a. Identifikasi ristko b. Prioritas risiko cc. Prioritas risiko 4. Manajemen risiko e. Investigasi kejadian yang tidak diharapkan (KTD) f. Manajemen terkait tuntutan (klaim) Pengelolaan tisiko di unit kerja meliputi: melihat penurunan Risk Score nya dan menilai keefektifan pengelolaan yang sudah dilakukan terhadap risiko yang ada. b. Membuat daftar risiko (Risk Register) tahun 2022 Program Kerja RSUP Sangiah 2022 | 11 Daftar risiko di unit kerja / unit layanan dibuat berdasarkan prioritas risiko yang paling tinggi dengan mempertimbangkan hasil dari dampak dikalikan dengan probabiltas risiko tersebut. cc. Membuat pengelolaan risiko 2022 sesuai dengan daftar risiko Pengelolaan risiko dibuat dengan harapan risiko yang ada tidak terjadi atau dapat dicegah dan dihindari oleh staf yang memberikan petayanan di unit kerja / unit layanan d. Membuat pajangan daftar risiko yang Kategori merah beserta pengelotaannya Pajangan isiko yang paling tinggi (Kategori merah) beserta pengelolaan risikonya akan dipajang di papan informasi di unit kerja / unit layanan sehingga semua staf mengetahui risiko yang ditetapkan di unit kerja / unit layanan e. Bila butuh Re-design dengan pendekatan proaktif FMEA FMEA disusun dan ditaksanakan jika risiko tertinggi yang ada i unit kerja / unit layanan membutuhkan re-design. k. Upaya perbaikan dan mempertahankan perbaikan Capaian indikator yang dilakukan analisis sesuai dengan ketentuan pada profil indikator jika hasil capaiannya tidak mencapai target/standar maka dilakukan upaya perbaikan (rencana tindak lanjut) yang dituangkan dengan menggunakan metode sikius PDSA sampai capaian yang diharapkan mencapai target/standar dan menunjukkan perbaikan yang langgeng. |. Publikasi Capaian Mutu melakukan publikasi secara internal dan eksternal. Publikasi internal melalui media komunikasi rumah sakit yang disebut dengan intranet, sedangkan untuk publikasi eksteral (yang difasilitasi oleh Komite PMKP) melalui media jaringan web rumah sakit sanglah dengan alamat website: www.sanglahhospitalbali.com, tetapi sebelum data mutu diunggah ke web, akan dilakukan validasi data mutu yang dilakukan informasikan ke staf (klinis dan non klinis) dengan secara internal rumah sakit sesuai dengan ketentuan validasi yang Program Kerja RSUP Sanglah 2022 | 12 bertujuan untuk mengetahui data mutu yang akan diunggah valid/sahin sera mendapatkan persetujuan dari Direktur Utama dan Bagian Hukmas. ‘Melakukan publikasi terkait data valid dengan ketentuan sebagai berikut: insiden / Kejadian Tidak Diharapkan (KTD) di 2) Hasil data mutu valid (jka hasil akurasinya = 90 %) 3) Data mutu disetujui oleh Direktur Utama 4) Unggah data dalam website di satu pintu yaitu Humas. 5) Publikasikan data melalui intranet 6) Publikasikan data melalui papan informasi 7) Publikasi data melalui presentasi rapat mutu Komunikasi informasi tentang program PMKP secara berkala kepada staf merupakan hal yang penting. Alur Komunikasi mutu yang efektif seperti pajangan hasil di papan informasi, buletin, poster, pertemuan staf, dan proses sumber daya manusia, 7. Penilaian Kinerja ian kinerja unit 1) Penetapan kinerja unit 2) Penyusunan kontrak kinerja 3) Evaluasi kontrak kinerja Penilaian kinerja staf (sasaran 1) Medis (OPPE) Kepala Instalasi (unit pelayanan) menyediakan data yang digunakan untuk melakukan evaluasi terhadap praktik profesional berkelanjutan dari dokter yang memberikan layanan di unit. Penilaian PPA dengan berdasarkan pelaksanaan monitoring dan evaluasi praktik profesional berkelanjutan (OPPE), etik dan disiplin PPA yang meliputi: (1) Perilaku, (2) pengembangan profesional, dan (3) kinerja klinis. Salah satu tujuan monitor dan evaluasi berkelanjutan sebagai dasar jerja pegawai) ‘memperbaiki kinerja KSM/unit layanan dengan cara membandingkan Program Kerja RSUP Songlah 2022 | 13 acuan praktik di luar rumah sakit, publikasi riset, indikator kinerja Klinik nasional bila tersedia, 2) Tenaga kesehatan lain (perawat, bidan dan penunjang medis) Kepala Instalasi (unit pelayanan) menyediakan data yang digunakan untuk metakukan evaluasi terhadap kinerja staf Klinis. Staf klinis lainnya adalah tenaga kesehatan yang memberikan asuhan langsung pada pasien seperti perawat, gizi, staf psikologi Klinik, apoteker dan Jain-lain (memiliki kompetensi dan kewenangan). 3) Tenaga non medis Penilaian kinerja staf non klinis / pegawai rumah sakit dengan berdasarkan sistem kinerja pegawai yang ditetapkan oleh bagian SDM yang disesuaikan dengan uraian tugas dan hasil kerja yang telah ditetapkan. Staf non Klinis adalah semua tenaga yang tidak memberikan pelayanan langsung pada pasien, misalnya tenaga perekam medis, manajemen, petugas admisi, pelayanan makanan, dan tenaga administrasi D. CARA MELAKSANAKAN KEGIATAN, Metode dalam melaksanakan kegiatan berupa rapat mutu, rapat koordinasi dengan penanggung jawab program dan membentuk tim. Upaya untuk melakukan perbaikan dengan menggunakan metode siklus PDSA. PDSA adalah upaya perbaikan mutu dan tindaklanjut yang terdiri dari Plan (Rencana) , Do (laksanakan perbaikan) , Study (pelajari) dan Act (apa yang bisa kita pertahankan). Semua indikator yang belum mencapai target dibuatkan laporan PDSA sesuai dengan format. Berikut ini tahapan PDSA sebagai berikut ini: TAHAPAN PDSA (Plan- Do-Study-Act) PDSA secara singkat untuk melakukan penilaian perbaikan yang dildentifikasi melalui perencanaan untuk melakukan perbaikan (Plan), melaksanakan perbaikan (Do), melakukan observasi dan belajar (Study), Perbakan untuk langkah selanjutnya (Act) http://www ihi.ora Program Kerja RSUP Songlah 2022 | 14 Gambar: PDSA Cycle P = Plan: Perencanaan Perencanaan merupakan suatu upaya menjabarkan cara_penyelesaian masalah yang ditetapkan ke dalam unsur-unsur rencana yang lengkap serta saling terkait dan terpadu sehingga dapat dipakai sebagai pedoman dalam melaksanakan cara penyelesaian masalah. Hasil akhir yang dicapai dari perencanaan adalah tersusunnya rencana kerja penyelesaian masalah mutu yang akan diselenggarakan. Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam perencanaan perbaikan yaitu ‘Apa yang akan dilakukan upaya perbaikan: jelaskan tugas, kegiatan yang akan lih untuk dilakukan upaya perbaikan Siapa, Jelaskan yang akan terlibat dalam upaya perbeikan Kapan, Jelaskan waktu perbaikan, buat secara spesifix Dimana, jelaskan dimana akan dilakukan upaya perbaikan ‘Apa yang akan diprediksi akan terjadi Data informasi apa yang akan dikumpulkan untuk mengukur upaya perbaikan D Melaksanakan rencana yang telah disusun. Jika pelaksanaan rencana tersebut membutuhkan keterlibatan staf lain di luar anggota tim, perlu terlebih dahulu Program Kerja RSUP Sanglah 2022 | 15 diselenggarakan orientasi, sehingga staf pelaksana tersebut dapat memahami dengan lengkap rencana yang akan dilaksanakan. Pelaksanaan kegiatan dipantau dengan indikator yang berisi target pencapaian/ keberhasilan pelaksanaannya. $= Study: Observasi dan Pembelajaran Yang dilakukan dalam tahap ini ialah melakukan monitoring data secara berkala memeriksa kemajuan dan hasil yang dicapai dan pelaksanaan rencana yang telah ditetapkan. Membandingkan data capaian sebelum dan sesudah perbaikan serta upaya yang bisa diperbaiki atau dimodifikasi. As Act: Perl ‘Tahapan terakhir yang dilakukan adalah melaksanakan perbaikan rencana kerja. Lakukanlah penyempumaan rencana kerja atau bila _periu mempertimbangkan pemilinan dengan cara penyelesaian masalah lain. Untuk selanjutnya rencana kerja yang telah diperbaiki tersebut dilaksanakan kembali. Jangan lupa untuk memantau kemajuan serta hasil yang dicapai, Untuk kemudian tergantung dari kemajuan serta_hasil_tersebut _kemudian melaksanakan tindakan yang sesuai. Program Kerja RSUP Sanglah 2022 | 16 STRUKTUR ORGANISAS! REPUBLIK INDONESIA ‘TeNTANG CORGANISAS! DAN TATA KERJA RUMAH SAKIT UMUM PUSAT [SANGLAM DENPASAR [BAGAR STRUCTUR OROANISAS! RUMAH SAKIT UMUM PUSAT SANGLAH DENPASAR OARERTUR UTAMA wan ert raihainca BT GSEbHEe the Program Kerja RSUP Sanglah 2022 | 17 BABII AKUNTABILITAS KINERJA ‘A. SISTEM AKUNTABILITAS KINERJA Penyusunan Penetapan Kinerja dan Laporan Akuntabilitas Kinerja tidak dapat dilepaskan dari Sistem Akuntabilitas Kinerja RSUP Sanglah yang terdiri dari komponen — komponen yang merupakan satu kesatuan yakni perencanaan, _pengukuran kinerja,pelaporan kinerja dan evaluasi kinerja serta pemanfaatan informasi kinerja yang merupakan suatu siklus. Rencana Strategis | Reneana Kine} a Rencana Kerja dan Anggaran (RKA) Perfofmance senen Feedback 4 Kinerja Aktual/program kerja Laporan Akuntabilitas Kinerja (LAK) RSUP Sanglah juga menetapkan Rencana Kinerja dan Penetapan Kinerja, yang nantinya akan dibagi di tingkat Direktorat sebagai bagian penetapan Rencana kinerja dan Penetapan Kinerja di tingkat Direktorat , Koordinator dan unit kerja. Program Kerja RSUP Sanglah 2022 | 17 Laporan Akuntabilitas Kinerja disusun dengan mengacu pada Renstra, RKT,Penetapan Kinerja dan Hasil Pengukuran Kinerja. Pengukuran Kinerja ( PK ) merupakan jembatan antara perencanaan strategis dengan pelaporan akuntabilitas dan disusun dengan memperhatikan target kinerja pada satu tahun dan renstra. Pengukuran kinerja dilakukan dengan membandingkan tingkat capaian target dari masing — masing indicator kinerja yang telah ditetapkan dalam perencanaan kinerja ( RKT dan PK) . Setiap akhir tahun RSUP Sanglah melakukan pengukuran kinerja terhadap capaian sasaran melalui indicator ~ indicator dan targetnya sebagaimana ditetapkan pada dokumen penetapan kinerja yang kemudian dituangkan kedalam Laporan Akuntabilitas Kinerja ( LAK ). Pengukuran kinerja rumah sakit dilakukan dengan cara : membandingkan capaian kinerja nyata dengan target di tahun berjalan B, PERENCANAAN KINERJA 1, Rencana Kerja Tahunan Dalam Sistem Akuntabilitas Kinerja Pemerintah ( SAKIP ), hasil dari proses perencanaan kinerja adalah dokumen Rencana Kerja Tahunan ( RKT ) dan Penetapan Kinerja_ ( PK ). Dokumen perencanaan tersebut menjadi dasar bagi RSUP Sanglah untuk melaksanakan program dan / atau kegiatan sebagai suatu kinerja actual. Berikut disampaikan Program Kerja Tahunan 2021 RSUP Sanglah Denpasar Program Kerja RSUP Sanglah 2022 | 18 Tabel 1 Program Kerja RSUP Sanglah Denpasar Tahun 2024 DIREKTORAT JENDERAL PELAYANAN KESEHATAN RUMAH SAKIT UMUM PUSAT SANGLAH DENPASAR < | PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2021 Dalam rangka mewujudkan manajemen pemerintaban yang efektif, transparan dan akuntabel serta berorientas! pada hasil, kami sang bertanda tangan di Dawah int Nama :dr-1 Wayan Sudana, M.Kes Jabatan : Dizektur Utama Rumah Sakit Umum Pusat Sanglah Denpasar Kementerian Kesehatan RE sclanjutnya disebut pibak pertama Nama; Prof. dr. Abdu Kadir, Ph.D, Sp.THT-KL (K), MARS Jabatan ; Digektur Jenderal Pelayanan Kesehatan selaku atasan pihak pertama, selanjutnya disebut pihak kedua. | Pihak pertama berjanjy akan mewujudkan target kinerja yang seharusnya sesuai lampiran perjanjian ii, dalam rangka mencapai target kinerja jangka Imenengah seperti vang telah ditetapkan dalam dokumen perencanaan, Keberhasilan dan Kegagalan pencapaian target kinerja tersebut- menjadi langauung java kar Pihak keds akan melakukan supervisi yang diperlukan serta akan melakukan evaluasi terhadap capainn kinerja dari perjanjian ini dan mengambil tindakan ‘ang diperiukan dalam rengka pemberian penghargaan dan sank ¢ Pihak Keak Program Kerja RSUP Sanglah 2022 | 19 PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2021 RUMAH SAKIT UMUM PUSAT SANGLAH DENPASAR wa wa __ Progen Sepiatan ay {2} } Tieningiace || Rieninse SOM now Neo 1 |Feournan SoM sean | 1 | Nemes Koni a ae sar - | standar - “| Tereapainya-akredtnsl™ "> TDikdat RSUP Sungla terakec | diklat uncak [Ravana Dik 2 | mendukung SE «|g [umalah Modul peatnan yan Beninghatan kuntins | 3 | erred! (Motul Din i | * | potetinie ! Is Jam 11,00 bid ieberadaas Polini lama jam baka 80% Polikinile | | [Rena Roai wine |] | t Pasien non BPIS. 3 Meaingkamya lees > Fenian peng ER smelt | | i dan Mutu Yankes me ede *~") Optimalisasi Pelayanan Spesialistik 10 | i Poliklinik pada sore hari kerjadi | 16 | Paviliun Wing Ameria | : 11 | Rumah Sakit Terakreditast | | 12 | Berotatus WBK/WBBM : raeniase Bela | 13 | Rujucan Terintegrasi di RSUP 60% Sanglah Denpasar ‘Pengembangan Pelayanan Kesehatan Tradisional 4 | Pengembangan 16 | Pengembangan Pelayanan Estetika| 7 |Pelayanan Ungaulan | | Peningkatan Senter" Penefunaan Bea 91h | penne 17 | Persentase penerapan EMR 90% 2 Mininghate pengelolaan System i I Program Kerja RSUP Sanglah 2022 | 20 | digitalisasi en 20 | Tingkat Kepuasan Pasien |. | Meninglanya Kepunsan }7— [near ncPan Pelangean fan | [19] tingkot kepunsan Pegawai 30% | i ay Tingkat Kepuasan Pasien Terhadap Peserta Didih | ‘Tingkat Kepuasan Peserta Didik | Beet | Terhndap Prose Pend Tenwajudnya t 7 Peningkatan 23 | Peningkatan Pendapatan PREP _Pendapatan Terwujudnya kinega 24 | rent Ratio | PORO [Pend 1 Keuenpenyongeciat | endapatnn Operasiona rn 25 | serhadap Biaya operasional) Program Anggaran 1. Meningkatnya Pemenuian SDM sesuai Rp 259.271.920.128 Standar 2. Tercapainya akreditasi diklat untuk Rp 1.246.499.0616 mendukung peningkatan kualitas SDM 3. Meningkatnya Akses dan Mutu Yankes Rp 973.939.884.800 4. Terwujudnya Pengembangan Rp 461.204.857.920 Pelayanan Unggulan 5, Miningkatnya pengelolaan System Rp 124.649.961.600 Informasi menuju digitalisasi 6, Meningkatnya Kepuasan Pelanggan Rp 12.463.990.100 7. Terwujudnya Peningkatan Pendapatan Rp 8, Terwujuenya Kinerja keuangan yang Rp sehat Total Rp 1.246.499.616.000 Jakarta, 12 Maret 2021 of Pha Kedua, as oe ee MIP 196205231989031001 Program Kerja RSUP Sangiah 2022 | 21 Berikut disampaikan Evaluasi Rencana Kinerja Tahun 2024 RSUP Sanglah Denpasar Tabel 2. Capaian Kinerja RSUP Sanglah Tahun 2021 : van | Pevsentase N : an Realisasi Target Capaian . | Indikator Kinerja | PIC | T4009 | gazes | -Ta'2021 Ketereapal KET. Permasalahan RTL Persentase SDM non Medis yang Memenuhi : : i Kualifikasi dan SDM 62,29% 86% 100% 116,28% | Tercapai kompetensi sesuai standar Diklat RSUP Sanglah 2 | terakreditasi(sarana_ | spM | 100% | 100% 100% 100% | Tereapai Diklat) Jumlah Modul See Modul {SOM | 5Modul | sModut | 7Modut 140% | Tereapai Diklat) Waktu tunggu 4 | pemeriksaan DPIP di | MED | 3752 | 4oMenit | S38] 113,03% | Tereapai poliklinik Persentase waktu 5. | tanggap kedaruratan | MED 100% 100% 100% 100% | Tercapai di IGD <5 Menit Belum mencapat target disebabkan masing-masing KSM Persentase Visite Betum | kefena masih ada untuk melakukan visite 6 | DPIP sebetumJam | MED | 82,29% | 90% | 87.00%] —96,67% | ,BElY™. | beberapa dokter tidak | PIP sebelum Pk 11.00 11.00 ercapal | Konsisten untuk tetap | WITA. melakukan visite ‘© Diperlukan konsistensi sebelum jam 11.00 _| _ DPJP untuk melakukan Program Kerja RSUP Sanglah 2022 | 22 visite sebelum Pk 11.00 wITa. ‘¢ Memberikan feedback kepada DPJP yang belum melakukan visite sebelum_ Pk 11.00 WITA. Keberadaan seluruh DPsP di Poliklinik | Me | g9,16% | 80% | 86,35%| — 107,94% | Tercapai selama jam buka Poliklinik [sBelum mencapai | Pendaftaran online target disebabkan | © Melakukan pemasaran ke arena masih adanya | —instansi/perusahaan untuk Kekhawatiran pasien | melakukan kerjasama untuk berkunjung ke | pelayanan kesehatan eeu rumah sakit. * Melakukan pemasaran tig Panu Belum |*Bulan Juli dan poliklinik perjanjian Kunjungan Pasien MED -5,38% 15% 0,40% 2,67% Tercapai Agustus terjadi © Men iapkan poli aoe gelombang kedua cksekutif Covid-19 sehingga | » Menyiapkan layanan kunjungan non telekonsultasi Covid-19 berkurang | « Sosialisasi kesiapan RS memberi pelayanan dengan penerapan prokes, yang ketat Perlu redesign rvang |» Melakukan pemantauan Peningkatan poliklinik penyaki proses perencanaan dan enggunaan etum | dalam untuk RAB redesign poliklinik Poliklinik sub MeD | 77,63% | 90% | 77.63%] 86,2696] 200", | menyiapkan tempat | _penyakit dalam layanan semua divisi_| ¢ Melakukan pengaturan setiap hari ‘waktu kedatangan pasien kke poliklinik Program Kerja RSUP Sangiah 2022 | 23 Beberapa dokter tidak | Melakukan pertemuan konsisten untuk tetap | dengan KSM dan dokter praktek sore di yang melakukan praketk sore di Polilklinik Wing Optimalisasi Amerta Amerta untuk: Pelayanan ‘¢ Memberikan feed back Spesialistik di B Belum kepada dokter yang 10 | Poliklinik pada sore | MED | !2Dokter | 16 Dokter | potter | 81525% | Tercapai melakukan praketk sore hari kerja di Paviliun di Polilklinik Wing Wing Amerta ‘Amerta © Mendata ulang dokter yang bersedia untuk praktek sore di Poliklinik Wing Amerta Rumah Sakit W Terakreditasi POU KARS - Berstatus 2 | ened pou | wek - Persentase Terlaksananya Sistem Rujukan : 13 | Reaitoparast dengan | MED 60% 86,94% | 144,90% | Tercapai Respon Time Kurang dari 1 Jam Pengembangan 14 | Petayanan Kesehatan | MED |34Jenis |} 3Jenis | 3Jenis 100% | Tercapai Tradisional 15 | Pengembangan MED | -15,04% ™% 23,24% | 332,00% | Tercapai Pelayanan Estetika. : : fe se ir |» Adanya pandemi 'e Mempersiapkan APD level Peningkatan 2.19 n : . Belum | Covid-19, sehingga rs | 3 untuk petugas OK 16 | Penggunaan Bedah asin! | 65,579 ee eee inten” a meleknion ceiving pada Sentral OK/hr melakukan swab RT Program Kerja RSUP Sanglah 2022 | 24 PCR pada pasien pre- op dan terdapat beberapa kasus pasien Pre-op dengan hasil ;pasien-pasien pre-op ‘dengan melakukan swab 4 atau 5 hari sebelum jadwal oprerasi swab RT-PCR positif, Je Monev kelengkapan sehingga reneana instrument operasi itunda |ePemilahan tindakan operasi ft Masih adanya di IBS (dengan instrument operasi yang kurang kebutuhan 'e Adanya gelombang —_| operasi dan lamanya kedua Covid-19 tindakan operasi) sehingga melakukan selektif dalam kkegiatan operasi f+ Dengan gelombang kedua Covid-19 sehingga terjadi keterlambatan_ pasokan oksigen sehingga dilakukan pemilihan tindakan operasi di IBS Persentase penerapan ‘Tercapai Penerapan Proses Bisnis Internal yang Tercapai ‘Aspek penggajian dan | Perbaikan dalam proses promosi penggajian dengan Tingkat kepuasan Belum transparansi, penilaian Tercapai kinerja yang adil, penentuan nilai jabatan lebih jelas ; perbaikan Program Kerja RSUP Sangiah 2022 | 25 proses promosi dengan transparansi proses promosi, promosi berkeadilan, mengaktifkan Baperjagat Turunnya persepsi | Memberikan saran kepada terhadap pelayanan di_| pihak BPJS tentang iur RSUP Sanglah biaya, mengubah bnarasi isi dibandingkan dengan | kuesioner ; pihak harapan masyarakat | manajemen harus terutama pada aspek — | mengoptimalkan pelayanan kewajaran biaya/tarif | terutama di poliklinik rawat dan kecepatan waktu | jalan, depo farmasi dan dalam memberiken | penunjang lainnya dari sisi Tingkat Kepuasan a Belum | pelayanan kecepatan dalam Pace Pou | 82% 87% | 82,75%| 95.11% | rercapal eee RS perlu mengatur jadwal okter di poliklinikuntuk mempercepat alur pelayanan terhadap pasien sehingga diharapkan tidak berimbas kepada hal lain seperti pengeluaran pasien dari segi operasional dalam mendapat pelayanan ‘unsur kemampuan | Penyegaran kepada dokter interpersonal dan residen tentang komunikasi, pemberian informasi | etika, pelayanan prima ; yait item waktu sosialisasi tentang rekam Tingkat Kepuasan Belum | ‘nege hinges medis, peresepan obat Pasien Terhadap SDM | 85,67% 90% 84,5%| 93,89% | ecoams, | mendapatkan resume medis serta regulasi Peserta Didik ‘ercapa! | belayanan oleh dokter | da klaim BPJS ; dan kesigapan dokter | koordinasdi dengan residen ketika pasien | instalasi untuk monev membutuhkan bantuan | pelayanan yang diberikan oleh peserta didik ; monev Program Kerja RSUP Sanglah 2022 | 26 oleh IRJ igkat Kepuasan Peserta Didik : . 2a Trees [SDM | 73.25% | 80% 82,1% | 102,63% | Tercapai Pendidikan Peningkatan . 23 Pendapatan PNBP KEU | 88,54 80% 80,17% 100,2% | Tercapai 24 | Curent Ratio KEU | 724,36 300% | M9588) 398,606 | Tercapai POBO (Pendapatan 25 | Operasional terhadap | KEU | 73,77 83% 107,93% 130,0% | Tercapai Biaya operasional) Dari 25 Indikator Kinerja Utama, Pada Tahun 2021 terdapat 15 Indikator sudah mencapai Target, 2 indikator tidak ditaksanakan tahun ini, 8 Indikator yang belum mencapai target dengan ketercapaian kinerja total sebesar 112.32% ( Kategori AA) Program Kerja RSUP Sanglah 2022 | 27 Rencana kinerja tahun 2022 RSUP Sanglah Denpasar Tabel 3 PERJANSIAN KINERJA, RUMAH SAKIT UMUM PUSAT SANGLAH DENPASAR, t Dalam rangka mewwudkan manajemen pemerinwahan yang efektif, transparan dan berorientast kepada has, bersame ini kami sampaikan Perjanjian. Kinerja Rumah Salt Umum Pusat Sanglah Denpasar, yang | merupakan ikhtisar rencana kinerja yang akan dieapai pada tahun 2022 | sebagaimana daftar terlampir Perjanjian kinerja smi merapakan tolak ukur keberhasilan organisasi dan menjadi dasar penilaian dalam evaluasi akuntabilitas kinerja pada akhir tahun anggaran 2022. w Prof, dr, Abdul Kadir, Ph.D,Sp.THT KL (K).MARS. Due. | Wajain Sudana.M.Kes NIP, 19620523 198003 1003 “"NIP.19650409 1995091001 Program Kerja RSUP Sangiah 2022 | 28 PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2022 RUMAH SAKIT UMUM PUSAT SANGLAH DENPASAR ‘asaran ea Tan Wo Indiitor Kinerfa eet a a aaa fe a Tersedianya Peningkatan persentase kompetensi | sumberdaya pelayanan | catan per 86% 1 Tyesehatan yang optimal | } | SOM pemberi pelayanan 2 Tevacdianya palayanan | | Perseniase Kematian neonatus | 12% ‘Unggulan L pees ' Meningkainva kmjingan pasien | 10% ee 2 | jantung i ‘'Mfehingkatya pelayanan i ! 4 kemterapi day care i i { “Meningkatnya jumiah pasien 2% | 5 | Operas i ~~] Meningkatnya “kunjungan pasien | 7% 6 | rawat jalan. Peningkatan Kompetensi SOM 0% ‘Tersedianya 7 | Pendiaile dan Pelatih | sumberdaya aixit yang : . optimal : junio pelatian es 9 | Persentase Kematian Iba Ta easiase Renelenegnaan veka” TOR | 10 | medis elektronik | ' i | ‘Modernisasi Pengelolaan BLU i | Terwujudayn | i | (Pencrepan Ape BUG tegrated i } peningkatan aes, | 11 | (Penerapan Apl * |irum dan keselamatan |_| Online System / BIOS) i {| Pasien Meningkatnya Jumiah RS yang) 4 RS 12 | dilakukan pendampingan pelayanan. 175 | Persentase Pelakeanaan Siarute | 70% Program Kerja RSUP Songlah 2022 | 29 Terwujudnya kepuasan nee eee 75 | Peninhatan Kepuasan Pepawai | 77% Bersentase Peningkatan 16 | Pendapatan PNBP Terwajudnya ines |—~faa PRB Tera 6 |keuangan yang sehat | 17 | Qpemeional (FOBO) 1a | Curent Rasio Tg | Persentase terlakeananya | manajemen resiko RS. | Persentase terlaksananya tat 7 |Terwujudnya tata kelola ,2° | lola BMW di RS _ | | rumah salct yang balk” | >, | Persentaseteraksananya kegitan | 100% [2 [pemusnahan arsip gt RS) Persentase terlaksananya tata athe — Aelola muta RS eo Program Anggeran [ _TTersedianya sumberdaya pelayanan Kesehatan Rp. 236.438.205.700 Yang optimal 2.Tersedianya pelayanan unggulan Rp, 249.452.204.800 3:Tersedianya sumberdaya didityang optimal Rp. 73.884. 762.000 S:Terwujudnya peningkatan akses, mutu dan Rp. 296.207.432.650 ieelamatan pasien 5.Terwujudnya kepuasan stakeholder Rp. 240.985.278.000 Terwujudnya kinerja keuangan yang schat Rp. 238.115.457.000 7Terwujudnya tata kelola rumah sakit yang baik Rp. 97.175.637.850 ToraL Rp. 1.432.218.978.000 en Sw be dr. | Wayan Sudana,M.Kes & _4196504091995091001 = Program Kerja RSUP Sanglah 2022 | 30 C. Sumber Daya SDM Kondisi ketenagaan sumber daya manusia di RSUP Sanglah Denpasar tahun 2021 baik PNS maupun Non PNS Tabel 4 Gambaran Ketenagaan RSUP Sanglah Denpasar Tahun 2021 REKAPITULASI KEADAAN KETENAGAAN RSUP SANGLAH DENPASAR TERHITUNG BULAN DESEMBER 2021 SRS TaGA aD Eo emouron Teaca TENAGA bad ns | cons | "AGA “roar | wns |retar] wa | P| TT [nos 5 [reac EPERAWATAN 9 [ [ess [0 [0 | 0 | 0 fang Frewaca PENRUANG. map| sf Po fo | of o | 30 Frewaca sTRUXTURAL 2 tet oe -« tefe}oefola [TENAGA NON MEDS A TMA 3630 [as [7s_[ 2 [os [a Ps [0 Tama Dari tabel diatas terlihat bahwa jumlah seluruh tenaga PNS maupun non PNS di RSUP ‘Sanglah adalah 2.827 orang, dengan rincian PNS : 1.630 orang, CPNS : 49 orang, tenaga tidak tetap : 785 orang, Diknas PNS : 76 orang, Diknas PA : 5 orang, Diknas tetap : 1 orang. Dari 2. 827 tenaga tersebut jumiah tenaga terbanyak adalah tenaga keperawatan sebanyak 1.171 orang dari total pegawai. Selanjutnya tenaga no medis sebanyak 916 orang, tenaga penunjang 370 orang dan tenaga medis 366 orang, D. CAPAIAN KINERJA BLU 4. Variabel Kinerja BLU Aspek Keuangan Indikator kinerja aspek Keuangan sesuai dengan peraturan Perbendaharaan Nomor Per 36/PB/2016 tentang Pedoman Penilaian Kinerja Badan Layanan Umum Bidang Layanan Kesehatan, dan Per 24/PB/2018 tentang Perubahan atas Peraturan Direktorat Jenderal Perbendaharaan Nomor Per 36/PB/2016 tentang Pedoman Penilaian Kinerja Badan Layanan Umum Bidang Layanan Kesehatan, terdiri dari dua sub aspek yaitu rasio keuangan dan rasio kepatuhan pengelolaan keuangan BLU. Capaian kinerja BLU aspek keuangan untuk prognosa 2021, proyeksi 2022 dan proyeksi 2023 adalah seperti tabel di bawah ini: Program Kerja RSUP Sanglah 2022 | 31 Tabel 5 Capaian Kinerja Keuangan Prognosa 2021, Proyeksi 2022 dan Proyeksi 2023 NoKATOR [RASIO REDANGAN. [Ratio Kae (Cash Ro] io Lees! (Curt Ra) x 62350 % [Petode Panaghan Pxtang (Cafeeian Pood 3367, 08 | [PeptranAaet Tetap (Fixed Aneta Tumor 28,68 % ion ates At Toap ot on ASS). 12%, nbn Chita Retun on Eauiy) 9.26% [Prpataran Persian (rion Ture) 1,52 hr RasioPendoptentwhadap cays Oporasihal 10022 % IKEPATURAN PENGELOLAAN REUANGAN lau [Rencna Baia don Anggaron RA) Ooi stondars Operating Procure [SOFT [Pengtian Kae [SO Pengltsan Pana ISOP Pengellaan Uta {SOP Pengedaan Saregama ISP Pengellan Seng iment Tabel. 5 menunjukkan bahwa kinerja keuangan dilihat dari ratio keuangan dan kepatuhan pengelolaan keuangan pada tahun 2021 mencapai nilai 24,7 dari standar bobot sebesar 30. Sedangkan pada tahun 2022 dan 2023 diproyeksikan mencapai nilai 26,25. 2, Variabel Kinerja BLU Aspek Pelayanan Indikator kinerja aspek pelayanan sesuai dengan peraturan Perbendaharaan Nomor Per 36/PB/2016 tentang Pedoman Penilaian Kinerja Badan Layanan Umum Bidang Layanan Kesehatan, dan Per 24/PB/2018 tentang Perubahan atas Peraturan Direktorat Jenderal Perbendaharaan Nomor Per 36/PB/2016 tentang Pedoman Penilaian Kinerja Badan Layanan Umum Bidang Layanan Kesehatan terdiri dari dua sub aspek yaitu: sub aspek layanan dan sub aspek mutu pelayanan dan manfaat Program Kerja RSUP Sanglah 2022 | 32 kepada masyarakat. Capaian kinerja BLU aspek pelayanan untuk prognosa 2021, proyeksi 2022 dan proyeksi 2023 adalah seperti tabel 6 dan table 7 di bawah ini: Tabel. 6 Indikator Kinerja Sub Aspek Layanan Prognosa 2021, Proyeksi 2022 & Proyeksi 2023 Toa Rao | romana | Momaae ho wowaTon NN Sobor S0aoT 0007 r ee HAPER | capwan| “APER |capaan| “APER | caPAAN rere aR TSC RCTS = = = ‘Pesan uring net ar zope ee fess beurre hee et is et i He tS : Sit ; oe ot ; gsc ecg ae cee [eg opraeeg IH — a = = ap eee 2 $9.85 2 9434 2 99,06 2 i HPengerean Ra ad zeae ae oe toa oe Pee ee et er Sates SS a ee 9 Se a oT io pp ae ee SS {o_|pEMBELAJARAN boi _ = {)Rate-rata jam pelatinan /Karyawan_ 4 0,60 Os O72 0.75 083 1 ee | ~ Ada Ada ‘sina Ror oP + [atom] + ei: : OTALINDIKATOR SUB ASPEK LAYMAN | 35 3 335 oo Tabel 6 menunjukkan bahwa kinerja pelayanan dilihat dari _pertumbuhan produktivitas, efektivitas pelayanan dan perspektif pertumbuhan pembelajaran prognosenya belum mencapai sesuai dengan standar yang ditetapkan, yaitu sebesar 35. Prognosa tahun 2021 nilai sub aspek layanan sebesar 33, proyeksi 2022 sebesar 33,25 dan proyeksi 2023 sebesar 33,5 Program Kerja RSUP Sanglah 2022 | 33 Tabel. 7 Indikator Kinerja Sub Aspek Mutu dan Manfaat Kepada Masyarakat Prognosa Tahun 2021, Proyeksi Tahun 2022 & 2023 PROGNOSA 2021, INDIKATOR HAPER [SUB ASPER MUTU DAN MANFAAT KEPADR InasvaRAKAT IMUTU PELAYANAN [emergency response Ue rae aia tunggurawa lan L05 length stay) peyanan feep aL ai tunggu sebelum operas hast boraerure iunah Keraian ba & Rumah Sa IKEPEDULIAN PADA MASYARAKAT. |Pembnaan kepada pustes dan sakes ln JPenyushan kesehatan (PRS) erp or Fs IKEPUASAN PELANGGAN. rea fete einen erin OO _PEDULIAN TERHADIP UNGKUNGAN [Hai Penisan RS beeen _|Host Penton Proper inghungan OU) Tabel 7 menunjukkan bahwa kinerja mutu dan manfaat kepada masyarakat yang dilihat dari mutu pelayanan, mutu klinik, kepedulian pada masyarakat dan kepedulian Program Kerja RSUP Sanglah 2022 | 34 terhadap lingkungan prognosenya belum mencapai sesuai dengan standar yang ditetapkan,yaitu sebesar 35. Prognosa tahun 2021 mencapai nilai 32,15, proyeksi tahun 2022 sebesar 32,7 dan proyeksi tahun 2023 sebesar 33,9. Dari ketiga indikator kinerja tersebut diatas jika dijumlahkan di peroleh hasil sebagai berikut : PROGNOSA PROYEKS! | 2024 ndkatorKinerja Keuangan 247 1.1. Subaspek Reso Kevengan 137 1.2 Subaspek Kepatutan Pengelaan Kevangan BLU tt INDIKATOR naikatorKinerja Ptayanan 55 2. Subaspek Layanan 3 22. Subaspek Muu dan Marfa kepada Masyarakat 22.15 [Total Skor Kinerja 89,85 ‘Sesuai dengan penilaian tingkat kesehatan rumah sakit BLU, maka RSUP Sanglah pada Tahun 2021 berada dalam kondisi “BAIK" dalam katagori AA dengan skor: 89,85. Prognosa tahun 2022 menunjukkan capaian kinerja BLU yang lebih baik, diharapkan dapat tercapai sesuai standar, dimana proyeksi RSUP Sanglah berada dalam kondisi "BAIK" dalam katagori AA dengan skor 92,2 dan proyeksi tahun 2023 juga dalam kondisi "BAIK" dalam kategori AA dengan skor 93,65. Program Kerja RSUP Sanglah 2022 | 35 BAB Ill PENUTUP Penetapan Kinerja RSUP Sanglah Denpasar tahun 2022 ini adalah merupakan dokumen pernyataan kinerja / kesepakatan kinerja / perjanjian kinerja antara atasan dengan bawahan untuk mewujudkan target kinerja berdasarkan pada sumber daya yang dimiliki RSUP Sanglah. Dokumen Penetapan Kinerja memuat pemyataan dan mencantumkan sasaran strategis, indicator kinerja RSUP Sanglah beserta target kinerja dan anggarannya. Dokumen Penetapan Kinerja ini disusun untuk dapat dimanfaaatkan sebagai instrument untuk memantau dan mengendalikan pencapaian kinerja organisasi, sebagai bahan melaporkan capaian realisasi kinerja dalam bentuk Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah serta untuk menilai keberhasilan organisasi. Program Kerja RSUP Sanglah 2022 | 36 LAMPIRAN RUMUS INDIKATOR KINERJA TAHUN 2022 1. Peningkatan persentase kompetensi SDM pemberi pelayanan fa. | Judul Peningkatan persentase Kompetensi SDM pemberi pelayanan Indikator b. | Dasar Peningkatan pengembangan Kualifikasi kompetensi dan pendidikan Pemikiran | SDM pemberi pelayanan sesuai dengan Prioritas pelayanan fc. | Dimensi Mutu [V ] Efisiensi / Efficient Keselamatan / Safe [V | Efektifitas / Effective Adil / Equitable Aksesibilitas/Accessible {V | Berorientasi pada Pasien id, | Tujuan ‘Meningkatnya Kompetensi SDM pemberl pelayanan Sesual dengan pelayan unggulan dan pelayan prioritas, fe. | Definist Parsentase SDM pember pelayanan yang mendapaikan peningkatan Operasional | kompetensi SDM melalui jalur pendicikan dan pelatihan f. | Jenis Indikator struktur/ Outcome Input [V] Proses Proses Outcome ig. | Numerator (Pembilang) Jumiah SDM Pemberi pelayanan yang mendaptkan peningkatan kompetensi melalui pendidikan dan pelatinan Ih. | Denominator (Penyebut) Jumiah seluruh SDM pemberi pelayanan i. | Target Pencapaian 86% Program Kerja RSUP Sanglah 2022 | 37 Kriteri 1. SDM yangmemenuhi criteria Tugas Belajar 2._SDM yang diusulkan dari unitnya untuk mengikuti pelatihan © Inklusi [= «_Eksklusi Formula Numerator x 100% =......% Denominator ‘Sumber Data | Laporan Kegiatan di Bagian Diklit | Frekuensi | Setiap Bulan Pengumputan Data Periode ‘Satu Tahun Analisis Cara Pe = Reece Retrospektif Concurrent ‘Sampel “Total sample sesual dengan usulan rencana pengembangan Rencana ‘Analisis data mengunakan distribusi frekuensi dan persentase dalam Analisis bentuk tabel instrumen | Laporan Kegiatan Bagin Dikit Pengambilan Data Penanggung | Koordinator Diklit Jawab Program Kerja RSUP Sanglah 2022 | 38 2, Persentase kematian neonates Judul Persentase Kematian Neonatus Indikator Dasar Neonatus adalah sebutan bagi bayi yang baru lahir atau usianya 0- Pemikiran | 28 hari, Bayi usia kurang dari satu bulan mempunyai tubuh yang sangat lemah dan rentan terkena penyakit. Itulah kenapa bayi yang baru lahir perlu mendapatkan perhatian khusus supaya kesehatannya tetap optimal. Sebab jika tidak, hal ini bisa berakibat fatal dan menyebabkan kematian pada bayi baru lahir seperti Asfiksia, infeksi dan berat badan lahir rendah. Dimensi Mutu Efisiensi / Efficient Keselamatan / Safe Efektifitas / Effective Adil / Equitable Aksesibilitas/Accessible [7] Berorientasi pada Pasien Tujuan Untuk mengetahui gambaran persentase kematian neonatus Definist Persentase Kematian neonatus adalah jumlah neonatus yang Operasional | meninggal umur 0-28 hari dibagi jumiah bayi yang dirawat umur O- 28 hari dikali 100% Jenis a Struktur/ Outcome Input Proses Proses Outcome Numerator | jumlah neonatus yang meninggal umur 0-28 han (Pembilang) Denominator | Jumiah bayl yang drawat umur 0-28 hari (Penyebut) Target 12% Pencapaian Keiteriaz Tnkluei: Kematian semua pasien bayi yang baru lahir atau usianya O- Program Kerja RSUP Sanglah 2022 | 39 * Inklusi__] 28 hari ° Ekskusi | ape Formula Wameratar (Wy Denominator (D)* betel) ‘Sumber Data | Frekuensi _| Sefiap bulan Pengumpulan Data . | Periode Triwulan Analisis Cara t a . Retrospektif UO Concurrent Sampel Kematian semua pasien bayi yang baru lahir atau usianya 0-28 hari Rencana Metode/eara yang dilakukan dengan menggunakan diagram garis Analisis dan diagram batang Instrumen | Kerta kerja angka kematian neonatus Pengambilan Data Penanggung | Ka, Instalasi Rawat Inap Jawab Program Kerja RSUP Sangloh 2022 | 40 3. Meningkatnya kunjungan pasien jantung | Judul Weningkatnya Kunjungan Pasien Jantung Indikator Dasar Pelayanan Jantung Terpadu (PJT) merupakan salah satu pelayanan Pemikiran | unggulan di RSUP Sanglah Denpasar yang memiliki fasiltas, prasarana, maupun SDM, yang menangani berbagai jenis penyakit jantung dan pembuluh darah pada berbagai usia. | Dimensi Mutu Efisiensi / Efficient [7] Keselamatan / Safe Efektifitas / Effective Adil Equitable Aksesibilitas/Accessible [| Berorientasi pada Pasien | Tujuan Untuk mendapatkan gambaran peningkatan jumlah pasien jantung di poliklinik PIT RSUP Sanglah Definist Pelayanan jantung adalah pelayanan kedokteran di bidang jantung Operasional | yang merupakan salah satu pelayanan yang paling banyak dibutuhkan di RSUP Sanglah Denpasar. Pelayanan di PJT menghasilkan layanan spesialistik dan subspesialistik jantung dan pembuluh darah yang berkualitas, efektif dan efisien sehingga untuk itu diperlukan tatakelola yang baik sesuai dengan standar yang ditetapkan Tenis Indikator 7 : Struktur / [7] Outcome Input Proses Proses Outcome |. Numerator | Jumiah kunjungan pasien jantung di polikiinik PJT pada periode (Pembilang) | pelaporan dikurangi jumiah kunjungan pasien jantung di poliklinik PuTpada periode sebelumnya Program Kerja RSUP Sanglah 2022 | 41 Denominator | Jumlah kunjungan pasien jantung di polikiinik PJTpada periode (Penyebut) | sebelumnya Target 10% Pencapaian Kriteria: Inklusi: Semua pasien yang mendapatkan layanan di Poliklinik PIT © Inklusi—[Ekslusi: © Eksklusi Formula umerator (WY Denominator (0y* 100% = ~% ‘Sumber Data | Instalasi PIT «| Frekuensi | Setiap bulan Pengumputan Data . | Periode Triwulan Analisis . | Cara Pengumpulan Retrospektif Concurrent Total sampling pasien PIT Metode/eara yang dilakukan dengan menggunakan diagram garis dan diagram batang Tnstrumen | Kerlas Kerja kunjungan pasien di PIT Pengambilan Data . | Penanggung_| Ka. instalasi PIT Jawab Program Kerja RSUP Sanglah 2022 | 42 4, Meningkatnya pelayanan kemoterapi Day Care . | Judut Meningkatnya Pelayanan Kemoterapi Day Care Indikator Das: Instalasi Kanker terpadu adalah unit pelayanan medik dan Pemikiran | penunjang yang memberikan pelayanan pada penderita kanker di RSUP Sanglah Denpasar, salah satunya adalah pelayanan kemoterapi day care, Pelayanan kemoterapi day care merupakan salah satu pengembangan pelayanan untuk para pasien kanker. Dengan pelayanan kemoterapi Day Care ini, maka memungkinkan para pasien untuk menjalani kemoterapi tanpa harus rawat inap. Efisiensi / Efficient Keselamatan / Safe Efektiftas / Effective Adil / Equitable Aksesibiitas/Accessible [7] Berorientasi pada Pasien (| Tujuan Untuk mendapatkan gambaran peningkatan jumlah pasien yang mendapatkan pelayanan kemoterapi day care di Instalasi Kanker Terpadu RSUP Sanglah Denpasar . | Definisi Pelayanan Kemoterapi Day Care adalah pelayanan kemoterapi Operasional | yang diberikan kepada pasien kanker yang membutuhkan kemoterapi dengan regimen yang diberikan dalam waktu kurang dari 6 jam Tenis ee Struktur/ Outcome Input Proses Proses Outcome .| Numerator | Jumlah pasien kemoterapi day carepada periode pelaporan (Pembilang) | dikurangi jumlah kunjungan pasien kemoterapi day carepada periode pelaporan sebelumnya Program Kerja RSUP Sangich 2022 | 43 |Denominator | Jumiah kunjungan pasien kemoterapi day carepada periode {Penyebut) | pelaporansebelumnya Target 5% Pencapaian Kriteria: Inklusi: Semua pasien Kemoterapi yang mendapatkan layanan day i i Kanker Terpadi aa care di Instalasi Kanker Terpadu © Eksklusi | Ekslusi Formula Namerator (W) Denominator | 0)* ceive ‘Sumber Data | Instalasi Kanker Terpadu Frekuensi ‘Setiap bulan Pengumpulan Data . | Periode ‘Triwulan Analisis . | Cara pegumPulen | 7) Retrospektt Concurrent | Sampel Total sampling pasien pasien kemoterapi day care instalasi kanker Terapdu . | Rencana Metode/cara yang dilakukan dengan menggunakan diagram garis Analisis | dan diagram batang Tnstrumen | Kerlas Kerja pasien Kemoterapi day care di Instalasi Kanker Pengambilan | Terpadu Data Penanggung | Ka, Instalasi Kanker Terpadu, Ka. Instalasi Rawat Inap Jawab Program Kerja RSUP Sanglah 2022 | 44 | Judul Indikator Dasar Kamar operasi merupakan salah satu sumber daya yang dimiliki Pemikiran oleh RS yang memerlukan pengelolaan dengan baik karena melibatkan banyak sumber daya terutama sarana prasarana peralatan yang canggih, mahal serta mengikuti perkembangan teknologi kedokteran sehingga perlu ada upaya untuk meningkatkan utilisasi kamar operasi serta pengaturan pengoperasiannya Dimensi Mutu Efisiensi / Efficient Keselamatan / Safe Efektifitas / Effective Adil / Equitable Aksesibilitas/Accessible (7 ] Berorientasi pada Pasien || Tujuan Untuk mendapatkan gambaran tingkat utilisasi kamar operasi dalam kegiatan operasi elektif serta peran KSM dan DPJP dalam perencanaan operasi Definisi Kegiatan operasi adalah setiap tindakan yang dilakukan untuk Operasional | mendiagnosa atau mengobati suatu penyakit, cidera, cacat yang dilakukan diseluruh kamar operasi Jenis Indikato ea Struktur Outcome Input Proses Proses Outcome [Numerator | Jumlah pasien operasi pada periode pelaporan di seluruh kamar {Pembilang) | operasi dikurangi jumlah pasien operasi pada periode pelaporan sebelumnya di seluruh kamar operasi |. | Denominator | Jumiah pasien operasi pada periode pelaporan sebelumnya rogram Kerja RSUP Songlah 2022 | 45 (Penyebut) | diseluruh Kamar operasi Target 2% Pencapaian Kriteriar Tnklusi: Semua tindakan yang dllakukan oleh DPJP di Kamar operasi Ekelusi Haaratar WY Denominator (D) zoe Sumber Data [18S -| Frekuensi | Setiap bulan Pengumpulan Data | Periode Triwulan Analisis | Cara P pengumPulan | 7) Retrospekti Concurrent [p-| Sampel Total sampling tindakan operasi di Kamar operasi la- | Rencana ‘Metode/cara yang diakukan dengan menggunakan diagram garis Analisis Tnatrumen | Kerlas kerja tindakan operasi per Kamar operasi di seluruh Kamar Pengambilan | operasi RSUP Sanglah Denpasar Data | Penanggung | Ka. IBS Jawab Program Kerja RSUP Sanglah 2022 | 46 6. Meningkatnya kunjungan pasien rawat jalan | Judul Weningkatnya Kunjungan Pasien Rawat Jalan Indikator | Dasar Jumiah kunjungan pasien rawat jalan perlu ditingkatkan’ untuk Pemikiran | menambah pendapatan RS | Dimensi Mutu Efisiensi / Efficient Keselamatan / Safe Efektifitas / Effective Adil / Equitable Aksesibilitas/Accessible Berorientasi pada Pasien | Tujuan Untuk mendapatkan gambaran angka kunjungan pasien rawat jalan baik melalui poliklinik maupun emergensi - | Definisi Jumlah kunjungan pasien rawat jalan ke seluruh poliklinik rawat Operasional _| jalan dan emergensi. denis Indikator Struktur Outcome Input [7 | Proses Proses Outcome ; | Numerator | Jumlah Kunjungan pasien rawat jalan pada periode pelaporan di (Pembilang) | poliklinik rawat jalan dan emergensi dikurangi jumlah pasien rawat jalan pada periode pelaporan sebelumnya di poliklinik rawat jalan dan emergensi -| Denominator | Jumiah kunjungan pasien rawat jalan pada periode pelaporan (Penyebut) _ | sebelumnya di poliklinik rawat jalan dan emergensi Target 7% Pencapaian Kriteria: inklusi: Semua pasien yang mendapatkan pelayanan di poliklinik Program Kerja RSUP Sanglah 2022 | 47 einklusi Tawat jalan dan emergensi Eksklusi mst Tekslusi: k. | Formula Tumierator (Wy Denominator (Dy* 1°°% 1 | Sumber Data_| 1RJ, PIT, IGD, Wing Amerta Frekuensi | Setiap bulan Pengumpulan Data In. | Periode ‘Triwulan Analisis jo. | Cara Retrospektif Concurrent Pengumpulan Data ip. | Sampel Total sampling/total kunjungan pasien non BPJS ja. | Rencana Metode/cara yang dilakukan dengan menggunakan diagram garis Analisis dan diagram batang F. | Instrumen | Kertas kerja kunjungan pasien non BPJS Pengambilan Data ls. | Penanggung | Ka. IRJ, Ka, Instalasi PJT, Ka. IGD Jawab Program Kerja RSUP Sangloh 2022 | 48 7. Peningkatan Kompetensi SDM Pendidik dan Pelatih Judul Persentase Peningkatan Kompetensi SOM Pendidik Klinis dan SDM Diklat Indikator Das: Dengan peningkatan Kompetensi SDM pendidik Kiinis dan SDM Dikiat dapat Pemikiran | meningkatkan kompetensi pemberi pendidikan dan pelatihan Dimensi Mutu _ [WV | Efisiensi/ Efficient Keselamatan / Safe [V | Efektifitas / Effective [| Adit Equitable Aksesibiltas/Accessible Berorientasi pada Pasien Tujuan Untuk meningkaatan Kompetensi Clinical Teacherdan dan SDM Dikiat sehingga dapat meningkatkan pelaksanaan pelatihan yang berdampak terhadap peningkatan kompetensi peserta didik Definist Rata-rata persentase SDM pendidik Klinis yang mendapat pelatihan clinical teacher Operasional | dan SDM diklat yang mendapat pelatihan MOT dan TOC Tenis Indikator Struktur / Input ‘Outcome [V_] Proses, Proses Outcome Numerator 7, Jumiah SDM Pendidik Kiinis yang mendapatkan pelatihan CT dan (Pombitang) 2. Jumlah SDM Dikiat tang mendapatkan pelatinan MOT dan TOC Denominator 7. Tolal seluruh SDM Pendidik Kiinis (Penyebut) 2. Jml seluruh SDm Diklat yang memenuhi persyaratan pelatihan Target 80% Pencapalan Kriteriaz 7. SDM RS yang ditetapkan dengan SK sebgai pendidik Klis 2._ SDM yang bekerja di Bagian Diklt © Inklust [= + _Eksklusi Formula Numerator X 100% +... Denomonator Program Kerja RSUP Sanglah 2022 | 49 Rala-rala = Persenlase SDM pendidik Kiinis yang mendapatkan pelatihan CT + Persentase SDM Dikiit yang mendapatkan pelatihan MOT dan TOC ‘Sumber Data | Laporan Kegiatan Bagian Diklt Frokuensi | Sefiap Bulan Pengumpulan Data Periode Setiap Tri Wulan Analisis Cara Pe ar Date a | (7) Retrospektt Concurrent ‘Sampel Total Sample Rencana ‘Analisis data menggunakan distribusi frekuensi dan persentase Analisis instrumen | Laporan Kegiatan Bagian Diklt Pengambilan Data Penanggung | Koordinator Dikit Jawab Program Kerja RSUP Sanglah 2022 | 50 8. Meningkatnya jumlah pelatihan terakreditasi ‘Judul indikator | Jumlah pelatihan yang sudah di akreditasi oleh Badan PPSDM Kesehatan Dasar Penyelenggaran setiap pelatihan untuk mendapatkan legal aspek Pemikiran wajib mendaptakn persetujuan dari Badan PPSDM Kesehatan Dimensi Mutu |V ] Efisiensi / Efficient [V ] Keselamatan / Safe [V] Efektifitas / Effective Adil / Equitable [V_] Aksesibilitas/Accessi Berorientasi pada Pasien ble Tujuan ‘Semua pelatihan yang diselenggarakan mendapatkan persetujuan legal aspek dan kompeten Definisi Pengakuan yang dikeluarkan dari Badan PPSDM Kesahatan untuk Operasional _| setiap pelatinan yang diselenggaranan untuk menjamin mutu dan kompetennya suatu pelatihan yang akan diselenggarakan Jenis Indikator Struktur/ Outcome Input Proses Proses Outcome Numerator | Jumlah pelatinan yang terakreditasi Badan PPSDM Kesehatan (Pembilang) Denominator | Jumiah pelatihan yang sudah mendapatkan rekomendasi dari (Penyebut) Badan PPSDM Kesehatan Target 10 Pelatinan (100%) Pencapaian Kriteria: Pelatinan yang diselenggarakan oleh Bagian Diklit RSUP Sanglah rogram Kerja RSUP Sanglah 2022 | 51 * Inkiusi Pelatihan yang diampun oleh bagian Dikit RSUP Sanglah © Eksklusi Formula Numerator X 100% = 100% Denominator ‘Sumber Data | Laporan Kegiatan Bagian Dikiit 1. | Frekuensi ‘Setiap bulan Pengumpulan Data Periode Thi Walan Analisis Cara Pen, r Hol tani Retrospektif Concurrent Sampel Total Sample Rencana ‘Analisis menggunakan table distribusi dan persentase Analisis instrumen Taporan kegiatan Bagian Dikit Pengambilan Data Penanggung _ | Koordinator Dikit Jawab Program Kerja RSUP Sanglah 2022 | 52 9, Persentase Kematian Ibu Judul Indikator | Persentase Kematian Ibu Dasar Pemikiran | Tingginya kematian Ibu disebabkan oleh berbagai faktor risiko yang terjadi mulai dari fase sebelum hamil yaitu Kondisi wanita usia subur yang anemia, kurang energi kalori, obesitas, mempunyai penyakit penyerta seperti tuberculosis dan lai lain. Pada saat hamil ibu juga mengalami berbagai penyulit seperti hipertensi, perdarahan, anemia, diabetes, infeksi, penyakit jantung dan lain-lain. Dimensi Mutu Efisiensi / Efficient Keselamatan / Safe Efektifitas / Effective Adil / Equitable Aksesibilitas/Accessi Berorientasi pada Pasien ble Tujuan Untuk mendapatkan gambaran angka kematian Ibu di RSUP Sanglah Defini Persentase Kematian Ibu adalah jumlah kematian ibu pada Operasional periode hamil, bersalin, nifas yang disebabkan oleh penyebab obstetri dibagi jumlah ibu hamil, bersalin, nifas yang dirawat di RSUP Sanglah dikali 100% Jenis indikator Struktur—/ Outcome Input Proses Proses Outcome Numerator Jumlah Kematian Ibu pada periode hamil, Bersalin, nifas yang (Pembilang) disebabkan oleh penyebab obstetri Denominator | Jumiah ibu hamil, bersalin, nifas yang dirawat di RSUP Program Kerja RSUP Sanglah 2022 | 53 (Penyebuty Sangiah 7 | Target 45% Pencapaian 7) Kriteria: Taklusi: Kematian Tbu pada periode Ramil, bersalin, nifas yang : disebabkan oleh penyebab obstetri + Inklusi © Eksklusi | Exeust iT Format Rea ormula EO tment = «ment 7. | Sumber Data TGD, Instalasi Rawat Inap, Instalasi Rawat Inap VIP, [ATI m. | Frekuensi Satiap bulan Pengumpulan Data Periode Analisis | Triwulan Cara Per pengumpulan | 177 Retrospektit Concurrent p. | Sampel Kematian Tbu pada periode hamil, bersalin, nifas yang disebabkan oleh penyebab obstetri @ | Rencana Wetode/eara yang dilakukan dengan menggunakan diagram Analisis garis dan diagram batang r. | Instrumen Kertas kerja angka kematian ibu Pengambilan Data 3. |Penanggung | Ka. IGD, Ka, Instalasi Rawat Inap, Instalasi Rawat Inap VIP, Jawab atl Program Kerja RSUP Sanglah 2022 | 54 10. Persentase Penyelenggaraan Rekam Medis Elektronik tampiran tt Surat Direktur Pembinaan PK BLU Nomor: 5-7 /P8,5/2022 Tanggal: 21 Januaei 2022 ‘Nama Indikator [Penyelenggaraan Rekam Medis Elektronik (RME) area [Manajerial [kategors indikator oo Perspeke Proses tisnis internal Sasaran Siraicele [Rumah sakit dapat mengelola Gata rekam media secara elekionil Dimsenst Mune Efektivitas dan Responsiweness Mcningkatkan cfisiensi, cfektivitas, profeaionalisme, Kinerja, serta akses pee Jdan pelayanan rumah sakit [Rekam Medis adalah berks yang berisikan cainian dan dokumen tentang identitas pasien, pemeriksaan, pengobatan, tindakan, dan pelayanan lain lyang telah diberikan kepada pasten, Reka Medis Elektronik adalah Rekam Medis yang dibuat dan disimpan dalam bentuk digital Resume Media adalah Fingisasan dari Relaun Media yang memuat informast entang identitas pasien, diagnosis, hasil pemeriksaan, terapi dan tindakan yang diberikan serta arjuran [DeGnisi Operasional | [fnformasl Keschatan dalam RME tersebur hans terintezrast densan berbogai stmber data di dalam RS. informast kesehatan yang ada di dalam RACE tidak terbatas pada rivayat pasten, tindakan medis, radiolosi, laboratorium, permohonan rawat inap. tetapi juza informast tagihan Jpcmnbavaran, pemberian obt, dan demograf pasien. RME tersebut dapat Jaiakses dart berbogat lokasi di dalam RS oleh tenaga meds dan/ataw stat RS yang bertanas dng: Jaaca pasien. vjeminan keamanan data, kerahasiaan dan privast Frekwenai Pengampui - [Buanan Pelaporan Data fBatanan eieaodealas Triwlan (Amumulaty Periodisasi Target 1kt | = [Friwulan (Akurulatif) Sistem RME ditcrapkan dl scimun pelavanan Gan terintcgrasl longa Diterapkan artinya RS sudan mem#iiki standar dan reneana penerapan ME secara luas dan keseluruhan di RS. Data RME tersebut harus dapat Jaicunakan dalam pengambilan keputusan tindakan medis, permintaan tes laboratorium. radiolog:. evalua hasil tes dan acterusnya. Tidak ada lag lkcrias flake dokumen rekam medis paper-tess)* Hrerintegrasi lengkap artinya pertukaran data antar instalasi/ruang pelayanan tidal lagi menggunakan kertas fsik, tetapi dilakukan secara Jsigtal dan slapat diakaes di selurub ‘anit kerja internal RS secara langaung [reat timer. *}dikecualizan untuk dokumen informed concent Halaman 1 Program Kerja RSUP Sanglah 2022 | SS Peqjanjian Tingkat Layanan atau Service Level Agreement (SLA) adalah adalah JDoicumen kontrak yang menjamin tngkat performa untuk berbagat macam metrike layanan seperti keeepatan dan ketersediaan layanan teknolog\ jinformosi. SLA dibuat ecauai kemampuan sumber daya masing-masing RS. |SLA ditandatangani antara penyedia layanan SI/TI RS (sesuai produk layanan 1/1 nya, penyedia layanan T1/SI tersebut dapat terdini dari pihak internal Jmaupun ekstemal RS) dengan Direktur pelayanan medik RS atau pihalc lain lyane dianggap relevan, SLA harus dicvaluasi accara berkala olch RS dalam fbentuk laporan Evaluasi dan dllakukan perubahan Dokumen Kontrak SLA Jsesuai keburuhan RS. |Perencanaan Kelangsungan Bisnis atau Business Continuity Plan (SCP) merupskan rincian Delcumen standar operasional Presedur [SOP} tentang bagaimana suatt organisasi merencanakan agar pelayanan lame organisasi tetap terjaga dan/atau dapat segera dipullhkan setelah terjadinya suatu lbeneana atau insiden, BCP dibuat olch keseluruhan elemen dalam organisasi. [SCP harua dapat menjclaskan secara spesifik tindakan apa yang dilalcakan leetika bencana atats insiden terjad, tidak hanya tindakan dari sal teknologinya| FT Disaster Recovery Plan (DRP) merupakan Dokumen standar operasional Presedur (SOP) tentang rencana pemulihan fungsl-tungs! layanan TI telah bencana atau insiden terjadt IDRP dapat menjadi bagian dari BCP, akan tetapi dalam kasus tertentu, DRP |dapat berdiri aendiri(contoh ketika terjadi kebakaran di data centre RS}. [Vatnerabiliy Test atou Uji Kerentanan adalah melakukan “penyerangan Ke Jdalam sistem internal arganisaal itu sendiri untuk mencari dan menemukan lkerentanan yang ada di dalam sistem sebelum diserang/dilakukan oleh pihak- lpihakc yang tidakediinginican, JPengujian dapat diatcakan oleh pihak internal maupun eksternal RS. |stka pengujian dilakuakan oleh pihak internal, pegawai yang melakukan wi [kerentanan tersebut wajib menandatangant perjanjian dengan atasan langsung| Jatau pihak lain yang ditunjukc RS, dimana perjanjian tersebut berisikan izin fantule melakukan pengujian. echingga bila terjadi hal-hal yang tidak ldiinginkan, pegawai terecbut tdak dapat dituntut atau dikenai huleuman aisiptin. Sika penguin dlakukan oleh pihak eksternal RS, perjanjian atau kontrak fpengujian haruslah spesik menuliskan apa-apa saja yang akan dilaicukan Jsebelum. selama, dan seaudah pengusian. Selama pengujian dilakcukan, tidak laiperboichkan adanya penyimpangan dari kontrak yang sudah disepakat [sebagai tambehan. wi kerentanan terkadang membuat sistem menjadi “crash” Jotau menimbullean kenisakan Iainnya, Kontrak/ perjanjian yang dibuottidale Iboleh menyalahkan penguji internal RS jika kerusakan tersebut terjadl. Akan tetapi. untuk penguji cksternal RS diwajibkan memili jaminan akan kemungkinan Kerusakan tersebut terjdi. Penguji kerentanan tidak boleh Idatang dari kalangan hacker atau mantan hacker. Halaman? Program Kerja RSUP Sangiah 2022 | 56 [Bakuumeniasi Uji Kerentanan minimal terdin dart Petugas/Pihak Penguil: ‘Skenario Pengujia Tools/alat yang digunakan: Periode/wakts Pengujian dilalcakan: Kontrak/Perjanjian Kesepalatan antara Penguji dengan RS: 5. Laporan Hasil Pengujian; Rekomendasi Perbaikan Sistem olch penguji yang ditandatangani atasan langsung penguji atau pihak Jain yang ditunjukc RS; Js. Reneana Tindak Lanjut. iKategon Penilaian: [Sistem Penilaian diambil dari: Pelayanan Gawat Darurat: Pelayanan Laboratorium: Pelayanan Farmasi Pelayanan Radiologi: Pelayanan Rawat inap: 9. Pelayanan Rawat Jalan. Dimana untuk setiap pelayanan dihitung dengan skala penilaian: Jo : Tidak ada Sisters RME di RS, Nilai O; 1: Terdapat Sistem RME tapi tidak diterapkan. Nilai 0,875; 2 : Sistem RME sudah diterapkan akan tetapt mosih ditemukan adanya Jpengsunaan dokumen fisik (tidak paper-less), Nilat 1,755 3: Sistem RME sudah diterapkan penuh, Nilai 3,85 Khusus untuk Pelayanan Rawat Jalan, menggunakan skala penilaian sebagai berikuu Jo : Tidak ada Sistem RME di RS, Nilai O; 1 Terdapat Sistem RME tap! tidak diterapkan, Nilai 1,875; la: Sistem RME sudan diterapkan akan tetapl masih ditemukan adanya penggunaan dokumen fisik (tidak paper-less), Nilai 3,78; [3 : Sistem RME sudan diterapkan penuh, Nilai 7, [Sehingga bila keenam layanan tersebut telah diteraplean RME alan Jmendapat nilai 25. |Apabila keenam pelayanan tersebut telah diimplementasikan dan telah tcrintegrasi lengkap, maka terdapat penambahan nilai sebesai 10. Schingss | Jpada RS yang melakuken implementasi di 6 layanan dan telah terintegrasi lengkap mendapat ni ‘enilalan’ JO: Tidak ada SLA pada sctiap Pelayanan yang menerapkan Sistem RME di RS, Nita O} 1s Terdapat SLA pada setiap Pelayanan yang menerapkan Sistem RME RS capi tidak diimplementosikan. Nilai 3,78: ]2 : Terdapat SLA pada setiap Pelayanan yang menerapkan Sistem RME dan [sudan diimplementasikan akan telapi belum ada bukti laporan bahwa telah Jdilakukan evaluasi secara berkala (triwulany, Nilai 7,5; Ia : Terdapat SLA pada setiap Pelayanan yang menerapkan Sistem RME dan Judah diimplementasikan serta terdapat buktl laporan bahwa telah [ditaiculcan cvaltasi secara berkala (triwilan|, Nilai 18; Program Kerja RSUP Sanglah 2022 | 57 (Poniaian terkait BCP dan DRP, cihnung dengan skals pentlatany Jo Tidak ada BCP dan DRP pada setiap Pelavanan vang menerapkan Sistem ME cle RS, Nila O: 1: Terdapat BCP dan DRP pada setiap Pelayanan yang menera AME RS tapé belum dilakukan usicoba beserta laporan hasil wicobanys, Nuat 6,25; }2 : Terdapat BCP dan DRP pada setiap Pelayanan yang menerapkan Sistem RAE dan sudan dilakukan ujicoba beserta binkt! laporan hasil ujicoba, akan| tetapi belum ada bukit laporan bahwa telah dilakukan evaluasi seeara bereata (ertwulan}, Nat 12,8: [3 Terdapat BCP dan DRP pada setiap Pelayanan yang menerapkan Sistem AME dan sudah dilakukan ujicoba beserta bukt laporan ujicoba, lalu suctat acta buktH laporan banwa telah dilakukan evatuast secara berkala ferivrutany, Nitas 25; kan Sistem [Penilaian terkalt Uji Rerentanan, dihitung dengan Skala Renilalan’ Jo : Tidak ada hasi! uji kerentanan pada setiap Pelayanan yang menerapkan sistem RME di RS, Nila O: 1: Terdapat hasil uji kerentanan pada setiap Pelayanan yang menerapkan sistem RME RS tapi rekomendasi has wit kerentanan belum dilakukan, Nuat 6,25: ]2 Terdapat hasit uj! kerentanan pada setiap Pelayanan yang menerapkan Sistem RME dan rekomendasi hasil ujicoba kerentanan suudah dilakeukan, akan tetap! belum ada bukt laporan banwa telah dilakukan evaluasi secara bcrikaia (eriwssan}. Nila 12,8, 3: Terdapat hasil yji kerentanan pada setiap Pelayanan yang menerapkan Sistem RME dan rekomendasl hasil wjicoba kerentanan stdah dilakukan, latu sudah ada buktl taporan baka telah dilakukan evaluast secara berate ftriwisan), Nios 25: [Apabila RS memilik sistem pencadangan (Backup System) almana lokasinya berada ciltar lokasi fisik RS dan kerjasama pencadangan tersebut dilaukean sesuai ketentuan peraturan yang berlaku, maka RS mendapstican nilas bones paling banyak 10. Standar 100 Tran 1 35, Triwalan Sas Trivia 0 ors Trivalan 1 Too Sumber Data AME/SIM RS, prc Direkwur Pelayanan Medi dan Keperawatan Medi Direkte Urn Bidang Pelayanan Halaman Program Kerja RSUP Sanglah 2022 | 58 14. Modernisasi Pengelolaan BLU (Penerapan Aplika: BIOS) LU Integrated Online System/ ‘Modereisas! Pengelalaan BLU (Penerapan Aplikasl BLU Integrated Online Sistem / BIOS) Peesoen dena a OS wei et es one nes pos al fswcmberdarenensn ss homeran sis \een Ores: SESSA fr tarmberds een ons anos perder OU PACE Oa Frat scenoaber ad Yl denn oi Scacan puedo sepia ef apna LU de Moda Ta eresrent| ectsan recess ri bararho) [af iss rene prea omens baer es eal ToNS ESS) [apnea ecto mada ace one Bare aR Jerri 8nd detenen Radon ak) final dahon ep ons od Sn SN EN fstonee emo denen turer a emt nal Operon Prone GOP tog Oa pedo aa sero [Stuer eb Zenner sort otal lyon Bde bers ech faveran er ranay Groans eng penenn wen ferme ono ae [al era ners edit evry tpi r ‘Serer dt rependenoenena ane erabo staan Pesan ran vnsn ions Look ero repeat z ten dns rpg abs wt a yan See sen lesen ats dng weber) = Program Kerja RSUP Sanglah 2022 | 59 [eda Soicor ent eben antl din aie. dns ab vel frstuesaenn ener ear eng TA evens CR [Sprain enecnn ened erwin dean a ae fstricieneansn cas onsarcr anton ov) an pepe ———— [etre scene rekewg peernaos enganachgnian GREE [5 eneinn Tr posaorzen ae enero aaa soi uring beng ang oreo [rs enh d/o ech) SEE ated a dreaded PU an eT [enerraln Cote uem speed ape dea Filsolts ecfice aston vero atts BLU egtan att ent ms ksroanos ‘Program Kerja RSUP Sanglah 2022 | 60 ft rb cy prernr brgpeneduon on enpceann Bons Wan SC [et erat ps Fvew serena deg SRS sei ek PTE] lenahre rence en eneuvan MO LE, us emtantaPnerseh Fee ita wre meme donme NaS naa seemaere a oma fishes eat csr tral seta rahe mene =P OL | [omens teresa evra etree) i als ak aE TREN IR a NT sacar Pang it Gari ne bad aT Pom Ta Fenn aS A are aT sn Ba OD TETINO frre aA oe Gea i Tra as eR RRR | Paoraears oma eng oo TTT Teaser TRE rear roan vA Soe stander 1008 pada Yul | dah sztsisTahep 1543 ar veel degen iat wenarbah tise Loo pda ten eh sean akon 44 cane dng bees ‘olsen deen aah ates ahop 247 anne dene aoa ‘Molstener ino ede ttn oda eke ah 1248 der ere deg peak ‘wb aoa ur oenoah heres apr pemarian oma aos ar din beens dn ean sia pera eae ac Tse en nn sega iwpet ra dren tarder ahaa 124) aa ae ASA on WT he es Sas TTA en ade STON WAT TE Sno HEN daw eT aT age "aceasta TW deh 1008-26 38 det re essen lan pryrgoun ld ttn Ae apa tevin SAAB “Yrs eetnan mmr teen ae nue an lata Prema EA "eon ern etn pen ee aeerman dengan minpinten metas Vt fst ool ine ina a ar SOS atop Tn TE Joes Wana Ie ada us angen Se ct en ees *sudss nergmplonetacian ste mea Geran tas 7 ‘Tua mers peonnen ata Gre tn ber negnen at ue Muy Ler nee t lest orien restr inten eng ee ute) fsa wanes" eke Famer ets BOY ds dis paa miem mae; an ‘ere shee pesuna/erou vt earn teetm ds fener Tats | iT —h a std staging dt ata Bb rte hans dean etm ara #88 alot ne eoraha ge ON) 42. Meningkatnya Jumiah RS yang dilakukan pendampingan pelayanan Judul ‘Meningkatnya Jumlah RS yang dilakukan pendampingan pelayanan Indikator Dasar RSUP Sanglah sebagai rumah sakit tersier dipandang peru Pemikiran | melakukan pendampingan ke RS daerah untuk meningkatkan pelayanan di RS daerah tersebut Dimensi Mutu || | Efisiensi / Efficient Keselamatan/ Safe Efektifitas / Effective Adil / Equitable [7] Aksesibilitas/Accessible Berorientasi pada Pasien Tujuan Meningkatkan pelayanan di RS yang didampingi agar sesuai dengan yang ditugaskan oleh Kementerian Kesehatan RI Definisi Melakukan pendampingan ke RS Daerah Operasional Tenis Indikator a Struktur Outcome Input Proses [7] Proses Outcome Numerator | - (Pembilang) Denominator | - (Penyebut) Target aRS Pencapaian Kriteria Inklusi: RS Daerah yang didampingt © Inklusi | Ekslusi: © Eksklusi Formula - Program Kerja RSUP Sanglah 2022 | 63 ‘Sumber Data | RS yang didampingi Frekuensi | Setlap empat bulan Pengumpulan Data Periode Triwulan Analisis Ca Pe lar eee De” | 77 Retrospektif Concurrent Sampel RS yang didampingi Rencana | Melode/eara yang dilakukan dengan menggunakan diagram garis Analisis dan diagram batang Tnstrumen | Laporan Pendampingan RS Pengambilan Data Penanggung | Koordinator Pelayanan Medis Jawab Program Kerja RSUP Sanglah 2022 | 64 13. Persentase Pelaksanaan Sisrute | Judul Persentase pelaksanaan sisrute Indikator 9. | Dasar Salah satu tolak ukur mutu layanan di ruang emergensi adalah Pemikiran _| respon time terhadap rujukan ke rumah sakit melalui sistem rujukan Sisrute. Dimensi Mutu Efisiensi / Efficient Keselamatan / Safe [7] Efektiftas / Effective Adil | Equitable Aksesibilitas/Accessible Berorientasi pada Pasien | Tujuan Terlaksananya Sistem Rujukan Terintegrasi (Sisrute) dengan respon time kurang dari 1 jam 70% Definist Sistem rujukan yang terintegrasi Operasional ‘Jenis Lenmeed Struktur Outcome Input 7] Proses Proses Outcome - [Numerator | Jumlah pasien gawat, darurat, dan gawat-darurat yang rujukannya (Pembilang) | melalui SISRUTE diberikan respon di IGD oleh MOD dalam waktu <1 jam .| Denominator | Jumlah seluruh pasien pasien gawat, darurat, dan gawat-darurat (Penyebut) | dirujuk melalui SISRUTE ke RSUP Sanglah Target 70% Pencapaian Kriteri inklusi: Semua pasien gawat; pasien darurat dan pasien gawat Progrom Kerja RSUP Sanglah 2022 | 65 * Inklusi | darurat « Eksklusi Ekslusi, Situasi bencana (disaster) / musibah massal Formula Numerator ON), Denominator (D)* 100% = ~¥ ‘Sumber Data |1GD rekuensi | Setiap bulan Pengumpulan Data | Periode TTriwulan Analisis | Cara P r Bee PUA” | 7] Retrospektif Concurrent - | Sampet Jumiah pasien gawat, darurat, dan gawat-darurat yang dirujuk yang mendapatkan pelayanan kegawatdaruratannya dalam waktu <1 jam | Rencana | Metode/eara yang dllakukan dengan menggunakan diagram garis Analisis dan diagram batang Instramen | Kertas Kerja Waktu tanggap kedaruratan di GD Pengambilan Data | Penanggung | Ka. IGD Jawab Program Kerja RSUP Sanglah 2022 | 66

Anda mungkin juga menyukai