LITERASI SEKOLAH
A. Konsep Dasar Literasi
a. Literasi Dasar Mengembangkan kegiatan membaca, menulis, dan berhitung.
b. Literasi Perpustakaan Menggalakkan kegiatan literasi dengan menggunakan referensi
yang ada di perpustakaan.
c. Literasi Tekhnologi Menggunakan kemajuan tekhnologi untuk memudahkan kegiatan
literasi.
d. Literasi Media
Media cetak bisa dilakukan dengan bekerjasama dengan koran agar menyediakan kolom
khusus untuk bagi karya anak, seperti puisi, karangan bebas, cerita bergambar, untuk gerakan
literasi.
e. Literasi Visual Kemampuan untuk mengapresiasi design grafis dan teks visual.
B. Tujuan
Tujuan untuk menjadikan sekolah sebagai komunitas yang memiliki komitmen dan budaya
membaca yang tinggi serta miliki kemampuan untuk menulis yang komprehensif. Program Aksi
dari Gerakan Literasi Sekolah adalah :
1. Menawarkan, mengajak atau menunjuk sekolah atau masyarakat sekolah (siswa, guru,
manajemen sekolah, kepala sekolah dan komite) agar dapat melaksanakan kegiatan
gerakan literasi sekolah yang merupakan bentuk aksi/kegiatan;
2. Mengadakan Sosialisasi tentang pemahaman kepada guru, kepala sekolah, komite atau
orang tua siswa tentang apa dan bagaimana gerakan literasi sekolah;
3. Menyediakan Buku Bacaan Bagi Siswa, merupakan kegiatan yang dirancang untuk
mendapatkan buku bacaan bagi sekolah minimal 3 kali jumlah siswa di sekolah, setiap
kelas di dorong untuk memiliki sudut baca (reading corner), melalui kerjasama dengan
komite sekolah dan wali murid;
4. Program Membaca Setiap Hari, merupakan kegiatan yang dirancang agar setiap sekolah
mengalokasikan waktu minimal 15-30 menit sehari, guna membiasakan siswa, guru,
manajeman sekolah dan kepala sekolah untuk membaca di sekolah maupun di rumah;
5. One Child Book, merupakan Kegiatan Yang Dirancang Untuk Meningkatkan Jumlah
Dan Jenis Buku Bacaan Di Sekolah, Agar Setiap Siswa Paling Sedikit Memiliki 1 Buku
Untuk Di Baca Di Sekolah/Kelas Maupun Di Rumah, Diharapkan Orang Tua
Membelikan Minimal 1 Buku Untuk Satu Semester Atau 1 Buku Satu Tahun, Yang
Kemudian Disumbangkan Untuk Perpustakaan Sekolah;
10. Program Aksi Lainnya, program aksi/kegiatan lainnya dapat dirancang secara khusus
dalam upaya membudayakan minat baca dan meningkatkan kemampuan menulis siswa
sesuai dengan sasaran dan harapan yang diinginkan.
C. Sasaran
1. Sekolah Madrasah
2. Perpustakaan/TBM
3. Pemerintah
HARIAN
1. Membaca buku-buku umum dan agama 10 menit sebelum pelajaran dimulai di kelas
masing-masing
2. Menyediakan Pojok Literasi di Perpustakaan, taman, atau lokasi manapun yang nyaman
di lingkungan sekolah
4. Membuat Majalah Dinding di perpus sekolah sebagai media apresiasi karya anak
5. Mengaitkan setiap mata pelajaran dengan buku-buku yang mengandung nilai-nilai budi
pekerti luhur
6. Mengarahkan hukuman siswa (yang bolos, tawuran, tdk mengerjakan tugas, dll) dengan
menyumbang buku anak untuk sekolah
7. Membuat form observasi untuk menilai kemajuan anak dalam hal literasi
8. Memposting gambar/cerita kegiatan literasi di media sosial (facebook dan
twitter Gorontalo Meliterasi)
MINGGUAN
3) Mendorong dan mendampingi anak untuk membuat karya (mengarang, pusi, gambar, dll)
untuk dimuat di media massa
4) Melakukan Evaluasi dan Observasi terhadap pelaksanaan kegiatan literasi di akhir pecan
BULANAN
1. Mengadakan kegiatan kunjungan ke pusat-pusat Literasi (Gramedia, museum, rumah
adat, tokoh masyarakat, dinas Pariwisata, dst)
2. Mengadakan festival literasi keluarga (misal: lomba membaca atau bermain drama antara
orang tua dan anak)
2. Mendorong orang tua siswa untuk menjadi penyumbang buku anak di akhir semester
E. Strategi Pelaksanaan
a. Perpustakaan Daerah bersama Dinas Pendidikan Nasional dan relawan mengadakan
sosialisasi pengantar ke 20 sekolah pilot project
G. Penutup
Demikianlah TOR ini dibuat. Semoga dapat menggambarkan kegiatan yang dimaksud
serta dapat dijadikan kerangka acuan kerja gerakan Gorontalo Meliterasi.