Anda di halaman 1dari 5

RESUME ASUHAN KEPERAWATAN PADA KLIEN

DENGAN DIAGNOSA DIARE AKUT


DI PUSKESMAS KUBUTAMBAHAN I

A.     Data Umum
1.      Identitas klien
·         Nama                  : Imam Permata
·         Umur                  : 4 tahun
·         BB                      : 17 kg
·         Jenis kelamin      : Laki-laki
·         Alamat                : Bd Kajanan, Desa Bengkala
·         Agama                :   Hindu
- No. RM : 031204
·         Diagnosa            : Diare Akut
- Tanggal Pengkajian : Jumat, 14 Mei 2021
2.      Identitas Orang Tua
a.       Ayah               
·         Nama                  : Made wage
·         Umur                  : 33 tahun
·         Agama                : Hindu
·         Alamat               : Bd Kajanan
·         Pekerjaan            : Swasta
b.      Ibu
·         Nama                  : Nyoman Arini
·         Umur                  : 29 tahun
·         Agama                : Hindu
·         Alamat                : Bd Kajanan
·         Pekerjaan            : IRT

B.     Pengkajian
1.      Keluhan utama : BAB encer sudah 3x sejak tadi pagi
2.      Riwayat keluhan utama :
Ibu klien mengatakan sejak kemarin BAB anaknya encer, disertai demam, mual dan sakit perut.  
3.      Riwayat penyakit dahulu :
Klien sudah pernah masuk RS dengan  penyakit yang sama, oleh karena itu ibu klien langsung
membawa ke Puskesmas untuk berobat.
4.      Riwayat penyakit keluarga
Ibu klien mengatakan adik klien juga pernah menderita penyakit yang sama tapi sudah lama

C.    Pemeriksaan Fisik
a.       Kesadaran : Compos Mentis
b.      TTV: S : 38oC
                   P : 35 x/mnt
                   N : 99x/mnt
c.       Sistem pernapasan
a.       Hidung
Inspeksi : -   simestris kiri dan kanan
-   Tidak ada sekret
-   Terlihat pernapasan cepat
Palpasi    : -    Tidak ada nyeri tekan
b.      Leher
Inspeksi  : -    Tidak ada pembengkakan atau massa
Palpasi    : -    Tidak pembesaran kelenjar limfe
-    Tidak ada pembesaran kelenjar tiroid
-    Tidak ada pembesaran vena jungularis
c.       Dada
Inspeksi : -    Barrel chest
-    Pernapasan dada
Palpasi    : -    Tidak ada kelainan
Perkusi    : -    Suara paru normal
Auskultasi : -   tidak terdengar suara bunyi napas tambahan
d. Peristaltik Usus : 45x/mnt

D.    Pengelompokan Data
DS :
- Orang tua klien mengatakan anaknya demam sudah 2 hari
- Orang tua klien mengatakan anaknya mual dan muntah sudah 3x
- Orang tua klien mengatakan BAB anaknya encer dialami 3x sejak kemarin
- Orang tua klien mengatakan anaknya nyeri pada bagian perut
DO :
- Klien tampak demam
- Klien tampak mual
- Klien tampak lemas
- Klien tampak gelisah karena sakit pada bagian perutnya
- TTV : S : 38oC
P : 35 x/mnt
N : 99x/mnt
- Peristaltik usus = 45x/mnt
-
E.     DIAGNOSA KEPERAWATAN
1.      Resiko Kekurangan volume cairan berhubungan dengan kehilangan berlebihan melalui feses dan
muntah serta intake terbatas (mual).
2.      Hipertermi berhubungan dengan proses inflamasi
3.      Nyeri akut berhubungan dengan hiperperistaltik usus
4.      Perubahan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh berhubungan dengan gangguan absorbsi nutrient
dan peningkatan peristaltic usus.
F.      INTERVENSI
1.      Kekurangan volume cairan berhubungan dengan kehilangan berlebihan melalui feses dan muntah
serta intake terbatas (mual).
Tujuan : Klien mendapatkan pemenuhan cairan yang adekuat
Intervensi :
1)      Berikan cairan oral dan parenatal sesuai dengan program rehidrasi
R : Sebagai upaya rehidrasi untuk mengganti cairan yang keluar bersama fases
2)      Pantau intake dan output
R :Memberikan informasi status keseimbangan cairan untuk menetapkan kebutuhan
cairan pengganti
3)      Kaji tanda vital, tanda dan gejala dehidrasi dan hasil pemeriksaan laboratorium
R : Menilai status hidrasi, elektrolit keseimbangan asam basa
4)      Kolaborasi pelaksanaan terapi definitive
R :Pemberian obat-obatan secara kausal penting setelah penyebab diare diketahui

2.      Hipertermi berhubungan dengan proses inflamasi


Tujuan : Suhu tubuh klien menurun, atau suhu tubuh klien kembali normal
Intervensi :
1)      Kaji tingkat hipertermi
R : Untuk mengetahui proses inflamasi yang terjadi pada klien
2)      Anjurkan orang tua untuk memberikan kompres air hangat
R : Membantu untuk menurunkan suhu tubuh
3)      Kolaborasi dengan dr. tentang pemberian obat
R : untuk mempercepat proses penyembuhan

3.      Nyeri akut berhubungan dengan hiperperistaltik usus


Tujuan : Nyeri pada perut klien berkurang atau teratasi
Intervensi :
1)      Atur posisi yang nyaman bagi klien, misalnya dengan lutut fleksi
R : Menurunkan tegangan permukaan abdomen dan mengurangi nyeri
2)      Kaji keluhan nyeri (skala 1 – 10), perubahan karakteristik nyeri petunjuk verbal dan non
verbal
R: Mengevaluasi perkembangan nyeri untuk menetapkan intervensi selanjutnya.
3)      Lakukan aktivitas pengalihan untuk memberikan rasa nyaman seperti masase punggung
dan kompres hangat abdomen
R :Meningkatkan relaksasi, mengalihkan focus perhatian kliendan meningkatkan
kemampuan koping.
4)      Bersihkan area anorektal dengan sabun ringan dan air bersih setelah defekasi dan berikan
parawatan kulit
R : Melindungi kulit dari keasaman feses, mencegah iritasi
5)      Kolabosi pemberian obat analgetik dan atau antikolinergik sesuai indikasi
R :Analgetik sebagai agen anti nyeri dan antikolinergik untuk menurunkan spasmetraktus
GI dapat diberikan sesuai indikasi klinis.

G.    IMPLEMENTSI
a.       Diagnosa Kekurangan volume cairan berhubungan dengan kehilangan berlebihan melalui feses
dan muntah serta intake terbatas (mual).
1.      Memberikan cairan oral dan parenatal sesuai dengan program rehidrasi
H :orang tua klien memberikan air minum kepada anaknya
2.      Memantau intake dan output
H :untuk mengetahui cairan yang dibutuhkan klien
3.      Mengkaji tanda vital, tanda dan gejala dehidrasi dan hasil pemeriksaan laboratorium
H :S: 38oc, P: 99x/I, P : 45x/I, orang tua sudah mengetahui tanda-tanda dehidrasi
4.      Kolaborasi pelaksanaan terapi definitive
H : dr. telah memberikan oralit
b.      Diagnose Hipertermi berhubungan dengan proses inflamasi
1.      Mengkaji tingkat hipertermi
H :suhu tubuh klien 38oc
2.      Menganjurkan orang tuau ntuk memberikan kompres air hangat
H :orang tua klien mau memberikan kompres air hangat setelah pulang kerumah
3.      Kolaborasi dengan dr. tentang pemberian obat
H :dr. memberikan obat penurun panas/Paracetamol
c.       Diagnose Nyeri akut berhubungan dengan hiperperistaltik usus
1.      Mengatur posisi yang nyaman bagi klien, misalnya dengan lutut fleksi
H :klien digendong oleh ibunya
2.      Mangkaji keluhan nyeri (skala 1 – 10), perubahan karakteristik nyeri petunjuk verbal dan
non verbal
H : sklan yeri yang dirasakan klien berada pada skala 6 (nyeri sedang)
3.      Malakukan aktivitas pengalihan untuk memberikan rasa nyaman seperti mengajarkan ibu
massage punggung dan kompres hangat abdomen
H :ibu klien mengerti dan kooperatif
H.    EVALUASI
- Suhu tubuh klien masih 380C
- Klien masih lemas
- Orang tua klien memberikan minum pada anaknya agar kebutuhan cairan terpenuhi
- Nyeri perut klien masih terasa
- Ibu mengerti tentang penjelasakn yang diberikan tentang cara mengurangi rasa nyeri di perut

I.       HEALT EDUCATION (HE)


1.      Memberikan penjelasakan kepada orang tua kalau anaknya harus banyak istirahat
2.      Harus diberi banyak minum
3.      Dan harus memberi antibiotic secara teratur pada anak, oralit, dan paracetamol

Mengetahui, Singaraja, 14 Mei 2021


Kepala Puskesmas Petugas
Kubutambahan I

I Nyoman Wisana,A.Md.Kep
Dr Putu Yoni Utami NIP. 19840728 200902 1 005
NIP : 19800324 200904 2 004

Anda mungkin juga menyukai