Anda di halaman 1dari 2

TATA IBADAH SYUKUR

KELUARGA SAMUEL LINGGIALLO


JEMAAT PASER LAWE-LAWE
Kamis, 19 Desember 2022
(Berdasarkan Liturgi Syukur Keluarga, Stola Kuning)

1. Menyanyi “Seindah Siang Disinari Terang” (PKJ 242:1-2)


1) Seindah siang disinari terang cara Tuhan mengasihiku;
seindah petang dengan angin sejuk cara Tuhan mengasihiku.
Tuhanku lembut dan penyayang dan aku mengasihi Dia.
KasihNya besar; agung dan mulia cara Tuhan mengasihiku.
2) Sedalamnya laut seluas angkasa cara Tuhan mengasihiku;
seharum kembang yang tetap semerbak cara Tuhan mengasihiku.
DamaiNya tetap besertaku; dan sorgalah pengharapanku.
Hidupku tent’ram kunikmati penuh cara Tuhan mengasihiku.
2. Votum
PF : Pertolongan kita adalah dalam nama Tuhan, yang menjadikan langit dan
bumi
J : Amin
3. Salam
PF : Salam kepadamu dari semua orang kudus, kasih Allah Tritunggal
menyertai kamu
J : Menyertaimu juga
4. Percakapan dengan Keluarga/Kesaksian Keluarga
5. Bermazmur, Membaca Mazmur 9:1-11 Secara Responsoris (PL & J)
Aku mau bersyukur kepada TUHAN dengan segenap hatiku, aku mau
menceritakan segala perbuatan-Mu yang ajaib; aku mau bersukacita dan
bersukaria karena Engkau, bermazmur bagi nama-Mu, ya Mahatinggi,
sebab musuhku mundur, tersandung jatuh dan binasa di hadapan-Mu.
Sebab Engkau membela perkaraku dan hakku, sebagai Hakim yang adil
Engkau duduk di atas takhta. Engkau telah menghardik bangsa-bangsa,
telah membinasakan orang-orang fasik; nama mereka telah Kauhapuskan
untuk seterusnya dan selama-lamanya; musuh telah habis binasa, menjadi
timbunan puing senantiasa: kota-kota telah Kauruntuhkan; lenyaplah
ingatan kepadanya. Tetapi TUHAN bersemayam untuk selama-lamanya,
takhta-Nya didirikan-Nya untuk menjalankan penghakiman. Dialah yang
menghakimi dunia dengan keadilan dan mengadili bangsa-bangsa dengan
kebenaran. Demikianlah TUHAN adalah tempat perlindungan bagi orang
yang terinjak, tempat perlindungan pada waktu kesesakan. Orang yang
mengenal nama-Mu percaya kepada-Mu, sebab tidak Kautinggalkan orang
yang mencari Engkau, ya TUHAN.
6. Doa Pembacaan Alkitab
7. Pembacaan Alkitab
8. Khotbah
9. Persembahan
PL : ”Haleluya! Bersyukurlah kepada Tuhan, sebab Ia baik! Bahwasanya untuk
selama-lamanya kasih setia-Nya” (Mazmur 106:1)
Menyanyi “Ucap Syukur Pada Tuhan” (PKJ 149:1-3)
1) Ucap syukur pada Tuhan kar’na kita dis’lamatkan olehNya.
Senandungkan lagu baru, senandungkan lagu baru bagiNya.
2) Nyanyikanlah dengan riang kar’na kasih setia Tuhan, nyanyilah.
Senandungkan lagu baru, senandungkan lagu baru bagiNya.
3) Muliakan nama Tuhan kar’na kuasaNya abadi, muliakan.
Senandungkan lagu baru, senandungkan lagu baru bagiNya.
10. Doa syafaat
11. Menyanyi “Apalah Arti Ibadahmu” (PKJ 264:1)
1) Apalah arti ibadahmu kepada Tuhan, bila tiada rela sujud dan sungkur?
Apalah arti ibadahmu kepada Tuhan, bila tiada hati tulus dan syukur?
Refr.: Ibadah sejati, jadikanlah persembahan.
Ibadah sejati: kasihilah sesamamu!
Ibadah sejati yang berkenan bagi Tuhan,
jujur dan tulus ibadah murni bagi Tuhan.
12. Pengutusan
PF : Pergilah! Tetaplah hidup dengan rasa syukur kepada Tuhan dan jadilah
saksi kepada semua orang atas perbuatan Tuhan, dan mereka akan tahu
kuasa dan kebaikan-Nya. Terimalah berkat-Nya:
13. Berkat
PF : Tuhan memberkati ...................................... damai sejahtera
J : AMIN
14. Menyanyi “Besarlah Untungku” (NKB 1971-2)
1) Besarlah untungku jika Yesus milikku,
bersuka jiwaku kar’na damai yang penuh.
Meskipun angin k’ras badai dunia menderu,
tak goyah hatiku kar’na Yesus milikku.
Refr.: Benar, benar, besarlah untungku.
Benar, benar, besarlah untungku.
Benar, benar, besarlah untungku.
Ketika Yesus sungguhlah tetap milikku.
2) Kendati tiadalah hartaku di dunia,
hatiku tak resah, tak bersungut, berkesah.
Kar’na ‘ku sungguh tahu jika Yesus milikku,
tak sia-sialah segenap usahaku.

Anda mungkin juga menyukai