Anda di halaman 1dari 2

TATA IBADAH HARI MINGGU

GEREJA TORAJA JEMAAT MANTARITIP


Tgl. 17 Mei 2020

1. BERDIRI : MENYANYI PKJ. 58 : 1 – 2 “Semua yang tercipta”.


1. Semua yang tercipta hai alam semesta Agungkan nama Tuhan da puji kasihNya
Matahari ,bulan , bintang, burung-burung, ikan-ikan Seluruh marga satwa di gunung dan dilembah.
2. Seluruh manusia hai ikutlah serta Memuji kasih Tuhan yang agung mulia
Dalam nama Yesus PutraNya kita selamat Selama-lamanya segala sesuatu di baharuinya.

2. VOTUM DAN SALAM.


PF. Pertolongan kita adalah dalam nama Tuhan, yang menjadikan langit dan bumi
:
Jemaat : Amin
PF. : Salam kepadamu dari semua orang kudus. Kasih karunia Allah, Yesus Kristus dan
Roh Kudus menyetai kamu
Jemaat : menyertaimu juga.
3. Duduk: PENGAKUAN DOSA (Menyanyi KJ. 29 “Di Muka Tuhan YEsus ”).
Saat Teduh : diringi intrumen
1. Di muka Tuhan Yesus betapa hina diriku.Kubawa dosa-dosaku di muka Tuhan Yesus.
2. Di muka Tuhan Yesus tersungkur kar’na dosaku, kubuka kerinduanku di muka Tuhan Yesus.
3. Di muka Tuhan Yesus ‘ku insaf akan salahku;bertobat kini hatiku di muka Tuhan Yesus.
4. Di muka Tuhan Yesus kudapat kasih sayangNya; hatiku pasrah berserah di muka Tuhan Yesus.
4. BERITA ANUGERAH.
Pdt.: Mazmur 103 : 8, 9 & 13: ”Tuhan adalah penyayang dan pengasih, panjang sabar
dan berlimpah kasih setia. Tidak selalu IA menuntut, dan tidak untuk selama-
lamanya IA mendendam. Seperti bapa sayang kepada anak-anaknya, demikian
Tuhan sayang kepada orang-orang yang takut akan DIA”. Amin..

5. MENYANYI “T’rima kasih TUhan”. (Dinyanyikan 2x)


Trima kasih Tuhan, untuk kasih setia-Mu, yang kualami dalam hidupku
Trima kasih Yesus, ’tuk kebaikan-Mu, sepanjang hidupku
Trima kasih Yesusku, buat anug’rah yang Kau beri
s’bab hari ini, Tuhan adakan, syukur bagimu.
6. PEMBACAAN MAZMUR PUJIAN : MAZMUR 66 : 8-20
7. MENYANYI : MAZMUR 66 “Bersorak-sorai bagi Allah”
Bersorak-sorai bagi Allah, seluruh bumi nyanyilah!
Mari, muliakanlah namaNya: lagukan mazmur yang megah!
Akuilah: “Betapa dahsyat karya-Mu dalam dunia:
musuhmu tunduk tanpa syarat, seluruh bumi menyembah.
8. DOA PEMBACAAN ALKITAB.
9. PEMBACAAN ALKTIAB
Lektor 1 : Kisah Para Rasul 17 : 22- 34
Lektor 2 : 1 Petrus 3 : 13 - 22
Menyanyi “haleluya”
Haleluya, Haleluya, Haleluya, Haleluya! Haleluya, Haleluya, Haleluya, Haleluya!
Haleluya, Haleluya, Haleluya, Haleluya!
Pf : Yohanes 15 : 9 -17 (Berdiri)

10. KHOTBAH
PEGANGLAH PERINTAHKU DAN LAKUKANLAH
TOE MANDA’I TU PARENTAKU AMMI POGAU’I
Saudara-saudara yang kekasih di dalam TUhan
Dalam realitas sebagai orang percaya kita sering dan selalu menyatakan bahwa saya percaya kepada Yesus tetapi
realitasnya banyak hal itu hanya kita ungkapkapkan, tetapi dalam kenyataan tindakan tidak menampakkan bahwa
kita percaya kepada Yesus Kristus. Mengapa demikian ? hal ini terjadi karena hati kita tidak melekat kepadaNya
sehingga perintah dan ajaranNya tidak kita pegang dan hidupi apalagi dilakukan. Identitas adalah konsep diri
yang menentukan tingkah laku. Identitas kita sebagai orang yang percaya selalu akan menyatakan ajaran dan
perintah Yesus seperti yang diungkapkan identitas seorang murid adalah melakukan apa yang Yesus Perintahkan
(Mat.28:20) sama halnya yang dinyatakan dalam Yak. 1:22 yaitu hendaknya menjadi pelaku firman bukan hanya
pendengar.
Sehingga apa yang harus kita lakukan jika kita benar-benar mengasihi Yesus dalam menampakkan identitas kita
sebagai murid-muridNya :
1. Hidup selalu dekat dengan Dia. Ada kerinduan kita untuk selalu berelasi dengan Dia. Ada waktu kita
untuk selalu mengenal Dia melalui firman dan hidup dalam persekutuan dengan dia serta selalu berdoa
terlebih membawa hati kita kepada Allah.
2. Saat kita dekat dengan maka kita mengenal memegang teguh perintah Allah serta melakukannya.
Perintah Allah bagaimana senantiasa menyatakan cinta kasih Allah kepada sesama dan ciptaan yang lain.
Kita bukan mengatakan mengasihi tetapi harus dinyatakan.
3. Saat kita melakukan perintah Tuhan memang kadang banyak hal yang menjadi tantangan yang dihadapi
tetapi yakinlah Yesus senantiasa akan menjaga kehidupan kita tetap aman. Dia memberikan jaminan
dengan menjanjikan penghibur dan penolong bagi kita untuk memampukan kita untuk menjadi pelaku
Firman-Nya di dalam kehidupan ini.
Jadi saat kita hidup dalam kedekatan dalam persekutuan dengan Dia maka akan membawa kita akan senantiasa
mendengarkan setiap perintah TUhan dan menuntun kita untuk melakukannya sehingga membawa semua orang
yakin bahwa Dia memberikan keselamatan dan kehidupan bagi kita, amin.

11. Saat Hening


12. Doa Bapa Kami
RESPON JEMAAT
13. BERDIRI : PENGAKUAN IMAN RASULI
14. MENYANYI KJ. 281 : 1 – 2 “Segala Benua”
Segala benua dan langit penuh, dengan bunyi Nama yang sangat merdu
Penghiburan orang berhati penat, pengharapan orang yang sudah sesat
Nama itu suci kudus, Siapa belum mengenal Penebus ?
Sesungguhnya Yesus yang layak benar, dib’ri Nama itu, kudus dan besar
Yang oleh sengsara kematian-Nya, memb’ri keampunan dan damai baka
Nama itu suci kudus, siapa belum mengenal Penebus.

15. DUDUK : PERSEMBAHAN KJ. 363 : 1 – 3 “Bagi Yesus kuserahkan”.


PL : Aku akan masuk ke dalam rumah-Mu dengan membawa korban-korban bakaran,
aku akan membayar kepada-Mu nazarku, yang telah diucapkan bibirku, dan dikatakan
mulutku pada waktu aku susah (Mz. 66 : 13-14)
Bagi Yesus kuserahkan hidupku seluruhnya; hati dan perbuatanku, pun waktuku milikNya.
Bagi Yesus semuanya, pun waktuku milikNya. Bagi Yesus semuanya, pun waktuku milikNya.
Tanganku kerja bagiNya, kakiku mengikutNya; mataku memandang Yesus;
yang kupuji Dialah! Bagi Yesus semuanya,yang kupuji Dialah!
Bagi Yesus semuanya, yang kupuji Dialah!

16. DOA SYAFAAT.


17. BERDIRI : Petunjuk Hidup Baru
PF : Barangsiapa memegang perintahku dan melakukannya, dialah yang mengasihi Aku,
dan barangsiapa mengasihi Aku, ia akan dikasihi oleh Bapa-Ku dan Aku pun akan
mengasihi dia dan akan menyatakan diri-Ku kepadanya (Yoh. 14:21)
18. MENYANYIPKJ. 185 : 1 “TUhan Mengutus kita”.
Tuhan mengutus kita ke dalam dunia, bawa pelita kepada yang gelap
Meski dihina serta dilanda duka, harus melayani dengan sepenuh
Ref. Dengan senang, dengan senang marilah kita melayani umat-Nya
Dengan senang, dengan senang berarti kita memuliakan namaNya.
19. BERKAT.
20. MENYANYI PKJ. 185: 2 “Tuhan Mengutus kita”.
Tuhan mengutus kita ke dalam dunia, bagi yang sakit dan tubuh yang lemah
Meski dihina serta dilanda duka, harus melayani dengan sepenuh. (Ref)
Ref. Dengan senang, dengan senang marilah kita melayani umat-Nya
Dengan senang, dengan senang berarti kita memuliakan namaNya.

Anda mungkin juga menyukai