Dosen Pembimbing:
Disusun oleh:
UNIVERSITAS DEHASEN
KATA PENGANTAR
Puji syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa, karena atas rahmat-Nya lah kami dapat
menyelesaikan makalah kami yang berjudul “Perkembangan dan Klasifikasi Komputer”.
Dalam makalah ini, kami mencoba memberikan pengetahuan kepada pembaca mengenai
perkembangan komputer , klasifikasi komputer agar wawasan pembaca dapat bertambah .
Selain itu, penyusunan makalah ini bertujuan untuk memperoleh nilai mata kuliah “Pengantar
Teknologi Informasi” sebagai bahan penunjang pembelajaran di IBI Darmajaya.
Kami mengharapkan semoga makalah kami ini dapat memberi manfaat bagi se-mua pembaca
dan memotivasi pembaca untuk lebih mengerti sejarah perkembangan computer serta
klasifikasi komputer sehingga diharapkan pengguna kompur tidak hanya bisa menggunakan
komputer, tapi juga mengetahui sejarah dan klasifikasi komputer. Kami menyadari bahwa
makalah kami ini masih jauh dari kesempurnaan, oleh karena itu, sumbang saran dan kritik
yang bersifat membangun sangat kami harapkan demi kesempurnaan makalah selanjutnya.
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR................................................................................................................................2
BAB I......................................................................................................................................................3
PENDAHULUAN.....................................................................................................................................3
A. Latar Belakang........................................................................................................................3
B. RUMUSAN MASALAH..........................................................................................................3
C. TUJUAN PEMBAHASAN......................................................................................................3
BAB II.....................................................................................................................................................4
PEMBAHASAN.......................................................................................................................................4
A. Pengertian Finite State Automata (FSA)...............................................................................4
B. Karakteristik Finite State Automata......................................................................................5
C. Cara Kerja Finite State Automata.........................................................................................5
D. Jenis-jenis Finite State Automata...........................................................................................6
BAB III....................................................................................................................................................8
PENUTUP...............................................................................................................................................8
A. KESIMPULAN........................................................................................................................8
B. SARAN.....................................................................................................................................9
DAFTAR PUSTAKA...........................................................................................................................10
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Finite State Automata merupakan materi fundamental yang dipelajari pada jurusan ilmu
komputer atau teknik informatika, khususnya pada mata kuliah teori bahasa dan otomata.
Finite State Automata dapat didefinisikan sebagai model matematika untuk sistem apa pun
yang memiliki jumlah state kondisional terbatas.
Contoh nyata dari finite state automata adalah sekumpulan tombol pada console video
game yang terhubung ke serangkaian tindakan tertentu di dalam game. Ketika pengguna
menekan tombol tertentu, sistem tahu untuk mengimplementasikan tindakan yang sesuai.
B. RUMUSAN MASALAH
1. Apa yang dimaksud dengan Finite State Automata?
C. TUJUAN PEMBAHASAN
1. Mengetahui apa itu Finite State Automata
3. Mengenal apa saja bagian yang terdapat dalam Finite State Automata
BAB II
PEMBAHASAN
Finite State Automata (FSA) berupa sistem model matematika dengan masukan dan keluaran
diskrit yang dapat mengenali bahasa paling sederhana (bahasa reguler) dan dapat
diimplementasikan secara nyata.
FSA dapat menerima input dan mengeluarkan output yang memiliki state yang berhingga
banyaknya. Selain itu, FSA memiliki sekumpulan aturan untuk berpindah dari satu state ke
state lain berdasarkan input dan fungsi transisi yang diterapkan.
Perlu diketahui bahwa sistem Finite State Automata hanya dapat mengingat state terkini
karena tidak memiliki tempat penyimpanan/memory.
Finite State Automata pada dasarnya digunakan untuk mengenali pola. Dibutuhkan string
simbol sebagai input dan statusnya berubah sesuai dengan input tersebut. Ketika ditemukan
simbol input yang diinginkan, maka terjadi transisi.
Pada saat transisi, automata dapat berpindah ke keadaan berikutnya atau tetap dalam keadaan
yang sama. Finite State Automata memiliki dua status, status Terima atau status Tolak.
Ketika string input berhasil diproses, dan automata mencapai state akhir, maka statusnya
adalah Terima, demikian juga sebaliknya.
M = (Q , Σ , δ , S , F )
Q = himpunan state
δ = fungsi transisi δ : Q × Σ
F = state akhir, F ⊆ Q
Transisi dari satu keadaan ke keadaan lainnya dapat bersifat deterministik atau non-
deterministik.
Jika setelah pemrosesan seluruh string, keadaan akhir dicapai, artinya otomata menerima
string tersebut.
Finite Automata selalu dalam kondisi yang disebut state awal (initial state) pada saat Finite
Automata mulai membaca tape. Perubahan state terjadi pada mesin ketika sebuah karakter
berikutnya dibaca.
Ketika head telah sampai pada akhir tape dan kondisi yang ditemui adalah state akhir, maka
string yang terdapat pada tape dikatakan diterima Finite Automata (String-string merupakan
milik bahasa bila diterima Finite Automata bahasa tersebut).
Kedua finite automata di atas mampu mengenali himpunan reguler secara presisi. Dengan
demikian kedua finite automata itu dapat mengenali string-string yang ditunjukkan dengan
ekspresi reguler secara tepat.
DFA dapat menuntun recognizer(pengenal) lebih cepat dibanding NDFA. Namun demikian,
DFA berukuran lebih besar dibanding NDFA yang ekivalen dengannya. Lebih mudah
membangun NDFA dibanding DFA untuk suatu bahasa, namun lebih mudah
mengimplementasikan DFA dibanding NDFA.
Dalam Deterministic Finite Automata (DFA), untuk karakter input tertentu, mesin hanya
dapat menuju satu state dan fungsi transisi dipakai pada setiap state untuk setiap simbol input.
Selain itu, pada DFA, perpindahan state null (atau ε) tidak diperbolehkan, artinya, DFA tidak
dapat mengubah state tanpa karakter input sama sekali.
{Q, Σ, q, F, δ}
Sebagai contoh berikut adalah DFA Σ = {0, 1}yang menerima semua string yang diakhiri
dengan 0.
Satu hal penting yang perlu diperhatikan pada jenis DFA adalah terdapat banyak
kemungkinan pada sebuah pola. Namun secara umum, DFA dengan jumlah state minimum
cenderung lebih baik.
NFA hampir sama seperti DFA, namun yang membedakan adalah pada beberapa hal berikut:
Diperbolehkan terjadi perpindahan null (or ε), yang berarti NFA dapat berpindah ke state
berikutnya tanpa membaca simbol input.
Pada dasarnya beberapa hal di atas tidak membuat NFA lebih unggul dari DFA. Jika kita
membandingkan keduanya dalam hal kekuatan, keduanya setara.
Karena fitur tambahan di atas, NFA memiliki fungsi transisi yang berbeda, selebihnya sama
dengan DFA. Fungsi transisi pada NFA dapat didefinisikan sebagai berikut:
δ: Q X (Σ U ε ) --> 2 ^ Q.
Berikut adalah contoh dari NFA:
Satu hal penting yang perlu diperhatikan pada NFA adalah jika ada jalur untuk string input
yang mengarah ke state akhir, maka string input diterima. Misalnya, di NFA di atas, ada
beberapa jalur untuk string input "00". Karena salah satu jalur mengarah ke state akhir, "00"
diterima oleh NFA.
BAB III
PENUTUP
A. KESIMPULAN
Berdasarkan pengamatan dan pembelajaran terhadap hasil penulisan Makalah ini,
pengembangan dan kemampuan program untuk memenuhi tujuan yang telah dibuat,
1. Dari analisis dan pengujian terhadap beberapa sampel teori bahasa dan automata,
sangat singkat, sehingga jauh lebih efisien bila dibandingkan dengan pengujian
secara manual. Program telah diuji dengan beberapa sampel automata yang
memiliki jumlah state yang bervariasi, dan tidak ditemukan peningkatan waktu
yang kasat dalam waktu proses program. Ukuran file program kecil dan
menjalankan program
B. SARAN
Secara umum, program aplikasi pengujian ini telah memenuhi tujuan-tujuan
sebagai berikut :
DAFTAR PUSTAKA
https://brainly.co.id/tugas/26678768#:~:text=Organisasi%20Komputer%20adalah%20bagian
%20yang,%2C%20dan%20sinyal%2Dsinyal%20kontrol.
http://endah-teknikinformatika.blogspot.com/2011/06/v-behaviorurldefaultvml-o.html
http://stmikdharmapala.files.wordpress.com/2012/02/bab-2-perkembangan-danklasifikasi-
komputer.pdf
https://jik.htp.ac.id/index.php/jik/article/view/219/134
pik2 (1).pdf
https://developer.android.com/reference/android
/app/Activity.html [diakes pada 23 April 2018]
http://tekno.liputan6.com/read/2477796/penggu na-mobile-lebih-suka-pakai-
aplikasidibanding-
browser [diakes pada 5 Februari 2018]
https://developer.android.com/guide/component s/fragments.html?hl=id
[diakes pada 23 April 2018]
https://majoo.id/solusi/detail/sistem-informasi-manajemen
https://majoo.id/solusi/detail/sistem-informasi-manajemen
http://engineering.futureuniversity.com/BOOKS%20FOR%20IT/Software-Engineering-9th-
Edition-by-Ian-Sommerville.pdf
https://www.academia.edu/11074203/buku_pengantar_teknologi_informasi_PTI_Book
https://scholar.ummetro.ac.id/index.php/IlmuKomputer/article/view/1235/541
https://jik.htp.ac.id/index.php/jik/article/view/227/139