DINAS PENDIDIKAN
CABANG DINAS PENDIDIKAN WILAYAH 1
SMA NEGERI 1 PAMIJAHAN
Jl. Gunung Salak Endah Km. 03 Desa Gunung Sari, Kec. Pamijahan – Kab. Bogor 16810
0251 8591039 | http://smanegeri1pamijahan.sch.id | email: sman1pamijahan@hotmail.com
8. Perbaikan yang tepat penulisan bagian A pada kutipan tersebut adalah ....
a. Yogyakarta; 19-06-'19 d. Yogyakarta, 19-Juni-'19
b. Yogyakarta; 19-06-2019 e. Yogyakarta, 19 Juni 2019
c. Yogyakarta, 19-06-2019
9. Perbaikan penulisan alamat yang dituju pada bagian C adalah ....
a. menghilangkan kata kepada d. menambah kata saudara setelah Yth.
b. menghilangkan kata kepala e. menambah kata pimpinan setelah Yth.
c. mengganti kata Jalan menjadi Jln.
10. Surat lamaran pekerjaan memuat bagian yang disebut tesis dan argumentasi. Bagian tesis pada surat
lamaran pekerjaan tersebut ditunjukkan oleh huruf ....
a. A dan B d. D dan E
b. B dan C e. F dan G
c. C dan D
11. Simpulan bagian isi kutipan surat lamaran pekerjaan tersebut adalah ....
a. Iksan Maheswara memperoleh informasi lowongan dari surat kabar Berita Jogja
b. Iksan Maheswara tertarik mengisi lowongan pekerjaan sebagai tenaga administrasi pada CV
Makmur Jaya
c. Iksan Maheswara mampu menyelesaikan pendidikan S-1 Akuntansi dalam waktu singkat
d. Iksan Maheswara menulis surat lamaran pekerjaan berdasarkan informasi yang didapat dari orang
lain
e. Iksan Maheswara telah diterima sebagai pegawai bagian administrasi di CV Makmur Jaya
12. Penulisan kata legalisir tidak baku sehingga harus diganti dengan menggunakan kata legalisasi.
Pernyataan tersebut termasuk ke dalam kaidah bahasa ....
a. diksi d. tanda baca
b. ejaan e. majas
c. kalimat efektif
13. Di bawah ini penulisan ejaan yang benar dalam penulisan surat lamaran pekerjaan adalah ....
a. Bogor, 8 oktober 2022
b. bermaksud melamar sebagai Sales Marketing ............
c. Besar harapan saya dapat di terima pada ............
d. Saya yang bertandatangan di bawah ini:
e. Jln. Jenderal Nuhi Sitanggang No. 11
14. Cermatilah kutipan surat lamaran pekerjaan berikut!
Yth Kepala Bagian Personalia
PT. Black Pink & BTS
Jalan Menikung Tajam 86, Medan
Penulisan nama dan alamat yang dituju pada kutipan di atas terdapat kesalahan pada kaidah
bahasa .....
a. diksi d. tanda baca
b. ejaan e. majas
c. kalimat efektif
15. Di bawah ini merupakan penulisan kalimat efektif dalam surat lamaran pekerjaan adalah ....
a. Yth. Bapak/Ibu Manajer HRD
b. Yth. Ibu Kepala SMA Negeri 1 Pamijahan
c. Kepada Yth. Kepala Personalia PT Sukses Selalu Amin
d. Yth. Bapak Anjar Gumilar, Direktur PT Sukses Selalu Amin
e. Yth. Kepala Sekolah SMA Negeri 1 Pamijahan
Kutipan cerita sejarah berikut untuk soal nomor 16 dan 17.
Ruangan penyekapan itu seperti kamar kontrakannya ketika masih di Sengkang. Sempit, pengap,
dan berbau tidak menyenangkan; juga sama-sama berlantai plester. Ukurannya sekitar tiga kali lima
meter. Ada dua ventilasi, masing-masing seukuran layar televisi 14 inci, di sisi kiri dan kanan, dengan
lima jeruji vertikal seukuran jempol orang dewasa.
Dikutip dari: Faisal Oddang, Tiba Sebelum Berangkat, Jakarta, Kepustakaan Populer Gramedia, 2018
16. Unsur dominan dalam kutipan cerita sejarah tersebut adalah ....
a. tema d. penokohan
b. latar e. sudut pandang
c. amanat
17. Pernyataan yang sesuai dengan isi kutipan cerita sejarah tersebut adalah ....
a. Ruang penyekapan tersebut berlantai tanah.
b. Raung penyekapan tersebut dikelilingi jeruji.
c. Ruang penyekapan tersebut pengap dan sempit.
d. Ruang penyekapan tersebut berukuran 3x4 meter.
e. Ruang penyekapan tersebut memiliki sebuah ventilasi.
Kutipan cerita sejarah berikut untuk soal nomor 18 dan 19.
“Ya, itu lagu ciptaanku,” jawabku kemudian.
Suara tawanya terdengar parau.
“Hemm, dasar [....]! Tak kapok juga! Sudah berapa kali kami menginterogasimu? Mengancammu?
Memperlakukanmu dengan keras, heh?
“Aku tak melakukan kesalahan apa-apa!” teriakku.
Laki-laki itu menyeringai. Sungguh seringai yang tak kusukai. Seringai yang siap menusuk dan
mencabik-cabik jantung pertahananku.
Dikutip dengan penyesuaian dari: Yudhi Herwibowo, Sang Penggesek Biola: Sebuah Roman Wage Rudolf Supratman, Jakarta, Imania, 2018
18. Ungkapan yang tepat untuk melengkapi kutipan cerita sejarah tersebut adalah ....
a. kepala batu d. kepala keras
b. kepala udang e. kepala berat
c. kepala dingin
19. Majas yang dipakai dalam kalimat terakhir kutipan cerita sejarah tersebut adalah ....
a. personifikasi d. asosiasi
b. metafora e. alegori
c. hiperbola
Teks berikut untuk soal nomor 20 dan 24.
Suatu siang Sendy kembali mendapatiku dan mengajakku bermain di rumahnya. Udara Jayapura
terasa panas menyengat. Aku yang tak suka tidur siang ingin menyejukkan diri di luar. Rumah deret
kami sunyi sekali. Pintu rumah Tante Bahar tertutup rapat. Tante Bahar memang teratur dan disiplin.
Seluruh anaknya disuruh cuci kaki, cuci tangan, dan tidur siang. Pastinya Watik sedang tidur di dalam
sana. Sementara Tutik adikku sedang tidur di dalam rumah.
Aku membuka pintu depan, pergi ke halaman dan memeriksa pohon kersen. Ada satu buah kersen
matang di atas pohon, di cabang paling atas. Aku memperkirakan kemungkinannya. Kalau memanjat
pohon itu dan duduk di salah satu cabangnya, bisa saja aku meraih kersen matang itu. Aku kembali
melihat ke atas. Kersen matang itu bergoyang lembut ditiup angin. Mengejekku.
Dikutip dari: Nunuk Y. Kusmiana, Lengking Burung Kasuari, Jakarta, Gramedia Pustaka Utama, 2017
20. Watak tokoh Tante Bahar dalam kutipan cerita sejarah tersebut adalah ....
a. cermat d. bijaksana
b. galak e. berwibawa
c. disiplin
21. Watak tokoh Tante Bahar digambarkan dengan cara ….
a. analitik d. dramatis
b. dramatik e. tersirat
c. analitis
22. Majas yang digunakan dalam kutipan cerita sejarah yang dicetak miring tersebut adalah ....
a. personifikasi d. asosiasi
b. metafora e. alegori
c. hiperbola
23. Latar suasana dalam kutipan cerita sejarah tersebut adalah ....
a. haru d. tegang
b. sunyi e. senang
c. cemas
24. Latar tempat pada paragraf kedua kutipan cerita sejarah tersebut adalah ....
a. kamar tokoh aku d. dalam rumah Tante Bahar
b. dalam rumah tokoh aku e. halaman rumah Tante Bahar
c. halaman rumah tokoh aku
Cermati kutipan cerita sejarah berikut!
“Bagaimana hamba dapat mendoakan Ternate, bila juanga-juanga mereka menyapu biji-biji
mutiara dari teluk-teluk keluarga-keluarga hamba?”
Lama Pangeran itu diam, tak mampu menjawab. Memang tak mungkin dijawab. Akhirnya, dengan
nada tenang namun agak gemetar terkena ragu-ragu, beliau mencoba menjawab, “Mutiara-mutiara itu
tidak untuk kenikmatan Ternate, tetapi merupakan sumbangan seluruh Halmahera demi pengusiran
orang-orang asing dari laut-laut kita.”
“Apa perbedaan asing atau tidak asing, bila rakyat kecil dirampas hak-haknya?”
“Anda memojokkan seorang pangeran Ternate. Tidakkah kau takut akibat-akibatnya?” Tampak
nadanya gusar dan para pengiringnya sudah mulai melotot matanya. Tetapi pertanyaan itu dijawab oleh
Mioti yang sudah tahu titik kelemahan orang gede.
Dikutip dari: Y.B. Mangunwijaya, Ikan-Ikan Hiu, Ido, Homa, Jakarta, Kompas, 2015
25. Penyebab konfllik dalam kutipan cerita sejarah tersebut adalah ....
a. Tokoh Mioti tidak mau mendoakan kesejahteraan Ternate.
b. Tokoh Mioti merasa hak-hak rakyat kecil Ternate dirampas.
c. Tokoh Mioti dianggap memojokkan seorang pangeran Ternate.
d. Tokoh Mioti tidak suka Ternate dibantu oleh rakyat Halmahera.
e. Tokoh Mioti membuat panik pangeran Ternate dan pengawalnya.
Kutipan cerita sejarah berikut untuk soal nomor 26-27.
Ia ingat kepada pesan gurunya (ayahnya), “Pencak itu bukan untuk gagah-gagahan dan menindas
kepada orang yang lebih lemah dari kita. Tetapi untuk membela diri kalau kita benar-benar terdesak
dan terpaksa. Selama masih dapat menyelamatkan diri dengan jalan lain, jalan itulah yang kita pakai.
Kalau sudah kehabisan akal dan putus langkah, nah, di situ barulah seada-ada yang kita dapat,
dipergunakan.”
Dikutip dari: M.A. Salmun, Masa Bergolak, Jakarta, Balai Pustaka, 1987
26. Amanat dalam kutipan cerita sejarah tersebut adalah ....
a. Kita tidak boleh sombong kepada orang lain
b. Kita tidak boleh iri dengki kepada orang lain
c. Kita tidak boleh semena-mena kepada orang lain
d. Kita tidak boleh berkata kasar kepada orang lain
e. Kita tidak boleh memandang rendah orang lain
27. Sudut pandang penulis dalam kutipan cerita sejarah tersebut adalah ....
a. orang pertama tunggal
b. orang pertama jamak
c. orang kedua tunggal
d. orang ketiga tunggal
e. orang ketiga jamak
Kutipan cerita sejarah berikut untuk soal nomor 28-29.
Maka jadilah Kiram, aku, dan Jun bergerak di ujung pasukan. Ah, Kiram masih seperti dulu: berani,
sangat cekatan, dan lugas. Mungkin Kiram punya perasaan sama, ingin segera menembak musuh
bebuyutan kami. Atau justru pamer keberanian. Dan bila hal itu yang akan dilakukan Kiram, ia berhasil.
Ia berguling ke samping pada detik pertama terdengar tembakan pasukan musuh dari sebuah kilang
penggergajian. Jun membalas tembakan itu, dan detik berikutnya perang pun membahana. Aku sempat
beberapa kali menarik picu senjata. Namun tak lama kemudian aku merasa pundak dan belikatku
panas. Lalu aku tak kuasa lagi menggerakkan tangan kananku. Tiba-tiba kepalaku terasa pening dan
mataku mulai berkunang-kunang.
Dikutip dari: Ahmad Tohari, Lingkar Tanah Lingkar Air, Jakarta, Gramedia Pustaka Utama, 2019
28. Watak tokoh Kiram digambarkan melalui ....
a. tindakan tokoh Kiram
b. perkataan tokoh Kiram
c. pernyataan langsung oleh penulis
d. pernyataan tokoh lain dalam cerita
e. perkataan lawan bicara tokoh Kiram
29. Suasana dalam kutipan cerita sejarah tersebut adalah ....
a. mengerikan d. menegangkan
b. menyedihkan e. menyeramkan
c. mengharukan
Cermati kutipan cerita sejarah berikut.
Langit di timur mulai merona ketika kami mendekati sasaran dari tiga jurusan. Aku, Jun, dan Kiram
sudah memberi penjelasan yang terinci tentang keadaan kompleks penggergajian kayu itu kepada tiga
perwira yang akan memimpin penyergapan. Sebenarnya aku menyadari kedudukanku hanya sebagai
pembantu dan penunjuk jalan. Namun entahlah, dalam udara yang dingin itu darahku terasa panas.
Apalagi kulihat Kiram minta izin menjadi pendobrak pertahanan lawan. Aku dan Jun mengikuti Kiram.
Dikutip dari: Ahmad Tohari, Lingkar Tanah Lingkar Air, Jakarta, Gramedia Pustaka Utama, 2019
30. Latar waktu kejadian dalam kutipan novel sejarah tersebut adalah ....
a. subuh d. sore
b. pagi e. malam
c. siang
B. Soal uraian