Berilah tanda silang (X) huruf A, B, C, D, dan E pada jawaban yang paling benar!
1. Bacalah ilustrasi iklan lowongan kerja berikut!
PT Garuda Nusantara
Membutuhkan Staf Pembukuan
Syarat :
1. Sarjana Akuntansi
2. Pengalaman min 2 thn
3. Domilisi Jakarta
Lamaran ke PT Garuda Nusantara
Jalan Garuda 85 Jakarta Pusat
Pembuka surat lamaran kerja yang paling tepat berkaitan dengan iklan di atas adalah ….
A. Bersama ini saya melamar pekerjaan sesuai dengan yang Bapak iklankan
B. Dengan ini saya mengajukan lamaran kerja pada perusahaan yang Bapak pimpin
C. Berdasarkan iklan yang Bapak beritahukan, saya bermaksud melamar pekerjaan tersebut
D. Berdasarkan lowongan kerja yang Bapak iklankan untuk Staf Pembukuan dengan ini saya
mengajukan lamaran untuk mengisi lowongan kerja tersebut
E. Sesuai dengan iklan yang Bapak tawarkan, dengan ini saya bermaksud malamar pekerjaan
tersebut
Perbaikan kalimat yang bercetak miring dalam kutipan salam penutup surat lamaran tersebut adalah
….
A. Atas perhatiannya, saya mengucapkan terima kasih
B. Atas perhatian Bapak, saya mengucapkan terima kasih
C. Saya mengucapkan terima kasih atas perhatian saudara itu
D. Untuk itu semua, saya mengucapkan terima kasih banyak
E. Karena itu, perkenankan sebelumnya saya menghaturkan terima kasih
Demikian permohonan ini saya sampaikan. Besar harapan saya kiranya Bapak dapat
mempertimbangkannya. Atas perhatian Bapak, saya mengucapkan terima kasih.
Struktur surat lamaran pekerjaan tersebut adalah ….
A. Orientasi ^ Argumentasi
B. Pernyataan umum ^ Argumentasi
C. Argumentasi ^ Penegasan Ulang
D. Tesis ^ Penegasan Ulang
E. Tesis ^ Argumentasi
Bacalah kutipan teks cerita sejarah berikut untuk menjawab soal nomor 11 , 12, dan 13!
Pengangkatan ini memang banyak terpengaruh oleh bujukan Dara Petak. Mendengar akan
pengangkatan patih ini, marahlah muka Adipati Ronggo Lawe. Ketika mendengar berita ini dia
sedang makan, seperti biasa dilayani oleh kedua orang istrinya yang setia, yaitu Dewi Mertorogo
dan Tirtowati. Mendengar berita itu dari seorang penyidik yang datang menghadap pada waktu
sang Adipati sedang makan, sang Adipati marah bukan main. Nasi yang sudah dikepalnya itu
dibanting di atas lantai dan karena dalam kemarahan tadi sang Adipati menggunakan aji
kedigdayaannya, maka nasi sekepal itu amblas ke dalam lantai. Kemudian terdengar bunyi
berkerotok dan ujung meja diremasnya menjadi hancur.
(Kemelut di Majapahit, S.H. Mintardja)
11. Nilai kehidupan yang mendominasi kutipan teks di atas adalah...
A. nilai moral D. nilai agama
B. nilai sosial E. nilai pendidikan
C. nilai estetika
12. Tokoh utama dalam novel tersebut adalah ….
A. Dara Petak D. Tirtowati
B. Dewi Mertorogo E. Patih Nambi
C. Adipati Ronggo Lawe
13. Kaitan nilai yang terdapat dalam kutipan tersebut dengan kehidupan saat ini adalah ….
A. Seseorang yang ingin selalu berkuasa dan menduduki jabatan
B. Seseorang yang tak rela jika kekuasaan dan jabatannya digantikan orang lain
C. Seseorang yang memberikan jabatan dan kekuasaan kepada orang lain
D. Seseorang yang ikhlas jika jabatannya diduduki orang lain
E. Seseorang yang memiliki kekuasaan dan jabatan biasanya sakti
14. “Mendengar akan pengangkatan patih ini, merahlah muka Adipati Ronggolawe.”
Makna kata kias yang terdapat dalam kutipan tersebut adalah ….
A. sedih D. muram
B. bahagia E. marah
C. kecewa
Bacalah kutipan teks cerita sejarah tersebut untuk nomor 15 dan 16!
Kala itu tahun 1309. Segenap rakyat berkumpul di alun – alun. Semua berdoa, apa pun warna
agamanya, apakah Siwa, Buddha, maupun Hindu. Semua arah perhatian ditujukan dalam satu
pandang ke Purawaktra yang tidak dijaga terlampau ketat. Segenap prajurit bersikap sangat
ramah kepada siapa pun karena memang demikian sikap keseharian mereka. Lebih dari itu,
segenap prajurit merasakan gejolak yang sama, oleh duka yang mendalam atas gering yang
diderita Kertarajasa Jayawardhana.
(Gajah Mada: Bergelut dalam Kemelut Tahta dan Angkara, Langit Kresna Hariadi)
15. Latar suasana yang terdapat dalam kutipan teks tersebut adalah ….
A. kedukaan D. ketakutan
B. keceriaan E. keramahan
C. keharuan
16. Makna kata gering pada kutipan teks tersebut adalah ….
A. kecil D. kurus
B. sakit E. meninggal
C. kering
17. Bacalah kutipan paragraf cerita sejarah berikut!
(1) Hari ini aku masih berjalan. (2) Lagi – lagi jalan kaki. (3) Aku berjalan seorang diri, menuju
sebuah kota tempat sang kekasihku menanti. (4) Ah, aku tahu masa – masa resesi dunia masa
seperti ini, harga serba melonjak. (5) Itu kata abangku. (6) Ia bekerja di bank swasta. (7) Kau tahu,
bank swasta bukan milik Hindia Belanda. (8) Kudengar bank tersebut milik orang Yahudi. (9) Aku
berjalan sudah setengah jam. (10) Demi menghemat beberapa sen kupikir.
Kutipan paragraf di atas menggunakan latar belakang sejarah yang ditandai oleh kalimat nomor ….
A. (1) dan 2) D. (8) dan (9)
B. (3) dan (5) E. (7) dan (10)
C. (4) dan (6)
Cermatilah kutipan teks editorial berikut untuk menjawab soal no. 24 dan 25!
Data dalam Perserikatan Bangsa-Bangsa untuk anak-anak (UNICEF) menyebutkan, 36
persen anak usia di bawah lima tahun berarti satu dari tiga anak menderita kurang gizi kronis pada
tahun 2012. Indonesia memiliki jumlah anak dengan pertumbuhan terhambat kelima terbanyak di
dunia atau 7,8 juta anak. Kekurangan gizi tersebut berakibat permanen pada fisik dan kecerdasan.
Salah satu penyebab kurang gizi adalah ketiadaan akses. Saat harga makanan cenderung
mahal, jumlah anak balita dan ibu hamil kekurangan gizi bertambah. Tidak hanya dari keluarga miskin,
tetapi juga yang hampir miskin.
Asupan gizi buruk mempengaruhi ekonomi. Produk domestic bruto berkurang 1-3 persen.
Apabila kita bangga menyebut Indonesia memiliki bonus demografi yang akan membawa Indonesia
menjadi negara dengan ekonomi terbesar ketujuh pada tahun 2030, itu mensyaratkan sumber daya
manusia unggul. Semua itu menjadi tanggung jawab pemerintah dalam mewujudkan sumber daya
manusia unggul.
25. Pihak yang dituju oleh redaksi dalam kutipan teks editorial tersebut adalah ....
A. Perserikatan Bangsa-Bangsa D. Pemerintah Indonesia
B. Balita dan ibu hamil E. Warga negara Indonesia
C. Warga yang kurang gizi
Bacalah kutipan teks editorial berikut untuk soal nomor 29 s.d. 30!
Tantangan pengembangan kepariwisataan tidak semata – mata berdasar pada hard issue, seperti
terorisme, pembatasan penerbangan ke luar negeri, devisa negara dan sebagainya. Soft issue
terkait dengan pengembangan manusia di ranah pariwisata juga memegang andil penting yang tak
kalah vital bila dibandingkan dengan hard issue. Pencanangan program toilet bersih, misalnya
meskipun terkesan remeh dan sepele, hal ini sangat sensitif dan penting dalam keberlanjutan dan
daya saing pariwisata suatu daerah atau negara.
29. Isi kutipan teks editorial di atas adalah ….
A. Hard issue mendukung program pengembangan kepariwisataan
B. Soft issue memegang andil penting untuk mengembangkan pariwisata
C. Pengembangan kepariwisataan didasari hard issue dan soft issue
D. Pencanangan program toilet bersih untuk mengembangkan ranah pariwisata
E. Program pariwisata menjadi usaha pengembangan hard issue dan soft issue