Anda di halaman 1dari 6

Bacalah teks berikut!

(1) Menteri Dalam Negeri, Tito Karnavian, mengatakan bahwa PPKM level 3 se-Indonesia pada
masa libur Nataru yang dibatalkan pemerintah diganti dengan pembatasan kegiatan masyarakat pada
masa Nataru. (2) Kebijakan itu diubah agar pembatasan yang diterapkan pada masa Nataru berlaku
secara spesifik selama 24 Desember 2021 hingga 2 Januari 2022, bergantung situasi di masing-
masing daerah. (3) Tito menyampaikan ada beberapa faktor yang membuat pemerintah membatalkan
rencana PPKM Level 3 se-Indonesia pada masa libur Nataru.
(4) Pertama, situasi pandemi Covid-19 di Indonesia dalam beberapa waktu terakhir relatif landai
dan angka penularannya pun terbilang rendah. (5) Berdasarkan survei yang dilakukan Kementerian
Kesehatan, antibodi masyarakat sudah terbilang tinggi. (6) Bahkan, Tito menyebut ada kemungkinan
masyarakat di sembilan daerah aglomerasi telah mengalami kekebalan kelompok. (7) Kondisi daerah
juga selalu dinamis dan tingkat vaksinasi yang meningkat. (8) Meski berubah istilah, pemerintah akan
tetap menerapkan pembatasan, misalnya pengunjung mal dibatasi maksimum 75 persen dari
kapasitas. (9) Hanya warga yang sudah menjalani vaksinasi dua dosis yang dapat beraktivitas di
tempat publik dan penerapan aplikasi Peduli-Lindungi di ruang publik.
(10) Ketua Bidang Penanganan Kesehatan Satgas Covid-19 Nasional, Brigjen TNI Purn. dr.
Alexander K. Ginting, Sp.P(K), FCCP mengatakan bahwa ketentuan PPKM berpedoman pada
Instruksi Menteri Dalam Negeri Nomor 62 Tahun 2021 tentang Pencegahan dan Penanggulangan
CoronaVirus Disease 2019 pada Saat Natal Tahun 2021 dan Tahun Baru Tahun 2022. (11) Syarat
perjalanan jarak jauh dalam negeri saat Nataru adalah wajib vaksinasi lengkap dan hasil antigen
negatif maksimal 1 × 24 jam sebelum keberangkatan. (12) Untuk orang dewasa yang belum
mendapatkan vaksinasi lengkap ataupun tidak bisa divaksin karena alasan medis tak diizinkan untuk
bepergian jarak jauh. (13) Bagi anak-anak, tetap dapat melakukan perjalanan dengan syarat lebih
ketat. (14) Syaratnya telah melakukan PCR yang berlaku 3 × 24 jam untuk perjalanan udara atau
antigen 1 × 24 jam untuk perjalanan darat atau laut.
(Diadaptasi dari: https://www.pikiran-rakyat.com/kolom/pr-013184102/masih-saja-pemerintah
bermain-dengan-istilah-ppkm-level-3-saat-nataru-batal?page=3)
Kata bisa pada kalimat (12) berhomonim dengan kata bisa pada kalimat …
A. Setiap mahasiswa bisa mengajukan semester pendek di kampusnya.
B. Supaya bisa melakukan aktivitas berikutnya, Anda harus menyelesaikan tugas sebelumnya.
C. “Hore, sekarang saya bisa membuat teleskop dari bahan sederhana!” kata Dori.
D. Sesampainya di gerbang objek wiata, Anda bisa langsung masuk dengan menunjukkan tiket.
E. Kini bisa ular telah mejalar ke organ tubuh lainnya.
Homonim: lafal dan ejaan sama sedangkan maknanya beda
Ex: bisa=racun
Bisa= mampu
Homograf: ejaan sama pelafalan berbeda
Ex: apel= upacara
Apel= buah
Homofon: lafal sama, ejaan berbeda
Ex= bang= bank

Bacalah teks di bawah ini!


(1) Pada Kamis malam, debit tinggi Sungai Batu Ganda di Kecamatan Lasusua membawa
limpasan air ke permukiman warga. (2) Tidak hanya satu sungai, tetapi juga debit sungai di
Kecamatan Rante Angin juga naik dan merendam permukiman warga. (3) "Tadi malam ada dua
kejadian, yakni di Rante Angin dan di Sungai Batu Ganda. (4) Belum ada korban jiwa yang terdata
sampai Jumat pagi,” tutur petugas BPBD Kolaka Utara. (5) Saat ini, pihak daerah setempat sedang
fokus untuk mendata warga yang terkena dampak dan mendata daerah yang terisolasi. (6) Petugas
BPBD Kolaka Utara dan sejumlah instansi yang terkait pun tengah mengevakuasi dan melakukan
pemulihan kepada warga yang terkena dampak banjir. (7) Sebelumnya, banjir bandang dari luapan
Sungai Latawaro menerjang Dusun IV, Desa Latawaro, Lambai, Kolaka Utara, pada Kamis dini hari.
(8) Sebanyak tiga rumah warga terendam dan satu jembatan tidak bisa dilalui ... ada bagian jembatan
yang hanyut akibat terjangan air. (9) Kepala Polsek Rante Angin, Agustian Rante Parabang,
menyampaikan bahwa selain merendam rumah dan perkebunan, banjir juga memutuskan akses
jembatan sehingga tidak bisa dilalui. (10) Pihaknya telah membuat jembatan darurat agar bisa dilalui
kendaraan roda dua. (11) Selain itu, bronjong penahan air yang baru selesai dibangun juga rusak
parah karena terkena terjangan air. (12) Bronjong tersebut diketahui baru selesai dikerjakan dengan
anggaran ratusan juta. (13) Selain karena hujan deras, Agustian juga berpendapat bahwa aktivitas
manusia di bagian hulu juga menyebabkan banjir turut membawa batang dan ranting pohon. (14) Hal
tersebut berdampak pada meluapnya air sungai dan menyebabkan banjir bercampur lumpur.

Yunus, Saiful Rijal. 2020. “Banjir di Kolaka Utara Meluas, Ratusan Warga Desa Batu Ganda
Terisolir”. Kompas.id. Diakses dan diadaptasi pada 7 Desember 2021.
https://www.kompas.id/baca/nusantara/2020/12/18/banjir-di-kolaka-utara-meluas-ratusan-warga-
desa-batu-ganda-terisolir
2. Konjungsi yang tepat untuk mengisi bagian rumpang pada kalimat (8) adalah …
A. Apabila
B. Tetapi
C. Hingga
D. Sehingga
E. Karena

Bacalah kutipan paragraf di bawah ini!


(1) Kementerian Pertanian menyatakan akan meningkatkan produksi ubi kayu sebagai
pangan lokal alternatif selama pandemi Covid -19. (2) Pengembangan itu menjadi bagian dari
program jangka panjang diversifikasi pangan pokok selain beras. (3) Direktur Jenderal Tanaman
Pangan mengatakan ….ini patut diberikan perhatian lebih karena memiliki prospek yang bagus dan
patut diperhitungkan. (4) Ubi kayu sudah dikenal oleh petani dan mudah dalam proses
penanamannya. (5) Penanamannya tidak memerlukan lahan yang ….bahkan bisa ditanam
dipekarangan rumah.
3. Arti istilah diverivikasi pada kalimat dalam kutipan paragraf di atas adalah …
A. Penganekaan
B. Pengubahan
C. Penumbuhan
D. Pemanfaatan
E. Penambahan
Versi= bentuk terjemah berita
Versifikasi= pengubahan bentuk prosa ke puisi
Diverifikasi= penganekaragaman

4. Kata serapan yang tepat untuk melengkapi bagian rumpang pada kutipan paragraf di atas adalah …
A. Komoditi, spesifik
B. Komoditas, sepesifik
C. Komoditas, spesifik
D. Commodity, specific
E. Komoditi, spesifik
5. Penulisan preposisi di- yang salah pada kutipan paragraraf tersebut adalah …
A. Dikenal
B. Ditanam
C. Diberikan
D. Dipekarangan
E. Diperhitungkan

6. Penulisan gabungan kata pada kalimat ‘Jenis singkong yang umbinya besar perlu di budi daya
kan.’ Yang benar adalah …
A. Dibudi dayakan
B. Dibudi-dayakan
C. Di budidayakan
D. Dibudidaya kan
E. Dibudidayakan

7. Makna ungkapan belantara beton pada kalimat ‘Nyamuk di belantara beton ternyata lebih ganas
ketimbang nyamuk-nyamuk rimba yang saban pagi menggigit kulit penyadap karet itu.’
A. Tempat gedung tinggi
B. Tempat yang sangat padat penduduknya
C. Tempat yang dipenuhi rumah-rumah
D. Hutan yang dekat dengan gedung dari beton
E. Kota yang sangat banyak rumah-rumah mewah

8. Persamaan makna nilai berikut yang tidak tepat adalah …


A. Angka
B. Harga
C. Peluang
D. Poin
E. Mutu

9. Perlawanan makna kata estimasi berikut yang tidak benar adalah …


A. Perkiraan
B. Ragu
C. Tentu
D. Belum
E. Tidak pasti

10. Penggunaan kata tidak baku pada kata di bawah ini adalah …
A. Risiko
B. Alzheimer
C. Antioksidan
D. Syaraf
E. Kanker

Bacalah paragraf di bawah ini!


(1) Generasi hari ini berbeda dengan generasi sebelumnya karena generalisasi hari ini lahir di
tengah kecanggihan teknologi digital sehingga mereka dimanjakan game online dan media sosial. (2)
Sejatinya, smart phone mendukung proses belajar-mengajar sehingga proses transfer of knowledge
dan pembinaan karakter dan keterampilan berjalan lancar. (3) Namun, kita juga sering menjumpai
remaja yang berada dalam sebuah forum tanpa komunikasi satu dengan yang lain, karena asyik
dengan dunianya sendiri. (4) Meminjam bahasa Don Tapscott (2013), generasi ini adalah generasi
acuh tak acuh. (5) Minat mereka hanya mengenal budaya populer, para pesohor, dan teman-teman
mereka. (6) Hal itu menunjukkan bahwa teknologi digital membawa sejumlah dampak positif dan
negatif.
(7) Menurut Felder dan Soloman (1993), “Pembelajaran di zaman informasi ini mempunyai
kecenderungan gaya belajar aktif, sequential, sensing, dan visual.” (8) Fokus pembelajaran adalah
pembelajaran seumur hidup, bukan demi ujian semata. (9) Guru tidak perlu khawatir jika siswa lupa
tanggal peristiwa penting dalam sejarah karena mereka dapat mencarinya melalui buku dan web. (10)
Guru perlu mengajari mereka cara belajar yang baik dan mendorong mereka untuk gemar membaca
dan menulis. (11) Jadi, yang terpenting bukan hanya tentang apa yang diketahui ketika mereka lulus,
melainkan juga untuk mencintai pembelajaran seumur hidup.
11. Kalimat topik paragraf pertama adalah kalimat …
A. 1
B. 2
C. 3
D. 4
E. 5
12. Kesalahan penggunaan tanda baca koma terdapat pada kalimat …
A. 3
B. 5
C. 7
D. 8
E. 11

13. Pernyataan manakah yang jawabannya tidak ditemukan dalam teks tersebut …
A. Apa keuntungan digital bagi generasi sekarang?
B. Mengapa generasi sekarang berbeda dengan generasi sebelumnya?
C. Di manakah generasi sekarang bisa menggunakan teknologi digital?
D. Bagaimana pendapat pakar mengenai model pembelajaran yang ideal?
E. Apakah smart phone mendukung proses belajar-mengajar?
14. Kata ganti mereka pada kalimat (5) merujuk pada …
A. Generasi acuh tak acuh
B. Generasi ini
C. Remaja
D. Remasa kini
E. Generasi tidak peduli

15. Kelemahan paragraf kedua teks tersebut adalah …


A. Tidak adanya pendapat para ahli
B. Hal yang harus dilakukan guru dalam mengajar tidak dikemukakan
C. Pentingnya pembelajaran seumur hidup tidak dijelaskan
D. Tidak adanya penjelasan mengenai kalimat para ahli
E. Tidak adanya penjelasan mengenai fokus pembelajaran

Anda mungkin juga menyukai