Anda di halaman 1dari 12

LEMBAR KERJA SISWA

RUANG LINGKUP : PARAGRAF

LEMBAR KERJA 1

JENIS SOAL: PG

KOMPETENSI : L1, L2, L3

(1)Dewasa ini ulah manusia melakukan perusakan alam dan sistem lingkungan yang menopang
kehidupan semakin nyata. (2) Akibatnya, krisis lingkungan yang terjadi dalam skala nasional dan
global, sudah sampai pada tahap yang serius mengancam eksistensi planet bumi tempat manusia,
hewan, dan tumbuhan melangsungkan kehidupan. (3) Salah satu indikator kerusakan lingkungan
adalah adanya degradasi lahan cukup nyata di depan mata. (4) Misalnya, banjir tahunan yang
semakin besar dan meluas, sedimentasi sungai dan danau, tanah longsor, dan kelangkaan air, baik
secara kuantitas ataupun kualitas. (5) Polusi air dan udara, pemanasan global, perubahan iklim,
kefanaan spesies tumbuhan dan hewan, serta ledakan hama dan penyakit merupakan gejala lain
yang serius mengancam penghidupan di planet bumi.

(6) Berbagai kasus kerusakan lingkungan yang terjadi dalam lingkup nasional dan global tersebut
berakar dari perilaku manusia yang tidak bertanggung jawab terhadap lingkungannya. (7) Sebagai
contoh dalam lingkup lokal, misalnya penebangan liar dan perusakan ekosistem hutan yang terjadi
hampir seluruh pulau Indonesia. (8) Salah satu akibat yang dirasakan oleh masyarakat adalah banjir
yang terjadi di berbagai pelosok tanah air. (9) Bahkan, di berbagai kota besar di Indonesia seperti
Jakarta, Surabaya, dan Semarang merupakan peristiwa rutin tiap tahun. (10) Bencana banjir sudah
pasti menyebabkan berbagai korban, kesusahan, dan kerugian harta benda, bahkan nyawa manusia

(11) Ada berbagai bentuk kerusakan lingkungan di muka bumi ini, tetapi selalu manusia yang
menjadi penyebab utama. (12) Peningkatan jumlah penduduk yang sangat pesat, juga telah
mengakibatkan terjadinya eksplorasi berlebihan terhadap sumber daya alam. (13) Hal itu terlihat
pada eksplorasi hutan dan tambang yang memacu terjadinya kerusakan lingkungan dan degradasi
lahan. (14) Padahal lahan dengan sumber dayanya berfungsi sebagai penyangga kehidupan hewan,
tumbuhan, dan manusia. (15) Kesalahan cara pandang dan pemahaman manusia tentang sistem
LEMBAR KERJA SISWA
RUANG LINGKUP : PARAGRAF

lingkungan memunyai andil besar terhadap kerusakan lingkungan. (16) Cara pandang demikian telah
melahirkan perilaku yang eksploitatif dan tidak bertanggung jawab terhadap kelestarian sumber
daya alam dan lingkungan.

1. Gagasan utama paragraf pertama adalah ….

A. kerusakan alam dan lingkungan hidup akibat ulah manusia


B. terancamnya eksistensi planet bumi akibat krisis lingkungan
C. adanya banjir tahunan akibat kerusakan lingkungan hidup
D. adanya krisis lingkungan dalam skala nasional dan global
E. ledakan hama dan penyakit merupakan gejala lain yang serius mengancam penghidupan di planet
bumi

2. Apakah penyebab utama terjadinya kerusakan lingkungan?


A. Manusia memandang alam sebagai bagian dari kehidupannya.
B. Adanya kesalahan cara pandang manusia terhadap alam.
C. Cara pandang seseorang memengaruhi perilakunya.
D. Cara pandang manusia terhadap alam berbeda-beda.
E. Ada berbagai bentuk kerusakan lingkungan di muka bumi ini.

3. Apa simpulan isi teks tersebut?


A. Kerusakan lingkungan selalu disebabkan oleh ulah manusia.
B. Kerusakan alam dan lingkungan terjadi dalam lingkungan nasional dan global.
C. Ada banyak faktor penyebab terjadinya kerusakan alam dan lingkungan.
D. Krisis lingkungan sudah sampai mengancam eksistensi planet bumi.
E. indikator kerusakan lingkungan adalah adanya degradasi lahan cukup nyata di depan mata.

(1)Sebuah studi menunjukkan bahwa anak yang dibiasakan mendengarkan cerita sejak dini dan
dikenalkan dengan kebiasaan membaca memiliki perkembangan jaringan otak yang lebih awal. (2)
Sebaliknya, anak yang tidak dikenalkan dengan kebiasaan membaca memiliki perkembangan yang
kurang pada jaringan tersebut. (3) Anak-anak balita dengan orang tua yang rutin membacakan buku
untuk mereka mengalami perbedaan perilaku dan prestasi akademik dengan anak-anak dengan
orang tua yang cenderung pasif dalam membacakan buku. (4) Menurut sebuah studi baru yang
diterbitkan dalam jurnal Pediatrics menemukan perbedaan yang juga terjadi pada aktivitas otak
anak. (5) Peneliti mengamati perubahan aktivitas otak anak-anak usia 3 sampai dengan 5 tahun yang
mendengarkan orang tua mereka membacakan buku melalui scanner otak yang disebut functional
magnetic resonance imaging (FMRI). (6) Orang tua menjawab pertanyaan tentang berapa banyak
mereka membacakan cerita untuk anak-anak serta seberapa sering melakukan komunikasi. (7) Para
peneliti melihat bahwa ketika anak-anak sedang mendengarkan orang tua bercerita, sejumlah
daerah di bagian kiri otak menjadi lebih aktif. (8) Ini adalah daerah yang terlibat dalam memahami
arti kata, konsep, dan memori. (9) Wilayah otak ini juga menjadi aktif ketika anak-anak bercerita
atau membaca. (10) Pada studi ini menunjukkan bahwa perkembangan daerah ini dimulai pada usia
yang sangat muda. (11) Yang lebih menarik adalah bagaimana aktivitas otak di wilayah ini lebih sibuk
pada anak-anak yang orang tuanya gemar membaca. (12) Membacakan buku untuk anak membantu
pertumbuhan neuron di daerah ini yang akan menguntungkan anak di masa depan dalam hal
kebiasaan membaca. (Diadaptasi dari http-health.
kompas_com2re2d12016/02:07/135500623/ Membacakan.Buku.Me ningkatkan.Kinerja.
Otak.Balita)
LEMBAR KERJA SISWA
RUANG LINGKUP : PARAGRAF

4. Apa judul yang tepat untuk teks tersebut?


A. Pengenalan Kebiasaan Membaca sejak Dini
B. Balita dan Kebiasaan Mendengarkan Cerita
C. Pembiasaan Anak dalam Mendengarkan Cerita
D. Peningkatan Kinerja Otak melalui Membaca
E. Peran Orang tua dalam Membacakan Cerita

5. Bagaimana hubungan isi antarparagraf dalam teks 2?


A. Paragraf ke-2 memaparkan simpulan penelitian yang dibahas pada paragraf ke-1.
B. Paragraf ke-2 memerinci temuan penelitian yang dipaparkan pada paragraf ke-1.
C. Paragraf ke-2 memaparkan perbedaan perilaku yang dibahas pada paragraf ke-1.
D. Paragraf ke-1 memaparkan penelitian terhadap balita yang diuraikan pada paragraf ke-2.
E. Paragraf ke-1 memaparkan hasil penelitian yang diuraikan pada paragraf ke-2.

6. Apa simpulan teks tersebut?


A. Anak-anak yang belajar membaca pada usia 3 – 5 tahun akan mempercepat perkembangan
otaknya.
B. Semakin awal kebiasaan membaca buku diperkenalkan, semakin aktif otak anak bekerja.
C. Anak-anak yang mulai belajar membaca sejak balita akan menjadi anak-anak yang otak kirinya
lebih aktif.
D. Kebiasaan mendengarkan cerita dan membaca sejak usia balita berdampak positif untuk
perkembangan otak.
E. Otak kiri bertanggung jawab terhadap proses pemahaman arti kata dan konsep.

7. Apa gagasan utama yang tepat untuk paragraf selanjutnya dari teks tersebut?
A. Tujuan membiasakan anak membaca cerita sejak usia dini.
B. Strategi penerapan hasil penelitian untuk pendidikan anak.
C. Faktor-faktor yang dapat mendorong anak gemar membaca.
D. Manfaat kebiasaan membaca dan mendengarkan cerita pada anak.
E. Kebiasaan membaca dan mendengarkan cerita pada anak.

(1)Jalan-jalan utama di dalam Kelurahan Tajur harus diperbaiki dengan segera. (2) Perbaikan
tersebut berhubungan dengan peningkatan mutu jalan. (3) Peningkatan mutu jalan tersebut dengan
lapisan aspal beton setebal 4 cm dapat menaikkan ketahanannya hingga 5 s.d. 10 tahun. (4) Apalagi,
Perumahan Bumi Serpong Damai terus dibangun. (5) Pertimbangan untuk langkah itu ialah
mengingat akan sifatnya sebagai jalan ekonomi. (6) Juga menghindari kerusakan setiap tahun
sebagai akibat frekwensi maupun bobot kendaraan yang melewatinya yang makin meningkat. (7) Hal
ini dilakukan karena old contruction tidak sesuai lagi dengan beban yang ada sekarang. (8) Kehadiran
jalan yang bermutu tinggi sangat memberikan manfaat bagi masyarakat luas.(9) Masyarakat
menengah yang hidup di Kelurahan Tajur itu lebih banyak menggunakan Sepeda untuk berpergian ke
pasar atau ke kota. (10) Tentu saja jalan tersebut berguna sekali bagi mereka.

8. Paragraf di atas adalah paragraf ....


A. deduktif karena kalimat topik terletak di awal paragraf.
B. induktif karena kalimat topik terletak di akhir paragraf.
C. campuran karena kalimat topik terletak di awal dan akhir paragraf.
D. ineratif karena kalimat topik berada di tengah paragraf.
E. menyebar di setiap kalimat karena teks bersifat naratif.
LEMBAR KERJA SISWA
RUANG LINGKUP : PARAGRAF

Teks berikut untuk mengerjakan soal nomor 9─15


Antara melaporkan, LinkAja berencana menyediakan layanan pinjaman (lending) melalui
platformnya pada 2020. Namun, Danu belum mau menjelaskan secara rinci mengenai tambahan
layanan tersebut. Apalagi, LinkAja harus mengajukan izin ke Otoritas Jasa Keuangan (OJK) jika ingin
menyediakan layanan tersebut.

Layanan pinjaman yang akan disediakan LinkAja asudah lebih dulu dilakukan oleh pesaingnya, Go-
Pay, namun dalam bentuk cicilan. Go-Pay menggandeng PT Mapan Global Reksa (Findaya) untuk
menyediakan fitur cicilan. Kemudian OVO menyusul langkah Go-Pay dengan menguji coba layanan
cicilan. OVO pun mengakuisisi dengan fintech pinjaman, yakni Indonusa Bara Sejahtera atau Taralite
untuk menyediakan layanan cicilan. Lewat kerja sama ini, OVO bisa mengintegrasikan platformnya
dengan Taralite. Dengan begitu, pengguna OVO bisa mengajukan pinjaman ke Taralite lewat platfom
bernuansa ungu tersebut. Pengguna OVO juga bisa mencicil produk yang dibeli lewat ecommerce
seperti Tokopedia.

Dalam hal layanan pembayaran, LinkAja menyediakan layanan bayar tagihan seperti listrik, air, dan
internet, transaksi di mitra, moda transportasi hingga pembelian di e-commerce. Pengguna juga bisa
melakukan transfer uang ke sesama pelanggan dan ke nasabah bank BUMN. LinkAja juga
menyediakan layanan pembayaran untuk transportasi. Di antaranya Blue Bird, Kereta Api Indonesia,
Trans Semarang, dan Railink. Layanan seperti ini lebih dulu disediakan oleh Go-Pay dan OVO untuk
pembayaran transportasi di Gojek dan Grab.

Saat ini, pengguna terdaftar LinkAja mencapai 32 juta. Pengguna aktifnya mencapai tiga juga. LinkAja
juga sudah bekerja sama dengan 131 mitra di Indonesia. Aplikasi OVO tersedia di 115 juta perangkat
di 303 kota di seluruh Indonesia. OVO juga hadir di 90% mall di Indonesia, termasuk hypermarket,
department store, kedai kopi, bioskop, operator parkir, jaringan rumah sakit terkemuka, serta
mendukung layanan transportasi bersama Grab. OVO pun sudah menggaet lebih dari 500 ribu mitra.
Lalu, Go-Pay sudah merangkul 300 ribu mitra yang 40% di antaranya merupakan Usaha Mikro, Kecil,
dan Menengah (UMKM). Setengah dari transaksi di platform Gojek menggunakan Go-Pay. Gojek
merupakan induk usaha Go-Pay, yang aplikasinya sudah diunduh 142 juta kali di Indonesia.

Sumber: https://katadata.co.id/berita/2019/05/08/dirilis-usailebaran-linkajasiapkan-fitur-
pembayaran-hingga-pinjaman

9. Berdasarkan paragraf pertama dan kedua, yang paling mungkin benar adalah ....
A. Danu menjelaskan bahwa LinkAja akan membuka layanan pinjaman
B. OJK tidak menyetujui layanan pinjaman LinkAja
C. LinkAja sudah meluncurkan layanannya, tapi belum rinci
D. OJK bekerja sama dengan LinkAja untuk memberi pinjaman
E. LinkAja sedang mengajukan izin pinjaman ke OJK

10. Jika Go-pay menawarkan layanan pinjaman, maka ....


A. Grab juga menawarkan layanan cicilan
B. Go-Pay menggandeng PT Mapan Global Reksa
C. OVO pun ikut mengakuisisi dengan fintech pinjaman
D. Bisa hutang saldo gopay
E. Bisa hutang abang ojol dengan Gopay

11. Di dalam teks menjelaskan bahwa dengan LinkAja, pengguna bisa melakukan ....
A. mengajukan pinjaman
B. cicilan di semua marketplace online
LEMBAR KERJA SISWA
RUANG LINGKUP : PARAGRAF

C. membayar tagihan listrik dengan cicilan


D. pembayaran transportasi
E. transfer antar hanya sesama LinkAja

12. Berdasarkan teks, yang tidak mungkin benar adalah....


A. Pengajuan pinjaman di OVO hanya bisa melalui Taralite
B. Pengguna LinkAja bisa membayar transportasi di Gojek dan Grab
C. PT Mapan Global Reksa (Findaya) membantu GO-PAY menawarkan layanan pinjaman
D. Bentuk pinjaman dari GOPAY hanya berupa cicilan
E. Bisa melakukan cicilan Tokopedia dengan OVO

13. Berdasarkan paragraf 4-5, manakah pernyataan yang paling mungkin benar....
A. 142 juta jiwa mitra yang merupakan hasil dari 40% orang UMKM
B. setengah transaksi UMKM sudah menggunakan Go-Pay, karena Go-Pay sudah merangkul 300 ribu
mitra
C. Pengunduh, atau tersedianya aplikasi di HP, OVO lebih bayak dibanding Gojek
D. OVO sudah mulai masuk ke ranah bisnis hypermarket
E. Grab membantu OVO untuk meraih lebih dari 500 mitra

14. Jika, tahun depan sudah lebih dari 700 ribu mitra yang bekerjasama dengan Gopay, maka
pernyataan yang paling tidak mungkin benar adalah ....
A. meningkatnya jumlah unduhan aplikasi
B. lebih dari 2 kali lipat perkembangan mitra
C. akan lebih dari 40% mitra yang berasal dari UMKM
D. bertambahnya pengguna
E. Go-Pay akan lebih terkenal

15. Jika OVO akan semakin berkembang di berbagai faktor, hal yang paling mungkin terjadi adalah ....
A. OVO memenangkan persaingan pasar dengan GOPAY.
B. OVO tetap tidak akan mengalahkan LinkAja.
C. tidak dapat bekerjasama dengan Grab lagi.
D. turunnya mitra walaupun masih lebih dari GOPAY
E. bermitranya mall baru di Indonesia .

Industri tekstil dan garmen saat ini menjadi industri strategis bagi perekonomian Negara mengingat
Indonesia memiliki 250 juta penduduk. Industri ini merupakan sektor manufaktur terbesar ketiga
dan menjadi salah satu industri yang paling banyak menyerap tenaga kerja. Pada tahun 2017, ekspor
tekstil dan produk tekstil Indonesia mencapai US$12,4 miliar yang mana melebihi target Asosiasi
Pertekstilan Indonesia (API) sebesar US$11,8 miliar.

Pakaian jadi (konveksi) merupakan salah satu andalan ekspor nonmigas Indonesia. Nilai ekspor
konveksi tekstil tersebut merupakan terbesar ketiga setelah batu bara US$ 20,63 miliar dan minyak
sawit US$ 17,89 miliar. Data Badan Pusat Statistik mencatat nilai ekspor pakaian jadi nasional ke AS
sepanjang 2018 mencapai US$ 3,78 miliar (Rp52,87 triliun) tumbuh 9,3% dari tahun sebelumnya.
Negara tujuan ekspor konveksi terbesar kedua adalah Jepang dengan nilai US$ 740,9 juta dan ketiga
adalah Jerman dengan nilai US$ 372,48 juta. Data 10 negara tujuan utama ekspor pakaian jadi
Indonesia disajikan dalam gambar 2.
LEMBAR KERJA SISWA
RUANG LINGKUP : PARAGRAF

(Diadaptasi dari www.tribunnews.com dan www.databoks. katadata.co.id)

16. Berdasarkan paragraf 1, jika penduduk Indonesia berjumlah 250 juta jiwa, manakah di bawah ini
simpulan yang BENAR?
A. Setiap penduduk dapat memproduksi garmen.
B. Setiap penduduk membutuhkan produk pakaian jadi.
C. Setiap penduduk dapat memulai usaha di sektor manufaktur.
D. Setiap penduduk harus bekerja di industri tekstil dan garmen.
E. Setiap penduduk dapat menjadi anggota Asosiasi Pertekstilan Indonesia (API).

17. Berdasarkan paragraf 1, manakah di bawah ini pernyataan yang BENAR?


A. Industri tekstil dan garmen menyerap 250 juta tenaga kerja.
B. Industri tekstil termasuk tiga besar sektor manufaktur Indonesia.
C. Industri tekstil berhasil mengekspor produk senilai US$11,8 miliar.
D. Industri tekstil merupakan kebutuhan pokok seluruh rakyat Indonesia.
E. Industri tekstil tanah air dipantau oleh Asosiasi Pertekstilan Indonesia (API).

18.Berdasarkan paragraf 2, manakah pernyataan di bawah ini yang PALING MUNGKIN benar
mengenai industri konveksi?
A. Industri konveksi merupakan produk ekspor impor Indonesia.
B. Industri konveksi termasuk dalam pendapatan sektor nonmigas.
C. Industri konveksi memiliki nilai ekspor lebih tinggi daripada batu bara.
D. Industri konveksi merupakan sektor manufaktur terbesar di Indonesia.
E. Industri konveksi memiliki nilai ekspor lebih tinggi daripada kelapa sawit.

19. Berdasarkan paragraf 2, manakah di bawah ini simpulan yang PALING MUNGKIN benar mengenai
ekspor pakaian jadi Indonesia?
A. Pertumbuhan pasar ekspor pakaian jadi Indonesia naik 9,3%.
B. Jepang merupakan pasar utama produk pakaian jadi Indonesia.
C. Pasar utama produk pakaian jadi Indonesia adalah Amerika Serikat.
D. Amerika Serikat dan Jerman merupakan dua negara dengan nilai ekspor tertinggi.
E. Nilai ekspor pakaian jadi Indonesia ke Amerika Serikat lebih sedikit daripada tahun lalu.
LEMBAR KERJA SISWA
RUANG LINGKUP : PARAGRAF

20. Berdasarkan gambar 2, negara tujuan ekspor manakah yang memberikan nilai ekspor terendah
ketiga?
A. Belgia B. Inggris C. Kanada D. Malaysia E. Australia
LEMBAR KERJA SISWA
RUANG LINGKUP : PARAGRAF

LEMBAR KERJA 1

JENIS SOAL: Essay

KOMPETENSI : L1, L2, L3

Temukan kalimat utama dari setiap paragraf berikut:

1. Bahasa merupakan suatu alat untuk mengungkapkan suatu pendapat atau sebuah
pernyataan yang akan disampaikan kepada orang lain. Dengan bahasa, manusia dapat
mengungkapkan sesuatu yang sedang dipikirkan. Ada dua jenis dalam media bahasa, yaitu
bahasa lisan dan bahasa tulis. Dalam sebuah bahasa tulis seseorang dapat menghasilkan
karya dengan tatanan bahasa yang sedemikian rupa sehingga menghasilkan sebuah kalimat-
kalimat yang menarik untuk dibaca. Salah satu karya yang menggunakan bahasa tulis sebagai
media komunikasi, yaitu majalah.

2. Pendidikan adalah proses pemanusiaan manusia. Dalam keseluruhan proses yang dilakukan
manusia terjadi proses pendidikan yang akan menghasilkan sikap dan perilaku yang akhirnya
menjadi watak, kepribadian, atau karakternya. Untuk meraih derajat manusia seutuhnya
sangatlah tidak mungkin tanpa melalui proses pendidikan. Pendidikan juga merupakan
usaha masyarakat dan bangsa dalam mempersiapkan generasi mudanya bagi
keberlangsungan kehidupan masyarakat dan bangsa yang lebih baik di masa depan.
Keberlangsungan itu ditandai oleh pewarisan budaya dan karakter yang telah dimiliki
masyarakat dan bangsa. Dalam proses pendidikan budaya dan karakter bangsa, secara aktif
peserta didik mengembangkan potensi dirinya, melakukan proses internalisasi, dan
penghayatan nilai-nilai menjadi kepribadian mereka dalam bergaul di masyarakat,
mengembangkan kehidupan masyarakat yang lebih sejahtera, serta mengembangkan
kehidupan bangsa yang bermartabat.

3. Beberapa tahun terakhir pendidikan kita telah mengalami perubahan kurikulum seperti
diberlakukannya Kurikulum Berbasis Kompetensi (KBK) yang disusul dengan Kurikulum
Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP). Di samping itu, juga telah dilakukan berbagai inovasi
dalam rangka pencapaian tujuan pendidikan nasional seperti tertuang dalam Undang-
Undang No. 20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional (bab 2 pasal 3). Salah satu
bentuk inovasi ini adalah dicanangkannya pendidikan karakter bangsa melalui berbagai
proses pendidikan. Dari fungsi dan tujuan yang ingin dicapai, pendidikan karakter tidak
hanya merupakan inovasi pendidikan, tetapi juga merupakan reformasi pendidikan yang
harus dipersiapkan dan dilaksanakan dengan benar serta melibatkan setiap pihak yang
terkait dengan penyelenggaraan pendidikan.

4. Ada banyak nilai karakter yang dapat dikembangkan dan diintegrasikan dalam pembelajaran.
Menanamkan semua butir nilai tersebut merupakan tugas yang sangat berat. Oleh karena
itu, perlu dipilih nilai-nilai tertentu yang diprioritaskan penanamannya pada peserta didik.
Nilai-nilai utama yang disarikan dari butir-butir standar kompetensi yang harus dicapai
dalam pembelajaran di sekolah (institusi pendidikan) di antaranya adalah
LEMBAR KERJA SISWA
RUANG LINGKUP : PARAGRAF

1. Kereligiusan, yakni pikiran, perkataan, dan tindakan seseorang yang diupayakan selalu
berdasarkan pada nilai-nilai Ketuhanan dan/atau ajaran agamanya.
2. Kejujuran, yakni perilaku yang didasarkan pada upaya menjadikan dirinya sebagai orang
yang selalu dapat dipercaya dalam perkataan, tindakan, dan pekerjaan, baik terhadap diri
dan pihak lain.
3. Kecerdasan, yakni kemampuan seseorang dalam melakukan suatu tugas secara cermat,
tepat, dan cepat.
4. Ketangguhan, yakni sikap dan perilaku pantang menyerah atau tidak pernah putus asa
ketika menghadapi berbagai kesulitan dalam melaksanakan kegiatan atau tugas sehingga
mampu mengatasi kesulitan tersebut dalam mencapai tujuan.
5. Kedemokratisan, yakni cara berfikir, bersikap, dan bertindak yang menilai sama hak dan
kewajiban dirinya dan orang lain.
6. Kepedulian, yakni sikap dan tindakan yang selalu berupaya mencegah dan memperbaiki
penyimpangan dan kerusakan (manusia, alam, dan tatanan) di sekitar dirinya.
7. Kemandirian, yakni sikap dan perilaku yang tidak mudah tergantung pada orang lain
dalam menyelesaikan tugas-tugas.
8. Berpikir logis, kritis, kreatif, dan inovatif, yakni berpikir dan melakukan sesuatu secara
kenyataan atau logika untuk menghasilkan cara atau hasil baru dan termutakhir dari apa
yang telah dimiliki.

5. Selama pemerintahan Orde Baru, TNI dan Polri yang menyatu dalam ABRI, telah terjadi
dominasi militer pada hampir di semua aspek kehidupan berbangsa dan bernegara. Militer
juga difungsikan sebagai pilar penyangga kekuasaan. Konsep ini muncul sebagai dampak dari
implementasi konsep dwifungsi ABRI yang telah menjelma menjadi multifungsi. Akibatnya
peran ABRI dalam kehidupan bangsa telah melampaui batas-batas konvensional
keberadaannya sebagai alat negara di bidang pertahanan dan keamanan. Integrasi status
Polri yang berwatak sipil ke dalam tubuh ABRI dapat dikatakan sebagai pengingkaran
terhadap prinsip demokrasi.

6. Reformasi politik pada Mei 1998 telah membawa berbagai perubahan mendasar dalam
kehidupan bernegara dan berbangsa Indonesia. Pertama, sejak jatuhnya Soeharto kita tidak
lagi memiliki seorang pemimpin sentral dan menentukan. Munculnya pusat-pusat kekuasaan
baru di luar negara, telah menggeser kedudukan seorang Presiden RI dari penguasa yang
hegemonik dan monopolistik menjadi kepala pemerintahan biasa, yang sewaktu-waktu
dapat digugat dan bahkan diturunkan dari kekuasaannya. Kedua, munculnya kehidupan
politik yang lebih liberal, telah melahirkan proses politik yang juga liberal. Ketiga, reformasi
politik juga telah mempercepat pencerahan politik rakyat. Semangat keterbukaan yang
dibawanya telah memperlihatkan kepada publik betapa tingginya tingkat distorsi dari proses
penyelenggaraan negara. Keempat, pada tataran lembaga tinggi negara, kesadaran untuk
memperkuat proses checks and balances antara cabang-cabang kekuasaan telah
berkembang sedemikian rupa, sampai melampaui konvensi yang selama ini dipegang – yakni
“asas kekeluargaan” di dalam penyelenggaraan negara. Kelima, reformasi politik telah
mempertebal keinginan sebagian elite berpengaruh dan publik politik Indonesia untuk
secara sistematik dan damai melakukan perubahan mendasar dalam konstitusi RI.5

7. Membaca merupakan keterampilan berbahasa yang berhubungan dengan keterampilan


berbahasa yang lain. Membaca merupakan suatu proses aktif yang bertujuan dan
memerlukan strategi. Hal ini didukung oleh beberapa definisi berikut ini. Hodgson (dalam
Tarigan, 1985:7) mengemukakan bahwa membaca ialah suatu proses yang dilakukan serta
LEMBAR KERJA SISWA
RUANG LINGKUP : PARAGRAF

digunakan oleh pembaca untuk memperoleh pesan yang disampaikan penulis melalui media
bahasa tulis. Dalam hal ini, membaca selain sebagai suatu proses, juga bertujuan.

8. Syafi’ie (1999:6–7) menyebutkan, hakikat membaca adalah (1) Pengembangan keterampilan,


mulai dari keterampilan memahami kata-kata, kalimat-kalimat, paragraf-paragraf dalam
bacaan sampai dengan memahami secara kritis dan evaluatif keseluruhan isi bacaan. (2)
Kegiatan visual, berupa serangkaian Pembelajaran Membaca – KKG 5 gerakan mata dalam
mengikuti baris-baris tulisan, pemusatan penglihatan pada kata dan kelompok kata, melihat
ulang kata dan kelompok kata untuk memperoleh pemahaman terhadap bacaan. (3)
Kegiatan mengamati dan memahami kata-kata yang tertulis dan memberikan makna
terhadap kata-kata tersebut berdasarkan pengetahuan dan pengalaman yang telah dipunyai.
(4) Suatu proses berpikir yang terjadi melalui proses mempersepsi dan memahami informasi
serta memberikan makna terhadap bacaan. (5) Proses mengolah informasi oleh pembaca
dengan menggunakan informasi dalam bacaan dan pengetahuan serta pengalaman yang
telah dipunyai sebelumnya yang relevan dengan informasi tersebut. (6) Proses
menghubungkan tulisan dengan bunyinya sesuai dengan sistem tulisan yang digunakan. (7)
Kemampuan mengantisipasi makna terhadap baris-baris dalam tulisan. Kegiatan membaca
bukan hanya kegiatan mekanis saja, melainkan merupakan kegiatan menangkap maksud dari
kelompok-kelompok kata yang membawa makna.

9. Membuka-buka buku dilakukan dengan membaca teks yang ada di dalamnya. Sekalipun teks
yang dibaca tidak selamanya harus dari awal teks halaman sampai teks akhir halaman. Ia
cukup perlu melihat apakah halaman itu bermanfaat baginya untuk dibaca. Kemudian ia
memutuskan untuk membaca bagian yang penting dari teks itu. Ketika ia merasa bahwa
halaman itu tidak penting, maka ia dapat berlih ke halaman lain. Ketika ia merasa bahwa
halaman itu sudah dipahami, maka ia dapat berlih ke halaman lain.

10. Pembaca yang malas begitu mendapat buku tebal dan padat dengan istilah asing akan
enggan membaca buku itu. Tetapi pembaca dengan motivasi yang tinggi akan membuka-
buka buku bahkan buku yang kurang dipahaminya. Acap kali guru memberi tugas untuk
membaca buku yang asing bagi siswa. Guru menugasi siswa membaca buku linguistik yang
asing bagi siswa. Guru menugasi siswa membaca novel jaman dulu (jadul) yang tidak ramai
dibicarakan pembaca. Guru menugasi siswa membaca teknik forehand, backhand, slice
backhand, two handed backhand, serve, volley, drop shot, lob, grip, string, string tension,
double strung, spaghetti string dalam permainan tenis. Padahal permainan tenis adalah
permainan yang asing bagi siswa. Mungkin juga guru menugasi siswa membaca teknik sepak
bola: dribling, passing, shooting; padahal siswa lebih suka dilatih bermain sepak bola
daripada membaca tekniknya dari buku

11. Jenis food digester yang diteliti adalah digester yang dikembangkan di India. Digester
tersebut berskala rumah tangga dengan input sampah makanan. Start upfood digester
menggunakan kotoran sapi. Setelah start up, feeding dilakukan dengan empat jenis limbah
yaitu kotoran sapi, sampah pasar, sampah makanan dan lindi digester biogas skala komunal.

12. Aplikasi biogas sistem padat skala komunal yang dilakukan oleh Kementerian Pekerjaan
Umum belum beroperasi secara optimal sehingga perlu dilakukan kajian mendalam. Untuk
itu penelitian ini dilakukan. Dalam penelitian ini dilakukan dua perlakuan yaitu tanpa dan
dengan resirkulasi lindi.
LEMBAR KERJA SISWA
RUANG LINGKUP : PARAGRAF

13. Karya sastra merupakan wujud dari hasil pemikiran manusia. Karya sastra diciptakan untuk
dinikmati dan diapresiasi. Dalam hal ini, setiap penulis memiliki cara dalam mengemukakan
gagasan dan gambarannya serta gaya bahasa untuk menghasilkan efek-efek tertentu bagi
pembacanya. Secara menyeluruh kajian stilistik berperan untuk membantu menganalisis dan
memberikan gambaran secara lengkap bagaimana nilai sebuah karya sastra, tak terkecuali
pada jenis karya sastra anak dalam penelitian ini.

14. Negara dipandang sebagai sumber utama hak untuk menggunakan paksaan fisik yang sah.
Oleh karena itu, politik bagi weber merupakan persaingan untuk membagi kekuasaan atau
persaingan untuk memengaruhi pembagian kekuasaan antarnegara maupun antarkelompok
di dalam suatu negara. Menurutnya negara merupakan suatu struktur administrasi atau
organisasi yang konkret, dan dia membatasi pengertian negara semata-mata sebagai
paksaan fisik yang digunakan untuk memaksakan ketaatan.

15. Memang, ada tembok besar dalam membicarakan fakta sejarah yang tersimbolisasikan
dalam pepatah orang Mesir: “Tutuplah segala celah yang memungkinkan masuknya terpaan
angin!” Bagaimana apabila yang datang justru badai topan pengkafiran dan telinga Anda
tidak henti-hentinya mendengar tuduhan yang bukan-bukan? tuduhan yang paling ringan
adalah dianggap sebagai seorang skeptis, dalam bentuk sebuah pertanyaan: apakah ini
datang dari seorang muslim? cukup dengan tuduhan seperti itu, Anda akan langsung
berhadapan dengan hati-hati yang telah tertutup dan akal pikiran yang telah nyaman dengan
hasil ijtihad para pendahulu kita. Anda akan menemukan bahwa melontarkan tuduhan
tampaknya memang jauh lebih gampang daripada menggunakan akal pikiran untuk suatu
pembahasan.

16. Perguruan Tinggi idealnya merupakan lembaga pendidikan tinggi yang berperan
membangun kampus sebagai lingkungan masyarakat ilmiah. Sebagai lembaga ilmiah, selain
terlibat dalam berbagai kajian bidang pengetahuan ilmiah, Perguruan Tinggi tentu saja perlu
memiliki sikap ilmiah dalam menyelenggarakan kegiatan-kegiatannya. Sehingga dalam
rangka pendidikan, perkuliahan yang merupakan kegiatan pembelajaran pada mahasiswa
juga perlu diselenggarakan dan dipertanggungjawabkan secara ilmiah; perlu diusahakan
secara rasional (kritis, logis, dan sistematis), perlu memiliki kejelasan obyeknya sebagai yang
dibahasnya, arah-tujuannya serta perlu memiliki cara-cara dan sarana-sarana yang dapat
dipertanggungjawabkan.

17. Filsafat Ilmu Pengetahuan merupakan filsafat khusus yang membahas berbagai macam hal
yang berkenaan dengan ilmu pengetahuan. Sebagai filsafat, Filsafat Ilmu Pengetahuan
berusaha membahas ilmu pengetahuan sebagai obyeknya secara rasional (kritis, logis, dan
sistematis), menyeluruh dan mendasar. Filsafat Ilmu Pengetahuan berusaha memperoleh
pemahaman tentang ilmu pengetahuan secara jelas, benar dan lengkap, serta mendasar
untuk dapat menemukan kerangka pokok serta unsur-unsur hakiki yang kiranya menjadi ciri
khas dari ilmu pengetahuan yang sebenarnya. Sehingga kita dapat menentukan identitas
ilmu pengetahuan dengan benar, dapat menentukan mana yang termasuk ilmu
pengetahuan, dan mana yang tidak termasuk dalam lingkup ilmu pengetahuan.

18. Lapangan penyelidikan logika adalah manusia itu sendiri, karena hanya manusialah yang
mampu melakukan aktivitas berpikir. Manusia tersebut hanya dipelajari menurut aspek
tertentu, yaitu budi atau berpikirnya, terutama berkaitan dengan aturan berpikir. Aspek
berpikir dari manusia itulah yang kemudian disebut dengan istilah objek material logika.
Aturan berpikir dipelajari dalam logika agar manusia dapat berpikir dengan semestinya,
sehingga tercipta teknik-teknik berpikir yang menuntun cara berpikir lurus. Teknik-teknik
LEMBAR KERJA SISWA
RUANG LINGKUP : PARAGRAF

berpikir yang dipelajari dalam logika tentu dilandasi oleh bentuk-bentuk dan hukum-hukum
berpikir yang diselidiki dan dirumuskan oleh logika. Taraf kebenaran yang akan dihasilkan
oleh logika adalah pada taraf kebenaran formal atau kebenaran bentuk. Kebenaran materi
dan kriterianya akan diperoleh menurut bidang ilmunya masing-masing terutama dalam
kajian epistemologi.

19. Semantik disepakati sebagai istilah yang digunakan dalam bidang linguistik yang
mempelajari tentang tanda-tanda linguistik dengan hal-hal yang ditandainya. Semantik
disebut sebagai bidang linguistik yang mempelajari hubungan antara tanda linguistik itu
dengan hal-hal yang ditandainya. Dengan kata lain, semantik merupakan bidang studi dalam
linguistik yang mempelajari makna-makna yang terdapat dalam satuan-satuan bahasa.
Dengan demikian, semantik secara gamblang dapat dikatakan sebagai ilmu yang
mempelajari makna. Chaer menegaskan bahwa semantik memiliki kedudukan yang sama
dengan fonologi, gramatika, dan sintaksis dalam satu kajian linguistik (Chaer, 2002).

20. Hidup yang bahagia menyentuh tiga tingkatan. Yang pertama adalah hidup yang bernilai dari
kaca mata pribadi. Artinya, kita menganggap cara hidup kita itu penting dan menarik untuk
diri kita sendiri. Yang kedua adalah cara hidup tersebut tidak hanya bernilai secara pribadi,
tetapi juga bermakna untuk orang lain. Orang lain terbantu dengan cara hidup yang kita
pilih. Yang ketiga adalah, hidup kita lalu bergerak terlepas dari nilai pribadi dan makna sosial.
Kita melampaui diri pribadi serta tuntutan sosial, dan menjadi bebas sepenuhnya. Hidup kita
lalu menjadi alamiah sepenuhnya, serta mampu menanggapi segala keadaan yang terjadi
secara tepat. Inilah yang saya sebut dengan kebahagiaan sebagai pencerahan batin.

Anda mungkin juga menyukai