Anda di halaman 1dari 7

Soal Bahasa Indonesia Latihan 1

PAKET SOAL
PENGETAHUAN DAN PEMAHAMAN UMUM

SOAL BAHASA INDONESIA LATIHAN 1

Teks berikut digunakan untuk menjawab soal nomor 1 sampai dengan 4.


Hutan bakau Vietnam dipenuhi dengan kantung plastik; seekor paus di Thailand mati
akibat menelan sampah plastik; dan limbah menyelimuti pantai-pantai Indonesia. Semua ini
merupakan gambaran suram mengenai krisis plastik yang mencengkeram Asia. Ada sekitar
delapan juta ton sampah plastik yang mengambang di laut setiap tahunnya. Kira-kira, per
menit, ada satu truk sampah plastik yang dibuang ke sana. Lebih dari setengah jumlah tersebut
berasal dari negara-negara di Asia. Banyak negara di Asia memiliki pertumbuhan ekonomi
yang cukup cepat di Asia. Hal ini membuat banyak plastik diproduksi, digunakan satu kali,
lalu dibuang. Sayangnya, ini tidak didukung dengan pengelolaan sampah yang baik. Kita
sedang berada dalam krisis polusi plastik. Kita bisa melihatnya setiap hari di sungai, di laut,
dan rasanya perlu melakukan sesuatu untuk menguranginya.
Tidak hanya merusak pemandangan, plastik juga dapat membunuh kehidupan laut.
Minggu lalu, seekor paus ditemukan tewas di Thailand Selatan dengan 80 kantung plastik
dalam perutnya. Selain itu, burung laut dan kura-kura juga mati akibat menelan plastik. Para
ahli mengatakan, ancaman sampah plastik juga ada yang tidak terlihat. Mikroplastik –
potongan-potongan kecil dari sampah plastik besar yang mudah menyerap racun – ditemukan
pada air tawar, air tanah, dan di dalam tubuh ikan yang biasa kita makan sehari-hari. Hal ini
mengkhawatirkan para nelayan.
Sangat tidak menyenangkan melihat orang-orang membuang sampahnya di tepi pantai.
Ini juga berbahaya bagi anak-anak. Di hutan bakau terdekat, petani sering menggali lumpur
hangat untuk mencari siput atau udang, tetapi malah sampah plastik yang ia temukan. “Sulit
bagi kami untuk bekerja di sini, karena tidak menemukan udang dan ikan,” kata seorang
nelayan. Satu kilometer dari sana, sepanjang pantai dipenuhi dengan sandal, plastik biskuit,
bungkus pasta gigi, kotak jus, perkakas rumah, jaring ikan, baju bekas, hingga sisa-sisa
pembakaran sampah.

(Diadaptasi dari http://nationalgeographic.grid.id/)

1. Topik yang mungkin dibahas pada paragraf berikutnya adalah ....

(A) keberhasilan penanggulangan krisis sampah plastik di larutan oleh negara-negara


Asia
(B) contoh-contoh kasus hewan laut yang memakan sampah plastik di berbagai negara di
Asia
(C) bagaimana sampah plastik di wilayah pantai menyebabkan rendahnya hasil
tangkapan laut
(D) peran nelayan dalam mengembalikan kondisi laut seperti sebelum pencemaran terjadi
(E) kondisi wilayah pantai di Vietnam yang terkena pencemaran laut oleh sampah plastik

47
PENGETAHUAN DAN PEMAHAMAN UMUM

2. Berdasarkan bacaan di atas, apa yang akan terjadi kemudian jika pembuangan plastik
terus-menerus dilakukan?
(A) Banyak negara sadar pentingnya pengelolaan sampah.
(B) Pantai-pantai kehilangan kunjungan wisatawan.
(C) Lalu lintas laut menjadi semakin terganggu.
(D) Hewan-hewan laut terancam punah.
(E) Eksistensi profesi nelayan terancam.

3. Masalah yang dihadapi nelayan pada bacaan di atas sama dengan kesulitan yang dialami
….
(A) peneliti ilmiah yang sedang menganalisis data
(B) polisi yang sedang berusaha menangkap penjahat
(C) manajer perusahaan yang kehilangan pegawai terbaiknya
(D) penjahit pakaian yang kehabisan kain dan benang
(E) pedagang saat harga-harga barang di pasar naik

4. Kalimat yang dicetak miring pada paragraf 3 memiliki makna yang sama dengan ....

(A) bukannya menemukan siput atau udang, di lumpur yang terdapat di hutan bakau di
dekat tempat tinggal mereka, petani malah hanya mendapatkan sampah plastik
(B) saat menggali lumpur hangat di sekitar hutan bakau dekat tempat tinggal mereka
untuk mencari siput atau udang, nelayan malah menemukan sampah plastik
(C) di lumpur yang lokasinya dekat dengan hutan bakau, nelayan menemukan tumpukan
sampah plastik di tengah-tengah pencarian siput dan udang
(D) nelayan terbiasa menggali lumpur hangat untuk mencari siput atau udang, tetapi di
hutan bakau terdekat dia malah menemukan sampah plastik
(E) tumpukan sampah plastik di tengah-tengah lumpur yang lokasinya dekat dengan
hutan bakau menyulitkan nelayan mencari siput dan udang

Teks berikut digunakan untuk menjawab soal nomor 5 sampai dengan 7


(1) Sebuah studi menunjukkan bahwa anak yang dibiasakan mendengarkan cerita sejak
dini dan dikenalkan dengan kebiasaan membaca memiliki perkembangan jaringan otak yang
lebih awal. (2) Sebaliknya, anak yang tidak dikenalkan dengan kebiasaan membaca memiliki
perkembangan yang kurang pada jaringan tersebut. (3) Anak-anak balita dengan orang tua
yang rutin membacakan buku untuk mereka mengalami perbedaan perilaku dan prestasi
akademik dengan anak-anak dengan orang tua yang cenderung pasif dalam membacakan
buku. (4) Menurut sebuah studi baru yang diterbitkan dalam jurnal Pediatrics menemukan
perbedaan yang juga terjadi pada aktivitas otak anak.
(5) Peneliti mengamati perubahan aktivitas otak anak-anak usia 3 sampai dengan 5 tahun
yang mendengarkan orang tua mereka membacakan buku melalui scanner otak yang disebut
functional magnetic resonance imaging (FMRI). (6) Orang tua menjawab pertanyaan tentang
berapa banyak mereka membacakan cerita untuk anak-anak serta seberapa sering melakukan
komunikasi. (7) Para peneliti melihat bahwa ketika anak-anak sedang mendengarkan orang tua
bercerita, sejumlah daerah di bagian kiri otak menjadi lebih aktif. (8) Ini adalah daerah yang
terlibat dalam memahami arti kata, konsep, dan memori. (9) Wilayah otak ini juga menjadi
aktif ketika anak-anak bercerita atau membaca. (10) Pada studi ini menunjukkan bahwa
perkembangan daerah ini dimulai pada usia yang sangat muda. (11) Yang lebih menarik
adalah bagaimana aktivitas otak di wilayah ini lebih sibuk pada anak-anak yang orang tuanya
gemar membaca. (12) Membacakan buku untuk anak membantu pertumbuhan neuron di
daerah ini yang akan menguntungkan anak di masa depan dalam hal kebiasaan membaca.
(Diadaptasi dari http://health.kompas.com/read/2016/02/07/135500623/Membacakan.
Buku.Meningkatkan.Kinerja.Otak.Balita)

48
Soal Bahasa Indonesia Latihan 1

5. Bagaimana hubungan isi antarparagraf dalam teks?


(A) Paragraf ke-2 memaparkan simpulan penelitian yang dibahas pada paragraf ke-1.
(B) Paragraf ke-2 memerinci temuan penelitian yang dipaparkan pada paragraf ke-1.
(C) Paragraf ke-2 memaparkan perbedaan perilaku yang dibahas pada paragraf ke-1.
(D) Paragraf ke-1 memaparkan penelitian terhadap balita yang diuraikan pada paragraf
ke-2.
(E) Paragraf ke-1 memaparkan hasil penelitian yang diuraikan pada paragraf ke-2.

6. Apa simpulan teks tersebut?

(A) Anak-anak yang belajar membaca pada usia 3-5 tahun akan mempercepat
perkembangan otaknya.
(B) Semakin awal kebiasaan membaca buku diperkenalkan, semakin aktif otak anak
bekerja.
(C) Anak-anak yang mulai belajar membaca sejak balita akan menjadi anak-anak yang
otak kirinya lebih aktif.
(D) Kebiasaan mendengarkan cerita dan membaca sejak usia balita berdampak positif
untuk perkembangan otak.
(E) Otak kiri bertanggung jawab terhadap proses pemahaman arti kata dan konsep.

7. Apa gagasan utama yang tepat untuk paragraf selanjutnya dari teks tersebut?

(A) Tujuan membiasakan anak membaca cerita sejak usia dini


(B) Strategi penerapan hasil penelitian untuk pendidikan anak
(C) Faktor-faktor yang dapat mendorong anak gemar membaca
(D) Manfaat kebiasaan membaca dan mendengarkan cerita pada anak
(E) Kebiasaan membaca dan mendengarkan cerita pada anak

Teks A dan Teks B digunakan untuk menjawab soal nomor 8 sampai dengan 12

Teks A
(1) Waktu adalah uang. (2) Waktu satu detik kadang-kadang sangat berarti, terutama
ketika kita mengalami keterlambatan pesawat. (3) Terlambat satu detik setelah pintu masuk
ditutup kadang-kadang membuat kita harus menunggu berjam-jam untuk penerbangan
berikutnya. (4) Hari Selasa, 30 Juni 2015, ada penambahan waktu satu detik dalam sistem
waktu kita. (5) Pada hari itu, satu hari tidak hanya terdiri atas 24 jam, tetapi 24 jam dan satu
detik. (6) Tambahan waktu satu detik ternyata sangat berpengaruh terhadap pasar saham. (8)
Tambahan satu detik itu berdampak pada transaksi saham karena begitu banyak transaksi
saham yang terjadi setiap detik. (9) Oleh karena itu, pemerintah seharusnya
menginformasikannya di lantai bursa.
(Diadaptasi dari http://internasional.republika.co.id/berita/internasional/global/15/06/30/
nqqqunad-ada-tambahan-satu-detik-di-hari-ini-apa-yang-anda-lakukan)

Teks B
(10) Kita mungkin sudah tidak asing lagi ketika Anda mendengar tahun kabisat. (11)
Sekali dalam empat tahun, jumlah hari bulan Februari menjadi 29. (12) Namun, pernahkah
Anda mendengar detik kabisat? (13) Detik kabisat merupakan penambahan waktu pada semua
jam dunia sebesar satu detik pada tanggal 30 Juni 2015. (14) Pada hari itu, dalam satu hari
dilewati 24 jam dan satu detik. (15) Penambahan detik sangat berpengaruh pada jaringan
internet. (16) Banyak sistem komputer menambahkan detik kabisat, seperti bukan 00:00:00,
melainkan 23:59:60. (17) Para pekerja IT bekerja keras untuk menghadapi detik kabisat itu.

49
PENGETAHUAN DAN PEMAHAMAN UMUM

(18) Mereka dibuat sibuk memproses ulang waktu sebelumnya dengan waktu yang telah
berubah karena detik kabisat.
(Diadaptasi dari http://www.republika.co.id/berita/trendtek/internet/15/06/29/nqpl2pk-
ketika-hari-bertambah-sedetik-di-30-juni-fenomena-apa-ini)

8. Apa makna kata transaksi pada kalimat (8)?

(A) Pembelian
(B) Jual-beli
(C) Pembayaran
(D) Pelunasan
(E) Penjuaan

9. Berdasarkan isi Teks A, kepada siapa penulis berpihak?

(A) Pemerintah dan pedagang saham


(B) Pemerintah dan masyarakat
(C) Maskapai penerbangan dan penumpang
(D) Penumpang pesawat dan pedagang saham
(E) Pedagang dan pembeli saham

10. Apa perbedaan tujuan penulisan Teks A dan Teks B?

(A) Teks A menjelaskan pengaruh detik kabisat pada bidang ekonomi. Teks B
menjelaskan peran pekerja bidang IT mengatasi detik kabisat.
(B) Teks A menjelaskan akibat dari penambahan detik kabisat; Teks B menjelaskan
proses penambahan detik kabisat pada komputer.
(C) Teks A menjelaskan alasan penambahan detik kabisat; Teks B menjelaskan akibat
detik kabisat bagi kehidupan manusia.
(D) Teks A mendeskripsikan cara-cara penambahan detik kabisat; Teks B menguraikan
masalah-masalah yang muncul akibat detik kabisat.
(E) Teks A menekankan pentingnya peran detik kabisat; Teks B menekankan pentingnya
memahami akibat detik kabisat.

11. Informasi apa yang ada di dalam Teks B, tetapi tidak termuat dalam Teks A?

(A) Penambahan waktu satu detik untuk menutup keterlambatan waktu


(B) Kesibukan bursa saham mengatasi penambahan satu detik kabisat
(C) Hubungan penambahan waktu dengan sistem komputer
(D) Penyebab penambahan waktu satu detik dalam sistem waktu kita
(E) Konsep detik kabisat dalam penambahan sistem waktu kita

12. Apa kelemahan isi teks?

(A) Teks A tidak menjelaskan pengaruh detik kabisat terhadap kegiatan selain
penerbangan dan saham.
(B) Teks A tidak menguraikan alasan pemerintah menginformasikan penambahan waktu
satu detik.
(C) Teks B tidak memaparkan akibat detik kabisat pada bidang teknologi informasi.
(D) Teks B tidak menjelaskan antisipasi yang dilakukan para pekerja IT terkait dengan
detik kabisat.
(E) Teks B tidak merinci konsep tahun kabisat dalam hubungan dengan pemrograman
komputer.

50
Soal Bahasa Indonesia Latihan 1

Teks berikut digunakan untuk menjawab soal nomor 13 sampai dengan 14.
(1) Pertumbuhan ekonomi dunia, secara agregat, cenderung meningkat. (2) Hal ini
membawa implikasi kepada peningkatan aktivitas ekonomi di Asia Pasifik. (3) World &
Economic Forum (WEF) tahun 2001 memprediksi bahwa kawasan ini akan menjadi leader
bagi kawasan lain dalam kurun waktu dua dekade mendatang. (4) Satu hal yang menarik,
berdasarkan kajian WEF, variabel terpenting dari pertumbuhan ekonomi di kawasan tersebut
adalah sektor kelautan.
(5) Indonesia sebagai negara kepulauan di Asia Pasifik, diyakini oleh Bank Pembangunan
Asia dan Bank Dunia akan memegang peranan kunci dalam pertumbuhan di kawasan Asia
Pasifik sebagaimana prediksi WEF tersebut. (6) Hal ini sangat beralasan mengingat studi yang
dilakukan oleh IPB menunjukkan bahwa hingga tahun 1998 sektor kelautan menyumbang
20,06% Produk Domestik Bruto (PDB) nasional. (7) Perkembangan sektor kelautan
dibandingkan dengan sektor lainnya dipaparkan sebagai berikut.
Distribusi Persentase Produk Domestik Bruto menurut Lapangan Usaha
Tahun
No Lapangan Usaha
1995 1996 1997 1998
1. Pertanian 16,12 14,83 12,89 12,62
2. Pertambangan 9,25 4,85 5,69 4,21
3. Manufakturing 23,86 20,91 21,02 19,92
4. Jasa-Jasa 50,80 47,03 42,64 41,12
5. Kelautan 12,38 12,40 16,55 20,06

(8) Apabila dibandingkan dengan negara lain, kontribusi sektor kelautan Indonesia masih
relatif rendah. (9) Beberapa negara seperti RRC, Amerika Serikat dan Norwegia kontribusi
sektor kelautan terhadap PDB nasional mereka sudah lebih 30%, sebagai contoh negara RRC,
sektor kelautan di negara tersebut pada tahun 1999 telah menyumbangkan nilai sebesar 1.846
miliar yuan atau sekitar 48,4% dari PDB nasionalnya. (10) Sementara itu, Amerika Serikat
dengan potensi keanekaragaman hayati laut yang jauh lebih rendah dibandingkan dengan
Indonesia, tahun 1994 bisa meraup devisa dari industri kelautan sebesar 14 miliar dolar. (11)
Indonesia yang mempunyai wilayah laut cukup luas yang dikenal dengan potensi
keanekaragaman hayati laut yang tinggi, kontribusi ekonomi sektor kelautan pada tahun 1998
sebesar 20,06% dari PDB nasional.
(12) Namun demikian, jika dikaji secara menyeluruh, sektor kelautan mempunyai prospek
cukup besar dalam sumbangannya terhadap pembangunan nasional. (13) Selain mengalami
kenaikan yang cukup besar dibandingkan dengan sektor lainnya, nilai PDB sektor kelautan
sejak tahun 1995 memperlihatkan peningkatan. (14) Pada tahun 1995 PDB sektor kelautan
mempunyai nilai sebesar 12,38% dan tahun 1998 meningkat menjadi 20,06% dari PDB
nasional.
(Diadaptasi dari https: //www.indomarine.or.id)

13. Mengapa Indonesia memiliki peran kunci dalam pertumbuhan di Asia Pasifik?

(A) Indonesia memiliki laut yang jauh lebih luas daripada negara lain.
(B) Sektor kelautan Indonesia menunjukkan perkembangan yang signifikan.
(C) PDB nasional Indonesia dan sektor kelautan sudah mencapai 20,06%.
(D) Indonesia memiliki keanekaragaman hayati lebih tinggi daripada Amerika.
(E) Hasil penelitian IPB menunjukkan bahwa Indonesia memegang peran kunci.

14. Penulisan teks tersebut bertujuan ....

(A) memaparkan perbandingan sektor kelautan di RRC, Amerika Serikat, Norwegia, dan
Indonesia.

51
PENGETAHUAN DAN PEMAHAMAN UMUM

(B) memaparkan peran sektor kelautan yang memiliki prospek cukup besar terhadap
pembangunan nasional.
(C) meyakinkan pembaca bahwa sektor kelautan akan berperan penting bagi pertumbuhan
ekonomi.
(D) mendeskripsikan peningkatan persentase sektor kelautan dari tahun 1995 sampai
dengan 1998.
(E) membandingkan persentase produk domestik bruto (PDB) dari berbagai lapangan
usaha di Indonesia.

(1) Perkembangan teknologi informasi (TI) saat ini ternyata tidak dibarengi dengan
filterisasi budaya masyarakat luar yang justru makin mendegradasikan nilai moral anak
bangsa. (2) Penggunaan Facebook yang demikian masif ternyata disalahgunakan oleh
beberapa pihak untuk melakukan penipuan. (3) Ada banyak kasus penipuan di masyarakat
melalui Facebook: mulai dari kasus gadis dibawa lari oleh orang yang baru dikenal melalui
Facebook hingga kasus bunuh diri karena komentar di Facebook. (4) Seharusnya disadari
bahwa, dunia maya hanya sekadar gambaran dan bukan realitas yang diciptakan. (5) Semua
hal tersebut di dunia maya memang mudah untuk dilakukan. (6) Bahkan, berbagai komentar
dan status yang seolah-olah "wah" di depan orang lain tidak hanya mudah mengelabui orang,
tetapi juga merusak moral. (7) Tidak sedikit dari para pengguna jejaring sosial yang saling
melontarkan komentar negatif dan merendahkan hanya karena status.
(8) Sementara, lewat televisi bisa didapatkan informasi secara lebih cepat. (9) Gambar-
gambar yang ditunjukkan oleh televisi sudah mewakili informasi tentang suatu peristiwa yang
ingin kita dapatkan. (10) Fungsi televisi sebagai media informasi dan hiburan ternyata tidak
dibarengi dengan program-program yang mampu mendidik karakter bangsa. (12) Program
televisi, seperti film dan sinetron, justru banyak disalahpersepsikan oleh remaja saat ini. (13)
Tampaknya, banyak film dan sinetron yang justru tidak bisa mengajarkan bertutur kata yang
baik.
(Diadaptasi dari http://okydian.staff.ub.ac.id/)

15. Kata tersebut pada kalimat (5) merujuk pada ....

(A) perkembangan TI
(B) penyalahgunaan
(C) Facebook
(D) degradasi moral
(E) penipuan

Teks berikut digunakan untuk menjawab soal nomor 16 sampai dengan 19.
Pemerintah Indonesia selama ini sudah melakukan terobosan-terobosan dan upaya
untuk memajukan pendidikan. Harapannya adalah terbentuknya sumber daya manusia
yang berakhlak mulia, bertakwa, cerdas, terampil, berbudi pekerti luhur, dan berkarakter,
sesuai dengan tujuan pendidikan nasional yang sudah diamanatkan dalam UUD 1945.
Namun menurut hasil penelitian, hingga saat ini Indonesia belum optimal dalam
membangun sistem pendidikan yang berkualitas sehingga masih berada di urutan bawah
dan hanya unggul satu peringkat di atas Ghana.
The Social Progress Imperatif, sebuah lembaga penelitian, telah merilis hasil
penelitian tentang kualitas pendidikan dasar di seluruh dunia. Hasilnya terdapat 20 negara
dengan sistem pendidikan terbaik di dunia, dan beberapa negara Asia terus mengalami
[…] dari segi kualitas pendidikan.
Korea Selatan adalah salah satu negara Asia yang berada di posisi pertama sistem
pendidikan terbaik di dunia. Model pendidikan yang diberlakukan di sana adalah lama
belajar selama tujuh hari per minggu. Anggaran pendidikan nasional yang dikucurkan
oleh Pemerintah Korea Selatan pada tahun 2014 diperkirakan mencapai 150 triliun
52
Soal Bahasa Indonesia Latihan 1

rupiah. Dampak positifnya adalah tingkat melek huruf total mereka sebesar 97,9% dengan
komposisi laki-laki 99,2% dan perempuan sebesar 96,6%.
Jepang merupakan negara di Asia dengan peringkat kedua sistem pendidikan terbaik
di Asia, Jepang juga menjadi salah satu negara dengan kemajuan teknologi yang tinggi
sehingga struktur pendidikan yang digunakan berbasis teknologi. Meski demikian,
mereka sangat menghargai tradisi. Kualitas masyarakat dan kaum perempuannya sangat
berwawasan dan berpengetahuan luas. Adanya pusat pelatihan profesi guru menjamin
kualitas sistem pendidikannya sangat terkontrol dan luarannya melahirkan banyak tokoh
besar dalam bidang pengetahuan dan teknologi.

16. Kata ‘unggul’ pada paragraf 1 memiliki makna yang sama dengan kata/frasa ….

(A) lebih baik


(B) lebih maju
(C) lebih utama
(D) lebih cepat
(E) lebih menonjol

17. Kata yang paling tepat untuk melengkapi […] pada paragraf 2 adalah ….

(A) penajaman
(B) pergerakan
(C) penambahan
(D) pendalaman
(E) peningkatan

18. Lawan kata ‘menghargai’ pada paragraf 4 adalah ….

(A) mengkhawatirkan
(B) membiarkan
(C) melupakan
(D) melemahkan
(E) menyepelekan

19. Topik yang dibahas pada bacaan di atas adalah ….

(A) keutamaan sistem pendidikan di Korea Selatan dan Jepang


(B) sistem pendidikan di Korea Selatan dan Jepang
(C) sistem pendidikan terbaik di negara-negara Asia
(D) kemajuan teknologi di Korea Selatan dan Jepang
(E) perbedaan sistem pendidikan di Korea Selatan dan Jepang

53

Anda mungkin juga menyukai