Anda di halaman 1dari 166

RINGKASAN MATERI

1. MODEL SOAL
2. HITUNG SEDERHANA
3. ARITMETIKA
4. GEOMETRIS
5. POLA BILANGAN
6. GARIS LURUS
7. PARABOLA
8. BARISAN DAN DERET
9. RELASI DAN FUNGSI
10. MATRIKS
11. INTEGRAL

MATEMATIKA

The Master Key of UTBK SNPMB SNBT 2024 1


RINGKASAN MATERI MATEMATIKA

1 MODEL SOAL

Pada subtes pengetahuan kuantitatif setidaknya terdapat 3. Cek sekali lagi pernyataan (1) atau (3) (cukup salah
4 model soal sebagai berikut. satu saja)
• Jika (4), (2), [(1) atau (3)] benar, maka sudah
A. Pilihan Ganda
pasti jawabannya adalah (E).
Model soal ini adalah memilih salah satu pilihan jawaban • Jika (4) benar, (2) benar, [(1) atau (3)] salah,
yang paling benar di antara 5 pilihan jawaban yang sudah pasti jawabannya (C).
tersedia. • Jika (4) salah, (2) benar, [(1) atau (3)] benar
maka jawabannya adalah (A).
B. Pilihan Terbatas
Model soal ini adalah menilai kebenaran 4 pernyataan C. Komparasi Kuantitatif
yang diberikan, selanjutnya pilihlah. Model soal ini adalah menentukan hubungan antara
(A) Jika (1), (2), dan (3) adalah pernyataan yang dua variabel, x dan y, apakah
bernilai benar. (A) x > y
(B) Jika (1) dan (3) adalah pernyataan yang bernilai (B) x < y
benar.
(C) x = y
(C) Jika (2) dan (4) adalah pernyataan yang bernilai
(D) hubungan x dan y tidak dapat ditentukan
benar.
Beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam menjawab
(D) Jika (4) saja pernyataan yang bernilai benar.
soal ini sebagai berikut.
(E) Jika (1), (2), (3), dan (4) adalah pernyataan yang
1. Jika nilai kedua variabel bisa ditentukan dari
bernilai benar.
perhitungan, maka hitunglah nilai kedua variabel
Beberapa yag perlu diperhatikan dalam menjawab tersebut, baru kemudian bandingkan.
model soal ini sebagai berikut.
2. Hindari perhitungan yang tidak perlu agar tidak
1. Cek pernyataan (4) membuang waktu. Lakukan penyederhanaan atau
• Jika pernyataan (4) benar, maka kemungkinan pengestimasian salah satu atau kedua variabel. Jika
jawabannya (C), (D), atau (E). sudah bisa ditentukan hubungan kedua variabel,
• Jika pernyataan (4) salah, maka pilihannya maka perhitungan tidak perlu sampai hasil akhir.
adalah (A) atau (B). 3. Salah satu cara melakukan operasi perbandingan
Untuk itu, lanjutkan dengan mengecek kebenaran pada tanpa menghitung sampai hasil akhir adalah dengan
pernyataan (2). cara mengurangkan kedua variabel. Jika:
2. Cek pernyataan (2) • x – y > 0, maka x > y
• Jika pernyataan (4) dan (2) benar, maka • x – y < 0, maka x < y
kemungkinan jawaban adalah (C) atau (E). • x – y = 0, maka x = y
• Jika pernyataan (4) benar dan pernyataan 4. Jika variabel merupakan operasi aljabar, maka dapat
(2) salah, maka sudah pastinya jawabannya dipilih sembarang angka untuk dimasukkan ke dalam
adalah (D). variabel tersebut. Dalam pengambilan angka harus
• Jika pernyataan (4) salah dan (2) benar, maka diperhatikan, negatif, 0, atau positif. Jika dalam
kemungkinan jawaban (A) atau (B). memasukkan angka terdapat dua hubungan yang
• Jika pernyataan (4) dan (2) salah, maka sudah berbeda maka pilihlah (E), hubungan keduanya
pasti jawabannya adalah (B). tidak dapat ditentukan.

2 The Master Key of UTBK SNPMB SNBT 2024


Untuk memudahkan mengingat pilihan jawaban,
D. Kecukupan Data
gunakan 12TEN berikut ini.
Model soal ini adalah menjawab pertanyaan atas 2
A 1 (1) saja
(dua) pernyataan yang tersedia.
• Apakah pernyataan pertama saja cukup untuk B 2 (2) saja
menjawab pertanyaan?
C T Together (Bersama-sama)
• Apakah pernyataan kedua saja cukup untuk
menjawab pertanyaan? D E Each (Setiap)
• Jika kedua jawabannya adalah tidak, apakah kedua
E N Neither (Tidak keduanya)
pernyataan bersama-sama cukup untuk menjawab
pertanyaan? Biasanya konteks pertanyaannya ada dua, yaitu
Selanjutnya diminta untuk memilih salah satu di • APAKAH, yang dijawab YA/TIDAK
antara 5 pilihan jawaban yang tersedia:
• BERAPAKAH, yang dijawab dengan ANGKA
(A) Pernyataan (1) SAJA cukup untuk menjawab
Sebagai catatan, pada model soal ini seringkali tidak
pertanyaan, tetapi pernyataan (2) SAJA tidak
mengharuskan menghitung jawaban sampai hasil
cukup.
akhir.
(B) Pernyataan (2) SAJA cukup untuk menjawab
pertanyaan, tetapi pernyataan (1) SAJA tidak Alur pengerjaan model soal ini sebagai berikut.
cukup. 1. Mulailah menguji kecukupan pernyataan (1)
(C) DUA pernyataan BERSAMA-SAMA cukup untuk saja.
menjawab pertanyaan, tetapi SATU pernyataan 2. Selanjutnya, ujilah kecukupan pernyataan (2)
SAJA tidak cukup. saja.
(D) Pernyataan (1) SAJA cukup untuk menjawab 3. Jika keduanya tidak cukup untuk menjawab
pertanyaan dan pernyataan (2) SAJA cukup. pertanyaan, maka selanjutnya ujilah kedua
(E) Pernyataan (1) dan pernyataan (2) tidak cukup pernyataan bersama-sama.
untuk menjawab pertanyaan.

Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada flowchart berikut ini.


Apakah pernyataan (1) SAJA CUKUP?

YA TIDAK

Apakah pernyataan (2) SAJA CUKUP? Apakah pernyataan (2) SAJA CUKUP?

YA TIDAK YA TIDAK

Jawaban Jawaban Jawaban Apakah pernyataan (1) dan (2)


(D) (A) (B) BERSAMA-SAMA CUKUP?

YA TIDAK

Jawaban Jawaban
(C) (E)

The Master Key of UTBK SNPMB SNBT 2024 3


RINGKASAN MATERI MATEMATIKA

2 HITUNG SEDERHANA

A. Operasi Dasar b. Gunakan kesamaan


(a + b)2 = a2 + (2 × a × b) + b2
Aturan dasar operasi hitung adalah: Contoh:
1. Pada dasarnya, operasi dihitung dari kiri ke kanan. 732 = (70 + 3)2
Namun, jika ada tanda kurung, maka operasi di = 702 + (2 × 70 × 3) + 32
dalamnya dikerjakan terlebih dahulu. = 4.900 + 420 + 9 = 5.329
2. Urutan operasi hitung campuran:
2. M e n g g u n a ka n S e l i s i h Ku a d r a t D u a
a. perkalian atau pembagian, dan
Bilangan
b. penjumlahan atau pengurangan.
3. Perkalian dan pembagian sama kuat, mana yang Contoh:
lebih depan (kiri) dikerjakan terlebih dahulu. 932 = ...
4. Penjumlahan dan pengurangan sama kuat, mana yang L angkah-langkah pengerjaannya sebagai
lebih depan (kiri) dikerjakan terlebih dahulu. berikut.
a. Dari bilangan dasarnya (93), tambahkan
sebuah angka (7), sehingga hasilnya bilangan
B. Sifat Operasi
100, agar mudah dikalikan.
1. Sifat Pertukaran (Komutatif) 93 + 7 = 100
a. a + b = b + a b. Agar seimbang, kurangkan bilangan yang
b. a × b = a × b sama, yaitu:
2. Sifat Pengelompokan (Asosiatif) 93 – 7 = 86
a. (a + b) + c = a + (b + c)
c. Kalikan kedua bilangan
b. (a × b) × c = a × (b × c)
100 × 86 = 8.600
3. Sifat Penyebaran (Distributif)
d. Tambahkan hasilnya dengan 7 kuadrat
a. a × (b + c) = (a × b) + (a × c)
8.600 + 72 = 8.600 + 49 = 8.649
b. a × (b – c) = (a × b) – (a × c)
Secara umum dapat dituliskan
4. Perkalian
a2 = (a – b)(a + b) + b2
a. (+) × (+) = (+)
Di mana salah satu dari a – b atau a + b menghasilkan
b. (–) × (+) = (–)
angka 100.
c. (+) × (–) = (–)
d. (–) × (–) = (+) 3. Mengkuadratkan Bilangan Bersatuan 5
5. Pembagian Contoh:
a. (+) : (+) = (+) 1352 = ...
b. (–) : (+) = (–) Langkah-langkahnya sebagai berikut.
c. (+) : (–) = (–) a. Pisahkan satuannya.
d. (–) : (–) = (+) 135 = 130 + 5
b. Kuadratkan puluhannya selanjutnya ditambah
C. Teknik Menghitung Bilangan Kuadrat dengan bilangan puluhan.
1. Menggunakan Kuadrat Jumlah Dua Bilangan 132 + 13 = 169 + 13 = 182
Langkah-langkah pengerjaannya sebagai berikut. c. Karena 52 = 25, maka tambahkan bilangan
a. Nyatakan bilangan yang akan dikuadratkan 25 di akhir angka jawaban.
sebagai penjumlahan dari puluhan dan 1352 = 18.225
satuan.
Contoh: 732 = (70 + 3)2

4 The Master Key of UTBK SNPMB SNBT 2024


D. Operasi Penjumlahan dan Pengurangan 2. Jika dikerjakan dalam bentuk desimal.
pada Pecahan a. Jika ada pecahan campuran dalam soal, maka
ubahlah pecahan yang ada dengan bentuk
1. Jika pada penjumlahan atau pengurangan pecahan biasa.
pecahan memiliki penyebut sama, maka cukup b. Selesaikan operasi hitung pecahan biasa-
lakukan penjumlahan/pengurangan pembilangnya, pecahan biasa tersebut.
sedangkan penyebutnya tetap sama. c. Nyatakan hasil perhitungan dalam desimal.
a b c a + b-c
+ - = G. Bentuk Pecahan dan Bentuk Persen
d d d d
2. Jika pada penjumlahan atau pengurangan 1. Mengubah Pecahan menjadi Persen
pecahan memiliki penyebut yang berbeda, maka Ubah pecahan dalam bentuk pecahan biasa,
terlebih dahulu samakan penyebutnya, kemudian kemudian kalikan dengan 100%
dapat dilakukan penjumlahan atau pengurangan a a × 100
pembilangnya. Untuk menyamakan penyebut, × 100% = %
b b
dapat menggunakan KPK dari bilangan-bilangan
pada penyebutnya. 2. Mengubah Persen menjadi Pecahan
Ubah bentuk persen menjadi pecahan biasa,
kemudian sederhanakan pecahan tersebut
E. Operasi Perkalian dan Pembagian a
Pecahan Perkalian a%=
100
1. Perkalian
Pada perkalian pecahan, tidak perlu menyamakan H. Bentuk Pecahan dan desimal
penyebutnya. Cukup kalikan pembilang dengan 1. Mengubah Pecahan Biasa menjadi Desimal
pembilang, serta penyebut dengan penyebut. Ubahlah pecahan menjadi pecahan biasa,
a c a×c kemudian bagilah pembilang dengan penyebut.
× =
b d b×d Hasil pembagian akan terdapat tanda koma.
2. Pembagian 2. Mengubah Desimal menjadi Pecahan Biasa
Pada pembagian pecahan, pembagian pecahan Ubahlah bentuk desimal menjadi bentuk
pertama oleh pecahan kedua ekuivalen dengan pecahan biasa, kemudian sederhanakan pecahan
perkalian pecahan pertama dengan kebalikan tersebut.
pecahan kedua.
a c a d a×d I. Flowchart
÷ = × =
b d b c b×c Flowchart disebut juga bagan alur adalah diagram
yang menampilkan langkah-langkah untuk melakukan
F. Menyelesaikan Masalah yang Berkaitan sebuah proses. Setiap langkah digambarkan dalam
dengan Berbagai Bentuk Pecahan bentuk diagram dan dihubungkan dengan garis atau
arah panah.
1. Jika dikerjakan dalam bentuk pecahan. Fungsi utama dari flowchart adalah memberi gambaran
a. Jika ada berbagai bentuk pecahan dalam soal, jalannya sebuah prosedur dari satu proses ke proses
maka ubahlah pecahan yang ada menjadi lainnya. Dengan adanya flowchart alur program menjadi
bentuk pecahan biasa. mudah dipahami oleh semua orang. Selain itu, fungsi
b. Selesaikan operasi hitung pecahan biasa- lain dari flowchart adalah untuk menyederhanakan
pecahan biasa tersebut. rangkaian prosedur agar memudahkan pemahaman
c. Jika memungkinkan, nyatakan hasil perhitungan terhadap informasi tersebut.
dalam pecahan campuran. Pada dasarnya, simbol-simbol dalam flowchart memiliki
arti yang berbeda-beda. Berikut adalah simbol-simbol
yang sering digunakan dalam proses pembuatan
flowchart.

The Master Key of UTBK SNPMB SNBT 2024 5


Flow Contoh flowchart sederhana untuk menentukan apakah
bilangan yang dimasukan ganjil atau genap.
Simbol yang digunakan untuk
menggabungkan antara simbol yang
satu dan simbol yang lain. Simbol ini
Mulai
disebut juga dengan Connecting Line.
On-Page Reference
Simbol untuk keluar-masuk atau
penyambungan proses dalam lembar Masukan bilangan
kerja yang sama. bulat
Off-Page Reference
Simbol untuk keluar-masuk atau
penyambungan proses dalam lembar Bilangan
kerja yang berbeda. dibagi 2
dengan
Terminator operasi sisa
Simbol yang mengatakan awal atau bagi
akhir suatu program.
Process
Simbol yang menyatakan suatu proses
yang dilakukan komputer. Ya
? sisa bagi Genap
Decision =0
Simbol yang menunjukkan kondisi
tertentu yang akan menghasilkan dua Tidak
kemungkinan jawaban, yaitu ya dan
tidak.
Input/Output Ganjil
Simbol yang menyatakan proses
input atau output tanpa tergantung
peralatan.
Manual Operation Selesai
Simbol yang menyatakan suatu proses
yang tidak dilakukan oleh komputer.
Cara Membaca:
Document
• Pertama pengguna menginput data yang berupa
Simbol yang menyatakan bahwa input
nilai dari bilangan bulat.
berasal dari dokumen dalam bentuk fisik,
atau output yang perlu dicetak. • Kemudian nilai yang dimasukan diproses dengan
cara dibagi dengan angka 2.
Predefine Proses
• Jika sisa bagi sama dengan 0 berarti bilangan yang
Simbol untuk pelaksanaan suatu bagian dimasukan adalah bilangan genap.
(subprogram) atau prosedur.
• Jika sisa bagi tidak sama dengan 0 berarti bilangan
Display yang dimasukan adalah bilangan ganjil.
Simbol yang menyatakan peralatan • Selesai.
output yang digunakan.
Preparation
Simbol yang menyatakan penyediaan
tempat penyimpanan suatu pengolahan
untuk memberikan nilai awal.

6 The Master Key of UTBK SNPMB SNBT 2024


RINGKASAN MATERI MATEMATIKA

3 ARITMETIKA

A. Bilangan Bulat c. Kali dan bagi sama kuat, mana yang lebih
depan dikerjakan terlebih dahulu.
1. Jenis-Jenis Bilangan d. Kuadrat dan penarikan akar sama kuat.
a. Bilangan Bulat Negatif e. Kali dan bagi lebih kuat dari tambah dan
Bilangan negatif adalah suatu himpunan yang kurang.
memiliki anggota negatif. f. Kuadrat dan penarikan akar lebih kuat dari
{ -1,-5,-7,-9, ... } kali dan bagi.
b. Bilangan Bulat Positif 3. KPK dan FPB
Bilangan positif adalah suatu himpunan yang a. Kelipatan Persekutuan Terkecil (KPK)
memiliki anggota positif dan bilangan asli.
KPK dari dua bilangan merupakan bilangan
{ 1, 2, 3, 4, ... }
bulat positif terkecil yang dapat habis dibagi
c. Bilangan Bulat Nol oleh kedua bilangan tersebut.
Bilangan nol adalah suatu himpunan yang Contoh soal:
memiliki anggota hanya bilangan nol saja. Ali berenang 10 hari sekali, Budi berenang 15
d. Bilangan Bulat Ganjil hari sekali, sedangkan Amir berenang 20 hari
Bilangan bulat ganjil adalah suatu himpunan sekali. Ketiga-tiganya sama-sama berenang
yang memenuhi rumus 2n + 1 pertama kali pada 20 Februari 2012, kapan
{..., -3, -1, 1, 3, ...} ketiga-tiganya sama-sama berenang untuk
e. Bilangan Bulat Genap yang kedua kalinya?
Bilangan bulat genap adalah suatu himpunan Jawaban:
yang memenuhi rumus 2n Faktorisasi prima dari 10 = 2 x 5
{..., -4, -2, 2, 4, ...} Faktorisasi prima dari 15 = 3 x 5
f. Bilangan Prima Faktorisasi prima dari 20 = 22 x 5
Bilangan prima adalah bilangan asli yang lebih KPK dari 10, 15, dan 20 = 22 x 3 x 5 = 60
besar dari angka 1, yang faktor pembaginya (kalikan semua faktor, faktor yang sama ambil
1 dan bilangan itu sendiri. yang terbesar)
2 dan 3 adalah bilangan prima. 4 bukan Jadi, mereka sama-sama berenang setiap 60
bilangan prima karena 4 bisa dibagi 2. Sepuluh hari sekali. Mereka sama-sama berenang untuk
bilangan prima yang pertama adalah 2, 3, 5, yang kedua kalinya adalah 20 Februari + 60
7, 11, 13, 17, 19, 23 dan 29. hari = 20 April 2012
g. Bilangan Komposit b. Faktor Persekutuan Terbesar (FPB)
Bilangan Komposit adalah bilangan yang lebih FPB dari dua bilangan merupakan bilangan
besar dari 1 dan bukan bilangan prima. bulat positif terbesar yang dapat membagi
habis kedua bilangan tersebut.
2. Operasi pada Bilangan Bulat
Contoh soal:
Prasyarat aturan internasional operasi hitung
Bu Ari mempunyai 20 jeruk dan 30 salak.
campuran adalah sebagai berikut.
Jeruk dan salak akan dimasukkan ke dalam
a. Urutan operasi hitung campuran: kuadrat, plastik dengan jumlah yang sama.
penarikan akar, kali, bagi, tambah, kurang. a. Berapa plastik yang diperlukan?
b. Tambah dan kurang sama kuat, mana yang b. Berapa banyak jeruk dan salak pada
lebih depan dikerjakan terlebih dahulu. masing-masing plastik?

The Master Key of UTBK SNPMB SNBT 2024 7


Jawaban: 4 = 9. Dan 9 habis dibagi 3. Karena jumlah
Faktorisasi prima dari 20 = 22 x 5 angka-angkanya habis dibagi 3 dan bilangan
Faktorisasi prima dari 30 = 2 x 3 x 5 itu genap. Jadi, 234 habis dibagi 6.
FPB dari 20 dan 30 = 2 x 5 = 10 (kalikan f. Bilangan habis dibagi 7
faktor yang sama, apabila sama ambil yang Ciri: bila bagian satuannya dikalikan 2, dan
terkecil). menjadi pengurang dari bilangan tersisa. Jika
a. Jumlah plastik yang diperlukan = 10 hasilnya habis dibagi 7, maka bilangan itu
plastik habis dibagi 7.
b. Jumlah jeruk pada setiap plastik = 20/10 Apa 5.236 habis dibagi 7? Kita pisahkan 6
= 2 jeruk (satuannya), kemudian 523 – (6 x 2) = 511.
Jumlah salak pada setiap plastik = 30/10 Apakah 511 habis dibagi 7? 51 – (1 x 2) =
= 3 salak 49. Karena 49 habis dibagi 7, maka 5.236
4. Keterbagian habis dibagi 7.
Berikut adalah sifat-sifat bilangan yang habis dibagi g. Bilangan habis dibagi 8
oleh bilangan 2 sampai 9. Habis dibagi bermakna Ciri: tiga digit terakhir habis dibagi 8.
juga kelipatan. Apa 3.128 habis dibagi 8? Tiga digit terakhir,
a. Bilangan habis dibagi 2 yaitu 128. Dan 128 habis dibagi 8. Jadi, 3.128
Ciri: bilangan yang berakhiran (berangka habis dibagi 8.
satuan) 0, 2, 4, 6, 8. Dengan kata lain, bilangan h. Bilangan habis dibagi 9
itu adalah bilangan genap. Ciri: jumlah digit-digitnya habis dibagi 9.
Apakah 68 habis dibagi 2? Karena 68 Apakah 819 habis dibagi 9? Jumlah digit-
merupakan bilangan genap, maka 68 habis digitnya yaitu 8 + 1 + 9 = 18. Dan 18 habis
dibagi 2. Contoh, 68 : 2 = 34. dibagi 9. Maka, 819 habis dibagi 9.
b. Bilangan habis dibagi 3
Ciri: jumlah digit-digitnya habis dibagi 3. B. Pecahan
Apa 213 habis dibagi 3? Akan kita jumlahkan
Bilangan pecahan adalah bilangan yang dapat dinyatakan
digit-digit pada bilangan 213. Didapatkan, 2 +
sebagai berikut.
1 + 3 = 6. Karena 6 (hasil dari penjumlahan p
digit-digitnya) habis dibagi 3. Jadi, bilangan
q
itu (213) habis dibagi 3.
c. Bilangan habis dibagi 4 Dengan p dan q adalah bilangan bulat dan q ≠ 0.
Ciri: dua digit terakhir habis dibagi 4. Lebih Bilangan p disebut pembilang dan bilangan q disebut
mudahnya yaitu puluhan dari bilangan itu penyebut.
habis dibagi 4. Pecahan dapat dikatakan senilai apabila pecahan
Apa 324 habis dibagi 4? Dua digit terakhir tersebut mempunyai nilai atau bentuk paling sederhana
yaitu 24. Dan 24 habis dibagi 4. Maka, 324 sama.
habis dibagi 4. 1. Jenis-jenis Pecahan
d. Bilangan habis dibagi 5 a. Pecahan biasa
Ciri: bilangan tersebut berakhiran 0 atau 5. Pecahan biasa, yaitu pecahan dengan
Apa 3.255 habis dibagi 5? Digit terakhir adalah pembilang dan penyebutnya merupakan
5. Maka, 3.255 habis dibagi 5. bilangan bulat.
e. Bilangan habis dibagi 6 7 12 103 25
, , ,
Ciri: bilangan yang habis dibagi 6 adalah 5 21 7 23
bilangan genap yang jumlah angka-angkanya b. Pecahan murni
habis dibagi 3. Atau bilangan yang habis dibagi Pecahan murni, yaitu pecahan yang pembilang
3 dan habis dibagi 2. dan penyebutnya merupakan bilangan bulat
Apa 234 habis dibagi 6? Sekarang kita dan berlaku pembilang kurang atau lebih kecil
perhatikan jumlah angka-angkanya. 2 + 3 + dari penyebut. Pecahan murni dapat dikatakan

8 The Master Key of UTBK SNPMB SNBT 2024


sebagai pecahan biasa tetapi pecahan biasa Beberapa bentuk persen yang ekuivalen dengan
belum tentu dapat dikatakan sebagai pecahan pecahan dan umum kita kenal adalah sebagai
murni. berikut.
1 2 10 13 Persen Pecahan
, , ,
3 5 31 23
1
c. Pecahan campuran 20%
5
yaitu pecahan yang terdiri atas bagian bilangan
bulat dan bagian pecahan murni 1
25%
4
2 12 ,4 15 ,5 72 ,7 17
13

2
d. Pecahan desimal 40%
5
Pecahan desimal, yaitu pecahan dengan
penyebut 10, 100, 1.000, dan seterusnya, 1
50%
dan ditulis dengan tanda koma (,). 2
0,3; 5,33; 21,12; 45,67.
3
Yang perlu diperhatikan dalam pecahan desimal 60%
5
sebagai berikut.
• Nilai suatu bilangan dalam bentuk 3
75%
desimal tidak berubah meskipun angka 4
nol ditambah pada angka terakhirnya.
0,25 = 0,250 = 0,2.500.000 4
80%
• Jika suatu bilangan merupakan pecahan 5
campuran, maka bilangan bulat ditulis di 1 1
depan koma dan pecahan di belakang 12 %
2 8
koma.
4 1000
125
= 4,125 2 1
16 %
3 6
• Penjumlahan/Pengurangan
Susunlah terlebih dahulu agar bilangan 1 1
33 %
berada sesuai dengan nilai tempatnya. 3 3
• Perkalian
Pastikan jumlah angka desimal di belakang 1 3
37 %
koma hasil perkalian sama dengan jumlah 2 8
angka desimal di belakang koma dari 1 5
kedua bilangan tersebut. 62 %
2 8
• Pembagian
Buatlah bilangan pembagi menjadi 2 2
66 %
bilangan bulat dengan memindahkan 3 3
tanda koma desimal ke kanan. Kemudian
1 5
pindahkan juga tanda koma desimal dari 88 %
bilangan yang dibagi ke kanan dengan 3 6
jumlah perpindahan yang sama. 1 7
87 %
e. Persen atau perseratus 2 8
Persen, yaitu pecahan dengan penyebut 100
dan dinotasikan dengan %.
4
4% artinya
100
35
35% artinya
100

The Master Key of UTBK SNPMB SNBT 2024 9


f. Permil atau perseribu b. Menyamakan penyebutnya
Permil adalah pecahan dengan penyebut 2 3
dengan
1.000 dan dinotasikan dengan 0 / 00 . 5 8
0 8 KPK dari 5 dan 8 adalah 40 sehingga
8 / 00 artinya
1000 2 2 × 8 16
125 • = =
125 0
/ 00 artinya 5 5 × 8 40
1000 3 3 × 5 15
• = =
8 8 × 5 40
2. Operasi pada Pecahan 2 3
a. Jika pada penjumlahan atau pengurangan Karena 16 > 15, maka >
5 8
pecahan memiliki penyebut sama, maka
c. Menyamakan pembilangnya
cukup lakukan penjumlahan/pengurangan
pembilangnya, sedangkan penyebutnya tetap 2 3
dengan
sama. 5 8
a b c a + b-c KPK dari 2 dan 3 adalah 6 sehingga
+ - =
d d d d 2 2× 3 6
• = =
b. Jika pada penjumlahan atau pengurangan 5 5 × 3 15
pecahan memiliki penyebut yang berbeda, 3 3×2 6
• = =
maka terlebih dahulu samakan penyebutnya, 8 8 × 2 16
kemudian dapat dilakukan penjumlahan atau Karena 15 < 16 dan posisinya sebagai
pengurangan pembilangnya.
2 3
c. Pada perkalian pecahan, Anda tidak perlu penyebut, maka >
5 8
menyamakan penyebutnya. Cukup kalikan
pembilang dengan pembilang, serta penyebut d. Mengalisilangkan pembilang dan penyebut
dengan penyebut. yang berseberangan
a c a×c 2 3
× = dan
b d b×d 5 8
d. Pada pembagian pecahan, pembagian pecahan 2 3
⇔ 
pertama oleh pecahan kedua ekuivalen dengan 5 8
perkalian pecahan pertama dengan kebalikan ⇔ 2 × 8 3 × 5
pecahan kedua. ⇔ 1615
a c a d a×d Tanda yang tepat untuk mengisi titik-titik
÷ = × =
b d b c b×c 2 3
adalah > sehingga >
3. Membandingkan dan Mengurutkan 5 8
Untuk membandingkan dan selanjutnya mengurutkan
pecahan dapat dilakukan beberapa cara berikut C. Perbandingan
ini.
1. Perbandingan Lurus
a. Menghitung nilai desimalnya
Dalam kasus ini, kedua variabelnya berbanding
2 3 lurus. Artinya, jika kedua variabel dikali atau dibagi
dan
5 8 dengan bilangan yang sama, maka perbandingan
2 tidak berubah.
• = 0,400
5 2. Perbandingan Terbalik
3 Dalam kasus ini, kedua variabelnya berbanding
• = 0,375
8 terbalik. Artinya,
2 3 a. Peningkatan salah satu nilai melalui perkalian
Jadi, >
5 8 akan menyebabkan penurunan pada nilai kedua.

10 The Master Key of UTBK SNPMB SNBT 2024


b. Penurunan salah satu nilai melalui pembagian E. Sistem Metrik
akan menyebabkan peningkatan pada nilai
kedua. 1. Satuan Luas
km2
D. Waktu, Jarak, dan Kecepatan hm2 hektare
dam2 are
Perhitungan waktu (t), jarak (s), dan kecepatan (v)
menggunakan rumus berikut. m 2
÷ 100
s=v×t x 100 dm2
1. Sistem Satuan Panjang cm2
mm2
km
hm
1 hm2 = 1 hektare
÷ 10 1 dam2 = 1 are
dam
1 km2 = 100 hm2
m
= 10.000 dam2
x 10 dm
= 1.000.000 m2
cm
1 mm2 = 0,01 cm2
mm
= 0,0001 dm2
Setiap turun satu langkah dikali 10, dua langkah = 0,000001 m2
dikali 100 dan seterusnya. Adapun setiap naik satu 2. Satuan Volume
langkah dibagi 10, naik 2 langkah dibagi 100 dan
seterusnya. km3
1 km = 10 hm = 100 dam = 1.000 m hm3
1.000 mm = 100 cm = 10 dm = 1 m dam3 liter
x 1.000
2. Sistem Satuan Waktu m 3 cc
Beberapa satuan waktu yang perlu diketahui dm 3
÷ 1000
adalah: cm3
1 milenium = 1.000 tahun mm3
1 abad = 100 tahun
1 dekade = 10 tahun 1 dm3 = 1 liter
1 dasawarsa = 10 tahun 1 cm3 = 1 cc
1 windu = 8 tahun 1 km3 = 1.000 hm3
1 lustrum = 5 tahun = 1.000.000 dam3
1 tahun = 12 bulan 1 mm3 = 0,001 cm3
1 tahun = 52 minggu = 0,000001 dm3
1 tahun = 365 hari 3. Satuan Berat
1 semester = 6 bulan ton

1 catur wulan = 4 bulan kw


1 triwulan = 3 bulan
1 bulan = 30 hari kg
1 minggu = 7 hari x 10 hg ons
1 hari = 24 jam dag
÷ 10
1 jam = 60 menit g
1 jam = 3.600 detik dg
1 menit = 60 detik cg
mg

The Master Key of UTBK SNPMB SNBT 2024 11


1. a m × a n = a m + n
am
= a m-n
an
(a × b)
m
2. = a m × bm
m
 a am
  =
b bm
1 pon = 500 gr = 0,5 kg
3. a × b= a×b
1 ton = 10 kw
a a
= 1.000 kg =
= 10.000 hg b b
(a ± b) = a 2 ± 2ab + b2
2
1 mg = 0,1 cg 4.
= 0,01 dg (a + b)(a - b) = a 2 - b2
= 0,001 gr
H. Himpunan
F. Aritmetika Sosial
1. Macam-macam Himpunan
1. Untung dan Rugi
a. Himpunan Kosong
Dalam transaksi jual beli seseorang dikatakan
Himpunan yang tidak mempunyai anggota
memperoleh untung jika harga jual lebih besar
di dalamnya.
daripada harga beli dan rugi jika harga beli lebih
besar daripada harga jual. dinotasikan: “∅“ atau “ { }”
Untung = Harga Jual – Harga Beli b. Himpunan Bagian
Rugi = Harga Beli – Harga Jual Himpunan yang menjadi bagian dari himpunan
lain.
Selanjutnya persen untung dan rugi dapat dihitung
dengan dinotasikan “⊂“
c. Himpunan Semesta
Untung
%Untung= × 100% Himpunan di mana anggotanya merupakan
HargaBeli
semua unsur dalam ruang lingkup yang
Rugi dibicarakan dan dinotasikan dengan “huruf
%Rugi = × 100%
HargaBeli S”
2. Bruto, Tara, dan Neto 2. Operasi Himpunan
Brutto (B) adalah berat kotor atau berat media a. Irisan
ditambah berat benda. Tara (T) adalah berat Notasi: A∩B={x|x ∈A ∧ x ∈B}
media (tempat). Neto (N) adalah berat bersih
(bendanya).
B
Hubungan ketiganya dapat dinyatakan dengan
B=T+N A
A B A B
b. Gabungan
G. Perpangkatan dan Akar
Notasi: A∪B = {x|x ∈A ∧ x ∈B}
Bilangan berpangkat sering disebut eksponen, yang
dinotasikan dengan B
a n = a
××
a×
a
n kali A B A A B
a disebut sebagai bilangan pokok. c. Selisih
Sifat dasar operasi pangkat dan akar Notasi: A – B = {x|x ∈A ∧ x ∈B}
1. a m × a n = a m + n
am B
= a m-n
an
A B A A B
(a × b)
m
2. = a m × bm
m
 a am
  =
b bm
3. a × b= a×b
a a
=
b b
12 The Master Key of UTBK SNPMB SNBT 2024
4. (a ± b) = a 2 ± 2ab + b2
2

(a + b)(a - b) = a 2 - b2
d. Simetri K alikan ujung-ujung inter val. Ada 4
Notasi: kemungkinan, yaitu
A + B = {x|x ∈(A∪B) ∧ x ∉ (A∩B)} • (-3) × (-2) = 6
= {x|x∈((A – B)∪(B – A))} • (-3) × 4 = -12
• 1 × (-2) = -2
A • 1×4=4
sehingga diperoleh nilai yang terkecil -12 dan
A B B A B terbesar 6.
Jadi, -12 < xy < 6
3. Bilangan Kardinal
d. Pengkuadratan
Bilangan kardinal menyatakan banyaknya anggota
Untuk mengkuadratkan sebuah interval
himpunan tersebut
perlu dicermati terlebih dahulu ujung-ujung
a. n(A∪B) = n(A) + n(B) – n(A∩B) intervalnya. Bukan sekedar mengkuadratkan
b. n(A∪B∪C) = n(A) + n(B) + n(C) – ujungnya.
((n(A∩B)+n(A∩C)+n(B∩C))+n(A∩B∩C) Perhatikan bentuk-bentuk berikut!
• 2 ≤ x ≤ 5 → 4 ≤ x2 ≤ 25
I. Pertidaksamaan • -1 ≤ x ≤ 5 → 0 ≤ x ≤ 25,
karena interval melewati 0
1. Tanda Pertidaksamaan • -3 ≤ x ≤ 1 → 0 ≤ x2 ≤ 9,
Tanda pertidaksamaan yang digunakan adalah: karena interval melewati 0
a. > : lebih besar • -5 ≤ x ≤ -3 → 9 ≤ x2 ≤ 25,
b. ≥ : lebih besar sama dengan karena 25 > 9
c. < : lebih kecil
d. ≤ : lebih kecil sama dengan J. Statistika
2. Operasi pada Interval Statistika terkait dengan penyajian data baik ukuran
a. Penjumlahan pemusatan data atau penyebaran data. Di antara ukuran
Untuk menjumlahkan interval, cukup jumlahkan pemusatan data adalah:
ujung masing-masing interval. 1. Rata-rata (Mean)
b. Pengurangan
x1 + x 2 +  + x n
Untuk mengurangkan interval, kalikan salah x=
satu interval dengan (-) sehingga mengakibatkan n
tanda berbalik arah. Selanjutnya gunakan sifat Rata-rata gabungan
penjumlahan interval. x 1 ⋅ N1 + x 2 ⋅ N 2 +  + x n ⋅ N n
x gab =
c. Perkalian N1 + N 2 +  N n
Untuk mengalikan interval, kalikan ujung-
2. Nilai yang sering muncul (Modus)
ujung intervalnya. Ada 4 kemungkinan hasil
perkalian. Selanjutnya nilai yang paling kecil 3. Kuartil Bawah (Q1), Median (Q2), dan Kuartil Atas
dan paling besar menjadi batasan interval (Q3)
perkalian tersebut.
-3 < x < 1 dan -2 < y < 4

The Master Key of UTBK SNPMB SNBT 2024 13


K. Bangun Datar

Bujur Sangkar Keliling = 4s


S
S (Persegi) Luas = s2

Keliling = 2 (p + l)
l Persegi Panjang
P Luas = p x l

b
c Keliling = a + b + c
t Segitiga 1
Luas = 2 (a x t)
a
b
Keliling = a + b + c + t
t c Trapesium Siku-Siku 1
Luas = 2 (a + b) x t
a
b
Keliling = a + b + c + d
c t d Trapesium Sama Sisi 1
a Luas = 2 (a + b) x t

b
Keliling = a + b + c + d
c t d Jajaran Genjang
a
Luas = a x t

a
d1 Keliling = 4a
Belah Ketupat 1
d2 Luas = 2 (d1 x d2)

a
d2
Keliling = 2(a + b)
d1 Layang-Layang 1
b Luas = 2 (d1 x d2)

r Keliling = 2πr
Lingkaran
Luas = πr2

L. Bangun Ruang

Volume = s3
Kubus
Luas = 6s2

t
Volume = p x l x t
Balok
Luas = 2 (pl + pt + lt)
l
p

14 The Master Key of UTBK SNPMB SNBT 2024


selubung Volume = luas alas x t
Prisma
Luas = 2 x (luas alas) + luas selubung

Volume = πr2t
t Tabung (Silinder)
Luas = 2πr (r + t)
r

selubung
1
Volume = 3 luas alas x t
Limas
Luas = 2 x (luas alas) + luas selubung
alas

s
Volume = 3 πr2t
1
t
Kerucut
Luas = πr (t + s)
r

4
Volume = πr33
r Bola
Luas = 4 πr2

The Master Key of UTBK SNPMB SNBT 2024 15


RINGKASAN MATERI MATEMATIKA

4 GEOMETRIS

A. Garis B. Sudut
1. Panjang Segmen Garis Sudut dapat dinyatakan dengan satuan derajat (0),
k menit (‘), dan detik (“).
m n 1 putaran = 2 radian = 2p = 360O
A P B 10 = 60’ = 3.600”
Jika diketahui garis AB dengan panjang k, dan 1’ = 600
titik P terletak di antara A dan B sedemikian rupa 1. Penamaan Sudut
sehingga AP : PB = m : n, maka berlaku Sudut dapat diberi nama berdasarkan titik atau
m 
• AP =  ×k
kombinasi dari titik sudut dan titik-titik ujung kaki
 m + n  sudut.
B
 n 
• PB =  ×k
 m + n 
2. Perbandingan Segmen Garis
O A
a. C
∠O = ∠AOB = ∠BOA
2. Jenis Sudut
D E
a. Sudut Siku-siku.

A B
sudut siku-siku
CD CE
• =
DA EB
CD CE DE
• = =
CA CB AB • Biasanya diberi tanda “⊥”
b. D E • Besarnya sudut siku-siku adalah 900 atau
¼ putaran.
b. Sudut Lurus.
C
sudut lurus

A B

DE CE CD
= =
AB AC BC
c. C Besar sudut lurus adalah 180 0 atau ½
putaran.
c. Sudut Lancip.
sudut lancip
A D B
• AD × DB = CD 2
• AD × AB = AC 2
Besar sudut lancip adalah antara 00 dan 900.
• BD × BA = CB 2

16 The Master Key of UTBK SNPMB SNBT 2024


d. Sudut Tumpul. d. Pasangan Sudut Dalam Sepihak.
sudut tumpul • ∠A3 + ∠B2 = 1800
• ∠A4 + ∠B1 = 1800
e. Pasangan Sudut Luar Sepihak.
• ∠A1 + ∠B4 = 1800
Besar sudut tumpul antara 900 dan 1800.
• ∠A2 + ∠B3 = 1800
3. Hubungan Antar-Sudut
5. Sudut Bidang Datar
a. Sudut Berpenyiku (berkomplemen).
a. Jumlah sudut pada segitiga adalah 180o.

b
a x y
Dua sudut a0 dan b0 disebut berpenyiku jika x + y + z = 1800
0 0 0

a0 + b0 = 900 b. Jumlah sudut pada segi empat adalah 3600.


b. Sudut Berpelurus (bersuplemen). s r

p q
b a
p0 + q0 + r0 + s0 = 3600
Dua sudut a0 dan b0 disebut berpelurus jika c. Jumlah sudut pada segi-n beraturan adalah
a0 + b0 = 1800 (n – 2) × 1800.
c. Sudut Bertolak Belakang.
c
a b
d

Dua sudut a0 dan b0 atau c0 dan d0 disebut


segi 6 segi 8
bertolak belakang jika
4 x 180o = 720o 6 x 180o = 1080o
a0 = b0 dan c0 = d0
d. Besar setiap sudut pada segi-n beraturan
4. Sudut pada Garis Sejajar
360 0
adalah 180 0 - .
A n
1 2
4 3 e. Besar setiap sudut pada segitiga sama sisi
B1 2
adalah 600.
4 3
z

a. Pasangan Sudut Sehadap.


• ∠A1 = ∠B1 x y
• ∠A2 = ∠B2
x = y = z0 = 600
0 0
• ∠A3 = ∠B3
f. Besar sudut-sudut alas pada segitiga sama
• ∠A4 = ∠B4
kaki adalah sama
b. Pasangan Sudut Dalam Berseberangan.
z
• ∠A3 = ∠B1
• ∠A4 = ∠B2
c. Pasangan Sudut Luar Berseberangan.
• ∠A1 = ∠B3
x y
• ∠A2 = ∠B4
x =y
0 0

The Master Key of UTBK SNPMB SNBT 2024 17


C. Bangun Datar Sifat:
• Mempunyai sudut siku-siku (∠A
1. Segitiga = 900).
a. Jenis Segitiga • Mempunyai sisi miring, yaitu
1) Berdasar Panjang Sisi sisi terpanjang BC.
a) Segitiga Sama Sisi b) Segitiga Lancip
A

Sifat: sudut lancip


• Segitiga sama sisi mempunyai 3 C B
sisi yang sama panjang. Sifat:
• Mempunyai 3 buah sumbu • Ketiga sudutnya lancip.
simetri. • ∠A < 900 dan ∠B < 900 dan
• Ketiga sudutnya sama besar. ∠C < 900.
b) Segitiga Sama Kaki c) Segitiga Tumpul

sudut tumpul
Sifat:
Sifat: • Salah satu titik sudutnya lebih
• Segitiga sama kaki mempunyai dari 900.
dua sisi yang sama panjang. • ∠A > 900 atau ∠B > 900 atau
• Mempunyai satu sumbu ∠C > 900.
simetri. b. Pythagoras
• Dua sudut di hadapan sisi yang 1) Teorema
sama panjang sama besar. C
c) Segitiga Sembarang

A B
Sifat: Pada segitiga siku-siki di A, berlaku kuadrat
• Segitiga sembarang tidak sisi miring BC sama dengan jumlah kuadrat
mempunyai sisi yang sama sisi-sisi lainnya, yaitu AB dan AC, yang
panjang. dapat dituliskan berikut.
• Tidak mempunyai sumbu BC2 = AB2 + AC2
simetri. 2) Tripel Pythagoras
• Besar ketiga sudut tidak sama. Tripel Pythagoras adalah tiga buah
2) Berdasar Besar Sudut bilangan yang memenuhi teorema
a) Segitiga Siku-siku Pythagoras dan mewakili sisi-sisi pada
C segitiga siku-siku. Bilangan terbesar
merupakan sisi miring.
AC 3 5 7 ...
AB 4 12 24 ...
BC 5 13 25 ...
A B

18 The Master Key of UTBK SNPMB SNBT 2024


Pasangan tripel ini berlaku untuk Persamaan:
kelipatannya. a. Keliling
AC 3 6 15 ... K = 4 × sisi
b. Luas
AB 4 8 20 ...
L = sisi × sisi
BC 5 10 25 ... 4. Jajaran Genjang
2. Persegi Panjang

Sifat-sifat:
a. Sisi-sisi yang berhadapan sejajar dan sama
panjang.
Sifat-sifat: b. Sudut-sudut yang berhadapan sama besar.
a. Persegi panjang mempunyai 2 pasang sisi c. Jumlah sudut yang berdekatan adalah 180o.
sejajar yang sama panjang. d. Diagonal-diagonalnya saling berpotongan
b. Dua pasang sisi yang saling berhadapan dan membagi dua sama panjang.
sejajar. Besaran:
c. Empat buah sudut sama besar, yaitu 90o. a. Keliling
d. Diagonalnya sama panjang dan saling K = 2(p + l)
berpotongan dan membagi dua sama b. Luas
panjang. L = alas × tinggi
Persamaan: 5. Belah Ketupat
a. Keliling
K = 2(p + l)
b. Luas
L=p×l
3. Persegi Sifat-sifat:
a. Semua sisinya sama panjang.
b. Diagonalnya merupakan sumbu simetri.
c. Besar sudut yang berhadapan sama besar.
d. Perpotongan diagonalnya tepat di tengah-
tengah.
Sifat-sifat: e. Diagonalnya berpotongan tegak lurus.
Besaran:
a. Keempat sisinya sama panjang.
a. Keliling
b. Dua pasang sisi yang saling berhadapan
K = 4 × sisi
sejajar.
b. Luas
c. Diagonalnya sama panjang dan saling
L = ½ × diagonal × diagonal
berpotongan dan membagi dua sama
panjang. 6. Layang-layang
d. Kedua diagonal berpotongan tegak lurus.
e. Diagonal-diagonalnya merupakan sumbu
simetri.
f. Keempat sudutnya merupakan sudut siku-siku
yang masing-masing dibagi dua sama besar
oleh diagonal-diagonalnya.
g. Setiap persegi dapat disebut persegi
panjang.

The Master Key of UTBK SNPMB SNBT 2024 19


Sifat-sifat: 3) Tali busur adalah garis yang menghubungkan
a. Dua pasang sisi sama panjang. dua titik pada lingkaran. AB dan CD adalah
b. Salah satu diagonalnya merupakan sumbu tali busur.
simetri. 4) Apotema adalah jarak terpendek dari pusat
c. Terdapat sepasang sudut yang sama besar. O ke tali busur. AO adalah apotema.
d. Salah satu diagonalnya berpotongan di tengah- 5) Tembereng adalah daerah di dalam
tengah dan membentuk siku-siku. lingkaran yang dibatasi oleh busur dan
Besaran: tali busur.
a. Keliling
K = jumlah semua sisi-sisinya O
b. Luas
L = ½ × diagonal × diagonal
7. Trapesium 6) Juring adalah daerah yang dibatasi oleh
Jenis Trapesium dua jari-jari dan busur.
a. Trapesium Sama Kaki juring kecil

b. Trapesium Siku-siku juring besar


b. Besaran
1) Keliling Lingkaran
K = 2pr atau K = pd
dengan atau p =3,14
c. Trapesium Sembarang 2) Luas Lingkaran
L = pr2 atau L = ¼ pd2
3) Panjang Busur
x0
Panjang Busur = × K lingkaran
360 0
Sifat-sifat: 4) Luas Juring
a. Trapesium merupakan segi empat yang x0
mempunyai sepasang sisi berhadapan Luas Juring = × L lingkaran
360 0
sejajar.
5) Keliling Juring
b. Jumlah sudut-sudut berdekatan yang terletak di
Kjuring = 2r + panjang busur
antara dua sisi yang sejajar berjumlah 180o.
Besaran: 6) Luas tembereng
a. Keliling Ltembereng = Ljuring – Lsegitiga
K = jumlah semua sisi-sisinya 7) Keliling Tembereng
b. Luas Ktembereng = panjang tali busur + panjang
L = ½ × tinggi × jumlah sisi sejajar busur
8 Lingkaran
D. Bangun Ruang
a. Unsur Lingkaran
1. Kubus
H G
O E F
A B

C E D
1) AB adalah diameter (d). D C

2) OA, OB, OC adalah jari-jari (r). A B

20 The Master Key of UTBK SNPMB SNBT 2024


a. Unsur Kubus 3. Limas
1) 12 rusuk yang sama panjang. Nama limas disebut berdasar alasnya
2) 8 titik sudut. T
3) 12 diagonal sisi yang sama panjang.
4) 4 diagonal ruang.
5) 6 bidang diagonal. C
D
b. Besaran Kubus
A B
1) Diagonal Sisi
limas segi empat
AC = S 2 T
2) Diagonal Ruang
AG = S 3 C
3) Luas Permukaan A
L = 6 × sisi2 B
4) Volume limas segitiga
V = sisi3 a. Unsur Limas
2. Balok Secara umum, limas segi-n mempunyai:
H G 1) n sisi tegak
E F 2) (n + 1) sisi
3) 2n rusuk
t
b. Besaran Limas
1) Luas Permukaan
D C
L = Lalas + Jumlah LSisi Tegak
l
A p B 2) Volume
a. Unsur balok diuraikan berikut. 1
V = × Lalas × tinggi
1) 6 sisi. 3
2) 12 rusuk. 4. Prisma
F
3) 8 titik sudut.
4) 12 diagonal sisi. D E

5) 4 bidang diagonal.
6) 6 bidang diagonal.
C
Pada balok terdapat 3 kelompok rusuk yang
terdiri dari 4 rusuk yang sama panjang. Tiga A B
kelompok tersebut adalah panjang, lebar, dan a. Unsur Prisma
tinggi. Pada prisma segi-n mempunyai:
b. Besaran Balok 1) (n + 2) sisi
1) Diagonal Sisi 2) 3n rusuk
3) 2n titik sudut
AC = p 2 + l 2
b. Besaran Prisma
BG = l 2 + t 2 1) Luas Permukaan
L = 2 × Lalas + LSelubung
DG = p 2 + t 2
2) Volume
2) Diagonal Ruang V = Lalas × tinggi
AG = p 2 + l 2 + t 2 5. Tabung

3) Luas Permukaan
L = 2(pl + pt + lt) t
4) Volume
V=p×l×t
r

The Master Key of UTBK SNPMB SNBT 2024 21


a. Unsur Tabung E. Menghitung Bangun Datar
1) Tabung mempunyai sisi alas dan atas,
sisi lengkung (selimut tabung), dan dua Soal tipe ini meminta peserta untuk menghitung
rusuk lengkung. banyaknya bangun datar yang disajikan dalam gambar
2) Diameter (d) adalah jarak antara 2 rusuk yang kompleks.
lengkung. Biasanya yang dihitung adalah banyaknya
3) Tinggi tabung (t) adalah jarak antara sisi 1. Garis
atas dan sisi bawah. 2. Segitiga
b. Besaran Tabung 3. Persegi
1) Luas Permukaan 4. Persegi Panjang
L = 2 × LLingkaran + LSelubung atau 5. Lingkaran
L = 2pr2t + 2prs Untuk memudahkan dalam menjawab soal tipe ini,
2) Volume mulailah menghitung dari komponen pembentuk yang
V = pr2t terkecil.
6. Kerucut Tentukan banyaknya garis dan segitiga pada gambar
berikut.
S
t

a. Unsur Kerucut
1) Kerucut memiliki sisi alas berbentuk Untuk memudahkan perhitungan, setiap titik sudut
lingkaran, sisi lengkung, dan rusuk diberi nama dengan huruf kapital. Selanjutnya,
lengkung. A B
2) Garis pelukis (s) adalah jarak antara titik
puncak ke rusuk lengkung, yang memiliki F
H G
hubungan. E
s2 = r2 + t2
b. Besaran Kerucut
D C
1) Luas Permukaan
L = Lalas + Lselimut atau Banyaknya garis pada gambar di atas ada 9 buah, yaitu
L = prt + prs = pr(r + s) AB, BC, CD, DA, AC, BD, EH, AH, dan DH.
2) Volume Untuk menghitung segitiga, maka akan dihitung dari
V = pr2t komponen penyusun yang terkecil:
7. Bola 1. 1 komponen
AGH, GHD, AFG, DGF, FBE, dan FCE
Terdapat 6 buah segitiga
r
2. 2 komponen
AHF, DHF, AHD, AFD, AFB, DFC, dan FBC
Terdapat 7 buah segitiga
a. Unsur Bola 3. 4 komponen
1) Jari-jari (r) adalah jarak antara titik pusat ABC, ADC, CDB, dan ADB
ke bidang lengkung Terdapat 4 buah segitiga
2) Tali busur yang melalui titik pusat disebut Jadi, banyaknya kemungkinan segitiga adalah
diameter (d) 6 + 7 + 4 = 17 buah segitiga
b. Besaran Bola
1) Luas Permukaan
L = 4pr2
2) Volume
V = pr3

22 The Master Key of UTBK SNPMB SNBT 2024


Tentukan banyaknya kemungkinan persegi pada Untuk memudahkan dalam menjawab soal tipe ini,
gambar berikut! mulailah menghitung dari layer belakang ke depan
atau tingkat atas ke bawah.
Tentukan banyaknya kubus pada gambar di bawah!

Banyak persegi pada gambar akan dihitung dengan


melihat komponen penyusunnya.
1. 1 komponen = 8
2. 4 komponen = 7
Banyaknya kubus pada gambar di atas dapat dihitung
3. semua komponen = 1
dengan melihatnya dari atas.
Jadi, banyaknya persegi dalam gambar adalah
Terdapat 3 tingkat pada tumpukan kubus, yang masing-
8 + 7 + 1 = 16 buah persegi
masing dapat dihitung sebagai berikut.

F. Menghitung Bangun Ruang Tingkat Jumlah Kubus


3 1
Soal tipe ini meminta peserta untuk menghitung
banyaknya bangun ruang yang disajikan dalam gambar 2 1+3
bertumpuk (stack). 1 1+3+4
Biasanya yang dihitung adalah banyaknya Total 13
1. Kubus. Jadi, terdapat 13 buah kubus pada gambar di atas.
2. Tabung/Silinder.

The Master Key of UTBK SNPMB SNBT 2024 23


RINGKASAN MATERI MATEMATIKA

5 POLA BILANGAN

A. Jenis Pola Bilangan b. Dua Larik


Sebuah deretan yang dapat dipecah menjadi 2
1. Satu Deret sub deret yang memiliki pola sendiri-sendiri.
Sebuah pola bilangan yang antara satu suku dan suku U1, U2, U3, U4, U5, U6, U7, U8, ...
lainnya dapat ditentukan operasi aljabarnya.
Larik 1: U1, U3, U5, ...
Contoh: 3 5 9 17
Larik 2: U2, U4, U6, ...
-2 +4 +8 Contoh:
2. Dua Deret ×2 ×2 ×2

Sebuah deretan bilangan yang terdiri dari pola 5 10 15 20 45 40 135 80 405


bilangan. Biasanya ditandai dengan tidak dapat
×3 ×3 ×3 ×3 ×3 ×3 ×3 ×3
ditemukannya kaitan antara sebuah suku dan suku
berikutnya. Larik 1: polanya (×3)
Contoh: 5, 15, 45, 135, 405
9 20 42 86 174 10 21 43 87 Larik 2: polanya (x2)
10, 20, 40, 80
×2+2 ×2+2 ×2+2 ×2+2 ×2+1 ×2+1 ×2+1
c. Tiga Larik
Sebuah deretan yang dapat dipecah menjadi 3
B. Tipe Deret subderet yang memiliki pola sendiri-sendiri.
1. Larik U1, U2, U3, U4, U5, U6, U7, U8, ...
a. Satu Larik Larik 1: U1, U4, U7, ...
Sebuah deretan bilangan yang hanya memiliki Larik 2: U2, U5, U8, ...
satu pola bilangan. Hubungan antara suku-
Larik 3: U3, U6, U9, ...
suku yang berurutannya dapat ditentukan.
Contoh:
Contoh: ×2 ×2

• satu operasi (+3) +10 +20 +40


1 4 7 10
10 20 40 20 30 60 40 50 100 80 90
+3 +3 +3
+10 +20 +40
satu operasi kombinasi (×2+1)
×2 ×2
3,50 8 17 35 71 143 287 575 1151 +20 +40
×2
×2+1 ×2+1 ×2+1 ×2+1 ×2+1 ×2+1 ×2+1 ×2+1

• dua operasi (×2, +10) Larik 1: polanya (×2)


11 22 32 64 74 148 158 316
10, 20, 40, 80
Larik 2: polanya (+10, + 20, +30)
×2 +10 ×2 +10 ×2 +10 ×2
20, 30, 50, 90
• tiga operasi (-7, +3, ÷2) Larik 3: polanya (+20, +40)
164 157 160 80 73 76 38 31 40, 60, 100
-7 -3 ÷2 -7 +3 ÷2 -7
d. Empat Larik
• empat operasi (÷2, ÷3, -4, ×6) Sebuah deretan yang dapat dipecah menjadi 4
subderet yang memiliki pola sendiri-sendiri.
60 30 10 6 36 18 6 2
U1, U2, U3, U4, U5, U6, U7, U8, ...
÷2 :3 -4 ×6 :2 :3 -4

24 The Master Key of UTBK SNPMB SNBT 2024


Larik 1: U1, U5, U9, ... Tips
Larik 2: U2, U6, U10, ...
1. Langkah awal mencari pola suatu deret adalah
Larik 3: U3, U7, U11, ...
dengan memperhatikan perubahan dari satu
Larik 4: U4, U8, U12, ... bilangan ke bilangan yang lain kemudian ditentukan
Contoh: apakah aturan operasi tersebut berlaku untuk
-1
-1 seluruh deretan atau tidak.
2. Amati perubahan tiap dua suku yang berurutan.
5 5 25 5 4 4 20 4
a. Jika selisihnya relatif kecil, maka dapat diduga
-1
-5
operasi yang digunakan adalah penjumlahan
atau pengurangan.
2 Tingkat
b. Jika selisihnya relatif besar, maka dapat diduga
Sebuah deretan yang mempunyai pola bertingkat.
operasi yang digunakan adalah perkalian atau
Contoh:
pembagian.
0 10 28 54 88 130 180
3. Awali dengan menduga bahwa deretan adalah
+10 +18 +26 +34 +42 +50 satu larik. Jika tidak terjadi kekonsistenan pola,
maka dapat diduga dua larik. Jika masih ditemui
+8 +8 +8 +8 +8
ketidakkonsistenan, maka dapat diduga tiga larik.
Jika masih belum konsisten, maka dapat diduga
C. Aturan Deret empat larik. Demikian seterusnya.
4. Semua angka yang terdapat pada soal tidak boleh
Pola bilangan merupakan operasi aljabar dalam
dihilangkan atau diabaikan.
matematika. Operasi tersebut dapat berupa penjumlahan
(+), pengurangan (-), perkalian (×), pembagian (÷),
pengakaran (-), pengkuadratan (()2), atau gabungan
dari beberapa operasi tersebut.

The Master Key of UTBK SNPMB SNBT 2024 25


RINGKASAN MATERI MATEMATIKA

6 GARIS LURUS

A. Analitik Titik 90°. Kedua sumbu tersebut membagi diagram


Kartesius menjadi empat buah daerah yang disebut
1. Sistem Koordinat dengan kuadran I, kuadran II, kuadran III, dan
Sistem koordinat Kartesius terdiri dari dua garis kuadran IV.
bilangan yang saling tegak lurus. a. Kuadran I: absis dan ordinat bernilai positif
a. Garis bilangan horizontal disebut dengan (+, +).
sumbu x dan garis bilangan vertikal disebut b. Kuadran II: absis bernilai negatif dan ordinatnya
dengan sumbu y. bernilai positif (–, +).
b. Dua garis tersebut berpotongan di titik 0 dari c. Kuadran III: absis dan ordinat bernilai negatif
keduanya dan dilambangkan sebagai (0, 0). (–, –).
Artinya, 0 pada sumbu x dan juga 0 pada d. Kuadran IV: absis bernilai positif dan ordinat
sumbu y. bernilai negatif (+, –).
c. Di sebelah kiri titik nol, sumbu x memiliki 3. Jarak dua titik
nilai negatif dan di bawah titik nol, sumbu y y
memiliki nilai negatif. B
d. Perpaduan dua garis inilah yang disebut y2
sebagai koordinat kartesian. y2 – y1
Dalam sistem koordinat Kartesius ada yang disebut
y1 A
sebagai titik koordinat. Titik koordinat adalah x2 – x1 C
gabungan dari koordinat x dan y dan dilambangkan x
O x1 x2
dengan (x,y).
Koordinat x suatu titik adalah jarak tegak lurus dari Jarak dua titik A(x1, y1) dan titik B(x2, y2) didefinisikan
sumbu y dan koordinat y suatu titik adalah jarak sebagai berikut.
tegak lurusnya dari sumbu x.
(x 2 - x1 ) + (y 2 - y1 )
2 2
a. Angka pertama (x) disebut dengan absis. AB =
b. Angka kedua (y) disebut dengan ordinat. 4. Titik Tengah
2. Kuadran y
y
B
y2
(+)
6
C D
5
y0
Kuadran II 4 Kuadran I
A
3
y1 K
2
(–) (+) x
1
O (0,0) O x1 x0 x2
x
-6 -5 -4 -3 -2 -1 1 2 3 4 5 6
-1
Jika titik titik A(x1, y1) dan titik B(x2, y2) adalah titik
-2
Kuadran III -3 Kuadran IV ujung ruas garis AB dan titik C(x0, y0) adalah titik
-4
(–) tengah AB, maka:
-5
-6 x1 + x 2 y + y2
x0 = dan y 0 = 1
Kuadran koordinat Kartesius sumbu x dan y diagram 2 2
Kartesius saling berpotongan membentuk sudut

26 The Master Key of UTBK SNPMB SNBT 2024


5. Perbandingan Dalam  x + x 2 + x 3 y1 + y 2 + y 3 
G (x 0 , y 0 ) = G  1 , 
 3 3
y2 B
2. Luas Segitiga
y2 – yc Jika ΔABC adalah segitiga dengan titik sudut
x2 – xc
yc C
H A(x1, y1), B(x2, y2), dan C(x3, y3), maka luas segitiga
A yc – y1
y1 tersebut adalah:
K
xc – x1
1
O x1 xc x2 x L ∆ABC = x 1 (y 2 - y 3 ) + x 2 (y 3 - y1 ) + x 3 (y1 - y 2 )
2
Jika titik titik A(x1, y1) dan titik B(x2, y2) adalah titik
ujung ruas garis AB dan titik C(xc, yc) adalah titik C. Analitik Garis
CA 1. Gradien
yang terletak pada ruas garis B , sehingga = k,
CB Gradien sebuah garis atau tingkat kemiringan garis
k∈R+, maka koordinat C adalah: adalah sudut positif yang dibentuk antara garis
x1 + k ⋅ x 2 y + k ⋅ y2 dan sumbu X+
xC = dan y C = 1
1+ k 1+ k y
d
6. Perbandingan Luar
yd D a
x
O A
yd – y2
yd – y1
y2 B
xd – x2
H Jika m menyatakan gradien dari sebuah garis,
y1 A
P maka:
xd – x1
md = tan α
x1 x2 xd a. Jika α = 00 , maka m = 0
y
Jika titik titik A(x1, y1) dan titik B(x2, y2) adalah
titik ujung ruas garis AB dan titik D(xD, yD) adalah
titik yang terletak pada perpanjangan ruas garis d

DA
AB sehingga = k, k∈R+, maka koordinat D x
DB O
adalah: b. Jika α = 900, maka m tidak terdefinisi
x - k ⋅ x2 y - k ⋅ y2 y d
xD = 1 dan y D = 1
1- k 1- k

B. Analitik Segitiga
x
O
1. Titik Tengah
A
c. Jika 00 < α < 900, maka m > 0
y
d

G(x
0 ,y )
0
B C
D(a,b) α
x
ΔABC adalah segitiga dengan titik sudut A(x1, y1), O
B(x2, y2), dan C(x3, y3). Jika D(xD, yD) adalah titik
tengan sisi BC dan G(x0, y0) adalah titik tengah
ΔABC, maka:

The Master Key of UTBK SNPMB SNBT 2024 27


d. Jika 900 < α < 1800, maka m < 0 D. Persamaan Garis Lurus
d y
1. Diketahui gradien (m) dan sebuah titik A(x1,y1).
y – y1 = m(x – x1)

α
2. Diketahui dua buah titik A(x1,y1) dan B(x2, y2).
x y 2 - y1
O
y - y1 = (x - x1 )
x 2 - x1
2. Menentukan Gradien
y 3. Diketahui titik potong dengan sumbu koordinat di
d A(a,0) dan B(0,b).
B(x2, y2)
y2 y
d
A(x1, y1) y2 - y1
α x y
y1
B(0,b) + =1
x2 - x1 C a b

D α A(a,0)
x
x O
O x1 x2

Gradien sebuah garis yang melalui titik A(x1, y1),


E. Kedudukan Dua Garis Lurus
∆y y 2 - y1
B(x2, y2), adalah m = =
∆x x 2 - x 1 Jika d1 ≡ a1x + b1y + c1 = 0 dan d2 ≡ a2x + b2y + c2 = 0,
3. Sejajar dan Tegak Lurus maka:
a. Sejajar 1. Berimpit (Memiliki Tak terhingga Titik Potong) jika
dan hanya jika:
y a1 b1 c1
d1 = =
a 2 b2 c 2
B1
A1
d2 atau digambarkan
y
α α d1 = d2
x
B O A C

Dua buah garis, d1 dan d2, dikatakan sejajar


α1 = α2
jika dan hanya jika memiliki gradien yang O
sama m1 = m2
d1 ll d2 ⇔ m1 = m2 n1 = n2

b. Tegak Lurus 2. Sejajar (Tidak Memiliki Titik Potong) jika dan hanya
d2 jika:
D d1 a1 b1 c1
= ≠
C a 2 b2 c 2
atau digambarkan y
d1
B α1 β α2
x d2
O A

Dua buah garis, d1 dan d2, dikatakan tegak


lurus jika dan hanya jika perkalian gradiennya α1 α2
x
gradiennya sama dengan -1 O
m1 = m2
d1 ⊥ d2 ⇔ m1 . m2 = -1
tan α1 = tan α2

28 The Master Key of UTBK SNPMB SNBT 2024


3. Berpotongan (Memiliki Tepat 1 Titik Potong) jika H. Jarak Antara Titik dan Garis
dan hanya jika:
y A(x1, y1)
a1 b1
≠ d
a 2 b2 α
atau digambarkan H
y C(x1, ICDI)
d2 d1
α
y1 A(x1, y1) O B D

x
O x1
m 1 ≠ m1
Jarak titik A(x1, y1) ke garis d ≡ ax + by + c = 0
adalah:
ax 1 + by1 + c
=
F. Solusi Sistem Persamaan Linier a 2 + b2

 a x + b1 y + c1 = 0
Jika diketahui sistem persamaan linier  1 , I. Jarak Dua Garis Sejajar
a 2 x + b2 y + c 2 = 0
maka terdapat 3 kemungkinan solusi sistem tersebut, A(x, y)
yaitu:
1. Memiliki tak terhingga (banyak) solusi jika dan d1
I
hanya jika:
a1 b1 c1
= =
a 2 b2 c 2
d2
2. Tidak memiliki solusi jika dan hanya jika:
Jarak titik garis d1 ≡ ax + by + c1 = 0 dan
a1 b1 c1
= ≠ d2 ≡ ax + by + c2 = 0 adalah:
a 2 b2 c 2
3. Memiliki tepat 1 solusi jika dan hanya jika: c1 - c 2
=
a1 b1 a 2 + b2

a 2 b2

G. Sudut Antara Dua Garis


y
d1
d2
A

B β α
O x
C

Jika d1 ≡ y = m1x + n1 dan d2 ≡ y = m2x + n2, maka


sudut yang dibentuk oleh kedua garis adalah θ.

The Master Key of UTBK SNPMB SNBT 2024 29


RINGKASAN MATERI MATEMATIKA

7 PARABOLA

A. Bentuk Umum Titik Potong dengan Sumbu X (y = 0)


y = ax2 + bx + c = 0 sehingga membentuk persamaan
Bentuk umum dari fungsi kuadrat adalah kuadrat.
y = f(x) = ax2 + bx + c Beberapa kemungkinan dari bentuk tersebut adalah.
di mana a, b, dan c merupakan konstanta dengan
Diskri- Titik Potong Sketsa
a≠0 Akar
minan dengan Sumbu x (a > 0)
B. Nilai Ekstrim 2 akar terdapat 2 titik
D>0
berbeda potong x
Dari bentuk y = ax2 + bx + c dapat ditulis
 b c  b   b2 
2 akar terdapat 1 titik
y = a  x2 + x +  = a  x2 +  -  -c D=0
kembar potong
 a a  2a   4a  x
2
 b   b2 - 4ac  akar tidak terdapat titik
= a  x2 +  -  D<0
 2a   4a  imajiner potong
x
2
 b D
=ax+  - Titik Potong dengan sumbu Y (x = 0)
 2a  4a y = ax2 + bx + c, untuk x = 0 maka y = c → titik
D potong dengan sumbu Y adalah (0, c).
Bentuk di atas dapat dibaca, y ekstrim = - dicapai
4a beberapa kemungkinan dari bentuk tersebut adalah
b Sketsa
jika x = - , sehingga dapat juga dituliskan dalam Titik potong dengan
2a Nilai c
Sumbu y (a > 0)
bentuk
y = a (x - x ekstrim ) + y ekstrim
2 memotong sumbu Y di
C>0 atas sumbu X
Jadi, fungsi kuadrat mempunyai nilai ekstrim, maksimum memotong sumbu Y+
atau minimum, tergantung dari nilai a (baca: koefisien
x2 dari bentuk y = ax2 + bx +c).
C=0 melalui titik (0,0)
Tanda dari a Sifat Keterbukaan Sketsa
parabola terbuka ke
a>0 atas mempunyai nilai memotong sumbu Y di
minimum C<0 bawah sumbu X
memotong sumbu Y-
parabola terbuka ke
a<0 bawah memiliki nilai Sumbu Simetri
maksimum Sumbu simetri adalah suatu garis yang sejajar dengan
sumbu Y dan melalui titik puncak yang membagi
parabola menjadi dua bagian yang simetris.
C. Grafik
b
Persamaan sumbu simetri → x = -
Grafik fungsi kuadrat adalah sebuah parabola. Untuk 2a
melukiskan sebuah parabola, dapat dilakukan dengan
langkah-langkah berikut.

30 The Master Key of UTBK SNPMB SNBT 2024


Titik Puncak F. Pergeseran Grafik
Koordinat titik ekstrim pada parabola disebut sebagai
titik puncak. Efek perubahan grafik y = x 2 jika dilakukan
 b  b  pergeseran.
Koordinat titik puncak →  - ,f  -   Pergeseran Kanan/Kiri
 2a  2a  
y
Titik Bantu
Untuk melengkapi sketsa grafik dapat mengambil h>0
(x + h)2 x2 (x – h)2
beberapa nilai x dan y.

D. Menentukan Fungsi Kuadrat

Diketahui Pemisalan
tiga titik sembarang -h 0 h x
y = ax2 + bx + c
(x1,y1), (x2,y2) dan (x3,y3)
titik potong dengan
y = a(x – x1)(x – x2)
sumbu X
cari nilai a dengan
(x1,0) dan (x2,0) Pergeseran Atas/Bawah
menggunakan titik
serta sebuah titik y x2 + k
(x3,y3)
sembarang(x3,y3)
k>0
titik puncak y = a(x – xp)2 + yp x2
(xp,yp) cari nilai a dengan
serta sebuah titik menggunakan titik x2 – k
sembarang(x1,y1) (x1,y1) k

E. Garis dan Parabola 0 x

Garis lurus : y = mx + n ... (1)


Parabola : y = ax2 + bx + c ... (2) -k
Koordinat titik potong garis lurus dan parabola di atas
merupakan nilai x dan y yang memenuhi persamaan
(1) dan (2).
mx + n = ax2 + bx + c
ax2 + (b – m)x + (c – n) = 0
Jika D adalah diskriminan hasil eliminasi kedua
persamaan, D = (b – m)2 – 4a(c – n), maka beberapa
kemungkinan adalah
Titik Potong
Diskri-
Akar dengan Sumbu Sketsa
minan
x
2 akar berpotongan di
D>0
berbeda 2 titik
akar
D=0 bersinggungan
kembar

akar tidak mempunyai


D<0
imajiner titik potong

The Master Key of UTBK SNPMB SNBT 2024 31


RINGKASAN MATERI MATEMATIKA

8 BARISAN DAN DERET

A. Pengertian 2. Jumlah n Suku yang Pertama (Sn)


jumlah suku
1. Barisan Sn = (suku pertama + suku terakhir )
Barisan ialah himpunan bilangan yang diurutkan 2
n
menurut suatu aturan tertentu. Tiap bilangan itu = (U1 + U n )
disebut suku-suku barisan atau dinotasikan Un. 2
n
Secara umum, barisan dapat ditulis dengan: = (2a + (n - 1)b)
U1, U2, U3, …, Un-1, Un 2
Di mana n adalah bilangan asli. TIPS Rumus Sn dapat diuraikan sehingga
2. Deret n b  b
Deret ialah jumlah yang diperoleh dari penjumlahan
Sn =
2
(2a + (n - 1)b )= n 2 +  a -  n
2  2
suku-suku suatu barisan. Secara umum, deret dapat Artinya,
ditulis dengan: • bentuk umum rumus jumlah n suku
n
pertama, adalah fungsi kuadrat dari n tanpa
U1 + U 2 + U 3 +  + U n = Sn = ∑U k
k =1
konstanta,
Sn = ... n2 + ... n
• jumlah koefisien dalam rumus Sn sama dengan
B. Barisan dan Deret Aritmetika
suku pertamanya.
Barisan dan deret aritmetika ialah suatu barisan bilangan 3. Suku tengah (Ut)
di mana selisih antara dua suku yang berurutan selalu
konstan: u1 + u n u x + u y
ut = = dengan
U2 – U1 = U3 – U2 = Un – Un – 1 2 2
1 1
Untuk selanjutnya, selisih dari dua suku yang berurutan t = (1 + n ) = (x + y )
2 2
dinamakan beda, ditulis b.
Suku tengah ada jika banyak sukunya ganjil
Barisan aritmetika dapat dituliskan dengan
4. Rata-rata Aritmetika
a , a + b, a + 2b, a + 3b, a + 4b, ..., a + (n – 1)b
Jika
1. Suku ke-n (Un)
x + x2 +  + xn
Un = a + (n – 1)b x= 1
n
Di mana: a = U1 = suku pertama atau
b = beda n ⋅ x = x1 + x 2 +  + x n
TIPS Rumus Un dapat diuraikan sehingga
maka berlaku
Un = a + (n – 1) b = bn + (a – b)
n ⋅ U x = U x1 + U x 2 +  + U x n
artinya,
• bentuk umum rumus suku ke-n adalah fungsi
linier dari n, C. Barisan dan Deret Geometri
Un = ... n + ... Barisan dan deret geometri ialah suatu barisan bilangan
• koefisien n menyatakan beda, di mana perbandingan antara dua suku yang berurutan
• jumlah koefisien dalam rumus Un sama dengan selalu konstan.
suku pertamanya. U2 U3 U
= = n
U1 U 2 U n - 1

32 The Master Key of UTBK SNPMB SNBT 2024


Untuk selanjutnya, perbandingan dari dua suku yang D. Deret Konvergen
berurutan dinamakan rasio, ditulis r.
Suatu deret disebut konvergen jika mempunyai jumlah
Barisan geometri dapat dituliskan dengan
sampai tak hingga suku. Salah satu cara untuk menguji
a, ar, ar2, ar3, ..., arn – 1
konvergensi suatu deret dengan menggunakan uji
1. Suku ke-n (Un) rasio, yaitu:
Un = a.rn – 1 |r| < 1 atau -1 < r < 1
Di mana: a = U1 = suku pertama Dari bentuk di atas, maka yang dapat diuji
r = rasio kekonvergensiannya adalah deret geometri.
2. Jumlah n Suku yang Pertama (Sn) Deret geometri yang konvergen akan mempunyai
a a jumlah
Sn =
r -1
(
rn - 1 =
1- r
)
1 - rn ( ) lim Sn = S∞ =
a
n →∞ 1- r
TIPS Rumus Sn dapat diuraikan sehingga
a a TIPS Deret geometri tak hingga
Sn = ⋅ rn - atau S = U1 + U2 + U3 + U4 + U5 + U6 + …
r -1 r -1
a a dengan
Sn = - ⋅ rn
1- r 1- r 1. Jumlah suku-suku bernomor ganjil
3. Suku tengah (Ut) a
Sganjil = U1 + U 3 + U 5 + U7 + ... =
u t = u1 ⋅ u n = u x ⋅ u y dengan 1 - r2
2. Jumlah suku-suku bernomor genap
1 1
t = (1 + n ) = (x + y ) ar
2 2 Sgenap = U 2 + U 4 + U 6 + U 8 + … =
1 - r2
Suku tengah ada jika banyak sukunya ganjil
Sehingga berlaku
4. Rata-rata Geometri
Jika Sgenap
S∞ = Sganjil + Sgenap dan r =
x1 + x 2 + x 3 + … + x n Sganjil
x=
n
atau E. Notasi Sigma
n ⋅ x = x1 + x 2 + x 3 + … + x n
Notasi sigma dilambangkan dengan “Σ”, yaitu sebuah
Jadi, huruf Yunani yang berarti penjumlahan.
(U x )
n
= U x1 ⋅ U x 2 ⋅ U x 3 ⋅…⋅ U x n n
U1 + U 2 + U 3 + … + U n = ∑Ui
i =1

di mana n adalah bilangan asli.

The Master Key of UTBK SNPMB SNBT 2024 33


RINGKASAN MATERI MATEMATIKA

9 RELASI DAN FUNGSI

A. Pengertian 2. Kodomain (Daerah Kawan)


Kodomain dari fungsi f, Kf = B
1. Produk Kartesius, dinotasikan A × B
3. Range (Daerah Hasil)
Misalkan A dan B himpunan tak kosong, maka
Range dari fungsi f, Rf merupakan kumpulan dari
produk kartesius dari A dan B didefinisikan sebagai
bayangan-bayangan a ∈A di B.
berikut.
Rf = {y|y = f(x),x ∈Df }
A × B = {(x,y)|x ∈A ∧ x ∈ B}
2. Relasi, dinotasikan R : A → B
C. Jenis Fungsi
Hubungan atau relasi dari himpunan A ke himpunan
B adalah suatu pemasangan anggota-anggota A 1. Fungsi Surjektif (Onto/Kepada)
dengan anggota-anggota B. Fungsi f : A → B disebut fungsi surjektif jika dan
3. Fungsi, dinotasikan f : A → B hanya jika Rf = B.
Suatu pemetaan atau fungsi dari himpunan A ke Fungsi f : A → B disebut fungsi into (ke dalam) jika
himpunan B adalah suatu relasi khusus sedemikian dan hanya jika Rf ⊂ B dan Rf = B.
rupa sehingga setiap anggota A dipasangkan dengan Fungsi Surjektif Fungsi into
tepat satu anggota B. A B A B

a1
b1 a1 b1
B. Fungsi a2 a2 b2
b2
a3 a3 b3
b3
Fungsi dari A ke B dinotasikan dengan f : A → B. Jika a4 a4 b4

x ∈A dan y ∈B, maka f : x → y atau y = f(x).


2. Fungsi Injektif (Satu-satu)
A B
Fungsi f : A → B disebut fungsi injektif jika dan
f hanya jika untuk setiap x1, x2 ∈A dan x1 ≠ x2
berlaku f(x1 ) ≠ f(x2 ).
x A B
y
a1 b1
f:A→B= {(x ∈ A, y ∈ B )| ∀x ⇒ ∃!y} a2 b2
a3 b3
(Untuk setiap x ∈A, maka terdapat dengan tunggal y
b4
∈B.
1. Domain (Daerah Asal) Fungsi dengan aturan y=f(x) merupakan fungsi
Domain dari fungsi f, Df = {x|y terdefinisi} = A injektif apabila x dinyatakan dalam y memiliki
g (x ) satu aturan.
Jika f (x ) =
h (x )
{
maka Df = x|h (x ) ≠ 0 } 3. Fungsi Bijektif (Satu-satu kepada)
Fungsi f: A → B disebut fungsi bijektif jika dan
Jika f (x ) = h (x ) maka Df = x|h (x ) ≥ 0{ } hanya jika fungsi itu sekaligus merupakan fungsi
surjektif dan fungsi injektif.
Jika f (x ) = log h (x ),maka
g (x )

{
Df = x h (x ) 0 ∧ g (x ) > 0 ∧ g (x ) ≠ 1 } D. Operasi Aljabar Fungsi
Misalkan diketahui f(x) dan g(x), maka
1. Jumlah fungsi, (f + g)(x) = f(x) + g(x).
Selisih fungsi, (f – g)(x) = f(x) – g(x).

34 The Master Key of UTBK SNPMB SNBT 2024


2. Hasil kali fungsi G. Sifat Fungsi
(k . f)(x) = k . f(x)
(f . g)(x) = f(x) . g(x) 1. Fungsi Sama
Dua buah fungsi f(x) dan g(x) dikatakan sama jika
f f (x )
3. Hasil bagi,   (x ) = dan hanya jika
 g g (x ) f(x) = g(x)
4. Perpangkatan, fn (x) = [f(x)]n Df = Dg (memiliki domain yang sama)
2. Fungsi Ganjil dan Genap
E. Fungsi Komposisi Fungsi f disebut fungsi ganjil jika dan hanya jika
Jika fungsi f dan g memenuhi Rf ∩ Dg ≠ {...} maka f(-x) = -f(x)
atau f disebut fungsi ganjil jika grafiknya simetri
komposisi dari g dan f , ditulis g o f (berarti f dilanjutkan
terhadap titik O(0,0)
g) dengan aturan: (g o f)(x) = g(f(x))
y
Dy Dgof Rf Dg R
g y = f(x)
f y0
z -x0
x y
x0 x
Rgof
y = f(x) gof -y0
z = g(y)

Di mana Fungsi f disebut fungsi genap jika dan hanya jika


Domain : Dgof = {x|f(x) ∈Dg } ⊂ Df f(-x) = f(x)
Range : Rgof = {x|x = g(Rf ∩ Dg )} ⊂ Rg atau f disebut fungsi genap jika grafiknya simetri
terhadap sumbu y
F. Fungsi Invers y
y0 y = f(x)
Jika fungsi f : A → B ditentukan dengan aturan
y = f(x), maka invers dari f adalah f-1 : B → A dengan
aturan x = f-1 (y) -x0 x0 x
A B
3. Fungsi Naik, Turun, dan Konstan
f
Fungsi f dikatakan fungsi naik pada interval I jika
x y dan hanya jika
f(x1 ) < f(x2) untuk setiap x1 < x2
f-1
atau secara grafik digambarkan
Fungsi Awal Fungsi Invers y
y = f(x)
x-b
f (x ) = ax + b f (x ) =
-1

ax + b -dx + b
f (x ) = f -1 (x ) = f(x2)
cx + d cx - a
f(x1)

f (x ) = ax 2 + bx + c f -1 (x ) = -b + b - 4a (c - x )
2
x1 x2 x
2a
Fungsi f dikatakan fungsi turun pada interval I jika
f (x ) = log cx ax dan hanya jika
f -1 (x ) =
a

c f(x1 ) > f(x2 ) untuk setiap x1 < x2


1
f (x ) = a cx f -1 (x ) = a log x c

The Master Key of UTBK SNPMB SNBT 2024 35


atau secara grafik digambarkan Jika digambarkan dalam grafik, maka
y y
Ceiling 3
y = f(x) function
y = [x]

f(x1)
-3 -2 -1 0 1 2 3 4 x
f(x2) -1

x1 x x2 -2
-3
Fungsi f dikatakan fungsi konstan pada interval I
jika dan hanya jika
f(x1 ) = f(x2) untuk setiap x1 < x2
atau secara grafik digambarkan H. Transformasi Grafik Fungsi
y
1. Pergeseran Vertikal
y
y = f(x) y = f(x) + c
c

y = f(x)
f(x1) c
f(x2)
x

x1 x2 y = f(x) – c
x

4. Fungsi Floor dan Ceiling


c>0
Misal x adalah bilangan real, pastinya x berada
diantara dua bilangan bulat (integer). Fungsi floor 2. Pergeseran Horizontal
y
dan ceiling memetakan bilangan real tersebut y = f(x + c) y = f(x) y = f(x – c)
terhadap bilangan bulat terdekat.
Fungsi Floor dari x ditulis [x], menyatakan bilangan
bulat terbesar yang kurang dari atau sama dengan
x, dinotasikan dengan
[x] = max {m ∈ Z|m ≤ x} c c x

Jika digambarkan dalam grafik maka


y
floor 3 y = [x]
c>0
function 3. Pencerminan terhadap Sumbu Koordinat
2
y
1
y = f(x) y = f(–x)

-3 -2 -1 0 1 2 3 4 x

-1
-2
x
-3

y = –f(x)
Fungsi Ceiling dari x ditulis [x], menyatakan bilangan
bulat terkecil yang lebih dari atau sama dengan x,
dinotasikan dengan
[x] = min {n ∈Z|n ≥ x}

36 The Master Key of UTBK SNPMB SNBT 2024


4. Dilatasi Vertikal Jika n genap
y y

c>1 y=nx

0<c<1 (1,1)

(0,0) x
y = cf(x) x
1
y = f(x) 3. y= ,n ∈ N
xn
y = cf(x) Jika n ganjil
5. Dilatasi Horizontal y 1
y y=
xn

(1,1)

y = f(cx) y = f(x) y = f(cx) x


x
c>1 0<c<1
(-1,-1)

I. Grafik Fungsi Dasar Jika n genap


y 1
1. y = xn y=
xn
Jika n ganjil
y
(-1,1) (1,1)
y = xn

(1,1)
4. Fungsi Mutlak
(0,0) x
(-1,-1) y
y = f(x)
Jika n genap
y
x
y = xn

(1,1)
(-1,1)
y
(0,0) x y = [f(x)]

2. y=nx x
Jika n ganjil
y

y=nx

(1,1)

(-1,-1) (0,0) x

The Master Key of UTBK SNPMB SNBT 2024 37


RINGKASAN MATERI MATEMATIKA

10 MATRIKS

A. Pengertian Catatan:
a. Ordo C = Ordo A = Ordo B
Matriks adalah susunan beberapa bilangan dalam
b. cij = aij + bij, i ∈ baris dan j ∈ kolom
bentuk persegi panjang, yang diatur menurut baris
dan kolom. 2. Pengurangan
 a11 a12 ... a1j  Pengurangan dua matriks A dan B, ditulis
a C = A – B, adalah matriks yang diperoleh dengan
a 22 ... a 2 j
A=  menjumlahkan matriks A dengan matriks (-B).
21

 ... ... ... ... 


  Catatan:
 a i1 a i 2 ... a ij  a. C = A – B = A + (-B)
aij = elemen matriks A pada baris ke-i kolom ke-j b. Ordo C = Ordo A = Ordo B
c. cij = aij - bij, i ∈ baris dan j ∈ kolom
matriks A di atas memuat i baris dan j kolom, maka
dikatakan matriks A berordo i x j. 3. Perkalian matriks
Perkalian matriks dengan bilangan skalar
B. Jenis-Jenis Matriks Perkalian bilangan skalar k dengan matriks A,
ditulis C = kA, adalah matriks yang diperoleh
1. Matriks Persegi
dengan mengalikan setiap elemen matriks A dengan
Matriks yang banyaknya baris sama dengan
bilangan skalar k.
banyaknya kolom.
Catatan:
2. Matriks Identitas (I)
Matriks persegi yang diagonal utamanya angka a. Ordo C = Ordo A
1 dan yang lainnya 0. Contoh matriks identitas: b. cij = k.aij, i ∈ baris dan j ∈ kolom
 1 0 0
 1 0 D. Determinan
I 2× 2 = atau I 3 × 3 =  0 1 0
 0 1   Determinan matriks A ditulis sebagai det(A) atau
 0 0 1
|A|
3. Matriks Transpose
1. Matriks Ordo 2 × 2
Transpose suatu matriks A ditulis At adalah matriks
dengan menukar elemen-elemen pada baris A a a12 
A =  11
dengan elemen-elemen pada kolomnya.  a 21 a 22 
Sifat-Sifat Matriks: maka I A I = a11.a22 – a12.a21
a. (At)t = A 2. Matriks Ordo 3 x 3
b. (A + B)t = At + Bt  a11 a12 a13 
A =  a 21 a 22 a 23 
C. Operasi Aljabar  
 a 31 a 32 a 33 
1. Penjumlahan
maka
Penjumlahan dua matriks A dan B, ditulis:
a. Metode ekspansi baris/kolom, misal
C = A + B, adalah matriks yang diperoleh dengan
• Ekspansi baris pertama
menjumlahkan setiap elemen A dengan elemen B
a 22 a 23 a a 23 a a 22
yang bersesuaian. A = a11 × - a12 × 21 + a13 × 21
a 32 a 33 a 31 a 33 a 31 a 32

38 The Master Key of UTBK SNPMB SNBT 2024


• Ekspansi kolom pertama F. Sistem Persamaan Linear
a a 23 a a13 a a13
A = -a12 × 21 + a 22 × 11 - a 32 × 11 Misalkan diketahui SPL dua variabel:
a 31 a 33 a 31 a 33 a 21 a 33
ax + by = p
b. Metode Sorrus  yang dalam persamaan matriks sebagai
yaitu dengan cara menambahkan dua kolom  cx + dy = q
pertama, selajutnya  a b  x   p 
a11 a12 a13 a11 a12
 c d   y  =  q  , maka berlaku aturan Cramer,
A = a 21 a 22 a 23 a 21 a 22 yaitu:
a 31 a 32 a 33 a 31 a 32
= (a11 a 22 a 33 + a12 a 23 a 31 + a13 a 21 a 32 ) - (a13 a 22 a 31 + a11 a 23 a 32 + a12 a 21 a 33 ) p b
D q d pd - qb
x= x = =
\ E. Invers Matriks D a b ad - bc
c d
1. Matriks Berordo 2 x 2
dan
 a b 1  d -b
Jika A =   , maka A -1 = a p
 c d A  -c a 
Dy
c q aq - cp
dengan syarat |A|≠0 y= = =
D a b ad - bc
Jika |A|=0 matriks disebut matriks singular, yaitu
matriks yang tidak punya invers. c d
2. Matriks Berordo 3 x 3 Perhatikan bahwa D adalah determinan dari matriks
 a b c sistem persamaan linear tersebut.
1
Jika A =  d e f  , maka A -1 = Adj (A ) Untuk sistem persamaan linear tiga variabel digunakan
  A
g h i hal yang serupa.
di mana
|A|= determinan matriks A dan
 e f b c b c 
 h i -h i e f 
 
 d f a c a c
Adj (A )=  - - 
 g i g i d f
d e a b a b
 
 g h - g h d e 

The Master Key of UTBK SNPMB SNBT 2024 39


RINGKASAN MATERI MATEMATIKA
a

11 INTEGRAL
1. ∫f (x )dx = 0

2.
a
b

∫f (x )dx = - ∫f (x )dx
a
a

b
c b b

A. Pengertian 3. ∫f (x )dx + ∫f (x )dx = ∫f (x )dx, untuk a < c < b


a c a
Integral adalah anti diferensial, sehingga jika f(x) adalah b b+c b- c

turunan dari F(x), maka 4. ∫f (x )dx = ∫ f (x - c )dx = ∫ f (x + c )dx


a a +c a-c

∫f' (x )dx = F (x ) + C
D. Teknik Pengintegralan
B. Integral Tak Tentu
1. Substitusi Aljabar
Rumus Dasar:
1 ∫f (g (x ))g ′ (x )dx = ∫f (u)du = F (u) + C
∫x dx = x n +1 + C,n ≠ 1
n
1.
n +1 = F (g (x ))+ C
1
2. ∫ x dx = ln x + C TIPS
Prinsipnya adalah mengubah fungsi yang
3. ∫ sin x dx = - cos x + C diintegralkan sedemikian rupa sehingga rumus-
rumus dasar dapat digunakan.
4. ∫ cos x dx = - sin x + C 2. Substitusi Trigonometri
∫e dx = e + C
x x
5. Pengintegralan suatu fungsi yang memuat bentuk
Operasi pada integral: a 2 - b 2 x 2 , a 2 + b 2 x 2 atau b 2 x 2 - a 2
Untuk menyelesaikannya digunakan substitusi
1. ∫ (f (x ) ± g (x ))dx = ∫f (x )dx ± ∫g (x )dx seperti tampak dalam tabel.
2. ∫ (kf (x ))dx = k ∫f (x )dx Bentuk Substitusi
a a
a 2 - b2 x 2 x= sin θ → dx = cos θdθ
C. Integral Tertentu b b
2
a
a2 + -b 2 2
b 2 xx 2
Misalkan y = F(x) arti turunan dari y = f(x) dan
a a
masing-masing terdefinisi pada daerah, maka diperoleh a -2 b
ab222 x+ 2 2
b-2 xxa 22 x= tan θ → dx = sec 2 θdθ
b b
persamaan berikut. ab22 x+2 b-2 xa 22
b a a
∫f (x )dx = F (x ) = F (b) - F (a ) b2 x 2 - a 2 x= sec θ → dx = tan θ sec θdθ
b
a b b
a

Di mana a disebut sebagai batas bawah dan b disebut 3. Integral Parsial


batas atas. dari bentuk y = uv dapat diperoleh turunan pertama
Sifat integral tentu sebagai berikut. dari y, yaitu
a y’ = (uv)’ = u’v + uv’ atau
1. ∫f (x )dx = 0
a
d (uv ) du
=
v+u
dv
b a dx dx dx
2. ∫f (x )dx = - ∫f (x )dx Sehingga jika ruas kiri dan ruas kanan diintegralkan
a b akan diperoleh hubungan
c b b
uv = ∫vdu + ∫udv atau ∫udv = uv – ∫vdu
3. ∫f (x )dx + ∫f (x )dx = ∫f (x )dx, untuk a < c < b
a c a
b b+c b- c
4. ∫f (x )dx =
a
∫ f (x - c )dx =
a +c
∫ f (x + c )dx
a-c
40 The Master Key of UTBK SNPMB SNBT 2024
E. Integral Fungsi Trigonometri b. Luas daerah yang dibatasi oleh dua kurva x =
f(y) dan x = g(y) [x = f(y) di kanan x = g(y))]
1. Perkalian sin dan cos dengan sudut berbeda (∫sin
A cos B dx) x = g(y) x = f(y)
d
a. 2 sin A cos B = sin (A + B) + sin (A – B)
b. 2 cos A sin B = sin (A + B) – sin (A – B)
c. 2 cos A cos B = cos (A + B) + cos (A – B)
d. -2 sin A sin B = cos (A + B) – cos (A – B) c
2. Perkalian sin dan cos dengan pangkat berbeda d d
(∫sinmx cosnx dx) L= ∫ (f (y ) - g (y ))dy = ∫ (x kanan - x kiri )dy
Pangkat Ganjil Pangkat Genap c c

2. Volume Benda Putar


1 cos 2x
sin x
2
1 – cos x
2
- Volume benda putar jika daerah diputar mengelilingi
2 2
sumbu koordinat.
1 cos 2x Fungsi y = f(x) dan y = g(x) terdefinisi dan terintegral
cos2x 1 – sin2x + pada daerah a ≤ x ≤ b
2 2
y2 = g(x)
a. Jika sin pangkat ganjil dan cos pangkat y
ganjil. y1 = f(x)
- Ubahlah pangkat ganjil terkecil menjadi
bentuk seperti tabel. x

- Penyelesaian dengan teknik subtitusi.


b. Jika sin pangkat ganjil dan cos pangkat
genap atau sebaliknya.
- Ubahlah pangkat ganjil menjadi bentuk Daerah yang dibatasi oleh y = f(x), y = g(x),
seperti tabel.
x = a dan x = b diputar mengelilingi sumbu X,
- Penyelesaian dengan teknik subtitusi.
maka volume benda putar yang terjadi adalah
c. Jika sin pangkat genap dan cos pangkat
b b
genap.
- Ubahlah menjadi bentuk seperti tabel.
( )
Vx = π ∫ f 2 (x ) - g 2 (x ) dx = π ∫ y atas
2
(- y bawah
2
dx )
a a

F. Aplikasi Integral
1. Luas Daerah
a. Luas daerah yang dibatasi oleh dua kurva y =
f(x) dan y = g(x) [y = f(x) di atas y = g(x)]

y = f(x)

y = g(x)

a b
b b

L= ∫ (f (x ) - g (x ))dx = ∫ (y
a a
atas - y bawah )dx

The Master Key of UTBK SNPMB SNBT 2024 41


CATATAN:
_____________________________________________________________________________________

_____________________________________________________________________________________

_____________________________________________________________________________________

_____________________________________________________________________________________

_____________________________________________________________________________________

_____________________________________________________________________________________

_____________________________________________________________________________________

_____________________________________________________________________________________

_____________________________________________________________________________________

_____________________________________________________________________________________

_____________________________________________________________________________________

_____________________________________________________________________________________

_____________________________________________________________________________________

_____________________________________________________________________________________

_____________________________________________________________________________________

_____________________________________________________________________________________

_____________________________________________________________________________________

_____________________________________________________________________________________

_____________________________________________________________________________________

_____________________________________________________________________________________

_____________________________________________________________________________________

_____________________________________________________________________________________

_____________________________________________________________________________________

_____________________________________________________________________________________

_____________________________________________________________________________________

_____________________________________________________________________________________

_____________________________________________________________________________________

_____________________________________________________________________________________

_____________________________________________________________________________________

42 The Master Key of UTBK SNPMB SNBT 2024


RINGKASAN MATERI

1. EJAAN YANG DISEMPURNAKAN


2. PEDOMAN UMUM EJAAN BAHASA INDONESIA (2)
3. TATA BENTUKAN
4. TATA KALIMAT
5. KALIMAT EFEKTIF
6. PARAGRAF DAN WACANA
7. DISKUSI
8. WAWANCARA DAN PIDATO
9. SURAT
10. PROPOSAL DAN LAPORAN
11. KARYA ILMIAH DAN PENALARAN
12. RESENSI, KRITIK, DAN ESAI SASTRA

BAHASA INDONESIA

The Master Key of UTBK SNPMB SNBT 2024 43


RINGKASAN MATERI BAHASA INDONESIA

1 EJAAN YANG DISEMPURNAKAN

A. Penulisan Huruf Misalnya:


Islam, Kristen, Hindu, Allah, Tuhan.
1. Huruf Kapital Allah akan menunjukkan jalan kepada hamba-
1) Huruf kapital dipakai sebagai huruf pertama Nya
awal kalimat Ya,Tuhan, bimbinglah hamba-Mu ke jalan
Misalnya: yang Engkau beri rahmat.
Apa maksudnya? 5) a. Huruf kapital dipakai sebagai huruf
Dia membaca buku pertama unsur nama gelar kehormatan,
2) Huruf kapital dipakai sebagai huruf pertama keturunan, keagamaan, atau akademik
unsur nama orang, termasuk julukan. yang diikuti nama orang, termasuk gelar
Misalnya: akademik yang mengikuti nama orang.
Amir Hamzah, Jenderal Kancil, Dewa Pedang, Misalnya:
Alessandro Volta, Andre-Marie Ampere, Mujair, Sultan Hasanuddin
Rudolf Diesel. Mahaputra Yamin
Catatan: Raden Ajeng Kartini
(1) Huruf kapital tidak dipakai sebagai huruf Nabi Ibrahim
pertama nama orang yang merupakan Haji Agus Salim
nama jenis atau satuan ukuran. Doktor Mohammad Hatta
Misalnya: ikan mujair, mesin diesel, 5 Agung Permana, Sarjana Hukum
ampere, 10 volt. Irwansyah, Magister Humaniora
(2) Huruf kapital tidak dipakai untuk b. Huruf kapital dipakai sebagai huruf
menuliskan huruf pertama kata yang pertama unsur nama gelar kehormatan,
bermakna ‘anak dari’, seperti bin, binti, keturunan, keagamaan, profesi, serta
boru, dan van atau huruf pertama kata nama jabatan dan kepangkatan yang
tugas. dipakai sebagai sapaan.
Misalnya: Abdul Rahman bin Zaini, Misalnya:
Siti Fatimah binti Salim, Indani boru Selamat datang, Yang Mulia.
Sitanggang, Charles Adriaan van Semoga berbahagia, Sultan.
Ophuijsen, Ayam Jantan dari Timur, Terima kasih, Kiai.
Mutiara dari Selatan. Selamat pagi, Dokter.
4) Huruf kapital dipakai pada awal kalimat dalam Silakan duduk, Prof.
petikan langsung. 6) Huruf kapital dipakai sebagai huruf pertama
Misalnya: unsur jabatan dan pangkat yang diikuti nama
Adik bertanya, “Kapan kita pulang?” orang atau yang dipakai sebagai pengganti
Orang itu menasehati anaknya,“Berhati-hatilah, nama orang tertentu, nama instansi, atau
Nak!” nama tempat.
“Mereka berhasil meraih emas,“ katanya. Misalnya:
“Besok pagi,” kata dia,”mereka akan Wakil Presiden Adam Malik
berangkat.” Profesor Supomo
4) Huruf kapital dipakai sebagai huruf pertama Laksamana Muda Udara Husein Sastranegara
setiap kata nama agama, kitab suci, dan Proklamator Republik Indonesia (Soekarno-
Tuhan, termasuk sebutan dan kata ganti untuk Hatta)
Tuhan.

44 The Master Key of UTBK SNPMB SNBT 2024


Sekretaris Jenderal Kementerian Pendidikan (2) Huruf pertama nama diri geografi yang
dan Kebudayaan dipakai sebagai nama jenis tidak ditulis
Gubernur Papua Barat dengan huruf kapital.
7) Huruf kapital dipakai sebagai huruf pertama Misalnya: jeruk bali (Citrus maximai),
nama bangsa, suku bangsa, dan bahasa. kacang bogor (Voandzeia subterranea),
Misalnya: bangsa Indonesia, suku Dani, bahasa nangka belanda (Anona muricata), petai
Bali. cina (Leucaena glauca)
Catatan: Nama yang disertai nama geografi dan
Nama bangsa, suku bangsa, dan bahasa yang merupakan nama jenis dapat dikontraskan
dipakai sebagai bentuk dasar kata turunan atau disejajarkan dengan nama jenis lain
tidak ditulis dengan huruf awal kapital. dalam kelompoknya.
Misalnya: pengindonesiaan kata asing, keinggris- Misalnya:
inggrisan, kejawa-jawanan. Kita mengenal berbagai macam gula, seperti
8) a. Huruf kapital dipakai sebagai huruf gula jawa, gula pasir, gula tebu,gula aren, dan
pertama nama tahun, bulan, hari, dan gula anggur.
hari besar atau hari raya. Kunci inggris, kunci tolak, dan kunci ring
Misalnya: tahun Hijriah, bulan Agustus, hari mempunyai fungsi yang berbeda.
Jumat, hari Lebaran, tarikh Masehi, bulan Contoh berikut bukan nama jenis.
Maulid, hari Galungan, hari Natal. Dia mengkoleksi batik Cirebon, batik Pekalongan,
b. Huruf kapital dipakai sebagai huruf batik Solo, batik Yogyakarta, dan batik
pertama unsur nama peristiwa sejarah. Madura.
Misalnya: Konferensi Asia Afrika, Perang Selain film Hongkong, juga akan diputar film
Dunia II, Proklamasi Kemerdekaan India, film Korea, dan film Jepang.
Indonesia. Murid-murid sekolah dasar itu menampilkan
Catatan: tarian Sumatra Selatan, tarian Kalimantan
Huruf pertama peristiwa sejarah yang tidak Timur, dan tarian Sulawesi Selatan.
dipakai sebagai nama tidak ditulis dengan 10) Huruf kapital dipakai sebagai huruf pertama
huruf kapital. semua kata (termasuk semua unsur bentuk
Misalnya: ulang sempurna) dalam nama negara, lembaga,
Soekarno dan Hatta memproklamasikan badan, organisasi, atau dokumen, kecuali
kemerdekaan bangsa Indonesia. kata tugas, seperti di, ke, dari, dan yang, dan
Perlombaan senjata membawa risiko pecahnya untuk.
perang dunia. Misalnya:
9) Huruf kapital dipakai sebagai huruf pertama Republik Indonesia, Majelis Permusyawaratan
nama geografi. Rakyat Republik Indonesia, Ikatan Ahli
Misalnya: Kesehatan Masyarakat Indonesia, Peraturan
Jakarta, Pulau Miangas, Bukit Barisan, Dataran Presiden Republik Indonesia Nomor 16 Tahun
Tinggi Dieng, Jalan Sulawesi, Ngarai Sianok, 2010 tentang Penggunaan Bahasa Indonesia
Selat Lombok, Sungai Musi, Teluk Benggala, dalam Pidato Presiden dan/atau Wakil Presiden
Gang Kelinci, Gunung Semeru, Jazirah Arab, serta Pejabat Lainnya, Perserikatan Bangsa-
Lembah Baliem, Pegunungan Himalaya, Bangsa, Kitab Undang-Undang Hukum
Tanjung Harapan, Kecamatan Cicadas, Pidana.
Kelurahan Rawamangun. 11) Huruf kapital dipakai sebagai huruf pertama
Catatan: setiap kata (termasuk unsur kata ulang
(1) Huruf pertama nama geografi yang sempurna) di dalam judul buku, karangan,
bukan nama diri tidak ditulis dengan artikel, dan makalah serta nama majalah dan
huruf kapital. surat kabar, kecuali kata tugas, seperti di, ke,
Misalnya: berlayar ke teluk, mandi di sungai, dari, dan, yang, dan untuk, yang tidak terletak
menyeberangi selat, berenang di danau pada posisi awal.

The Master Key of UTBK SNPMB SNBT 2024 45


Misalnya: Misalnya:
Saya telah membaca buku Daru Ave Maria (1) Kita harus menghormati bapak dan ibu
ke Jalan Lain ke Roma. kita.
Tulisan itu dimuat dalam majalah Bahasa dan (2) Semua kakak dan adik saya sudah
Sastra. berkeluarga.
Dia agen surat kabar Sinar Pembangunan. • Kata ganti Anda ditulis dengan huruf
Ia menyajikan makalah “Penerapan Asas-Asas awal kapital.
Hukum Perdata”. Misalnya:
12) Huruf kapital dipakai sebagai huruf pertama Sudahkah Anda tahu?Siapa nama
unsur singkatan nama gelar, pangkat, atau Anda?
sapaan. 2. Huruf Miring
Misalnya; 1) Huruf miring dipakai untuk menuliskan judul
S. H. sarjana hukum buku, nama majalah, atau nama surat kabar
S. K. M. sarjana kesehatan masyarakat yang dalam tulisan, termasuk dalam daftar
S. S. sarjana sastra pustaka.
M. A. master of arts Misalnya:
M. Hum. magister humaniora Saya sudah membaca buku Salah Asuhan
M. Si. magister sains karangan Abdoel Moeis.
K. H. kiai haji Majalah Poedjangga Baroe menggelorakan
Hj. hajah semangat kebangsaan.
Mgr. monseigneur Berita itu muncul dalam surat kabar Cakrawala.
Pdt. pendeta Pusat Bahasa. 2011. Kamus Besar Bahasa
Dg. daeng Indonesia Pusat Bahasa. Edisi Keempat (Cetakan
Kedua). Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.
Dt. datuk
2) Huruf miring dipakai untuk menegaskan atau
R. A. raden ayu
mengkhususkan huruf, bagian kata, kata, atau
St. sutan kelompok dalam kalimat.
Tb. tubagus Misalnya:
Dr. doktor Huruf terakhir kata abad adalah d.
Prof. profesor Dia tidak diantar, tetapi mengantar.
Tn. tuan Dalam bab ini tidak dibahas pemakaian tanda
Ny. nyonya baca.
Sdr. saudara Buatlah kalimat dengan menggunakan ungkapan
13) Huruf kapital dipakai sebagai huruf pertama lepas tangan.
kata penunjuk hubungan kekerabatan seperti 3) Huruf miring dipakai untuk menuliskan kata
bapak, ibu, kakak, adik, dan paman, serta atau ungkapan dalam bahasa daerah atau
kata atau ungkapan lain yang dipakai dalam bahasa asing.
penyapaan atau pengacuan. Misalnya:
Misalnya: Upacara peusijuek (tepung tawar) menarik
“Kapan Bapak berangkat?” tanya Hasan perhatian wisatawan asing yang berkunjung
Dendi bertanya, “Itu apa, Bu?” ke Aceh.
Nama ilmiah buah manggis ialah Garcinia
“Silakan duduk, Dik!” kata orang itu.
mangostana.
Surat Saudara telah kami terima dengan
Weltanschauung bermakna ‘pandangan
baik. dunia’.
“Hai, Kutu Buku, sedang membaca apa?” Ungkapan bhineka tunggal ika dijadikan
“Bu, saya sudah melaporkan hal ini kepada semboyan negara Indonesia.
Bapak.” Catatan:
Catatan: (1) Nama diri, seperti nama orang, lembaga,
Istilah kekerabatan berikut bukan merupakan atau organisasi, dalam bahasa asing atau
penyapaan atau pengacuan. bahasa daerah tidak ditulis dengan huruf
miring

46 The Master Key of UTBK SNPMB SNBT 2024


(2) Dalam naskah tulisan tangan atau mesin 1.2 Tujuan
tik (bukan komputer), bagian yang akan Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui
dicetak miring ditandai dengan garis dan mengukur sikap bahasa masyarakat
bawah Kalimantan, khususnya yang tinggal di
(3) Kalimat atau teks berbahasa asing atau kota besar terhadap bahasa Indonesia,
berbahasa daerah yang dikutip secara bahasa daerah, dan bahasa asing.
langsung dalam teks berbahasa Indonesia
ditulis dengan huruf miring. B. Penulisan Kata
3. Huruf Tebal 1. Kata Dasar
1) Huruf tebal dipakai untuk menegaskan bagian Kata dasar ditulis sebagai satu kesatuan.
tulisan yang sudah ditulis miring. Kata dasar yaitu kata yang belum mengalami
Misalnya: pengimbuhan, perulangan, pemajemukan.
Huruf dh, seperti pada kata Ramadhan, tidak Misalnya:
terdapat dalam Ejaan Bahasa Indonesia. Kantor pajak penuh sesak. Saya pergi ke sekolah.
Kata et dalam ungakapan ora et labora berarti Buku itu sangat tebal.
‘dan’.
2) Huruf tebal dapat dipakai untuk menegaskan 2. Kata Berimbuhan
bagian-bagian karangan, seperti judul buku, 1) Imbuhan (awalan, sisipan, akhiran, serta
bab, atau subbab. gabungan awalan dan akhiran) ditulis serangkai
Misalnya: dengan bentuk dasarnya.
1.1 Latar Belakang dan Masalah Misalnya:
Kondisi kebahasaan di Indonesia yang berjalan, mempermudah, gemetar, lukisan,
diwarnai oleh satu bahasa standar dan kemauan, perbaikan
ratusan bahasa daerah yang ditambah Catatan:
beberapa bahasa asing, terutama bahasa a. Imbuhan yang diserap dari unsur asing,
inggris – membutuhkan penanganan yang seperti -isme, -man, atau -wi, ditulis
tepat dalam perencanaan bahasa. Agar serangkai dengan bentuk dasarnya.
lebih jelas, latar belakang dan masalah b. Kata dasar yang diberi imbuhan awalan dan
akan diuraikan secara terpisah seperti akhiran ditulis serangkai atau digabung
tampak pada paparan berikut. Misalnya:
1.1.1 Latar Belakang Sukuisme, seniman, kemauan, perbaikan
Masyarakat Indonesia yang heterogen 2) Bentuk terikat ditulis serangkaian dengan kata
menyebabkan munculnya sikap yang yang mengikutinya.
beragam terhadap penggunaan Misalnya:
bahasa yang ada di Indonesia, yaitu adibusana, aerodinamika, antarkota, antibiotik,
(1) sangat bangga terhadap bahasa awahama, bikarbonat, biokimia, demoralisasi,
asing, (2) sangat bangga terhadap ekstrakurikuler, mancanegara, multilateral,
bahasa daerah, dan (3) sangat bangga paripurna, pascasarjana, subbagian
terhadap bahasa Indonesia. Catatan:
1.1.2 Masalah (1) Bentuk terikat yang diikuti oleh kata yang
Penelitian ini hanya membatasi berhuruf awal kapital atau singkatan
masalah pada sikap bahasa yang berupa huruf kapital dirangkaikan
masyarakat Kalimantan terhadap dengan tanda hubung (-)
ketiga bahasa yang ada di Indonesia. Misalnya:
Sikap masyarakat tersebut akan Non-Indonesia, pan-Afrikanisme, pro-
digunakan sebagai for mulasi Barat, non-ASEAN
kebijakan perencanaan bahasa (2) Bentuk maha yang diikuti kata turunan yang
yang diambil. mengacu pada nama atau sifat Tuhan ditulis
terpisah dengan huruf awal kapital.

The Master Key of UTBK SNPMB SNBT 2024 47


Misalnya: 3) Gabungan kata yang penulisannya terpisah
Marilah kita bersyukur kepada Tuhan tetap ditulis terpisah jika mendapat awalan
Yang Maha Pengasih atau akhiran.
Kita berdoa kepada Tuhan Yang Maha Misalnya:
Pengampun bertepuk tangan menganak sungai
(3) Bentuk maha yang diikuti kata dasar yang garis bawahi sebar luaskan
mengacu kepada nama atau sifat Tuhan, 4) Gabungan kata yang mendapat awalan dan
kecuali kata esa, ditulis serangkai. akhiran sekaligus ditulis serangkai.
Misalnya: Misalnya:
Tuhan Yang Mahakuasa menentukan dilipatgandakan penghancurleburan
arah hidup kita menggarisbawahi pertanggungjawaban
Mudah-mudahan Tuhan Yang Maha Esa menyebarluaskan
melindungi kita 5) Gabungan kata yang sudah padu ditulis
serangkai.
3. Bentuk Ulang Misalnya:
Bentuk ulang ditulis dengan menggunakan tanda acapkali hulubalang
hubung (-) di antara unsur-unsurnya. radioaktif adakalanaya
Misal: lauk-pauk, anak-anak, buku-buku, hati-hati, kacamata saptamarga
kuda-kuda, mata-mata, momdar-mandir, ramah- apalagi kasatmata
tamah, berjalan-jalan, mencari-cari, terus-menerus, saputangan bagaimana
porak-poranda, tunggang-langgang. kilometer saripati
Jenis kata ulang: barangkali manasuka
1) Perulangan utuh/dwilingga = pagi-pagi sediakala beasiswa
2) Perulangan sebagian/dwipurwa = pepohonan, matahari segitiga
melihat-lihat belasungkawa olahraga
3) Perulangan berimbuhan = biji-bijian sukacita bilamana
4) Perulangan bunyi = sayur mayur padahal sukarela
Catatan: bumiputra peribahasa
Bentuk ulang gabungan kata ditulis dengan syahbandar darmabakti
mengulang unsur pertama. perilaku wiraswasta
Misalnya: dukacita puspawarna
surat kabar surat-surat kabar 5. Kata Depan
kapal barang kapal-kapal barang Kata depan, yang menyatakan tempat seperti
rak buku rak-rak buku di, ke, dan dari ditulis terpisah dari kata yang
kereta api cepat kereta-kereta api cepat mengikutinya.
4. Gabungan Kata Misalnya:
1) Unsur gabungan kata yang lazim disebut kata Di mana dia sekarang?
Kain itu disimpan di dalam lemari.
majemuk, termasuk istilah khusus, ditulis
Dia ikut terjun ke tengah kancah perjuangan
terpisah.
Mari kita berangkat ke kantor.
Misalnya:
Saya pergi ke sana mencarinya.
duta besar, kambing hitam, orang tua, simpang
Ia berasal dari Pulau Penyengat.
empat, mata acara, model lincar, persegi
Cincin itu terbuat dari emas.
panjang, rumah sakit jiwa, meja tulis, cendera
mata 6. Partikel
1) Partikel –lah, -kah, dan –tah ditulis serangkai
2) Gabungan kata yang dapat menimbulkan
dengan kata yang mendahuluinya.
salah pengertian ditulis dengan membubuhkan
Misalnya:
tanda hubung (-) di antara unsur-unsurnya.
Bacalah buku itu baik-baik!
Misalnya:
Apakah yang tersirat dalam surat itu?
anak-istri pejabat anak istri-pejabat
Siapakah gerangan dia?
ibu-bapak kami ibu bapak-kami
Apalah gunanya bersedih hati?
buku-sejarah baru buku sejarah-baru

48 The Master Key of UTBK SNPMB SNBT 2024


2) Partikel pun ditulis terpisah dari kata yang 2) a. Singkatan yang terdiri atas huruf awal
mendahuluinya. setiap kata nama lembaga pemerintah
Misalnya: dan ketatanegaraan, lembaga pendidikan,
Apa pun permasalahan yang muncul, dia badan atau organisasi, serta nama
dapat mengatasinya dengan bijaksana. dokumen resmi ditulis dengan huruf
Jika kita hendak pulang tengah malam pun, kapital tanpa tanda titik.
kendaraan masih tersedia. Misalnya:
Jangankan dua kali, satu kali pun engkau NKRI Negara Kesatuan Republik
belum pernah berkunjung ke rumahku. Indonesia
Catatan: UI Universitas Indonesia
Partikel pun yang merupakan unsur kata PBB Perserikatan Bangsa-
penghubung ditulis serangkai. Bangsa
Misalnya: WHO World Health Organization
Meskipun sibuk, dia dapat menyelesaikan PGRI Persatuan Guru Republik
tugas tepat pada waktunya. Indonesia
Dia tetap semangat walaupun lelah. KUHP Kitab Undang-Undang
Adapun penyebab kemacetan itu belum Hukum Pidana
diketahui. b. Singkatan yang terdiri atas huruf awal
Bagaimanapun pekerjaan itu harus selesai setiap kata yang bukan nama diri ditulis
minggu depan. dengan huruf kapital tanpa tanda titik.
Catatan: Misalnya:
Partikel pun yang berarti “juga” ditulis terpisah PT perseroan terbatas
dari kata yang mendahului MAN madrasah aliah negeri
3) Partikel per yang berarti ‘demi’ ‘tiap’, atau ‘mulai’ SD sekolah dasar
ditulis terpisah dari kata yang mengikutinya. KTP kartu tanda penduduk
Misalnya: SIM surat izin mengemudi
Mereka masuk ke dalam ruang rapat satu per NIP nomor induk pegawai
satu. 3) Singkatan yang terdiri atas tiga huruf atau
Harga kain itu Rp50.000,00 per meter. lebih diikuti dengan tanda titik.
Karyawan itu mendapat kenaikan gaji per 1 Misalnya:
Januari hlm. halaman
7. Singkatan dan Akronim dll. dan lain-lain
1) Singkatan nama orang, gelar, sapaan, jabatan, dsb. dan sebagainya
atau pangkat diikuti dengan tanda titik pada dst. dan seterusnya
setiap unsur singkatan itu. sda. sama dengan di atas
Misalnya: ybs. yang bersangkutan
A. H. Nasution Abdul Haris Nasution yth. yang terhormat
Suman, Hs. Suman Hasibuan ttd. tertanda
W.R.Supratman Wage Rudolf dkk. dan kawan-kawan
Supratman 4) Singkatan yang terdiri atas dua huruf yang
M.B.A master of business lazim dipakai dalam surat-menyurat masing-
administration masing diikuti oleh tanda titik.
M.Hum. magister humaniora Misalnya:
M.Si. magister sains a.n. atas nama
S.E. sarjana ekonomi d.a. dengan alamat
S.Sos. sarjana sosial u.b. untuk beliau
S.Kom. sarjana komuninikasi u.p. untuk perhatian
S.K.M. sarjana kesehatan s.d. sampai dengan
masyarakat 5) Lambang kimia, singkatan satuan ukuran,
Sdr. Saudara takaran, timbangan, dan mata uang tidak
Kol.Darmawati Kolonel Darmawati diikuti tanda titik.

The Master Key of UTBK SNPMB SNBT 2024 49


Misalnya: huruf, kecuali jika dipakai secara berurutan
Cu kuprum seperti dalam perincian.
Cm sentimeter Misalnya:
kVA kilovolt-ampere Mereka menonton drama itu sampai tiga kali.
L liter Koleksi perpustakaan itu lebih dari satu juta
Kg kilogram buku.
Rp rupiah Di antara 72 anggota yang hadir, 52 orang setuju,
6) Akronim nama diri yang terdiri atas huruf awal 15 orang tidak setuju, dan 5 orang abstain.
setiap kata ditulis dengan huruf kapital tanpa Kendaraan yang dipesan untuk angkutan
tanda titik. umum terdiri atas 50 bus, 100 minibus, dan
Misalnya: 250 sedan.
BIG Badan Urusan Logistik 2) a. Bilangan pada awal kalimat ditulis dengan
BIN Badan Intelejen Negara huruf
LIPI Lembaga Ilmu Misalnya:
Pengetahuan Indonesia Lima puluh siswa teladan mendapat
LAN Lembaga Administrasi Negara beasiswa dari pemerintah daerah.
PASI Persatuan Atletik Seluruh Tiga pemenang sayembara itu diundang
Indonesia ke Jakarta.
7) Akronim nama diri yang berupa gabungan suku b. Apabila bilangan pada awal kalimat tidak
kata atau gabungan huruf dan suku kata dari dapat dinyatakan dengan satu atau dua
deret kata ditulis dengan huruf awal kapital. kata, susunan kalimatnya diubah.
Misalnya: Misalnya:
Bulog Badan Urusan Logistik Panitia mengundang 250 orang peserta.
Bappenas Badan Perencanaan Di lemari tersimpan 25 naskah kuno.
Pembangunan Nasional Catatan: Penulisan berikut dihindari
Kowani Kongres Wanita 250 orang peserta diundang panitia
Indonesia 25 naskah kuno tersimpan di lemari itu
Kalteng Kalimantan Tengah 3) Angka yang menunjukkan bilangan besar
Suramadu Surabaya Madura dapat ditulis sebagian dengan huruf supaya
8) Akronim bukan nama diri yang berupa gabungan lebih mudah dibaca.
huruf awal dan suku kata atau gabungan suku Misalnya:
kata ditulis dengan huruf kecil. Dia mendapatkan 250 juta rupiah untuk
Misalnya: mengembangkan usahanya.
iptek ilmu pengetahuan Perusahaan itu baru saja mendapat pinjaman
dan teknologi 550 milliar rupiah.
pemilu pemilihan umum Proyek pemberdayaan ekonomi rakyat itu
puskesmas pusat kesehatan memerlukan biaya Rp 10 triliun.
masyarakat 4) Angka dipakai untuk menyatakan (a) ukuran
rapim rapat pimpinan panjang, berat, luas, isi, dan waktu serta (b)
rudal peluru kendali nilai uang.
tilang bukti pelanggaran Misalnya:
8. Angka dan Bilangan 0,5 sentimeter 5 kilogram
Angka Arab atau angka Romawi lazim dipakai 4 hektare 10 liter
sebagai lambang bilangan atau nomor. 2 tahun 6 bulan 5 hari
Angka Arab : 0, 1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8, 9 Rp5.000,00 US$3,50
Angka Romawi : I, II, III, IV, V, VI, VII, VIII, IX, X, k5,10 Y100
L (50), C (100), D (500), M (1.000), V (5.000), 5) Angka dipakai untuk menomori alamat, seperti
M (1.000.000) jalan, rumah, apartemen, atau kamar.
1) Bilangan dalam teks yang dapat dinyatakan Misalnya:
dengan satu atau dua kata ditulis dengan Jalan Tanah Abang I No. 15 atau Jalan Tanah
Abang 1/15

50 The Master Key of UTBK SNPMB SNBT 2024


Jalan Wiajaya No. 14 Telah diterima uang sebanyak Rp2.950.000,00
Hotel Mahameru, Kamar 169 (dua juta sembilan ratus lima puluh ribu rupiah)
Gedung Samudra, Lantai II, Ruang 201 untuk pembayaran satu unit televisi.
6) Angka dipakai untuk menomori bagian karangan 11) Penulisan bilangan yang dilambangkan dengan
atau ayat kitab suci angka dan diikuti huruf dilakukan seperti
Misalnya: berikut.
Bab X, Pasal 5, halaman 252 Misalnya:
Surah Yasin:9 Saya lampirkan tanda terima uang sebesar
Markus 16: 15 – 16 Rp900.500,50 (sembilan ratus ribu lima ratus
7) Penulisan bilangan dengan huruf dilakukan rupiah lima puluh sen).
sebagai berikut. Bukti pembelian barang seharga Rp5.000.000,00
a. Bilangan Utuh (lima juta rupiah) ke atas harus dilampirkan
Misalnya: pada laporan pertanggungjawaban.
dua belas (12) 12) Bilangan yang digunakan sebagai unsur nama
tiga puluh (30) geografi ditulis dengan huruf.
lima ribu (5.000) Misalnya:
b. Bilangan Pecahan Kelapadua
Misalnya: Kotonanampek
Setengah atau seperdua (1/2) Rajaampat
seperenam belas (1/16) Simpanglima
tiga perempat (3/4) Tigaraksa
dua persepuluh (2/10) 9. Kata Ganti ku-, kau-, -ku, -mu, dan -nya
tiga dua-pertiga (3 2/3) Kata ganti ku- dan kau- ditulis serangkai dengan
satu persen (1%) kata yang mengikutinya, sedangkan -ku, -mu,
Satu permil (10/00) dan -nya ditulis serangkai dengan kata yang
8) Penulisan bilangan tingkat dapat dilakukan mendahuluinya.
dengan cara berikut Misalnya:
Misalnya: Rumah itu telah kujual
abad XX Perang Dunia II Majalah ini boleh kaubaca
abad ke-20 Perang Dunia Ke-2 Bukuku, bukumu, dan bukunya tersimpan di
abad kedua puluh Perang Dunia Kedua perpustakaan
9) Penulisan angka yang mendapat akhiran-an Rumahnya sedang diperbaiki
ditulis menggunakan tanda hubung (-) 10. Kata Sandang si dan sang
Misalnya: Kata si dan sang ditulis terpisah dari kata yang
lima lembar uang 1.000-an mengikutinya.
(lima lembar uang seribuan) Misalnya:
tahun 1950-an Surat itu dikembalikan kepada si pengirim.
(tahun seribu sembilan ratus lima puluhan) Toko itu memberikan hadiah kepada si pembeli.
uang 5.000-an (uang lima ribuan) Ibu itu menghadiahi sang suami kemeja batik.
10) Penulisan bilangan dengan angka dan huruf Sang adik mematuhi nasihat sang kakak.
sekaligus dilakukan dalam peraturan perundang- Harimau itu marah sekali kepada sang Kancil.
undangan, akta, dan kuitansi. Dalam cerita itu si Buta berhasil menolong
Misalnya: kekasihnya.
Setiap orang yang menyebarkan atau Catatan:
mengedarkan rupiah tiruan, sebagaimana Huruf awal sang ditulis dengan huruf kapital jika
dimaksud dalam Pasal 23 ayat (2), dipidana sang merupakan unsur nama Tuhan.
dengan pidana kurungan paling lama 1 (satu) Misalnya:
tahun dan pidana denda paling banyak Kita harus berserah diri kepada Sang Pencipta.
Rp200.000.000,00 (dua ratus juta). Pura dibangun oleh umat Hindu untuk memuja
Sang Hyang Widhi Wasa.

The Master Key of UTBK SNPMB SNBT 2024 51


RINGKASAN MATERI BAHASA INDONESIA

2 PEDOMAN UMUM EJAAN BAHASA INDONESIA (2)

A. Pemakaian Tanda Baca (3) Tanda titik tidak dipakai di belakang angka
terakhir dalam penomoran deret digital
1. Tanda Titik (.) yang lebih dari satu angka dalam judul
1) Tanda titik dipakai pada akhir kalimat tabel, bagan, grafik, atau gambar.
pernyataan Misalnya:
Misalnya : Tabel I Kondisi Kebahasaan di Indonesia
Mereka duduk di sana Tabel 1.1 Kondisi Bahasa Daerah di
Dia akan datang pada pertemuan itu Indonesia
2) Tanda titik dipakai di belakang angka atau huruf Bagan 2 Struktur Organisasi
dalam suatu bagan, ikhtisar, atau daftar Bagan 2.1 Bagian Umum
Misalnya : Grafik 4 Sikap Mayarakat Perkotaan
a. I. Kondisi Kebahasaan di Indonesia terhadap Bahasa Indonesia
A. Bahasa Indonesia Grafik 4.1 Sikap Masyarakat Berdasarkan
1. Kedudukan Usia
2. Fungsi Gambar 1 Gedung Cakrawala
B. Bahasa Daerah Gambar 1.1 Ruang Rapat
1. Kedudukan 3) Tanda titik dipakai untuk memisahkan angka
2. Fungsi jam, menit, dan detik yang menunjukkan
C. Bahasa Asing waktu atau jangka waktu.
1. Kedudukan Misalnya :
2. Fungsi Pukul 01.35.20 (pukul 1 lewat 35 menit 20
b. 1. Patokan Umum detik atau pukul 1, 35 menit, 20 detik)
1.1 Isi Karangan 01.35.20 jam (1 jam, 35 menit, 20 detik)
1.2 Ilustrasi 00.20.30 jam (20 menit, 30 detik)
1.2.1 Gambar Tangan 00.00.30 jam (30 detik)
1.2.2 Tabel 4) Tanda titik dipakai dalam daftar pustaka di
1.2.3 Grafik antara nama penulis, tahun, judul tulisan (yang
2. Patokan Khusus tidak berakhir dengan tanda Tanya atau tanda
Catatan: seru), dan tempat terbit.
(1) Tanda titik tidak dipakai pada angka atau Misalnya :
huruf yang sudah bertanda kurung dalam Pusat Bahasa, Departemen Pendidikan Nasional.
suatu perincian 2008. Peta Bahasa di Negara Kesatuan Republik
Misalnya Indonesia. Jakarta
Bahasa Indonesia berkedudukan sebagai Moeliono, Anton M. 1989. Kembara Bahasa.
Bahasa nasional yang berfungsi, antara Jakarta: Gramedia.
lain, Lambang kebanggaan nasional 5) Tanda titik dipakai untuk memisahkan bilangan
a) Identitas nasional, dan ribuan atau kelipatan yang tidak menunjukkan
b) Alat pemersatu bangsa jumlah.
c) Bahasa Negara … Misalnya :
(2) Tanda titik tidak dipakai di pada akhir Indonesia memiliki lebih dari 13.000 pulau
penomoran digital yang lebih dari satu Penduduk kota itu lebih dari 7.000.000
angka (seperti pada Misalnya 2b) orang

52 The Master Key of UTBK SNPMB SNBT 2024


Anggaran lembaga itu mencapai 2) Tanda koma dipakai sebelum kata penghubung,
Rp225.000.000.000,00 seperti tetapi, melainkan, dan sedangkan,
Catatan: dalam kalimat majemuk (setara).
(1) Tanda titik tidak dipakai untuk memisahkan Misalnya:
bilangan ribuan atau kelipatannya yang Saya ingin membeli kamera, tetapi uang saya
tidak menunjukkan jumlah. belum cukup.
Misalnya: Ini bukan milik saya, melainkan milik ayah
Dia lahir pada tahun 1956 di Bandung saya
Kata sila terdapat dalam Kamus Besar Dia membaca cerita pendek, sedangkan
Bahasa Indonesia Pusat Bahasa halaman adiknya melukis panorama.
1305. 3) Tanda koma dipakai untuk memisahkan anak
Nomor rekening panitia seminar adalah kalimat yang mendahului induk kalimatnya.
0015645678 Misalnya:
(2) Tanda titik tidak dipakai pada akhir judul Kalau diundang, saya akan datang
yang merupakan kepala karangan, ilustrasi, Karena baik hati, dia mempunyai banyak
atau tabel. teman
Misalnya: Agar memiliki wawasan yang luas, kita harus
Acara Kunjungan Menteri Pendidikan
bayak membaca buku
dan Kebudayaan
Catatan:
Bentuk dan Kedaulatan (Bab I UUD
Tanda koma tidak dipakai jika induk kalimat
1945)
mendahului anak kalimat.
Gambar 3 Alat Ucap Manusia
Misalnya:
Tabel 5 Sikap Bahasa Generasi Muda
Saya akan datang kalau diundang
Berdasarkan Pendidikan
Dia mempunyai banyak teman karena baik
(3) Tanda titik tidak dipakai di belakang (a)
hati
alamat penerima dan pengirim surat serta
(b) tanggal surat. Kita harus banyak membaca buku agar memiliki
Misalnya: wawasan yang luas
Yth. Direktur Taman Ismail Marzuki 4) Tanda koma dipakai di belakang kata atau
Jalan Cikini Raya No. 73 ungkapan penghubung antarkalimat, seperti
Menteng oleh karena itu, jadi, dengan demikian,
Jakarta 10330 sehubungan dengan itu, dan meskipun
Yth. Kepala Badan Pengembangan dan demikian.
Pembinaan Bahasa Misalnya:
Jalan Daksinapati Barat IV Mahasiswa itu rajin dan pandai. Oleh karena
Rawamangun itu, dia memperoleh beasiswa belajar di luar
Jakarta Timur negeri.
Indrawati, M. Hum. Anak itu memang rajin membaca sejak
Jalan Cempaka II No. 9 kecil. Jadi, wajar kalau dia menjadi bintang
Jakarta Timur pelajar
21 April 2013 Orang tuanya kurang mampu. Meskipun
Jakarta, 15 Mei 2013 (tanpa kop surat) demikian, anak-anaknya berhasil menjadi
2. Tanda Koma (,) sarjana
1) Tanda koma dipakai di antara unsur-unsur 5) Tanda koma dipakai sebelum dan/atau sesudah
dalam suatu pemerincian atau pembilang. kata seru, seperti o, ya, wah, aduh, atau hai,
Misalnya: dan kata yang dipakai sebagai sapaan, seperti
Telepon seluler, computer, atau internet bukan Bu, Dik, atau Pak.
barang asing lagi. Misalnya:
Buku, majalah, dan jurnal termasuk sumber O, begitu?
kepustakaan. Wah, bukan main!
Satu, dua, … tiga! Hati-hati, ya, jalannya licin!

The Master Key of UTBK SNPMB SNBT 2024 53


Pak, kapan selesai kuliahmu? Hadikusuma Hilman, Ensiklopedi Hukum
Siapa namamu, Dik? Adat dan Adat Budaya Indonesia (Bandung:
Dia baik sekali, Bu Alumni, 1977), hlm 12.
6) Tanda koma dipakai untuk memisahkan petikan W.J.S. Poerwadarminta, Bahasa Indonesia
langsung dari bagian lain dalam kalimat. untuk Karang-mengarang (Jogjakarta: UP
Misalnya: Indonesia, 1967), hlm. 4.
Kata nenek saya,”Kita harus berbagi dalam 10) Tanda koma dipakai di antara nama orang dan
hidup ini.” singatkan gelar akademis yang mengikutinya
“Kita harus berbagai dalam hidup ini, “kata untuk membedakannya dari singkatan nama
nenek saya, “karena manusia adalah makhluk diri, keluarga, atau marga.
sosial.” Misalnya:
Catatan: Ratulangi, S. E
Tanda koma tidak dipakai untuk memisahkan Ny. Khadijah, M. A.
petikan langsung yang berupa kalimat tanya, Siti Aminah, S.H., M.H.
kalimat perintah, atau kalimat seru dari bagian Catatan:
lain yang mengikutinya. Bandingkan Siti Khadijah, M.A. dengan Siti
Misalnya: Khadijah M.A (Siti Khadijah Mas Agung).
“Di mana Saudara tinggal?” Tanya Pak 11) Tanda koma dipakai sebelum angka desimal
Lurah. atau di antara rupiah dan sen yang dinyatakan
“Masuk ke dalam kelas sekarang!” perintahnya dengan angka.
“Wow, indahnya pantai ini!” seru wisatawan Misalnya:
itu. 12,5 m
7) Tanda koma dipakai di antara (a) nama dan 27,3 kg
alamat, (b) bagian-bagian alamat, (c) tempat Rp500,50
dan tanggal, serta (d) nama tempat dan wilayah Rp750,00
atau negeri yang ditulisi berurutan. 12) Tanda koma dipakai untuk mengapit keterangan
Misalnya: tambahan atau keterangan aposisi.
Sdr. Abdullah, Jalan Kayumanis III/18, Kelurahan Misalnya:
Kayumanis, Kecamatan Matraman, Jakarta Di daerah kami, misalnya, masih banyak
13130 Dekan Fakultas Kedoteran, Universitas bahan tambang yang belum diolah.
Indonesia, Jalan Salemba Raya 6, Jakarta Semua siswa, baik laki-laki maupun perempuan,
Surabaya, 10 Mei 1960 harus mengikuti latihan paduan suara.
Tokyo, Jepang Soekarno, Presiden 1 RI, merupakan salah
8) Tanda koma dipakai untuk memisahkan bagian seorang pendiri Gerakan Nonblok.
nama yang dibalik susunannya dalam daftar Pejabat yang bertanggung jawab, sebagaimana
pustaka. dimaksud pada ayat (3), wajib menindaklanjuti
Misalnya: laporan dalam waktu paling lama tujuh
Gunawan, Ilham. 1984. Kamus Politik hari.
Internasional. Jakarta: Restu Agung. Bandingkan dengan keterangan pengawas yang
Halim, Amran (Ed.) 1976. Politik Bahas pemakaiannya tidak diapit tanda koma!
Nasional. Jilid 1. Jakarta: Pusat Bahasa. Siswa yang lulus dengan nilai tinggi akan
Tulalessy, D. dkk. 2005. Pengembangan Potensi diterima di perguruan tinggi itu tanpa melalui
Wisata Bahari di Wilayah Indonesia Timur. tes.
Ambon : Mutiara Beta 13) Tanda koma dapat dipakai di belakang
9) Tanda koma dipakai di antara bagian-bagian keterangan yang terdapat pada awal
dalam catatan kaki atau catatan akhir. kalimat untuk menghindari salah baca/salah
Misalnya: pengertian.
Sutan Takdir Alisjahbana, Tata Bahasa Baru Misalnya:
Bahasa Indonesia, Jilid 2 (Jakarta: Pustaka Dalam pengembangan bahasa, kita dapat
Rakyat, 1950). Hlm 25. memanfaatkan bahasa daerah.

54 The Master Key of UTBK SNPMB SNBT 2024


Atas perhatian Saudara, kami ucapan Misalnya:
terimakasih. Kita memerlukan kursi, meja, dan lemari.
Bandingkan dengan: Tahap penelitian yang harus dilakukan
Dalam pengembangan bahasa kita dapat meliputi
memanfaatkan bahasa daerah. 1) Persiapan
Atas perhatian Saudara kami ucapkan terima 2) Pengumpulan data
kasih. 3) Pengolahan data, dan
3. Tanda Titik Koma (;) 4) Pelaporan
1) Tanda titik koma dapat dipakai sebagai pengganti 3) Tanda titik dua dipakai sesudah kata atau
kata penghubung untuk memisahkan kalimat ungkapan yang memerlukan pemerian.
setara yang satu dari kalimat setara yang lain Misalnya:
di dalam kaliimat majemuk. Ketua : Ahmad Wijaya
Misalnya: Sekretaris : Siti Aryani
Hari sudah malam; anak-anak masih membaca Bendahara : Aulia Arimbi
buku Narasumber : Prof. Dr. Rahmat
Ayah menyelesaikan pekerjaan; Ibu menulis Effendi
makalah; Adik membaca cerita pendek. Pemandu : Abdul Gani, M. Hum.
2) Tanda titik koma dipakai pada akhir perincian Pencatat : Sri Astuti Amelia, S. Pd.
yang berupa klausa. 4) Tanda titik dua dipakai dalam naskah drama
Misalnya: sesudah kata yang menunjukkan pelaku dalam
Syarat penerimaan pegawai di lembaga ini percakapan.
adalah Misalnya:
1) Berkewarganegaraan Indonesia Ibu : “Bawa koper ini, Nak!”
2) Berijazah sarjana S-1; dan Amir : “Baik, Bu.”
3) Bersedia ditempatkan di seluruh wilayah Ibu : “Jangan lupa, letaknya baik-baik!”
Negara Kesatuan Republik Indonesia 5) Tanda titik dua dipakai di antara (a) jilid atau
3) Tanda titik koma dipakai untuk memisahkan nomor dan halaman, (b) surah dan ayat dalam
bagian-bagian pemerincian dalam kalimat
kitab suci, (c) judul dan anak judul suatu
yang sudah menggunakan tanda koma.
karangan, serta (d) nama kota dan penerbit
Misalnya:
dalam daftar pustaka.
Ibu membeli buku, pensil, dan tinta; baju,
Misalnya:
celana, dan kaus; pisang, apel, dan jeruk.
Horison, XLIII, No. 8/2008:8
Agenda rapat ini meliputi
Surah Albaqarah: 2-5
1) Pemilihan ketua, sekretaris, bendahara;
Matius 2 : 1-3
2) Penyusunan anggaran dasar, anggaran
Dari Pemburu ke Terapeutik: Antologi Cerpen
rumah tangga, dan program kerja; dan
Nusantara Pedoman Umum Pembentukan
3) Pendataan anggota, dokumentasi, dan
Istilah. Jakarta : Pusat Bahasa.
aset organisasi.
5. Tanda Hubung (-)
4. Tanda Titik Dua (:)
1) Tanda hubung dipakai untuk menandai bagian
1) Tanda titik dua dipakai pada akhir suatu
kata yang terpenggal oleh pergantian baris.
pernyataan lengkap yang diikuti pemerincian
Misalnya:
atau penjelasan.
Di samping cara lama, diterapkan juga cara
Misalnya:
baru …
Mereka memerlukan perabot rumah tangga:
Nelayan pesisir itu berhasil membudidayakan
kursi, meja, dan lemari.
rumput laut.
Hanya ada dua pilihan bagi para pejuang
Kini ada cara yang baru untuk mengukur
kemerdekaan : hidup atau mati.
panas.
2) Tanda titik dua tidak dipakai jika perincian
Parut jenis ini memudahkan kita mengukur
atau penjelasan itu merupakan pelengkap
kelapa.
yang mengakhiri pernyataan.

The Master Key of UTBK SNPMB SNBT 2024 55


2) Tanda hubung dipakai untuk menyambung 6) Tanda hubung dipakai merangkai unsur bahasa
unsur kata ulang. Indonesia dengan unsur bahasa atau bahasa
Misalnya: asing.
Anak-anak, berulang-ulang, kemerah-merahan, Misalnya:
mengorek-ngorek di-sowan-i (bahasa Jawa, ‘didatangi’)
3) Tanda hubung dipakai untuk menyambung ber-pariban (bahasa Batak, ‘bersaudara
tanggal, bulan, dan tahun yang dinyatakan sepupu’)
dengan angka atau menyambung huruf dalam di-back up
kata yang dieja satu-satu. me-recall
Misalnya: pen-tackle-an
11-11-2013 7) Tanda hubung digunakan untuk menandai
p-a-n-i-t-i-a bentuk terikat yang menjadi objek bahasan.
4) Tanda hubung dapat dipakai untuk memperjelas Misalnya:
hubungan kata atau ungkapan Kata pasca- beasal dari bahasa Sansekerta
Misalnya: Akhiran-isasi pada kata betonisasi sebaiknya
Ber-evolusi, meng-ukur diubah menjadi pembetonan
Dua-puluh-lima ribuan (25x1.000), 23/25 6. Tanda Pisah (-)
(dua-puluh-tiga perdua-puluh-lima), mesin 1) Tanda pisah dapat dipakai untuk membatasi
hitung-tangan penyisipan kata atau kalimat yang memberi
Bandingkan dengan penjelasan di luar bangun kalimat.
Ber-evolusi, me-ngukur Misalnya : Kemerdekaan bangsa itu – saya
Dua-puluh lima-ribuan (20 x 5.000) yakin akan tercapai – diperjuangkan oleh
20 3/25 (dua-puluh tiga perdua-puluh-lima) bangsa itu sendiri.
Mesin-hitung tangan Keberhasilan itu-kita sependapat-dapat dicapai
5) Tanda hubung dipakai untuk merangkai jika kita mau berusaha keras.
(1) se- dengan kata berikutnya yang dimulai 2) Tanda pisah dapat dipakai juga untuk
dengan huruf capital (se-Indonesia, se- menegaskan adanya keterangan oposisi atau
Jawa Barat); keterangan yang lain.
(2) ke- dengan angka (peringkat ke-2); Misalnya:
(3) angka dengan –an (tahun 1950-an); Soekarno-Hatta –Proklamator Kemerdekaan
(4) kata atau imbuhan dengan singkatan RI-diabadikan menjadi nama Bandar udara
yang berupa huruf capital (hari-H, sinar-X, internasional.
ber-KTP, di-SK-kan); Rangkaian temuan ini-evolusi, teori kenisbian,
(5) kata dengan kata ganti Tuhan (ciptaan- dan pembelahan atom-telah mengubah konsepsi
Nya, atas rahmat-Mu); kita tentang alam semesta.
(6) huruf dan angka (D-3, S-1, S-2); dan Gerakan Pengutamaan Bahasa Indonesia-
(7) kata ganti –ku, -mu, dan –nya dengan amanat Sumpah Pemuda –harus terus
sigkatan yang berupa huruf kapital (KTP- digelorakan.
mu, SIM-nya, STNK-ku). 3) Tanda pisah dipakai di antara dua bilangan,
Catatan: tinggal, atau tempat yang berarti “sampai
Tanda hubung tidak pakai di antara huruf dengan’ atau ‘sampai ke’.
dan angka jika angka tersebut melambangkan Misalnya:
jumlah huruf. Tahun 2010-2013
Misalnya: Tanggal 5-10 April 2013
BNP2TKI (Badan Nasional Penempatan dan Jakarta-Bandung
Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia)
7. Tanda Elipsis (…)
LP3I (Lembaga Pendidikan dan Pengembangan
1) Tanda ellipsis dipakai untuk menunjukkan
Profesi Indonesia)
bahwa dalam suatu kalimat atau kutipan ada
P 3 K ( Pe r t o l o n g a n p e r t a m a p a d a
bagian yang dihilangkan.
kecelakaan)

56 The Master Key of UTBK SNPMB SNBT 2024


Misalnya: Makalah “Pembentukan Insan Cerdas
Penyebab kemerosotan … akan diteliti lebih Kompetitif ” menarik perhatian peserta
lanjut seminar.
Dalam Undang-Undang Dasar 1945 disebutkan 3) Tanda petik dipakai untuk mengapit istilah
bahwa bahasa Negara ialah … ilmiah yang kurang dikenal atau kata yang
…, lain lubuk lain ikannya mempunyai arti khusus.
Catatan: Misalnya:
(1) Tanda elipsis itu didahului dan diikuti “Tetikus” computer ini sudah tidak berfungsi.
dengan spasi. Dilarang memberikan “amplop” kepada
(2) Tanda elipsis pada akhir diikuti oleh tanda petugas!
titik (jumlah titik empat buah) 9. Tanda Petik Tunggal (‘…’)
2) Tanda elipsis dipakai untuk menulis ujaran 1) Tanda petik tunggal dipakai untuk mengapit
yang tidak selesai dalam dialog. petikan yang terdapat dalam petikan lain.
Misalnya: Misalnya:
“Menurut saya … seperti … bagaimana, Tanya dia, “Kau dengar bunyi ‘kring-kring’
Bu?” tadi?”
“Jadi, simpulannya … oh, sudah saatnya “Kudengar teriak anakku, ‘Ibu, Bapak pulang!’
istirahat.” dan rasa letih ku lenyap seketika,” ujar Pak
Catatan: Hamdan.
(1) Tanda elipsis itu didahului dan diikuti “Kita bangga karena lagu ‘Indonesia Raya’
dengan spasi. berkumandang di arena olimpiade itu, “kata
(2) Tanda elipsis pada akhir kalimat diikuti ketua KONI.
tanda titik (jumlah titik empat buah). 2) Tanda petik tunggal dipakai untuk mengapit
8. Tanda Petik (“…”) makna, terjemahan, penjelasan kata atau
1) Tanda petik dipakai untuk mengapit petikan uangkapan.
langsung yang berasal dari pembicaraan, Misalnya:
naskah, atau bahan tertulis lain. Tergugat ‘yang digugat’
Misalnya: Retina ‘dinding mata sebelah dalam’
“Merdeka atau mati!” seru bung Tomo dalam Money politics ‘politik uang’
pidatonya 10. Tanda Kurung ((…))
“Kerjakan tugas ini sekarang!” perintah 1) Tanda kurung dipakai untuk mengapit tambahan
atasannya. “Besok akan dibahas dalam keterangan tambahan atau penjelasan.
rapat.” Misalnya:
Menurut pasal 31 Undang-undang Dasar Dia memperpanjang surat izin mengemudi
Negara Republik Indonesia Tahun 1945, “Setiap (SIM)
warga negara memperoleh pendidikan.” Warga baru itu belum memiliki KTP (Kartu
2) Tanda petik dipakai untuk mengapit judul Tanda Penduduk).
sajak, lagu, film, sinetron, artikel, naskah, atau Lokakarya (workshop) itu diadakan di
bab buku yang dipakai dalam kalimat Manado.
Misalnya: 2) Tanda kurung dipakai untuk mengapit
Sejak “Pahlawanku” terdapat pada halaman keterangan atau penjelasan yang bukan bagian
125 buku itu. utama kalimat.
Marilah kita menyanyikan lagi “Maju Tak Misalnya:
Gentar”! Sajak Tranggono yang berjudul “Ubud” (nama
Film “Ainun dan Habibie” merupakan kisah tempat yang tekenal di Bali) ditulis pada tahun
nyata yang diangkat dari sebuah novel. 1962.
Saya sedang membaca “Peningkatan mutu Keterangan itu (lihat Tabel 10) menunjukkan arus
Daya Ungkap Bahasa Indonesia” dalam perkembangan batu pasar dalam negeri.
buku Bahasa Indonesia Menuju Masyarakat
Madani

The Master Key of UTBK SNPMB SNBT 2024 57


3) Tanda kurung dipakai untuk mengapit huruf 12. Tanda Garis Miring (/)
atau kata yang keberadaannya di dalam teks 1) Tanda garis miring dipakai dalam nomor surat,
dapat dimunculkan atau dihilangkan. nomor pada alamat, dan penandaaan masa
Misalnya: satu tahun yang terbagi dalam dua tahun
Dia berangkat ke kantor selalu menaiki (bus) takwim.
Transjakarta. Misalnya:
Pesepak bola kenamaan itu berasal dari (Kota) Nomor: 7/PK/II/2013, Jalan Kramat III/10,
Padang. tahun ajaran 2012/2013
4) Tanda kurung dipakai untuk mengapit huruf 2) Tanda garis miring dipakai sebagai pengganti
atau angka yang digunakan sebagai penanda kata dan, atau, serta setiap.
pemerincian. Misalnya:
Misalnya: Mahasiswa/mahasiswi ‘mahasiswa dan
Faktor produksi menyangkut (a) bahan baku mahasiswa’
(b) biaya produksi, dan (c) tenaga keja. Dikirimkan lewat darat/laut ‘dikirimkan lewat
Dia harus melengkapi berkas lamarannya darat atau laut’
dengan melampirkan Buku dan/atau majalah ‘buku dan majalah
(1) Akta kelahiran atau buku atau majalah’
(2) Ijazah terakhir, dan Harganya Rp1.500,00/lembar ‘harganya
(3) Surat keterangan kesehatan Rp1.500,00 setiap lembar’
11. Tanda Kurung Siku ([…]) 3) Tanda garis miring dipakai untuk mengapit huruf,
1) Tanda kurung siku dipakai untuk mengapit kata, atau kelompok kata sebagai koreksi atau
huruf, kata, atau kelompok kata sebagai pengurangan atas kesalahan atau kelebihan
koreksi atau tambahan atas kesalahan atau di dalam naskah asli yang ditulis orang lain.
kekurangan di dalam naskah asli yang ditulis Misalnya:
orang lain. Buku Pengantar ling/g/uistik karya Verhaar
Misalnya: dicetak beberapa kali.
Sang Sapurba men[d]engar bunyi gemerisik Asmara/n/dana merupakan salah satu tembang
Penggunaan bahasa dalam karya ilmiah harus macapat budaya Jawa.
sesuai [dengan] kaidah bahasa Indonesia Dia sedang menyelesaikan /h/utangnya di
Ulang tahun [Proklamasi Kemerdekaan] Republik bank
Indonesia dirayakan secara khidmat. 13. Tanda Penyingkat atau Apostrof (‘)
2) Tanda kurung siku dipakai untuk mengapit Tanda penyingkat dipakai untuk menunjukkan
keterangan dalam kalimat penjelas terdapat penghilangan bagian kata atau bagian angka tahun
dalam tanda kaurung. dalam konteks tertentu.
Misalnya: Misalnya:
Persamaan kedua proses itu (Perbedaannya Dia ‘kan kusurati. (‘kan=akan)
dibicarakan di dalam Bab II [lihat halaman Mereka sudah datang, ‘kan? (‘kan=bukan)
35-38]) perlu dibentangkan di sini. Malam’ lah tiba. (‘lah=telah)
5-1-’13 (-13=2013)

58 The Master Key of UTBK SNPMB SNBT 2024


RINGKASAN MATERI BAHASA INDONESIA

3
A. Pengertian Tata Bentukan B. Proses Morfologis
Tata bentukan (morfologi) ialah bidang tata bahasa Proses morfologis adalah proses pembentukan kata
yang mempelajari morf (bentuk) sebagai unsur dasar dari suatu bentuk dasar menjadi suatu bentuk jadian.
kata dan proses pebentukan kata. Satuan ujaran yang Ada tiga proses morfologis, yakni afiksasi (penambahan
mengandung makna (baik makna leksikal maupun imbuhan yang menghasilkan kata berimbuhan), reduplikasi
makna gramatikal) yang turut serta dalam proses (pengulangan kata yang menghasilkan kata ulang),
pembentukan kata atau yang menjadi bagian dari kata dan komposisi (pemajemukan yang menghasilkan kata
disebut morfem. majemuk dan ungkapan).
Berdasarkan potensinya untuk dapat berdiri sendiri dalam
1. Proses Afikasi
suatu tuturan, morfem dibedakan atas tiga macam:
Afikasi adalah proses penambahan afiks (imbuhan)
(1) Morfem bebas
pada sebuah bentuk dasar. Afiks atau imbuhan
(2) Morfem terikat
merupakan morfem terikat yang dapat mengubah
(3) Morfem bebas terikat
Morfem bebas adalah morfem berbentuk kata dasar makna gramatikal suatu bentuk dasar. Bentuk
dan mampu berdiri sendiri dalam sebuah kalimat. dasar yang telah mendapat imbuhan disebut kata
Satuan ujaran seperti lari, pergi, jalan, latih, ajar, kaji, berimbuhan atau kata bentukan. Ada juga yang
pantau, dan baca merupakan contoh morfem bebas menyebutnya sebagai bentuk jadian.
atau kata dasar. Menurut letak dan bentuknya afiks dibedakan
Morfem terikat adalah morfem yang tidak mempunyai menjadi empat macam:
potensi untuk berdiri sendiri sehingga kehadirannya 1) Prefiks (awalan), yakni imbuhan yang terletak
harus mengikatkan dirinya dengan morfem bebas di awal bentuk dasar, seperti me-, di-, ber-,
lewat proses morfologis atau proses pembentukan ke-, ter-, se-, pe-, per-, pra-, swa-, dan non-
kata. Bentuk-bentuk terikat seperti awalan, sisipan, dan 2) Infiks (sisipan), yakni imbuhan yang disisipkan
akhiran merupakan contoh morfem terikat. di dalam sebuah bentuk dasar, seperti –em-,
Morfem bebas terikat adalah kata dasar yang hanya -er-, -el-, dan –in-
dapat digunakan dalam kalimat dengan bantuan afiks. 3) Sufiks (akhiran), yakni imbuhan yang terletak
Kata-kata seperti alir, tuju, tawa, juang, lampias, lambai, di akhir bentuk dasar, seperti -i, -an, -kan,
sua, jumpa, dadak, gurau, dan kelahi, merupakan -isme, -isasi, -is, dan -if.
morfem bebas terikat. 4) Konfiks (imbuhan terbagi), yakni imbuhan yang
Sebuah morfem, jika bergabung dengan morfem lain, terletak di awal dan akhir suatu bentuk dasar
sering mengalami perubahan. Contohnya adalah yang membentuk satu kesatuan dan bergabung
morfem terikat me- dapat berubah menjadi mem-, men-, dengan bentuk dasarnya secara serentak,
meny-, meng- dan menge- sesuai dengan lingkungan seperti ke-an pada kata keadilan, kejujuran,
yang dimasukinya. Variasi morfem yang terjadi karena
kenakalan, keberhasilan, kesekretariatan;
pengaruh lingkungan yang dimasukinya itu disebut
pe-an seperti pada kata pemberhentian,
alomorf.
pendahuluan, penggunaan, penyatuan; per-an
Catatan:
pada kata pertukangan, persamaan, perhentian,
Morfem afiks (men-) akan berubah menjadi /m/ apabila
bentuk dasar yang mengikutinya berasal dari fonem persatuan; dan ber-an pada kata berguguran,
/p/, /b/ dan /f/, /s/, /k/ beterbangan, dan berdatangan.
Contoh: 5) Fungsi dan Makna Afiks
men-pikir = memikir Yang dimaksud dengan fungsi afiks adalah
peran afiks dalam perubahan atau penentuan

The Master Key of UTBK SNPMB SNBT 2024 59


kelas kata, sedangkan yang dimaksud dengan (5) Prefiks ber- berfungsi membentuk kata
makna afiks adalah pergantian yang timbul kerja aktif. Imbuhan ini bermakna antara
setelah suatu afiks diletakan pada suatu bentuk lain:
kata dasar. Makna afiks dapat berubah sesuai a) ‘mempunyai’, contoh: bernama,
dengan bentuk dasar yang dilekatinya dan beristri, beruang, berjanggut
konteks kalimat yang berbeda. b) ‘memakai’, contoh: berbaju biru,
(1) Prefiks me- berfungsi membentuk kata berdasi, berbusana
kerja atau verba pada kata dasar. Prefiks c) ‘melakukan tindakan untuk diri
ini menggandung makna antara lain: sendiri’ (refleksif), contoh: berhias,
a) ‘membentuk kata dasar menjadi bercukur, bersolek
bentuk kata kerja (melakukan d) ‘berada dalam keadaan’, contoh:
tindakan)’. contoh: menari, melompat, bersenang-senang, bermalas-malas,
mengarsip berpesta-ria, berleha-leha
b) ‘membuat jadi’ atau ‘menjadi’. contoh: e) ‘saling’ atau ‘timbal-balik’ (resiprok)
menggulai, menyatai, mengeras, contoh: bergelut, bertinju, bersalaman,
meninggi, menua berpelukan
c) ‘mengerjakan dengan alat’, contoh: (6) Konfiks ber-an berfungsi membentuk
mengetik, membajak, mengail, kata kerja aktif. Imbuhan ini bermakna
mengunci, mengetam antara lain:
d) ‘berbuat seperti’ atau ‘dalam keadaan a) ‘saling’ atau ‘berbalasan’ (resiprok),
sebagai’, contoh: membujang, contoh: berdekatan, bersalaman,
menjanda, membabi buta bertabrakan
e) ‘mencari’ atau ‘mengumpulkan’, b) ‘tindakan atau benda yang pelakunya
contoh: mendamar, merotan banyak’, contoh: berkeliaran,
(2) Imbuhan me-i berfungsi membentuk kata berguguran
kerja aktif transitif. Imbuhan ini bermakna (7) Imbuhan ber-kan berfungsi membentuk
antara lain : kata kerja aktif. Kata yang berimbuhan
a) ‘ m e l a k u k a n s u a t u t i n d a k a n ber-kan harus selalu diikuti pelengkap.
berulang-ulang’, contoh: memukuli, Imbuhan ini bermakna antara lain:
mengambili a) ‘ m e m a k a i s e b a g a i ’ a t a u
b) ‘memberi’, contoh: menamai, ‘menggunakan’, contoh: berasaskan,
menggarami berdasarkan, beralaskan
(3) Imbuhan me-kan berfungsi membentuk b) ‘merupakan singkatan dari akan’,
kata kerja aktif transitif. Imbuhan ini contoh: bermimpikan, bertabrakan
bemakna antara lain: (8) Prefiks di- berhubungan erat dengan
a) ‘melakukan sesuatu untuk orang lain’ awalan me-, berfungsi membentuk kata
(benefaktif), contoh: mencarikan, kerja pasif dan menyatakan makna pasif,
membelikan contoh: diambil, dipukul, ditulis, dijemput,
b) ‘membuat jadi’ atau ‘menyebabkan’ dikelola
(kausatif), contoh: menghitamkan, (9) Imbuhan di-i berfungsi membentuk kata
merobohkan kerja pasif. Imbuhan ini bermakna antara
(4) Imbuhan memper-kan ber fungsi lain:
membentuk kata kerja aktif. Imbuhan a) ‘diberi’, contoh: digarami, diobati
ini bermakna antara lain: b) ‘dibuang’, contoh: dibului, dikuliti
a) Menyatakan makna kausatif, c) ‘dianggap sebagai’, contoh: dimusuhi
contoh: mempertemukan, (10) Imbuhan di-kan berfungsi membentuk
mempersatukan. kata kerja pasif. Imbuhan ini bermakna
b) Menyatakan makna intensitas, antara lain:
c o n t o h : m e m p e rd e n g a r k a n , a) ‘dibuat jadi’ atau ‘dijadikan’ (kausatif),
memperbincangkan contoh: dibesarkan, diturunkan

60 The Master Key of UTBK SNPMB SNBT 2024


b) ‘suatu perbuatan dilakukan untuk c) ‘menyatakan hasil’, contoh:
orang lain’ (benefaktif), contoh: pertanyaan, perkataan
dibacakan, dibelikan d) ‘cara’, contoh: penghitungan,
(11) Imbuhan diper-kan berfungsi membentuk perluasan
kata karja pasif. Imbuhan ini bermakna (16) Imbuhan per-i, memper-i, diper-i
antara lain: berfungsi membentuk kata kerja. Imbuhan
‘dibuat jadi ber-‘ atau ‘dijaikan ber-‘ ini bermakna:
(kausatif), contoh: dipertemukan, ‘membuat jadi, dibuat jadi’ (kausatif),
dipertentangkan contoh: perbaiki, memperbaiki,
(12) Prefiks pe- berfungsi membentuk kata diperbaiki
benda. Prefiks ini bermakna antara (17) Prefiks ter- berfungsi membentuk kata
lain: kerja (pasif) atau kata sifat. Prefiks ini
a) ‘pelaku tindakan seperti tersebut bermakna antara lain:
dalam kata dasar’, contoh: penguji, a) ‘dalam keadaan di …’ contoh:
pemisah, pemirsa terkunci, terikat, tertutup, terpendam,
b) ‘alat untuk me …’, contoh: penghapus, tercecer, terlambat
pengukur, penghadang, penggaris b) ‘dikenai tindakan secara tak
c) ‘orang yang gemar’, contoh: penjudi, sengaja’, contoh: tertinggal, terbawa,
pemabuk, pencuri, pecandu. terpukul
pemadat c) ‘dapat di …’, contoh: terangkat,
d) ‘orang yang di pekerjaannya’ contoh: ternilai, tertampung
petatar, pesuruh d) ‘paling’ (superlatif), contoh:
(13) Imbuhan pe-an berfungsi membentuk terbaik, terjauh, terkuat, termahal,
kata benda. Imbuhan ini bermakna antara terburuk
lain: 18) Prefiks ke- berfungsi membentuk kata
a) ‘proses’. contoh: pemeriksaan, bilangan tingkat, kata bilangan kumpulan,
penyesuaian, pelebaran
kata benda, dan kata kerja. Sebagai
b) ‘apa yang di …’, contoh: pengetahuan,
pembentuk kata benda, prefiks ke-
pengalaman, pendapatan
bermakna gramatikal ‘yang di ….i’ ,
c) ‘ a l a t ’ c o n t o h : p e n d e n g a r a n ,
atau ‘yang di … kan’ , seperti pada kata
penglihatan
kekasih dan ketua
(14) Prefix per- berfungsi membentuk kata
19) Sufiks –an berfungsi membentuk kata
kerja perintah (imperative). Prefiks ini
benda. Prefiks ini mengandung arti antara
bermakna antara lain:
lain:
a) ‘membuat jadi’ (kausatif), contoh:
a) ‘hasil’ atau ‘akibat dari me-‘ , contoh:
perbudak, perhamba, pertuan
tulisan, ketikan, catatan, pukulan,
b) ‘membuat lebih’, contoh: pertajam,
hukuman, buatan, tinjauan
perkecil, perbesar, perkuat, percantik,
perjelas b) ‘alat untuk melakukan pekerjaan’,
c) ‘membagi jadi’, contoh: pertiga, contoh: timbangan, gilingan,
persembilan gantungan
(15) Konfiks per – an berfungsi membentuk c) ‘setiap’, contoh: harian, bulanan,
kata benda. Konfiks ini bermakna antara tahunan, mingguan
lain: d) ‘kumpulan’, atau ‘banyak’, contoh:
a) ‘perihal yang berkaitan dengan …’, lautan, jalanan, pilihan
contoh: persahabatan, perdagangan, e) ‘mempunyai/mengandung’, contoh:
perkebunan, pertemuan durian, rambutan
b) ‘tempat untuk menyatakan tempat’, 20) Konfiks ke-an berfungsi membentuk kata
contoh: perhentian, perburuan, benda abstrak, kata sifat, dan kata kerja
persimpangan, pertapaan, pasif.
perkebunan Konfiks ini bermakna antara lain:

The Master Key of UTBK SNPMB SNBT 2024 61


a) ‘hal tentang’, contoh: kesusastraan, (5) bi- (pada kedua sisi, kedua): bikameral,
kehutanan, keadilan, kemanusiaan, biseksual
kemasyarakatan (6) ko- (bersama-sama): kooperatif,
b) ‘yang di … I’, contoh: kegemaran, koordinasi
kesukaan, kecintaan (7) de- (memindahkan, mengurangi):
c) ‘kena’ atau ‘terkena’, contoh: dehidrasi, devaluasi
kecopetan, kejatuhan, kehujanan, (8) dis- (ketiadaan, tidak): disharmoni,
kebanjiran, kecolongan diskualifikasi
d) ‘terlalu’, contoh: kebesaran, kekecilan, (9) eko- (lingkungan): ekologi, ekowisata
kelonggaran (10) eks- (sebelah luar, bekas): ekstrakurikuler
e) ‘seperti’, contoh: kekanak-kanakan, (11) in- (di dalam): induksi, internal
kemerah-merahan (12) infra- (bawah, di bawah, di dalam):
f) ‘tempat’, ‘daerah’, ‘wilayah’, contoh: inframerah, infrastruktur
kecamatan, kedutaan, kelurahan (13) inter- (antara, saling): interferensi,
21) Imbuhan –nya internasional
Imbuhan –nya sebagai klitik (kata ganti) (14) intra- (di dalam, di antara):
bermakna antara lain: intrakurikuler, intramolekuler
a) ‘milik’, contoh: mobilnya, rumahnya, (15) kontra- (menentang, berlawanan):
anaknya kontradiksi, kontraindikasi
b) ‘menyatakan objek’, contoh: (16) non- (tidak, di luar): non formal
diperbaikinya, ditendangnya, (17) pan- (semua, keseluruhan): pan-Asia,
mengejarnya pan-Afrika
22) Sufiks –man, -wan, -wati (18) pasca- (sesudah): pascajual
Ketiga imbuhan ini berasal dari bahasa (19) pro- (di depan, mendukung):
Sansekerta. Fungsi imbuhan ini sebagai propemerintah, proteksi
pembentuk kata benda atau kata sifat. (20) re- (lagi, kembali): rehabilitasi, revisi
Ketiga imbuhan ini bermakna antara (21) semi- (separuhnya, sebagian):
lain: semifinal, semipermanen
a) ‘orang yang ahli dalam bidang (22) serba- (segala) : serbabisa, serbaada
tertentu’, contoh: ilmuwan, sejarawan, (23) sub- (bawah, di bawah, bagian):
rohaniawan, sasatrawan subbab, subordinasi
b) ‘orang yang mata pencahariannya atau (24) super- (lebih dari, berada di atas):
pekerjaannya dalam bidang tertentu’, superpower, supersonik
contoh: wartawan, industriawan, (25) sin- (dengan, bersama-sama): sintesis
usahawan (26) swa- (sendiri, mandiri): swadaya,
c) ‘orang yang memiliki barang atau swakarsa
sifat khusus’, contoh: hartawan, (27) tele- (jauh, melewati jarak): telepati,
rupawan, olahragawan telepon
2) Afiks Serapan (28) trans- (ke/di seberang, lewat):
Untuk memperkaya khazanah kosakata, bahasa transmigrasi, transliterasi
Indonesia menyerap unsur-unsur dari bahasa (29) tuna- (tidak, tidak mempunyai):
daerah dan bahasa asing, baik berupa kata tunarungu, tunawisma
maupun afiks (imbuhan). (30) ultra- (melebihi): ultramodern,
Contoh afiks serapan antara lain: ultrasonik
(1) a- (tidak, tanpa): amoral, asusila (31) uni- (satu, tunggal): unilateral, uni-
(2) adi- (besar, kuat): adikuasa, adidaya Eropa
(3) anti- (bertentangan, dengan): antitesis, 2. Proses Reduplikasi
antiklimasi Proses reduplikasi adalah proses pengulangan kata,
(4) auto- (sendiri, bertindak sendiri): hasilnya disebut kata ulang. Kata ulang dibedakan
autobiografi menjadi beberapa macam:

62 The Master Key of UTBK SNPMB SNBT 2024


1) Kata ulang murni, yakni pengulangan atas 10) Menyatakan pekerjaan yang dilakukan untuk
kata dasar bersenang- senang
Contoh: rumah-rumah, pohon-pohon, buku- Contoh: Kemarin kami jalan-jalan di kebun
buku teh
2) Kata ulang berimbuhan, yakni pengulangan yang 3. Proses Komposisi
disemati proses penambahan imbuhan Proses komposisi adalah proses pembentukan
Contoh: bersalam-salaman, tolong-menolong, kata berupa penggabungan dua kata atau lebih
bantu-membantu menjadi satu kesatuan baru dengan makna yang
3) Kata ulang berubah bunyi baru pula. Proses ini menghasilkan kata majemuk
Contoh: sayur-mayur, bolak-balik, compang- dan idiom (ungkapan).
camping Kata majemuk adalah gabungan kata yang telah
4) Kata ulang semu, yakni kata dasar yang bersenyawa atau membentuk satu kesatuan dan
bentuknya menyerupai kata ulang menimbulkan arti baru, contoh orang tua, kereta
Contoh: ubur-ubur, kupu-kupu, alun-alun, api, rumah tangga, saputangan. Gabungan kata
rama-rama, undur-undur yang juga membentuk satu kesatuan, tetapi tidak
Adapun makna yang diperoleh dari proses reduplikasi menimbulkan makna baru disebut frasa. Contoh:
ada beberapa macam, di antaranya berikut: pisau tajam, rumah besar, sangat baik, sedang
1) Menyatakan jamak (banyak) duduk, ayah ibu, gelap gulita.
Contoh: Pohon-pohon besar bertumbuh di Untuk mengidentifikasi kata majemuk dan bukan
hutan belantara kata majemuk. Kridalaksana (2007) merumuskan
2) Menyatakan aspek frekuentatif/repetitif (sering, tiga hal berikut.
berulang-ulang) 1) Ketaktersisipan. Di antara komponennya tidak
Contoh: K akek mengeleng-gelengkan dapat disisipi apa pun. Misalnya, angkat bicara
kepala merupakan majemuk karena tidak dapat disisipi
3) Menyatakan aspek kuantitatif (banyaknya apa pun. Bandingkan dengan alat negara yang
sesuatu) merupakan frasa karena dapat disisipi dari.
Contoh: Di Italia beribu-ribu orang tewas 2) Ketakterluasan. Komponennya tidak dapat
terpapar wabah corona dialihkan dan dimodifikasi, kecuali keseluruhan.
4) Menyatakan aspek kualitatif (mutu dari Misalnya, kereta api tidak dibentuk menjadi
sesuatu) perkerataan api. Bentuk itu hanya dapat
Contoh: baju yang dijual di butik itu bagus- dipeluas semua komponennya menjadi
bagus perkerataapian.
5) Menyatakan makna ‘lemah’ atau ‘tidak begitu 3) Keterbalikan. Komponennya tidak dapat
tegas’ dipertukarkan. Misalnya naik daun tidak dapat
Contoh: bajunya berwana kuning kehijau- dibalik menjadi daun naik tanpa mengubah
hijauan maknanya.
6) Menyatakan makna ‘meskipun’/’walaupun’ Gabungan kata yang lainnya adalah idiom.
Contoh: Kecil-kecil, Mat Codet berani juga Idiom adalah gabungan dua kata atau lebih
bergelut dengan serdadu Belanda yang susunannya terbentuk secara tetap (baku)
7) Menyatakan makna ‘dalam keadaan’ dan saling kebergantungan atau gabungan
Contoh: Singkong itu dimakannya mentah- kata yang maknanya tidak sama dengan
mentah unsur-unsur pembentukannya. Besar kepala,
8) Menyatakan resiproks (perbuatan berbalasan) muka masam, panjang tangan, dan daun
atau makna ‘saling’ muda merupakan contoh idiom.
Contoh: Warga kampung itu bantu-membantu
memperbaiki rumah mereka
9) Menyatakan perkerjaan yang dilakukan dengan C. Kelas Kata
santai Kata ialah satuan bahasa terkecil yang mengandung
Contoh: Aku melihat tiga orang sedang duduk- arti, baik, arti leksikal maupun arti gramatikal, dan yang
duduk di bawah pohon dapat berdiri sendiri serta dapat dituturkan sebagai

The Master Key of UTBK SNPMB SNBT 2024 63


bentuk bebas. Ada dua jenis kata: kata dasar (kata 3. Kata Sifat
yang termasuk kata jadian ialah kata berimbuhan, Kata sifat atau adjektiva adalah kata yang
kata ulang, dan kata majemuk. menerangkan nomina (kata benda). Semua kata
Kelas kata ialah pengelompokan kata berdasarkan yang dapat diperluas dengan kata lebih, paling,
perilaku atau sifat kata tersebut dalam kalimat. Kata-kata sangat, atau mengambil bentuk se-reduplikasi-nya
yang memiliki sifat atau perilaku sama dikelompokkan adalah kata sifat.
dalam satu kelas kata. Misalnya: Contoh:
Ia tidak belajar Ia bukan pelajar lebih cermat agak malas
Ia agak tinggi Ia tidak membaca sangat ramah semahal-mahalnya
Ia bukan pemalas Ia lebih tinggi lebih bijaksana paling enak
Ia tidak bekerja Ia bukan guru sangat mahal sebaik-baiknya
Ia paling tinggi 4. Kata Tugas
Kata belajar, membaca, bekerja mempunyai perilaku Kata yang terutama menyatakan hubungan
sama. Oleh karena itu, ketika kata tersebut dikelompokkan gramatikal yang tidak dapat bergabung dengan
menjadi satu kelas kata. Sebaiknya, kata pelajar berbeda afiks, dan tidak mengandung makna leksikal. Yang
dari kata belajar, terbukti bahawa kata pelajar tidak dapat termasuk kata tugas ialah:
ditempatkan setelah kata tidak. Selanjutnya kata belajar 1) Kata depan atau preposisi: di, ke, dari, pada,
maupun pelajar berbeda dari kata tinggi, terbukti bahwa kepada, dalam
kata belajar dan pelajar tidak dapat didahulukan oleh 2) Kata hubung atau konjungsi: dan, atau, karena,
kata agak, lebih atau paling. tetapi, sehingga, sedangkan, walaupun, lalu
Berdasarkan perilaku seperti di atas, kata belajar, 3) Kata sedang atau artikula: si, sang, para,
membaca, dan bekerja dikelompokkan ke dalam satu kaum
kelas: kata kerja. Kata pelajar, pemalas, guru digolongkan 4) Kata keterangan atau adverbial: sangat, belum,
ke dalam kelas kata benda. Adapun kata-kata yang akan, sedang, telah, agak, selalu
sama dengan kata tinggi dikelompokkan menjadi satu Fungsi Kata Tugas
kelas: kata sifat. Selain ketiga kelas tersebut, terdapat Fungsi kata tugas untuk memperluas atau menyatakan
kelas lain, yakni kelas kata tugas. hubungan unsur-unsur kalimat dan manyatakan
1. Kata Benda makna gramatikal atau arti struktural kalimat
Kata benda disebut juga nomina (substantif), yaitu tersebut. Secara terperinci kata tugas berfungsi
semua kata yang dapat diterangkan atau yang untuk menunjukkan hubungan:
diperluas dengan frasa yang + kata sifat. Misalnya 1) arah: di, ke, dari
bunga yang indah. Sekretaris yang cantik, guru yang 2) pelaku perbuatan: oleh
bijaksana, siswa yang pandai, Tuhan yang Maha Esa, 3) penggabungan: dan, lagi, pula, pun, serta,
udara yang segar, persoalan yang rumit, perjanjian tambahan lagi
yang gagal, keadilan yang rapuh. Semua kata yang 4) kelangsungan: sedang, akan, sudah, belum,
tercetak miring tersebut adalah nomina. pernah
2. Kata Kerja 5) waktu: ketika, tatkala, selagi, waktu, saat,
Semua kata yang dapat diperluas atau dijelaskan sejak
dengan frasa dengan + kata sifat, misalanya 6) pemilihan: atau
membaca dengan lancar, belajar dengan sungguh- 7) pertentangan: tetapi, padahal, namun,
sungguh, berpakaian dengan rapi, makan dengan walaupun, meskipun, sedangkan
lahap, berjalan dengan santai, tidur dengan 8) perbandingan: seperti, sebagai, penaka, serasa,
nyenyak. Kata yang dicetak tebal adalah kata kerja ibarat, bagai, daripada, mirip
atau verba. Pada pemakaiannya dalam sebuah 9) persyaratan: jika, asalkan, kalau, apabila,
kalimat, kata kerja dapat didahulukan keterangan sekiranya, seandainya, seumpama, asal
kata, yakni kata keterangan yang menyatakan 10) sebab: sebab, karena, oleh karena
aspek waktu, seperti sudah, telah: sedang, tengah; 11) akibat: hingga, sehingga, sampai-sampai,
akan, dan belum. sampai, akibatnya

64 The Master Key of UTBK SNPMB SNBT 2024


12) pembatasan: hanya, saja, melulu, sekadar, Macam-macam Konjungsi
kecuali Berdasrkan letaknya, konjungsi dibedakan menjadi
13) pengingkaran: bukan, tidak, jangan dua macam:
14) peniadaan: tanpa 1) konjungsi intrakalimat, konjungsi yang
15) penerusan: maka, lalu, selanjutnya, kemudian terletak di dalam sebuah kalimat dan bertugas
16) penegasan: bahwa, bahwasanya, memang menghubungkan unsur-unsur di dalam kalimat
17) derajat: agak, cukup, kurang, lebih, amat, sangat, itu sendiri, seperti kata dengan kata, frasa dengan
paling frasa, atau klausa dengan klausa;
18) tujuan: agar, biar, supaya, untuk, demi contoh: dan, atau, tetapi, karena, sehingga,
19) p e n i n g k a t a n : m a k i n , s e m a k i n , k i a n , lalu
bertambah 2) konjungsi antarkalimat, konjungsi yang
20) penyangsian: agaknya, kalau-kalau, jangan- terletak di dalam sebuah paragraf dan bertugas
jangan menghubungkan satu kalimat dengan kalimat
21) pengharapan: moga-moga, semoga, mudah- dengan kalimat sebelumnya di dalam paragraf
mudahan, sudilah itu.
22) orangan: sang, si, yang, para, kaum contoh: akan tetapi, kemudian, oleh sebab itu,
23) penjelasan: ialah, adalah, yaitu, yakni, namun
merupakan Berdasarkan sifat hubungannya, konjungsi juga
Kata tugas yang menyatakan hubungan arah di dan dibedakan menjadi dua macam:
ke, yang merupakan kata yang penuh, berdiri sendiri, 1) konjungsi koordinatif, konjungsi yang
dan dipisahkan dari kata yang mengikuti, sering menghubungkan unsur-unsur kalimat yang
dikacaukan dengan prefiks di- dan ke- yang harus kedudukannya setara atau sederajat;
digabung dengan bentuk dasarnya. 2) konjungsi subordinatif, konjungsi yang
Perhatikan perbedaan berikut: menghubungkan unsur-unsur kalimat yang
di sekolah ke sini kedudukannya tidak setara atau tidak
ditulisi kedua sederajat.
di mana ke samping
dikemukakan kegemaran
RINGKASAN MATERI BAHASA INDONESIA

4 TATA KALIMAT

A. Pengertian Tata Kalimat C. Jabatan atau Fungsi Gramatika Kalimat


Tata kalimat (sintaksis) adalah bagian dari tata bahasa Kalimat utamanya terdiri atas kumpulan kata. Kata
yang mempelajari proses pembentukan kalimat atau atau kelompok kata (frasa) dalam kalimat memiliki fungsi
yang menganalisis kalimat atas bagian-bagian yang sesuai dengan kedudukannya. Fungsi kata atau kelompok
menjadi unsur pembentukan. kata (frasa) dalam kalimat inilah yang dinamakan jabatan
kalimat atau fungsi gramatikal kalimat.
B. Pengertian Kalimat Jabatan atau fungsi gramatikal kalimat ada lima,
yaitu (1) subjek, (2) predikat, (3) objek, (4) pelengkap,
Kalimat ialah kesatuan bahasa atau ujaran yang
dan keterangan. Jabatan subjek dan predikat meruapkan
berupa kata atu kumpulan kata disertai intonasi yang
unsur utama dalam pembentukan kalimat. Secara
menunjukkan bahwa ujaran itu sudah lengkap. Setiap
preskriptif sebuah kalimat harus memiliki unsur subjek
kalimat memiliki informasi atau suatu gagasan yang
dan predikat, tanpa kedua unsur tersebut tidak dibenarkan
hendak diutarakan oleh penuturnya. Dalam bahasa
sebagai kalimat.
tulis, kalimat diawali dengan penggunaan huruf Kapital
1. Subjek atau pokok kalimat, yaitu bagian klausa
dan diakhiri dengan penggunaan tanda titik.
yang menandai apa yang dikatakan oleh pembicara.
Ada dua unsur pembentuk kalimat, yakni kata-kata
Subjek merupakan topik atau pokok pembicaraan.
dan intonasi (lagu kalimat). Unsur kalimat yang berupa
Subjek dapat menjadi jawaban atas pertanyaan
kata-kata dapat berbentuk frasa, dapat berbentuk klausa.
apa atau siapa. Jabatan ini lazimnya diduduki
Adapun unsur intonasi meliputi nada (tinggi rendahnya
oleh nomina (kata benda) atau frasa nominal (frasa
suara), tekanan (keras lembutnya suara), tempo (panjang
yang berintikan kata benda).
pendeknya durasi pengecapan) dan jeda (hentian, baik
1) Buku itu sangat tebal
antara maupun hentian final)
2) Kejujuran sudah menjadi barang langka saat
ini
C. Frasa dan Klausa 2. Predikat atau sebutan ialah bagian klausa yang
Frasa ialah kelompok kata yang membentuk satu kesatuan menandai apa yang dikatakan oleh pembicara
dan menduduki satu fungsi gramatika dalam kalimat. tentang subjek. Predikat dapat menjadi jawaban
Frasa tidak bersifat predikatif atau tidak mempunyai atas pertanyaan bagaimana, mengapa, atau
predikat. Sekelompok kata yang menjadi bagian kalimat berapa. Predikat sebuah kalimat dapat berupa
dan memiliki predikat disebut klausa. Di dalam klausa nomina atau frasa nominal, verba atau frasa verbal,
terdapat unsur subjek dan predikat. adjektiva atau frasa adjectival, dan kata bilangan
(numeralia), seperti pada kalimat berikut.
Susunan kata Susunan kata
1) Ayahnya guru
berbentuk frasa berbentuk klausa
2) Temannya datang
Rumah makan Adik makan 3) Anak itu rajin
Kamar tidur Kamar tidur 4) Rumahnya tiga
Siti yang sedang duduk Siti sedang duduk Dalam bahasa Indonesia banyak dijumpai
Pria tampan yang Pria tampan mengenakan kalimat dengan predikat berupa verba (kata
mengenakan jaket kulit jaket kulit kerja)
Belum mandi Jonatan belum mandi Kata kerja atau verba dibedakan atas:
Rama dan Sinta Rama menuntun Sinta 1) Kata kerja transitif, yaitu kata kerja
memiliki sasaran atau objek, contoh: membeli,

66 The Master Key of UTBK SNPMB SNBT 2024


memikirkan, mengutarakan, membahas, Kata-kata yang dicetak tebal dalam kalimat (1), (2),
menertawai, memahami, menanamkan. (3), dan (4) di atas berfungsi sebagai pelengkap
Antara verba transitif dengan objek tidak kalimat. Pelengkap pada kalimat (1) dan (2) bersifat
boleh disela oleh preposisi atau kata depan. manasuka, keberadaannya tidak wajib, sedangkan
Kalimat “Panitia membicarakan tentang pelengkap pada kalimat (3) dan (4) bersifat wajib,
keuangan” tidak benar atau rancu. Kalimat di pelengkap harus ada
atas dapat dibakukan dengan menghilangkan 5. Keterangan adalah bagian kalimat yang memberi
kata tentang. kejelasan tentang di mana, kapan, untuk apa dan
2) Kata kerja intransitif, ialah kata kerja yang bagaimana peristiwa yang diutarakan dalam kalimat
tidak memiliki sasaran, contoh: berlari, berdiri, itu berlangsung.
tertawa, menyanyi, merokok, melamun 1) Keterangan tempat, keterangan ini ditandai
3) Kata kerja aktif. Yang subjeknya melakukan dengan penggunaan preposisi, seperti di, ke,
tindakan. Biasanya, kata kerja aktif menggunakan dari, pada, dan dalam
kata kerja dasar atau kata kerja bentukan (1) Orang itu menjajakan dagangannya di
dengan awalan me- atau ber-, contoh: tidur, pasar
pergi, menyanyi, mengangkat, berdebat, dan (2) Kakek pergi ke Surabaya
bermalam. (3) Nenek pulang dari pasar
4) Kata kerja pasif, yang subjeknya terkena (4) Bajunya disampirkan pada tali jemuran
tindakan atau menjadi sasaran dari tindakan (5) Obat itu disimpannya dalam botol
yang dilakukan oleh pihak lain. Biasanya plastik
berawalan di-, ter- dan berimbuhan ke-an. 2) Keterangan waktu, keterangan ini ditandai
Contoh: dibahas, diulang, terpukul, tertindas, dengan kata berkonsep waktu, seperti kemarin,
kecopetan, kehujanan. tadi, nanti, besok, dan lusa; atau konjungsi
3. Objek adalah bagian kalimat yang mengikuti yang menyatakan hubungan waktu, seperti
predikat berupa verba transitif. Objek merupakan saat, ketika, dan waktu.
sasaran dari tindakan yang disebut pada predikat (1) Reta mendengar berita itu kemarin
kalimat. Objek ada dua macam, yaitu (2) Dia mendengar berita itu tadi malam
1) Objek langsung, yaitu yang menjadi tujuan (3) Ayah pergi bekerja ketika adik masih
langsung dari tindakan yang dimaksud oleh tidur
verba. (4) Saat azan subuh berkumandang, nenek
Nenek mencubit kakek sudah bangun
Pada kalimat ini, kakek merupakan objek (5) Waktu hujan sore-sore, kilat sambar dahan
langsung, yakni yang terkena cubitan kenari
nenek. 3) Keterangan sebab, keterangan ini ditandai
2) Objek tak langsung, yaitu nomina atau dengan konjungsi yang menyatakan hubungan
yang menyertai verba transitif dan merupakan sebab, yakni kata sebab dan karena.
bagian dari frasa verbal tersebut, misalnya (1) Cut Maksi tersengal-sengal sebab asmanya
kata Tuti dalam kalimat kambuh
Ibu membuatkan Tuti baju (2) Om Jansen datang terlambat karena
4. Pelengkap adalah unsur kalimat yang mengikuti mobilnya mogok
predikat verbal, tetapi bukan menjadi sasaran 4) Keterangan cara, keterangan ini ditandai
perbuatan. dengan frasa dengan + adjektiva
1) Nashori berlari cepat (1) Fitri menggendong Cicie dengan hati-
2) Arifin berdagang perlengkapan haji hati
3) Mukidi menjadi ketua kelas (2) Dengan cekatan Oji menangkis tendangan
4) Indonesia merupakan negara kepulauan Subur
Catatan: 5) Keterangan tujuan, keterangan ini ditandai
Objek dalam kalimat aktif dapat dipindah posisi dengan konjungsi yang menyatakan hubungan
dengan predikat. tujuan seperti agar, supaya, untuk, dan
demi

The Master Key of UTBK SNPMB SNBT 2024 67


(1) Memet merawat wajahnya supaya putih 1. Subjek – predikat (S P)
dan mulus (1) Rustanto tidur
(2) Sasha pergi ke PGC untuk membeli gaun (2) Pria gendut itu pernah menikah
pesta 2. Subjek – Predikat – Objek (S P O)
(3) Chicie menyirami tanaman itu agar (1) Sasha menggendong boneka
tumbuh subur (2) Kak Reta membeli tiket kereta
(4) Anggino bekerja keras demi mencukupi 3. Subjek – Predikat – Objek – Keterangan (S P O
kebutuhan hidupnya K)
6) Keterangan syarat, keterangan ini ditandai (1) Kakek membantu nenek di dapur
dengan konjungsi yang menyatakan hubungan (2) Ali menjemput adiknya tadi siang
syarat, seperti jika, apabila, kalau, asalkan, 4. Predikat – Subjek (P S)
dan seandainya. (1) Belum kutemukan juga jalan keluarnya
(1) Jika lamarannya diterima, Yonce akan (2) Senang dia
mengadakan syukuran 5. Predikat – Subjek – Keterangan (P S K)
(2) Amah akan berlibur ke Bali apabila ada (1) Pergi dia ke arah utara
yang mengongkosi (2) Kunantikan kedatanganmu nanti malam
(3) Kalau tidak ada halangan, saya akan 6. K – S – P – O1 – O2 – K
menikah bulan depan (1) Pada waktu itu dia membelikan anaknya
(4) Adik boleh ikut asalkan tidak rewel mainan sebagai hadiah
(5) Seandainya aku mampu, akan kubeli 3) Karena hujan dia meminjami saya payung
gaun pesta tercantik untukmu kemarin
7) Keterangan alat, keterangan ini ditandai dengan
frasa dengan + nomina E. Ragam Kalimat
(1) Yono menjemput Subur dengan sepeda
motor Berdasarkan jumlah unsur pusat dan penjelasannya,
(2) Dengan pecahan botol. Teroris itu melukai kalimat dibedakan atas kalimat inti dan kalimat luas
1. Kalimat inti ialah kalimat yang terdiri atas dua
aparat keamanan
unsur pusat atau inti.
8) Keterangan akibat, keterangan ini ditandai
Oasse bernyanyi
dengan konjungsi yang menyatakan hubungan
2. Kalimat luas ialah kalimat yang bagian inti subjek
akibat
dan predikatnya diperluas menjadi bentuk frasa
(1) Anak itu berlari sedemikian kencangnya
Adik bungsu saya tidak jadi membeli HP keluaran
sehingga terjatuh
terbaru
(2) Ratusan penduduk kehilangan tempat
Berdasarkan jumlah klausa serta sifat hubungan
tinggal mereka akibat gempa bumi itu
antar klausanya, kita mengenal kalimat tunggal, kalimat
Catatan:
majemuk setara, kalimat majemuk bertingkat, dan
Keterangan letaknya bebas dan dapat
kalimat majemuk campuran.
dipertukarkan tempatnya
1. Kalimat tunggal ialah kalimat yang hanya terdiri
atas satu klausa
D. Pola Kalimat Ayah saya berlangganan harian Republika
Pola kalimat ialah susunan fungsi gramatikal yang 2. Kalimat majemuk setara. Jika hubungan antara
berterima atau tepat untuk mewujudkan suatu susunan kedua pola itu sederajat, terdapatlah kalimat
berbentuk kalimat. Untuk membentuk satu pola kalimat majemuk yang setara. Hubungan setara itu dapat
sekurang-kurangnya harus ada satu subjek dan satu diperinci lagi atas:
predikat. Dalam bahasa Indonesia, banyak sekali kalimat 1) Setara menggabung. Penggabungan itu dapat
yang dapat disusun, mulai dari pola yang sederhana terjadi dengan merangkaikan dua kalimat
hingga pola yang rumit. tunggal dirangkaikan oleh kata tugas dan,
Kalimat dengan pola sederhana dapat dilihat pada lalu, sesudah itu.
contoh-contoh berikut. Saya menangkap ayam itu, lalu ayah
memotongnya

68 The Master Key of UTBK SNPMB SNBT 2024


2) Setara memilih. Kata tugas yang dipakai untuk 2. Kalimat inversi adalah kalimat yang predikatnya
menyatakan hubungan ini adalah atau mendahului subjek.
Kamu tinggal saja di sini atau ikut dengan Sudah tidur orang itu
membawa barang itu Berdasarkan urutan subjek dan predikatnya, kalimat
(1) Setara mempertentangkan. Kata tugas dibedakan atas kalimat aktif dan kalimat pasif
yang dipakai dalam hubungan ini adalah 1. Kalimat aktif ialah kalimat yang subjeknya
tetapi, melainkan, sedangkan. melakukan tindakan seperti yang dimaksud oleh
Adiknya rajin, tetapi kakaknya malas kata kerjanya.
(2) Setara menguatkan. Kata tugas yang Gino menendang kaleng kosong
digunakan bahkan, lagipula. 2. Kalimat pasif ialah kalimat yang mengandung
Anak itu pintar, bahkan budi pekertinya predikat verbal yang menunjukkan bahwa subjek
baik. menjadi tujuan atau sasaran perbuatan yang
3. Kalimat majemuk bertingkat. Yaitu kalimat yang dimaksud oleh verba tersebut.
sekurang-kurangnya terdiri atas dua klausa; klausa Bukunya sudah diambil
yang satu menjadi bagian klausa yang lain. Klausa Bingkisan Lebaran tersebut sudah mereka kirim
yang menjadi bagian klausa yang lain disebut klausa Keberadaan perampok itu telah terdeteksi pihak
terikat atau anak kalimat, sedangkan klausa yang kepolisian
memuat klausa terikat dinamakan klausa bebas.
Ayah pergi ketika adik sedang tidur F. Gagasan Utama Kalimat
Saya sendiri, yang sudah sedemikian dekat Gagasan utama atau pikiran pokok kalimat adalah
padanya, juga tidak tahu apa yang sebenarnya amanat/informasi yang terpenting yang terkandung dalam
dia inginkan sehingga dia tega berbuat semacam sebuah kalimat. Gagasan utama kalimat dinyatakan
ini terhadap istrinya. dengan pola S-P atau pola S-P-O.
4. Kalimat majemuk campuran, kalimat majemuk yang Gagasan utama dinyatakan dengan pola S-P dalam
polanya merupakan gabungan kalimat majemuk kalimat nominal dan kalimat verbal intransitif, sedangkan
setara dan kalimat majemuk bertingkat pada kalimat verbal transitif gagasan utama dapat
Ibu sedang menyapu lantai dan ayah sedang dengan pola S-P-O atau S-P saja.
menonton televisi ketika saya datang Contoh:
Berdasarkan cara penyampaian pendapat atau 1. Ninda sedang belajar sejarah di perpustakaan
ujaran orang ketiga, kalimat dibedakan atas kalimat S P Pel K
langsung dan kalimat tak langsung.
1. Kalimat langsung, yaitu yang menyatakan pendapat 2. Kemarin Rasyid mengantar surat kerumahku
orang ketiga dengan menguntip kata-katanya sama K S P O K
seperti waktu diucapkannya. GU: Rasyid mengantarkan surat
“Aku cinta padamu. “kata Yonce kepada gadis 3. Ayah Mia adalah seorang perwira menengah
manis itu. S P Pel
“Kecantikanmu”, kata Yonce pula. “adalah rahmat GU: Ayah adalah perwira
Allah yang tak ternilai harganya.”
2. Kalimat tak langsung, kebalikan kalimat langsung, 1. Gagasan Utama pada Kalimat Majemuk Setara
yaitu kalimat yang menyatakan isi ujaran orang ketiga Kalimat majemuk setara adalah kalimat yang
tanpa mengulang kata-katanya secara tepat. mengandung dua pola klausa atau lebih yang
Yonce mengatakan bahwa kecantikan gadis itu hubungan antarklausanya bersifat setara
adalah rahmat Allah yang tak ternilai harganya. Pada kalimat majemuk setara terdapat lebih dari
Berdasarkan urutan subjek dan predikatnya, satu gagasan yang kedudukannya sederajat kalimat
kalimat dibedakan atas kalimat yang normal dan majemuk setara terdapat lebih dari satu gagasan
kalimat inversi utama.
1. Kalimat normal adalah kalimat yang memiliki urutan Contoh:
bagian-bagian kalimat yang lazim dalam bahasa 1) Ainy makan sate, Inung makan asinan
Indonesia, yakni subjek mendahului predikat GU: (1) Ainy makan, (2) Inung makan
Orang itu sudah tidur

The Master Key of UTBK SNPMB SNBT 2024 69


2) Ali sedang belajar, sedangkan Yono sedang G. Menentukan Inti Kalimat
tidur
GU: (1) Ali belajar, (2) Yono tidur Inti kalimat merupakan inti pokok yang membangun
2. Gagasan Utama pada K alimat Majemuk suatu kalimat sebelum kalimat itu mengalami perluasan.
Bertingkat Yang dimaksud dengan perluasan adalah penambahan
Kalimat majemuk bertingkat pada dasarnya unsur keterangan dan unsur tambahan lainnya yang
adalah kalimat tunggal yang salah satu fungsinya membuat informasi kalimat menjadi lebih jelas atau lebih
diperluas dan perluasannya itu membentuk sebuah rinci. Inti kalimat dapat dicari dengan cara menghilangkan
pola khusus keterangan dan unsur tambahan lainnya. Pada dasarnya
Di dalam kalimat majemuk bertingkat terdapat mencari inti kalimat mirip mencari gagasan utama
klausa utama (klausa bebas) dan klausa terikat. kalimat. Inti kalimat biasanya terdiri dari 2 unsur penting
Dengan demikian, dalam kalimat majemuk yaitu S – P, dan unsur tambahan lain seperti objek &
bertingkat terdapat gagasan utama dan gagasan pelengkap.
bawahan (gagasan penjelas). Namun demikian, Contoh: Bunda sedang menjual rumah di Madiun
perlu diperhatikan bahwa gagasan utama tidak Inti kalimat: Bunda menjual rumah
selamanya berada pada klausa utama. S P O
Perhatikan keterangan berikut dengan baik! Contoh kalimat panjang:
1) Apabila anak kalimat merupakan perluasan Setelah sepuluh tahun mengembara ke Timur Tengah,
fungsi keterangan, gagasan utama terdapat Aminuddin pulang ke kampung halamannya mengamalkan
pada klausa utama yang merupakan induk ilmunya di Pondok Pesantren Raudatul Jannah.
kalimat Inti kalimat di atas adalah Aminuddin pulang
Contoh: S P
(1) Ketika Subur pergi, Yonce merasa
kesepian
H. Kalimat Baku
GU: Yonce merasa kesepian
(2) Cici menyirami tanaman itu setiap hari Kalimat baku adalah sebuah kalimat standar yang
supaya buahnya lebat biasa dipergunakan untuk kepentingan resmi dan ilmiah,
GU: Cici menyirami tanaman misalnya dalam penulisan karya ilmiah, peraturan
(3) Reta bahagia karena selalu dekat dengan perundang-undangan, serta pidato resmi kenegaraan.
pria idamannya Dalam penulisan karya ilmiah dipergunakan kalimat-
GU: Reta bahagia kalimat yang secara umum dikenal sebagai ragam
2) Apabila anak kalimat merupakan perluasan tulis formal. Kalimat buku menekankan ketepatan dan
fungsi objek (anak kalimat merupakan objek kesesuaian dengan aspek kata bahasa (gramatika).
dari predikat verba transitif) gagasan utama Singkatnya, kalimat baku adalah kalimat yang benar
terdapat pada anak kalimat ditinjau dari segi tata bahasa.
Contoh: 1. Syarat Kalimat Baku
(1) Presiden mengatakan bahwa korupsi Kalimat dapat dikategorikan sebagai kalimat baku
harus diberantas jika memenuhi syarat sebagai berikut:
GU: Korupsi diberantas 1) Struktur kalimat yang benar, yakni sesuai
(2) Kakek menceritakan bahwa nenek dengan kaidah sintaksis (tata kalimat)
bersembunyi di dalam gentong 2) Bentuk kata yang tepat sesuai dengan kaidah
GU: Nenek bersembunyi morfologi (tata bentukan)
3) Apabila anak kalimat merupakan pelengkap, 3) Pilihan kata (diksi) serta bentuk kata yang tepat
gagasan utama terdapat pada induk kalimat sesuai dengan tuntutan struktur kalimat
Contoh: 4) Ejaan yang benar sesuai dengan PUEBI
(1) Saya berharap hal itu tidak akan terjadi 5) Kata-kata yang baku sesuai dengan kata baku
GU: Saya berharap pada KBBI
(2) Mereka lupa bahwa mereka harus melunasi
pinjaman pada akhir bulan ini
GU: Mereka lupa

70 The Master Key of UTBK SNPMB SNBT 2024


2. Kata Tidak Baku 3) Kata yang salah bentukannya, misalnya
Kalimat baku harus mempergunakan kata-kata baku. merubah seharusnya mengubah
Jika ada kata yang tidak baku, kalimat menjadi 4) Kata yang benar bentuknya, tetapi dipakai
tidak baku. Adapun penyebab kata menjadi tidak pada konteks kalimat yang salah, misalnya
baku ada empat macam: kata bilangan pada kalimat Telah terjadi
1) Kata itu merupakan varian dari kata baku, perampokan di bilangan Kramajati. Kata
misalnya kata telur mempunyai varian telor. bilangan lebih tepat digantikan dengan kata
Kata telor tidak baku kawasan.
2) Kata yang salah ejaannya, misalnya komplek
seharusnya kompleks

The Master Key of UTBK SNPMB SNBT 2024 71


RINGKASAN MATERI BAHASA INDONESIA

5 KALIMAT EFEKTIF

A. Pengertian Kalimat Efektif C. Kesatuan Gagasan yang Jelas


Kalimat efektif adalah kalimat yang dapat mewakili Kalimat dikatakan memiliki kesatuan gagasan yang
gagasan/perasaan pembicara (penulis) dan sanggup jelas apabila subjek dan predikatnya jelas serta tidak
menimbulkan gagasan yang sama tepatnya dalam ambigu (bermakna ganda).
pikiran pendengar (pembaca) seperti yang dipikirkan Subjek tidak dapat didahului oleh preposisi (kata depan,
oleh pembicara (penulis). Jadi, kalimat efektif berkaitan seperti di, ke, dari, pada, dan dalam) atau konjungsi
dengan efektivitas kalimat dalam manfaatnya sebagai (kata penghubung, seperti bagi, dengan, untuk, karena
sarana komunikasi. dsb).
Kalimat di bawah ini rancu karena fungsi subjek
B. Syarat Kalimat Efektif terkacaukan dengan fungsi keterangan. Kalimat itu dapat
diperbaiki dengan menghilangakan preposisinya.
Sebagai sarana komunikasi verbal, kalimat efektif 1. Dalam rapat itu membahas kurikulum baru
mempersyaratkan dua hal, yakni (1) orang yang menjadi 2. Bagi yang terlambat dilarang masuk
pasrtisipan dalam berkomunikasi, (2) kalimat yang 3. Di Desa Sukatani sedang membangun balai
digunakan sebagai sarana menyampaikan informasi. warga
Kedua syarat tersebut harus dipenuhi agar komunikasi 1) Rapat itu membahas kurikulum baru. (subjek:
berjalan dengan baik dan informasi dapat tersampaikan rapat itu)
sebagaimana mestinya. 2) Yang terlambat dilarang masuk. (subjek: yang
1. Syarat kalimat efektif dari sisi partisipan terlambat)
1) Memiliki perbendaharaan kata yang cukup 3) Desa Sukatani sedang membangun balai
memadai untuk berkomunikasi warga (subjek: Desa Sukatani)
2) Menguasai kaidah tata kalimat (sintaksis) Seperti halnya subjek, predikat juga tidak dapat
dengan baik didahului oleh konjungsi (kata penghubung),
3) Mampu memilih cara yang paling tepat untuk seperti dengan, untuk, dsb. Kalimat di bawah ini
menyampaikan gagasan atau informasi rancu karena fungsi predikat terkacaukan dengan
4) Dalam bahasa tulis, ia mampu membaca dan fungsi keterangan. Perbaikannya adalah dengan
menulis dengan menggunakan ejaan yang menghilangkan konjungsinya.
sesuai dengan PUEBI; dalam bahasa lisan, 1. Jalan layang untuk memperlancar arus lalu
ia mampu mendengar dan mengucapkan lintas kendaraan
kata-kata dengan lafal yang jelas 2. Tina supaya menjemput adiknya
2. Syarat kalimat efektif dari sisi kalimat yang 1) Jalan layang memperlancar arus lalu lintas
digunakan kendaraan. (predikat: memperlancar)
1) Memiliki kesatuan gagasan yang jelas; 2) Tina menjemput adiknya. (predikat:
2) Memperlihatkan kepaduan antarunsur yang menjemput)
membangun kalimat; Predikat sebuah kalimat dapat hilang apabila
3) Menggunakan kata secara hemat (kehematan susunan kata yang seharusnya berbentuk klausa
kata); diubah menjadi susunan berbentuk frasa.
4) Memperlihatkan kelogisan bernalar; dan Perhatikan dua kalimat berikut!
5) M e n g g u n a k a n k e s e j a j a r a n b e n t u k 1. Terbakarnya rumah itu karena kompor
(paralelisme) meledak.
2. Ibu Josephina yang berparas cantik.

72 The Master Key of UTBK SNPMB SNBT 2024


1) Rumah itu terbakar karena kompor meledak. 1. Rombongan artis-artis muda mengunjungi kampus
(predikat: terbakar) kami. (tidak efektif)
2) Ibu Josephina berparas cantik. (predikat: 2. Kursi-kursi di ruangan ini harus diatur agar supaya
berparas) terlihat rapi. (tidak efektif)
Kalimat ambigu atau kalimat bermakna ganda 3. Ibu membeli dua macam bunga, yaitu bunga mawar
tergolong tidak efektif karena kesatuan gagasannya dan bunga melati. (tidak efektif)
tidak jelas. Kalimat ambigu dapat ditafsirkan 4. Tio dituduh mencuri barang itu karena dialah yang
berbeda oleh satu orang dan orang lainnya. Untuk keluar paling terakhir dari kantor. (tidak efektif)
menghindari munculnya tafsir yang berbeda harus 5. Robert tidak hadir karena Robert sakit. (tidak
ada kejelasan dalam susunan kata, baik urutan efektif)
katanya, diksinya (pilihan kata), penggunaan tanda 1. Rombongan artis muda mengunjungi kampus
baca, maupun tanda baca dan pengucapannya. kami
Berikut ini disajikan beberapa contoh kalimat 2. Kursi-kursi di ruangan ini harus diatur supaya
ambigu. terlihat rapi
1. Bu Chicie mengambil dua kaleng kosong 3. Ibu membeli dua macam bunga, yaitu mawar
2. Orang yang membeli ayam supaya diikat dan melati
kakinya 4. Tio dituduh mencuri barang itu karena dialah yang
3. Di kelas ini telah ditemukan dua penanya keluar terakhir dari kantor
yang bagus 5. Robert tidak hadir karena sakit
4. Kucing makan tikus mati
5. Menurut cerita ibu Siti Fatimah Zahra adalah E. Kelogisan Bernalar
wanita tercantik di Kota Bekasi
Kalimat yang logis atau bernalar adalah kalimat yang
memperlihatkan cara berpikir yang teratur.
D. Kepaduan Antarunsur Kalimat
Informasi yang terkandung dalam kalimat itu harus (1)
Kepaduan antarunsur kalimat dapat terwujud apabila sesuai dengan kenyataan alami, (2) runtut sesuai dengan
(1) urutan kata atau urutan frasa dalam kalimat tepat, kronologi kejadian, dan (3) tidak bertentangan dengan
(2) diksi atau pilihan katanya tepat, (3) penggunaan informasi yang terkandung pada kalimat itu sendiri.
kata tugas (preposisi dan konjungsi) pun tepat. Perhatikan contoh-contoh kalimat berikut.
Perhatikan contoh-contoh kalimat berikut. 1. Polisi menangkap pelaku pengeroyokan mayat yang
1. Saya telah laporkan peristiwa itu kepada pak ditemukan di kolong jembatan. (tidak efektif)
Lurah. (tidak efektif) 2. Tina menangiskan jenazah neneknya yang telah
2. Dia berjalan sambil membungkukkan kepala. dibungkus kain kafan. (tidak efektif)
(tidak efektif) 3. Tuti mengenakan baju baru, mandi, lalu bangun
3. Ayah pergi ke Surabaya dengan ibu. (tidak tidur. (tidak efektif)
efektif) 4. Di dalam masyarakat sering terjadi suatu ketimpangan
1. Telah saya laporkan peristiwa itu kepada Pak sosial. (tidak efektif)
Lurah 5. Pengunjung konser Kantata Takwa hampir mencapai
2. Dia berjalan sambil menundukkan kepala dua puluh ribu orang lebih. (tidak efektif)
3. Ayah pergi ke Surabaya bersama ibu 1. Polisi menangkap pelaku pengeroyokan terhadap
korban yang mayatnya ditemukan di kolong
E. Kehematan Kata jembatan
2. Tina menangisi jenazah neneknya yang telah
Kehematan kata dapat terwujud apabila (1) tidak dibungkus kain kafan
menjamakkan bentuk yang sudah jamak, (2) tidak 3. Tuti bangun tidur, mandi, lalu mengenakan baju
menggunakan kata yang bertumpang tindih makna, (3) baru
tidak mengulang hipernim pada hiponimnya, (4) tidak 4. Di dalam masyarakat sering terjadi ketimpangan
menggunakan bentuk pleonistis, dan (5) tidak mengulang sosial
subjek pada klausa yang bersubjek sama. 5. Pengunjung konser Kantata Takwa mencapai dua
Perhatikan contoh-contoh kalimat berikut. puluh ribu orang lebih

The Master Key of UTBK SNPMB SNBT 2024 73


F. Kesejajaran (Paralelisme) 2. Tito membeli roti, lalu dimakannya. (tidak
efektif)
Kesejajaran atau paralelisme terjadi apabila unsur-unsur 3. Proyek KBT membutuhkan dana yang besar, waktu
kalimat yang menduduki fungsi gramatikal yang sama yang lama, dan keterampilan pekerjanya. (tidak
dinyatakan dalam bentuk dan susunan yang sama efektif)
pula. Ketidaksejajaran itu bisa terjadi pada semua
fungsi gramatikal. Di bawah ini diberikan tiga contoh 1. Iri, benci, dan dengki merupakan watak tak
kalimat tidak efektif, masing-masing disebabkan oleh terpuji
(1) ketidaksejajaran pada subjek, (2) ketidaksejajaran 2. Tito membeli roti, lau memakannya
pada predikat, dan (3) ketidaksejajaran pada objek. 3. Proyek KBT membutuhkan dana yang besar, waktu
1. Iri, membenci, dan kedengkian merupakan watak yang lama, dan pekerja yang terampil
tak terpuji. (tidak efektif)

74 The Master Key of UTBK SNPMB SNBT 2024


RINGKASAN MATERI BAHASA INDONESIA

6 PARAGRAF DAN WACANA

Bab ini akan membahas paragraf dan wacana serta hal-hal Ciri-ciri kalimat penjelas:
yang berkaitan dengan kemampuan dalam memahaminya, 1. sering merupakan kalimat yang tidak dapat berdiri
yakni judul, simpulan, dan ringkasan. sendiri, (dari segi arti);
2. arti kalimat ini kadang-kadang baru jelas setelah
A. Paragraf dihubungkan dengan kalimat lain dalam satu
paragraf;
Paragraf atau alinea adalah seperangkat kalimat yang 3. pembentukannya sering memerlukan bantuan kata
berkaitan satu sama lain, membentuk satu kesatuan sambung dan frasa transisi;
untuk mengemukakan satu gagasan utama. Paragraf 4. isinya berupa perincian, keterangan, contoh, atau
mempunyai satu kesatuan gagasan yang lebih luas data tambahan lain yang bersifat mendukung
daripada kalimat. kalimat topik.
Sebuah paragraf yang baik hanya memuat satu gagasan Perhatikan paragraf berikut.
utama. Gagasan inilah yang menjadi pokok atau tumpuan (1) Pada abad ke-21 ini, dunia menyaksikan munculnya
seluruh pemikiran atau isi paragraf. Gagasan utama penyakit infeksi yang mematikan. (2) Wabah ebola di
seolah-olah membingkai seluruh isi paragraf itu sehingga Afrika, epidemi influenza subtipe A, sindrom pernapasan
disebut juga gagasan pembingkai. Dalam satu paragraf, akut (SARS), dan epidemi virus korona. (3) Virus ebola
gagasan utama akan didukung oleh beberapa gagasan menyebabkan 11.300 orang meninggal di Afrika Barat
lain yang disebut gagasan penjelas. Karena fungsinya pada Desember 2013-2016. (4) Virus influenza H5N1
sebagai pendukung/penjelas, gagasan penjelas harus menjadi penyebab kematian 385 orang di Asia Tenggara
mampu menggambarkan isi/informasi yang terkandung pada 2003-2013. (5) Wabah SARS menyebar ke 30
pada gagasan utama. negara dan menewaskan hampir 800 orang pada 2002-
Gagasan utama lazimnya dituangkan ke dalam sebuah 2003. (6) Adapun virus korona yang mulai menghantui
kalimat utama atau kalimat topik, sedangkan gagasan dunia pada awal 2020 hingga kini telah menyebabkan
penjelas dituangkan ke dalam kalimat-kalimat penjelas. ratusan ribu orang meninggal di seluruh dunia. (7) Oleh
Dengan kata lain, kalimat topik ialah kalimat yang karena itu, WHO membuat panduan bagi negara-negara
memuat gagasan utama sebuah paragaf, sedangkan di seluruh dunia untuk mengembangkan kapasitasnya
kalimat penjelas ialah kalimat yang mengandung gagasan dalam mencegah, mendeteksi, dan merespons setiap
penjelas paragraf atau menjelaskan kalimat utama. masalah kesehatan, terutama penyakit infeksi yang
Ciri-ciri kalimat topik: disebabkan oleh virus tersebut.
1. merupakan kalimat lengkap yang dapat berdiri Yang menjadi kalimat topik pada paragraf di atas adalah
sendiri; kalimat (1) Pada abad ke-21 ini, dunia menyaksikan
2. mengandung permasalahan yang potensial untuk munculnya penyakit infeksi yang mematikan. Pada kalimat
diperinci dan diuraikan lebih lanjut; tersebut, gagasan utama yang membingkai isi paragraf
3. mempunyai arti yang cukup jelas tanpa harus adalah dunia menyaksikan munculnya penyakit infeksi
dihubungkan dengan kalimat lain; yang mematikan. Gagasan ini kemudian dijelaskan oleh
4. letaknya dapat di awal, di tengah, atau di akhir gagasan lain pada kalimat-kalimat berikutnya, berupa
paragraf, bahkan, ada yang meletakannya di jenis-jenis penyakit infeksi di beberapa belahan dunia
awal paragraf, kemudian diulangi kembali di akhir dan jumlah korban yang meninggal (kalimat 2, 3, 4, 5,
paragraf; 6). Kemudian paragraf diakhiri oleh simpulan berupa
5. pada paragraf deduktif, kalimat topik dapat dibentuk akibat dari munculnya penyakit infeksi tersebut, yakni
tanpa bantuan frasa transisi. upaya yang dilakukan WHO sebagai badan dunia yang
menangani masalah kesehatan.

The Master Key of UTBK SNPMB SNBT 2024 75


Selain adanya kalimat topik dan kalimat penjelas, 3) Konjungsi antarkalimat
terdapat pula unsur pengait untuk menjaga keutuhan Contoh: jadi, namun, akan tetapi, maka dari
dan kepaduan paragraf di atas. Terdapat kata dunia itu, meskipun demikian
pada kalimat (1) yang diulang kembali pada kalimat Jokowi menjelaskan bahwa keputusan
(6) dan (7). Selain itu, ditemukan pula hiponim kata pemerintah memindahkan ibu kota ke
dunia pada beberapa kalimat penjelas: (negara di) Kalimantan Timur dilakukan dengan berbagai
Afrika Barat (k.3), Asia Tenggara (k.4), 30 negara (k.5). pertimbangan. Salah satunya adalah tingginya
Pada kalimat terakhir juga terdapat kata tersebut yang beban penduduk di Pulau Jawa, khususnya di
merujuk pada virus yang telah disebut pada kalimat- DKI Jakarta. Sebanyak 54 persen penduduk
kalimat sebelumnya. Ada pula konjungsi antarkalimat Indonesia berada di Jawa. Tak hanya itu,
oleh karena itu (k.7) yang berfungsi sebagai pengait Pulau Jawa juga memiliki GDP ekonomi
terakhir terhadap kalimat-kalimat sebelumnya.
4) Penggunaan unsur leksikal: pengulangan kata,
Bandingkan paragraf di atas dengan paragraf
sinonim, hiponim
berikut!
• Indonesia dan Australia meluncurkan
Pada umumnya, setiap orang menyukai gambar,
rencana aksi implementasi Perjanjian
setidaknya setiap orang yang terlahir normal pernah
menggambar sesuatu dalam hidupnya. Kehidupan setiap Kemitraan Ekonomi Komprehensif
orang tidak sama. Ketidaksamaan itu menunjukkan 2020 – 2024 di Canberra, Australia.
bahwa manusia merupakan makhluk yang unik. Keunikan Rencana aksi itu akan menjadi acuan
tersebut akan terlihat pada pemilihan warna pada saat ia pelaksanaan perjanjian untuk mencapai
menggambar. Mengenai gambar, masyarakat menganggap target peningkatan kerja sama ekonomi
bahwa semua gambar yang belum berwarna berarti kedua negara.
gambar tersebut belum selesai. • Maskapai berbiaya hemat Citilink Indonesia
untuk pertama kalinya membuka rute
internasional ke Kuala Lumpur, Malaysia,
B. Unsur Pembentuk Paragraf
dari Bandara Husein Sastranegara,
Berdasarkan penjelasan di atas, untuk menjaga keutuhan Bandung. Sebelumnya, anak usaha
dan kepaduan paragraf, diperlukan unsur pembentuk Garuda Indonesia itu juga sudah membuka
paragraf sebagai berikut. rute ke Kuala Lumpur dari sejumlah
1. Kalimat topik destinasi, yaitu Jakarta, Surabaya, dan
2. Kalimat penjelas Denpasar.
3. Pengait • PT Gforce mendatangkan motor unik
Unsur pengait pada paragraf, antara lain, adalah skuter otomatik (skutik) beroda empat
kata ganti penunjuk, kata ganti diri, konjungsi
bertajuk Qooder ke Indonesia. Jenis
antarkalimat, dan penggunaan unsur leksikal.
skutik ini merupakan kendaraan yang
1) Kata ganti penunjuk
tak umum di Indonesia.
Contoh: ini, itu, begini, tersebut
Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengunjungi
kawasan Mount Ainslie di Canberra, Australia C. Jenis Paragraf
\
pada 9 Februari 2020. Di kawasan ini, Jokowi
1. Berdasarkan letak kalimat topiknya, paragraf
melihat dan mempelajari pembangunan
dibedakan menjadi lima macam.
Canberra sebagai ibu kota negara Australia.
1) Paragraf Deduktif
2) Kata ganti diri
Contoh: dia (-nya), mereka, beliau (Kalimat Topik di Awal Paragraf)
Jokowi kembali menegaskan keseriusan Kalimat topik di awal paragraf berfungsi
pemerintah dalam pemindahan ibu kota negara sebagai pengontrol atau pengendali untuk
Indonesia ke Kalimantan Timur. Menurutnya, mengetahui keterkaitan antara kalimat topik
studi terkait hal tersebut sudah dimulai sejak dan kalimat-kalimat penjelas. Kalimat topik
lima tahun lalu dan lomba desain telah dimulai di awal membentuk paragraf deduktif, yaitu
pada tahun lalu. Namun, pemerintah baru paragraf yang menyajikan permasalahan
akan mengajukan draf undang-undang ibu terlebih dahulu, lalu menyusul uraian atau
kota baru pada bulan ini kepada DPR. perincian permasalahan paragraf.

76 The Master Key of UTBK SNPMB SNBT 2024


Contoh: itu sudah menjadi paragraf yang utuh. Jika
Banyak petani yang merasa puas dengan kalimat (3), (4), (5), (6), dan (7) pun dipisahkan
kenaikan harga jual gabah kering giling tahun dari kalimat atasnya, kalimat-kalimat tersebut
ini. Mereka mengekspresikan kegembiraan juga akan membentuk sebuah paragraf dengan
dengan mengadakan pesta panen yang agak kalimat topik yang terletak di awal paragraf.
berlebihan. Siangnya beberapa kelompok 3) Paragraf Induktif
reog didatangkan dari Ponorogo langsung dan (Kalimat Topik di Akhir Paragraf)
disuruh main sambil diarak keliling kampung. Kalimat topik di akhir paragraf berfungsi
Malam harinya, wayang kulit yang menjadi memberikan kesimpulan atau rangkuman
kesenian leluhur desa itu pun digelar semalam atas informasi yang telah disajikan dalam
suntuk. Tanpa harus diminta, setiap warga kalimat-kalimat sebelumnya dalam paragraf
seolah-olah berlomba-lomba menyumbangkan itu. Kalimat topik di akhir membentuk paragraf
sedikit hasil buminya untuk diolah dijadikan induktif, yakni paragraf yang menyajikan
makanan di pesta itu. penjelasan terlebih dahulu, barulah diakhiri
2) Paragraf Ineratif dengan pokok permasalahan alinea.
(Kalimat Topik di Tengah Paragraf) Contoh:
Kalimat topik di tengah paragraf berfungsi Pada awal tahun 1990-an, omzet perusahaan
sebagai transisi antara kalimat-kalimat yang yang dipimpinnya masih berada jauh di bawah
dinyatakan sebelum dan sesudah kalimat topik. permintaan pasar. Perusahaannya baru mulai
Bagian sesudah kalimat topik itu biasanya dapat memenuhi permintaan pasar pada tahun
berupa perincian gambaran dari kalimat 1996. Akan tetapi, kemampuannya itu tidak
topik. berlangsung lama karena pada tahun 1997,
Contoh: bersamaan dengan bergejolaknya nilai tukar
Ratusan mahasiswa yang mengatasnamakan rupiah, sebagian besar hasil produksinya
dirinya sebagai mahasiswa pecinta alam kembali tidak terserap pasar. Akibatnya,
seluruh Indonesia mendatangi kantor kami. perusahaan itu merugi 1,5 sampai 2 miliar
Mereka menduduki pintu masuk ke kantor rupiah pada tahun itu. Sekarang bahkan
sehingga kendaraan yang biasanya keluar perusahaan itu nyaris tidak dapat memikul biaya
masuk kantor kami praktis terhalang. Mereka produksi yang amat tinggi, sementara daya
menuduh kamilah “biang kerok” pencemaran serap pasar terhadap hasil produksinya pun
Kali Ciliwung. Kami tidak tahu mengapa amat rendah. Itulah sebabnya ia memutuskan
mereka yakin dengan tuduhan itu. Padahal, untuk menghentikan produksi sementara
kita semua tahu bahwa banyak pabrik yang waktu.
menyalurkan buangan airnya ke Kali Ciliwung. Kalau kita amati, kalimat (1), (2), (3), (4),
Kami berani membuktikan bahwa buangan air dan (5) pada paragraf di atas menjadi sebab
pabrik-pabrik kami telah bebas dari kandungan penghentian produksi untuk sementara. Kalimat
zat yang membahayakan. Kami menduga pasti (6) merupakan simpulan yang berisi akibat dari
ada sesuatu di balik peristiwa itu. sekian banyak kejadian yang telah diungkapkan
Paragraf seperti ini pada dasarnya adalah dalam kalimat-kalimat sebelumnya.
perpaduan dua paragraf yang masing-masing 4) Paragraf Campuran
mempunyai kalimat topik yang sama. Paragraf (K alimat Topik di Awal dan di Akhir
pertama meletakkan kalimat topiknya di akhir, Paragraf)
sedangkan paragraf kedua meletakannya di Penempatan kalimat topik sekaligus di awal dan
awal. Oleh karena itu, kalau kita perhatikan, di akhir paragraf dilakukan apabila informasi
kalimat (1) dan (2) semuanya merupakan yang dikemukakan di dalam paragraf itu
penjelas dari kalimat topik yang berbunyi amat banyak dan amat rumit. Kalimat topik
“mereka menuduh kamilah ‘biang kerok’ di akhir paragraf umumnya menegaskan
pencemaran Kali Ciliwung”. Jadi, seandainya kembali gagasan utama yang terdapat pada
dipotong hingga kalimat ketiga, ketiga kalimat awal paragraf.

The Master Key of UTBK SNPMB SNBT 2024 77


Contoh: dan nakhoda tidak pandai mengendalikan
Mereka tidak menduga bahwa pertengkaran perahunya, karamlah. Akan tetapi, juru mudi
kecil antara dua pelajar SMA Negeri 6 dan nahkoda yang pandai dapat melalui
Surakarta dan pemuda yang sering nongkrong rintangan itu sehingga selamat mencapai
di Gang Asem Gede itu mengakibatkan pantai tujuan. Begitu pula dengan kehidupan
masalah yang besar. Sehari dua hari tampak berumah tangga, tidak selalu berjalan mulus.
bahwa pertengkaran itu sudah selesai seperti Cobaan, kesukaran, dan rintangan selalu ada.
pertengkaran-pertengkaran kecil yang biasa Jika suami istri bisa mengatasi semua itu,
terjadi antarpelajar. Akan tetapi, pada hari kebahagiaan pasti menunggu mereka. Jadi,
kelima (tepatnya Sabtu tanggal 12 November kehidupan berumah tangga itu sama halnya
1989), tanpa disangka-sangka, sejumlah dengan sebuah perahu yang mengarungi
pemuda mendatangi SMA Negeri 6 dan secara lautan.
bertubi-tubi melempari gedung SMA Negeri 6 2) Paragraf generalisasi.
dengan batu. Belum hilang keterkejutan para Paragraf generalisasi ialah paragraf yang
siswa dan guru SMA Negeri 6 yang ketika membentuk gagasan atau simpulan umum
itu tengah belajar di kelas, pemuda-pemuda dari suatu kejadian, hal, dsb; membuat
itu mulai melemparkan bom molotov yang suatu gagasan lebih sederhana daripada
rupanya telah disediakan rapi sebelumnya. yang sebenarnya (panjang lebar dsb); atau
Akibatnya, sebagian besar sekolah itu termasuk penyamarataan. Pada intinya paragraf
laboratorium fisika dan perpustakaan, terbakar generalisasi menyajikan fakta dan penjelasan
habis. Mereka benar-benar tidak percaya bahwa di awal yang menggiring kesimpulan di kalimat
masalah besar itu bermula dari pertengkaran akhir.
kecil siswa SMA Negeri 6 dengan pemuda Contoh:
yang biasa nongkrong di Gang Asem Gede. Desi, tetangga sebelah rumahku, adalah siswa
5) Paragraf Deskripsi atau Paragraf Narasi dari SMA Merah Putih. Ia dikenal sebagai
(Kalimat Topik di Setiap Kalimat) anak yang pandai dan berprestasi. Saudariku,
Ada paragraf yang memiliki kalimat-kalimat Ratna, juga pandai dan berasal dari SMA
yang sama pentingnya sehingga tidak satu pun Merah Putih. Sari, temanku juga bersekolah
kalimatnya yang bukan kalimat topik. Kondisi di SMA Merah Putih. Dengan begitu, pasti
ini mengakibatkan terbentuknya paragraf yang Sari pun anak yang pandai.
penuh dengan kalimat topik. Paragraf seperti 3) Paragraf sebab akibat.
ini sering dijumpai dalam uraian-uraian yang Paragraf sebab akibat adalah paragraf yang
bersifat deskriptif dan naratif, terutama dalam mengungkapkan fakta yang menjadi sebab
karangan fiksi. dan diikuti oleh kesimpulan yang menjadi
Contoh: akibat.
Pagi hari itu aku duduk di bangku panjang dalam Contoh:
taman di belakang rumah. Matahari belum Beberapa hari dalam seminggu Bastian selalu
tinggi benar, baru sepenggalah. Sinar matahari bolos. Ia banyak tertinggal dalam pelajaran.
pagi menghangatkan badan. Di depanku Ketika ulangan, ia tidak dapat mengerjakannya.
bermekaran bunga beraneka warna. Kuhirup Hasil ulangannya tentu jelek-jelek. Pada waktu
hawa pagi yang segar sepuas-puasku. menerima rapor, nilainya banyak yang merah.
2. Berdasarkan pola pengembangannya, paragraf Oleh karenanya ia tidak naik kelas.
dibedakan menjadi empat macam 4) Paragraf akibat sebab.
1) Paragraf analogi Paragraf akibat sebab berisi fakta yang menjadi
Paragraf analogi ialah paragraf yang isinya akibat, kemudian fakta itu dicari sebabnya.
membandingkan dua hal yang banyak Contoh:
persamaannya atau perbedaannya. Aku merasa kasihan kepada ibuku. Pagi-
Contoh: pagi sudah harus bangun untuk menyiapkan
Sebuah perahu yang mengarungi lautan sarapan. Setelah itu masih banyak pekerjaan
akan mengalami rintangan, seperti ombak, yang harus diselesaikannya. Semua itu karena
badai, topan, dan batu karang. Jika juru mudi pembantuku sedang pulang kampung.

78 The Master Key of UTBK SNPMB SNBT 2024


3. Berdasarkan isinya, paragraf dibedakan menjadi anggrek masih terlampau sedikit, termasuk
lima macam dari negara asal bunga anggrek sendiri.
1) Paragraf narasi 4) Paragraf argumentasi
yaitu paragraf yang menceritakan pokok yaitu paragraf yang membuktikan pendapat
masalah, baik berdasarkan pengamatan atau pendirian penulis, meyakinkan pembaca
maupun pengalaman, yang biasanya disusun agar menerima pendapat penulis berdasarkan
secara kronologis. pembuktian.
Contoh: Contoh:
Siang itu, sabtu pekan, Ramin bermain sangat Penerapan disiplin dengan baik membuat siswa
bagus. Mula-mula ia menyodorkan sebuah hidup teratur. Karena dengan disiplin, siswa
kontramelodi yang hebat, lalu bergantian datang tepat waktu sehingga tidak mengganggu
dengan klarinet, meniupkan garis melodi proses belajar. Dengan berdisiplin, siswa akan
utamanya. Ramin dan tujuh kawannya berbaris terlatih untuk selalu memanfaatkan waktu
seperti serdadu masuk ke tangsi, mengiringi sebaik mungkin. Disiplin tidak hanya menjadi
Akhmad, mempelai pria yang akan menyunting perkataan semata, tetapi juga dapat menjadi
Mulyati, gadis yang rumahnya di Perumahan acuan bagi siswa dalam proses pembelajaran.
Kampung Meruyung. Mereka membawakan Siswa yang menaati disiplin sekolah sangat
“Mars Jalan” yang dirasa tepat untuk mengantar membantu terhadap kelancaran proses belajar
Akhmad, sang pengantin... mengajar.
2) Paragraf deskripsi 5) Paragraf persuasi
yaitu paragraf yang memerikan atau memerinci yaitu paragraf yang membahas suatu masalah
dengan cermat suatu objek pengamatan untuk memengaruhi atau mengajak orang lain
atau perasaan sesuai dengan keadaan yang (pembaca).
sebenarnya. Contoh:
Contoh: Bencana alam terjadi dimana-mana sehingga
Sungai Ciliwung terletak di Jakarta. Sungai sangat merugikan bagi manusia dan alam
ini mengalir di seluruh Jakarta. Sayangnya, sekitarnya. Kita kehilangan harta benda
Sungai Ciliwung dipenuhi tumpukan sampah. ataupun orang-orang yang kita sayangi.
Tumpukan sampah di sungai dihinggapi lalat. Mengapa bencana alam terjadi? Apakah
Lalat-lalat itu selalu berterbangan ke perumahan karena ulah manusia sendiri yang mulai kurang
warga dan membawa berbagai macam penyakit. peduli dengan lingkungan? Hutan digunduli
Selain itu tumpukan sampah menebarkan tanpa perhitungan, pohon-pohon dijarah
bau yang sangat menyengat. Sungguh oleh manusia serakah, sampah dibuang di
pemandangan yang sangat menyedihkan. saluran-saluran air. Pembuangan dilakukan
3) Paragraf eksposisi tanpa memperhatikan lingkungan. Kita tidak
yaitu paragraf yang memaparkan, menjelaskan, ingin bencana alam terjadi lagi. Oleh karena
atau menguraikan suatu topik atau informasi itu, marilah kita jaga lingkungan kita dengan
untuk memperluas pengetahuan pembaca. bersikap lebih bijak dan peduli terhadap alam
Contoh: di sekitar kita.
Indonesia memiliki bermacam-macam
jenis anggrek, mulai anggrek yang sering D. Wacana
dibudidayakan hingga anggrek hutan yang
masih banyak terdapat di hutan tropis di Dalam tataran sintaksis (tata kalimat), kata-sebagai
Indonesia. Namun, ternyata pengetahuan budi satuan bahasa terkecil-akan membentuk satuan bahasa
daya anggrek masih sedikit sekali dimiliki oleh yang lebih besar, yaitu frasa. Kemudian frasa-frasa akan
para petani bunga di Indonesia. Bahkan, teknik membentuk klausa, lalu klausa-klausa akan membentuk
dan cara budi daya anggrek hanya merupakan kalimat, dan kalimat-kalimat akan membentuk paragraf.
sesuatu yang turun-temurun tanpa disertai Selanjutnya, paragraf-paragraf akan membentuk satuan
pembaruan ilmu pengetahuan. Di samping bahasa yang tertinggi yang disebut wacana. Jadi, wacana
itu, ulasan tentang teknik dan cara budi daya adalah satuan bahasa yang tertinggi atau terbesar;

The Master Key of UTBK SNPMB SNBT 2024 79


wujudnya dapat berupa pidato, iklan, percakapan 2. Mengamati keterkaitan isi antara paragraf yang
biasa, puisi, novel, dan sebagainya. Wacana sering satu dengan yang lain:
juga disebut dengan istilah teks. 1) Paragraf 1 merupakan paragraf pembuka
Bagaimanakah cara memahami sebuah wacana? Karena yang mengantarkan informasi (isi) teks berupa
umumnya wacana terbentuk dari paragraf, cara untuk kebijakan pemerintah pada sektor karet di
memahaminya adalah dengan mengamati keterkaitan Indonesia
antarparagraf pembentuknya. 2) Paragraf 2 merupakan lanjutan informasi teks
Cermati teks berikut! berupa masalah yang terjadi pada sektor karet
(1) Arah kebijakan komoditas karet di Indonesia dari di Indonesia
tahun ke tahun makin jelas. (2) Kebijakan itu juga 3) Paragraf 3 meruapakan penjelas terhadap
konkret meski sebenarnya mengulang langkah-langkah informasi yang ada pada paragraf 1, yakni
sebelumnya. (3) Tiga kata kunci kebijakan tersebut realisasi pemerintah Indonesia terhadap
adalah pembatasan ekspor, penyerapan karet dalam kebijakan karet yang telah dibuat
negeri, dan peremajaan tanaman karet. 3. Meneliti gagasan yang tidak bersesuaian atau
(4) Ketiga kata kunci tersebut “dibungkus” pernak- bertentangan di antara ketiga paragraf:
pernik persoalan. (5) Persoalan itu adalah harga karet Ada ketidaksesuaian informasi antara paragraf
mentah dunia yang rendah, hilirisasi industri, lahan 1 dengan paragraf 3. Pada paragraf 1 terdapat
karet yang berkurang, dan mayoritas tanaman karet tiga kebijakan, tetapi pada paragraf 3 hanya dua
yang menua. (6) Tiga tahun belakangan, harga karet kebijakan yang dibahas.
mentah dunia berkisar US$1,3-US$1,6 per kg atau 4. Merangkum ketiga gagasan utama:
Rp18.200,00-Rp22.400,00 per kg. (7) Di tingkat petani, Pemerintah membuat tiga kebijakan untuk sektor
harga berkisar Rp4.000,00-7.000,00 per kg (8) Harga karet dalam menghadapi persoalan yang terjadi di
yang rendah itu membuat petani karet mengalihkan sektor tersebut, tetapi dari tiga kebijakan itu hanya
tanaman karetnya ke tanaman lain yang memiliki nilai dua yang direalisasikan.
ekonomi lebih tinggi. Dari langkah-langkah di atas, didapatlah jawaban
(9) Tahun ini Indonesia akan mengurangi ekspor karet sebagai berikut.
mentah sebesar 200.000-300.000 ton. (10) Adapun untuk 1. Gagasan utama teks adalah penanganan persoalan
meningkatkan serapan karet dalam negeri, Indonesia akan karet di Indonesia
fokus pada peningkatan penggunaan komponen karet 2. Simpulan teks adalah dalam menghadapi persoalan
untuk infrastruktur. (11) Pemerintah di daerah-daerah karet, pemerintah sudah membuat kebijakan, tetapi
produsen karet berkomitmen membangun jalan aspal pelaksanaannya belum menyeluruh
campuran karet. (12) Meskipun begitu, serapan karet 3. Judul teks adalah Persoalan dan Kebijakan Karet
dalam negeri belum beranjak dari kisaran 400.000- di Indonesia
630.000 ton dalam tujuh tahun terakhir. 4. Apakah teks tersebut teks yang baik/padu?
Pertanyaan yang sering muncul adalah apakah gagasan Jika ditinjau dari hubungan antarparagrafnya
umum teks tersebut, apakah kesimpulannya, apakah (terutama hubungan antara paragraf 1 dan 3), teks
judul yang tepat untuk teks tersebut, atau apakah teks tersebut tergolong kurang padu karena gagasan
tersebut tergolong teks yang baik atau padu? utama paragraf 1 tidak dijelaskan secara lengkap
Untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan di atas, langkah- pada paragraf 3.
langkah yang dilakukan adalah sebagai berikut.
1. Mencari gagasan utama tiap paragraf: E. Judul
1) Gagasan utama paragraf 1: tiga kebijakan
karet di Indonesia Judul adalah nama yang diberikan untuk teks. Judul tidak
2) Gagasan utama paragraf 2: persoalan di sektor sama dengan topik. Topik adalah pokok pembahasan
karet dalam teks. Setelah diperoleh topik yang sesuai, topik
3) Gagasan utama paragraf 3: realisasi kebijakan tersebut dinyatakan dalam sebuah judul.
karet Syarat judul yang baik:
1. Sesuai dengan topik. Judul harus mencerminkan
topik atau seluruh informasi dalam teks

80 The Master Key of UTBK SNPMB SNBT 2024


2. Berbentuk frasa Tindakan adalah simpulan yang dilakukan sebagai tindak
Contoh judul yang benar: Upaya Mengentaskan lanjut dari suatu kajian. Misalnya setelah dilakukan studi
Kemiskinan Melalui Transmigrasi yang mendalam, sebuah perusahaan hampir bangkrut
Contoh judul yang salah: Transmigrasi Akan karena mesin (teknologi) yang digunakan sudah usang.
Mengentaskan Kemiskinan Alternatif solusinya adalah menjual perusahaan dengan
3. Singkat, Indikatornya adalah mudah dipahami harga murah atau meminjam uang di bank untuk
dan diingat peremajaan mesin produksi. Dengan demikian, simpulan
4. Menarik: mampu menimbulkan keingintahuan yang diambil berupa tindakan.

F. Simpulan G. Ringkasan, Ikhtisar, Rangkuman


Simpulan, menurut KBBI, adalah hasil dari menyimpulkan. Ringkasan adalah penyajian singkat dari suatu karangan
Menyimpulkan berarti membuat keputusan akhir asli: perbandingan bagian atau bab dari karangan
berupa kalimat singkat yang diambil secara umum asli secara proporsional tetap dipertahankan dalam
dari penyataan-pernyataan sebelumnya yang bersifat bentuknya yang singkat.
khusus. Dengan perkataan lain, menyimpulkan berarti Ikthisar merupakan penyajian singkat suatu karangan
menyarikan paragraf, pendapat, dan sebagainya asli dengan tidak mempertahankan karangan aslinya,
berdasarkan hal-hal yang diuraikan dalam paragraf tidak memperhatikan sudut pandang pengarang aslinya,
tersebut. Simpulan haruslah mencerminkan seluruh isi dan tidak memperhatikan perbandingan antarbagian
paragraf. Dalam membuat simpulan, gagasan pokok secara proporsional.
paragraf termuat di dalamnya. Rangkuman adalah hasil merangkai atau menyatukan
Simpulan juga diartikan sebagai penafsiran atas hasil pokok-pokok pembicaraan atau tulisan yang terpencar
pembahasan, yang dapat berupa implikasi atau tindakan. dalam bentuk pokok-pokoknya saja.
Implikasi adalah simpulan yang bersifat melibatkan data,
artinya dalam simpulan itu terkandung hasil analisis data.
Contohnya adalah Sore hari ini tidak hujan. Simpulan
ini diambil berdasarkan data yang tercatat, misalnya
cuaca di langit tampak cerah, matahari bersinar terang
dan tanpa awan hitam.

The Master Key of UTBK SNPMB SNBT 2024 81


RINGKASAN MATERI BAHASA INDONESIA

7 DISKUSI

A. Pengertian Diskusi 5. Muktamar


Pertemuan para wakil organisasi mengambil
Diskusi adalah cara bertukar pikiran untuk membicarakan keputusan mengenai suatu masalah yang dihadapi
suatu masalah. bersama.
6. Konferensi
B. Manfaat Diskusi Pertemuan untuk berdiskusi mengenai suatu masalah
1. Memecahkan/menemukan solusi atas suatu yang dihadapi bersama.
permasalahan 7. Diskusi Panel
2. Menambah pengetahuan dan wawasan para Diskusi yang dilangsungkan oleh panelis (peserta
peserta diskusi panel) dan disaksikan/dihadiri oleh beberapa
3. Memunculkan keberanian untuk mengemukakan pendengar, serta diatur oleh seorang moderator.
pendapat 8. Diskusi Kelompok
4. Menumpuhkan sikap mau menghargai orang Penyelesaian masalah dengan melibatkan kelompok-
lain kelompok kecil.
5. Menciptakan daya kritis
E. Unsur-Unsur Pelaksana Diskusi
C. Bentuk Diskusi Berdasarkan Sifatnya 1. Moderator/pemimpin diskusi
1. Diskusi formal Tugas:
Diskusi dilaksanakan dalam forum resmi, misal 1) Menyiapkan pokok masalah yang akan
presentasi hasil penelitian dibicarakan
2. Diskusi nonformal 2) Membuka diskusi dan menjelaskan topik
Diskusi dilaksanakan dalam forum tidak resmi, diskusi
misal diskusi di kelas. 3) Memperkenalkan komponen diskusi terutama
pembicara jika ada unsur pembicara/
D. Macam-Macam Diskusi penyaji
4) Membuat diskusi menjadi hidup atau
1. Seminar dinamis
Pertemuan para pakar yang berusaha mendapatkan 5) Mengatur proses penyampaian gagasan atau
kata sepakat mengenai suatu hal. tanya jawab
2. Sarasehan/Simposium 6) Menyimpulkan diskusi dan membacakan
Pertemuan yang diselenggarakan untuk mendengarkan simpulan diskusi
pendapat (prasaran) para ahli mengenai suatu hal/ 7) Menutup diskusi
masalah dalam bidang tertentu. 2. Notulis
3. Lokakarya/Sanggar Kerja Tugas:
Pertemuan para ahli untuk merumuskan suatu 1) Mencatat inti makalah
model, pendapat, atau karya bersama. 2) Mencatat tanggapan peserta
4. Santiaji 3) Mencatat tanggapan penyaji
Pertemuan yang diselenggarakan untuk memberikan 4) Mencatat hasil diskusi
pengarahan singkat menjelang pelaksanaan 5) Membuat laporan hasil diskusi
kegiatan. 6) Mendokumentasikan catatan tentang diskusi
yang telah dilakukan

82 The Master Key of UTBK SNPMB SNBT 2024


3. Narasumber/pemakalah/penyaji H. Etika Menyampaikan Tanggapan
Tugas:
1) menyampaikan makalah 1. Menyatakan permohonan maaf terlebih dahulu
2) menjawab pertanyaan dan tanggapan dari sebelum menyampaikan sanggahan atau
peserta diskusi ketidaksetujuan
4. Peserta 2. Memberikan pujian atau penghargaan terhadap
Tugas: pendapat yang akan ditanggapi
1) Mengikuti tata tertib dan aturan dalam 3. Menyampaikan sanggahan atau tanggapan dengan
diskusi alasan yang masuk akal
2) Mempelajari topik/permasalahan diskusi 4. Sanggahan diusahakan menyempurnakan atau
3) Mengajukan pertanyaan, pendapat, sanggahan, memberikan solusi/alternatif terhadap gagasan
atau usulan yang akan ditanggapi.
4) Menunjukkan solidaritas dan partisipasi 5. Hindari memberi ungkapan merendahkan peserta
5) Bersikap santun dan tidak emosional diskusi lain
6) Memusatkan perhatian
7) Turut serta menjaga kelancaran dan kenyamanan I. Menyusun Laporan Diskusi (Notulen)
diskusi
1. Pengertian Notulen
Notulen atau notula adalah catatan singkat yang
F. Mekanisme Diskusi berisi jalannya suatu persidangan/rapat/diskusi
1. Moderator membuka diskusi. serta hal-hal yang dibicarakan/diputuskan dalam
2. Moderator memperkenalkan diri para peserta rapat tersebut.
diskusi. 2. Unsur-unsur Notulen
3. Moderator menjelaskan pokok pembicaraan (tema) 1) Judul
yang akan didiskusikan dan menjelaskan tujuan 2) Pendahuluan
diskusi tersebut. a) Tema rapat
4. Moderator mempersilakan penyaji untuk b) Tujuan rapat
menyampaikan makalahnya. c) Waktu pelaksanaan rapat (hari, tanggal,
5. Moderator memandu proses penyampaian jam)
makalahnya dan mengatur jalannya diskusi. d) Tempat pelaksanaan rapat
6. Moderator merangkum isi pembicaraan diskusi. 3) Pelaksana rapat
7. Moderator menyampaikan kesimpulan hasil 4) Hasil-hasil rapat
pembicaraan diskusi. 5) Simpulan
8. Moderator menutup diskusi 6) Lampiran:
a) Makalah
G. Bentuk-Bentuk Tanggapan b) Susunan panitia
c) Daftar hadir
1. Sanggahan/penolakan pendapat
2. Kritikan
3. Pujian
4. Saran
5. Pertanyaan
6. Persetujuan

The Master Key of UTBK SNPMB SNBT 2024 83


RINGKASAN MATERI BAHASA INDONESIA

8 WAWANCARA DAN PIDATO

A. Pengertian Wawancara D. Hal yang Harus Dihindari Ketika Berwawancara


Wawancara adalah tanya jawab antara pewawancara 1. Menyampaikan pertanyaan yang sudah umum
dan narasumber dengan maksud memperoleh data atau pasti jawabannya.
untuk keperluan tertentu. 2. Menanyakan pertanyaan yang inti jawabannya
sama dengan pertanyaan sebelumnya.
3. Meminta narasumber untuk mengulang-ulang
B. Jenis-Jenis Wawancara
jawabannya.
1. Wawancara serta merta 4. Memotong pembicaraan narasumber.
Wawancara yang dilakukan dalam situasi yang 5. Bersikap lebih pandai dari narasumber
alamiah. Prosesnya terjadi seperti obrolan biasa
tanpa pertanyaan panduan. E. Menulis Laporan Wawancara
2. Wawancara dengan petunjuk umum
Wawancara dengan berpedoman pada pokok- Laporan wawancara terdiri dari bagian-bagian
pokok atau kerangka permasalahan yang sudah berikut.
dibuat terlebih dahulu. 1. Pendahuluan
3. Wawancara berdasarkan pertanyaan yang sudah 1) Latar belakang pelaksanaan wawancara
dibakukan 2) Tujuan wawancara
Wawancara dilakukan dengan cara pewawancara 3) Nama narasumber yang diwawancarai
mengajukan pertanyaan berdasarkan daftar pertanyaan 4) Waktu dan tempat pelaksanaan wawancara
yang sudah disiapkan atau dibakukan. 2. Isi
1) Informasi tentang berbagai hal sesuai dengan
tujuan wawancara
C. Tahap-Tahap Wawancara
2) Uraian hasil wawancara. Uraian ini bisa
1. Tahap Persiapan berbentuk narasi ataupun dialog
1) Menentukan maksud atau tujuan wawancara 3. Penutup
(topik wawancara). 1) Kesimpulan
2) Menentukan informasi yang akan dikumpulkan 2) Saran-saran
atau didata.
3) Menentukan dan menghubungi narasumber. F. Hal yang Perlu Diperhatikan dalam
4) Menyusun daftar pertanyaan. Penulisan Laporan Hasil Wawancara
2. Tahap Pelaksanaan
1) Mengucap salam 1. Hendaknya memerhatikan ejaan dan tata bahasa
2) Memperkenalkan diri. baku
3) Mengutarakan maksud dan tujuan wawancara. 2. Tidak melakukan penafsiran yang terlalu jauh
4) Menyampaikan pertanyaan dengan teratur. (berlebihan) terhadap hasil wawancara
5) Mencatat dan merekam pokok-pokok 3. Pilihlah informasi yang penting dan relevan dengan
wawancara. masalah yang dirumuskan
6) mengakhiri dengan salam dan meminta 4. Menjaga nama baik narasumber
kesediaan narasumber untuk dapat dihubungi
kembali jika ada yang perlu dikonfirmasi atau
dilengkapi.
3. Tahap Penyusunan Hasil Wawancara.

84 The Master Key of UTBK SNPMB SNBT 2024


G. Pengertian Pidato K. Persiapan Sebelum Berpidato
Sebuah kegiatan berbicara di depan umum 1. Wawasan pendengar pidato secara umum
atau berorasi untuk menyatakan pendapatnya, atau 2. Mengetahui lama waktu atau durasi pidato yang
memberikan gambaran tentang suatu hal akan dibawakan
3. Menyusun kata-kata yang mudah dipahami dan
dimengerti.
H. Tujuan Pidato
4. Mengetahui jenis pidato dan tema acara.
1. Mempengaruhi orang lain agar mau mengikuti 5. Menyiapkan bahan-bahan dan perlengkapan pidato,
kemauan kita dengan sukarela. dsb.
2. Memberi suatu pemahaman atau informasi pada
orang lain.
L. Hal yang Harus Diperhatikan Ketika
3. Membuat orang lain merasa senang dengan topik
Berpidato
bahasan yang menghibur dan rekreatif
1. Kemukakan fakta dengan jelas.
I. Jenis-Jenis Pidato 2. Gunakan bahasa Indonesia yang baik sehingga
mampu membangkitkan minat pendengar terhadap
1. Pidato Pembukaan, adalah pidato singkat yang masalah yang kita sampaikan.
dibawakan oleh pembaca acara atau MC. 3. Berbicara secara wajar dan terbuka,
2. Pidato pengarahan adalah pidato untuk mengarahkan 4. Sajikan materi dengan lafal dan intonasi yang
pada suatu pertemuan. tepat.
3. Pidato Sambutan, yaitu merupakan pidato yang 5. Gunakan mimik dan gerak-gerik secara wajar.
disampaikan pada suatu acara kegiatan atau peristiwa
tertentu yang dapat dilakukan oleh beberapa orang
dengan waktu yang terbatas secara bergantian. M. Kerangka Susunan Pidato
4. Pidato Peresmian, adalah pidato yang dilakukan 1. Pembukaan dengan salam pembuka
oleh orang yang berpengaruh untuk meresmikan 2. Pendahuluan yang sedikit menggambarkan isi
sesuatu. 3. Isi atau materi pidato secara sistematis : maksud,
5. Pidato Laporan, yakni pidato yang isinya adalah tujuan, sasaran, rencana, langkah, dll.
melaporkan suatu tugas atau kegiatan. 4. Penutup (kesimpulan, harapan, pesan, salam
6. Pidato Pertanggungjawaban, adalah pidato yang penutup, dll)
berisi suatu laporan pertanggungjawaban.

J. Metode Berpidato
1. Impromptu yaitu metode berpidato yang serta
merta tanpa adanya persiapan
2. Memoriter yaitu metode berpidato dengan
menghapalkan naskah pidato terlebih dahulu.
3. Naskah yaitu metode berpidato dengan membacakan
teks/naskah pidato.
4. Ekstemporan yaitu metode berpidato dengan terlebih
dahulu menyiapkan garis-garis besar konsep pidato
yang akan disampaikan.

The Master Key of UTBK SNPMB SNBT 2024 85


RINGKASAN MATERI BAHASA INDONESIA

9 SURAT

A. Pengertian Surat D. Sistematika Surat Dinas Secara Umum


Sarana komunikasi yang digunakan untuk menyampaikan 1
informasi tertulis oleh suatu pihak kepada pihak lain.

B. Fungsi Surat
3 2
1. Sebagai sarana komunikasi. 4
2. Sebagai alat untuk menyampaikan pemberitahuan 5
/ permintaan atau permohonan, buah pikiran atau
gagasan.
6
3. Sebagai alat bukti tertulis.
4. Sebagai alat untuk mengingat.
5. Sebagai bukti historis. 7
6. Sebagai pedoman kerja.
8
C. Jenis-Jenis Surat
9
Dilihat dari segi bentuk, isi, dan bahasanya, surat
digolongkan atas 3 jenis, yaitu:
1. Surat pribadi 10
Surat yang dibuat oleh seseorang yang isinya 11
menyangkut kepentingan pribadi. Contoh: surat 12
lamaran pekerjaan, surat izin, surat dari anak
kepada orang tuanya, dll.
2. Surat dinas 12
Segala komunikasi tertulis yang menyangkut
kepentingan tugas dan kegiatan dinas instansi. 13
Contoh: surat tugas, surat edaran, surat perintah,
surat pengantar. 14
3. Surat niaga
Surat yang dipergunakan orang atau badan yang 1. Kepala surat
menyelenggarakan kegiatan usaha niaga, seperti 2. Tempat, tanggal surat
perdagangan, perindustrian, dan usaha jasa. Contoh: 3. Nomor
surat penawaran, surat pengaduan, surat pesanan, 4. Lampiran
surat pengiriman, surat pembayaran barang, surat 5. Hal
penagihan, dan sebagainya. 6. Alamat surat
7. Salam pembuka
8. Alinea pembuka
9. Alinea isi
10. Alinea penutup
11. Salam penutup

86 The Master Key of UTBK SNPMB SNBT 2024


12. Jabatan pengirim surat 1) Nama perseorangan/instansi
Nama pengirim dan tanda tangan 2) Alamat lengkap
13. Tembusan Contoh:
14. inisial Yth. Widya Ristanti
SMA Negeri 5 Surakarta
E. Penjelasan Sistematika Surat Jalan Letjen Sutoyo 18
Surakarta
1. Kepala surat 7. Salam pembuka
Kepala surat disebut juga dengan kop. Kepala Salam pembuka yang lazim digunakan dalam surat
surat berisi: dinas/resmi adalah Dengan hormat. Penulisan
1) Nama instansi salam pembuka dimulai dengan huruf kapital dan
2) Lambang atau logo instansi diakhiri dengan tanda koma.
3) Alamat Contoh:
4) Kode pos Dengan hormat,
5) Nomor telepon 8. Alinea pembuka
6) Nomor faksimili Alinea pembuka berfungsi sebagai pengantar
7) Alamat email atau pendahuluan atas pokok persoalan yang
2. Tempat dan tanggal hendak disampaikan. Bagian pembuka ditandai
Berisi keterangan lokasi dan waktu ditulisnya surat. dengan kata-kata seperti: dengan ini, bersama ini,
Dengan demikian, apabila lokasi penulisan surat berdasarkan surat, berkenaan dengan.
sudah dinyatakan dalam kepala surat, maka lokasi/ Contoh:
tempat penulisan surat tidak perlu dituliskan lagi. 1) Dengan ini kami beritahukan bahwa…
Contoh: 2) Bersama ini saya kirimkan ….
Jakarta, 22 Desember 2014 3) Bersama surat ini kami kirimkan…
12 Maret 2014 4) Berdasarkan surat edaran…, dengan ini kami
3. Nomor surat menugasi …
Nomor surat berisi hal-hal berikut. 5) Dalam rangka melaksanakan …., dengan ini
1) Nomor urut penulisan surat kami menugasi …
2) Kode surat 6) Membalas surat Saudara tanggal ….
3) Angka tahun 7) Sesuai dengan surat…., bersama ini kami
Contoh: kirimkan….
Nomor : 039/G5/2014 9. Alinea Isi
Nomor : 56/OSIS/2014 Alinea isi merupakan pokok-pokok dari penulisan
4. Lampiran surat. Setiap alinea isi menampung satu maksud
Berisi penjelasan atas jumlah dokumen yang pokok dengan tujuan pembaca dapat memahaminya
disertakan dalam surat tersebut. dengan lebih mudah. Alinea isi harus berkaitan
Contoh: dengan alinea pembuka. Karena itulah, penulisan
Lampiran : satu (1) berkas alinea isi memerlukan kata penghubung yang
Lampiran : lima (5) lembar dijelaskan dalam contoh berikut.
5. Hal Contoh:
Pokok persoalan atau perkara yang dibicarakan 1) Sehubungan dengan hal di atas, ...
dalam surat. 2) Berkenaan dengan hal tersebut, …
Contoh: 3) Berkaitan dengan hal itu, …
Hal : Undangan Rapat OSIS 10. Alinea penutup
Hal : Permohonan Izin Alinea penutup umumnya berisi ucapan terima
6. Alamat surat kasih atau ungkapan pengharapan. Pada penulisan
Keterangan pihak yang dituju dalam surat tersebut. alinea penutup tidak boleh menggunakan kata
Penulisan alamat surat tidak perlu didahului kata ganti –nya. Tetapi harus menggunakan sapaan
kepada. Alamat surat berisi: langsung.

The Master Key of UTBK SNPMB SNBT 2024 87


Contoh: 13. Tembusan
1) Atas perhatian Saudara, kami ucapkan terima Bagian ini berfungsi untuk menjelaskan pihak atau
kasih. Instansi lain yang mendapat surat tersebut.
2) Kami ucapkan terima kasih atas kehadiran Contoh:
Bapak/Ibu dalam acara kami. Tembusan:
3) Besar harapan kami atas kehadiran Bapak/ 1) Badan Kepegawaian Daerah
Ibu pada acara tersebut. 2) Dinas Pendidikan, Pemuda, dan Olahraga
11. Salam penutup 14. Inisial
Salam penutup yang lazim digunakan adalah hormat Bagian ini terletak di kiri bawah surat. Berfungsi untuk
saya, hormat kami, atau salam kami. Tata cara Menjelaskan nama pengonsep dan pengetik surat.
penulisan salam penutup sebagai berikut. Bagian inisial ini berguna untuk kepentingan intern,
1) Diawali dengan huruf kapital karena itu, inisial sebaiknya cukup disingkat.
2) Diakhiri dengan tanda koma Contoh:
Contoh: Wid/Nug
(1) Hormat saya, Ag/Nh
(2) Hormat kami,
12. Nama jelas pengirim dan tanda tangan
Pengirim surat adalah pihak yang menulis atau
yang menyampaikan surat. Dalam surat dinas
nama pengirim dilengkapi dengan identitas
kedinasan, yaitu jabatan, nomor induk pegawai,
dan cap dinas.
Contoh:
Kepala SMA Merdeka

Agus Sugiarto, M. Pd.


NIP 197502022005021001

88 The Master Key of UTBK SNPMB SNBT 2024


RINGKASAN MATERI BAHASA INDONESIA

10 PROPOSAL DAN LAPORAN

A. Pengertian Proposal 3. Meyakinkan para donatur/ sponsor agar mereka


memberikan dukungan material maupun
Proposal adalah rencana kerja yang disusun secara finansial dalam mewujudkan kegiatan yang telah
sistematis dan terinci untuk suatu kegiatan yang bersifat direncanakan.
formal.
F. Sistematika Proposal
B. Jenis-Jenis Proposal
1. Latar Belakang Kegiatan
1. Proposal bisnis, contohnya proposal pendirian
Berisi tentang hal-hal dan kondisi umum yang
usaha.
melatarbelakangi dilaksanakannya kegiatan
2. Proposal proyek, contohnya proposal pengajuan
tersebut.
dana kepada lembaga donor.
2. Dasar Pemikiran
3. Proposal penelitian, contohnya proposal skripsi,
Berisi tentang dasar yang digunakan dalam
tesis, dan disertasi.
pelaksanaan, misalnya: Berdasarkan program kerja
4. Proposal kegiatan, contohnya proposal kegiatan
OSIS dan lain-lain.
seminar, pelatihan, dan lomba.
3. Nama Kegiatan
Berisi nama kegiatan yang akan dilaksanakan
C. Tujuan Proposal 4. Tujuan Kegiatan
1. Memperoleh bantuan dana Tujuan yang ingin dicapai dalam kegiatan
2. Memperoleh dukungan atau sponsor tersebut.
3. Memperoleh perizinan 5. Manfaat Kegiatan
Berisi manfaat dilaksanakannya kegiatan tersebut.
6. Jenis Kegiatan
D. Fungsi Proposal
Menjelaskan bentuk dari kegiatan tersebut
1. Untuk melakukan penelitian yang berkenaan 7. Sasaran/ Peserta
dengan agama, sosial, politik, ekonomi, budaya, Menjelaskan tentang objek atau siapa yang akan
dan sebagainya. mengikuti kegiatan tersebut (atau lebih kenal
2. Untuk mendirikan usaha kecil, menengah, atau dengan peserta).
besar. 8. Waktu dan Tempat Kegiatan
3. Untuk mengajukan tender dari lembaga-lembaga Menunjukkan waktu dan lokasi dilaksanakan
pemerintah atau swasta. kegiatan tersebut.
4. Untuk mengajukan kredit kepada bank. 9. Jadwal Kegiatan
5. Untuk mengadakan acara seminar, diskusi, pelatihan, Dibuat sesuai dengan perencanaan yang telah
dan sebagainya. disusun sebelumnya, atau bisa ditulis terlampir,
jika jadwal kegiatan yang akan dilakukan cukup
E. Manfaat Proposal banyak.
10. Susunan Panitia
1. Menjadi rencana yang mengarahkan panitia dalam
Berisi nama-nama pelaksana kegiatan beserta
melaksanakan kegiatan tersebut.
jabatan/tanggung jawab yang diampunya. Jika
2. Menjelaskan secara tidak langsung kepada pihak-
cukup banyak nama panitia, maka susunan panitia
pihak yang ingin mengetahui kegiatan tersebut.
bisa dilampirkan dan bagian ini cukup ditulis kata
“terlampir”.

The Master Key of UTBK SNPMB SNBT 2024 89


11. Anggaran Dana J. Jenis-Jenis Laporan
Dalam anggaran di sini, hanya disebutkan jumlah
total pengeluaran yang diperkirakan oleh panitia. 1. Laporan peristiwa
Adapun rinciannya dibuat dalam lampiran tersendiri Laporan yang menyajkan berita tentang proses
yang meliputi r pemasukan dana dan pengeluaran atau keadaan berlangsungnya suatu peristiwa.
dana. 2. Laporan perjalanan
12. Penutup Laporan yang menyajikan kegiatan kegiatan
Berisi ucapan syukur atas tersusunnya proposal, perjalanan ke suatu tempat yang jauh dan unik.
harapan yang ingin dicapai dan mohon dukungan 3. Laporan diskusi
bagi semua pihak. Laporan diskusi disebut juga dengan notulen,
13. Lembar pengesahan yakni catatan singkat mengenai jalannya diskusi
Berisi nama dan tanda tangan para pengampu atau rapat.
kegiatan tersebut. 4. Laporan kegiatan
Laporan yang dibuat setelah pelaksanaan suatu
kegiatan.
G. Pengertian Laporan 5. Laporan penelitian
Laporan adalah bentuk penyajian fakta tentang sesuatu Laporan yang mengemukakan suatu hasil penelitian
keadaan atau suatu kegiatan yang berkenaan dengan ataupun pengamatan.
tanggung jawab yang ditugaskan kepada pelapor.
K. Sistematika Laporan Kegiatan
H. Fungsi Laporan 1. Pendahuluan
1. Pertanggungjawaban bagi orang yang diberi 1) Latar belakang laporan
tugas 2) Landasan laporan
2. Landasan pimpinan dalam mengambil kebijakan/ 3) Tujuan laporan
keputusan 2. Isi Laporan
3. Alat untuk melakukan pengawasan Pada bagian ini dimuat segala sesuatu yang ingin
4. Dokumen sebagai bahan studi dan pengalaman dilaporkan antara lain :
bagi orang lain 1) Jenis kegiatan.
5. Bahan penyusunan rencana kegiatan 2) Tempat dan waktu kegiatan.
berikutnya. 3) Petugas kegiatan.
6. Mengetahui perkembangan dan proses peningkatan 4) Persiapan dan rencana kegiatan.
kegiatan. 5) Peserta kegiatan.
6) Pelaksanaan kegiatan (menurut bidangnya,
I. Ciri-Ciri Laporan urutan waktu pelaksanaan, urutan fakta /
datanya).
1. Ringkas 7) Kesulitan dan hambatan
Laporan yang ditulis dengan mengemukakan 8) Hasil kegiatan.
hal-hal pokok secara ringkas yang berhubungan 9) Kesimpulan dan saran penyempurnaan kegiatan
dengan tugasnya sehingga penerima laporan segera yang akan datang.
mengetahui permasalahannya. 3. Penutup
2. Lengkap Pada kegiatan ini berisi ucapan terima kasih kepada
Laporan disajikan dengan dilengkapi dokumen pihak yang telah membantu penyelenggaraan
yang diperlukan. kegiatan itu, dan permintaan maaf bila ada
3. Logis kekurangan-kekurangan.
Keterangan yang dikemukakan dalam laporan dapat
ditelusuri data-datanya dan masuk akal.
4. Sistematis
Laporan disusun dalam satuan-satuan yang
berurutan dan saling berhubungan.

90 The Master Key of UTBK SNPMB SNBT 2024


RINGKASAN MATERI BAHASA INDONESIA

11 KARYA ILMIAH DAN PENALARAN

A. Pengertian Karya Ilmiah 4. Tesis


Laporan tertulis dan diterbitkan yang memaparkan hasil Karya ilmiah yang sifatnya lebih mendalam
penelitian atau pengkajian yang telah dilakukan oleh dibandingkan dengan skripsi. Tesis mengungkapkan
seseorang atau sebuah tim dengan memenuhi kaidah pengetahuan baru yang diperoleh dari penelitian
dan etika keilmuan yang dikukuhkan dan ditaati oleh sendiri. Tesis ditulis untuk mendapatkan gelar
masyarakat keilmuan. magister.
5. Disertasi
Karya ilmiah yang berisi suatu temuan penulis sendiri,
B. Ciri-Ciri Karya Ilmiah
yang berupa temuan orisinal mengemukakan suatu
1. Mengungkapkan suatu masalah secara logis dalil yang dapat dibuktikan oleh penulis. Disertasi
2. Menggunakan fakta yang terpercaya ditulis untuk mendapatkan gelar doktor.
3. Menggunakan analisis secara objektif
4. Pendapat yang dikemukakan berdasarkan fakta E. Sistematika Penulisan Karya Ilmiah
5. Menggunakan ragam bahasa yang lugas
1. Bagian Pembuka
1) Cover
C. Manfaat Penulisan Karya Ilmiah
2) Halaman judul
1. Menyampaikan gagasan 3) Halaman pengesahan
2. Menyebarluaskan ilmu pengetahuan/hasil 4) Abstraksi
penelitian 5) Kata pengantar
3. Memperoleh kepuasan intelektual 6) Daftar isi
4. Sebagai bahan acuan untuk penelitian selanjutnya 2. Bagian Isi
1) Pendahuluan
D. Jenis-Jenis Karya Ilmiah (1) Latar belakang masalah.
(2) Perumusan masalah.
1. Makalah
(3) Pembahasan/pembatasan masalah.
Karya ilmiah yang menyajikan suatu masalah yang
(4) Tujuan penelitian.
pembahasannya berdasarkan data di lapangan
(5) Manfaat penelitian.
dengan analisis secara sederhana.
2) Kajian teori atau tinjauan kepustakaan
2. Kertas kerja
(1) Pembahasan teori
Karya tulis ilmiah yang menyajikan sesuatu
(2) Kerangka pemikiran dan argumentasi
berdasarkan data di lapangan yang bersifat empiris-
keilmuan
objektif dengan analisis yang lebih mendalam.
(3) Pengajuan hipotesis
3. Skripsi
3) Metodologi penelitian
Karya tulis ilmiah yang mengemukakan pendapat
(1) Waktu dan tempat penelitian.
penulis berdasarkan pendapat orang lain. Pendapat
(2) Metode dan rancangan penelitian
yang diajukan harus didukung oleh data dan fakta
(3) Populasi dan sampel.
baik berdasarkan penelitian. Skripsi ditulis untuk
(4) Instrumen penelitian.
mendapatkan gelar sarjana.
4) Pengumpulan data dan analisis data.
(1) Hasil Penelitian
Deskripsi Hasil penelitian.

The Master Key of UTBK SNPMB SNBT 2024 91


(2) Simpulan dan Saran 3. Jika sumber kutipan merujuk sumber lain
• Simpulan penelitian Cara penulisan:
• Saran Sumber kutipan yang ditulis tetap sumber kutipan
3. Bagian Penunjang yang digunakan pengutip tetapi dengan menyebut
1) Daftar pustaka siapa yang mengemukakan pendapat tersebut.
2) Lampiran-lampiran Contoh:
Hamalik (dalam Achmad, 2007) mengemukakan
F. Penulisan Judul Karangan bahwa definisi media pembelajaran adalah …
1) Pilihlah informasi yang penting dan relevan
Aturan penulisan judul karangan dapat diuraikan dengan masalah yang dirumuskan
sebagai berikut: 2) Menjaga nama baik narasumber
1. Huruf pertama kata diawali dengan huruf kapital,
kecuali kata tugas (kata depan/kata penghubung).
Kata tugas yang sering dipakai dalam judul karangan H. Penulisan Catatan Kaki
antara lain: di, ke, dari, dan, yang, untuk, daripada, Catatan kaki merupakan keterangan atas teks karangan
dengan, pada, dalam. yang bersangkutan.
2. Kata ulang sempurna kedua katanya diawali huruf 1. Cara penulisan:
kapital. Contoh: Undang-Undang, Wilayah-Wilayah, Ditulis dengan urutan nama, judul buku, (kota
Wanita-Wanita. terbit: nama penerbit tahun), halaman.
3. Jika kata tugas terletak di posisi awal, ditulis dengan Diberi urutan penomoran dengan ditulis agak ke
huruf kapital. atas.
Contoh-contoh penulisan judul karangan: Contoh:
1. Pendekatan Tanpa Kekerasan pada Anak Didik 1
Ratna Wilis Dahar, Teori-Teori Belajar (Jakarta:
2. Menulis Laporan Keuangan untuk Perusahaan Depdikbud, 1988), hlm. 18.
Kecil 2. Istilah dalam catatan kaki
3. Pengolahan Sampah Rumah Tangga yang 1) Ibid
Efektif Ibid singkatan dari ibidum. Ibid berarti sama
dengan catatan kaki di atasnya. Ibid ditulis
G. Penulisan Kutipan di bawah catatan kaki yang mendahuluinya
tanpa diselingi catatan kaki lainnya.
1. Jika sumber kutipan ditulis sebelum kutipan Contoh:
Cara penulisan: 1
E.B. Taylor, Primitive Culture, (London: John
Nama penulis diikuti dengan tahun penerbitan Murray ,1811), hlm. 20.
yang dikutip, keduanya diletakkan di dalam kurung 2
Ibid., hlm. 21.
setelah itu baru ditulis kalimat kutipannya. 2) Op. Cit
Contoh: Op. Cit. dipakai apabila suatu kutipan diambil
Stenberg (1984) bahwa “In Piaget’s theory, children’s dari sumber yang telah disebutkan sebelumnya,
intelectual functioning is represented in term of namun sumber itu telah diselingi oleh sumber
symbolic logic”. lain dalam halaman yang berbeda.
2. Jika sumber kutipan ditulis sebelum kutipan Contoh:
Cara penulisan: 1
E.Kosasih, Cerdas Berbahasa Indonesia.
Tuliskan kalimat kutipannya kemudian tuliskan (Jakarta: Erlangga,2008), hlm. 51.
dalam tanda kurung nama akhir penulis diikuti 2
Carmel Bird, Menulis dengan Emosi, Panduan
tahun terbit Empatik Mengarang Fiksi, (Bandung: Kaifa,
Contoh: 2001), hlm. 2.
Lebih tegas lagi, dikatakan bahwa amoniak 3
E. Kosasih, op. cit., hlm. 58.
dikirimkan secara kontinu untuk memenuhi
keperluan Petro Kimia Gresik dan diekspor ke
Filipina, India, Thailand, Korea Selatan, dan Jepang
(Subandi, 1987).

92 The Master Key of UTBK SNPMB SNBT 2024


3) Loc. Cit Contoh:
Loc. Cit. dipakai apabila suatu kutipan yang (1) Silogisme
diambil dari sebuah sumber yang sama tetapi PU : Pegawai yang baik tidak mau
telah telah diselingi oleh sumber kutipan lain menerima suap.
dalam halaman yang sama. PK : Widya pegawai yang baik.
Contoh: K : Widya tidak mau menerima suap
1
E. Kosasih, Cerdas Berbahasa Indonesia,(Jakarta: (2) Entimem
Erlangga, 2008), hlm. 51. Widya tidak mau menerima suap karena
2
Carmel Bird, Menulis dengan Emosi, Panduan ia pegawai yang baik.
Empatik Mengarang Fiksi, (Bandung: Kaifa, 2. Penalaran induksi
2001), hlm. 2. 1) Generalisasi
3
E. Kosasih, loc.cit. Proses penalaran induksi dengan menggunakan
beberapa pernyataan yang mempunyai ciri-
I. Penulisan Daftar Pustaka ciri tertentu untuk diambil kesimpulan yang
bersifat umum.
Daftar pustaka ditulis urut abjad/alfabetis. Setiap sumber Contoh:
pustaka ditulis dengan urutan berikut. Jika dipanaskan besi memuai. Begitu pula
1. Nama penulis dibalik dengan tembaga dan emas. Jika dipanaskan
2. Tahun terbit tembaga dan emas pun juga akan memuai.
3. Judul buku dicetak miring Jadi, dapat disimpulkan bahwa semua logam
4. Kota terbit akan memuai jika dipanaskan.
5. Nama penerbit 2) Analogi
Contoh: Penalaran induksi dengan membandingkan
Kosasih. E. 2009. Bimbingan Pemantapan Bahasa dua hal yang memiliki sifat sama.
Indonesia. Bandung: Yrama Widya Contoh:
Seseorang yang menuntut ilmu sama halnya
J. Penalaran Sebagai dengan mendaki gunung. Sewaktu mendaki,
Cara Merumuskan Kesimpulan ada saja rintangan seperti jalan yang licin yang
Penalaran adalah proses berpikir untuk menghubung- membuat seseorang jatuh. Begitu pula bila
hubungkan fakta sehingga sampai pada suatu menuntut ilmu, seseorang akan mengalami
kesimpulan. rintangan seperti kesulitan ekonomi, kesulitan
1. Penalaran deduksi memahami pelajaran, dan sebagainya. Apakah
1) Silogisme Dia sanggup melaluinya? Jadi, menuntut ilmu
Penalaran deduksi secara tidak langsung. sama halnya dengan mendaki gunung untuk
Silogisme memerlukan dua premis yang disebut mencapai puncaknya karena harus melalui
premis umum dan premis khusus. banyak rintangan.
Contoh: (1) Sebab akibat/kausal
PU : Semua siswa di sekolah ini harus hadir Penalaran induksi dengan mengambil
sebelum pukul 07.00. kesimpulan dari hubungan sebab
PK : Anwar siswa di sekolah ini. akibat.
K : Anwar harus hadir sebelum pukul Contoh:
07.00. Hujan berturut-turut mengguyur desa kami.
2) Entimem Air sungai berangsur-angsur naik. Jalan
Penalaran deduksi secara langsung. Entimem dan halaman rumah pun mulai digenangi
disebut juga silogisme yang diperpendek. air. Akhirnya, banjir pun melanda desa
Kesimpulan dirumuskan hanya berdasarkan kami.
satu premis. Rumus entimem Kesimpulan
karena PK.

The Master Key of UTBK SNPMB SNBT 2024 93


RINGKASAN MATERI BAHASA INDONESIA

12 RESENSI, KRITIK, DAN ESAI SASTRA

A. Pengertian Resensi E. Unsur-Unsur Resensi Buku


Resensi adalah ulasan hasil penilaian terhadap sebuah 1. Identitas buku
karya, baik kelebihan atau kekurangan karya. 1) Judul
2) Nama pengarang
B. Jenis Karya Yang Dapat Diresensi 3) Kota dan nama penerbit
4) Tahun dan edisi penerbitan
1. buku (fiksi dan nonfiksi); 5) Tebal buku
2. pementasan seni (baik film, sinetron, tari, drama, 2. Ringkasan/sinopsis
musik maupun kaset/CD); 3. Kepengarangan
3. pameran seni (baik seni lukis maupun seni 1) Latar belakang
patung). 2) Karier kepenulisan
3) Karya-karyanya
C. Manfaat Resensi 4) Gaya pengarang
4. Isi resensi
1. Membantu pembaca mengetahui gambaran dan
Isi resensi buku memuat tentang sinopsis, ulasan
penilaian umum dari sebuah buku atau hasil karya
singkat buku dengan kutipan secukupnya, keunggulan
lainnya secara ringkas.
dan kelemahan buku, rumusan kerangka buku dan
2. Mengetahui kelebihan dan kelemahan buku yang
penggunan bahasa.
diresensi.
5. Penutup resensi
3. Mengetahui latar belakang dan alasan buku tersebut
Berisi informasi kepada siapa buku tersebut
diterbitkan.
ditujukan
4. Menguji kualitas buku dengan membandingkan
terhadap karya dari penulis yang sama atau penulis
lainnya. F. Tahap Menulis Resensi
5. Memberi masukan kepada penulis buku berupa 1. Tahap Persiapan
kritik dan saran terhadap cara penulisan, isi, dan Dalam tahap ini, hal yang perlu dilakukan antara
substansi buku lain: memilih jenis buku yang akan diresensi, buku
tersebut adalah buku-buku baru, dan membuat
D. Jenis-Jenis Resensi anatomi buku.
2. Tahap Pengerjaan
1. Resensi informatif, yaitu resensi yang hanya
1) Membaca dengan detail dan mencatat hal-hal
menyampaikan isi dari resensi secara singkat dan
penting. Sebelum membuat resensi, bacalah
umum dari keseluruhan isi buku.
terlebih dahulu buku yang akan diresensi
2. Resensi deskriptif, yaitu resensi yang membahas
hingga tuntas lalu mencatat kutipan dan kata-
secara detail pada tiap bagian atau babnya.
kata penting di dalamnya.
3. Resensi kritis, yaitu resensi yang berbentuk ulasan
2) Membuat isi resensi, diantaranya:
detail dengan metodologi ilmu pengetahuan tertentu.
(1) Membuat informasi umum tentang buku
Isi dari resensi biasanya kritis dan objektif dalam
yang diresensi.
menilai isi buku.
(2) Menentukan judul resensi.
(3) Membuat ringkasan secara garis besar.
(4) Memberikan penilaian buku.

94 The Master Key of UTBK SNPMB SNBT 2024


(5) Menonjolkan sisi lain dari buku yang K. Jenis-Jenis Esai
diresensi.
(6) Mengulas manfaat buku tersebut bagi 1. Esai deskriptif.
pembaca. Berisi tulisan subjek atau objek apa saja yang
(7) Penilaian dari segi kelengkapan karya, dapat menarik perhatian pengarang. Ia bisa
EYD dan sistematika resensi. mendeskripsikan sebuah rumah, sepatu, tempat
rekreasi dan sebagainya.
2. Esai tajuk
G. Kritik Sastra Esai jenis ini dapat dilihat dalam media massa dan
Kritik sastra merupakan penilaian guna memberi majalah. Esai ini mempunyai satu fungsi khusus,
keputusan bermutu tidaknya suatu karya sastra. Kritik yaitu menggambarkan pandangan dan sikap media
sastra biasanya dihasilkan oleh kritikus sastra. Sebuah massa/majalah tersebut terhadap satu topik dan
kritik sastra yang baik harus menyertakan alasan-alasan isu dalam masyarakat
dan bukti-bukti baik langsung maupun tidak langsung 3. Esai watak
dalam penilaiannya. Esai ini memperbolehkan seorang penulis
membeberkan beberapa segi dari kehidupan
H. Fungsi Kritik Sastra individual seseorang kepada para pembaca. Lewat
watak itu pembaca dapat mengetahui sikap penulis
1. Mengembangkan ilmu sastra terhadap tipe pribadi yang dituangkan. Penulis
Kritik sastra dapat mengembangkan teori sastra tidak menuliskan biografi.
dan sejarah sastra 4. Esai pribadi
2. Mengembangkan kesusastraan Esai pribadi hampir sama dengan esai watak. Akan
Kritik sastra mengembangkan kesusastraan suatu tetapi esai pribadi ditulis sendiri oleh pribadi tersebut
bangsa dengan penilaiannya tentang dirinya sendiri. Penulis akan menyatakan
3. Memberikan masukan terhadap masyarakat Saya adalah saya.
umum 5. Esai reflektif
Hasil analisis kritik sastra dapat membantu Esai reflektif ditulis secara formal. Penulis
masyarakat dalam memahami dan mengapresiasi mengungkapkan dengan dalam, sungguh-
suatu karya sastra sungguh, dan hati-hati beberapa topik yang penting
4. Mendorong sastrawan untuk berkarya lebih baik berhubungan dengan kehidupan, misalnya politik,
lagi pendidikan, dan hakikat manusiawi.
6. Esai Kritik
I. Tokoh-Tokoh Kritik Sastra Di Indonesia Dalam esai kritik penulis memusatkan diri pada
1. A. Teeuw uraian tentang seni, misalnya, lukisan, tarian,
2. H.B. Jassin teater, kesusastraan. Esai kritik bisa ditulis tentang
3. Boen Oemaryati seni tradisional, pekerjaan seorang seniman pada
4. Goenawan Moehammad masa lampau. Esai ini membangkitkan kesadaran
5. Sapardi Djoko Damono pembaca tentang pikiran dan perasaan penulis
6. Sitor Situmorang tentang karya seni.

L. Ciri-Ciri Esai
J. Pengertian Esai Sastra
1. Berbentuk prosa
Esai adalah karangan prosa yang membahas suatu
2. Singkat
masalah secara sepintas lalu dari sudut pandang pribadi
3. Memiliki gaya pembeda antara penulis satu dengan
penulisnya.
lainnya.

The Master Key of UTBK SNPMB SNBT 2024 95


4. Berisi hal yang menarik dari objek dan subjek M. Struktur Esai
tertentu
5. Memenuhi keutuhan penulisan. 1. Pendahuluan
6. Mengandung ciri personal (berisi pandangan pribadi Berisi latar belakang/pengantar informasi tentang
penulis) hal yang akan dinilai oleh si penulis tersebut.
2. Tubuh esai
Berisi seluruh informasi.
3. Penutup
Berisi kesimpulan dengan menyebutkan kembali
ide pokok, ringkasan dari tubuh esai.

96 The Master Key of UTBK SNPMB SNBT 2024


RINGKASAN MATERI

1. PARTS OF SPEECH 12. PASSIVE VOICE


2. VERB 13. CONDITIONAL SENTENCE
3. NOUN 14. SUBJUNCTIVE
4. ADVERB 15. CAUSATIVE
5. PHRASE AND IDIOM 16. MODALS AND MODAL PERFECT
6. DERIVATION 17. ADJECTIVE CLAUSE
7. CONCORD/AGREEMENT 18. NOUN CLAUSE
8. WORD ORDER 19. DIRECT AND INDIRECT SPEECH
9. PAST TENSE 20. GERUND AND TO INFINITIVE
10. PRESENT TENSE 21. PARTICIPLE
11. FUTURE TENSE 22. READING COMPREHENSION

BAHASA INGGRIS

The Master Key of UTBK SNPMB SNBT 2024 97


RINGKASAN MATERI BAHASA INGGRIS

1 PARTS OF SPEECH

Parts Of Speech (Part 1) 7. Preposition


A preposition is a word whose function is to show
A part of speech is a category of words based on their direction, location, or time. Examples are on, of,
function. The parts of speech are: noun, determiner, in, into, towards etc.
pronoun, verb, adjective, adverb, preposition, conjuction, 8. Conjunctions
and interjection. Conjunctions join words, phrases, and clauses in
1. Noun a sentence. There are coordinating, subordinating,
Nouns are a person, place, thing, or idea. They can and correlative conjunctions. Examples: and, but,
take on the role of subject or object in a sentence. or, so, yet, with.
They are capitalized when they’re the official name 9. Interjection
of something or someone. Examples: singer, Justin Interjections are expressions that can stand on
Bieber, music, religion, President Xi Jinping. thier own or be contained within sentences. These
2. Determiner words and phrases often carry strong and convey
Determiners are used to indicate further information reactions. Examples: wow, oh, whoops, ouch,
about a noun. There are five different types of uhm, to-do etc
determiners in English: articles [the, a/an],
demonstrative [this, that, these, those], quantifier
Parts Of Speech (Part 2)
[a few, enough, many, a little, most, some, any,
much], possessives [my, your, his, her, its, our, and 1. Subject
their] and interrogatives [what, who, which etc] Every sentence should have one subject and one
3. Pronoun predicate. The subject [usually a noun or pronoun]
Pronouns represent a noun, for example people is the person or thing that does the action. For
[I, me, she, they, them, he, him, etc] or things [it, example:
they, them etc] 1) Richie walks away. [subject = Richie]
4. Verb 2) I eat a lot. [subject = I]
Verbs always tell what happens (go, eat, run, etc) 3) The kittens are sleeping. [subject = the kittens]
or a state of being (to be → is, am, are). Verbs The subject can also precede the verb “to be”.
are changing based on tense (present, past) and For example:
count distinction (singular or plural). Examples: 1) You are smart. [subject = you]
wrote, heard, ate, looked, lives, flies, drink, is, 2) We are very happy. [subject = we]
were, became 3) Andrew was her. [subject = Andrew]
5. Adjective # Core Subject
Adjectives serve to describe nouns, for examples The core subject is the single noun or pronoun that
large, beautiful, big serves as the subject of sentence. For example:
1) The book belongs to Martha. [core subject =
6. Adverb
the book]
Adverbs describe verbs, adjectives, and even other
2) Jacky has left for Madrid. [core subject =
adverbs. They specify when, where, how, and why
Jacky]
something happened and to what extent or how
3) The boy is actually left-handed. [core subject
often. Examples: softly, lazily, often, hopefully,
= the boy]
softly, sometimes.

98 The Master Key of UTBK SNPMB SNBT 2024


# Complete Subject 1) Billy ran away from his family. [predicate =
The complete subject is the core subject together ran away from his family]
with any adjectives or phrases that modify it. From 2) Johnson always has a potato salad for breakfast.
the three sentences above we can modify the core [predicate = always has a potato salad for
subjects into complete ones. breakfast]
1) The thick book on the table, imported from 3) Our clients are waiting in the front desk.
Belgium, belongs to Martha. [predicate = are waiting in the front desk]
[complete subject = The thick book on the 4) Your house is elegant with an infinity pool.
table imported from Belgium] [predicate = is elegant with an infinity pool]
2) Our smartest friend, Jacky, who’d soon to be 5) Our parents are very proud of you. [predicate
a dad, has left for Madrid. = are very proud of you]
[complete subject = Our smartest friend, Jacky, 6) Hillary was in my house last week. [predicate
who’d soon to be a dad] = was in my house last week]
3) The Hispanic boy always sending me some For commands (imperatives) only the predicate
funny memes on WhatsApp is actually left- is required. The subject (you) is implied, not
handed. mentioned.
[complete subject = The Hispanic boy 1) Have a wonderful weekend!
always sending me some funny memes on 2) Give him a cool drink!
WhatApp] 3) Don’t give up!
#Compound Subject 4) Be on time!
A compound subject is a subject with two or more 5) Don’t be lazy!
simple subjects joined by words like and, or, nor 3. Direct Object, Indirect Object and Prepositional
(called coordinate conjunction) or pairings like Object
“either/or” and “neither/nor” (called correlative An object is a noun (or pronoun) that is affected/
conjunctions) governed by a verb or a preposition.
Take a look at the examples below: There are three kinds of object:
1) John and I are confused. 1) Direct Object (e.g. Vicky bought a new car.)
2) I and John are confused. 2) Indirect Object (e.g. You’ve sent me the
3) John or I am confused. package.)
4) I or John is confused. 3) Prepositional Object (e.g All the decisions will
5) Either John or I am confused. depend on him entirely.)
6) Either I or John is confused. A direct object is directly affected by the verb’s
7) Neither John nor I am confused. action. It usually answers the question: “What?”
8) Neither I nor John is confused. or “Who?”
Conclusion = and always creates PLURAL Indirect objects are introduced by prepositions (or
Other than that, the verb follows the nearest implied prepositions). An indirect object is indirectly
subject. affected by the action of the verb. It answers the
2. Predicate questions: “To whom?” or “For whom?”
The predicate is everything that is said about the
subject. The predicate always contains a verb.
Take a look at the sentences below!

The Master Key of UTBK SNPMB SNBT 2024 99


RINGKASAN MATERI BAHASA INGGRIS

2 VERB

A. What Is Verb? have (have, has)


1) to make perfect tenses (You have moved out
A verb is a word that shows an action (for examples without telling me?)
work, run, chat), occurrence (grow, decrease, develop), or do (do, does)
state of being (exist, happen, fail). Almost every sentence 1) to make negative (Lindsay does not reply my
requires a verb. In English verbs are divided into two broad messages)
classifications: helping verbs and main verbs. 2) to ask questions (Do you plan to invite me on
you weddding?)
B. Helping Verbs 3) to show emphasis (our parents do insist that
we stay at home this weekend)
Take a good look at the sample sentences below.
4) to stand for a main verb in some constructions
She should. (You drive better than she does)
You can. 2. Modal Verbs
The country will. Here’s a list of the modal verbs in English:
Do you know understanding anything? Has this can could may might will
person communicated anything to you? Probably not! would must shall should ought to
That’s because these verbs are just helping verbs and Modals are different from normal verbs:
have no meaning on their own. They are necessary (1) They don’t use an ‘s’ for the third person singular.
for the grammatical structure of the sentence, but (2) They make questions by inversion (‘she can
they do not tell us very much alone. We usually use go’ becomes ‘can she go?’).
helping verbs with main verbs. Yes, they do “help” (3) They are followed directly by the infinitive of
the main verb. The sentences in the above examples another verb (without ‘to’).
are therefore incomplete. They need at least a main 1) Modal Verbs (Probability)
verb to complete them. First, they can be used when we want to say
Helping verbs are also called auxiliary verbs and have how sure we are that something happened
no meaning on their own. They are necesssary for the / is happening / will happen. We often call
grammatical structure of a sentence, but they do not these ‘modals of deduction’ or ‘speculation’
tell us very much alone. We usually use helping verbs or ‘certainty’ or ‘probability’.
with main verbs. They “help” the main verb (which For example:
has the real meaning). (1) It’s snowing, so it must be very cold
There are only about 15 helping verbs in English, and outside.
we divide them into two basic groups: (2) I don’t know where John is. He could
1. Primary Helping Verbs (3 verbs) have missed the train.
These are the verbs be, have, and do. Note that we (3) This bill can’t be right. £200 for two cups
can use these three verbs as helping verbs or as main of coffee!
verbs. On this page we talk about them as helping (4) Don’t worry, the doctor should come
verbs. We use them in the following cases: within minutes.
be (is, am, are) 2) Modal Verbs (Ability)
1) to make continous tenses (Luke is reading We use ‘can’ and ‘could’ to talk about a skill
Harry Potter) or ability.
2) to make the passive voice (My mom and my For example:
aunt are visited by nancy) (1) She can speak six languages.

100 The Master Key of UTBK SNPMB SNBT 2024


(2) My grandfather could play golf very For example:
well. (1) Could I leave early today, please?
(3) I can’t drive. (2) You may not use the car tonight.
3) Modal Verbs (Obligation and Advice) (3) Can we swim in the lake?
We can use verbs such as ‘must’ or ‘should’ 5) Modal Verbs (Habits)
to say when something is necessary or We can use ‘will’ and ‘would’ to talk about
unnecessary, or to give advice. habits or things we usually do, or did in the
For example: past.
(1) Children must do their homework. For example:
(2) We have to wear a uniform at work. (1) When I lived in Italy, we would often eat
(3) You should stop smoking. in the restaurant next to my flat.
4) Modal Verbs (Permission) (2) John will always be late!
We can use verbs such as ‘can’, ‘could’ and
‘may’ to ask for and give permission. We
also use modal verbs to say something is not
allowed.
To understand more about modal verbs, look at the table below!
Modal Verb Expressing Example
Strong obligation You must stop when the traffic lights turn red
must
Logical conclusion/Certainty He must be very tired. He’s been working all day long.
must not prohibition You must not smoke in the hospital.
ability I can swim
can permission Can use your phone please?
possibility Smoking can cause cancer
ability in the past When I was younger I could run fast.
could polite permission Excuse me, could I just say something?
possibility It could rain tomorrow!
permission May I use your phone please?
may
possibility, probability It may rain tomorrow!
polite permission Might I suggest an idea?
might
possibility, probability I might go on holiday to Australia next year.
lack of necessity/absence of I need not buy tomatoes. There are plenty of tomatoes in
need not
obligation the fridge.
50 % obligation I should / ought to see a doctor. I have a terrible
headache.
should / ought
advice You should / ought to revise your lessons.
to
Logical conclusion He should / ought to be very tired. He’s been working all
day long.
had better advice You’d better revise your lessons.

The Master Key of UTBK SNPMB SNBT 2024 101


D. Epistemic Modality Vs Deontic Modality - He might have forgotten that we were
meeting today.
Epistemic modality is possibility and necessity relative - He might have overslept.
to a speakers knowledge, while deontic modality has c) Couldn’t have means that something wasn’t
to do with permissions and obligations according to possible in the past, even if you had wanted
some system of rules to do it.
For examples: - I couldn’t have arrived any earlier. There
(1) Gwen must be a rich YouTuber. (expressing epistemic was a terrible traffic jam (it was impossible
modality) for me to have arrived any earlier).
(2) You must go home now and get some rest. (expressing - He couldn’t have passed the exam, even
epistemic modality) if he had studied harder. It’s really, really
(3) Tina broke the law by doing money laundering, difficult exam.
she therefore must go to jail. (expressing deontic Sometimes it is also common to use can’t have
modality) in this case, especially when we are sure that
(4) No passengers should use cellphone during a flight. something did not happen in the past.
(expressing deontic modality) - He can’t have been at the meeting, he’s
on a business trip this week.
E. Past Modals (Could Have, Should Have, - They can’t have bought it today because
Would Have) the shops are closed.
These part modal verbs are all used hypothetically, to (2) SHOULD HAVE + PP
talk about things that didn’t really happen in past. a) Should have can mean something that would
(1) COULD HAVE + PP have been a good idea, but that you didn’t do
a) Could have means that something was it. It’s like giving advice about the past when
possible in the past, or you had the ability to you say it to someone else, or regretting what
do something in the past, but that you didn’t you did or didin’t do when you’re talking about
do it. yourself. Should’t have means that something
- I could have stayed up late, but I decided wasn’t a good idea, but you did it anyway.
to go to bed early. Examples:
- They could have won the race, but they - I should have studied harder! (I didn’t
did’t try hard enough. study very hard and so I failed the exam.
- Julie could have bought the book, but she I’m sorry about this now.)
borrowed it from the library instead. - I should have gone to bed early. (I didn’t
- He could have studied harder, but he go to bed early and now I’m tired)
was too lazy and that’s why he failed the - I shouldn’t have eaten so much cake! (I
exam. did eat a lot of cake and now I don’t feel
b) We use could have when we want to make a good.)
guess about something that happened in the - You should have called me when you
past. (See also modals of probability.) In this arrived (You didn’t call me and I was
case, we don’t know if what we’re saying is worried. I wish that you had called
true or not true. We’re just talking about our me.)
opinion of what maybe happened. - John should have left early, then he
Why is John late? would’t have misssed the plane (but he
- He could have got stuck in traffic. didn’t leave early and so he did miss the
- He could have forgotten that we were plane).
meeting today. b) We can also use should have to talk about
- He could have overslept. something that would have happened if
In this case, we can also choose to use might everything was fine, but hasn’t happened.
have to mean the same thing: - His plane should have arrived by now.
- He might have got stuck in traffic. - John should have finished work by
now.

102 The Master Key of UTBK SNPMB SNBT 2024


(3) WOULD HAVE + PP 1. Transitive and Intransitive Verbs
a) Part of the third conditional. (We’ll learn about 1) A transitive verb takes a direct object
it later in chapter 13 of this book) For example:
- If I had had enough money, I would have I always eat oatmeal for beakfast. (oatmeal =
bought a car (but I didn’t have enough direct object)
money, so I didn’t buy a car). 2) An intransitive verb does not have a direct
b) Because ‘would’ (and will) can also be used object
to show if you want to do something or not For example:
(volition), we can also use would have to talk I sleep late at night. (no direct object)
about something you wanted to do but didn’t. 2. Linking Verbs (appear, be, become, feel, get, go,
This is very similar to the third conditional, but grow, look, prove, remain, seem, smell, sound,
we don’t need an if clause. stay, taste, turn)
- I would have gone to the party, but I was A linking verb does not have much meaning in
really busy. itself. It is called a linking verb because it links the
- I would have called you, but I didn’t know subject to a complement. A complement is either
your number. an adjective, a noun, or a pronoun that identifies
- I would have helped you. (I didn’t know or describes the subject.
you needed help) Look at some below:
1) Willy is a lawyer. (linking verb = is complement
F. Main Verbs = lawyer)
2) Peter looks taller. (linking verb = looks
Take a look at the examples below. complement = taller)
She agrees. 3) That sounds creepy. (linking verb = sound
You arrive. complement = creepy)
The country wins. 4) The teacher became mad. (linking verb =
became complement = mad)
Now, do you understand something? Has this
5) The bread has gone bad. (linking verb = has
person communicated something to you? Probably
gone complement = bad)
yes! Not a lot, but something. That’s because these
verbs are mains verbs and have meaning on their 3. Dynamic and Stative Verbs
own. Some verbs describe action. They are called
“dynamic”, and can be used with continuous
In the following table we see example sentences
tenses. Other verbs describe state (non-action, a
with helping verbs and main verbs. Notice that all of
situation). They are called “stative”, and cannot
these sentences have a main verbs. Only some of them
normally be used with continuous tenses (though
have a helping verb.
some of them can be used with continuous tenses
HELPING MAIN with a change in meaning).
VERB VERB 1) dynamic verbs (examples): eat, dance, build,
Blane loves cars. speak, sleep ...
Miley waited for the interview. 2) stative verbs (examples): be, like, love, prefer,
wish, impress, please, surprise, hear, see, sound,
Claude hates being surprised.
belong to, consist of, contain, include, need,
You should attend the conference on appear, resemble, seem
time.
4. Regular and Irregular Verbs
the room, when the This is more a question of vocabulary than of
we can leave
discussion is over. grammar. The only real difference between regular
Main verbs are also called lexical verbs. and irregular verbs is that they have different
Unlike helping verbs, main verbs have meaning on their endings for their past tense and past participle
own. There are thousands of main verbs, and we can forms. For regular verbs, the past tense ending and
classify them in several ways: past participle forms. For regular verbs, the past

The Master Key of UTBK SNPMB SNBT 2024 103


tense ending and past participle ending is always 8) give up / give (something) up – stop trying, quit
the same: -ed. For irregular verbs, the past tense 9) go over (something) – review
ending and the past participle ending is variable, 10) hang out – spend time relaxing (informal)
so it is necessary to learn them by heart. 11) hold on – wait for a moment
1) regular verbs (example): look → looked → 12) keep on (doing something) – continue what you
looked are doing
2) irregular verbs (example): go → went → 13) look for / look for n(something or somebody) –
gone search for, or try to find
14) pass out – faint, lose consciousness
G. Phrasal Verbs 15) put off / put (something) off – postpone
16) put on / put (something) on – put clothing or
A phrasal verb is a verb that is made up of main verb accessories on your body
together with an adverb or a preposition, or both. Typically, 17) throw away / throw (something) away – put in the
their meaning is not obvious from the meanings of the garbage, dispose of
individual word themselves. 18) turn on/off – turn (something) on/off – start or stop
Examples of common phrasal verbs and their the power or energy source
meaning: 19) turn up/down – turn (something) up/down – increase
1) call off / call (something) off – cancel or decrease the volume or strength
2) call for – require 20) turn up – appear suddenly
3) calm down – relax after being angry 21) turn down / turn (something) down – refuse
4) catch up – get to the same point, as another person 22) wake up – stop sleeping
5) do over / do (something) over – do again 23) work out – exercise
6) eat out – eat at a restaurant 24) work out – be successful
7) figure out / figure (something) out – understand or
find the answer
200 common phrasal verbs, with meanings and example sentences
Phrasal Verb Meaning Example Sentence
ask somebody out invite on a date Brian asked Judy out to dinner and a movie.
ask around Ask many people the I asked around but nobody has seen my wallet
same question
add up to something equal Your purchase add up to $205,32.
back something up reverse You’ll have to back up your car so that I can get out.
back somebody up support My wife backed me up over my decision to quit my
job.
blow up explode The racing car blew up after it erashed into the fence.
blow something up add air We have to blow 50 balloon up for the party.
break down stop functioning (vehicle, Our car broke down at the side of the highway in the
machine) snowstorm.
break down Get upset The woman broke down when the police told her that
her son had died.
break something down divide into smaller parts Our teacher broke the final project down into three
separate parts.
break in force entry to a building Somebody broke in last night and stole our stereo.
break into something enter forcibly The firemen had to break into the room to rescue the
children.

104 The Master Key of UTBK SNPMB SNBT 2024


Phrasal Verb Meaning Example Sentence
break something in wear something a few I need to break these shoes in before we run next
times so that it doesn’t week.
look/feel new
break in interrupt The TV station broke in to report the news of the
president’s death.
break up end a relationship My boyfriend and I broke up before I moved to
America.
break up start laughing (informal) The kids just broke up as soon as the clown started
talking.
break out escape The prisoners broke out of jail when the guards weren’t
looking.
break out in something develop a skin condition I broke out in a rash after our camping trip.
bring somebody down make unhappy This sad music is bringing me down.
bring somebody up raise a child My grandparents brought me up after my parents died.
bring somebody up start talking about a My mother walks out of the room when my father
subject brings up sports.
bring somebody up vomit He drank so much that he brought his dinner up in the
toilet.
call around phone many different We called around but we weren’t able to find the car
places/people part we needed.
call somebody back return a phone call I called the company back but the offices were closed
for the weekend.
call something off cancel Jason called the wedding off because he wasn’t in love
with his fiance.
call on somebody ask for an answer or The professor called on me for question 1.
opinion
call on somebody visit somebody We called on you last night but you weren’t home.

call somebody up phone Give me your phone number and I will call you up
when we are in town.
calm down relax after being angry You are still mad. You need to calm down before you
drive the car.
not care for somebody Not like (formal) I don’t care for this behaviour.
/ something
catch up get to the same point as You’ll have to run faster than that if you want to catch
somebody else. up Marty.
check in arrive and register at a We will get the hotel keys when we check in.
hotel or airport
check out leave a hotel You have to check out of the hotel before 11:00
check somebody / look at carefully, The company checks out all new employees.
something out investigate
check out somebody / look at (informal) Check out the crazy hair on that guy!
something

The Master Key of UTBK SNPMB SNBT 2024 105


Phrasal Verb Meaning Example Sentence
cheer up become happier She cheered up when she heard the good news.
cheer somebody up make happier I brought you some flowers to cheer you up.
chip in help If everyone chips in we can get the kitchen painted by
noon.
clean something up tidy, clean Please clean up your bedroom before go outside.
come across something find unexpectedly I came across these old photos when I was tidying the
closet.
come apart separate The top and bottom come apart if you pull hard
enough.
come down with become stick My nephew came down with chicken pox this
something weekend.
come forward volunteer for a task or to The woman came forward with her husband’s finger
give evidence prints.
come from some place originate in The art of origami comes from Asia.
count on somebody/ rely on I am counting on you to make dinner while I am out.
something
cross something out draw a line through Please cross out your old address an write your new
one.
cut back on something consume less My doctor wants me to cut back on sweets and fatty
foods.
cut something down make something fall to We had to cut the old tree in our yard down after the
the ground storm.
cut in interrupt Your father cut in while I was dancing with your uncle.
cut in pull in too closely in front The bus driver got angry when that car cut in.
of another vehicle
cut in start operating (of an The air conditioner cuts in when the temperature
engine on electrical gets to 22°C
device)
cut something off remove with something The doctors cut off his leg because it was severely
sharp injured.

cut something off stop providing The phone company cut off our phone because we
didn't pay the bill.
cut somebody off take out of a will My grandparents cut my father off when he married.
cut something out remove part of something I cut this ad out of the newspaper.
(usually with scissors and
paper)
do somebody / beat up, ransack (BrE, He's lucky to be alive. His shop was done over by a
something over informal) street gang.
do something over do again (AmE) My teacher wants me to do my essay over because she
doesn't like my topic.
do away with discard It's time to do away with all of/these old tax records.
something

106 The Master Key of UTBK SNPMB SNBT 2024


Phrasal Verb Meaning Example Sentence
do something up fasten, close Do your coat up before you go outside. It's snowing!
dress up wear nice clothing It's a fancy restaurant so we have to dress up.
drop back move back in a position/ Andrea dropped back to third place when she fell off
group her bike.
drop in/ by/ over come without an I might drop in/by/over for tea sometime this week.
appointment
drop somebody/ take somebody/ I have to drop off at work before I come over.
something off something somewhere
and leave them/it there
drop out quit a class, school etc I dropped out of Science because it was too difficult.
eat out eat at a restaurant I don't feel like cooking tonight. Let's eat out.
end up eventually reach/do/ We ended up renting a movie instead of going to the
decide. theatre.
fall apart break into pieces My new dress fell apart in the washing machine.
fall down fall to the ground The picture that you hung up last night fell down this
morning.
fall out separate from an interior The money must have fallen out of my pocket.
fall out (of hair, teeth) become His hair started to fall out when he was only 35.
loose and unattached
figure something out understand, find the I need to figure out how to fit the piano and the
answer bookshelf in this room.
fill something in to write information on Please fill in the form with your name, address, and
blanks, as on a form phone number.
(BrE)
fill something out to write information on The form must be filled out in capital letters
blanks, as on a form
(AmE)
fill something up fill to the top I always fill the water jug up when it is empty.
find out discover We don't know where he lives. How can we find out?
fill something out discover We tried to keep the time of the party a secret, but
Samantha found it out.
get something across communicate, make I tried to get my point across/over to the judge. but she
/ over understandable wouldn't listen.
get along/on like each other I was surprised how well my new girlfriend and my
sister got along/on.

get around have mobility My grandfather can get around fine in his new
wheelchair.
get away go on a vacation We worked so hard this year that we had to get away
for a week
get away with do without being noticed Jason always gets away with cheating in his maths
something or punished tests.
get back return We got back from our vacation last week.

The Master Key of UTBK SNPMB SNBT 2024 107


Phrasal Verb Meaning Example Sentence
get something back receive something you Liz finally got her Science notes back from my room-
had before mate.
get back at somebody retaliate, take revenge My sister got back at me for stealing her shoes. She
stole my favourite hat
get back into become interested in I finally got back into my novel and finished it.
something something again
get on something step on to a vehicle We're going to freeze out here if you don’t let us get on
the bus.
get over something recover from an illness, I just got over the flu and now my sister has it.
loss. difficulty
get over something overcome a problem The company will have to close if it can't get over the
new regulations.
get round to finally find time to do I don't know when I am going to get round to writing
something (AmE get around to the thank you card
something)
get together meet (usually for social Let's get together for a BBQ this weekend
reason)
get up get out of bed I got up early today to study for my exam.
get up stand You should get up and give the elderly man your seat.
give somebody away reveal hidden information His wife gave him away to the police.
about somebody
give somebody away take the bride to the altar My father gave me away at my wedding.
give something away ruin a secret My Little sister gave the surprise panty away by
accident.
give something away give something to The library was giving away old books on Friday.
somebody for free
give something back return a borrowed item I have to give these skates back to Franz before his
hockey game.
give in reluctantly stop fighting or My boyfriend didn’t want to go to the ballet, but he
arguing finally gave in.
give something out give to many people They were giving out free perfume samples at the
(usually at no cost) department store.
give something up quit a habit I am giving up smoking as of January 1 st.
give up stop trying My maths homework was too difficult so I gave up.
go after somebody follow somebody My brother tried to go after the thief in his car.
go after something try to achieve something I went after my dream and now I am a publish writer.
go against somebody compete, oppose We are going against the best soccer team in the city
tonight.
go ahead start, proceed Please go ahead and eat before the food gets cold.
go back return to a place I have to go back home and get my lunch.
go out leave home to go on a We're going out for dinner tonight.
social event

108 The Master Key of UTBK SNPMB SNBT 2024


Phrasal Verb Meaning Example Sentence
go out with date Jesse has been going out with Luke since they met last
somebody winter.
go over something review Please go over your answers before you submit your test.
go over visit somebody nearby I haven't seen Tina for a long time. I think I'll go over
for an hour or two.
go without something suffer lack or deprivation When I was young, we went without winter boots.
grow apart stop being friends over My best friend and I grew apart after she changed
time schools.
grow back regrow My roses grew back this summer.
grow into something grow big enough to fit This bike is too big for him now, but he should grow
into it by next year.
grow out of something get too big for Elizabeth needs a new pair of shoes because she has
grown out of her old ones.
grow up become an adult When Jack grows up he wants to be a fireman.
hand something down give something used to I handed my old comic books down to my little cousin.
somebody else
hand something in submit I have to hand in my essay by Friday.
hand something out to distribute to a group of We will hand out the invitations at the door.
people
hand something over give (usually unwillingly) The police asked the man to hand over his wallet and
his weapons.
hang in stay positive (informal) Hang in there. I'm sure you'll find a job very soon.
hang on wait a short time Hang on while I grab my coat and shoes!
(informal)
hang out spend time relaxing Instead of going to the party we are just going to hang
(informal) out at my place.
hang up end a phone call He didn't say goodbye before he hung up.
hold somebody/ prevent from doing/going I had to hold my dog back because there was a cat in
something back the park.
hold something back hide an emotion Jamie held back his tears at his grandfather's funeral.
hold on wait a short time Please hold on while I transfer you to the Sales
Department.
hold onto somebody/ hold firmly using your Hold onto your hat because it's very windy outside.
something hands or arms
hold somebody / rob A man in a black mask held the bank up this morning.
something up
keep on doing continue doing Keep on stirring until the liquid comes to a boil.
something
keep something from not tell We kept our relationship from our parents for two
somebody years.
keep somebody/ stop from entering Try to keep the wet dog out of the living room.
something out

The Master Key of UTBK SNPMB SNBT 2024 109


Phrasal Verb Meaning Example Sentence
keep something up continue at the same rate If you keep those results up you will get into a great
college.
let somebody down fail to support or help, I need you to be on time. Don’t let me down this time.
disappoint
let somebody in allow to enter Can you let the cat in before you go to school?
log in (or on) sign in (to a website, I can't log in to Facebook because I've forgotten my
database etc) password.
log out (or off) sign out (of a website, If you don't log off somebody could get into your
database, etc) account.
look after somebody / take care of I have to look after my sick grandmother.
something
look down on think less of, consider Ever since we stole that chocolate bar your dad has
somebody inferior looked down on me.
look for somebody/ try to find I'm looking for a red dress for the wedding.
something
look forward to be excited about the I'm looking forward to the Christmas break.
something future
look into something investigate We are going to look into the price of snowboards
today.
look out be careful, vigilant, and Look out! That car's going to hit you!
take notice
look out for somebody/ be especially vigilant for Don't forget to look out for snakes on the hiking trail.
something
look something over check, examine Can you look over my essay for spelling mistakes?
look something up search and find We can look her phone number up on the Internet.
information in a reference
book or database
look up to somebody have a lot of respect for My little sister has always looked up to me.
make something up invent, lie about Josie made up a story about why we were late.
something
make up forgive each other We were angry last night, but we made up at breakfast.
make somebody up apply cosmetics to My sisters made me up for my graduation party.
mix something up confuse two or more I mixed up the twins’ name again!
things.
pass away die His uncle passed away last night after a long illness.
pass out faint It was so hot in the church that an elderly lasy passed
out.
pass something out give the same thing to The professor passed the textbooks out before class.
many people
pass something up decline (usually I passed up the job because I am afraid of change.
something good)
pay somebody back return owed money Thanks for buying my ticket. I'll pay you back on
Friday,

110 The Master Key of UTBK SNPMB SNBT 2024


Phrasal Verb Meaning Example Sentence
pay for something be punished for doing That bully will pay for being mean to my little brother.
something bad
pick something out choose I picked out three sweaters for you to try on.

point somebody/ indicate with your finger I'll point my boyfriend out when he runs by.
something out
put something down put what you are holding You can put the groceries down on the kitchen counter.
on a surface or floor
put somebody down insult, make somebody The students put the substitute teacher down because
feel stupid his pants were too short.
put something off postpone We are putting off our trip until January because of the
hurricane.
put something out extinguish The neighbours put the fire out before the firemen
arrived.
put something together assemble I have to put the crib together before the baby arrives.
put up with somebody/ tolerate I don't think I can put up with three small children in
something the car.
put something on put clothing/ accessories Don't forget to put on your new earrings for the party.
on your body
run into somebody/ meet unexpectedly 1 ran into an old school-friend at to mall.
something
run over somebody / drive a vehicle over a I accidentally ran over your bicycle in the driveway.
something person thing
run over / through rehearse, review Let’s run over/through these lines one more time
something before the show.
run away leave unexpectedly, The child ran away from home and has been missing
escape for three days.
run out have none left We ran out of shampoo so I had to wash my hair with
soap.
send something back return (usually by mail) My letter got sent back to me because I used the wrong
stamp.
set something up arrange, organize Our boss set a meeting up with the president of the
company.
set somebody up trick, trap The police set up the car thief by using a hidden
camera.
shop around compare prices I want to shop around a little before I decide on these
boots.
show off act extra special for He always shows off on his skateboard
people watching (usually
boastfully)
sleep over stay somewhere for the You should sleep over tonight if the weather is too bad
night (informal) to drive home.

The Master Key of UTBK SNPMB SNBT 2024 111


Phrasal Verb Meaning Example Sentence
sort something out organize, resolve a We need to sort the bills out before the first of the
problem month.
stick to something continue doing You will lose weight if you stick to the diet.
something, limit yourself
to one particular thing
switch something off stop the energy flow, turn The light's too bright. Could you switch it off?
off
switch something on start the energy flow, turn We heard the news as soon as we switched on the car
on radio.
take after somebody resemble a family I take after my mother. We are both impatient.
member
take something apart purposely break into He took the car brakes apart and found the problem.
pieces
take something back return an item I have to take our new TV back because it doesn't
work.
take off start to fly My plane takes off in five minutes.
take something off remove something Take off your socks and shoes and come in the lake!
(usually clothing)
take something out remove from a place or Can you take the garbage out to the street for me?
thing
take somebody out pay for somebody to go My grandparents took us out for dinner and a movie.
somewhere with you
tear something up rip into pieces I tore up my ex-boyfriend's letters and gave them back
to him.
think back remember (often + to, When I think back on my youth, I wish I had studied
sometimes + on) harder.
think something over consider I’ll have to think this job offer over before I make my
final decision.
throw something away dispose of We threw our old furniture away when we won the
lottery.
turn something down decrease the volume or Please turn the TV down while the guests are here.
strength (heat, light etc)
turn something down refuse I turned the job down because I don't want to
move.
turn something off stop the energy flow, Your mother wants you to turn the TV off and come
switch off for dinner.
turn something on start the energy, switch on It’s too dark in here. Let’s turn some lights on.
turn something up increase the volume or Can you turn the music up? This is my favourite song.
strength (heat, light, etc)
turn up appear suddenly Our cat turned up after we put posters up all over the
neighbourhood.
try something on sample clothing I’m going to try these jeans on, but I don’t think they
will fit.

112 The Master Key of UTBK SNPMB SNBT 2024


Phrasal Verb Meaning Example Sentence
try something out test I am going to try this new brand of detergent out.
use something up finish the supply The kids used all of the toothpaste up so we need to
buy some more.
wake up stop sleeping We have to wake up early for work on Monday.
warm somebody / increase the temperature You can warm your feet up in front of the fireplace.
something up
warm up prepare body for exercise I always warm up by doing sit-ups before I go for a
run.
wear off fade away Most of my make-up wore off before I got to the party.
work out be successful Our plan worked out fine.
work something out make a calculation We have to work out the total cost before we buy the
house

The Master Key of UTBK SNPMB SNBT 2024 113


RINGKASAN MATERI BAHASA INGGRIS

3 NOUN

A noun names a person, place, thing, or idea. Singular B. Plural-Only Noun


noun means one. It refers to one person, one place
one thing one idea. Meanwhile, plural means more There is a small group of nouns that exist only in the
than one, that refers to more than one person, place, plural for example:
thing, or idea. Example of a singular noun: Billy, car, clothes, pants, scissors, shorts, thanks,
dolphin, house, etc. trousers
These nouns do not exist in the singular form and are
A. Plural Noun usually described as “plural-only nouns”.
Nouns with two parts
For the plural form of most nouns, add – s to the end
Many plural-only nouns are tools or items of clothing
of the word.
that have two parts (like trousers, which have two legs),
Look at some examples below:
such as:
book → books
1. clothing (panties, boxers, briefs, tights, jeans, pants,
cat → cats
pajamas, shorts, trousers)
car → cars
2. tools (headphones, pliers, scissors, tweezers, binoculars,
house → houses
glasses, goggles, RayBans, sunglasses)
book → books
3. pair of
However there are several nouns with -es ending: 4. a number of
watch → watches Other Plural-Only Nouns
box → boxes earnings, belongings, clothes, congratulations, thanks,
dress → dresses outskirts, premises, surroundings
bus → buses
C. Keep In Mind
Some plural forms have no pattern:
child → children Pluralization of Latin-based nouns is a complicated
goose → geese field. Preference for Latin or English plural endings is
tooth → teeth inconsistent in similarly constructed words, as is the
louse → lice presence of alternative forms at all.
Here’s a guide to plural forms for Latin words, for more
Some plural nouns have-ves ending: than a hundred nouns of Latin origin and a few similarly
shelf → shelves constructed terms from other languages, whose ending
knife → knives among two or three alternatives is preferred for particular
leaf → leaves words or in which contexts various alternative forms are
wife → wives employed. When two or more alternatives are listed,
the first is the more (or most) common.
Certain nouns have the same singular and plural
Words ending in –a → plural -s or-ae
forms:
alga → algae or algas
deer → deer
antenna → antennas or antennae (only antennae is
sheep → sheep
correct for the sensory organs on animals, antennas in
series → series
more common in other contexts)
species → species
formula → formulas or formulae
larva → larvae or larvas

114 The Master Key of UTBK SNPMB SNBT 2024


nebula → nebulae or nebulas: the former ending cargo → cargoes or cargos
is employed in astronomy, and the latter applies in casino → casinos
medical contexts contralto → contraltos
vertebra → vertebrae or vertebras (vertebrae is sometimes dingo → dingoes
incorrectly used to refer to a single vertebra) domino → dominoes or dominos
dynamo → dynamos
Words ending in-ex → plural-exes or-ices
echo → echoes or echos
apex → apexes or apices
ego → egos
index → indexes or indices
embargo → embargoes
vortex → vortices or vortexes
flamingo → flamingos or flamingoes
Words ending in -eau → plural-caus or-eaux
folio → folios
bureau → bureaus or bureaux (the latter form is rare for
grotto → grottoes or grottos
this word and the other two in this category)
hero → heroes
château → châteaus or châteaux
hippo → hippos
plateau → plateaus or plateau
Innuendo → innuendos or innuendoes
Words ending in -ion → plural -ia lasso → lasso or lassoes
criterion → criteria mango → mangoes or mangos
ganglion → ganglia or ganglions motto → mottoes
paparazzo → paparazzi
Words ending in -is → plural-es
pistachio → pistachios
analysis → analyses
portfolio → portfolios
axis → axes
potato → potatoes
basis → bases
radio → radios
crisis → crises
ratio → ratios
diagnosis → diagnoses
rhino → rhinos or rhino
ellipsis → ellipses
stiletto → stilettos or stilettoes
hypothesis → hypotheses
studio → studios
oasis → oases
tornado → tornadoes aor tornados
paralysis → paralyses
torpedo → torpedos
parenthesis → parentheses
veto → vetoes
synopsis → synopses
volcano → volcanoes or volcanos
synthesis → syntheses
weirdo → weirdos
thesis → theses
Words ending in –oo → plural –oos
Words ending in –ix
cockatoo → cockatoos
appendix → appendixes or appendices
kangaroo → kangaroos
matrix → matrices or matrixes
zoo → zoos
Words ending in –o → plural-os or-i
Words ending in –um → plural –a or –ums
graffito → graffiti (the plural form is almost invariable
addendum → addenda or addendums
used in place of the singular form)
agendum → agenda or agendums (agenda is almost
libretto → librettos or libretti
invariably used in place of the singular form, and
virtuoso → virtuosos or virtuosi
agendums is rare)
Words ending in –o → plural –os or –oes aquarium → aquariums or aquaria
armadillo → armadillos atrium → atria or atriums
avocado → avocados or avocadoes bacterium → bacteria
banjo → banjos or banjoes candelabrum → candelabra or candelabrums
bistro → bistros corrigendum → corrigenda
calypso → calypsos or calypsoes (the former spelling curriculum → curricula or curriculums
pertains to either the flower or the music style, and the
latter form applies only to the music form)

The Master Key of UTBK SNPMB SNBT 2024 115


datum → data or datums (data is often used as a mass D. Types Of Noun
noun, taking a singular verb and being substituted by
Nouns serve to name persons, places, things, or ideas.
a singular pronoun)
Since there are many of them, they can be grouped
erratum → errata
into many different categories. Some of the different
gymnasium → gymnasiums or gymnasia types of nouns include:
maximum → maxima or maximums 1. Common nouns refer to ordinary persons, places,
medium → mediums or media (media is the correct things, or ideas, like “car, cake, room, plant.”
alternative to referring to forms of expression or 2. Proper nouns refer to specific persons, places, things,
information or in biological contexts) or ideas, like “Obama, Turkey, Mercedes Benz.”
memorandum → memorandums or memoranda 3. Concrete nouns can be experienced through your
millennium → millennia or millenniums senses, like “flower, toy, candy.”
minimum → minima or minimums 4. Abstract nouns cannot be experienced through the
moratorium → moratoriums or senses, like “love, thought, mind etc.”
moratoria 5. Countable nouns can be counted, like “cars, books,
podium → podiums or podia houses etc.”
referendum → referenda or 6. Uncountable nouns and mass nouns cannot be
referendums counted, like “air, water, syrup, salt etc”
spectrum → spectra or spectrums 7. Collective nouns are names for a group of individuals
stratum → strata or a number of animals, places, things, objects,
symposium → symposiums or concepts or ideas for example: a herd of elephants,
symposia a range of mountains, a gang of thieves, a pack of
cards, a board of directors.
Words ending in –us plural –uses or –I Words like army, audience, band, committee, crew, crowd,
alumnus/alumna → alumni or alumnae (alumnus refers flock, herd, hive, public, staff, team are examples of collective
to a man and alumna to a woman, alumni pertains to nouns. These nouns take a singular verb when we think
men, or to men and women and alumnae to women; of the group as an entity, for example: The audience was
alumni is often employed in the singular and alum/alums enthusiastic. Our team is definitely the best. The jury is
are gender-neutral singular and plural forms) deliberating.
bacillus → bacilli We can use a plural verb if we think of them as members
cactus → cacti or cactuses of a group acting individually, for example: The crew are
focus → foci or focuses all wearing their new uniform.
fungus → fungi or funguses
hippopotamus → hippopotamuses or hippopotami E. Compound Noun
locus → loci Compound nouns are nouns made up of two or more
narcissus → narcissi or narcissuses or narcissus words. The words that make up a compound noun are
platypus → platypuses or platypi words that can stand alone. Compound nouns can be
radius → radii or radiuses combined in three different ways: One single word, two
stimulus → stimuli separate words, or hyphenated words.
syllabus → syllabi or syllabuses
Single Word Compound Nouns
terminus → termini or terminuses
(two words that make up a single word)
Words ending in –on → plural –a or –ons Toothpaste Lipstick Fingerprint
automaton → automatons or automata Shoebox Airplane Fingernail
phenomenon → phenomena or phenomenons
Trashcan Armchair Earphone
Assorted Ashtray Background Ladybug
cherub → cherubim or cherubs (the former alternative Bedroom Baseball Mailbox
applies to angels and the latter pertains to depictions of
Newspaper Bathroom Pancake
winged children or cherubic-looking people)
rhinoceros → rhinoceroses or rhinoceros or rhinoceri Football Chopstick Tablespoon
seraph → seraphim or seraph Haircut Goldfish Filmmaker
Keyboard Fishbowl Homemade

116 The Master Key of UTBK SNPMB SNBT 2024


Two Word Compound Nouns Examples
(two words that are generally used together) tea knowledge money
Full moon Life jacket Post office sugar beauty research
Rain forest Apple pie Real estate water anger safety
Cell phone High school Video game air fear evidence
French fries Hot dog Door knob rice love
Light bulb Vacuum cleaner We cannot use a/an with these nouns. To express
a quantity of an uncountable noun, use a word or
Hyphenated Compound Nouns - two or more expression like some, a lot of, much, a bit of, a great
words that are separated by a hyphen deal of, or else use an exact measurement like a cup
Self-esteem Get-together Runner-up of, a bag of, 1 kg of 1 L of, a handful of, a pinch of, an
One-year-old Editor-in-chief Warm-up hour of, a day of. If you want to ask about the quantity
of an uncountable noun, you ask “How much?”
Merry-go-round Self-service
Examples:
1) There has been a lot of research into the causes
F. Countable and Uncountable Noun of this disease.
2) He gave me a great deal of advice before my
It’s important to distinguish between countable and
interview.
uncountable nouns in English because their usage is
3) Can you give me some information about
different in regards to both determiners and verbs.
uncountable nouns?
1. Countable nouns 4) He did not have much sugar left.
Countable nouns are for things we can count using 5) Measure 1 cup of water, 300g of flour, and 1
numbers. They are a singular and a plural form. teaspoon of salt.
The singular form can use the determiner “a” or 6) How much rice do you want?
“an”. If you want to ask about the quantity of a Tricky spots
countable noun, you ask “How many?” combined Some nouns are countable in other languages but
with the plural countable noun. uncountable in English. They must follow the rules
Singular Plural for uncountable nouns.
The most common ones are:
one dog two dogs
accommodation, advice, baggage, behavior, bread,
one horse two horses furniture, information, luggage, news, progress,
one man two men traffic, travel, trouble, weather, work
one idea two ideas Examples
1) I would like to give you some advice.
one shop two shops
2) How much bread should I bring?
Examples 3) I didn’t make much progress today.
1) She has three dogs. 4) This looks like a lot of trouble to me.
2) I own a house. 5) We did an hour of work yesterday.
3) I would like two books please. Be careful with the noun hair which is normally
4) How many friends do you have? uncountable in English, so it is not used in the
2. Uncountable nouns plural. It can be countable only when referring to
Uncountable nouns are for the things that we cannot individual hairs.
count with numbers. They may be the names for Examples
abstract ideas or qualities or for physical objects 1) She has long blond hair.
that are too small or too amorphous to be counted 2) The child’s hair was curly.
(liquids, powders, gases, etc.). Uncountable nouns 3) I washed my hair yesterday.
are used with a singular verb. They usually do not 4) My father is getting a few grey hairs now. (refers
have a plural form. to individual hairs)
5) I found a hair in my soup! (refers to a single
strand of hair)

The Master Key of UTBK SNPMB SNBT 2024 117


G. Pronoun
Pronouns replace nouns. A different pronoun is required depending on two elements: the noun being replaced
and the function that noun has in the sentence. In English, pronouns only take the gender of the noun they
replace in the 3rd person singular form. The 2nd person plural pronouns are identical to the 2nd person singular
pronouns except for the reflexive pronoun.
Subject Object Possessive Adjective Possesive Reflexive or
Pronoun Pronoun (Determiner) Pronoun Intensive Pronoun
1st person singular I me my mine myself
2 person singular
nd
you you your yours yourself
3 person singular,
rd
he him his his himself
male
3 rd person singular,
she her her hers herself
female
3 rd person singular,
it it its - itself
neutral
1st person plural we us our ours ourselves
2 person plural
nd
you you your yours yourselves
3 person plural
rd
they them their theirs themselves
1. Subject Pronouns adjectives function as adjectives, so they appear
Subject pronouns replace nouns that are the before the noun they modify. They do not replace
subject of their clause. In the 3rd person, subject a noun as pronouns do.
pronouns are often used avoid repetition of the Examples
subject’s name. 1) Did mother find my shoes?
Examples 2) Mrs. Baker wants to see your homework.
1) I am 16. 3) Can Jake over his baseball cards?
2) You seem lost 4) Samantha will fix her bike tomorrow.
3) Jim is angry, and he wants Sally to apologize 5) The cat broke its leg.
4) This table is old. It needs to be repainted. 6) This is our house.
5) We aren’t coming. 7) Where is their school?
6) They don’t like pancakes. 4. Possessive Pronoun
2. Object Pronouns Possessive pronouns replace possessive nouns as
Object pronouns are used to replace nouns that either the subject or the object of a clause. Because
are the direct of indirect object of a clause. the noun being replaced doesn’t appear in the
Examples sentence, it must be clear from the context.
1) Give the book to me. Examples
2) The teacher wants to talk to you. 1) This bag is mine.
3) Jake is hurt because Bill hit him. 2) Yours is not blue.
4) Ramsay received a letter from her last week. 3) That bag looks like his.
5) Mark can’t find it. 4) These shoes are not hers.
6) Don’t be angry with us. 5) That car is ours.
7) Tell them to hurry up! 6) Theirs is parked in the garage.
3. Possessive Adjectives (Determiners) 5. Reflexive & Intensive Pronoun
Possessive adjectives are not pronouns, but rather Reflexive and intensive pronouns are the same
determiners. It is useful to learn them at the same set of words but they have different functions in
time as pronouns, however, because they are similar a sentence.
in form to the possessive pronouns. Possessive

118 The Master Key of UTBK SNPMB SNBT 2024


Reflexive pronouns refer back to the subject of the Indefinite pronouns with some and any are used to
clause because the subject of the action is also the describe indefinite and incomplete quantities in the
direct or indirect object. Only certain types of verbs same way that some and any are used alone.
can be reflexive. You cannot remove a reflexive Indefinite pronouns are placed in the same location as
pronoun from a sentence because the remaining a noun would go in the sentence.
sentence would be grammatically incorrect.
Examples Noun Indefinite pronoun
1) I told my self to calm down. I would like to go to I would like to go
2) You cut yourself on this nail? Paris this summer. somewhere this summer,
3) He hurt himself on the stairs. Jim gave me this Someone gave me this
4) She found herself in a dangerous part of town. book. book.
5) The cat threw itself under my car I won't tell your secret I won't tell your secret to
6) We blame ourselves for the fire. to Sam. anyone.
7) The children can take care of themselves.
Intensive pronouns emphasize the subject of a I bought my school I bought everything at the
clause. They are not the object of the action. supplies at the mall. mall.
The intensive pronoun can always be removed 1. Affirmative
from a sentence without changing the meaning In affirmative sentences, indefinite pronouns using
significantly, although the emphasis on the subject some are used to describe an indefinite quantity,
will be removed. Intensive pronouns can be placed the indefinite pronouns with every are used to
immediately after the subject of the clause, or at describe a complete quantity, and the pronouns
the end of the clause. with no are used to describe an absence. Indefinite
Examples pronouns with no are often used in affirmative
1) I made these cookies myself. sentences with a negative meaning, but these are
2) You yourself asked Jake to come. nevertheless not negative sentences because they
3) The Pope himself pardoned Mr. Brown. are lacking the word not.
4) My teacher didn’t know the answer herself. Examples
5) The test itself wasn’t scary, but my teacher 1) Everyone is sleeping in my bed.
certainly is. 2) Someone is sleeping in my bed.
6) We would like to finish the renovation before 3) No one is sleeping in my bed.
Christmas ourselves. 4) I gave everything to Sally.
7) They themselves told me the lost shoe wasn’t 5) He saw something in the garden.
a problem. 6) There is nothing to eat.
7) I looked everywhere for my keys.
H. Indefinite Pronouns 8) Keith is looking for somewhere to live
9) There is nowhere as beautiful as Paris.
Indefinite pronouns do not refer to a specific person, Any and the indefinite pronouns formed with it
place, or thing. In English, there is a particular group of can also be used in affirmative sentences with a
indefinite pronouns formed with a quantifier or distributive meaning that is close to every whichever person,
preceeded by any, some, every and no. whichever place, whichever thing, etc.
Person Place Thing Examples
All everyone everywhere everything 1) They can choose anything from the menu.
2) You may invite anybody you want to your
everybody
birthday party.
Part someone somewhere something
3) We can go anywhere you’d like this
(positive) somebody summer.
Part anyone anywhere anything 4) He would give anything to get into Oxford.
(negative) anybody 5) Fido would follow you anywhere.
None no one nowhere nothing
no body

The Master Key of UTBK SNPMB SNBT 2024 119


2. Negative sentences These questions can be turned into false or rhetorical
Negative sentences can only be formed with the questions by making them negative. The speaker,
indefinite pronouns that include any. when posing a question of this type, is expecting
Examples an answer of “no”.
1) I don’t have anything to eat. Examples
2) She didn’t go anywhere last week. 1) Isn’t there anything to eat?
3) I can’t find anyone to come with me. 2) Didn’t you go anywhere last night?
Many negative sentences that include an indefinite 3) Isn’t everyone here?
pronoun with any can be turned into affirmative 4) Haven’t you looked everywhere?
sentences with a negative meaning by using an Some and pronouns formed with it is only used in
indefinite pronoun with no. However, there is a questions to which we think we already know the
change in meaning with this transformation the answer, or questions which are not true questions
sentence that includes an indefinite pronoun with (invitations, requests, etc) The person asking these
no is stronger, and can imply emotional content questions is expecting an answer of “Yes”
such as de fensiveness, hopelessness, anger, etc Examples
Examples 1) Are you looking for someone?
1) I don’t know anything about it. = neutral 2) Have you lost something?
2) I know nothing about it. = defensive 3) Are you going somewhere?
3) I don’t have any body to talk to. = neutral 4) Could somebody help me, please? -request
4) I have nobody to talk to. = hopeless 5) Would you like to go somewhere this weekend?
5) There wasn’t anything we could do. = - invitation
neutral These questions can be made even more definite
6) There was nothing we could do.= defensive/ if they are made negative. In this case, the speaker
angry is absolutely certain he will receive the answer
3. Negative questions “Yes”
Indefinite pronouns with every, some, and any Examples
can be used to form negative questions. These 1) Aren’t you looking for someone?
questions can usually be answered with a “yes” or 2) Haven’t you lost something?
a “no”. Pronouns formed with any and every are 3) Aren’t you going somewhere?
used to form true questions, while those with some 4) Couldn’t somebody help me, please?
generally imply a question to which we already 5) Wouldn’t you like to go somewhere this
know or suspect the answer. weekend?
Examples
1) Is there anything to eat?
2) Did you go anywhere last night?
3) Is everyone here?
4) Have you looked everywhere?

120 The Master Key of UTBK SNPMB SNBT 2024


RINGKASAN MATERI BAHASA INGGRIS

4 ADVERB

A. What Is An Adverb? -y change -y happy happily


to -ily
Adverb: a word that modifies a verb, an adjective or
another adverb, expressing manner, place, time or ADJECTIVE DO THIS ADJECTIVE ADVERB
degree. ENDING

An adverb is a word that tells us more about a verb. It -ic change -ic economic economically
“qualifies” or “modifies” a verb. to -ically
For example: But not all words that end in -ly are adverbs. The following
1) John speaks loudly. (manner) -ly words, for example, are all adjectives:
2) Afterwards she smoked a cigarette. (time)
3) Mary lives locally. (place) B. Adverb Position
But adverbs can also modify adjectives (Tara is really
Here you can see the basic kinds af adverbs.
beautiful), or even other adverbs (It works very well)
1. Adverbs of Manner
Look at these examples:
Adverbs of Manner tell us the manner or way
Modify an adjective:
in which something happens. They answer the
1) He is really smart.
question “how?”.
2) That was extremely kind of you.
Adverbs of Manner mainly modify verbs.
Modify another adverb:
1) He speaks slowly. (How does he speak?)
1) She drives incredibly slowly. (How slowly does she
2) They helped us cheerfully. (How did they help
drive?)
us?)
2) He drives extremely fast.
3) James Bond drives his cars fast. (How does
James Bond drive his cars?)
A. Adverb Form 2. Adverbs of Place
We make many adverbs by adding -ly to an adjective, Adverbs of Place tell us the place where something
for example: happens. They answer the question “where?”.
1) quick (adjective) → quickly (adverb) Adverbs of Place mainly modify verbs.
2) careful (adjective) → carefully (adverb) 1) Please sit here. (Where should I sit?)
3) beautiful (adjective) → beautifully (adverb) 2) They looked everywhere. (Where did they look?)
There are some basic rules about spelling for -ly adverbs. 3) Two cars were parked outside. (Where were
See the table below: two cars parked?)
3. Adverbs of Time
ADJECTIVE DO THIS ADJECTIVE ADVERB
Adverbs of Time tell us something about the time
ENDING that something happens. Adverbs of Time mainly
most add-ly quick quickly modify verbs.
adjectives nice nicely They can answer the question “when?”:
sole solely 1) He came yesterday. (When did he come?)
careful carefully 2) I want it now. (When do I want it?)
Or they can answer the question “how often?”
(frequency):
-able or -ible change -e regrettable regrettably
1) They deliver the newspaper daily. (How often
to -y horrible horribly do they deliver the newspaper?)
2) We sometimes watch a movie. (How often do
we watch a movie?)

The Master Key of UTBK SNPMB SNBT 2024 121


4. Adverbs of Degree
Adverbs of Degree tell us the degree or extent to which something happens. They answer the question “how
much?” or “to what degree?”. Adverbs of Degree can modify verbs, adjectives and other adverbs.
1) She entirely agrees with him. (How much does she agree with him?)
2) Mary is very beautiful. (To what degree is Mary beautiful? How beautiful is Mary?)
3) He drove quite dangerously. (To what degree did he drive dangerously? How dangerously did he
drive?)
When an adverb modifies a verb, there are usually 3 possible positions within the sentence or clause:
1. FRONT – before subject Now I will read a book.
2. MID – between subject + verb I often Read books.
3. END – after verb/object I read books carefully
When an adverb modifies an adjective or another adverb, it usually goes in front of the word that it modifies,
for example:
ADVERB ADJECTIVE
She gave him a really dirty look.
ADVERB ADVERB
We quite often study English.
The position of an adverb often depends on the kind of adverb (manner, place, time, degree). The following
table gives you some guidelines for placement based on the kind of adverb.
KIND OF MAINLY SENTENCE USUAL
ADVERB MODIFIES ADVERB POSITION
manner verbs She spoke gently. END
place verbs He lived here. END
time definite verbs I’ll do it today. END
frequency We often go to Paris MID
degree verbs, adj. and I nearly died. MID
adv. It was terribly funny. before adj.
He works really fast. before adv.
Adverbs of Frequency 1) Adverbs of Definite Frequency
Adverbs of Frequency are adverbs of time that Examples:
answer the question “How frequently?” or “How (1) hourly, daily, weekly, monthly, yearly
often?”. They tell us how often something happens. (2) every second, once a minute, twice a
Here are some examples: year
1) daily, weekly, yearly (3) once, twice, once or twice, three times
2) often, sometimes, rarely Adverbs of definite frequency, like all adverbs
You probably see a difference between a) and b) of definite time, typically go in END position.
above. With words like daily we know exactly how Look at these
often. The words in a) describe definite frequency. examples:
On the other hand, words like often give us an idea (1) Most companies pay taxes yearly
about frequency but they don’t tell us exactly. The (2) The manager checks the toilets every
words in b) describe indefinite frequency. hour.
We separate them into two groups because (3) The directors meet weekly to review
they normally go in different positions in the progress.
sentence.

122 The Master Key of UTBK SNPMB SNBT 2024


Sometimes, usually for reasons of emphasis Adverbs of indefinite frequency mainly go
or style, some adverbs of definite frequency in MID position in the sentence. They go
may go at the FRONT, for example: before the main verb (except the main verb
(1) Every day, more than five thousand people “to be”):
die on our roads. (1) We usually go shopping on Saturday.
2) Adverbs of Indefinite Frequency (2) I have often done that.
Look at these examples of adverbs of indefinite (3) She is always late.
frequency: Occasionally, sometimes, often, frequently
100% always, constantly and usually can also go at the beginning or
end of a sentence:
usually, normally (1) Sometimes they come and stay with us.
frequently, regularly (2) I play tennis occasionally.
Rarely and seldom can also go at the end of
often
a sentence (often with “very”):
50% sometimes (1) We see them rarely.
(2) John eats meat very seldom.
occasionally
rarely, infrequently
seldom
hardly ever
0% never

The Master Key of UTBK SNPMB SNBT 2024 123


RINGKASAN MATERI BAHASA INGGRIS

5 PHRASE AND IDIOM

A. Phrase 5) Signing autographs takes time.


6) Going for ice cream is a real treat.
A phrase is a group of words that functions as a single 7) Singing for his supper was how he earned his
part of speech, in other words: it is used as one unit within keep.
a sentence. Eight common types of phrases are: noun 8) Getting a sore back was the result of the golf
phrase, verb phrase, gerund phrase, infinitive phrase, game.
appositive phrase, participial phrase, prepositional 9) Pulling an all-nighter did not improve his test
phrase, and absolute phrase. scores.
1. Noun Phrase 10) Sailing into the sunset was the perfect end to
A noun phrase is a phrase that plays the role the book.
of a noun. A noun phrase consists of a noun (a 4. Infinitive Phrase
person, place, or thing) and any modifiers. Like any An infinitive phrase is a noun phrase that begins
noun, a noun phrase can function as a subject, an with an infinitive verb (to).
object, or a complement within a sentence. Here Here are some examples:
are examples: 1) To make lemonade, you have to start with
1) People: the parents, your teacher, enchanting lemons
Rachel, the diva with a big hair 2) I tried to see the stage, but I was too short.
2) Animals: the deer, two giraffes, a cat, wild 3) She organized a boycott to make a
Tom statement.
3) Places: the cafe in the corner, outer Jakarta, 4) To see Niagara Falls is mind-boggling.
huge castle, no shelter 5) He really needs to get his priorities in order.
4) Things: the platter, our forest, the black bench, 6) The company decided to reduce hours for
last week, an acre everyone.
5) Ideas: our mind, the unfounded belief, your 7) To donate time or money is an honorable
obvious concept thing
2. Verb Phrase 8) I went to Spain to study the language and
A verb phrase consists of a verb and all its culture.
modifiers.
5. Appositive Phrase
Here are examples:
An appositive phrase restates and defines a noun.
1) I was waiting for the next episode of Games
It consists of one or more words.
of Thrones.
Examples are:
2) Lee was upset when it didn’t work for him to
1) My favorite pastime, needlepoint, surprises
start his engine.
some people.
3) The kittens have been sleeping for almost a
2) Her horse, an Arabian, was her pride and joy.
day.
3) My wife, the love of my life, is also my best
3. Gerund Phrase
friend.
A gerund phrase is simply a noun phrase that starts
4) A cheetah, the fastest land animal, can run
with a gerund (-ing).
70 miles an hour.
Examples include:
5) My idea, a recycling bin for the office, was
1) Taking my dog for a walk is fun.
accepted by the boss.
2) Walking in the rain can be difficult.
6) The Florida panther, the state animal of Florida,
3) Strolling along a beach at sunset is romantic.
is an endangered species.
4) Getting a promotion is exciting.

124 The Master Key of UTBK SNPMB SNBT 2024


6. Participial Phrase B. Idiom
A participial phrase begins with a past participle
(-ed) or present participle (-ing). An idiom is a phrase or an expression that has a
Examples are: figurative, or sometimes literal, meaning Categorized
1) Washed with my clothes, my cell phone no as formulaic language, an idiom’s figurative meaning is
longer worked. different from the literal meaning. There are thousands
2) Knowing what I know now, I wish I had never of idioms, occurring frequently in all languages. In the
come here English language alone, it is estimated that there are
3) I am really excited, considering all the people at least twenty-five thousand idiomatic expressions.
that will be there. Many idiomate expressions, in their original use, were
4) We are looking forward to the movie, having not figurative but had literal meaning.
seen the trailer last week. Also, sometimes the attribution of a literal meaning can
5) Grinning from car to ear, she accepted her change as the phrase becomes disconnected from its
award. original roots: leading to a folk etymology. For instance,
6) The happy dog ran the entire length of the spill the beans (meaning to reveal a secret) has been
park, pausing only to sniff the dandelions. said to originate from an ancient method of democratic
7) Painted a brilliant white, the small room voting, wherein a voter would put a bean into one of
appeared bigger. several cups to indicate which candidate he wanted
8) The lake, frozen over all winter, was finally to cast his vote for. If the jars were spilled before the
thawing. counting of votes was complete, anyone would be able
7. Prepositional Phrase to see which jar had more beans, and therefore which
A prepositional phrase begins with a preposition candidate was the winner.
and can act as a noun, an adjective or an adverb. Over time, the practice was discontinued and the idiom
Don’t forget, the use of preposition [on, in, at, of, became figurative. Other idioms are deliberately figurative.
for, from, with, without, about, over, hetween, Break a leg, used as an ironic way of wishing good luck
against] is a must. in a performance or presentation, may have arisen from
Examples are: the belief that one ought not to utter the words “good
1) The book was on the table. luck” to an actor. By wishing someone bad luck. it is
2) We camped by the brook. supposed that the opposite will occur.
3) He knew it was over the rainbow. COMMON IDIOMS IN ENGLISH
4) She was lost in the dark of night. A blessing in disguise
5) He was between a rock and a hard place. Meaning: A good thing that initially seemed bad
6) I waited for a while. A dime a dozen
7) She smelled of strawberries and cream. Meaning: Something that is very common, not
8) He won the challenge against all odds. unique
8. Absolute Phrase Adding Insult to injury
An absolute phrase has a subject, but not an action Meaning: To make a bad situation even worse
verb so it cannot stand alone as a complete sentence. Beat around the bush
It modifies the whole sentence, not just a noun. Meaning: Avoid sharing your true viewpoint or feelings
Examples are: because it is uncomfortable
1) His tail between his legs, the dog walked out
Beating a dead horse
the door.
Meaning: giving time or energy to something that is
2) Picnic basket in hand, she set off for her date.
ended on over
3) The guys attacked the pile of nachos, their
Bite the bullet
fingers getting the last bit of cheese off the
Meaning: To get an unfavorable situation or chore
plate.
over with now because it will need to get finished
4) Their heads hanging down, the whole group
eventually
apologized
5) The entire team, their uniforms muddy and
stained, shouted for joy.

The Master Key of UTBK SNPMB SNBT 2024 125


Best of both worlds Hitting the nail on the head
Meaning: The choice or solution has all of the advantages Meaning: Performing a task with exactness
of two contrasting things at the same time! Killing two birds with one stone
Biting off more than you can chew Meaning: Accomplishing two different tasks in the same
Meaning: Not having the capacity to take on a new undertaking
assignment or task that is just too taxing Letting someone off the hook
By the skin of your teeth Meaning: Not holding someone responsible for
Meaning: Just barely making it something
Don’t judge a book by its cover Letting the cat out of the bag
Meaning: Not judging something by its initial Meaning: Sharing information that was intended to
appearance be a secret
Doing something at the drop of a hat No pain, no gain
Meaning: Doing something at the moment of being Meaning: You have to work hard in order to see
asked results
Don’t count your chickens before they hatch On the ball
Meaning: Not to count on something happening until Meaning: Doing a good job, being prompt, or being
after it’s already happened responsible
Caught between a rock and a hard place Once in a blue moon
Meaning: Making a choice between two unpleasant Meaning: Something that doesn’t happen very often
choices Piece of cake
Costs an arm and a leg Meaning: A task or job that is easy to complete
Meaning: Something that is overpriced or very Pulling someone’s leg
expensive Meaning: Joking with someone
Cutting corners Speak of the devil
Meaning: Not performing a task or duty correctly in Meaning: When the person you have just been talking
order to save time or money about arrives
Devil’s advocate Stealing someone’s thunder
Meaning: To take the side of the counter-argument, or M e a n i n g : Ta k i n g c re d i t f o r s o m e o n e e l s e ’ s
offer an alternative point of view achievements
Feeling under the weather Straight from the horse’s mouth
Meaning: Not feeling well, or feeling sick Meaning: Reading or hearing something from the
Fit as a fiddle source
Meaning: Being in good health The last straw
Getting a taste of your own medicine Meaning: The last difficulty or annoyance that makes
Meaning: Being treated the way that you have been the entire situation unbearable
treating others The elephant in the room
Getting a second wind Meaning: An issue, person, or problem that someone
Meaning: Having energy again after being tired is trying to avoid
Giving the benefit of the doubt Throwing caution to the wind
Meaning: Believing someone’s story without proof even Meaning: Being reckless or taking a risk
though it may seem unbelievable Your guess is as good as mine
Giving someone the cold shoulder Meaning: To not know something
Meaning: ignoring someone A snowball effect
Going on a wild goose chase Meaning: Something has momentum and builds on
Meaning: doing something that is pointless each other, much like rolling a snowball down a hill to
Heard it on the grapevine make it bigger
Meaning: Hearing rumors about someone or
something

126 The Master Key of UTBK SNPMB SNBT 2024


An apple a day keeps the doctor away Like riding a bike
Meaning: Apples are healthy and good for you Meaning: Something that you never forget how to do
Burning bridges Like two peas in a pod
Meaning: Damaging a relationship beyond repair Meaning: Two people who are always together
Every dog has his day Run like the wind
Meaning: Everyone gets their chance to do something Meaning: To run really fast
big Through thick and thin
Fit as a fiddle Meaning: Everyone experiences hard and good times
Meaning: Excellent health Time is money
Go down in flames Meaning: Work faster or more efficiently
Meaning: To fail in a spectacular manner Weather the storm
Getting a second wind Meaning: Enduring a trial or hardship
Meaning: Having energy again after being tired or Can’t make an omelet without breaking some
worn out eggs
Having your head in the clouds Meaning: You can’t make everyone happy
Meaning: Day dreaming, not paying attention You can lead a horse to water, but you can’t
He/She is off their rocker make him drink
Meaning: Someone who is acting crazy or not thinking Meaning: You can’t force someone to make what is
rationally seemingly the right decision
It’s always darkest before the dawn Clouds on the horizon
Meaning: Things always get worse before they get Meaning: Trouble is coming or is on its way
better
It takes two to tango
Meaning: One person usually isn’t the only responsible
party

The Master Key of UTBK SNPMB SNBT 2024 127


RINGKASAN MATERI BAHASA INGGRIS

6 DERIVATION

A. Pengertian -ation / -tion communicate communication


Derivation adalah pembentukan kata melalui penambahan -ment agree agreement
imbuhan. -sion delude delusion
Imbuhan dapat berupa prefix (awalan), suffix (akhiran), -er / -or sail sailor
atau kedua-duanya. Kata yang dihasilkan dari
-ness happy happiness
penambahan imbuhan tersebut akan memiliki arti yang
berbeda dari kata asalnya. -ship intern internship
Contoh: -hood neighbor neighborhood
1. Calculate (kata kerja) → calculation (kata benda) -ism feminine feminism
2. Large (kata sifat) → enlarge (kata kerja) -ics economy economics
-iatry psych psychiatry
B. Noun Derivation
-ion abduct abduction
1. Pengertian -ist special specialist
Kata benda yang berfungsi sebagai subject atau -ing create creating
object dalam sebuah kalimat, yang terbentuk
melalui penambahan affix (imbuhan) pada sebuah -ite vulcan vulcanite
kata dan mempunyai arti yang berbeda dari kata -ity / -ty pure purity
asalnya. -ive attract attractive
Contoh: -ory sense sensory
1) Agree (setuju) → agreement (persetujuan)
-t weigh weight
2) Paint (cat) → painter (tukang cat / pelukis)
2. Affixes (imbuhan) Yang Digunakan Dalam Noun -th long length
Derivation -ure expose exposure
Contoh -ee employ employee
Affixes Noun
Kata asal
derivation
C. Adjective Derivation
-(a)cy conspire conspiracy
1. Pengertian
-age marry marriage
Kata sifat (adjective) yang terbentuk melalui
-ance / -ence appear appearance penambahan affix (imbuhan) pada sebuah kata
-an / -ian magic magician dan mempunyai arti berbeda dari kata asalnya.
-ancy / -ency consistent consistency Adjective berfungsi untuk menerangkan sebuah
noun (kata benda) dan biasanya terletak di antara
-ant / -ent defend defendant
determiner (the, a, an, etc) dan noun.
-ary legend legendary Contoh:
-(e)ry baker bakery Danger (bahaya) ⇒ dangerous (berbahaya)
-ant / -ent please pleasant Child (anak-anak) ⇒ childish (seperti anak-
anak)
-dom free freedom

128 The Master Key of UTBK SNPMB SNBT 2024


-ed walk walked
2. Affixes (imbuhan) Yang Digunakan Dalam Adjective
-ing walk walking
Derivation
-en wide widen
Contoh
Affixes -er flick flicker
Adjective
Kata asal -ify beauty beautify
derivation
-able / -ble read readable -ize stabile stabilize
-al origin original -ve belief believe
-ent / -ant ignore ignorant en- danger endanger
-ient convene convenient de- compose decompose
-ar / -ary legend legendary be- friend befriend
-ful beauty beautiful un- lock unlock
-ive / -ative cooperate cooperative dis- charge discharge
-ic period periodic re- fresh refresh
-ed confuse confused
-en sunk sunken E. Adverb Derivation
-ate oblige obligate 1. Pengertian
-ing abuse abusing Kata keterangan kerja (adverb) yang terbentuk
-ile frag fragile melalui penambahan affix (imbuhan) pada sebuah
-ish boy boyish kata dasar dan mempunyai arti yang berbeda dari
kata asalnya.
-istic ego egoistic Adverb berfungsi untuk menerangkan kata kerja
-less self selfless (verb) atau menerangkan kata keterangan sifat
-like child childlike (adjective)
-ous danger dangerous Contoh:
1) Side (sisi) ⇒ aside (disamping)
-ward on onward
2) Tight (kencang) ⇒ tightly (dengn erat /
-wide world worldwide kencang)
-y juice juicy 2. Affixes yang digunakan dalam adverb derivation
-dis able disable Contoh
Affixes
Kata asal Adverb derivation
D. Verb Derivation a- long along
-ever what whatever
1. Pengertian
Kata Kerja yang berfungsi sebagai predikat dalam -fold seven sevenfold
sebuah kalimat, yang terbentuk melalui penambahan -ily happy happily
affix (imbuhan) pada sebuah kata dasar dan -ly beautiful beautifully
mempunyai arti yang berbeda dari kata asalnya.
-place some someplace
Contoh:
1) Large (besar) ⇒ enlarge (memperbesar) -where some somewhere
2) Continue (berlanjut) ⇒ discontinue (dihentikan) -wise like likewise
2. Affixes yang digunakan dalam verb derivation -ward back backward
Contoh
Affixes
Kata asal Verb derivation
-ate active activate

The Master Key of UTBK SNPMB SNBT 2024 129


RINGKASAN MATERI BAHASA INGGRIS

7 CONCORD/AGREEMENT

A. Pengertian 6. Predikat dalam dalam kalimat berbentuk present


tense mempunyai bentuk yang berbeda disesuaikan
Concord atau Agreement adalah pembentukan kata, dengan apakah subjek berbentuk tunggal atau
kalimat, atau frase sesuai dengan kaidah bahasa yang jamak.
berlaku. Untuk subjek tunggal kata kerja yang dipakai adalah
V+s/es
B. Peraturan Dalam Concord Contoh:
1) She has a bike (subjek tunggal)
1. Dalam satu kalimat hanya terdapat satu subjek dan
2) They have bikes (subjek jamak)
satu predikat, kecuali jika terdapat kata sambung
and, but, atau or. 7. Kalimat yang menggunakan kata each, every, atau
Contoh: much dianggap mempunyai subjek tunggal
1) Dian and Dion walked home together Contoh:
2) She has a bike but I don’t. 1) Each person has their own responsibility
2) Every human feels sad sometime
2. Jika dalam sebuah kalimat terdapat dua subjek atau
lebih yang digabungkan dengan kata ‘and’ maka 8. Subjek yang berbentuk uncountable noun (waktu,
Verb yang digunakan berbentuk plural (jamak). jarak, uang, dll) selalu dianggap sebagai subjek
Contoh: tunggal
1) Andi and Vina are best friends Contoh:
2) Ricky and Dimas have the same type of 1) Three years is a short time
phone 2) Ten thousands is all I have in my pocket
3. Jika dalam sebuah kalimat terdapat dua subjek 9. Subjek yang berbentuk gerund selalu dianggap
atau lebih yang digabungkan dengan kata ‘or’ sebagai subjek tunggal
maka Verb yang digunakan berbentuk singular Contoh:
(tunggal). 1) Smoking is a bad habit
Contoh: 2) Smoking has bad side effects
1) Coffee or tea is fine for me
2) he or she doesn’t know about this matter C. Concord Of Pronoun
4. Jika dua subjek atau lebih dihubungkan dengan 1. Pengertian
kata-kata “either…or…, neither…nor…, atau Kesesuaian antara kata benda (noun) dengan kata
not only…but also…” maka bentuk dari predikat gantinya (pronoun).
disesuaikan dengan subjek yang terletak paling 2. Daftar Pronoun
akhir. Possessive
Subject Object Reflexive
Contoh: Dependent Independent
1) Neither the teacher nor the students are aware I My Mine Me Myself
of this matter. He His His Him Himself
She Her Hers Her Herself
5. Jika dua subjek atau lebih dihubungkan dengan
It Its - It Itself
kata-kata “…and…” maka bentuk predikatnya
We Our Ours Us Ourselves
jamak
They Their Theirs Them Themselves
Contoh:
Yourself
1) Both Rina and Rani are here You Your Yours You
Yourselves

130 The Master Key of UTBK SNPMB SNBT 2024


D. Concord Of Predicate
1. Pengertian
Kesesuaian antara kata benda (noun) dengan kata
gantinya (pronoun).
2. Bentuk predikat (be, have, verb) sesuai dengan
subjeknya
Present Tense Past Tense
Subject
be do have V1 be do have V2
I am do have live was did had lived
You are do have live were did had lived
We are do have live were did had lived
They are Do have live were did had lived
He is does has live was did had lived
She is does has live was did had lived
It is does has live was did had lived

The Master Key of UTBK SNPMB SNBT 2024 131


RINGKASAN MATERI BAHASA INGGRIS

8 WORD ORDER

A. Pengertian 5. S = Shape
Bentuk dari noun yang dibicarakan (round, triangle,
Word order adalah tata cara penyusunan kata yang square, etc)
benar dalam sebuah kalimat atau frase. Contoh: a square table
6. C = Color
B. Word Order Dalam Noun Phrase Warna dari noun yang dibicarakan (white, red,
Noun phrase adalah sekelompok kata-kata yang berfungsi black, etc)
sebagai kata benda. Kata bendanya bisa berupa tempat, Contoh: a white table
orang, sesuatu, dan lain-lain. 7. O = Origin
Urutan dari noun phrase biasanya menggunakan rumus Menunjukkan asal dari noun yang dibicarakan
D – O – S – A – S – C – O – M – Pa. urutan rumus tidak (Chinese, American, Japanese, etc)
boleh dibolak-balik walaupun tidak semua komponen Contoh: the American girl
lengkap. 8. M = Material
Contoh: a (D) - beautiful (O) - round (S) - white (C) - Menunjukan bahan asal dari noun yang dibicarakan.
Japanese (O) - wooden (M) - table (noun) Material hanya bisa dipakai jika noun yang
1. D = Determiner dibicarakan adalah benda mati (wooden, stone,
1) Pengertian marble, etc)
Determiner adalah penentu kata benda, Contoh: a wooden table
letaknya ada di depan kata benda 9. Pa = Past participle (V3)
2) Jenis determiner Verb 3 yang ber fungsi sebagai kata sifat
(1) Article: a, an, the (adjective)
Contoh: a boy Contoh: the crafted wood
(2) Demonstrative pronoun: this, that, these,
those C. Word Order Untuk Adverb
Contoh: this table
(3) Expression of quantity: few, little, some, Adverb terdapat lebih dari satu jenis, yaitu:
etc 1. Adverb of frequency (keseringan)
Contoh: some girls Menyatakan seberapa sering suatu peristiwa tejadi
(4) Possessive adjective: her, his, my, etc (rarely, frequently, often, etc)
Contoh: her husband Penempatan:
2. O = Opinion 1) Setelah subjek, jika kalimat tidak mempunyai
Merupakan kata yan mencerminkan pendapat to be atau auxiliary verb.
seseorang terhadap noun yang dibicarakan (pretty, Contoh: she rarely comes home nowadays
handsome, kind, etc) 2) Setelah to be atau auxiliary, jika kalimatnya
Contoh: beautiful lady, handsome boy, etc menggunakan to be atau satu auxiliary.
3. S = Size Contoh: she is never here
Ukuran dari noun yang dibicarakan (big, small, (1) Setelah auxiliary jika kalimat mempunyai
little, thick, etc) auxiliary yang diikuti verb
Contoh: a big table Contoh: she has frequently came to our
4. A = Age shop
Usia dari noun yang dibicarakan (new, old, young, (2) Adverb of frequency yang bermakna
new, etc) negative biasanya diletakkan di depan
Contoh: a young girl kalimat.

132 The Master Key of UTBK SNPMB SNBT 2024


Kalimat negative biasanya mempunyai 7. Adverb of purpose
to be atau auxiliary dan biasanya to be Digunakan untuk menjawab pertanyaan “why”
atau auxiliary tersebut diletakkan setelah (menyatakan alasan)
adverb. Contoh: I went to the store to buy a new book
Contoh: rarely does she come home Jika terdapat lebih dari satu adverb dalam suatu
(3) Dalam kalimat yang menggunakan kata kalimat, ada urutan yang harus kita ikuti, yaitu:
have to, used to, dan ought to, adverb manner – place – frequency – time – purpose.
terletak sebelum kata-kata tersebut. Contoh:
Contoh: she never used to having people 1) She will probably come late. (adverb)
stares at her. 2) She beautifully sings on the stage every time for
2. Adverb of degree (tingkatan) the audience sake (lebih dari satu adverb)
Menyatakan seberapa jauh suatu peristiwa terjadi
(barely, enough, absolutely, etc)
Adverb of degree digunakan untuk menerangkan C. Word Order Dalam Declarative
adjective, verb, atau adverb yang lain dan terletak Sentence (S+V+O)
di depan kata yang diterangkan (kecuali enough
1. Dalam kalimat biasa kata atau kata-kata yang berfungsi
yang terletak setelah kata yang diterangkan).
sebagai subjek terletak sebelum predikat
Contoh:
Contoh:
1) she is barely awake
2) she is ready enough to be sent away 1) The man walks slowly
3. Adverb of manner (cara) 2) The beautiful girl is singing gracefully
Menyatakan gambaran bagaimana suatu peristiwa 2. Jika kalimat terdiri dari kata-kata yang lain di
itu terjadi (beautifully, neatly, gracefully, etc) samping subjek dan predikat, misalnya indirect
Biasanya terletak: objects, adverbs atau adverb phrases, kata-kata
1) Setelah objek tersebut memiliki aturan penempatan masing-
Contoh: she cleans the room neatly masing.
2) Setelah predikat (jika kalimat tanpa objek) 1) Posisi indirect object (objek tidak langsung)
Contoh: she cleans neatly (1) Objek tidak langsung berada setelah /
3) Sebelum kata kerja di belakang objek langsung jika kalimat
Contoh: she neatly cleans the room menggunakan preposisi to
4. Adverb of time (waktu) → The old man gives bread to the children
Menyatakan waktu terjadinya suatu peristiwa (2) Objek tidak langsung terletak sebelum /
(yesterday, today, tomorrow, etc) di depan objek langsung
Adverb ini terletak di awal atau akhir kalimat. → The old man gives the child bread
Contoh: 2) Posisi adverb atau adverb phrase
1) Yesterday I went to Anna’s house Adverbs (satu kata) dan adverb phrases (adverb
2) I went to Anna’s house yesterday yang tersusun dari lebih satu kata) bisa terletak
5. Adverb of modality (harapan) di posisi:
Menyatakan harapan akan terjadinya suatu peristiwa (1) Sebelum subjek
(likely, probably, maybe, etc) → On the day before Christmas I went
Adverb ini biasanya terletak di awal kalimat. to a big mall
Contoh: probably she will come tonight (2) Setelah objek
6. Adverb of place and direction (tempat dan
→ I went to a big mall on the day before
arah)
Christmas
Menyatakan tempat dan arah terjadinya suatu
(3) Setelah verb
peristiwa (here, there, everywhere, etc)
→ I went on one day trip
Biasanya terletak di akhir kalimat (jika kalimat
menggunakan adverb of time maka adverb of (4) Diantara kelompok verb (biasanya berupa
place terletak sebelum time). adverb pendek yaitu adverb of time atau
Contoh: adverb of frequency)
1) the cockroaches are everywhere → That cat has randomly appeared in
2) I saw the cockroach there yesterday my house

The Master Key of UTBK SNPMB SNBT 2024 133


RINGKASAN MATERI BAHASA INGGRIS

9 PAST TENSE

A. Pengertian 3) Menyatakan kejadian di masa lalu yang


berlangsung dalam waktu / durasi yang agak
Tenses (perubahan bentuk verb) yang berfungsi untuk lama.
menunjukkan bahwa kalimat atau peristiwa terjadi di Contoh:
masa lampau (past). (1) They talked for two hour
(2) I lived in Solo for eight years
B. Simple Past Tense 4) Menyatakan kebiasaan yang dimiliki atau
dilakukan di masa lalu.
1. Pengertian
Contoh:
Tenses yang menandakan suatu kejadian yang
(1) I swam in that river every day when I was
terjadi di masa lalu dan selesai di masa lalu.
a child
2. Rumus
(2) When I was a high school student, I often
S+V2/was/were+O
stayed up late to finish my tasks.
Objek dalam rumus bersifat optional, jadi kalimat
5) Menyatakan fakta atau anggapan di masa lalu
tidak memiliki objek pun tidak masalah.
yang sudah tidak berlaku di masa sekarang
Keterangan waktu yang digunakan: last week, last
Contoh:
month, last year, in ….(diisi tahun), this morning,
(1) She was tan skinned when she was a
this, afternoon, this evening, yesterday, …ago, when
child, but now she is as white as snow
+S+V2+O, the day before yesterday
(2) He liked you before
Contoh:
1) She cooked dinner yesterday
2) She cooked C. Past Continous Tense
3) When I was a child, my father bought me a 1. Pengertian
big teddy bear Tenses yang menandakan suatu kejadian yang
4) Three days ago I went to my grandma’s sedang terjadi di masa lalu.
house 2. Rumus
3. Fungsi S+V2/was/were+Ving
1) Menyatakan kejadian yang dimulai dan berakhir Keterangan waktu yang digunakan: when+clause,
di masa lalu dalam waktu yang spesifik. while, satu waktu yang spesifik
Contoh: Contoh:
(1) I went to Batang city 2 years ago 1) While I was watching TV, someone knocked
(2) She ate too many fast food yesterday on my door
2) Menyatakan beberapa kejadian berurutan 2) When someone knocked on the door, she was
yang terjadi di masa lalu. watching TV
Contoh: 3) At 2 a.m. this morning, she was eating in the
(1) I went to a famous restaurant, ate seafood, kitchen
and paid the bill
(2) Did you go to the restaurant, eat seafood,
and pay the bill?

134 The Master Key of UTBK SNPMB SNBT 2024


3. Fungsi 3. Fungsi
1) Menunjukkan adanya dua kegiatan yang terjadi 1) Menyatakan kejadian yang sudah berakhir
di masa lalu, di mana kegiatan kedua terjadi di sebelum kejadian langsung terjadi.
saat kegiatan pertama sedang berlangsung Contoh:
Contoh: (1) She had been there before
(1) I was eating when she called (2) He never seen such a beautiful woman
(2) While she was painting, the fire alarm before
rang 2) Menggambarkan durasi (berapa lama) suatu
2) Menyatakan suatu kegiatan yang terjadi di kejadian berlangsung sebelum kejadian lain
suatu waktu yang spesifik. berlangsung di masa lalu.
Contoh: Contoh:
(1) At 8 o’clock last night I was watching (1) She had been here for two hours before
movie he came.
(2) At this time last week, I was typing my (2) They had had that cat for three years
work before it died.
3) Menyatakan dua proses kegiatan yang terjadi
di saat yang bersamaan. E. Past Perfect Continuous Tense
Contoh:
(1) I was studying while my mother was 1. Pengertian
cooking dinner Tenses yang digunakan untuk menunjukkan dua
(2) While my father was reading the newspaper, peristiwa yang terjadi di masa lampau, di mana
my mother was chopping the veggie peristiwa kedua terjadi pada saat peristiwa pertama
4) Menyatakan suatu kegiatan / kejadian yang masih berlangsung
dianggap mengganggu yang terjadi berulang- 2. Rumus
ulang. S+had+been+ Ving
Menggunakan kata ‘always’ atau ‘constantly’ Keterangan waktu yang digunakan: for …
di antara to be dan Ving Contoh:
Contoh: 1) Rina had been waiting for three hours when
(1) She was constantly bugging me Rani came
(2) They were always lagging at work 2) I had been living in Jakarta for three years
before I moved to Klaten
D. Past Perfect Tense 3. Fungsi
1) Menunjukkan berapa lama suatu kejadian
1. Pengertian berlangsung di masa lampau sebelum kejadian
Tenses yang digunakan untuk menyatakan suatu lain terjadi.
peristiwa yang terjadi sebelum peristiwa lain terjadi Contoh:
di masa lalu (berurutan). (1) She had been reading that book for three
2. Rumus hours before her father came to pick her
S+had+V3 up
Keterangan waktu yang digunakan: when, before, (2) When her friend came, Titik had been
after jogging for one hour
Contoh: 2) Menunjukkan hubungan sebab akibat
1) I had eaten breakfast before I went to Contoh:
school (1) She was sick because she hadn’t eating
2) After I had eaten breakfast, I went to school properly
3) I had left to school when Mira came to my (2) He had been running around so she was
house dead tired

The Master Key of UTBK SNPMB SNBT 2024 135


RINGKASAN MATERI BAHASA INGGRIS

10 PRESENT TENSE

A. Pengertian 2. Fungsi
1) Menunjukkan peristiwa yang sedang
Present tense adalah tense yang digunakan untuk berlangsung
menuliskan sebuah kejadian yang terjadi di masa Contoh:
sekarang. (1) I am typing right now
(2) She is watching a movie at this
B. Simple Present Tense moment

1. Rumus 2) Menunjukkan suatu kebiasaan yang sedang


S + V1 / Vs/es dilakukan pada saat sekarang
Keterangan waktu yang digunakan: every day, every Contoh:
week, every month, every year, today, tonight, often, (1) I am taking a cooking course this
always, dan keterangan waktu yang menunjukkan month
keseringan lainnya. (2) She is studying English this semester
Contoh:
1) I often go to the cinema
C. Present Perfect Tense
2) She goes to school every day
3) They are students 1. Rumus
2. Fungsi S + have / has + V3
1) Menunjukkan fakta Pemakaian have atau has tergantung pada subjeknya.
Contoh: Jika subjeknya tunggal maka yang digunakan
(1) The sun rises from the east adalah has, dan jika subjeknya jamak maka yang
(2) The earth is round digunakan adalah have.
2) Menunjukkan kebiasaan di masa sekarang Keterangan waktu yang digunakan: for, since
Contoh: Contoh:
(1) I walk alone every day 1) I have lived here since forever
(2) She swims every Sunday 2) She has lived here for 3 years
3) Menunjukkan suatu pernyataan 3) They have lived here for many years
Contoh: 2. Fungsi
(1) I like you 1) Menyatakan kejadian yang terjadi di masa
(2) I love to sleep lampau dengan waktu yang tidak spesifik
Contoh:
C. Present Continuous Tense (1) I have watched the movie
(2) They have already painted the house
1. Rumus
2) Menyatakan kejadian yang terjadi lebih dari
S + is/ am/ are + Ving
satu kali
keterangan waktu: now, at present, at this moment,
Contoh:
right now, today, this morning, this afternoon, this
(1) I have read that book twice
evening.
(2) She has ridden that bike many times
Contoh:
3) Menunjukkan suatu situasi yang terjadinya
1) They are studying English now
dimulai di masa lampau dan berlangsung
2) I am taking English course this semester
hingga kini
3) We are talking right now

136 The Master Key of UTBK SNPMB SNBT 2024


Contoh: 2. Fungsi
(1) Thomas has lived here for a long time 1) Menyatakan kegiatan yang mulai terjadi di
(2) We have read this book since this masa lampau dan kegiatan tersebut masih
morning berlangsung di masa sekarang
Contoh:
D. Present Perfect Continuous Tense (1) She has been eating for two hours
(2) They have been walking since this
1. Rumus morning
S + have / has + been + Ving 2) Menyatakan kegiatan yang baru – baru saja
Keterangan waktu yang digunakan: since, for, all terjadi.
…(morning, night, day, week, year, etc) Kalimat biasanya memakai adverb ‘lately’
Contoh: atau ‘recently’
1) I have been working all day Contoh:
2) They have been reading since 7 o’clock (1) Recently, I have been feeling sick
this morning (2) She has been feeling sick lately.
3) Titi has been cleaning the house for two
hours

The Master Key of UTBK SNPMB SNBT 2024 137


RINGKASAN MATERI BAHASA INGGRIS

11 FUTURE TENSE

A. Pengertian C. Future Continuous Tense


Tenses yang digunakan untuk menunjukkan suatu 1. Rumus
kegiatan yang terjadi di masa depan. S + will + be + Ving
Keterangan waktu yang dipakai: at this time …
B. Simple Future Tense (tomorrow, next week, next month, next year),
when.
1. Rumus Contoh:
S + will / be going to + V1 1) She will be working at 4 o’clock tomorrow
Keterangan waktu yang dipakai: tomorrow, next evening
… (week, month, year), later 2) When you came, she will be working
Contoh: 3) They will be studying at this time tomorrow
1) I will eat meatball tomorrow 2. Fungsi
2) I am going to win this game 1) Menunjukkan suatu kegiatan yang sedang
3) I will graduate from high school next year berlangsung ketika kegiatan lain terjadi di
2. Fungsi masa depan
1) Menyatakan prediksi will dan be going to Contoh:
mempunyai arti yang sama (1) I will be studying when my father comes
Contoh: home tonight
(1) I think she will win the competition (2) When I come home, my mother will be
(2) I t h i n k s h e i s g o i n g t o w i n t h e cooking dinner
competition 2) Meyatakan kegiatan yang sedang berlangsung
2) Mengungkapkan suatu rencana, yang dipakai di masa depan pada saat yang spesifik
hanya be going to Contoh:
Contoh: (1) At 7 o’clock tomorrow she will be studying
(1) I am going to my grandma’s house in school
tomorrow (2) At this time next Sunday, I’m going to
(2) They are going to go on a tour next Jakarta
week 3) Menunjukkan dua kegiatan yang terjadi dan
3) Mengungkapakan suatu kemauan, yang dipakai berlangsung pada saat yang bersamaan di
hanya will masa depan
Contoh: Contoh:
(1) I will help you (1) My father will be reading the newspaper
(2) I will do my homework while my mother will be cooking tomorrow
4) Mengungkapkan janji, yang dipakai hanya morning
will (2) She will be working and I will be studying
Contoh: at 9 o’clock next Monday
(1) If I get a day off, I will take you everywhere
you want
(2) I will buy that car someday

138 The Master Key of UTBK SNPMB SNBT 2024


D. Future Perfect Tense E. Future Perfect Continuous Tense
1. Rumus 1. Rumus
S + will + have + V3 S + will + have + been + Ving
Keterangan waktu yang digunakan: by the time…, Keterangan waktu yang digunakan: by … + for…,
by the end…, by then, before, when by the time … + for…, by the end… + for …
Contoh: Contoh:
1) I will have finished eating by the time you 1) She will have been reading the book for three
come home hours by midnight
2) I will have finished my report by the end of 2) I will have been living here for eight year by
this week the end of November
2. Fungsi 2. Fungsi
1) Menyatakan peristiwa yang sudah selesai 1) Menyatakan berapa lama proses suatu kejadian
dilakukan di masa depan pada saat peristiwa berlangsung sebelum kejadian lain terjadi /
lain terjadi atau peristiwa yang selesai terjadi sebelum waktu tertentu
pada waktu tertentu di masa depan Contoh:
Contoh: (1) She will have been waiting for three hours
(1) I will have mastered this language before when you get there
I graduate (2) I will have been typing for hours by the
(2) She will have come home by the time I end of this day
come 2) Menyatakan hubungan sebab akibat yang
2) Menyatakan lamanya suatu peristiwa terjadi terjadi di masa depan
sebelum peristiwa lain terjadi di masa (1) Her feet will be sore in the end of this
depan night because she will have been running
Contoh: for hours
(1) I will have lived here for eight years by (2) Her Japanese will be perfect in the end
the time you graduate of January because she will have been
(2) By midnight, she will have held that book learning Japanese for two years
for four hours

The Master Key of UTBK SNPMB SNBT 2024 139


RINGKASAN MATERI BAHASA INGGRIS

12 PASSIVE VOICE

A. Pengertian 4. Present Perfect Continuous Tense


Rumus:
Jika dalam kalimat aktif subjek kalimat merupakan kata Active
yang melakukan pekerjaan, maka dalam kalimat pasif S + has / have + been + Ving
subjek dari kalimat adalah yang dikenai pekerjaan Passive
S + has / have + been + being + V3
B. Rumus Contoh:
Active
Rumus umum : S + to be + V3
• I have been eating meatball for sometimes
Karena dalam bahasa inggris terdapat banyak bentuk when he come
tenses, jadi bentuk pasif dari setiap tenses nya berbeda Passive:
satu dengan yang lain. • Meatball have been eaten by me for sometimes
1. Simple Present Tense when he come
Rumus: 5. Simple Past Tense
Active Passive Rumus:
S + to be / V1 S + to be + V3 Active Passive
Contoh: S + to be / V1 S + to be + V3
Active: Contoh:
• I eat meatball Active:
Passive: • I ate meatball yesterday
• Meatball is eaten by me Passive:
2. Present Continuous Tense • Meatball was eaten by me yesterday
Rumus: 6. Past Continuous Tense
Active Passive Rumus:
S + to be + Ving S + to be + being + V3 Active Passive
Contoh: S + to be + Ving S + to be + being + V3
Active Contoh:
• I am eating meatball now Active
Passive: • I was eating meatball when she came
• Meatball is being eaten by me now Passive:
3. Present Perfect Tense • When she came, meatball was being eaten by
Rumus: me
Active Passive 7. Past Perfect Tense
S + has / have + V3 S + has / have + been + V3 Rumus:
Contoh: Active Passive
Active S + had + V3 S + had + been + V3
• I have eaten meatball before Contoh:
Passive: Active
• Meatball has been eaten by me before • I had eaten meatball before she came
Passive:
• Before she came, meatball had been eaten
by me

140 The Master Key of UTBK SNPMB SNBT 2024


8. Past Perfect Continuous Tense 12. Future Perfect Continuous Tense
Rumus: Rumus:
Active Active
S + had + been + Ving S + will + have + been + Ving
Passive Passive
S + had + been + being + V3 S + will + have + been + being + V3
Contoh: Contoh:
Active Active
• I had been eating meatball for sometimes • I will have been eating meatball for sometimes
when he came when he come tonight
Passive: Passive:
• Meatball had been being eaten by me for • Meatball will have been being eaten by me
sometimes when he came for sometimes when he come tonight
9. Simple Future Tense
B. Rumus Lain Dalam Passive Voice
Rumus:
Active Passive 1. Need
S + will + V1 S + will + be + V3 Rumus:
Contoh: Active Passive
Active: S + need + to + V1 + O S + need + Ving
• I will ate meatball tomorrow Contoh:
Passive: Active:
• Meatball will be eaten by me tomorrow • I need to repair my computer
10. Future Continuous Tense Passive:
Rumus: • My computer needs repairing
Active 2. To Infinitive (to V1)
S + will + be + Ving Rumus:
Passive S + to be (is / am / are / was / were) + to be + V3
S + will + be + being + V3 Contoh:
Contoh: The exam is to be canceled
Active
• I will be eating meatball at this time
tomorrow
Passive:
• At this time tomorrow, meatball will be being
eaten by me
11. Future Perfect Tense
Rumus:
Active
S + will + have + V3
Passive
S + will + have + been + V3
Contoh:
Active
• I will have eaten meatball by the time she
come
Passive:
• By the time she come, meatball will have been
eaten by me

The Master Key of UTBK SNPMB SNBT 2024 141


RINGKASAN MATERI BAHASA INGGRIS

13 CONDITIONAL SENTENCE

A. Pengertian 2) Rumus
Conditional:
Conditional sentence adalah suatu kalimat yang If + S + V2 / were, S +would + V1
yang terdiri dari dua klausa yang berfungsi untuk Fakta:
mengungkapkan suatu pengharapan baik itu di masa S + V1 + so + S + V1
depan maupun pengharapan di masa lampau (pengandai- Pada type ini fakta berkebalikan dengan conditional
andaian). Setiap conditional sentence selalu mempunyai nya.
makna atau fakta. Jika conditional (+) maka fakta (-) dan
sebaliknya.
B. Tipe-Tipe Conditional Sentence Contoh:
Conditional:
Conditional sentence terbagi menjadi tiga tipe, yaitu : • If I got the money, I would buy a new bag
type 1 (future conditional), type 2 (present conditional), Fakta:
dan type 3 (past conditional). • I don’t get the money so I don’t buy a new
1. Type 1 (future conditional) bag
1) Fungsi 3. Type 3 (past conditional)
Digunakan untuk menyatakan suatu peristiwa 1) Fungsi
yang di harapkan terjadi di masa depan dan Digunakan untuk menyatakan suatu peristiwa
masih mungkin untuk terlaksana. yang diharapkan terjadi di masa lampau atau
2) Rumus dengan kata lain peristiwa yang tidak mungkin
Conditional: terjadi.
If + S + V1 , S +will + V1 2) Rumus
Fakta: Conditional:
Perhaps, S + V1, S+ may + V1 If + S + had + V3 , S +would + have + V3
Atau Fakta:
S + may + V1, S + may + V1 S + V2 + so + S + V2
Contoh: Pada type ini fakta juga berkebalikan dengan
• If I get the money, I will buy a new bag conditional nya.
Fakta: Jika conditional (+) maka fakta (-) dan
• Perhaps I get the money, so I may buy a sebaliknya.
new bag Contoh:
Atau Conditional:
• I may get the money, so I may buy a new • If I had got the money, I would have
bag bought a new bag
2. Type 2 (present conditional) Fakta:
1) Fungsi • I didn’t get the money so I didn’t buy a
Digunakan untuk menyatakan peristiwa new bag
yang diharapkan terjadi sekarang tapi tidak
terlaksana atau suatu peristiwa yang mempunyai
kemungkinan kecil untuk terjadi.

142 The Master Key of UTBK SNPMB SNBT 2024


C. Conditional Tanpa ‘If’ Contoh:
1) Conditional type 2 ‘if I were there, I would help
Conditional ini hanya berlaku untuk conditional type 2 you’ bisa ditulis tanpa if menjadi ‘were I there I
yang menggunakan were dan conditional type 3. would help you’
Rumus: 2) Conditional type 3 ‘if I had been there, I would
Type 2: were + S, S + would + V1 have helped you’ bisa ditulis tanpa if menjadi ‘had
Type 3: had + S +V3, S + would + have + V3 I been there, I would have helped you’

The Master Key of UTBK SNPMB SNBT 2024 143


RINGKASAN MATERI BAHASA INGGRIS

14 SUBJUNCTIVE

A. Pengertian 3) Contoh
(1) I wish you were here
Subjunctive adalah kalimat yang menunjukkan (2) I would rather you were here
pengandaian yang bertentangan / tidak sesuai dengan (3) If only you were here, I would talk to
fakta. you
Subjunctive dan conditional sentence merupakan kalimat (4) I act as if you were here
yang sama – sama mengungkapkan pengandaian. Namun (5) I act as though you were here
subjunctive berbeda dengan conditional. Perbedaannya Fakta:
adalah jika conditional dilengkapi dengan syarat-syarat (1) You are not here
tertentu untuk membentuk kalimatnya, maka subjunctive 2. Past Subjunctive
tidak memerlukan syarat-syarat. Contoh: jika dalam 1) Rumus
conditional kalimat jika dibahasaindonesiakan berbunyi (1) S+Would rather/wish+S+had+V3
“jika kamu ada di sini, aku akan bicara banyak” maka (2) If only + S + had + V3, S + would +
dalam kalimat subjunctive kita cukup mengatakan “aku have + V3
berharap kamu ada di sini” tanpa perlu ditambahi klausa (3) S+V2+ As if /As though+S+had+V3
atau kalimat lain sebagai syarat. Fakta dari subjunctive tipe ini selalu berbentuk
Kata-kata yang digunakan dalam subjunctive adalah: past tense dan bertentangan dengan kalimat
1. Wish subjunctive nya
2. Would rather 2) Fungsi
3. If only Digunakan untuk menyatakan suatu peristiwa
4. As if yang diharapkan terjadi di masa sekarang
tapi tidak terlaksana (pengandaian saat
5. As though
sekarang).
3) Contoh
B. Jenis Subjunctive (1) I wished you had been here
1. Present Subjunctive (2) I would rather you had been here
1) Rumus (3) If only you had been here, I would have
(1) S+Would rather/wish+S+V2/were talked to you
(2) If only + S + V2 / were, S + would + (4) I acted as if you had been here
V1 (5) I acted as though you had been here
(3) S+V1+ As if /As though+S+V2/were Fakta:
Fakta dari subjunctive tipe ini selalu berbentuk (1) You were not here
present tense dan bertentangan dengan kalimat
subjunctive nya C. Pengecualian Dalam Subjunctive
2) Fungsi Untuk penggunaan to be dalam subjunctive present,
Digunakan untuk menyatakan suatu peristiwa to be yang boleh digunakan hanyalah were walaupun
yang diharapkan terjadi di masa sekarang subjek kalimat adalah subjek tunggal.
tapi tidak terlaksana (pengandaian saat
Contoh:
sekarang).
I wish she was here adalah bentuk subjunctive yang
salah, kalimat subjunctive yang benar adalah I wish
she were here.

144 The Master Key of UTBK SNPMB SNBT 2024


RINGKASAN MATERI BAHASA INGGRIS

15 CAUSATIVE

A. Pengertian (2) Agent adalah seseorang atau sesuatu


yang melakukan pekerjaan
Kalimat causative adalah kalimat yang menggunakan kata Dalam kalimat causative ‘She has me
kerja causative yang berfungsi untuk memperlihatkan clean her house’ agent dari kalimat
bahwa subjek kalimat tidak melakukan suatu pekerjaan adalah me
melainkan menyuruh atau membuat seseorang atau (3) Bare infinitive adalah bentuk verb yang
sesuatu yang melakukan pekerjaan tersebut baik itu tidak bisa berubah-ubah walaupun tenses
secara sukarela maupun terpaksa. kalimat berubah dan tidak terpengaruh
Causative verb terdiri dari kata: juga dengan subjeknya
1. Have → seseorang atau sesuatu melakukan pekerjaan Dalam kalimat causative ‘She has me
secara sukarela clean her house’ bare infinitive dari kalimat
2. Let → seseorang atau sesuatu melakukan pekerjaan adalah clean.
secara sukarela 2. Menggunakan Let
3. Make → seseorang atau sesuatu melakukan pekerjaan 1) Fungsi
secara terpaksa Menunjukkan bahwa seseorang atau sesuatu
4. Get → seseorang atau sesuatu melakukan pekerjaan melakukan sesuatu untuk subjek dengan
secara sukarela sukarela.
5. Tell → seseorang atau sesuatu melakukan pekerjaan 2) Rumus
secara terpaksa S + let + agent + Verb (bare infinitive) + O
Contoh: she lets me take care of her pet
B. Causative Active 3. Menggunakan Make
1. Menggunakan Have 1) Fungsi
1) Fungsi Menunjukkan bahwa seseorang atau sesuatu
Menunjukkan bahwa subjek meminta tolong dipaksa atau diyakinkan untuk melakukan
kepada seseorang atau sesuatu untuk melakukan sesuatu untuk subjek
sesuatu untuk subjek. 2) Rumus
2) Rumus S + make + agent + Verb (bare infinitive) +
S + have/has/had + agent + Verb (bare O
infinitive) + O Contoh: she makes me take care of her pet
Contoh: she has me clean her house 4. Menggunakan Get
Note: 1) Fungsi
(1) Causative “have” berubah sesuai dengan Menunjukkan bahwa subjek meminta tolong
tenses dan subjeknya (jamak atau kepada seseorang atau sesuatu untuk melakukan
tunggal) sesuatu untuk subjek.
Contoh: 2) Rumus
Present tense: S + get + agent + to + Verb (bare infinitive) + O
• They have me clean their house Contoh: she gets me to take care of her pet
• She has me clean her house
Past tense:
• They had me clean their house

The Master Key of UTBK SNPMB SNBT 2024 145


5. Menggunakan Tell B. Causative Passive
1) Fungsi
Menunjukkan bahwa seseorang atau sesuatu Fungsi dari causative passive sama persis dengan
dipaksa atau diyakinkan untuk melakukan causative active, hanya susunan rumusnya saja yang
sesuatu untuk subjek mengalami perubahan.
2) Rumus Rumus yang dipakai:
S + tell + agent + to + Verb (bare infinitive) S + Have/Let/Make/Get/Tell + O + V3
+O Contoh:
Contoh: she tells me to take care of her pet 1. She has her pet taken care
2. She lets her pet taken care
3. She makes her pet taken care
4. She gets her pet taken care
5. She tells her cat taken care

146 The Master Key of UTBK SNPMB SNBT 2024


RINGKASAN MATERI BAHASA INGGRIS

16 MODALS AND MODAL PERFECT

A. Modals • Opportunity: I will be busy tomorrow. I can’t


help her
Modals termasuk dalam golongan verb tapi berbeda • Request: can you open the door for me?
dengan verb yang biasanya. Modals terdiri dari: can, • Permission: you can go now if you want.
could, may, might, will, would, must, shall, should, • Possibility: you can win the competition if you
ought to, dan had better. try hard
Perbedaannya verb biasa dengan modal verb: • Impossibility: you can’t win the competition if
1. Tidak seperti verb, modal verb tidak menambahkan you aren’t practicing
–s/-es pada verbnya ketika subjek berbentuk 2. Modal ‘Could’
singular. ‘Could’ digunakan untuk mengekspresikan possibility,
Contoh: impossibility, past ability, past inability, request,
Verb biasa: dan suggestion
• She makes me sad Contoh:
Modal verb: • Possibility: you could be the one who win the
• She can make me sad competition
2. Bentuk kalimat tanyanya berbeda. Dalam kalimat • Impossibility: you couldn’t be the one
yang mengandung modal, kalimat tanyanya • Past ability: I could run fast when I was a
dibentuk dengan memindahkan modal verb ke child
bagian paling depan kalimat. • Past inability: I couldn’t even run when I was
Contoh: a child
Verb biasa: • Polite request: could I borrow your book for
(+) She makes me sad a moment?
(?) Does she make me sad? • Suggestion: you could spend your holiday at
Modal verb: my place.
(+) She can make me sad 3. Modal ‘May’
(?) Can she make me sad? ‘May’ digunakan untuk mengekspresikan possibility,
impossibility, dan request
3. Tidak seperti kebanyakan verb, modal verb bisa
Contoh:
diikuti infinitive tanpa menggunakan to.
• Possibility: I may win if I try hard enough
Contoh:
• Impossibility: you may not win, if you keep
Verb biasa:
slacking off
• She stop to play
• Request: may I use you ballpoint?
Modal verb:
4. Modal ‘Might’
• She will play
‘Might’ digunakan untuk mengekspresikan possibility,
1. Modal ‘Can’
request, suggestion, dan conditional sentence
‘Can’ adalah bentuk modal yang paling sering
Contoh:
dipakai dalam kehidupan sehari – hari.
• Possibility: she might be there already
‘can’ berfungsi untuk mengekspresikan ability,
• Request (jarang digunakan): might I use your
inability, opportunity, polite request, permission,
ballpoint?
dan possibility atau impossibility
• Suggestion: you might use mine if you want.
Contoh:
• Conditional: if I study hard, I might be number
• Ability: I can run fast
one
• Inability: I can’t run

The Master Key of UTBK SNPMB SNBT 2024 147


5. Modal ‘Will’ 10. Modal ‘Ought To’
‘Will’ digunakan untuk mengekspresikan promise, ‘Ought to’ digunakan untuk mengekspresikan
willingness, dan prediction advice, recommendation, assumption, expectation,
Contoh: dan strong probability.
• Promise: I will meet you there Contoh:
• Willingness: I will open the door for you • Advice: you ought to visit your mother more
• Prediction: you will win tomorrow often
6. Modal ‘Would’ • Recommendation: student who want to get
‘Would’ digunakan untuk mengekspresikan polite better grade ought to take extra course
request dan preference • Assumption: she is not here, she ought to have
Contoh: gone to school
• Polite request: would you lend me your pen, • Expectation: she said yes to my invitation.
please? She ought to go to my place tonight
• Preference: I would like to have noodles • Probability: I send the package two days ago,
7. Modal ‘Must’ she ought to have received it by now
‘Must’ digunakan untuk mengekspresikan 11. Modal ‘Had Better’
certainty, necessity, prohibition, dan strong ‘Had better’ digunakan untuk mengekspresikan
recommendation. recommendation, hope, dan warning
Contoh: Contoh:
• Certainty: she didn’t come to school. She must • Recommendation: you had better eat something
be sick before you go to school
• Necessity: we must report to the teacher to • Hope: she had better be here soon
get our new schedule • Warning: you had better be not doing something
• Prohibition: you must not enter that place! stupid
• Recommendation: you must go to the doctor,
you are definitely sick. B. Modal Perfect
8. Modal ‘Shall’
Modal perfect adalah modal verb yang diikuti dengan
‘Shall’ digunakan untuk mengekspresikan future
have + V3.
action, suggestion, volunteering, promise, and
obligation. Modal verb yang dapat digunakan antara lain should,
Contoh: would, might, may, must, could dan can’t
• Future action: she shall come at 8 o’clock Rumus:
tonight Modal verb + have + past participle
• Suggestion: shall we go now? 1. Should + have + V3
• Volunteering: I shall help you to settle 1) Fungsi
everything Untuk menyatakan suatu kejadian yang
• Promise: I shall never forget you seharusnya terjadi tetapi tidak terjadi sampai
• Obligation: we shall hand our paper to prof. saat ini atau untuk menyatakan saran
Murphy right now 2) Contoh
9. Modal ‘Should’ • I have sent it three days ago; you should
‘should’ digunakan untuk mengekspresikan advice, have received the package by now.
recommendation, obligation, and expectation • You should have gone to the doctor, why
Contoh: are you still here?
• Advice: you should see a doctor now 2. Would + have + V3
• Recommendation: to get a healthy body you 1) Fungsi
should eat a lot of fruits and vegetables Untuk menyatakan suatu peristiwa yang akan
• Obligation: we should send our paper by terjadi di masa lampau tapi pada kenyataannya
e-mail at 9 a.m. tidak terlaksana.
• Expectation: you should be here tomorrow

148 The Master Key of UTBK SNPMB SNBT 2024


2) Contoh 6. Could + have + V3
• I would have treat you in a fancy restaurant 1) Fungsi
if I had had the money Untuk menyatakan suatu hal yang seharusnya
• If I had gone to Paris, I would have visited bisa dilakukan pada masa lalu, namun tidak
Eiffel tower dilakukan
3. Might + have + V3 2) Contoh
1) Fungsi • You could have rode your bike but you
Untuk menyatakan suatu kemungkinan di choose to walk here
masa lalu • They could have talked to me nicely but
2) Contoh they choose to ignore me completely
• She didn’t come, she might have fallen 7. Can‘t + have + V3
asleep 1) Fungsi
• I forget where I put my wallet. I might Untuk menyatakan ketidakyakinan kita bahwa
have left it home sesuatu telah terjadi di masa lalu
4. May + have + V3 2) Contoh
1) Fungsi • The computer can’t have been broken. I
Mempunyai fungsi untuk menyatakan suatu had checked it carefully before I bought
kemungkinan it
2) Contoh • She can’t have been sick. I just saw her
• I may have come, if you didn’t forget to in the store next door.
invite her
• she may have gotten a good grade that’s
why she is happy
5. Must + have + V3
1) Fungsi
Menyatakan suatu kepastian atau
keyakinan
2) Contoh
• Rima must have been sick, that’s why
she was absent today.
• They must have known about the news.
That’s way they are acting strange.

The Master Key of UTBK SNPMB SNBT 2024 149


RINGKASAN MATERI BAHASA INGGRIS

17 ADJECTIVE CLAUSE

A. Pengertian 3. Which
1) Pengertian
Adjective clause adalah anak kalimat yang berfungsi Which adalah relative pronoun yang digunakan
sebagai kata sifat (adjective) dan menerangkan kata untuk menggantikan subjek atau objek yang
benda (noun) atau menerangkan kata ganti benda berupa benda mati atau binatang
(pronoun) 2) Rumus dasar
• Whom sebagai subjek
B. Relative Pronoun S (benda) + which + P
• Whom sebagai objek
Adjective clause biasanya didahului dengan relative
S (benda) + which +S + P
pronoun (who, whom, which, that, whose) yang berfungsi
Contoh:
untuk menghubungkan adjective clause dengan kata
Sebagai subjek:
benda (noun)
• My car, which is new, is painted in
1. Who
black
1) Pengertian
• My computer, which is broken, is being
Who adalah relative pronoun yang digunakan
repaired right now
untuk menggantikan subjek orang
Sebagai objek:
2) Rumus dasar
• I like the book which J.K Rowling
S (orang) + who + Predikat
wrote
Contoh:
• She stole the watch which I bought from
• The woman who sings that beautiful song
you
is my sister
Note:
• I was looking at the woman who sang
Pada kalimat pertama dan kedua, my computer
with a sweet voice when you called me
dan my car adalah subjek yang digantikan
yesterday.
oleh kata which. Dan dalam kalimat ketiga
Note:
dan keempat, the book dan the watch adalah
Relative pronoun ‘who’ dalam kedua kalimat
objek yang digantikan dengan kata whom.
merupakan pengganti dari ‘the woman’
4. Whose
2. Whom
1) Pengertian
1) Pengertian
Whose adalah relative pronoun yang digunakan
Whom adalah relative pronoun yang digunakan
untuk menggantikan kepemilikan, baik
untuk menggantikan objek orang
kepemilikan benda ataupun orang kedua-
2) Rumus dasar
duanya memakai whose.
S (orang) + whom + S + P
2) Rumus dasar
Contoh:
S (orang / benda) + whose + Noun
• The girl to whom I talked last night is
(kepunyaan)
Lina’s sister.
Contoh:
• The boy whom you called last night is sick
Kepunyaan orang:
Note:
• J.K Rowling, whose books always sold
Kata whom dalam kalimat pertama menunjukkan
out, write a new novel
the girl sebagai objek kalimat dan whom pada
• Taylor Swift, whose songs are loved, get
kalimat kedua menunjukkan the boy sebagai
an award
objek kalimat

150 The Master Key of UTBK SNPMB SNBT 2024


Kepunyaan benda: Rumus yang dipakaipun sama persis dengan
• The book, whose cover is brown, is old rumus-rumus relative pronoun dengan fungsi yang
• The bike, whose color is red, is mine sama.
Note: Contoh:
Pada kalimat pertama dan kedua whose • I was looking at the woman that sang with a
menggantikan noun J.K Rowling’s book dan sweet voice when you called me yesterday.
Taylor Swift’s songs. Dan kalimat ketiga dan • The boy that you called last night is sick
keempat ‘whose’ menggantikan noun the • My computer, that is broken, is being repaired
book’s cover dan the bike’s color. right now:
5. That • I like the book that J.K Rowling wrote
Relative noun ‘that’ bisa digunakan untuk
menggantikan subjek dan objek baik itu orang
maupun benda.

The Master Key of UTBK SNPMB SNBT 2024 151


RINGKASAN MATERI BAHASA INGGRIS

18 NOUN CLAUSE

A. Pengertian 2. If atau whether (yes / no questions)


If / whether dua-duanya berarti “apakah”.
Noun clause adalah suatu anak kalimat atau klausa Bentuk kalimat yang dipakai adalah:
yang berfungsi untuk menggantikan kata benda (noun) S + P + if / whether + S + P
yang biasanya berfungsi sebagai subjek, objek, atau
pelengkap dalam kalimat. Kalimat tanya Pernyataan
Noun clause harus selalu mempunyai induk kalimat D o e s s h e l o v e I wonder whether she loves
dan tidak bisa berdiri sendiri you? you
Contoh: Do you have a I wonder if you have a
1. Noun Clause sebagai Subject Kalimat pen? pen
1) What I saw yesterday was boring I want to know if you had
2) What she paints is beautiful Did you have it?
it
2. Noun Clause sebagai Object
I don’t know whether he
1) I like that table Can you help me?
can help me
2) I don’t like what you said back there
3. Noun Clause sebagai Object Preposisi 3. That (bahwa)
1) Beware of what lurking in the dark Bentuk kalimat yang dipakai adalah:
2) You have to listen to what elders say S + P + that + S + P
4. Noun Clause sebagai Pelengkap Contoh:
1) These are what I need Pernyataan Pernyataan
2) This is what I have
I am sick Mira knows that I am sick
Everybody know that stealing
B. Noun Clause Markers Stealing is a crime
is a crime
Noun clause markers adalah kata-kata yang bertempat Someone is looking They say that someone is
sebelum noun clause di dalam kalimat. for you looking for you
Bentuk dari noun clause marker
That someone looking for
1. Question words: what, when, where, why, how,
you is true
how many, how much, etc.
Meskipun terdapat kata tanya, tapi klausa hauslah
tetap berbentuk pernyataan karena klausa C. Verb Yang Dapat diikuti
Di IkutiNoun
NounClause
Clause
berkedudukan sebagai anak kalimat. (That-Clause)
Kalau kalimat tanya biasanya mempunyai susunan
kalimat “question word +S +P” dalam pernyataan Admit : mengakui, Stipulate : menetapkan,
susunan kata mengalami perubahan “question Realize : menyadari, Hear : mendengar,
words + P + S”
Announce : Suggest : menganjurkan,
Contoh:
mengumumkan,
Kalimat tanya Pernyataan
Recommend : Inform :
Where are you? Where you are menganjurkan, memberitahukan,
What did you do? What you do
Believe : percaya, Suppose : mengira,
Why are you here? Why you are here
Remember : Know : mengetahui,
How are you? How you are
mengingat,
Whose house is this? Whose house this is

152 The Master Key of UTBK SNPMB SNBT 2024


Deny : menyangkal, Think : berfikir / Contoh:
berpendapat, 1) I admit that I do wrong
Reveal : menyatakan / Promise : berjanji, 2) I believe that she is innocent
mengungkapkan, 3) They forget that it is my birthday
Expect : Understand : mengerti / 4) We hear that you are sick
mengharapkan, memahami,
Say : mengatakan, Propose : mengusulkan
See : melihat, Wish: berharap.
Forget : lupa, Hear : mendengar,

The Master Key of UTBK SNPMB SNBT 2024 153


RINGKASAN MATERI BAHASA INGGRIS

19 DIRECT AND INDIRECT SPEECH

A. Pengertian PRESENT CONTINUOUS changes into PAST


CONTINUOUS
Terjadi dua proses dalam komunikasi kita di kehidupan
sehari-hari. Proses tersebut adalah pembicaraan secara • She said “I am • She said that she
reading a book” was reading a book
langsung (direct speech) dan pembicaraan secara tidak
• Mother told me • Mother told me
langsung (indirect speech).
“your father is that my father was
Hal ini bisa kita lihat dari skenario berikut ini: reading newspaper reading newspaper
Ketika di sekolah seorang teman berkata padamu “aku in the living room” in the living room
ulang tahun jadi besok aku ingin mentraktirmu makan”
PRESENT PERFECT changes into PAST PERFECT
(kalimat langsung). Setelah pulang sekolah mungkin
• Tony said “I • Tony said that he
kamu ingin menceritakan hal itu pada adikmu. Ketika
have finished my had finished his
kamu menceritakan pada adikmu pasti kamu akan
homework” homework
bilang “temanku tadi bilang bahwa besok dia akan
• Mirna asked me • Mirna asked me
mentraktirku makan karena dia ulang tahun.” Kalimat
“are you sick?” whether I am sick
inilah yang disebut kalimat tidak langsung.
PRESENT PERFECT CONTINUOUS changes into
Jadi intinya direct speech suatu pertanyaan, pernyataan,
PAST PERFECT CONTINUOUS
ataupun perintah yang langsung diucapkan oleh
pembicara asli (kalimat ditulis dengan menggunakan • She said “I have • She said that she
been typing for four had been waiting
tanda petik).
hours” for four hours
Sedangkan indirect speech adalah suatu pertanyaan,
• Andi said “I have • Andi said that he
pernyataan, ataupun perintah yang hanya menyampaikan been waiting since had been waiting
apa yang pernah diucapkan oleh seorang pembicara three o’clock” since three o’clock
asli
PAST SIMPLE changes into PAST PERFECT
• She said “mother • She said that
B. Hal Yang Perlu Diketahui Tentang
cooked fried mother had cooked
Indirect Speech chicken” fried chicken
• Mother asked “where • Mother asked me
1. Ditulis tanpa menggunakan tanda petik
were you?” where I had been
2. Menggunakan kata sambung ‘that’ dalam beberapa
kalimatnya PAST CONTINUOUS changes into PAST PERFECT
Contoh: CONTINUOUS
1) Ridwan said that he won the competition • She said “I was • She said that she
2) Mother told me that you would be late reading a book” had been reading a
3. Terdapat perubahan tense dari direct sentence • Mother told me book
menjadi indirect. “your father was • Mother told me that
reading newspaper my father had been
PRESENT SIMPLE changes into PAST SIMPLE
in the living room” reading newspaper
• She said “mother cooks • She said that in the living room
fried chicken” mother cooked fried
chicken
• Mother asked “where • Mother asked me
are you?” where I was

154 The Master Key of UTBK SNPMB SNBT 2024


PAST PERFECT (tense does not change) lagi Reno tapi orang lain. Jadi kata ‘aku’ dalam
kalimat langsung, akan berubah menjadi ‘Reno’
• She said “mother • She said that mother
atau ‘he’.
had cooked fried had cooked fried
chicken” chicken
Contoh:
• Mother asked • Mother asked me 1) Direct: he said “I am happy”
“where had you where I had been Indirect: he said that he was happy
been?” 2) Direct: they said “we are tired”
Indirect: they said that they are tired
FUTURE SIMPLE TENSE WILL changes into
Note:
WOULD
Pronoun tidak mengalami perubahan ketika
• She said “mother • She said that mother
pembicara langsung adalah orang yang sama
will cook fried would cook fried
dengan pembicara tak langsung, misal: I, we, me,
chicken” chicken
us, mine, atau our
• Mother asked • Mother asked me
“where will you where would I go 5. Perubahan kata keterangan
go?” Keterangan yang berubah:
FUTURE CONTINUOUS TENSE WILL BE changes Direct speech Indirect speech
into WOULD BE Today That day
• She said “I will • She said that she Tomorrow The following / the next day
be working hard” would be working
Yesterday The day before
• Mother told hard
me “I will be • Mother told me that Next week/ The following week/month/
teaching you to she would teach me month/year year
cook at 8 a.m. to cook at 8 a.m. the Last week/ The previous week/month/
tomorrow” next day month/year year
FUTURE PERFECT TENSE WILL HAVE changes Now Then
into WOULD HAVE
Ago …before/the previous..
• She said “she will • She said that she
Here There
have finished her would have finished
work at noon” her work that noon This That
• They said “we • They said that they These Those
will have arrived would have arrived
Contoh:
at Jakarta this at Jakarta that night.
Direct: Shinta said “I am reading now”
night”
Indirect: Shinta said that she was reading then
Note: Direct: Mother asked “how much is this?”
Tenses tidak akan berubah jika kalimat berupa Indirect: Mother asked how much that is
langsung berupa fakta. Direct: Reno said “I lived there two years ago”
Contoh: Indirect: Reno said that he had lived there the
1) Ani said “the earth is round” → Ani said that previous two years.
the earth is round
2) Ricky said “my father is a man” → Ricky said
that his father is a man \ C. Indirect Speech Berbentuk Statement
(Pernyataan)
4. Terdapat perubahan pada pronoun (kata ganti
noun). Tidak terjadi perubahan rumus ketika direct speech yang
Pronoun pada indirect speech berubah tergantung berupa statement berubah menjadi indirect speech.
dari sudut pandang pembicara. Pembicara di sini Contoh:
adalah pembicara dari kalimat tidak langsung. 1) Direct: she said “I like you”
Misal pada sebuah kalimat langsung Reno berkata Indirect: she said that she liked me
‘aku akan makan nasi’, maka untuk kalimat 2) Direct: They said “we had accepted our fate”
tidak langsungnya berarti pembicaranya bukan Indirect: they said that they had accepted their fate

The Master Key of UTBK SNPMB SNBT 2024 155


3) Direct: my mother said to me “You should be home E. Indirect Speech Berbentuk Command
by ten” And Prohibition (Perintah Dan Larangan)
Indirect: my mother said to me that I should be
home by ten Kata kerja yang digunakan dalam kalimat tidak langsung
yang berbentuk perintah dan larangan ordered, requested,
advised, suggested, forbade, persuade, beg, etc. Biasanya
D. Indirect Speech Berbentuk Question
untuk kalimat larangan terdapat kata “not to” setelah
(Pertanyaan)
verb dan untuk kalimat perintah menggunakan kata
Perubahan dari direct speech menuju indirect speech “to” setelah verb.
dalam kalimat yang berbentuk question mengikuti Pada jenis kalimat ini, dalam kalimat tidak langsungnya
pola berikut: kita harus menuliskan siapa yang diajak bicara. Dan
1. Yes / no questions dalam kalimat ini tense dari kalimat tidak langsung
Pola: if / whether + S + P sama dengan kalimat langsungnya (tidak mengalami
Contoh: perubahan.
1) Irma asked me “do you have a pen?” Contoh:
Irma asked me if I had a pen 1. My mother said “open the door!”
2) Tito asked Agus “did you come to Berta’s My mother ordered me to open the door
party yesterday?” 2. The teacher said to the students “don’t go to that
Tito asked Agus whether she had come to place!”
Berta’s party the day before The teacher advised the students not to go to that
3) He asked me “can I borrow your book?” place
He asked me whether he could borrow my 3. “Get out!” she said
book She ordered me to get out
2. Wh questions
Pola: kata Tanya (wh) +S + P
Contoh:
1) Dita asked “what are you doing?”
Dita asked what I was doing
2) She asked Rena “why are you here?”
She asked Rena why she was there
3) Lulu asked “when will you come?”
Lulu asked when I would come

156 The Master Key of UTBK SNPMB SNBT 2024


RINGKASAN MATERI BAHASA INGGRIS

20 GERUND AND TO INFINITIVE

A. Pengertian 2) To infinitive
• I like to play games
1. Gerund • I learn to bake cakes from my mom
Gerund adalah noun yang dibentuk dari Verb yang 4. Dapat digunakan sebagai objek setelah preposisi
diberi imbuhan –ing 1) Gerund
Contoh: • She is learning all about cooking
1) Smoking is a bad habit • She is into knitting right now
2) I hate smoking 2) Infinitive
3) The show is all about cooking • There is no other choice except to accept
4) We like walking in the sand his help
2. Infinitive • I have no choice but to leave you here
Bentuk to plus verb dasar yang berfungsi sebagai Note:
noun Gerund bisa menjadi objek dari semua preposition.
Contoh: Sedangkan infinitive, hanya bisa mengikuti beberapa
1) to smoke is not good preposisi saja antara lain: except dan but
2) he stops to smoke
3) to cook is not really easy C. Perbedaan Gerund dan To Infinitive
4) we went to the beach to have a walk in the Berdasarkan pengertian sebelumnya, kita ketahui
sand bahwa gerund dan to infinitive mempunyai kegunaan
yang sama yaitu sebagai noun. Sekarang yang perlu
B. Persamaan Gerund dan To Infinitive kita tahu adalah kapan kita bisa menggunakan gerund
sebagai noun dan kapan kita bisa menggunakan to
1. Berfungsi sebagai subjek dalam sebuah kalimat.
infinitive sebagai noun.
1) Gerund
1. Gerund bisa digunakan sebagai possessive adjective
• Baking is my hobby
sedangkan infinitive tidak bisa
• Hiking needs a lot of strength
Contoh:
2) Infinitive
• Don’t mind my sitting here → tidak ada kalimat
• To bake needs skills
don’t mind my to sit here
• To climb a mountain is a tough job
• I’m waiting his coming home → tidak ada
2. Dapat digunakan sebagai pelengkap subjek kalimat I’m waiting his to come home
1) Gerund • His coming late make me worry → tidak ada
• My resolution of this year is climbing the kalimat his to come late make me worry
highest mountain 2. To infinitive bisa digunakan sebagai penjelas kata
• My hobby is walking along the park Tanya sedangkan gerund tidak
2) To infinitive Contoh:
• My resolution of this year is to climb the • I don’t know what to do
highest mountain Tidak ada kalimat I don’t know what doing
• My hobby is to walk along the park • I don’t really have any idea what to talk
3. Dapat digunakan sebagai objek setelah verb Tidak ada kalimat i don’t really have any idea
1) Gerund what talking.
• I like playing games • I don’t know what to say when I meet her
• I learn baking cakes from my mom Tidak ada kalimat I don’t know what saying
when I meet her

The Master Key of UTBK SNPMB SNBT 2024 157


D. Kata Kerja yang Diikuti Gerund Contoh:
1. We need to leave now
acknowledge advise 2. My nephew learns to speak properly
appreciate avoid 3. This kitten refuses to leave me
begin enjoy 4. I want to talk to you
consider finish
continue forget F. Diikuti Oleh Pronoun + To Infinitive
deny hate allow cause
discuss help ask challenge
dislike prefer need convince
recommend stop order invite
regret teach forbid instruct
remember understand force encourage
start suggest hire expect
admit consider urge tell
anticipate appreciate want teach
risk dislike warn require
tolerate understand Contoh:
keep can’t help 1. I need him to repair my computer
miss postpone 2. They forbid me to meet you
Contoh: 3. The teacher teach me to solve this problem
1. I admit lying to you 4. I hire him to watch over you
2. She remember hitting on you
3. They avoid talking to me G. Kata Kerja Yang Bisa Diikuti Gerund
4. I regret smoking in the first place atau To Infinitive Tanpa Mempunyai
Perbedaan Makna
E. Kata Kerja yang Diikuti To Infinitive
like can’t stand
agree mean love can’t bear
appear manage continue begin
began care prefer hate
afford beg start
agree fail Contoh:
wish swear 1. They like cooking
want struggle They like to cook
wait fail Kedua kalimat berarti mereka suka memasak
need hesitate 2. She continue mourning
She continue to mourn
learn hope
Kedua kalimat berarti wanita itu meratap terus
claim consent menerus
like love 3. I prefer starting here
refuse seem I prefer to start here
ask pretend Kedua kalimat berarti aku memilih untuk memulai
demand promise dari sini
manage arrange

158 The Master Key of UTBK SNPMB SNBT 2024


H. Kata Kerja Yang Bisa Diikuti Gerund I. Preposisi To yang Diikuti Gerund
Atau To Infinitive Yang Mempunyai
Preposisi to selalu diidentikan sebagai sebuah preposisi
Perbedaan Makna
yang harus diikuti oleh bentuk verb dasar. (infinitive).
forget stop Namun sebenarnya ada beberapa ‘to’ yang harus diikuti
regret try oleh gerund, mereka adalah:
1. Object To
remember
Contoh:
Contoh: 1) They object to having me here
1. He stops smoking 2) The student council object to having their
Berarti: dia berhenti merokok students body president replaced
2. He stops to smoke 3) I object to keeping this matter a secret
Berarti: dia berhenti bekerja (melakukan sesuatu) 2. Be Used To
untuk merokok 1) They are used to having me around now
3. I forgot sending the letter to you 2) She is used to taking everything for granted
Berarti: aku lupa bahwa aku sudah menulis surat 3) The company is used to having their employee
untukmu come and go
4. I forgot to send a letter for you 3. Be Accustomed To
Berarti: aku lupa belum mengirim surat padamu 1) We are accustomed to believing that everything
5. They remembered celebrating her birthday he says is right
Berarti: mereka telah merayakan pesta ultahnya 2) She is accustomed to working late
6. They remembered to celebrate her birthday 3) My nieces are accustomed to having everything
Berarti: pesta ulang tahun baru akan dilaksanakan, served
karena ‘they’ baru ingat. 4. Look Forward To
1) Please looking forward to having me here
2) I am looking forward to see the new movie
3) We are looking forward to know who is the
winner of this championship

The Master Key of UTBK SNPMB SNBT 2024 159


RINGKASAN MATERI BAHASA INGGRIS

21 PARTICIPLE

Participle adalah bentuk kata kerja yang digunakan NOUN + WHO/WHICH + P + O + P + O


sebagai pengganti kata sifat (adjective) atau keterangan
(Adj. CL)
(adverb). Sebagai pengganti kata sifat, participle dapat
S + P + NOUN + WHO/WHICH + P + O
juga digunakan sebagai pengganti subyek dan predikat
(Adj. CL)
adjective clause (ingat clauses). Sementara sebagai
pengganti adverb, participle dapat juga digunakan Pola kalimat di atas, dapat diubah menjadi :
sebagai pengganti kata penghubung, khususnya: NOUN + Participle + P + O + P + O
because, as for, since, when, dan while, dengan subyek S + P + NOUN + Participle + O
dan predikatnya sekaligus. Bentuk participle dapat
dibedakan menjadi dua, yaitu: Contoh:
• T h e m a n w h o re p a i re d m y c a r i s a
1. Active Participle (Verb-ing)
mechanic.
2. Passive Participle ((Being) + Verb3)
• The man repairing my car is a mechanic.
Penggunaan participle ini harus disesuaikan dengan • She likes the man who gave her flowers.
fungsinya di dalam kalimat. • She likes the man giving her flowers.
Sebagai Pengganti Adjective. • The book which was published in 1995 is now
1. Digunakan setelah TOBE. not available in bookstores.
Penggunaan Participle setelah TOBE dapat • The book published in 1995 is now not available
dirumuskan sebagai berikut: in book stores.
S + TOBE + Participles Sebagai Pengganti Adverb Clause.
Contoh: Participle dapat digunakan untuk menggantikan
• It is interesting to watch the game. Adverb Clause, khususnya Adverb Clause of Time
• I was interested to watch the game. dan Adverb Clause of Reason. Namun demikian,
• The headmaster was willing to see our tidak semua Adverb Clause of Time atau Adverb
performance.
Clause of Reason dapat digantikan dengan Participle.
2. Digunakan Sebelum Kata Benda (Noun). Ada syarat yang harus dipenuhi, yaitu:
Pola seperti ini digunakan untuk membentuk Noun • subyek induk kalimat dan anak kalimatnya
Phrase. harus sama.
Contoh: • Pola kalimat seperti ini dapat dirumuskan
• an interesting game sebagai berikut:
• the scheduled departure
WHEN/WHILE/AS + S + P + O + S + P + O
• a sleeping child
(Adv. CL of Time)
Sebagai Pengganti Adjective Clause.
Participle dapat digunakan sebagai pengganti BECAUSE/AS/FOR/SINCE + S + P + O + S + P + O

Adjective Clause hanya apabila adjective clause (Adv. CL of Reason)


tersebut menggunakan Relative Pronoun WHO Kedua pola di atas dapat diubah menjadi:
atau WHICH yang diikuti langsung predikat. Participle + O, + SP + O
Pola kalimat tersebut dapat dirumuskan sebagai Contoh:
berikut: • When the man was walking down the street,
he found a wallet.
• Walking down the street, the man found a
wallet.

160 The Master Key of UTBK SNPMB SNBT 2024


RINGKASAN MATERI BAHASA INGGRIS

22 READING COMPREHENSION

A. Reading They were married happily. They had


two daughters. One day Batara Guru got very
Membaca adalah suatu kegiatan yang dilakukan untuk angry with his daughter. He could not control
memahami isi dari apa yang tertulis dalam sebuah his mad. He shouted angrily and got the word
bacaan atau teks tertulis. of fish to his daughters. The daughters were
crying. They found their mother and talked
B. Teks
her about it.
1. Narrative Text The mother was very annoyed. Batara
1) Pengertian Guru broke his promise. The mother was
Narrative text adalah teks menceritakan kisah shouting angrily. Then the earth began to
yang terjadi di masa lampau yang biasanya shake. Volcanoes started to erupt. The earth
bersifat imajinatif / fiksi dan berfungsi untuk formed a very big hole. People believed that
menghibur para pembacanya. the big hole became a lake. Then this lake is
2) Susunan teks known as Toba Lake.
(1) Orientation: berisi pengenalan tokoh, 2. Recount Text
tempat dan waktu terjadinya cerita. 1) Pengertian
(2) Complication: permasalahan mulai timbul Recount text adalah teks yang menceritakan
dan berkembang (klimaks) kembali pengalaman-pengalaman nyata yang
(3) Resolution: penyelesaian masalah oleh terjadi di masa lampau.
tokoh utama 2) Susunan Teks
3) Ciri kebahasaan (1) Orientation: berisi pengenalan tokoh,
(1) Menggunakan past tense. tempat dan waktu terjadinya cerita.
(2) Menggunakan time conjunctions. (2) Events: urutan peristiwa dari pengalaman
Contohnya: before, after, then, etc. yang diceritakan
(3) Menggunakan noun phrase. Contohnya: (3) Reorientation: pengulangan dari orientation
fair skinned girl, extremely handsome dan ber fungsi untuk memberikan
prince, etc rangkuman dari peristiwa- peristiwa
4) Contoh yang terjadi.
The Legend of Toba Lake 3) Ciri Kebahasaan
Once upon time, there was a handsome (1) Menggunakan past tense. Contoh: went,
man. His name was Batara Guru Sahala. He walked, etc
liked fishing. One day, he caught a fish. He (2) Menggunakan time conjunctions. Contoh:
was surprised to find out that the fish could after that, then, before, after, etc.
talk. The fish begged him to set it free. 4) Contoh
Batara Guru could not bear it. He made Our trip to the Blue Mountain
the fish free. As soon as it was free, the fish On Friday we went to the Blue Mountains.
changed into a very beautiful woman. She We stayed at David and Della’s house. It has
attracted Batara Guru so much. He felt in love a big garden with lots of colorful flowers and
with that fish-woman. The woman wanted a tennis court.
to marry with him and said that Batara Guru On Saturday we saw the Three Sisters
had to keep the secret which she had been a and went on the scenic railway. It was scary.
fish. Batara Guru agreed and promised that Then, Mummy and I went shopping with
he would never tell anybody about it. Della. We went to some antique shops and I

The Master Key of UTBK SNPMB SNBT 2024 161


tried on some old hats. On Sunday we went 2) Susunan Teks
on the Scenic Skyway and it rocked. We saw (1) General Classification
cockatoos having a shower. Pernyataan umum yang menerangkan
In the afternoon we went home. That was topik.
very pleasant moment with my family that I (2) Description
ever got. Penggambaran topik yang disajikan secara
3. Descriptive Text detail.
1) Pengertian 3) Ciri Kebahasaan
Descriptive text adalah teks yang berfungsi (1) Menggunakan general nouns (kata benda
untuk mendeskripsikan satu hal, benda, atau umum). Misalnya: dogs, forest, musician,
orang yang hanya ada satu di dunia (hal etc.
yang spesifik). Misalnya: my cat, my friend, (2) Menggunakan present tense
Borobudur Temple, etc. (3) Menggunakan isilah teknis / ilmiah.
2) Susunan Teks Misalnya: nama ilmiah suatu hewan,
(1) Identification: perkenalan topik zat-zat yang terkandung dalam suatu hal,
(2) Description: penggambaran topik. Ciri dll.
fisik, sifat, tingkah laku, dll 4) Contoh
3) Ciri Kebahasaan Platypus
(1) Menggunakan present tense Many people call platypus duckbill because
(2) Menggunakan kata sifat (adjective). this animal has a bill like duckbill. Platypus is
Misalnya: handsome, pretty, kind, etc. a native Tasmania and southern and eastern
(3) Menggunakan kata keterangan (adverb). Australia.
Misalnya: extremely, totally, beautifully, Platypus has a flat tail and webbed feet.
etc. Its body length is 30 to 45 cm and covered
4) Contoh with a thick and woolly layer of fur. Its bill is
Provo detecting prey and stirring up mud. Platypus’
I have been in Provo for almost eleven eyes and head are small. It has no ears but
months. I have seen winter, spring, summer, and has ability to sense sound and light.
fall. Provo’s winter is so beautiful. The mountains Platypus lives in streams, rivers, and
are covered with a lot of snow. They look like lakes. Female platypus usually digs burrows
many beautiful brides wearing wedding dresses, in the streams or river banks. The burrows are
and veils. In spring, Provo doesn’t have many blocked with soil to protect it from intruders
trees; when the snow melts the mountains are and flooding. On the other hand, male platypus
bald as strong bald men. Summer in Provo is does not need any burrow to stay.
very hot in the daytime. Last summer when I 5. Review Text
was walking under the sky, it was like walking 1) Pengertian
in an oven; the sun was like a fire that burned Review text adalah sebuah teks yang berfungsi
my skin. In spring and summer the weather untuk membahas / mengkritik suatu peristiwa
was always clear. I never used my umbrella. atau karya seni (film, buku, dll).
Provo was like huge clothes dryer; it is very dry 2) Susunan Teks
in spring and summer. In the fall the weather (1) Orientation/Introduction: berisi gambaran
in Provo is very strange. One late September umum tentang kar ya yang akan
morning when I woke up, the mountaintops direview.
was covered with snow. Provo is a lovely and (2) Evaluation: berisi gambaran detail tentang
strange place. I love it very much. karya yang direview (berisi ringkasan
4. Report Text alur cerita jika karya berupa buku atau
1) Pengertian film).
Report text adalah teks yang berfungsi untuk (3) Evaluation: berisi evaluasi / pandangan
mendeskripsikan hal, benda, atau orang yang si penulis terhadap karya yang direview.
bersifat umum. Misalnya: cat, friends, temples, Bagian ini biasanya menyebutkan
etc. kekurangan dan kelebihan suatu karya.

162 The Master Key of UTBK SNPMB SNBT 2024


3) Ciri Kebahasaan 6. Spoof
(1) Menggunakan present tense 1) Pengertian
(2) Menggunakan kata sifat (adjective), Spoof adalah teks yang bertujuan untuk
misalnya: bad, good, exciting, thrilling, menghibur pembacanya. Spoof mirip dengan
etc narrative hanya saja dalam spoof akhir dari teks
4) Contoh selalu menuliskan akhir yang tidak disangka-
Harry Potter: Order of the Phoenix sangka dan bersifat lucu.
I absolutely love the Harry Potter series, 2) Susunan Teks
and all of the books will always hold a special 1) Orientation: berisi pengenalan tokoh,
place in my heart. tempat dan waktu terjadinya cerita.
I have to say that of all of the books, 2) Events: urutan peristia yang diceritakan
however, this was not my favorite. 3) Twist: akhir cerita yang dianggap lucu
When the series began it was as much dan tidak terduga.
of a “feel good” experience as a huge mug of 3) Ciri Kebahasaan
hot cocoa. The stories were bright, fast-paced, 1) Menggunakan past tense
intriguing, and ultimately satisfying. 2) Diceritakan secara runut
Order of the Phoenix is a different kind of 3) Menggunakan keterangan tempat dan
book. In some instances this works...you feel keterangan waktu.
a whole new level of intensity and excitement 4) Contoh
by the time you get to the end. I was truly Joe’s Mother got angry because her son
moved by the last page. Other times the book got a low mark on English test.
just has a slightly dreary, depressing feel. The “Why did you get such a low mark on
galloping pace of the other books has slowed that test?” asked mother angrily. Asked by his
to a trot here, and parts of it do seem long, as angry mother, Joe just kept silent and went
if we’re reading all about Harry “just hanging out.
out” instead of having his usual adventures. A few moment, Joe came back home
Reading in detail about Harry cleaning up an and met his mother again. His mother asked
old house, for example - housekeeping is still the same question.
housekeeping, magical or no, and I’m not very Joe answered steadily, “Because of
interested in doing it or reading about other absence.”
people doing it. “You mean you were absent on the day
A few other changes in this book - the of the test?” Mother wondered.
“real” world comes much more in to play Joe replied, “No, but the kid who sits
rather than the fantasy universe of the previous next to me was.”
books, and Harry has apparently been taken 7. Anecdote
off his meds. I know that he had a lot to be 1) Pengertian
grumpy in this book, especially with being a Anecdote adalah teks yang menceritakan
teenager and all, but the sudden change in his pengalaman di masa lalu yang ganjil / tidak
character seemed too drastic. He goes from biasa yang ditujukan untuk menghibur
being a warm-hearted, considerate person to pembacanya.
someone who will bite his best friend’s heads 2) Susunan Teks
off over nothing. It just seemed like it didn’t fit (1) Abstract: pengenalan kejadian yang akan
with his character, like he turned into a walking diceritakan / pembuka.
cliché of the “angry teen” overnight. (2) Orientation: berisi pengenalan tokoh,
The “real” story seemed to happen in the tempat dan waktu terjadinya cerita.
last 1/3 of the book, and this part I loved. I (3) Crisis: menceritakan kejadian ganjil / tidak
actually liked the ending (and yes, I cried!) as biasa yang dialami.
sad as it was. It packed a punch and it made (4) Reaction / incident: penyelesaian masalah
me care about the story even more. Still a
oleh tokoh cerita.
really good book, with some editing it would
have been great.

The Master Key of UTBK SNPMB SNBT 2024 163


3) Ciri Kebahasaan 2) Susunan Teks
(1) Menggunakan past tense (1) General statement: penjelasan umum
(2) Menggunakan pertanyaan rhetoric tentang hal yang akan dibahas.
(pertanyaan yang tidak memerlukan (2) Sequenced of explanation: penjelasan
jawaban) bagaimana proses yang dibahas dalam
(3) Menggunakan time conjunctions. teks bisa terjadi.
(4) Menggunakan kalimat seru, misalnya : 3) Ciri Kebahasaan
it’s wonderful, it’s amazing, etc. (1) Menggunakan simple present tense
4) Contoh (2) Menggunakan abstract noun (kata benda
A Blessing behind Tragedy yang nampak)
There was a black family in Scotland years (3) Menggunakan passive voice
ago. They were Clark family with nine children. (4) Menggunakan generic participant
They had a dream to go to America. The family 4) Contoh
worked and saved. They were making plan How Day and Night Happen
to travel with their children to America. It had The sun seems to rise in the morning,
taken several years but finally they had saved crosses the sky during the day and sets at
enough money. They had gotten passport. night. However the sun does not actually move
They had booked seats for the whole family around the earth. Earth’s turning on its axis
member in a new liner to America. makes it look as if the sun is moves.
The entire family was full of anticipation The earth makes a complete turn on its
and excitement with their new life in America. axis for 24 hours. It is called as rotation. It
However few days before their departure, the causes day and night. The earth also moves
youngest son was bitten by a dog. The doctor around the sun. It takes 365 days or a year.
sewed up the boy. Because of the possibility This process is called revolution. The revolution
of getting rabies, they were being quarantined process causes the changes of the season
for long days. They were in quarantine when 9. Analytical Exposition
the departure time came. The family dreams 1) Pengertian
were dashed. They could not make the trip Analytical exposition adalah sebuah teks yang
to America as they had planned. The father berisi argument yang bertujuan untuk membujuk
was full of disappointed and anger. He pembaca untuk melakukan sesuatu.
stomped the dock to watch the ship leaved 2) Susunan Teks
without him and his family. He shed tears of (1) Thesis: berisi pengenalan topik dan ide
disappointment. He cursed both his son and pokok yang akan dibahas
God for the misfortune. (2) Argument: Dalam bagian ini penulis
Five days later, the tragic news spread menuliskan argumen-argumen yang
throughout Scotland. The ship, the mighty mendukung topic teks
Titanic, had shank. It took hundreds of (3) Reiteration: berisi pengulangan ide pokok
passenger and crew with it. Titanic which had atau kesimpulan dari teks.
been called the unsinkable ship had sunk. It 3) Ciri Kebahasaan
was unbelievable but it was.
(1) Menggunakan simple present tense
The Clark family should have been on that
(2) Menggunakan actions dan thinking verbs,
ship, but because of the bitten son by a dog,
seperti I believe, I think, etc.
they were left behind. When the father heard
4) Contoh
the news, he hugged the son and thanked him
The Unhealthy Fast Food
for saving the family. He thanked God for saving
Fast food nowadays is considered a
their lives. It was a blessing behind a tragedy
normal eating venture. People are not just
8. Explanation Text eating out on special occasions or weekends
1) Pengertian anymore. It means that all the time they mostly
Explanation text adalah teks yang bertujuan eat fast foods. However is fast food good for
untuk menuliskan suatu proses yang bersifat health?
ilmiah secara runut.

164 The Master Key of UTBK SNPMB SNBT 2024


Fast food has its popularity in the 1940’s. 3) Ciri Kebahasaan
Within a few years, fast-food operations popped (1) Menggunakan simple present tense
up everywhere. With the compelling rise in (2) Menggunakan temporal connectives;
fast-food restaurants since the 1940’s, oddly firstly, secondly, thirdly, etc.
it started the rise in obesity and cancer during (3) Menggunakan modal verb, seperti must,
that same time period. should, could, etc.
Fast food is highly processed with a wide 4) Contoh:
array of additives. To ensure fast food’s low The Importance of Reading
cost, the fast food products are made with I personally think that reading is a very
highly-processed ingredients to give it shelf-life, important activity in our life. Why do I say
to hold consistency, and to enhance flavor. so?
Fast food is altered from its original healthy Firstly, by reading we can get a lot of
form. knowledge about many things in the world such
It is not the calories in fast food which as science, technology, sports, arts, culture, etc
damage health and waistline. It is the chemical written in either books, magazine, newspaper,
additives such as aspartame and MSG etc.
(monosodium glutamate). Studies show that Secondly, by reading we can get a lot
the chemical additives lead to weight and of news and information about something
disease issues. happening in any parts of the world which
So, there is absolutely nothing nutritional can we see directly.
about fast food. Fast food simply feeds hunger Another reason, reading can give us
and craving. pleasure too. When we are tired, we read
10. Hortatory Exposition books, novel, comic, newspaper or magazine
1) Pengertian on the entertainment column such as comedy,
Fungsi hortatory sama persis dengan analitycal. short story, quiz, etc. To make us relaxed.
Beda keduanya ada pada paragraf terakhir The last, reading can also take us to other
teks. Paragraf terakhir hortatory menuliskan parts of the world. By reading a book about
pendapat pribadi si penulis sedangkan dalam Irian Jaya we may feel we’re really sitting in
analitycal tidak ada the jungles not at home in our rooms.
2) Susunan Teks From the facts above, it’s obvious that
(1) Thesis: berisi pengenalan topik dan ide everyone needs to read to get knowledge,
pokok yang akan dibahas information and also entertainment. Or in
(2) Argument: Dalam bagian ini penulis summary we can say reading is truly important
menuliskan argumen-argumen yang in our life.
mendukung topik teks
(3) Recommendation: menuliskan ajakan
dari penulis

The Master Key of UTBK SNPMB SNBT 2024 165


CATATAN:
_____________________________________________________________________________________

_____________________________________________________________________________________

_____________________________________________________________________________________

_____________________________________________________________________________________

_____________________________________________________________________________________

_____________________________________________________________________________________

_____________________________________________________________________________________

_____________________________________________________________________________________

_____________________________________________________________________________________

_____________________________________________________________________________________

_____________________________________________________________________________________

_____________________________________________________________________________________

_____________________________________________________________________________________

_____________________________________________________________________________________

_____________________________________________________________________________________

_____________________________________________________________________________________

_____________________________________________________________________________________

_____________________________________________________________________________________

_____________________________________________________________________________________

_____________________________________________________________________________________

_____________________________________________________________________________________

_____________________________________________________________________________________

_____________________________________________________________________________________

_____________________________________________________________________________________

_____________________________________________________________________________________

_____________________________________________________________________________________

_____________________________________________________________________________________

_____________________________________________________________________________________

_____________________________________________________________________________________

166 The Master Key of UTBK SNPMB SNBT 2024

Anda mungkin juga menyukai