Anda di halaman 1dari 14

Materi Intensif

UTBK 2023

Kemampuan Penalaran Umum


Pernyataan Benar atau Salah
Berdasarkan Paragraf

Pernyataan Benar atau Salah Berdasarkan Paragraf 1


Peta Konsep

Ringkasan Materi

Soal yang menanyakan mengenai pernyataan benar atau salah merupakan salah satu jenis soal
yang menguji pemahaman peserta ujian terhadap informasi yang disajikan. Pada soal jenis ini,
peserta ujian diminta untuk menemukan apakah informasi yang diberikan benar atau tidak.

1 Informasi

Informasi adalah pesan (ucapan atau ekspresi) atau kumpulan pesan yang terdiri dari
simbol atau makna yang dapat ditafsirkan dari pesan atau kumpulan pesan (KBBI). Adapun,
informasi dalam teks ujian saringan masuk perguruan tinggi, dapat berupa informasi
rujukan berupa informasi detail, dalam bentuk paragraf, maupun mengenai sebab-akibat.
a. Informasi detail
Informasi detail merujuk pada satu hal spesifik saja dalam suatu paragraf atau teks.
Dengan kata lain, soal menanyakan sebagian kecil isu yang dibahas pada teks apakah
benar atau salah.
b. Informasi dalam bentuk paragraf
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, paragraf adalah bagian bab dalam suatu
karangan, yang biasanya mengandung satu ide pokok dan penulisannya dimulai dengan
garis baru. Pada pemahaman terhadap informasi dalam suatu paragraf, peserta ujian

Pernyataan Benar atau Salah Berdasarkan Paragraf 2


tidak hanya harus memahami informasi yang diberikan, tetapi juga harus mampu
menganalisis dan mengidentifikasi apakah suatu pernyataan sesuai atau tidak dengan
informasi yang diberikan pada suatu paragraf.
c. Pernyataan sebab-akibat
Sebab merupakan sesuatu yang menjadi asal mula timbulnya sesuatu dan biasanya
ditandai dengan penggunaan konjungsi jika, bila, atau kalau. Sementara itu, akibat
merupakan hasil dari terjadinya sesuatu dan sering kali ditandai dengan penggunaan
konjungsi sehingga, maka, oleh sebab itu, atau oleh karena itu. Dalam ujian saringan
masuk perguruan tinggi, ada kemungkinan penggunaan konjungsi yang menunjukkan
sebab atau akibat tidak dituliskan namun harus dianalisis oleh peserta.

2 Pernyataan Rujukan yang Benar atau Salah

Soal dalam ujian saringan masuk perguruan tinggi, menguji peserta ujian untuk dapat
mengidentifikasi pernyataan benar atau salah.
a. Pernyataan benar
Pernyataan dikatakan benar jika informasi yang disampaikan sesuai atau sama dengan
informasi pada pernyataan rujukan, baik dalam bentuk informasi detail, paragraf,
maupun sebab-akibat. Hal tersebut tidak terkecuali pada pernyataan pada pilihan
jawaban yang mengungkapkan informasi menggunakan kata-kata berbeda tetapi
memiliki makna yang sama dengan yang ada pada pernyataan rujukan.
b. Pernyataan salah
Pernyataan dikatakan salah apabila informasi pada pilihan jawaban tidak sesuai atau
berbeda dengan informasi pada pertanyaan rujukan. Pada pernyataan salah, perhatikan
penyebutan angka, antonim, kata penanda negatif seperti ‘tidak’, ‘bukan’, ‘melainkan’,
‘kecuali’, dan lain sebagainya.

3 Kata-Kata Petunjuk

Dalam mengidentifikasi pernyataan benar atau salah, terdapat sesuatu yang dapat
memudahkan kamu untuk melakukannya, yaitu kata-kata petunjuk. Namun demikian,
beberapa kata dapat mengecoh penilaian mengenai pernyataan benar atau salah. Hal ini
karena satu kata akan memberikan makna yang berbeda dengan kata lainnya. Sebagai
contoh, kata atau frasa yang menunjukkan bagian, seperti sebagian, sedikit, mayoritas,
minoritas, beberapa diantaranya, dan lain sebagainya, akan memiliki makna berbeda
dengan makna kata atau frasa seperti semua, seluruh, tidak terkecuali, dan lain sebagainya.
Selain itu, kata atau frasa yang menyebutkan suatu angka atau jumlah harus dipastikan
angka pada pilihan jawaban dan paragraf sama agar dapat dikatakan sebagai pernyataan
yang benar.

Pernyataan Benar atau Salah Berdasarkan Paragraf 3


Tips dan Trik Penyelesaian Soal

Dalam menyelesaikan pernyataan benar atau salah, kamu dapat menyelesaikannya dengan
setidaknya dua cara, yaitu menggunakan analisis teks atau menggunakan silogisme.

1 Analisis Teks

Berikut adalah langkah SUPER (Solusi Quipper) yang dapat dilakukan untuk menemukan
jawaban mengenai pernyataan benar atau salah dengan analisis teks.

SUPER (Solusi Quipper)

KUCING makan BANDENG

1. Tentukan kata atau frasa kunci dari soal.


2. Lakukan scanning untuk menemukan informasi terkait kata atau frasa
kunci.
3. Bandingkan pernyataan pada pilihan jawaban dengan informasi pada
teks.

2 Penalaran Logis

Dengan penalaran logis, pernyataan benar atau salah dapat dilihat dari hasil penarikan
kesimpulannya. Langkah-langkah SUPER (Solusi Quipper) dengan cara ini adalah sebagai
berikut.

SUPER (Solusi Quipper)

1. Ubah pernyataan rujukan dalam bentuk premis pemisalan.


2. Tarik kesimpulan dengan penalaran logis.
3. Bandingkan dengan pilihan jawaban.

Pernyataan Benar atau Salah Berdasarkan Paragraf 4


Soal Latihan

Soal 1

Beberapa aktivitas atau profesi tertentu cenderung lebih banyak menggunakan tangan dan jari
secara berulang ketimbang profesi lainnya. Misalnya, profesi yang berkaitan dengan aktivitas
berkebun atau memasak. Ternyata, aktivitas yang melibatkan jari tangan secara berulang
mungkin memicu kondisi yang disebut trigger finger. Pada penderita trigger finger, terjadi
jepitan secara mekanik pada tendon fleksor sewaktu melewati jaringan pulley pada tangan.
Apabila terjadi perubahan struktur atau benjolan pada tendon, gerakan yang seharusnya halus
pada pulley, menjadi terhambat. Aktivitas yang menggunakan jari-jari secara berulang dapat
menyebabkan iritasi atau peradangan pada area pulley dan menyebabkan konstriksi atau
pembengkakan pada tendon sehingga jari akan terkunci pada posisi menekuk (trigger finger).
Sumber: lifestyle.kompas.com

Berdasarkan informasi tersebut, manakah pernyataan berikut ini yang PASTI SALAH?
A. Jika terjadi jepitan mekanik pada tendon fleksor saat melewati jaringan pulley maka akan
terjadi trigger finger.
B. Jika tidak terjadi trigger finger maka jepitan mekanik pada tendon fleksor saat melewati
jaringan pulley tidak terjadi.
C. Jika tidak terjadi jepitan mekanik pada tendon fleksor saat melewati jaringan pulley maka
aktivitas menggunakan jari-jari tidak dilakukan secara berulang.
D. Tidak terjadi jepitan mekanik pada tendon fleksor saat melewati jaringan pulley atau terjadi
peradangan pada area pulley dan pembengkakan pada tendon.
E. Tidak terjadi peradangan pada area pulley atau terjadi pembengkakan pada tendon
atau terjadi trigger finger.

Pembahasan:
Berdasarkan pilihan jawaban pada soal, kemungkinan soal ini lebih mudah dianalisis
menggunakan penalaran logis. Hal ini karena terdapat kata jika - maka dan kata atau di antara
dua pernyataan. Oleh karena itu, lakukan SUPER (Solusi Quipper) berikut.

SUPER (Solusi Quipper)

1. Ubah pernyataan rujukan dalam bentuk premis pemisalan.


2. Tarik kesimpulan dengan penalaran logis.
3. Bandingkan dengan pilihan jawaban.

Pernyataan Benar atau Salah Berdasarkan Paragraf 5


Perhatikan bahwa pada pilihan jawaban terdapat beberapa kata dan frasa kunci yang disebutkan
berulang, misalnya trigger finger, pulley, dan tendon fleksor. Kemudian, temukan kalimat mana
pada paragraf yang menginformasikan frasa kunci tersebut. Ternyata, kalimat ke-4 dan ke-6
menjelaskan frasa kunci tersebut.
• Kalimat ke-4: pada penderita trigger finger, terjadi jepitan secara mekanik pada tendon fleksor
sewaktu melewati jaringan pulley pada tangan.
• Kalimat ke-6: aktivitas yang menggunakan jari-jari secara berulang dapat menyebabkan
iritasi atau peradangan pada area pulley dan menyebabkan konstriksi atau pembengkakan
pada tendon sehingga jari akan terkunci pada posisi menekuk (trigger finger).

Misalkan:
p = aktivitas menggunakan jari-jari secara berulang
q = jepitan mekanik pada tendon fleksor saat melewati jaringan pulley
r = peradangan pada area pulley
s = pembengkakan pada tendon
t = jari terkunci (trigger finger)

Berikut keterkaitan antarkalimat berdasarkan pemisalan yang telah diperoleh.


a. Berdasarkan kalimat 6 dan 4, dapat diperoleh hubungan sebab akibat: jika (terjadi) aktivitas
menggunakan jari-jari secara berulang maka (terjadi) jepitan mekanik pada tendon fleksor
saat melewati jaringan pulley: p → q
b. Berdasarkan kalimat 4 dan 6, diperoleh hubungan sebab akibat: jika (terjadi) jepitan mekanik
pada tendon fleksor saat melewati jaringan pulley maka (terjadi) peradangan pada area pulley
dan pembengkakan pada tendon: q → (r ∧ s)
c. Berdasarkan kalimat 6, diperoleh hubungan sebab akibat: jika (terjadi) peradangan pada
area pulley dan pembengkakan pada tendon maka (terjadi) jari terkunci (trigger finger):
(r ∧ s) → t

Berdasarkan silogisme, dari poin b dan poin c diperoleh:


Premis 1: q → (r ∧ s)
Premis 2: (r ∧ s) → t
Simpulan: q → t
Hal ini berarti jika (terjadi) jepitan mekanik pada tendon fleksor saat melewati jaringan
pulley maka (terjadi) jari terkunci (trigger finger).

Analisis pilihan jawaban yang tersedia dengan mengubah menjadi premis pemisalan yang sama
dengan premis pemisalan soal.
A. Jika terjadi jepitan mekanik pada tendon fleksor saat melewati jaringan pulley maka akan
terjadi trigger finger: q → t

Dari simpulan diperoleh q → t. Artinya, pilihan jawaban ini benar.

Pernyataan Benar atau Salah Berdasarkan Paragraf 6


B. Jika tidak terjadi trigger finger maka jepitan mekanik pada tendon fleksor saat melewati
jaringan pulley tidak terjadi: ~t → ~q

Dari simpulan diperoleh q → t. Selanjutnya, ingat kembali sifat ekuivalen berikut melalui
tabel kebenaran pada implikasi.

a b ~a ~b a→b ~b → ~a
B B S S B B
B S S B S S
S B B S B B
S S B B B B

Diperoleh bahwa untuk setiap nilai kebenaran, a → b ≡ ~b → ~a. Bentuk ~b → ~a disebut


sebagai kontraposisi dari a → b.

Berdasarkan hal tersebut, ekuivalensi: q → t ≡ ~t → ~q benar. Artinya, pilihan jawaban ini


benar.

C. Jika tidak terjadi jepitan mekanik pada tendon fleksor saat melewati jaringan pulley maka
aktivitas menggunakan jari-jari tidak dilakukan secara berulang: ~q → ~p

Ingat kembali pemisalan dari kalimat soal yang melibatkan pemisalan p dan q, yaitu poin a,
berdasarkan kalimat 6 dan 4, dapat diperoleh hubungan sebab akibat: jika (terjadi) aktivitas
menggunakan jari-jari secara berulang maka (terjadi) jepitan mekanik pada tendon fleksor
saat melewati jaringan pulley: p → q. Pahami ekuivalensi: p → q ≡ ~q → ~p . Lihat kembali
tabel kebenaran untuk mengingat sifat ekuivalen pada implikasi.

a b ~a ~b a→b ~b → ~a
B B S S B B
B S S B S S
S B B S B B
S S B B B B

Diperoleh bahwa untuk setiap nilai kebenaran, a → b ≡ ~b → ~a. Bentuk ~b → ~a disebut


sebagai kontraposisi dari a → b.

Artinya, benar bahwa ekuivalensi: p → q ≡ ~q → ~p dan pilihan jawaban ini benar.

Pernyataan Benar atau Salah Berdasarkan Paragraf 7


D. Tidak terjadi jepitan mekanik pada tendon fleksor saat melewati jaringan pulley atau terjadi
peradangan pada area pulley dan pembengkakan pada tendon: ~q v (r ∧ s)

Ingat kembali kalimat dari teks dan pemisalannya yang melibatkan q, r, dan s, yaitu poin b,
berdasarkan kalimat 4 dan 6, diperoleh hubungan sebab akibat: jika (terjadi) jepitan mekanik
pada tendon fleksor saat melewati jaringan pulley maka (terjadi) peradangan pada area pulley
dan pembengkakan pada tendon: q → (r ∧ s).

Ingat sifat ekuivalen berikut melalui tabel kebenaran pada implikasi dan disjungsi.

a b ~a a→b ~a ∨ b
B B S B B
B S S S S
S B B B B
S S B B B

Diperoleh bahwa untuk setiap nilai kebenaran, a → b ≡ ~a ∨ b.

Artinya, ekuivalensi berikut: q → (r ∧ s) ≡ ~q ∨ (r ∧ s) benar dan pilihan jawaban ini benar.

E. Tidak terjadi peradangan pada area pulley atau terjadi pembengkakan pada tendon atau
terjadi trigger finger: ~r v s v t

Ingat kembali kalimat dari teks dan pemisalannya yang melibatkan r, s, dan t, yaitu poin c,
berdasarkan kalimat 6, diperoleh hubungan sebab akibat: jika (terjadi) peradangan pada area
pulley dan pembengkakan pada tendon maka (terjadi) jari terkunci (trigger finger): (r ∧ s) → t
Ingat sifat ekuivalen berikut melalui tabel kebenaran pada implikasi dan disjungsi.

a b ~a a→b ~a ∨ b
B B S B B
B S S S S
S B B B B
S S B B B

Diperoleh bahwa untuk setiap nilai kebenaran, a → b ≡ ~a ∨ b.

Artinya, (r ∧ s) → t ≡ ~(r ∧ s) ∨ t ≡ ~r ∨ ~s ∨ t dan pilihan jawaban ini salah karena pemisalannya


adalah ~r v s v t.

Pernyataan Benar atau Salah Berdasarkan Paragraf 8


Diperoleh, pernyataan jika terjadi peradangan pada area pulley dan pembengkakan pada
tendon maka trigger finger terjadi ekuivalen dengan tidak terjadi peradangan pada area pulley
atau tidak terjadi pembengkakan pada tendon atau terjadi trigger finger. Artinya, pernyataan
“Tidak terjadi peradangan pada area pulley atau terjadi pembengkakan pada tendon atau
terjadi trigger finger” salah.

Jadi, pilihan jawaban yang tepat adalah tidak terjadi peradangan pada area pulley atau terjadi
pembengkakan pada tendon atau terjadi trigger finger.

Soal 2

Masa pemerintahan pra-Babilonia berakhir karena masyarakat saat itu tidak lagi percaya pada
pemerintah. Sebagian menyatakan bahwa masa pemerintahan pra-Babilonia berakhir karena
saat itu terjadi kemerosotan ekonomi.

Berdasarkan informasi di atas, manakah pernyataan sebab-akibat berikut yang PALING


MUNGKIN BENAR?
A. Masa pemerintahan pra-Babilonia berakhir karena terjadi kemerosotan ekonomi pada saat
itu.
B. Masa pemerintahan pra-Babilonia berakhir karena masyarakat sudah tidak percaya pada
pemerintah pada masa itu.
C. Masa pemerintahan pra-Babilonia berakhir karena saat itu masyarakat sudah tidak percaya
pada pemerintah dan terjadi kemerosotan ekonomi.
D. Masyarakat percaya pada pemerintah dan tidak terjadi kemerosotan ekonomi jika
masa pemerintahan pra-Babilonia tidak berakhir.
E. Masyarakat tidak percaya pada pemerintah dan terjadi kemerosotan ekonomi jika masa
pemerintahan pra-Babilonia tidak berakhir.

Simak pembahasannya di video ya!

Pernyataan Benar atau Salah Berdasarkan Paragraf 9


Materi Intensif

UTBK 2023

Kemampuan Penalaran Umum


Argumentasi

Argumentasi 1
Peta Konsep

Ringkasan Materi

Argumentasi atau argumen dapat diartikan sebagai alasan untuk memperkuat, melemahkan,
menyatakan benar atau salah, atau menjelaskan perbedaan terhadap suatu pendapat, pendirian,
atau gagasan. Dalam kaitannya dengan penalaran teks, argumentasi adalah sekumpulan
pernyataan yang merupakan pernyataan untuk mendukung pernyataan lain dan digunakan
untuk menemukan sebuah kesimpulan. Mengungkapkan argumentasi merupakan upaya yang
disengaja untuk bergerak lebih dari sekadar membuat pernyataan.

1 Pernyataan yang Menguatkan Argumen

Pernyataan dengan tujuan untuk memperkuat argumen adalah pernyataan yang


mendukung suatu argumen. Biasanya, pernyataan ini berupa fakta yang relevan dengan
argumen yang ada. Pada ujian saringan masuk perguruan tinggi, temukan pernyataan
yang mendukung pernyataan pada soal, dapat berupa penambahan informasi, pemberian
contoh kasus, dan lain sebagainya.

2 Pernyataan yang Melemahkan Argumen

Pernyataan yang memperlemah argumen adalah pernyataan yang menentang atau


pernyataan yang tidak relevan dengan argumen. Pada jenis pernyataan ini, biasanya
diungkapkan suatu kelemahan dari argumentasi yang diungkapkan. Perhatikan lawan kata
pernyataan yang memperlemah argumen.

Argumentasi 2
3 Menjelaskan Perbedaan

Pada soal penalaran, soal yang menanyakan perbedaan dari suatu kondisi merupakan
salah satu kategori soal argumentasi. Hal tersebut karena pada pilihan jawaban disajikan
argumentasi mengenai pernyataan pada soal. Selain itu, analisis mengenai perbedaan
tidak jarang adalah sesuatu yang berdasar pada argumen seseorang.

4 Pernyataan Benar atau Salah Berdasarkan Informasi atau Argumen

Kategori pernyataan benar atau salah berdasarkan informasi atau argumen biasanya
terdiri atas informasi atau argumen pada soal kemudian argumen pada pilihan-pilihan
jawaban. Peserta ujian diminta untuk menilai informasi di dalam soal apakah memperkuat
atau melemahkan argumen dari suatu pihak. Pada soal jenis ini, hal yang diuji adalah
kemampuan menilai argumen.

Langkah Penyelesaian Soal

Berikut adalah langkah SUPER (Solusi Quipper) untuk menyelesaikan soal mengenai argumentasi.

SUPER (Solusi Quipper)

1. Pahami argumen atau informasi pada soal: siapa yang berargumen,


melemahkan atau menguatkan, atau bagaimana perbedaan antara
argumen yang tersedia.
2. Identifikasi kata kunci pada soal.
3. Identifikasi kata kunci pada pilihan jawaban.
4. Bandingkan informasi pada soal dan pilihan jawaban.

Soal Latihan

Soal 1

Pola perbaikan dengan menggunakan lebih banyak energi terbarukan dan lebih sedikit bahan
bakar fosil merupakan pola global yang membantu meningkatkan kredensial lingkungan dari
kendaraan listrik. Seorang peneliti di bidang energi menyatakan bahwa jika semua kendaraan
pribadi di AS bertenaga listrik maka emisi gas rumah kaca di negara tersebut akan berkurang 46
persen per tahun.

Argumentasi 3
Manakah pernyataan yang mendukung argumen peneliti tersebut?
A. Jumlah suku cadang mobil listrik hanya 70% dari mobil konvensional sehingga biaya servisnya
jauh lebih murah.
B. Penggunaan mobil listrik terbebas dari aturan ganjil-genap agar semakin banyak masyarakat
yang memakai mobil listrik.
C. Laju kendaraan mobil listrik diproses menggunakan daya listrik sehingga tidak
menghasilkan residu emisi berupa CO2 dan CO.
D. Untuk jarak tempuh yang sama, satu liter bahan bakar minyak menghabiskan Rp12.500
sementara daya listrik menghabiskan hanya Rp1.900.
E. Mobil listrik mendapatkan insentif Bea Balik Nama Kendaraan Bermotor sehingga pembayaran
pajaknya lebih murah daripada mobil konvensional.

Pembahasan:
Lakukan langkah SUPER (Solusi Quipper) berikut untuk menyelesaikan soal mengenai
argumentasi.

SUPER (Solusi Quipper)

1. Pahami argumen atau informasi pada soal: siapa yang berargumen,


melemahkan atau menguatkan, atau bagaimana perbedaan antara
argumen yang tersedia.
2. Identifikasi kata kunci pada soal.
3. Identifikasi kata kunci pada pilihan jawaban.
4. Bandingkan informasi pada soal dan pilihan jawaban.

Pahami bahwa soal ini menanyakan tentang pernyataan yang mendukung peneliti. Adapun,
dalam paragraf disebutkan pendapat peneliti yang menyatakan bahwa jika semua kendaraan
pribadi di AS bertenaga listrik maka emisi gas rumah kaca di negara tersebut akan berkurang 46
persen per tahun. Hal ini menunjukkan bahwa sang peneliti menyebutkan kelebihan mobil listrik
yang mampu mengurangi emisi gas rumah kaca. Artinya, kata kunci dari pernyataan peneliti
tersebut adalah kelebihan mobil listrik dalam kaitannya dengan emisi gas rumah kaca.

Selanjutnya identifikasi kata kunci pada pilihan jawaban lalu bandingkan kesesuaian
informasinya.
• Pilihan jawaban A: jumlah suku cadang mobil listrik hanya 70% dari mobil konvensional
sehingga biaya servisnya jauh lebih murah → salah karena menyatakan kelebihan mobil listrik
dari sisi jumlah suku cadang dan konsumsi biaya servis, bukan pengurangan emisi gas
rumah kaca.

Argumentasi 4
• Pilihan jawaban B: penggunaan mobil listrik terbebas dari aturan ganjil-genap agar semakin
banyak masyarakat yang memakai mobil listrik → salah karena menyatakan kelebihan mobil
listrik dari sisi aturan penggunaan di jalan, bukan pengurangan emisi gas rumah kaca.
• Pilihan jawaban C: laju kendaraan mobil listrik diproses menggunakan daya listrik sehingga
tidak menghasilkan residu emisi berupa CO2 dan CO → benar karena menyatakan kelebihan
mobil listrik dari sisi pembuangan hasil laju kendaraan yang tidak mengandung residu emisi
berupa CO2 dan CO. Hal ini berarti mendukung argumen peneliti bahwa mobil listrik mampu
mengurangi emisi gas rumah kaca.
• Pilihan jawaban D: untuk jarak tempuh yang sama, satu liter bahan bakar minyak menghabiskan
Rp12.500 sementara daya listrik menghabiskan hanya Rp1.900 → salah karena menyatakan
kelebihan mobil listrik dari sisi efisiensi biaya penggunaan dan pengisian bahan bakar, bukan
pengurangan emisi gas rumah kaca.
• Pilihan jawaban E: mobil listrik mendapatkan insentif Bea Balik Nama Kendaraan Bermotor
sehingga pembayaran pajaknya lebih murah daripada mobil konvensional → salah karena
menyatakan kelebihan mobil listrik dari sisi efisiensi pembayaran pajak, bukan pengurangan
emisi rumah kaca.

Jadi, pilihan jawaban yang benar adalah laju kendaraan mobil listrik diproses menggunakan daya
listrik sehingga tidak menghasilkan residu emisi berupa CO2 dan CO.

Soal 2

Suatu perusahaan perbankan A berhasil membukukan laba bersih senilai Rp13,7 triliun pada
kuartal III 2022. Perusahaan perbankan A membukukan laba bersih senilai Rp7,77 triliun pada
kuartal III 2021.

Manakah pernyataan berikut yang PALING MUNGKIN menjelaskan perbedaan kedua pernyataan
di atas?
A. Capaian laba bersih perusahaan perbankan A pada kuartal III 2022 naik 76,8% dari raihan
laba bersih pada kuartal III 2021.
B. Kenaikan capaian laba bersih perusahaan perbankan A dapat memperkuat fondasi
perusahaan dalam menghadapi tantangan ekonomi ke depan.
C. Perusahaan perbankan A fokus pada segmen berisiko rendah dan debitur level atas di
setiap sektor industri prospektif.
D. Kondisi eksternal kuartal III 2022 tergolong menantang karena dipicu eskalasi tensi geopolitik
sehingga menciptakan risiko baru.
E. Capaian laba bersih perusahaan perbankan A pada kuartal III 2022 diklaim sebagai pencapaian
tertinggi dalam beberapa tahun terakhir.

Simak pembahasannya di video ya!

Argumentasi 5

Anda mungkin juga menyukai