Paket D (SAINTEK)
2. Kerjakan rangkaian soal Try Out UTBK secara reguler. Pada akhir setiap
seri, kamu akan mendapat nilai dan penyelesaian dari setiap soal. Kamu
bahkan bisa melihat hasil dari setiap mata pelajaran.
3. Catat mata pelajaran ataupun topik soal yang dirasakan perlu kamu
dalami lebih lanjut. Pelajari kembali dasar teori daripada soal-soal tersebut
pada e-book.
Ada 5 paket Try Out UTBK. Setiap paket terdiri dari 1 E-Book Model Soal dan
5 Seri Ujian Try Out, yang bisa kamu miliki untuk persiapan keberhasilan
masuk ke PTN di tahun 2019.
Kontak Kami:
Bimbel Medica
Bimbel.Medica
admin@btbsmedica.ac.id
+62 811634393
+62 811634462
+65 92262502 (Admin Try Out UTBK)
TKPA BAHASA INDONESIA
Petunjuk :
Pilihlah kata-kata yang memiliki makna yang sama atau berdekatan dengan kata yang ditulis huruf
kapital!
01. (Sinonim)
JENTERA = …
(A) ban
(B) kincir
(C) baling-baling
(D) kipas angin
(E) roda pedati
Dasar teori :
Sinonim adalah relasi makna dua kata atau lebih yang memiliki makna yang berdekatan atau mirip atau
bahkan sama.
Contoh :
Kata proteksi bersinonim dengan kata perlindungan.
Penyelesaian :
Kata jentera adalah barang yang bundar berupa lingkaran, bersumbu, dan dapat berputar (untuk memutar
benda yang lain, menaikkan air dan sebagainya. 2.Roda pemintal benang ( kincir).
Kunci : B
02. (Sinonim)
PENYUNTING = …
(A) pengedit
(B) pembaharu
(C) penyusun
(D) penatar
(E) memakai sunting
Dasar teori :
Sinonim adalah relasi makna dua kata atau lebih yang memiliki makna yang berdekatan atau mirip atau
bahkan sama.
Contoh :
Kata proteksi bersinonim dengan kata perlindungan.
Penyelesaian:
Kata Penyunting bersinonim dengan kata pengedit.
Kunci : A
03. (Antonim)
BERNAS > < …
(A) lapuk
(B) berkarat
(C) kosong
(D) berisi
(E) lemah
Dasar Teori :
Antonim adalah kata-kata yang memiliki makna yang berlawanan atau tidak sama.
Contoh:
Paradoksal berantonim dengan kata sejalan.
Penyelesaian :
Bernas artinya berisi penuh (tentang butir padi, susu, bisul, dan sebagainya, berisi penuh).
Antonim dari kata bernas adalah kosong.
Kunci : C
04. (Antonim)
FLEKSIBEL > < …
(A) Kaku
(B) Lentur
(C) Sesuai
(D) Kokoh
(E) Tajam
Dasar Teori :
Antonim adalah kata-kata yang memiliki makna yang berlawanan atau tidak sama.
Contoh:
Paradoksal berantonim dengan kata sejalan.
Penyelesaian :
Kata Fleksibel artinya
Lawan kata fleksibel adalah kaku.
Kunci : A
Pilihlah pasangan kata yang tepat untuk mengisi titik-titik (…) pada setiap nomor soal, sehingga
hubungan antara dua kata di bagian kiri tanda = sepadan dengan hubungan antara dua kata di
bagian kanan tanda =
05. (Analogi)
mobil ≈ angin : …
(A) kendaraan – udara
(B) sedan – dingin
(C) bensin – kincir
(D) jalan – baling-baling
(E) roda – kipas
06. (Analogi)
es ≈ tanah : …
(A) dingin – keras
(B) balok – padas
(C) beku – batu
(D) pabrik – subur
(E) air – batubata
Dasar Teori :
Analogi adalah persamaan atau penyesuaian antara dua benda atau hal yang berlainan.
Penyelesaian :
Air bahan untuk Es sama dengan batu bata terbuat dari tanah.
Kunci : E
07. (Analogi)
Berhubungan dengan KAPAL, sebagaimana BANDARA berhubungan dengan …
(A) Air – Udara
(B) Naik-turun
(C) Besar – ramai
(D) Berlabuh – lepas landas
(E) Pelabuhan – pesawat terbang
Dasar Teori :
DasarTeori : Analogi adalah persamaan atau penyesuaian antara dua benda atau hal yang berlainan.
Penyelesaian :
Pelabuhan tempat berlabuh kapal sebagaimana bandara tempat mendarat kapal terbang.
Kunci : E
Untuk soal no 8-15, tentukan simpulan yang tepat berdasarkan pernyataan-pernyataan yang
tersedia pada setiap soal !
08. (Silogisme)
Jika di daerah Sukamaju ada panen raya,ibu-ibu berkumpul memasak kue tradisional untuk seluruh warga
desa. Di desa Sukamaju ada panen raya.
Simpulan yang tepat adalah ...
(A) Ibu-ibu berkumpul memasak kue tradisional untuk merayakan musim panen.
(B) Ibu-ibu berkumpul memasak kue tradisional untuk seluruh warga desa.
(C) Ibu-ibu memasak kue tradisonal dari hasil panen raya di Desa Sukamaju.
(D) Ibu-ibu berkumpul memasak kue tradisional untuk warga Desa Sukamaju setiap bulan .
(E) Ibu-ibu memasak kue tradisional untuk dibagikan di panen raya.
09. (Silogisme)
Jika guru matematika menambah jam pelajaran di hari Rabu, nilai siswa banyak yang meningkat. Jika nilai
siswa banyak yang meningkat, siswa dapat mengikuti kegiatan ekstrakurikuler. Simpulan yang tepat adalah ...
(A) Jika guru matematika menambah jam pelajaran, nilai siswa banyak yang meningkat.
(B) Guru Matematika menambah jam pelajaran di hari Rabu, jika siswa tidak mengikuti kegiatan
ekstrakurikuler.
(C) Jika guru Matematika menambah jam pelajaran di hari Rabu, ekstrakurikuler ditiadakan
(D) Siswa dapat mengikuti kegiatan ekstrakurikuler jika guru Matematika menambah jam pelajaran di hari
Rabu
(E) Nilai siswa banyak yang meningkat jika tidak mengikuti kegiatan ekstrakurikuler
Dasar Teori:
Silogisme adalah penarikan kesimpulan secara logika dari hal umum ke hal yang lebih khusus.
Pola Dasar :
PU : Semua A = B
PK : C bagian A
Kesimpulan : C = B
Penyelesaian :
Kesimpulan yang tepat adalah Jika guru Matematika menambah jam pelajaran, nilai siswa banyak yang
meningkat.
Kunci : A
10. (Silogisme)
Irma mengikuti lomba memasak. Ia bercita-cita menjadi seorang koki. Rita, sepupu Irma, mengikuti lomba
memasak di sekolahnya.
Kesimpulan mana yang benar?
(A) Irma dan Rita ingin menjadi menjadi koki
(B) Irma dan Rita senang memasak bersama.
(C) Irma dan Rita mendaftar lomba bersama.
(D) Irma dan Rita mengikuti lomba memasak.
(E) Irma dan Rita memasak bersama di sekolah.
Dasar Teori:
Silogisme adalah penarikan kesimpulan secara logika dari hal umum ke hal yang lebih khusus.
Pola Dasar :
PU : Semua A = B
PK : C bagian A
Kesimpulan : C = B
11. (Silogisme)
Jika pemasukan pajak berkurang, maka anggaran belanja negara turun. Penurunan anggaran belanja negara
menyebabkan pembangunan terhambat.
Kesimpulan mana yang benar?
(A) Penurunan anggaran belanja negara menyebabkan pembangunan terhambat.
(B) Pembangunan terhambat selalu disebabkan oleh turunnya pemasukan pajak.
(C) Pemasukan pajak yang berkurang menyebabkan terhambatnya pembangunan.
(D) Pemasukan pajak yang berkurang tidak mempengaruhi pembangunan.
(E) Pemasukan pajak tidak berkurang maka terjadi hambatan dalam pembangunan.
Dasar teori :
Silogisme adalah penarikan kesimpulan secara logika dari hal umum ke hal yang lebih khusus.
Pola Dasar :
PU : Semua A = B
PK : C bagian A
Kesimpulan :
C=B
Penyelesaian :
Kesimpulan yang benar adalah pemasukan pajak yang berkurang menyebabkan terhambatnya pembangunan.
Kunci : C
12. (Silogisme)
Semua sarung bermotif kotak-kotak. Sebagian kebaya adalah sarung.
Kesimpulan yang benar adalah...
(A) Semua sarung adalah kebaya.
(B) Semua kebaya bermotif kotak-kotak
(C) Sebagian kebaya bermotif kotak-kotak.
(D) Semua yang bermotif kotak-kotak adalah kebaya
(E) Sebagian yang bermotif kotak-kotak adalah Sarung.
DasarTeori :
Silogisme adalah penarikan kesimpulan secara logika dari hal umum ke hal yang lebih khusus.
Pola Dasar :
PU : Semua A = B
PK : C bagian A
Kesimpulan :
C=B
Penyelesaian :
Kesimpulan yang tepat adalah sebagian kebaya bermotif kotak-kotak.
Kunci : C
Dasar teori :
Silogisme adalah penarikan kesimpulan secara logika dari hal umum ke hal yang lebih khusus.
Pola Dasar :
PU : Semua A = B
PK : C bagian A
Kesimpulan : C = B
Penyelesaian :
Kesimpulan yang tepat adalah sebagian jurang berwarna hitam
Kunci : D
Dasar Teori :
Penarikan kesimpulan secara induksi adalah penarikan kesimpulan dari khusus ke umum.Penarikan kesimpulan
secara induksi meliputi :
- Generalisasi
- Analogi
- Sebab akibat
- Akibat sebab
Penyelesaian :
Pernyataan 1 adalah penyebab dan pernyataan (2) adalah akibat
Kunci : A
Dasar Teori :
Penarikan kesimpulan secara induksi adalah penarikan kesimpulan dari khusus ke umum.Penarikan kesimpulan
secara induksi meliputi :
- Generalisasi
- Analogi
- Sebab akibat
- Akibat sebab
Penyelesaian :
Yang menggambarkan hubungan pernyataan (1) dan (2) adalah Pernyataan (1) adalah penyebab dan
pernyataan (2) adalah akibat.
Kunci : A
PENYELESAIAN :
Pola barisan bilangan dapat diukur dengan cara :
(+) / (-) / (x) / (:)
3,6,12, 6,12,24
Kunci : E
PENYELESAIAN :
Pola barisan bilangan dapat diukur dengan cara :
(+) / (-) / (x) / (:)
2,5,10,17,26,37
Kunci : A
PENYELESAIAN :
(ab) x c = a x (bc)
3256
4
13024
Kunci : A
PENYELESAIAN :
(ab) x c = a x (bc)
P = 0,625 x 0,38
Q = 0,625 x 0,38
Kunci : B
+3 -1 +3 -1 +3 -1
Kunci : A
21. (Waktu)
Data :
4 Jam, 38 Menit, 47 Detik
3 Jam, 42 Menit, 33 Detik +
… … …
(A) 8 Jam 21 Menit 20 Detik
(B) 8 Jam 20 Menit 20 Detik
(C) 9 Jam 21 Menit 20 Detik
(D) 7 Jam 21 Menit 20 Detik
(E) 7 Jam 21 Menit 21 Detik
PENYELESAIAN :
1 jam = 60 menit
1 menit = 60 detik
PENYELESAIAN :
a : b = c : d maka ad = bc
Andi = x = 11 tahun
Ani = x + 2 = 13 tahun
Susi = x + 4 = 15 tahun
Tina = 2x – 3 = 19 tahun
Budi = 2x = 22 tahun
Paling muda : Andi
Kunci : B
PENYELESAIAN :
a : b = c : d maka ad = bc
Paling tua : Budi
Kunci : A
PENYELESAIAN :
a : b = c : d maka ad = bc
Jangkauan : 22 – 11 = 11 tahun
Kunci : E
PENYELESAIAN :
Median = data tengah
Median : 15 tahun
Kunci : A
PENYELESAIAN :
a : b = c : d maka ad = bc
PENYELESAIAN :
a c
−
b d
ad − bc
=
bd
3 1
x − x = 50.000
4 4
½ x = 50.000
x = 100.000
Kunci : B
PENYELESAIAN :
X2 = a
X= a
6X2 = 150
X2 = 25 → X = 5
Keliling = 2(10 + 15) = 50 cm
Kunci : D
PENYELESAIAN :
a c
=
b d
maka : ad = bc
PENYELESAIAN :
a x b + c = (a x b) = c
a x b - c = (a x b) = - c
Penyelesaian :
P(x) = Q (x).n(x) + s
P=2x5+3
P = 13
P2 – 1 = 168
Kunci : B
Jika 6x – 3y = 12 maka
(2 x − y )2 = .......
0,5
(A) 8
(B) 16
(C) 32
(D) 64
(E) 20
PENYELESAIAN :
a (x + b) = c
x = b = c/a
a
= ab
1
b
3(2x-y ) = 12
2x-y = 4
(2x − y )2 =
42
= 32
0,5 1
2
Kunci : C
PENYELESAIAN :
a c
= ⇒ ad = bc
b d
ax + b = c ⇒ ax = c – b
c −b
x=
a
3 4
=
2 x − 1 3x + 5
9x – 15 = 8x – 4
x = - 19
3x +10 = 3(-19) + 10
= - 47
Kunci : A
PENYELESAIAN :
Jika :
a c m
x + =p
b d n
ac m
+ =p
bd n
PENYELESAIAN :
Jika a – (-b) + c = d
Maka a + b + c = d ⇒
a=d–b-c
3 2
− (6 − 3p ) = − 10
2 3
3 2
− 6 + 3p = − 10
2 3
2 3
3p = − −4
3 2
−5 −29
3p = − 4=
6 6
−29
p=
18
−29 2
2P = = −3
9 9
Kunci : B
(2x - 3y)3= 64
2x – 3y = 4
x3
6x = 12 + 9 y
Kunci : A
PENYELESAIAN :
X 1 n1 + X 2 n 2
Xgab =
n1 n 2
= 39000 = 3900
10
Kunci : D
PENYELESAIAN :
a (b+c) = d
d
b+c=
a
d
b = −c
a
3(b - a) = 15 ab
b – a = 5ab
ab (b - a) = ab (5ab) = 5a2b2
Kunci : B
39. (Persen)
y
Jika = 4 dan x tidak sama dengan nol. Berapakah persenkah 3y – x dari y =....
x
(A) 275 %
(B) 150 %
(C) 125 %
(D) 75 %
(E) 50%
PENYELESAIAN :
a
a%=
100
a
a%=
100
y
= 4 → y = 4x
x
y
3y −
3y − x 4
=
y y
119
= x100%
49
= 11 x 25 % = 275 %
Kunci : A
PENYELESAIAN :
b ac + b
a =
c c
2x6x3 36
6B3 = = =4
6+3 9
2x2x4 16 2
2B4 = = =2
2x4 6 3
Kunci : D
Petunjuk : untuk soal nomor 41 s.d 43, pilihlah salah satu gambar yang mempunyai hubungan logis dengan gambar
diatasnya.
41. (Figural)
A B C
D E
PENYELESAIAN :
Perhatikan gambar sebaik – baiknya.
Kunci : C
A B C
D E
PENYELESAIAN :
Perhatikan gambar sebaik – baiknya.
Kunci : C
43. (Figural)
A B C
D E
PENYELESAIAN :
Perhatikan gambar sebaik – baiknya.
Penyelesaian :
Kunci : C
A B C
D E
PENYELESAIAN :
Perhatikan gambar sebaik – baiknya.
Penyelesaian :
Kunci : C
45. (Figural)
A B C
PENYELESAIAN :
Perhatikan gambar sebaik – baiknya.
Kunci : B
46. (KOMBINATORIK)
Di suatu perkumpulan akan dipilih perwakilan yang terdiri atas 6 orang. Calon yang tersedia terdiri atas 5 pria
dan 4 wanita. Banyaknya susunan perwakilan yang dapat dibentuk jika sekurang-kurangnya terpilih 3 pria
adalah…
(A) 84 (D) 74
(B) 82
(C) 76 (E) 66
Dasar Teori :
n!
C nr =
(n − r )! r!
Penyelesaian :
Banyaknya = C53 C34 + C54 C24 + C55 C14
= (10)(4) + (5)(6) + (4)
= 40 + 30 + 4
= 74
Kunci : D
47. (STATISTIKA)
Nilai rata-rata ulangan kelas A adalah x A dan kelas B adalah xB . Setelah kedua kelas digabung, nilai rata-
ratanya adalah x . Jika x A : x B = 10 : 9 dan x : xB = 85 : 81, maka pebandingan banyaknya siswa di kelas A
dan B adalah…
(A) 8 : 9
(B) 4 : 5
(C) 3 : 4
(D) 3 : 5
(E) 9 : 10
Dasar Teori :
x1n1 + x 2n2
x gabungan =
n1 + n2
Penyelesaian :
x An A + x BnB
x =
n A + nB
10
85 xBnA + xBnB
XB = 9
81 nA + nB
85nA + 85AB = 90nA + 81nB
5nA = 4nB
nA 4
=
nB 5
Kunci : B
1
(A) x < atau x > 1
2
1
(B) <x <1
2
1
(C) x ≤ atau x > 1
2
1
(D) ≤x <1
2
1
(E) x < atau x ≥ 1
2
Dasar Teori :
F(x )
⋛0
G( x )
1. G(x) ≠ 0
2. G(x) f(x) ⋛ 0
HP : I∩II
Penyelesaian :
(2x – 1) (x – 1) < 0
1
<x<1
2
Kunci : B
49. (PERTIDAKSAMAAN)
x 2 − 3x + 1 −2
Pada selang interval -10 ≤ x ≤ 10, jumlah semua bilangan bulat yang memenuhi 2
≤ ,
x + 3 x − 28 x−4
adalah…
(A) 6
(B) 7
(C) -15
(D) 15
(E) 10
Dasar Teori :
x 2 − 3 x + 1 + 2 x + 14
≤ 0
( x + 7) ( x − 4 )
-7 < x < 4
= -6 + (-5) + (-4) + (-3) + (-2) + (-1) + 0 + 1 + 2 + 3
= -15
Kunci : C
Dasar Teori :
D>0
2 a real berbeda dan negatif x 1 + x 2 > 0
x1 x 2 > 0
Penyelesaian :
I. S4p2 – 4 (p - 2) (p -1) > 0
4p2 – 3p2 + 12p – 8 > 0
2
p>
3
−2p
II. < 0 ⇒ p > 2 atau p < 0
p −2
p −1
III. > 0 ⇒ p > 2 atau p < 1
p −2
0 2
3
1 2
p>2
Kunci : A
Dasar Teori :
α
pk x 2 − (α + β) x + αβ = 0
β
Penyelesaian :
x1 + x2 = 3 ; x1x2 = 1
1 1
α + β = x1 + + x2 +
x1 x2
x1 + x 2
α + β = x1 + x2 +
x1 x2
α+β=6
x1 x 1
αβ = x1x2 + + 2 +
x2 x1 x1 x 2
7
=2+ =9
1
x2 – 6x + 9 = 0
Kunci : C
Dasar Teori :
y = ax2 + bx + c
yp = D
− 4a
xp = −b
2a
53. (EKSPONEN)
Jika x1 dan x2 adalah akar-akar 9x – 4.3x + 1 + a = 0 di mana x1 + x2 = 23log 2 + 1, maka a = …
(A) 27
(B) 24
(C) 18
(D) 12
(E) 6
Dasar Teori :
am.an = am+n
(am)n = amn
Penyelesaian :
(3x)2 – 12.3x + a = 0
3 x1 .3x2 = a
3x1 + x2 = a
x1 + x2 = 3log a
3
log a = 3log 12
a = 12
Kunci : D
54. (TRIGONOMETRI)
Pada ∆ABC diketahui ∠B = 450 dan CT ⊥ AB.
1
Jika BC = x dan AT = 1 2 x, maka cos A = …
2
2 3
(A) 2 (D) 5
5 5
2
(B) 5
5
2 3
(C) 3 (E) 10
3 10
C
B
X
Ab 1
sin x = ⇒ = cosec x
c sin x
a 1
cos x = ⇒ = sec x
c cos x
b 1
tan x = = ctg x
a tan x
Penyelesaian :
C
x
450
B
A 3
2xT
2
CT x
sin 450 = ⇒ CT = 2
X 2
2x 2 18 x 2
AC = + =x 5
4 4
3
2x
2 3
cos A = = 10
x 5 10
Kunci : E
55. (DIFERENSIAL)
x +1
Garis yang melalui titik (-3,2), menyinggung kurva y = di titik…
x
4
(A) (-1,0) dan (3, )
3
2
(B) (-1,0) dan (-3, )
3
3 1
(C) (2, ) dan (-2, )
2 2
2 4
(D) (-3, ) dan (3, )
3 3
1
(E) (1,2) dan (-2, )
2
Dasar Teori :
f (x ) f (c) 0
Lim = = (Hindari)
x →c g (x ) g (c) 0
Cara menghindari :
Turunan
f ' (x ) f' (x)
Lim =
x →c g' (x ) g' ( x )
Penyelesaian :
1 −1
2 x 2 x
−
2 2 + x 2 2 − x
Lim
x → 0 1
2 x
= 1 1
Lim +
x →0
2 2+ x 2 2− x
1 1 1
= + = 2
2 2 2 2 2
Kunci : C
Dasar Teori :
f (x ) f (c) 0
Lim = = (Hindari)
x →c g (x ) g (c) 0
Cara menghindari :
Turunan
f ' (x ) f' (x)
Lim =
x →c g' (x ) g' ( x )
Penyelesaian :
4m + n = − 4
4m + n = 8
−
n = − 12
m=5
mn = -60
Kunci : D
58. (MATRIKS)
4 1
Jika A = merupakan matriks yang mempunyai invers, maka jumlah semua nilai a yang mungkin
3a 1
sehingga
det (A) = 2 - det (A2) adalah…
(A) 1 (D) 4
(B) 2
(C) 3 (E) 5
Dasar Teori :
|A| = 2 - |A| |A|
Penyelesaian :
4 – 3a = 2 – (4 – 3a) (4 – 3a)
9a2 – 27a + 18 = 0
a1 + a2 = 3
Kunci : C
Dasar Teori :
f(x) = ax + b
cx + d
f-1(x) = −dx + b
cx − a
Penyelesaian :
g 1 − x = 2x +1
x
1−x
misal : = m
x
x= 1
m+1
g(x) = 2
+1
x +1
g(x) = x + 3
x +1
g (x) =
-1 −x + 3
x −1
g-1(x) = x −3
1−x
Kunci : D
Dasar Teori :
Kata penghubung adalah kata tugas yang dipakai marangkai kata atau kalimat.
Contoh:
1. Yang
2. Ketika
3. dll
Penyelesaian :
Kata penghubung yang tepat untuk mengisi titik-titik tersebut Tentunya, bahwa, ketika, kalau
Kunci : B
62. (KONGJUNGSI)
Penggunaan kata penghubung korelatif dalam kalimat berikut ini yang tepat adalah..
(A) Bukan hanya masalah PKL yang memusingkan pemuda kota malang tetapi juga masalah pemukiman liar.
(B) Bukan hanya masalah PKL yang memusingkan pemuda kota malang, melainkan juga masalah pemukiman
liar.
(C) Tidak hanya PKL yang memusingkan pemuda kota Malang melainkan juga masalah pemukiman liar.
(D) Tidak hanya PKL memusingkan pemuda kota malang, namun juga masalah pemukiman liar.
(E) Masalah PKL dan pemukiman liar sangat memusingkan pemuda kota.
Dasar Teori :
Kalimat majemuk setara / koordibatif adalah gabungan dari bebearapa kalimat tunggal yang jabatan
kalimatnya setara atau sederajat.
Penyelesaian :
kata penghubung yang korelatif dalam kalimat Bukan hanya masalah PKL yang memusngkan pemuda kota
malang melainkan juga masalah pemukiman liar.
Kunci : B
Dasar Teori :
Kata penghubung adalah kata tugas yang dipakai merangkai kata atau kalimat.
Kata penghubung syarat:
! Jika
! Kalau
! Apabila
! Asal
Penyelesaian :
Penggunaan kata penghubung yang tepat untuk melengkapi paragraf tersebut Meskipun, bahwa, jika
Kunci : C
Dasar Teori :
Kalimat efektif adalah kalimat yang memiliki kesatuan gagasan dan memiliki koherensi unsur-unsur. Biasanya
kalimat yang memiliki lebih dari satu ide/ gagasasan diperlukan pamakaian kata-kata penghubung supaya
unsur kalimatnya tetap koherensif
Penyelesaian :
Hubungan antar kalimat (1) dan kalimat (2) dalam bacaan di atas akan menjadi lenih jelas jika ditambahkan
kata penghubung karena itu.
Kunci : B
Dasar Teori :
Makna leksikal adalah makna unsur bahasa sebagai lambang benda, peristiwa, dam sebagainya.
Relasi makna, antara lain:
1. Sinonim adalah bentuk bahasa yang maknanya mirip atau sama dengan bentuk bahasa lain.
Contoh: mati = tewas = gugur = meninggal
2. Antonim adalah kata yang berlawanan makna.
Contoh : tua >< muda
Penyelesaian :
Istilah kata transisi adalah mengandung arti peralihan dari keadaan (tempat, tindakan dan sebagainya)
kepada orang lain.
Kunci : E
Dasar Teori :
Jenis makna ada 4 yaitu:
1. Denotasi
2. Konotasi
3. Leksikal
4. Gramatikal
Penyelesaian:
Kata transenden dan bermakna utama
Kunci: B
Kata-kata yang tepat untuk melengkapi kata-kata bercetak miring dalam kalimat tersebut adalah...
(A) Penyimpangan fungsi, pengerukan tanah pantai, lingkungan.
(B) Kegagalan fungsi, pengambilan alih tanah pantai, komponem lingkungan
(C) Kemerosotan fungsi, pengerukan tanah pantai, keanekaragaman pantai
(D) Pengalihan fungsi, tukar guling tanah pantai, fauna – flora
(E) Ketidaksamaan fungsi, pembangunan tanah pantai, sumber daya pantai.
Dasar Teori :
Paragraf adalah rangkaian kalimat-kalimat yang memiliki satu pokok pikiran utama.
Pikiran utama adalah pikiran yang mengawali isi sebuah paragraf.
Dalam pikiran utaman terdapat syarat paragraf yang baik adalah:
Mengandung satu pokok pikiran
Mempunyai pengembangan yaitu kalimat – kalimat penjelas
Mengandung satu kesatuan ide
Sesuai dendan EYD
Penyelesaian :
Kata-kata yang tepat untuk melengkapi yang bercetak miring adalah degradasi fungsi, abrasi, ekosistem
Kunci : B
Dasar Teori :
Jenis makna ada 4 yaitu:
1. Denotasi
2. Konotasi
3. Leksikal
4. Gramatikal
Penyelesaian :
Kata dikendalikan (kalimat 4) memiliki makna selalu mengikuti tuntutan atasan.
Kunci : D
Dasar Teori :
Jenis makna ada 4 yaitu:
1. Denotasi
2. Konotasi
3. Leksikal
4. Gramatikal
Penyelesaian :
Kata tersebut pada kalimat ke -4 paragraf ke 1 di atas merujuk pada peningkatan pengguna narkoba
Kunci : C
Dasar Teori :
Ciri-ciri kalimat baku
1. Tidak pleonasme
2. Ridak hiperkorek
3. Tidak kontaminasi
4. Mengadug kesatuan ide
5. Mengandung kesejajaran
6. Harus koherensif
7. Pilihan kata (diksi) harus tepat
8. Sesuai kaida EYD
Penyelesaian :
Kalimat efektif di atas dapat diperbaiki dengan cara berikut kecuali Kata ahli ditambahkan dengan tanda koma
(,)
Kunci : C
Kalimat yang tepat untuk memperbaiki kalimat yang bercetak miring dalam paragraf diatas adalah..
(A) Kendaraan harus diparkirkan oleh pengunjung sendiri di tempat yang disediakan.
(B) Setiap pengunjung boleh membawa kendaraan sendiri dan diparkir sendiri
(C) Tempat pengunjung parkir yang tersedia sangat memadai dan parkir di situ .
(D) Pengunjung memarkir kendaraannya dengan parkir yang tersedia di tempatnya.
(E) Pengunjung memarkir kendaraanya secara teratur di tempat yang telah disediakan.
Dasar Teori :
Kalimat baku:
1. Tidak PHK
2. Mengandung kesatuan ide
3. Harus koherensif
4. Harus sejajar
5. Mengandung kelogisan
6. Pilihan kata tepat (diksi)
7. Harus sesuai kaida EYD
Penyelesaian:
Kalimat yang tepat untuk memperbaiki kalimat bercetak miring adalah Pengunjung memarkir kendaraanya
secara teratur di tempat yang telah disediakan.
Kunci: E
Dasar Teori :
Ciri-ciri kalimat baku
1. Tidak pleonasme
2. Ridak hiperkorek
3. Tidak kontaminasi
4. Mengadug kesatuan ide
5. Mengandung kesejajaran
6. Harus koherensif
7. Pilihan kata (diksi) harus tepat
8. Sesuai kaida EYD
Penyelesaian :
Di antara kalimat berikut yang merupakan kalimat baku adalah Untuk memahami kehidupan, peradaban
manusia selalu ditandai dengan perubahan.
Kunci : B
Dasar Teori :
Ciri-ciri kalimat baku
1. Tidak pleonasme
2. Ridak hiperkorek
3. Tidak kontaminasi
4. Mengadug kesatuan ide
5. Mengandung kesejajaran
6. Harus koherensif
7. Pilihan kata (diksi) harus tepat
8. Sesuai kaida EYD
Penyelesaian :
Perbaikan kalimat tersebut agar menjadi efektif adalah Studi yang dilakukan oleh sebuah tim peneliti
Internasional menyimpulkan lebih dari satu juta spesies kehidupan akan mati paling lama tahun 2050.
Kunci : C
Dasar Teori :
Ciri-ciri kalimat baku
1. Tidak pleonasme
2. Ridak hiperkorek
3. Tidak kontaminasi
4. Mengadug kesatuan ide
5. Mengandung kesejajaran
6. Harus koherensif
7. Pilihan kata (diksi) harus tepat
8. Sesuai kaida EYD
Dasar Teori :
Ciri-ciri kalimat baku
1. Tidak pleonasme
2. Ridak hiperkorek
3. Tidak kontaminasi
4. Mengadug kesatuan ide
5. Mengandung kesejajaran
6. Harus koherensif
7. Pilihan kata (diksi) harus tepat
8. Sesuai kaida EYD
Penyelesaian :
Berikut ini termasuk kalimat yang efektif adalah Makalah ini membahas masalah kesehatan masyarakat di
daerah warga gempa.
Kunci : E
Researchers have found that changes in the Earth’s climate have significant impacted the world’s tallest
mountain. In a new study, scientists conclude that the glaciers in the mount Everest region have shrunk by 13
percent in the last 50 years. They also found that the snowline in the area has shifted up by 590 feet.
Scientists who conducted the study believe that the increased rate at which the snow and ice is melting is
compounded by the fact that the overall snowfall in the area has been declining since the early 1990s.
According to the researchers, the glaciers that are smaller than one square kilometer are disappearing
faster than other ice structures. Their surface area has declined 43 percent since the 1960s.
When the ice melts away, the glaciers reveal previously hidden rock and debris. The visible debris –
covered sections have increased by 17 percent since the 1960s.
In a statement, the researchers said they assumed that the decline of snow and ice in the Everest region
was a direct result of “human- generated greenhouse gases altering global climate.” However, they clarified that
they have not yet established” a firm connection between the mountains’ changes and climate change.” This
shows that their effort reflects pessimism to a certain extent.
Sudeep thakuri, a doctoral student at the university of Milan in Italy who is leading the research, explained
in a statement that his team able to use satellite imagery and topographic maps to figure out the glacial history of
the Sagarmatha National Park area.
In order to track the temperatures and precipitations rates, his team used hydro-meteorological data from
the Nepal Climate Observatory and Nepal’s Department of hydrology. They found that the area has had a 1.08-
degree-fahrenheit increase in temperatures and 3,9-inch decrease in precipitation since 1992. From this study
researchers are hoping to gather information that will help minimize water rights issues as the area continues to
warm.
The Himalayan glaciers and ice caps are considered a water tower for Asia since they store and supply
water downstream during the dry season.” Said Thakuri. “Downstream populations are dependent on the melt
water for agriculture, drinking, and power production.”
(Diadaptasi dari Http://www.cbsnews.com/news/study-extensive-glacial-melting-on-mount-everest/)
Dasar Teori :
Jika ada pertanyaan tentang : “It can be infferred from the passage..” itu berarti menanyakan tentang
kesimpulan dari wacana.
Penyelesaian :
It can be ifferred from the passage that sooner or later the Himalayan regions will become glacierless.
Kunci : D
77. The sentence ‘the visible debris-covered sections have increased by 17 percent since the 1960s.’ in lies 8 – 9,
can busy be restated as …
(A) The debris – covered areas have been visibly increasing over 17 percent since 1960s
(B) Since the 1960s, debris – covered areas have increased around 17 percent
(C) Since the 1960s, the debris – covered areas have been seen to have widened up to 17 percent
(D) The visibility of the debris – covered areas has increases below 17 percent since 1960s
(E) The increase of the visible debris covered areas has reached 17 percent since the 1960s
Dasar Teori :
Dasar Teori :
Pertanyaan tentang “author’s bias” artinya kita diminta untuk mencari kalimat dari si penulis yang
mempengaruhi pembaca.
Author bias akan mempengaruhi si penulis dalam menyampaikan maksud atau informasi atau pendapat.
Author’s bias dapat tertulis di dalam paragraf secara jelas dalam paragraf.
Penyelesaian :
Which of the following obviously shows the author’s bias?
The decline of snow andice in the everest region was a direct result of human-generated green house gases.
Kunci : C
79. The author first presents the decrease in precipitation and then he/she …
(A) Gives examples of the decreasing size of the glacier areas
(B) Argues for the effective way to stop the decrease of glacier areas
(C) Predicts what will happen in the next fifty years
(D) Hopes for obtaining information that will help minimize water rights issues
(E) Gives examples of technology used in obtaining the water – related data
Dasar Teori :
The author first present the decrease in precipitation and then he/she hopes for obtaining information that will
help minimize water right issues.
Kunci : D
PENYELESAIAN:
The text states all the following, except there is a production in core body temperature during a fast.
KUNCI : E
PENYELESAIAN:
The main purpose of the text is to describe the benefits of fasting (untuk menggambarkan manfaat dari
puasa).
KUNCI : C
PENYELESAIAN:
The pronoun “which” (line 6) refest to ketone bodies.
KUNCI : D
83. The words “deprived of” (line 1) is most similar to which of the following?
(A) Left without
(B) Provided with
(C) Presented with
(D) Given
(E) Supplied with
PENYELESAIAN:
The words “deprived of (meninggalkan/ menyingkirkan) (line 1) is most similar to left without.
KUNCI : A
PENYELESAIAN:
The topic of the text is the health benefits of fasting.
KUNCI : D
PENYELESAIAN:
It is implied in paragraph 5 that the more frequently you fast, the longer you will live.
KUNCI : B
Penyelesaian :
Irrelevant sentence adalah kalimat yang tidakmendukung kalimat utama dan tidak sesuai dengan isi teks dan
berdasarkan keseluruhan teks, kalimat yang tak relevan adalah kalimat III.
Kunci: C
87. (I) Doping is the use of drugs to try to improve sports performance. (II) This practice is banned by sports
federations throughout the world. (III) Athletes need to know which substances are banned in sport. (IV) The
use of drugs during athletic festivals is evident. (V) Furthermore, they must make sure that any product or
medication they take does not contain a prohibited substance.
Penyelesaian :
Irrelevant sentence adalah kalimat yang tidak mendukung kalimat utama dan tidak sesuai dengan isi teks dan
berdasarkan keseluruhan teks, kalimat yang tak relevan adalah kalimat IV.
Kunci: D
88. (I) While dieting or losing weight, there are often times when we are tempted to eat things which we are not
supposed to eat. (II) Therefore it is not very easy for someone to lose body fat and it can be very frustrating
as well. (III) However, many studies nowadays support the idea that while dieting one should allow himself to
eat once a week whatever he desires. (IV) Following a high-protein diet over a long period of time can cause
considerable health problems. (V) It has been proved that this not only makes the dieter happy but also helps
the person to continue his diet.
89. Between 1990 and 2020, the number of men with heart disease in developing countries is expected to
increase by 137 per cent, and women by 120 per cent, compared to 30–60 per cent in developed countries.
“India is a likely representative of other nations facing similar socioeconomic challenges,” says Kim Eagle,
cardiology professor at the University of Michigan Medical Center, United States, and author of an
accompanying comment article about the research in The Lancet ………
Penyelesaian :
The missing sentence refers back to a previous sentence as there is a reference to streets. The missing
sentence refers to the next sentence too. In the missing sentence we know that usually the streets were full.
Kunci: E
90. (I) Generally speaking, pygmy can refer to any human or animal of unusually small size. (II) They lived
outside the money economy and survived by bartering their labor. (III) In anthropology, Pygmies are hunter-
gatherer people living in equatorial rainforests. (IV) Their characteristic is their short height, which is below
1.5 meters. (V) The reason for their short size is the reduced levels of certain growth factors.
Penyelesaian :
Irrelevant sentence adalah kalimat yang tidak mendukung kalimat utama dan tidak sesuai dengan isi teks dan
berdasarkan keseluruhan teks, kalimat yang tak relevan adalah kalimat V.
Kunci: E
91. (Kombinatorik)
Sepuluh titik terletak pada bidang datar sehingga tidak ada tiga titik yang segaris. Banyak garis yang dapat
dibuat dengan cara menghubungkan dua titik dipilih dari sepuluh titik tersebut adalah …
(A) 10
(B) 30
(C) 45
(D) 60
(E) 90
Dasar Teori :
n!
Cnr =
(n − r )! r!
Penyelesaian :
10!
C10
2 = = 45
8! 2!
Kunci : E
Dasar Teori :
x12 + x22 = (x1 + x2)2 – 2x1x2
x13 x2 + x1x23 = (x12 + x22) (x1x2)
Penyelesaian :
x1
x2 + 6x + c = 0
x2
x1 + x2 = 6 ; x1x2 = c
x2 + (36 – 2c)x + 4 = 0
2c – 36 = -4
c = 16
(x12 + x22) (x1x2) = (4)(16) = 64
Kunci : E
Dasar Teori :
sin x = sin α x = α + k . 360 0
x = (180 − α) + k . 360 0
Penyelesaian :
π
5α = + k.2π
2
π 2π
α= + k.
10 5
π π
α= ,α=
10 2
1
α = π + k.2π
2
1
α= π
2
π π 3π
α1 + α2 = + =
10 2 5
Kunci : A
94. (Trigonometri)
12
Fungsi f(x) = dalam selang 0 < x < 2 π mencapai nilai maksimum a pada beberapa titik Xi nilai
1 − 2 cos 2 x
4x i
terbesar a + adalah …
π
(A) 13 (D) 18
(B) 15
(C) 16 (E) 20
Dasar Teori :
cos x = cos α x = α + k . 360 0
x = − α + k .360 0
95. (Differensial)
2 + cos x 3π
Diketahui fungsi f(x) = . Garis singgung grafiknya pada x = memotong sumbu-y di titik (0,b). b
sin x 2
adalah …
3π
(A) 2 (D) 2 -
2
3π
(B)
2
3π 3π
(C) -2 + (E) 2 +
2 2
Dasar Teori :
y – y1 = m(x – x1)
Penyelesaian :
y=2
y’ = -cosec2x
m = -1
3π
y – 2 = -1 (x - )
2
3π
y=2+
2
Kunci : E
96. (Differensial)
Garis g melalui titik (4,3), memotong sumbu x positif di A dan sumbu y positif di B. Agar luas ∆AOB minimum,
maka panjang ruas garis AB adalah …
(A) 8 (D) 12
(B) 10
(C) 8 2 (E) 10 2
Penyelesaian : Y
1 B
L= (xy)
2
x−4 x y= 3x
=
3 y x− 4 (4,3)
1
L = (x) 3x A X
2 x −4 0 x-4
3x 2
L=
2x − 8
L’ = 6 x (2 x − 8 ) − 6 x 2
=0
(2 x − 8 )2
12x2 – 48x – 6x2 = 0
6x2 – 48x = 0
6x(x – 8) = 0
x=8
y=6
ab = 10
Kunci : B
97. (Integral)
2 4
1
Jika
∫
1
f (x ) dx = 2 maka nilai
∫
1
x
f ( x ) dx adalah …
2
(F) (D) 2 2
4
2
(G)
2
(H) 2 (E) 4 2
Dasar Teori :
F(2) – f(1) = 2
4
∫
2 f ( 2 ) d ( x ) = 2 f ( x ) J14
1
= 2 (f(2) – f(1))
=2 2
Kunci : D
98. (Integral)
Daerah R dibatasi oleh y = x4, y = 1, x = 2 dan sumbu x positif. Volume benda padat yang didapat dengan
memutar R terhadap sumbu x adalah …
6 12
(A) π (D) π
9 9
8
(B) π
9
10 14
(C) π (E) π
9 9
Dasar Teori :
Y
Y1
Y2
a b X
L= b
∫ (y
a
1 − y 2 ) dx
Penyelesaian : Y
1 2
V=
∫
π x 8 dx + π dx
0
∫
1
π Y=1
= + 2π − π
9 X
π 10 π 0 1 2
= +π=
9 9
Kunci : C
100. (Lingkaran)
Misalkan titik A dan B pada lingkaran
x2 + y2 – 6x – 2y + k = 0 sehingga garis singgung lingkaran di titik A dan B berpotongan di C (8,1). Jika luas
segiempat yang melalui A, B, C, dan pusat lingkaran adalah 12, maka k = …
(A) -1 (D) 2
(B) 0
(C) 1 (E) 3
Dasar Teori :
(x – a)2 + (y – b)2 = R2
pst (a,b)
Penyelesaian :
|PC| = 5
A
PA = 10 − k
AC2 = 25 – 10 + k P C (8,1)
AC2 = 15 + k (3,1)
1
12 = 2
2
( 10 − k ) ( 15 + k ) B
144 = (10 – k) (15 + k)
144 = 150 – 5k – k2
k2 + 5k – 6 = 0
k=1
Kunci : C
101. (Lingkaran)
Diketahui lingkaran berjari – jari R yang berpusat di O dan OA = BC Luas daerah yang diarsir adalah …
(A) 1/12 R2 (4π + 3√2)
C B
(B) 1/12 R2 (4π - √5)
(C) 1/12 R (4π - 3√3)
2
102. (Transformasi)
Diketahui gradien garis yang melalui titik O(0,0) dan P (a,b) adalah -3. Jika P dicerminkan terhadap sumbu y
kemudian digeser 5 satuan ke atas dan 2 satuan ke kanan, maka gradien garis yang melalui P’ dan O(0,0)
adalah 2. Titik P adalah …
(A) (-2,6)
(B) (-1,3)
(C) (1,-3)
(D) (2,-6)
(E) (3,-9)
Dasar Teori :
p (a,b) y = k p’ (a, 2k – b)
Penyelesaian :
p (a,b) sby p’ (-a, b)
p’ (-a + 2), b + 5)
b +5
= 2 ⇒ b + 5 = 4 – 2a
−a + 2
-3a + 5 = 4 – 2a
a = 1 ; b = -3
p (1, -3)
Kunci : C
Dasar Teori :
f (x) = p(x) . h(x) + s
jika p(x) = x – a = 0
s = f(a)
Jika f(x) habis dibagi p(x) = x – a = 0 maka
s = f(a) = 0
Penyelesaian :
-27 + 9A – 3B + C = 2
9A – 3B + C = 29
0 = -1 + A – B + C
0=1+A+B+C–
2 = -2B ⇒ B = -1
9A + C = 26
A+C=0 +
13
8A = 26 ⇒ A =
4
13 13
C = -1 - +1⇒C=-
4 4
13 39
A + 2B – 3C = -2+ = 11
4 4
Kunci : B
105. (Vektor)
Diketahui vektor satuan u = 0 ,8 i + a j . Jika vektor v = b i + j tegak lurus u , maka ab = …
18 9
(A) - (D) -
20 20
15
(B) -
20
12 8
(C) - (E) -
20 20
Dasar Teori :
vektor satuan a = a
=e
| a|
|e| = 1
a ⊥ b ⇒ a .b = 0
Penyelesaian :
1= 0 ,64 + a2 ⇒ a = ± 0,6
u . v = 0 ⇒ 0,8b + 0,6 = 0
−0 ,6
b=
0 ,8
6 −6 −9
ab = x =
10 8 20
Kunci : D
Penyelesaian :
Proses sintesis protein :
" Transkripsi : pencetakan : penyalinan
Dilakukan : DNA
Hasil : RNAd/m : kodon
" Translasi : penterjemahan kodon
Dilakukan : RNAt
Hasil : anti kodon
Salah satu hasil transkripsi DNA adalah RNAd = m (kodon)
KUNCI : A
Penyelesaian :
♀ (x) ♂
O A B
IAIO x IBIO
IA IO
I B
AB B
IO A O
KUNCI : D
Penyelesaian :
Penyakit Menurun
" Terpaut autosom : kromosom tubuh
Contoh : albino, imbisil dan polydactili
" Terpaut gonosom : kromosom seks
Seks-x → buta warna hemofilia, amolar dan anodentia
Seks-y → bulu kasar, hipertrikrosis, selaput katak
P ♂ normal x ♀normal
xHy xHxh
F1
xH y
xH
xHxH xHy
xh xHxh xhy
KUNCI : A
Penyelesaian :
Komponen penyusun DNA
" Gula deoksiribosa
" Posfat
" Basa nitrogen
Adenin
Purin
Guanin
Sitosin
Pirimidin
Timin
A :G : S :T
10 : 40 : 40 : 10
KUNCI : A
Penyelesaian :
Teknik perbanyakan DNA Polymerase Chain Reaction adalah PCR.
Komponen yang dibutuhkan :
" Nukleotida DNA
" Asam amino
" Enzim : DNA polymerase
KUNCI : A
Dasar Teori :
Proses sintesis protein :
" Transkripsi : pencetakan : penyalinan
Dilakukan : DNA
Hasil : RNAd/m : kodon
" Translasi : penterjemahan kodon
Dilakukan : RNAt
Hasil : anti kodon
Antikodon tRNA = GAC GGC GUC
" Sense DNA = GAC GGC GTC
" Antisense = CTG CCG CAG
DNA
" Kodon = CUG CCG CAG
KUNCI : E
Dasar Teori :
Proses sintesis protein :
" Transkripsi : pencetakan : penyalinan
Dilakukan : DNA
Hasil : RNAd/m : kodon
" Translasi : penterjemahan kodon
Dilakukan : RNAt
Hasil : anti kodon
Antikodon tRNA = GAC GGC GUC
" Sense DNA = GAC GGC GTC
" Antisense = CTG CCG CAG
DNA
" Kodon = CUG CCG CAG
Penyelesaian :
Saat translasi menghasilkan RNAt dan terdapat di sitoplasma sel
tRNA dalam sitoplasma sel membawa antikodon yang digunakan untuk penterjemahan kode asam amino
Kunci : E
113. (Kormophyta)
Dalam siklus hidup Pteridophyta, individu tumbuhan paku tiang yang biasa dijumpai di pegunungan
merupakan fase …
(A) gametofit
(B) sporofit
(C) saprofit
(D) endofit
(E) epifit
Dasar Teori :
Metagenesis / silkus hidup paku
Spora # Prothalium
♂(n) ♀(n)
anteri arche
dium genium
Dasar Teori :
Jaringan tumbuhan berdasarkan perkembangan dibagi menjadi:
a. Jaringan meristem yaitu jaringan yang aktif membelah
Contoh : perisikel dan kambium
b. Jaringan dewasa / permanen yaitu jaringan yang tidak lagi membelah
Contoh : Epidermis, jaringan pengangkut, jaringan penunjang
Penyelesaian :
Jaringan dasar tumbuhan yang dapat berfungsi sebagai penyimpanan cadangan makanan, tempat terjadinya
fotosintesis, serta sebagai jaringan pengisi berkas pembuluh adalah jaringan parenkim
Kunci : A
115. (Kormophyta)
Jaringan akar jagung yang terletak di antara epidermis dan endodermis, dan tersusun atas beberapa lapis sel
parenkim, serta memiliki ruang antarsel yang dapat berfungsi sebagai tempat pertukaran gas adalah …
(A) empulur
(B) perisikel
(C) korteks
(D) floem
(E) xylem
Dasar Teori :
Struktur anatomi akar monocotil
Epidermis – korteks – endodermis – floem – xilem - empelur
Penyelesaian :
Jaringan akar jagung yang terletak diantara epidermis dan endodermis dan tersusun atas beberapa lapis sel
parenkim serta memiliki ruang antar sel yang dapat berfungsi sebagai tempat pertukaran gas adalah korteks.
Kunci : C
Dasar Teori :
Bryophy Pterydoph
ta yta
Akar (-) (+)
Pembuluh angkut (-) (+)
Stomata (-) (+)
Kloropil (+) (+)
Gerak sperma (+) (+)
Spora (+) (+)
Metagenesis (+) (+)
Ramal ZES
Metagenesis lumut : //
n zn
Spora → protonema → lumut
(n) (n) (n)
Anteridium Arkegonium
(n) ♂ ♀(n)
117. (Kormophyta)
Tumbuhan teh sering dipangkas pucuknya untuk meningkatkan jumlah percabangan dan jumlah daun muda
yang terbentuk. Proses biologis yang terkait dengan hal tersebut …
(A) Tidak berpengaruh terhadap pertumbuhan meristem apikal dan meristem lateral
(B) Meningkatkan pertumbuhan meristem apikal dan menekan pertumbuhan meristem lateral
(C) Menekan pertumbuhan meristem apikal dan meningkatkan pertumbuhan meristem lateral
(D) Menekan pertumbuhan meristem apikal dan meristem lateral
(E) Meningkatkan pertumbuhan meristem lateral dan meristem apical
118. (Kormophyta)
Serat pada batang pisang kuat sehingga dapat disulam menjadi kain atau tali
SEBAB
Serat batang pisang merupakan pembuluh xylem yang berfungsi dalam transpor senyawa hasil fotosintesis
Dasar Teori :
Jaringan tumbuhan berdasarkan perkembangan dibagi menjadi :
a. Jaringan meristem yaitu jaringan yang aktif membelah
Contoh : perisikel dan kambium
b. Jaringan dewasa / permanen yaitu jaringan yang tidak lagi membelah
Contoh : Epidermis, jaringan pengangkut, jaringan penunjang
Penyelesaian :
Golongan tumbuhan biji tertutup (Angiospermae) memiliki tingkat keanekaragaman tertinggi dalam dunia
tumbuhan. Tumbuhan biji tertutup dibedakan menjadi 2 kelas : monokotil dan dikotil morfologi monokotil
dapat berupa : Herba, semak, perdu atau pohon. Tanaman pisang termasuk kelas monokotil dan serat pada
batang pisang kuat
Kunci : C
119. (Kormophyta)
Daun merupakan organ tumbuhan yang berperan dalam proses fotosintesis dan transpirasi. Struktur daun
yang mendukung kedua peran tersebut adalah …
(A) Susunan sel pada jaringan mesofil yang rapat
(B) Perbandingan luas area dan volume daun yang besar
(C) Stomata mengatur fungsi sel penjaga dalam transpirasi
(D) Luas pori stomata 30% dari luas permukaan bawah daun
(E) Transpirasi yang renah pada permukaan daun yang luas
Dasar Teori :
Anatomi daun
Epidermis atas : ⊕ kutikula ; ⊕ duri; ⊕ tricoderma
Mesofil : ⊕ palisade/tiang/pagar
⊕ bunga karang/spons
Epidermis bawah : ⊕ stomata
Penyelesaian :
Daun merupakan organ tumbuhan yang berperan dalam proses fotosintesis dan transpirasi. Struktur daun
yang mendukung kedua peran tersebut adalah susunan sel pada jaringan mesofil yang rapat
Kunci : A
Dasar Teori :
Jenis tumbuhan paku
Dasar: Ukuran spora yang dihasilkan
a. Homospora # 1 jenis ukuran spora
Cth: Lycopodium
b. Peralihan # Ukuran sama tapi dapat dibedakan spora jantan & spora betina
Cth: Equisetum debile
c. Heterospora # Mikrospora & makrospora
Cth: Marsilea, selaginella & Azolla pinata
Penyelesaian :
Paku heterospora menghasilkan mikrospora & makrospora
Kunci : D
121. (Interferensi)
Untuk menentukan panjang gelombang sinar monokromatik digunakan 2 celah sempit yang berjarak 2 mm
satu sama lain dan layar yang dipasang 1 m dari celah tersebut. Jika dihasilkan terang kedua pada jarak 0,5
mm dari pusat terang, maka panjang gelombang cahaya yang digunakan adalah …
(A) 2,5 x 10-7 m
(B) 3,3 x 10-7 m
(C) 5,0 x 10-7 m
(D) 1,0 x 10-6 m
(E) 5,0 x 10-6 m
Dasar Teori :
Perc. Young
• Untuk garis terang :
rd
= (k )λ
L
• Untuk garis gelap
rd 1
= (2k − 1) λ
L 2
Penyelesaian :
Diket : d = 2 x 10-3m ; L = 1 m
k = 2(terang) ; p = 0,5 x 10-3m
Dit : λ = … ?
−4 −3
Jawab : rd = kλ = 5 ⋅ 10 ⋅ 2 ⋅ 10 = 2.λ
L 1
λ = 5 . 10-7 m
Kunci : C
Dasar Teori :
Pernyataan yang benar adalah (4).
Kunci : D
Dasar Teori :
Persamaan getaran
• Y = A sin wt
• V = wA cos wt
• a = -w2A sin wt
Energi getaran
• Ek = ½ kA2 cos2θ = ½ m w2A2 cos2θ
• Ep = ½ kA2sin2θ = ½ m w2A2 sin2θ
• E = Ek + Ep = ½ kA2 = ½ m w2A2
Penyelesaian :
Dik : A = 4 cm ; Ek = 24 Ep
Dit : Y = … ?
Jawab :
• Ek = Ep
1
Cos2θ = 24 sin2θ ⇒ sinθ =
5
1
• Y = A sinθ = 4 . = 0,8 cm
5
Kunci : D
Dasar Teori :
EP
y=A
ET
1 EP EP 1
a. y = A=A ; =
2 ET ET 4
b.EK + EP = ET
EK EP 1 3
=1– =1– =
ET ET 4 4
Kunci : C
Dasar Teori :
P.U. Gelombang :
• yA = A sin 2π ft
x
• yB = A sin 2π ft ±
λ
Beda fase (∆Q)
ϕA = ft
ϕB = ft ± x/λ -
∆ϕ = ϕA – ϕB = x/λ
Penyelesaian :
y = A.sin (ωt ± kx)
y = 0,06 sin (20πt + 2πx)
• Gelombang merambat dari D ke C
• ω = 2πf = 20 π
f = 10 Hz ; T = 0,1 detik
2π
• K= = 2π
λ
λ=1m
• v = f.λ = 10 m/s
Kunci : C
Dasar Teori :
y1 = A sin ( ωt + kx)
y2 = 2A sin ( ωt + kx + π/3)
Maka : beda fase = π/3
Atot = A12 + A 22 + 2 A1 A 2 cos θ
= ( 2)
A2 + 4 A2 + 2 A (2 A ) 1
= A 2 + 4 A 2 + 2A 2 = 3A 2
=A 3
Kunci : B
fa
(A) k k k k
9
fa
(B)
3
(C) 3 fa k m
(D) 9fa
(E) 27fa m
(a) (b)
Dasar Teori :
Konstanta paralel kp adalah hubungan paralel dari kedua konstanta k, sehingga kp = k + k = 2k. Konstanta
total adalah hubungan seri dari kp dan k sehingga :
k pk 2k x k
ktot = =
kp + k 2k + k
2k x k 2
ktot = = k
3k 3
Frekuensi untuk sistem (a) adalah :
3
1 k tot 1 k 2
fa = = 2 → fa ∝ k
2π m 2π m 3
Berdasarkan gambar (b), konstanta total untuk sistem (b) adalah :
ktot = k + k
= 2k
Frekuensi untuk sistem (b) adalah :
1 k tot 1 2k
fb = = → fb ∝ 2k
2π m 2π m
131. (Resonansi)
Sebuah tabung gelas dimasukkan tegak lurus dalam air. Di atas tabung digetarkan sebuah garputala yang
bergetar dengan frekuensi 500 Hz. Jika bunyi resonansi terdengar pada saat panjang tabung yang diatas air
18 cm, maka kecepatan bunyi di udara dalam keadaan tersebut …
(A) 340 m/s
(B) 360 m/s
(C) 350 m/s
(D) 175 m/s
(E) 180 m/s
Dasar Teori :
Resonansi :
Resonansi dengan tabung resonator :
Dik : f = 500 Hz
Res-1 # l = 18 cm = 0,18 m
Dit : ν = ?
1
0,18 = λ
4
λ = 0,18 x 4
• ν = f . λ = 500 . 0,18 . 4
ν = 20 x 18 = 360 m/s
Kunci : B
132. (Dawai)
Dawai Piano yang panjangnya 0,5 m dan massanya 10-2 kg ditegangkan dengan tegangan 200 N, maka nada
dasar piano adalah berfrekuensi …
(A) 100 Hz
(B) 200 Hz
(C) 400 Hz
(D) 600 Hz
(E) 800 Hz
Dasar Teori :
Lihat Dasar Teori No. 4
Dik : L = 0,5 m (dawai)
m = 10-2 kg
F = 200 N
n=0
Dit : f0 = ?
Penyelesaian :
Fl 200−0,5
υ = = = 100 m / s
m 10 −2
f0 = ( )
0 +1 υ
2 L
1 100
= .
2 0 ,5
= 100 Hz
Kunci : A
b) P.O. Tertutup
Jumlah simpul : S = n+ 1 S P P
Jumlah perut : P = n + 1 S
Frekuensi nada ke-n :
Fn = ( )
2n+1 υ
4 L
Diketahui :
• P.O. Terbuka
n=2
λTb = X
• P.O. Tertutup
n=2
λTp = Y
Ditanya : Y/X = ?
Penyelesaian :
• P.O. Terbuka
f2 = ( )
2+1 υ
2 L
=
3 υ
;
υ
2 L λ Tb
=
3υ
2L
1 3 2L
= ;x =
x 2L 3
• P.O. Tertutup
f2 = ( )
2.2+1
4
υ
L
=
5 υ
4 L
υ 5υ 1 5 4L
= ; = ;Y =
λ Tp 4L Y 4L 5
4L
Y 4L 3 6
= 5= x =
X 2L 5 2L 5
3
Kunci : E
Penyelesaian :
V ± Vp 320 + 0
fp = . fs = ( 676 )
V ± Vs 320 −2
320
= ( 676 ) = 680 Hz
318
flay = |fn – fa) = |680 – 676)
= 4 Hz
Kunci : C
135. (Taraf Intensitas)
Bila sebuah mesin tik taraf intensitasnya yang dihasilkan adalah 70 dB. Agar taraf intensitas menjadi 120 dB,
maka jumlah mesin tik yang akan dibunyikan sebanyak …
(A) 10 buah
(B) 100 buah
(C) 1000 buah
(D) 10000 buah
(E) 100000 buah
Dasar Teori :
I
Taraf Intensitas : TI = 10 log
I
Bila n jumlah intensitas, maka :
TIn = TI1 + 10 log n
Saat TI = 120 Db
120 = 70 + 10 log n
10 log n = 50 ; log n = 5
n = 105 n = 100000 buah
Kunci : E
Dasar Teori :
Sifat – sifat golongan IA dan IIA
IA IIA
H
Li …… Be
Na Mg
K Ca
Rb Sr
Cs Ba
Fr Ra
R’ Aktif
Sifat – sifat dari atas ke bawah
↓ semakin reaktif
↓ basa kuat kecuali Be(OH)2 dan Mg(OH)2
↓ gol IIA membentuk garam sufat semakin sukar larut
• Adalah unsur tidak bebas di jumpai di alam
• Untuk mendapatkan logamnya harus dengan elektrolisa leburan garamnya.
Penyelesaian :
Pernyataan yang selaras antara alkali tanah dan alkali adalah unsur alkali tanah memiliki potensial ioninasi
lebih besar dibanding unsur alkali.
Kunci : D
Dasar Teori :
Perhitungan hukum Hess
• Berdasarkan data Kf
Kr = ∑Kf Prod - ∑Kf Reak
Syarat unsur bebas
Na, Zn, O2, N2, S8, P, dll Kf = 0
Dasar Teori :
Perhitungan hukum Hess
• Berdasarkan data Kf
Kr = ∑Kf Prod - ∑Kf Reak
syarat unsur bebas Na, Zn, O2, N2, S8, P, dll Kf = 0
Penyelesaian :
Fe2O3 + 3CO →2Fe +3CO2
Kr = 3 Kf CO2 – (Kf Fe2O3 + 3 Kf CO)
100 = 3(80) – Kf Fe2O3 – 3(20)
Kf Fe2O3 = 240 – 60 – 100
Kf Fe2O3 = +80 kk/mol
Kr untuk pembentukan 32 gram Fe2O3 adalah :
Kr = Kf x mol
Kr = +80 kk/mol x 32 mol
160
Kr = 16 kkal
Kunci : C
Dilakukan dalam wadah tertutup dengan konsentrasi awal reaktan yang berbeda-beda. Pada tabel di bawah ini
yang dimaksud dengan waktu reaksi (t) adalah waktu dari awal reaksi sampai hilangnya warna Br2
Perc [No]0(M) [Br2]0 t (menit)
1 0,10 0.,05 4
2 0,10 0,10 2
3 0,20 0,05 1
Dasar Teori :
Persamaan laju reaksi ditentukan berdasarkan data reaksi.
Untuk reaksi :
A + B → AB
Rumus :
V = K[A]x [B]y
X = orde reaksi A
↘ [B] sama
Y = orde reaksi B
↘ [A] sama
X + Y = orde total
Dasar Teori :
Tetapan kesetimbangan (K)
Kc → Konsentrasi (M)
Kp → Tekanan (atm)
Reaksi : mA(g) + nB(g) ⇌ pC(g) + qD(g)
[C ] p [ D]q
K=
[ A] m [ B ] n
Dasar Teori :
Faktor – faktor yang menggeser letak kesetimbangan :
! Konsentrasi : Jika ditambah kesetimbangan bergeser ke arah lawan, jika dikurang kesetimbangan
bergeser ke dirinya
! Suhu : Jika dinaikkan akan bergeser ke arah reaksi Endoterm, jika diturunkan reaksi bergeser ke arah
reaksi Eksoterm.
Untuk tekanan dan volume hanya berlaku untuk gas.
Penyelesaian :
Pada reaksi :
N2(g) + 3H2(g) ⇄ 2NH3(g) ∆H = -92 kj
Supaya amoniak terbentuk sebanyak mungkin, maka reaksi harus bergeser ke arah kanan. Kondisi yang
menyebabkan reaksi bergeser ke kanan adalah sebagai berikut :
• Penambahan N2 dan H2 atau pengambilan/ pemisahan NH3
• Suhu diturunkan/rendah
• Tekanan diperbesar/tinggi
Kunci : A
Dasar Teori :
Isomer fungsi adalah rumus molekul sama gugus fungsi berbeda.
- Alkohol Iso Eter
↘ CnH2n+1O
R- OH R–O–R
- Aldehid Iso Keton
↘ CnH2nO
O O
ll ll
R–C R–C–R
- Ester Iso asam karboksilat
↘ CnH2nO2
O O
ll ll
R–C–O–R R–C–R
Penyelesaian :
CHO
HOOC
Aldehid : - CHO
Karboksilat – COOH
Alkena : IR (=)
Kunci : B
Dasar Teori :
Tata nama senyawa karbon
• Tentukan rantai terpanjang
• Nomori
! Dari gugus fungsi
! Dari ikatan rangkap / indeks
! Dari cabang terdekat
• Nama → Cabang + Batang
Penyelesaian :
CH3 CH3
O
CH3 C CH C C CH3
CH3 C2H5 CH3
4 etil 2,2,5,5 tetra metil 2 – heksanon
Kunci : E
Dasar Teori :
Oksidasi (dalam H2Cr2O7, KMnO4 dan H2SO4)
% Oksidasi Alkohol
! Alkohol Primer + O2 → Aldehid
Rumus Bangun CH2OH
! Alkohol Sekunder + O2 → keton
Rumus Bangun CHOH
! Alkohol tersier + O2
Rumus Bangun COH
Penyelesaian :
Alkohol direaksikan dengan H2Cr2O7 dihasilkan senyawa yang tidak bereaksi dengan Reagent Fehling, senyawa
alkohol tersebut adalah alkohol sekunder.
Kunci : D
Dasar Teori :
Karbohidrat di tubuh sebagai sumber energi.
Monosakarida → C6H12O6
Glukosa
Aldosa
Galaktosa
Fruktosa } Ketosa
Sifat – sifat :
Larutan Gula
SOA
Air Pereduksi
Glukosa +++ ++++ d
Galaktosa +++ ++++ d
Fruktosa +++ + L
Disakarida → C12H22O11
Maltosa + Glukosa
Laktosa + Galaktosa
Sukrosa + Fruktosa
Sifat – sifat :
Larutan Gula
SOA
Air Pereduksi
Maltosa Koloid ++++ d
Laktosa ++++ ++++ d
Sukrosa +++ - d/L
Polisakarida
Larutan Gula
Air Pereduksi
Amilum Koloid ----
Glikogen Koloid ++++
Selulosa Koloid ----
Penyelesaian :
Yang memberikan endapan merah bata dengan pereaksi Fehling adalah maltosa (glukosa – glukosa) dan
laktosa (glukosa – galaktosa). Jika dihidrolisis akan menghasilkan karbohidrat (monosakarida) yang berlainan,
dengan demikian karbohidrat (disakarida) tersebut adalah laktosa karena terbentuk dari glukosa dan
galaktosa.
Kunci : E
Dasar Teori :
Lemak/lipid/trigliserida
Makromolekul yang dibentuk oleh gugus alkoholl (gliserol) dan gugus asam karboksilat (asam lemak)
menghasilkan ikatan ester
Kunci : A
Dasar Teori :
Salah satu faktor yang mempengaruhi pergeseran kesetimbangan adalah suhu. Jika suhu dinaikkan maka
kesetimbangan bergeser kearah endoterm.
Nilai K hanya dipengaruhi suhu :
• Ekdoterm : suhu naik, K meningkat
• Eksoterm : suhu naik, K menurun
Penyelesaian :
Untuk reaksi kesetimbangan :
2No2(g) ⇄ N2(g) + 2O2(g)
∆H = +65,68 kJ/mol K=125
Reaksi bersifat endoterm maka kenaikan suhu menyebabkan kesetimbangan bergeser ke kanan dan nilai K
meningkat (K>125).
Kunci : E
Penyelesaian :
• Katalis adalah suatu zat yang dapat mempercepat reaksi dengan jalan menurunkan energi aktivasi (Ea)
• Katalis terlibat dalam reaksi dan akan terbentuk kembali
• Nilai konstanta kesetimbangan hanya bergantung pada suhu (suhu tetap, K juga tetap)
• Dalam kesetimbangan katalis mempercepat tercapainya kesetimbangan
Kunci : D
Dasar Teori :
Asam amino → monomer penyusun polipeptida melalui reaksi kondensasi
Asam amino Sifat
O - Ion ganda
ll - Amfoter
R – C – OH - Optis aktif
l asam - Ikatan antar asam amino
NH2 ikatan peptida
Penyelesaian :
CH3
l
4CH3 – 3CH – 2CH – 1COOH
l
NH2
Senyawa ini merupakan suatu asam amino dengan nama :
Asam – 3 – metil – 2 – amino butanoat atau asam - β - metil - α - aminobutirat semua asam amino
mempunyai sifat berikut :
• Bersifat amfoter (asam maupun basa)
• Dapat memutar bidang cahaya terpolarisasi (optis aktif) kecuali glisin (asam - α - amino asetat)
• Diperoleh dari hidrolisis protein
Kunci : E
Dasar Teori :
Senyawa dengan rumus C4H10O dapat berupa alkohol dan eter.
• Tidak bereaksi dengan Na : eter
• Eter dapat mengalami substitusi dengan HI : menghasilkan alkohol dan alkil halide.
R – O – R’ + HI → OH + R’ – I (rantai panjang membentuk alkohol, rantai pendek membentuk alkil
halida)
R – O – R’ – HI → CH3 – CH – CH3 + R – I
l
OH
Penyelesaian :
Jumlah total C = 4, maka R = - CH3 & rumus eter :
CH3 – O – CH – CH3 dan alkil halida = CH3 – I
l
CH3
Senyawa eter dan hasil samping yang dimaksud adalah metal isopropyl eter (2 – metoksi propane) dan metal
iodida.
Kunci : B